PERTEMUAN 3 MATA KULIAH PSIKOLOGI FAAL oleh : Ahmad Muhidin, M.Psi Pokok Bahasan : SISTEM SARAP Tujuan Pembelajaran : Memahami dan Menjelaskan Konsep-Konsep Psikologi Faal Mengenai : A. Pengertian Struktur dan Fungsi Sarap B. Struktur dan Fungsi Sarap Pusat (Otak) ; C. Struktur dan Fungsi Sarap Perifer : D. Struktur dan Fungsi Sarap Otonom
24
Embed
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERTEMUAN 3
MATA KULIAH PSIKOLOGI FAAL
oleh : Ahmad Muhidin, M.Psi
Pokok Bahasan :
SISTEM SARAP
Tujuan Pembelajaran :
Memahami dan Menjelaskan Konsep-Konsep Psikologi Faal Mengenai :
A. Pengertian Struktur dan Fungsi Sarap
B. Struktur dan Fungsi Sarap Pusat (Otak) ;
C. Struktur dan Fungsi Sarap Perifer :
D. Struktur dan Fungsi Sarap Otonom
Materi Kuliah :
SISTEM SARAF
Saraf sebagai sistem koordinasi berfungsi mengatur dan mengendalikan, maka
dikenal adanya pengaturan oleh sistem saraf pusat yang menyampaikan informasi
ke pusat pengaturan dan sistem saraf tepi.
Sistem saraf manusia terdiri atas 2 bagian utama yaitu sebagai berikut.
1. Sistem Saraf Pusat (SSP) (CNS = Central Nervous System), Sistem saraf pusat
yang terdiri atas otak dan sumsum punggung. CNS dikelilingi oleh tulang otak =
tengkorak juga terdapat di sumsum tulang Belakang -- di dalam tl. Belakang
2. Sistem Saraf Tepi (SST) (PNS = Peripheral Nervous System), Sistem saraf
perifer (tepi) merupakan cabang dari otak dan sumsum punggung, terdiri atas
saraf2 spinal) dan sistim saraf kranial dan ganglia tepi.
Bagian dari sistem saraf
Sistem saraf Pusat Sistim saraf tepi
1. Otak terdiri atas 3 bagian
a. Otak depan (fore brain) terdiri atas
Telencefalon (serebrum/new corteks
dan limbic/sub corteks), Diencefalon
(talamus, dan hipotalamus)
b. Otak tengah (mid brain) terdiri atas
Mesensefalon (tegtum dan tegmentum)
c. Otak belakang (hind brain) terdiri atas
melencefalon (pons, serebelum) dan
myeloncefalon (sumsum lanjutan)
2. Sumsum belakang (medulla spinalis)
Cabang-cabang saraf yang
menjalar dari otak dan
sumsum punggung.
a. Saraf kranial 12 pasang
yang berfungsi sebagai saraf
somatic (afference dan
efference)
b. Saraf spinal (saraf
punggung) 31 pasang yang
berfungsi sebagai saraf
otonom (simpatik dan para
simpatik)
SISTEM SARAF
Pengaturan tubuh :
1. Sistem Endokrin – berhubungan dengan hormon2
2. Sistem Saraf – berhubungan dengan informasi sensori dan kontrol motoris
Perbedaan sistem saraf & sistem endokrin
SISTEM SARAF
Mengatur kegiatan2 tubuh secara cepat dengan menyampaikan rangsang
melalui serabut2 saraf
Begitu rangsang berhenti, reaksi langsung terhenti
Bekerja secara somatis (sadar) dan otonom (tidak sadar)
SISTEM ENDOKRIN
Mengatur kegiatan tubuh dengan m'produksi hormon2 tertentu melalui
pembuluh2 darah
begitu rangsang b'henti, sisa2 hormon saat itu juga dalam darah masih tetap,
shg reaksi lambat terhentinya
SIFAT KHUSUS DARI SISTEM SARAF :
Mampu m'integrasikan sejumlah informasi yg diterima dan kemudian menentukan
reaksi yg tepat yang harus dilakukan tubuh.
Contoh : tangan terkena api, Iangsung dijauhkan dari api
Pembagian umum Sistim Saraf :
I. Divisi Sensoris -- Receptor sensoris
II. Divisi Motorik – Efektor Otak -- gerak sadar
Tiga Komponen Koordinasi Saraf
Kemampuan manusia untuk bereaksi terhadap perubahan di lingkungan
memerlukan 3 komponen.
1. Reseptor (penerima) rangsangan. Reseptor rangsangan ini merupakan
struktur yang dapat mendeteksi perubahan tertentu di lingkungan dan
mengawali suatu isyarat (rangsangan saraf) pada sel saraf yang melekat
padanya. Alat indra adalah salah satu contoh reseptor rangsangan.
2. Neuron, dalam merespon saraf dan koordinasi saraf terdiri atas penghantar
rangsang yaitu saraf itu sendiri (neuron).
3. Efektor, dalam koordinasi saraf diperlukan adanya efektor. Efektor
merupakan struktur yang melaksanakan aksi sebagai respon terhadap
kabar rangsangan. Rangsangan yang disampaikan kepada efektor itu
melalui neuron motoris. Efektor yang paling penting pada manusia adalah
otot dan kelenjar (baik kelenjar eksokrin maupun kelenjar endokrin).
GAMBARAN LENGKUNG REFLEKS
Serabut2 saraf yg membawa rangsang d/ reseptor ke pusat saraf (sumsum tl.
Belakang) melalui bagian depan -- SENSORIS (AFFERENT)
Serabut2 saraf yg membawa rangsang dari pusat saraf ke otot (Efektor)
MOTORIS (EFFERENT)
Lengkung refleks terganggu jika salah satu dari serabut saraf tidak berfungsi
Lengkung refleks harus terdiri dari 5 unsur
1. Receptor (panca indera)
2. Sensoris (Afferent)
3. Pusat saraf (sumsum tl. Belakang)
4. Motoris (Eferent)
5. Otot / sendi (Efektor)
CARA KERJA SISTEM SARAF
Tiga Tingkatan fungsi otak :
1. Formatio Retikularis di batang otak
Fungsi perhatian/fungsi Kewaspadaan ; yang membedakan orang pingsan,
tidur, sadar. Fungsi ini merupakan bagian dari SAR (Sistem Aktivasi
Retikularis)
2. Fungsi2 kortikal yang lebih tinggi
(Fungsi penerimaan, penganalisaan; peng-integrasian dan penyimpangan
informasi yang Berkaitan dengan Kortek Otak Posterior.
3. Berkaitan dengan Kortek Frontal
(Fungsi pengawalan dan pengkoordinasian perbuatan2 sadar) Mengirim
rangsang ke otot / bagian tubuh lain.
Note:
Dorsal = atas = superior
Ventral = inferior = bawah
Rostral = depan = anterior
Caudal = belakang = posterior
Media = tengah
Lateral = menyamping dr media
SISTEM SARAF PUSAT (CNS = CENTRAL NERVOUS SYSTEM).
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Kedua struktur
ini tersusun dari jaringan saraf. Otak terdiri atas dua bagian, masing-masing
mengontrol bagian-bagian tertentu pada tubuh, walaupun otak pusat
pengontrol, sumsum tulang belakang juga mempunyai peran utama dalam
pemindahan rangsangan dari neuron sensoris dan motoris.
OTAK
Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting dan sebagai pusat pengatur dari
segala kegiatan manusia. Otak terletak di dalam rongga tengkorak, beratnya
lebih kurang 1/50 dari berat badan. Bagian utama otak adalah otak besar
(Cerebrum), otak kecil (Cerebellum), dan batang otak.
Otak besar merupakan pusat pengendali kegiatan tubuh yang disadari. Otak
besar dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan kanan dan belahan kiri
Masing-masing belahan pada otak tersebut disebut hemister. Otak besar belahan
kanan mengatur dan mengendalikan kegiatan tubuh sebelah kiri, sedangkan otak
belahan kiri mengatur dan mengendalikan bagian tubuh sebelah kanan.
Otak manusia dewasa beratnya hanya sekitar 1.3 Kg sampai dengan 1.75 Kg,
bentuknya jelek berkerut-kerut seperti kulit jeruk purut atau seperti kacang walnut
yang mengkerut. Otak Terbuat dari 75% - 80% air, 10% lemak dan 8% protein
serta materi lainnya, terdiri dari 100 milyar neuron (sel terkecil otak) dengan
trilyunan koneksi melalui dendrit dan axon, juga terdapat celah kecil yg disebut
synapsis.
Meskipun otak manusia suatu struktur kesatuan dan tidak bisa dianggap
sebagai konponen yang terpisah. Otak adalah struktur kesatuan yang setiap
bagiannya berperan sebagai satu kesatuan fungsi keseluruhan.
Otak berada dalam rongga otak dan dikelilingi atau dilindungi oleh tiga lapisan
selaput (membran) yang disebut meningium. Membran yang sebelah dalam adalah
piameter. Membran ini tipis dan liat untuk menutupi otak. Piameter mengandung
banyak pembuluh-pembuluh darah yang halus untuk mensuplai zat-zat gizi dan
oksigen ke otak. Membran tengah bersifat elastis dan disebut araknoid. Antara pia
mater dan araknoid berisi cairan yang bening yang disebut juga cairan
serebrospinal. Cairan ini berfungsi untuk mensuplai ion-ion untuk sel-sel otak dan
sumsum lanjutan. Membran yang paling luar adalah duramater. Membran ini agak
tebal dan berserabut, memberikan dukungan mekanik. Ketiga selaput dan
cairan serebrospinal juga berfungsi sebagai penyerap kejutan terhadap otak.
Dalam otak ada 4 kamar yaitu ventrikel yang berisi cairan serebrospinal. Dua di
antara ventrikel ini ada kapiler-kapiler yang luas, sehingga memungkinkan
pertukaran bahan-bahan darah dan cairan serebrospinal. Sel-sel yang
melapisi ventrikel dilengkapi silia untuk menjaga cairan serebrospinal tetap
beredar.
Otak merupakan pusat komunikasi dan berhubungan dengan bagian tubuh
melalui sumsum punggung dan saraf lainnya. Otak adalah bagian dari sistim
saraf yang menjadikan kita dapat berfikir dan mempunyai akal.
Beberapa hal penting tentang otak :
terdiri dari neuron2, sel2 ganglia, sel2 supportive
bagian yang paling terlindungi dari sentuhan
terapung dalam cairan serebrospinalis
menerima suplai darah sebanyak 20% dr aliran darah jantung secara
kontinu (organ lain tergantung kebutuhan) Vol. darah jantung : 4 - 4,5 It
atau 4.5 - 5 It
Hambatan suplai darah ke otak selama : 6 detik = tidak sadar/
unconsciousness, bila >1 menit = kerusakan sel otak permanen
pensuplai darah = 2 set arteri utama
1. Arteri2 Vertebra = bag. Caudal (belakang)
2. Arteri2 Karotis Interna : bag. Rostral (depan)
Otak dibedakan atas 3 bagian yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang.
Pembagian ini tidak tampak nyata pada otak manusia, tetapi polanya tampak jelas
selama perkembangan otak embrio.
Otak Depan (Fore Brain)
Otak depan pada manusia lebih maju dibandingkan dengan hewan. Otak depan
terdiri atas serebrum, talamus, dan hipotalamus, serta bagian dari pituiatari
dan pineal. Di samping hipotalamus ber-tanggung jawab terhadap hormonal,
juga mengontrol parameter-parameter penting seperti, denyut jantung, tekanan
darah, dan suhu tubuh, juga menggerakkan beberapa hal yang mendasar, seperti
rasa lapar, rasa haus, seks, dan perasaan marah. Talamus berada di atas
hipotalamus. Talamus merupakan sekumpulan inti serebral dikenal sebagai
ganglia basal. Talamus ini menghubungkan antara beberapa bagian dari otak
dan antara sistem sensoris dan serebrum.
Otak depan manusia yang paling menonjol adalah serebrum. Serebrum terdiri atas
2 belahan (lobus) yang berliku-liku. Belahan kiri dan kanan dihubungkan oleh
suatu jembatan yang terdiri atas 200 juta serabut saraf. Struktur seperti jembatan
ini diketahui sebagai korpus kalosum (serebral yang berwarna putih). Ada 4
daerah (lobus) untuk masing-masing belahan yaitu bagian frontal (depan), parietal
(tengah), temporal (samping), dan oksipetal (belakang). Pada kebanyakan
vetebrata lainnya, misalnya katak terdapat lobus olfaktori yang lebih besar
berupa tonjolan dari serebrum.
Struktur tubuh yang membedakan manusia dengan vetebrata lainnya adalah
serebrum. Volume serebrum manusia kira-kira 1,350 mL. Perbandingan
ukuran serebrum dengan sistem saraf pusat lain-nya jauh lebih besar pada
manusia dibandingkan dengan vetebrata lainnya.
Bagian luar serebrum berupa lapisan korteks (bagian abu-abu) yang terdiri atas
berjuta-juta badan sel saraf dan dendrit-dendrit. Bagian dalam terdiri atas serabut-
serabut saraf bermielin yang berwarna putih. kelompok dari inti yang dinamakan
basal inti berada pada bagian yang paling dalam. Inti basal merupakan pusat
perencanaan dan urutan belajar gerakan. Kerusakan pada bagian ini dapat
menyebabkan hancurnya pusat gerakan pada manusia, yang dikenal dengan
penyakit Parkinson dan Huntington atau bahkan membuat seseorang itu pasif dan
tidak bergerak.
Fungsi utama korteks adalah menerima rangsang dari tubuh dan
mengkoordinasikan respon motoris. Korteks mengandung lekukan-lekukan yang
menyebabkan permukaan luar korteks lebih besar dan berkerut. Bagian abu-abu
dibangun oleh badan sel, jadi jenis sel di sini adalah impolar. Masing-masing
daerah pada belahan dinamakan korteks motoris yang mengontrol gerakan otot-
otot pada bagian tubuh tertentu. Masing-masing daerah korteks sensoris
menerima rangsang dari bagian tubuh tertentu.
Gambar Bagian-bagian Otak Manusia
Otak depan (fore brain) terdiri atas Telencefalon (serebrum/new corteks dan
limbic/sub corteks), Diencefalon (talamus, dan hipotalamus). merupakan bagian
terbesar otak manusia yang dilapisi Cortex sehingga bagian ini sering disebut
dengan Cortex Cerebri atau Cortex (selanjutnya kita sebut Cortex saja).
Telencephalon
Otak besar (cerebrum) adalah bagian depan yang paling menonjol dari otak
depan. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Setiap
belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, belahan kiri mengatur
tubuh bagian kanan dan sebaliknya. Jika otak belahan kiri mengalami gangguan
maka tubuh bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap
belahan otak depan terbagi menjadi empat lobus yaitu frontal, pariental,
okspital, dan temporal. Antara lobus frontal dan lobus pariental dipisahkan oleh