Top Banner
2016 1 Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasi Dasar-Dasar Sistem Informasi dalam Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi 01 18005 Tim Dosen Abstract Kompetensi Dasar-dasar system informasi teridir dari konsep-konsep dasar system informasi dalam bisnis, konsep dasar komponen system informasi. Mahasiswa mampu menjelaskan kepentingan manajemen terhadap kebutuhan system informasi dan teknologi informasi dalam menghadapi tantangan bisnis, Mahasiswa mampu memberikan contoh aplikasi bisnis yang dapat mendukung proses bisnis perusahaan dalam pengambilan keputusan.
159

MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

Mar 09, 2018

Download

Documents

trandang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 1

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

MODUL PERKULIAHAN

Konsep Sistem Informasi

Dasar-Dasar Sistem Informasi dalam Bisnis

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi

01 18005 Tim Dosen

Abstract Kompetensi

Dasar-dasar system informasi teridir dari konsep-konsep dasar system informasi dalam bisnis, konsep dasar komponen system informasi.

Mahasiswa mampu menjelaskan kepentingan manajemen terhadap kebutuhan system informasi dan teknologi informasi dalam menghadapi tantangan bisnis, Mahasiswa mampu memberikan contoh aplikasi bisnis yang dapat mendukung proses bisnis perusahaan dalam pengambilan keputusan.

Page 2: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 2

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pendahuluan

Silabus Perkuliahan Satu Semester

I

•Kontrak Perkuliahan

•Dasar-dasar Sistem Informasi dalam Bisnis

II •Bersaing dengan menggunakan Teknologi Informasi

III •Piranti Keras

IV •Piranti Lunak

V •Manajemen Sumber daya Data

VI&VII •Sistem E-Business

VIII •Ujian Tengah Semester

IX&X

•Sistem E-Commerce

XI •Sistem Pendukung Keputusan

Page 3: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 3

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Referensi

O‟Brien, James. A. (2012). Introduction to Information System. 16th Edition. McGraw-

Hill. Singapore.

Whiteley, David. (2000). E-Commrece: Strategy, Technologies and Applictions.

International Edition. McGraw-Hill. Singapore

Glover, Steven M., Liddle, Stephen W., Prowitt, Douglas F. (2003). E-Business:

Principles and Strategies for Accountants. 2nd Edition. Prentice Hall. New Jersey

Proporsi Nilai

• Absen : 10%

• Tugas : 20%

• UTS : 20%

• UAS : 50%

Total : 100%

XII&XIII •Mengembangkan Solusi Bisnis dan Teknologi Informasi

XIV •Tantangan dalam hal etika dan keamanan

XV •Perusahaan dan manajemen global teknologi informasi

XVI

•UJIAN AKHIR SEMESTER

•Pertemuan IX-XV

Page 4: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 4

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pengenalan Sistem Informasi

Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan

penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis,

meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan

manajerial, dan kerjasama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kompetitif

mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi

digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk

pelanggan, transaksi e-commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya. Gambar berikut

memperlihatkan kerangka kerja konseptual yang berguna untuk mengatur pengetahuan

yang disajikan dan memberi garis besar tentang hal yang perlu diketahui mengenai sistem

informasi.

Konsep sistem informasi dapat membantu pemahaman:

1. Teknologi Jaringan komputer

adalah sistem dari berbagai komponen pemrosesan informasi yang

menggunakan berbagai jenis hardware, software, manajemen data dan teknologi

jaringan telekomunikasi.

2. Aplikasi

Aplikasi bisnis dan perdagangan elektronik melibatkan sistem informasi bisnis yang

saling berhubungan satu sama lain.

3. Pengembangan

Mengembangkan berbagai cara untuk menggunakan teknologi informasi dalam

bisnis meliputi pendesainan kompone-komponen dasar sistem informasi.

4. Manajemen

Mengelola teknologi informasi memiliki penekanan pada kualitas, nilai bisnis

yang strategis, dan keamanan sistem informasi organisasi.

Page 5: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 5

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Kerangka kerja tersebut dipusatkan kedalam 5 area pengetahuan system informasi sebagai

berikut:

1. Konsep konsep dasar

Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai

berbagai komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem

informasi dasar yang berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan

kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi

dalam keunggulan kompetitif.

2. Teknologi informasi

Konsep - konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi

informasi yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan

banyak teknologi berbasis internet.

3. Aplikasi bisnis

Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan

keunggulan kompetitif bisnis.

4. Proses pengembangan

Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan,

mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi

peluang bisnis.

5. Tantangan manajemen

Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada

tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis.

Page 6: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 6

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Terdapat 3 alasan mendasar untuk semua aplikasi bisnis dalam teknologi informasi yaitu:

1. Mendukung proses dan operasi bisnis.

Contoh: Kebanyakan toko retail mengunakan CBIS untuk membantu mereka

mencatat pembelian pelanggan, menelusuri persediaan, membayar pegawai,

membeli barang dagangan baru, serta untuk mengevaluasi trend penjualan.

2. Dukungan pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya.

Sistem informasi juga membantu para manajer toko dan praktisi bisnis lainnya

untuk membuat keputusan yang lebih baik. Contohnya keputusan mengenai lini

barang dagangan apa yang perlu ditambah atau dihentikan, atau mengenai

jenis investasi apa yang mereka butuhkan, biasanya di buat setelah sebuah

analisis diberikan oleh system informasi berbasis komputer. Hal ini tidak hanya

mendukung pengambilan keputusan para manajer toko, pembeli dan lainnya,

tetapi juga membantu mereka melihat berbagai cara untuk mendapatkan

kelebihan dari para peretail lainnya dalam persaingan untuk mendapatkan

pelanggan.

3. Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif.

Contohnya manajemen toko mungkin membuat keputusan untuk memasang kios

dengan layar sentuh dalam semua toko mereka, yang terhubung dengan situs e-

commerce untuk belanja online.

E-commerce adalah pembelian dan penjualan, pemasaran dan pelayanan

produk, jasa, dan informasi atas berbagi jenis jaringan komputer. Banyak bisnis

saat ini menggunakan internet, intranet, ekstranet, dan jaringan lainnya untuk

mendukung setiap langkah proses komersial. Hal ini dapat meliputi segala sesuatu

dari periklanan, penjualan, dan pemberian dukungan untuk pelanggan, melalui

world wide web, hingga keamanan internet, serta mekanisme pembayaran yang

memastikan diselesaikannya proses pengiriman dan pembayaran. Contohnya

sistem e-commerce meliputi situs web internet untuk penjualan online, akses

ekstranet kedatabase persediaan untuk pelanggan besar, dan

penggunaanintranet perusahaan oleh tenaga penjualan untuk mengakses

catatan pelanggan dalam rangka manajemen hubungan pelanggan.

Page 7: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 7

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Jenis-jenis Sistem Informasi

A. Sistem Pendukung Operasi

Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan

oleh, dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam

ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh

Page 8: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 8

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

para manajer. Pemrosesan lebih jauh oleh system informasi manajemen

biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis

adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses

industrial, mendukung komunikasi dan kerja sama perusahaan, serta

memperbaharui database perusahaan.

1. Sistem pemrosesan transaksi

Memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis. Memperbaharui

database operasional, dan menghasilkan dokumen bisnis. Contohnya: Sistem

titik penjualan (point-of-sale/ POS) dibanyak toko retail menggunakan

terminal mesin kas untuk secara elektronik menangkap serta memindahkan

data penjualan sepanjang saluran telekomunikasi ke pusat computer

regional agar dapat diproses segera (Real-time) atau diproses setiap malam

(Batch).

2. Sistem Pengendalian proses

Mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial. Contohnya,

penyulingan minyak menggunakan sensor elektronik yang dihubungkan ke

komputer untuk secara terus menerus mengawasi proses kimia dan

membuat penyesuaian instant (real-time) yang mengendalikan proses

penyulingan.

3. Sistem kerja sama perusahaan

Mendukung komunikasi dan kerja sama tim, kelompok kerja dan perusahaan.

Contohnya, para pekerja ahli dalam sebuah tim proyek dapat

menggunakan email untuk mengirim dan menerima berbagai pesan

elektronik, dan melakukan konferensi video untuk melakukan pertemuan

elektronik agar dapat mengoordinasikan berbagai aktivitasnya.

Sistem Pendukung Manajemen

Ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk

pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer, aplikasi sistem tersebut akan

disebut sebagai Sistem Pendukung Manajemen. Berdasarkan konsep, beberapa jenis

utama sistem informasi mendukung berbagai tanggung jawab pengambilan keputusan:

1. Sistem Informasi Manajemen

Page 9: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 9

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Memberikan informasi dalam bentuk laporan yang telah ditentukan

sebelumnya untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis. Contohnya,

manajer penjualan dapat menggunakan jaringan komputer dan pencari web

untuk mendapatkan tampilan instant mengenai hasil penjualan produk-

produk mereka dan untuk mengakses intranet perusahaan mereka agar

bisa mendapatkan laporan analisis penjualan harian yang mengevaluasi

penjualan yang dilakukan oleh setiap tenaga penjualan.

2. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System - DSS)

Memberikan dukungan interaktif khusus untuk proses pengambilan

keputusan para manajer dan praktisi bisnis lainnya. Contohnya, manajer

bagian periklanan dapat menggunakan program spreadsheet untuk

melakukan analisis what-if ketika mereka menguji dampak berbagai

anggaran iklan atas prediksi penjualan produk produk baru.

3. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System EIS)

Memberi informasi penting dari SIM, DSS dan sumber lainnya yang dibentuk

sesuai kebutuhan informasi para eksekutif. Contohnya, para eksekutif puncak

dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk secara instant melihat teks

serta tampilan grafik yang menekankan berbagai area utama kinerja

organisasi dan persaingan.

Pengkategorian Sistem Informasi berdasarkan manfaat informasi:

1. Sistem pakar

Sistem berbasis pengetahuan yang menyediakan saran pakar dan bertindak

sebagai konsultan pakar bagi para pemakai. Contoh: Penasihat aplikasi kredit,

pengawasan proses dan sistem pemeliharaan diagnosis.

2. Sistem manajemen pengetahuan

Sistem berbasis pengetahuan yang mendukung pembuatan, pengaturan, dan

peyebaran pengetahuan bisnis dalam perusahaan. Contoh: akses intranet ke

praktik-praktik bisnis terbaik, strategi proposal penjualan, dan sistem pemecah

masalah pelanggan.

3. Sistem informasi strategis

Mendukung operasi dan proses manajemen yang memberi perusahaan produk,

layanan dan kemampuan strategis sebagai keunggulan kompetitif. Contoh:

perdagangan saham online, penelusuran pengiriman, dan sistem web e-

commerce.

Page 10: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 10

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

4. Sistem bisnis fungsional

Mendukung berbagai aplikasi operasional dan manajerial atas berbagai fungsi bisnis

perusahaan. Contoh: sistem informasi yang mendukung aplikasi akuntansi,

keuangan, pemasaran, manajemen operasi, dan manajemen sumber daya manusia.

Tantangan Manajerial dalam penerpan teknologi Informasi

Kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini bergantung pada

pemaksimalan penggunaan teknologi berbasis internet dan sistem informasi melalui

web, untuk memenuhi permintaan yang berubah dari para pelanggan, pemasok, dan

mitra bisnis lainnya di pasar global. Tujuan dari banyak perusahaan saat ini adalah

untukmemaksimalkan nilai pelanggan dan bisnis mereka dengan menggunakan

teknologi informasi untuk mendukung para pegawai mereka dalam

mengimplementasikan proses bisnis kooperatif dengan para pelanggan, pemasok, dan

pihak lainnya.

Keberhasilan/ Kegagalan dalam Teknologi Informasi

Keberhasilan sistem informasi tidak seharusnya diukur hanya melalui efisiensi dalam

hal meminimalkan biaya, waktu dan penggunaan sumber daya informasi. Keberhasilan

juga harus diukur dari efektivitas teknologi informasi dalam mendukung strategis bisnis

organisasi, memungkinkan proses bisnisnya, meningkatkan struktur organisasi dan

budaya, serta meningkatkan nilai pelanggan dan bisnis perusahaan.

Beberapa tantangan etika yang harus dihadapi oleh para manajer bisnis yang

mengimplementasikan aplikasi- aplikasi teknologi informasi adalah: bahaya gangguan

privasi, informasi yang tidak akurat, kolusi, pencurian, dan sebagainya.

Page 11: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 11

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Fungsi Sistem Informasi terdiri dari:

Area fungsional utama dari bisnis yang penting dalam keberhasilan bisnis,

seperti fungsi akuntansi, keuangan, manajemen operasional, pemasaran, dan

manajemen sumber daya manusia.

Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktivitas dan moral pegawai,

serta layanan dan kepuasan pelanggan.

Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk

menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer dan

praktisi bisnis.

Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang

kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan strategis dalam pasar global.

Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, sarta menantang bagi jutaan pria

dan wanita.

Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan kemampuan perusahaan

bisnis yang membentuk jaringan.

Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari 5 sumber daya utama, yaitu: Manusia, Hardware,

Software, Data, dan Jaringan.

1. Sumber daya manusia

Pemakai akhir merupakan orang-orang yang menggunakan sistem informasi atau

informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Mereka berupa pelanggan, tenaga

penjualan, teknisi, staff administrasi, akuntan dan para manajer. Para pakar

merupakan orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem

informasi.Mereka meliputi sistem analis, pembuat software, operator sistem.

2. Sumber daya hardware

Dapat digolongkan menjadi: Mesin dan Media.

3. Sumber daya software

Page 12: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 12

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Software sistem, seperti program sistem operasi, yang mengendalikan serta

mendukung operasi sistem computer. Software aplikasi, yang memprogram

pemrosesan langsung bagi penggunaan tertentu komputer oleh pemakai akhir.

Contohnya, program analisis penjualan, program pengolahan kata dan program

penggajian.

Prosedur, yang mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang akan

menggunakan sistem informasi. Contohnya, prosedur entri data, prosedur untuk

memperbaiki kesalahan, prosedur pendistribusian cek gaji.

4. Sumber daya data

Termasuk deskripsi produk, catatan pelanggan, file kepegawaian, database

persediaan.

5. Sumber daya jaringan

Media komunikasi, pemroses komunikasi, software untuk akses dan

pengendalian jaringan.

Aktivitas sistem informasi

1. Input sumber daya data

Memindai secara optikal objek dengan pengenal yang dengan menggunakan

bar code, scanner, berbagai media input lain.

2. Pemrosesan data menjadi informasi

Memproses sumber daya data menjadi informasi dengan menggunakan hardware

dan software sesuai dengan bidangnya, seperti menghitung pembayaran karyawan,

pajak dan potongan gaji lainnya.

3. Output produk informasi

Menghasilkan laporan yang merupakan produk informative bagi pengguna untuk

pertimbangan pengambilan keputusan, pertanggung jawaban, dokumentasi,

penilaian kinerja, dan sebagainya. Contohnya, seorang manajer penjualan dapat

melihat tampilan video untuk memeriksa kinerja seorang tenaga kerja penjualan,

menerima pesan suara yang dihasilkan komputer melalui telepon, menerima

cetakan dari hasil penjualan bulanan.

4. Penyimpanan sumber daya data

Merupakan media untuk menyimpanan data dan informasi untuk penggunaan

dikemudian hari.

5. Pengendalian kinerja sistem

Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem.

Sistem informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input,

Page 13: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 13

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

pemrosesan, output, dan penyimpanan. Umpan balik ini harus diawasi dan

dievaluasi untuk menetapkan apakah sistem dapat memenuhi standar kinerja

yang telah ditetapkan.

Kemudian, aktivitas system yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi

yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir.

Daftar Pustaka

O‟Brien Intoduction to Information System 15 ed, Mc Graw Hill, 2010

Abdul kadir, pengenalan teknologi Informasi, penerbit andi, Yogyakarta, 2003

Gordon B. Davis, introduction to computer, Mc Graw Hill

Jogiyanto H.M, Pengenalan Komputer, Andi offset, 2005

Pengantar teknologi informasi politeknik Telkom bandung 2009

Aplikasi computer, suharno prawirosumarto, mitra wacana media, 2009

Williams Sawyer, “Using Information Technology”, 6th edition, McGraw-Hill

Computers: InformationTechnology in Perspective, 11e, Larry Long and Nancy Long

Wikipedia

Page 14: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer (FASILKOM)

Sistem Informasi

02 18005 Tim Dosen

Abstract Kompetensi Peran aplikasi untuk memberikan dukungan yang efektif atas strategi perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan kompetitif. l

1. Mampu mengidentifikasi strategi kompetitif dasar dalam menghadapi tantangan bisnis

2. Mampu memberikan contoh bagaimana merekayasa ulang proses bisnis dalam meenggunakan strategi teknologi internet

MODUL PERKULIAHAN

Konsep Sistem Informasi

Teknologi Informasi Sebagai Keunggulan Strategis

Page 15: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 2

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Peran aplikasi aplikasi sistem informasi dalam bisnis adalah untuk memberikan dukungan

yang efektif atas strategi perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan kompetitif.

Peran strategi informasi ini melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk

mengembangkan berbagai produk, layanan, dan kemampuan yang memberikan

perusahaan keunggulan besar atas tekanan kompetitif dalam pasar global.

1. Konsep Dasar Keunggulan Kompetitif

Sistem informasi strategis dapat dimanfaatkan membantu perusahaan agar dapat

bertahan hidup dan berhasil dalam jangka panjang dalam menghadapi tekanan

kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam perusahaan. Gambar 1

menunjukkan kerangka kerja konseptual strategi kompetitif. Dalam model klasik

Michael Porter mengenai strategi kompetitif, bisnis apapun yang ingin mempertahankan

hidup dan berhasil haruslah mengembangkan serta mengimplementasikan berbagai

strategi untuk secara efektif mengatasi :

a. Ancaman Pemain Baru (Threat of New Entrants)

Beberapa Contoh:

Loyalitas terhadap merek tertentu

Insentif yang diberikan untuk penggunaan produk tertentu

Biaya yang tinggi

Sumber daya yang tidak memadai

Aturan dari pemerintah

Perlindungan dari sisi hukum misalnya patent, copyright, dll

Akses ke distribusi

Keunggulan dari sisi cost

b. Ancaman Pengganti (Threat of substitutes)

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Ancaman Pengganti:

Kecenderungan untuk membeli produk pengganti oleh seorang pembeli

Harga produk pengganti yang relatif lebih murah

Perbedaan tingkat produk yang tidak seberapa

Trend

Perubahan teknologi dan inovasi produk

Page 16: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 3

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

c. Daya Tawar Pelanggan (Bargaining power of buyers)

Beberapa contoh yang dapat mempengaruhi daya tawar pelanggan:

Pelanggan yang sedikit

Pembelian dalam jumlah besar

Mudah untuk berpindah kelain kompetitor produk

Konsumen yang sensitif terhadap harga

d. Daya Tawar Pemasok (Bargaining power of suppliers)

Faktor yang dapat meningkatkan daya tawar pemasok:

Hanya sedikit pemasok untuk produk tertentu

Tidak ada produk pengganti

Produk tersebut sangat penting bagi konsumen

e. Persaingan diantara para pesaing (Rivalry among the existing players)

Pasar yang super-kompetitif dapat terjadi karena beberapa faktor diantarnya:

Tidak ada pemain utama dalam suatu industri

Terdapat perbedaan yang kecil antara produk atau jasa layanan kompetitor

Perusahaan hanya dapat berkembang dengan “mencuri” pelanggan dari

kompetitor.

Page 17: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 4

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 1. Strategi kompetitif untuk mengatasi tekanan kompetitif

Dalam gambar diilustrasikan pula bahwa bisnis dapat mengatasi berbagai

ancaman tekanan kompetitif yang dihadapi perusahaan dengan

mengimplementasikan strategi :

1.1 Strategi Kepemimpinan dalam biaya. Menjadi produsen produk dan jasa

yang berbiaya rendah dalam industri. Selain itu perlu itemukan berbagai cara

untuk membantu para pemasok atau pelanggan mengurangi biaya mereka atau

meningkatkan biaya peasingnya.

1.2 Strategi Diferensiasi. Mengembangkan berbagai cara untuk melakukan

diferensiasi produk dan jasa perusahaan dari para pesaingnya atau mengurangi

keunggulan diferensiasi para pesainnya. Hal ini dapat memungkinkan

perusahaan dapat berfokus pada produk atau jasa agar mendapatkan

keunggulan dalam segmen tertentu dari suatu pasar.

1.3 Strategi Inovasi. Menemukan berbagai cara baru untuk melakukan bisnis hal

ini dapat melibatkan pengembangan berbagai produk dan jasa yang uni, atau

Page 18: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 5

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

masuk ke dalam pasar atau ceruk pasar yang unik. Hal ini juga dapat

melibatkan pelaksanaan perubahan yang radikal atas proses bisnis dalam

memproduksi atau mendistribusikan produk dan jasa yang begitu berbeda dari

cara bisnis yang dilakukan, hingga dapat mengubah struktur dasar industri.

1.4 Strategi Pertumbuhan. Secara signifikan memperluas kemampuan

perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, memperluas ke pasar global,

melakukan diversifikasi produk dan jasa baru, atau berintegrasi dengan produk

dan jasa yang berhubungan.

1.5 Strategi Persekutuan. Membuat hubungan dan persekutuan bisnis baru

dengan para pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan-

perusahaan lainnya. Hubungan ini meliputi merger, akuisisi, joint venture,

membentuk perusahaan virtual, atau kesepakatan pemasaran, manufaktur, atau

distribusi antara suatu bisnis dengan mitra dagangnya.

Suatu perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan

sumber daya virtualnya. Di dalam bidang sistem informasi keunggulan kompetitif

(competitive advantage) mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapat

pengungkitan (leverage) di dalam pasar.

Menurut Porter (dalam McLeod : 2007) perusahaan akan meraih keunggulan

kompetitif dengan menciptaan rantai nilai (value chain), seperti yang tampak dalam

gambar 2 yang terdiri atas aktifitas utama dan pendukung yang memberikan

kontribusi kepada margin. Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan

setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima pelanggan perusahaan.

Meningkatkan margin adalah tujuan dari meningkatkan rantai nilai. Perusahaan

menciptakan nilai dengan melakukan aktifitas nilai (value activities). Aktifitas nilai

terdiri atas dua jenis : utama dan pendukung.

Aktifitas nilai utama ditunjukkan dalam lapisan bawah gambar 2 yang terdiri dari

logistik input yang mendapatkan bahan baku dan persediaan dari pemasok, Operasi

perusahaan yang merubah bahan baku menjadi barang jadi, logistik output yang

memindahan barang pada pelanggan, operasi pemasaran dan penjualan yang

mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan pesanan, dan aktifitas yang

mejaga hubungan pelanggan yang baik setelah penjualan. Aktifitas nilai utama ini

mengelola aliran sumber daya fisik perusahaan.

Aktifitas nilai pendukung terlihat pada lapisan bagian pada gambar 2 dan

mencakup infra struktur perusahaan - bentuk organisasi yang secara umum akan

mempengaruhi seluruh aktifitas utama. Selain itu, tiga aktifitas akan mempengaruhi

Page 19: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 6

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

aktifitas utama : manajemen sumber daya manusia, pengembangan teknologi, dan

pengadaan (pembelian). Setiap aktifitas juga akan menggunakan dan menciptakan

informasi. Contoh : spesialis informasi di dalam unit jasa informasi dapat

menggabungkan basis data pembelian komersial, peralatan komputasi yang disewa,

dan program-program yang dikembangkan sendiri untuk menghasilkan informasi

pendukung bagi para eksekutif perusahaan.

Gambar2 Rantai nilai

2. Penggunaan Strategis Teknologi Informasi

TI digunakan sebagai faktor pembeda kompetitif bukan hanya puas di operasi rutin

yang efisien.

a. Bisnis Berfokus pada Pelanggan

Fokus strategisnya atas nilai bagi pelanggan.Nilai terbaik berupa mampu menelusuri

preferensi pelanggan, mengikuti tren pasar, pasokan produk, layanan dan informasi,

kapan saja, di mana saja, layanan dengan kebutuhan pelanggan.

b. Perekayasaan Ulang Proses Bisnis

Perekayasaan Ulang proses bisnis atau business process engineering-BPR adalah

pemikiran kembali yang mendasar dan pendesain ulang yang radikal.

Melakukan perubahan radikal untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi

Page 20: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 7

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

contohnya dengan menerapkan sistem ERP (enterprise resource planning).Namun

hal ini bukan tanpa resiko.

Berikut ini perbandingan Pengembangan Bisnis dan BPR

Gambar 3 Perbandingan Pengembangan Bisnis dan BPR

Teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk mengimplementasikan lima

srategi kompetitif dasar dari Porter tersebut. Perusahaan menggunakan sistem

informasi strategis, misalnya dengan menggunakan teknologi internet untuk bisnis

elektronik dan aplikasi perdagangan. Pada gambar 4 mengilustrasikan bagaimana

upaya perusahaan melalui pemanfaatan Teknologi informasi untuk meraih

peningkatan efisiensi , menciptakan peluang bisnis baru , memelihara hubungan

baik dengan pelanggan dan pemasok.

Adapun strategi dasar penggunaan teknologi informasi (TI) dalam bisnis adalah :

2.1. Biaya yang lebih rendah

a. Gunakan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis

b. Gunakan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok

2.2. Diferensiasi

a. Kembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan diferensiasi produk

dan jasa

b. Gunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi keunggulan diferensiasi para

pesaing.

Page 21: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 8

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

c. Gunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk pasar yang

dipilih

2.3. Inovasi

a. Buat produk dan jasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI

b. Kembangkan pasar baru atau ceruk pasar baru yang unik dengan

bantuan TI

c. Buat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara

dramatis akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau

layanan pelanggan, atau mempersingkat waktu ke pasar

2.4. Mendukung Pertumbuhan

a. Gunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global

b. Gunakan TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan

jasa lainnya.

2.5. Kembangkan Persekutuan

a. Gunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra

bisnis

b. Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang dihubungkan oleh

internet dan ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis

dengan para pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan pihak lain.

Page 22: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 9

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Gambar4 Strategi bisnis dengan Pemanfaatan TI

3. Strategi Kompetitif lainnya

Apakah TI bisa berperan dalam memenangkan persaingan dibawah tekanan yang

serba kompetitif ? Menurut Mc Farlan dan Mc Kenny menjawab pertanyaan tersebut

di atas denganmengajukan 5 (lima) pertanyaan berikut ini :

3.1. Dapatkah TI merubah dasar persaingan ?

Pertanyaan ini diajukan untuk menjawab ancaman dari pesaing-pesaing yang

sudah ada. TI harus bisa berperan merubah dasar cara bersaing. Contoh terbaik

adalah penjualan buku lewat internet yang dilakukan oleh www.amazon.com yang

revolusioner. Dan ketika perusahaan sejenis mulai bermunculan,amazon.com

segera merubah taktik dengan menjalin kerjasama dengan situs-situs terkemuka di

duniadengan menempelkan bannernya dan perkembangan yang terjadi kemudian

justru kini banya situs yang mendaftarkan diri ke amazon.com sebagai link dari

amazon.com dengan pembagian keuntungan yang layak.

3.2. Dapatkah TI membangun halangan untuk masuk bagi pesaing ?

Untuk mengatasi ancaman pesaing-pesaing baru, perusahaan dapat melakukannya

dengan membangun halangan-halangan untuk masuk sebagai mekanisme

pertahanan diri. Ada banyak cara untuk melakukan hal tersebut. Membuat produk

Page 23: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 10

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

skala ekonomis, membuat biaya berpindah, menguasai akses ke chanel distribusi,

membuat produk atau jasa yang berbeda atau menciptakan biaya yang mahal untuk

kompetisi. Dalam bidang ini, TI disebut sebagai pemampu (enabler) karena

memang potensial untuk menciptakan hal tersebut..

3.3. Dapatkah TI digunakan untuk menghasilkan produk-produk baru ?

Pertanyaan ini diajukan untuk menjawab ancaman dari produk-produk baru yang

biasanya dimotori oleh bidang Research and Development yang didukung oleh TI

yang canggih.

3.4. Dapatkah TI membangun biaya berpindah ?

Pertanyaan ini berhubungan dengan kekuatan tawar-menawar dari para konsumen

atau pelanggan.Sudah diakui oleh kalangan bisnis jika para pelanggan memiliki

kekuatan tawar-menawar.Untuk menjadikan pelanggan tetap setia dan loyal,

kekuatan tawar-menawar pelanggan tersebut harus dikurangi.Pelanggan harus

dikunci untuk tetap setia dan loyal.Cara yang paling efektif untuk mengunci

pelanggan agar tetap loyal adalah dengan menimbulkan switching costs/biaya

berpindah.

Contoh lain adalah dari perusahaan McKesson corp, sebuah perusahaan obat.

McKesson memberikan terminal-terminal kepada para pelanggannya, toko-toko

obat dan apotik yang digunakan untuk pemesanan obat secara online.Pelanggan

McKesson mempunyai 2 (dua) alternatif, memesan obat pada McKesson dengan

beberapa keuntungan dengan menghemat beberapa macam biaya seperti biaya

kesalahan, biaya finansial, biaya waktu dan biaya kenyamanan.Atau memesan ke

supplier obat lainnya dengan mengeluarkan biaya pulsa telepon, biaya kertas faks,

resiko kekeliruan dalam pemesanan dan kekurang nyamanan dalam melakukan

pemesanan.

3.5. Dapatkah TI merubah keseimbangan kekuatan dari hubungan dengan

pemasok?

Pertanyaan ini adalah untuk menjawab ancaman kekuatan tawar-menawar

dengan pemasok/supplier. Pemasok mempunyai kekuatan tawar-menawar untuk

menentukan harga barang dan waktu pengiriman barang terutama untuk barang

yang langka atau cepat terserap habis di pasaran atau barang-barang yang

memiliki permintaan yang tinggi dari konsumennya. Kekuatan pemasok tersebut

Page 24: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 11

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

bisa diimbangi dengan cara menimbulkan persaingan antar pemasok dan memilih

pemasok yang terbaik.

Salah satu contohnya adalah ritel WalMart dan Macro (Indonesia).Perusahaan

tersebut meminta pemasoknya untuk mengontrol sendiri inventorinya masing-

masing dan mengecek faktur pengiriman dan tagihan-tagihan pemasok itu sendiri

via web/internet maupun saling menghubungkan TI dengan para pemasoknya.

Dengan cara ini, Wal Mart dan Macro dapat menghemat biaya persediaan barang

dan biaya-biaya administrasi lainnya dan meningkatkan akurasi data serta

efesiensi kerja serta memilih pemasok yang terbaik untuk memasarkan produk-

produk sejenis.

4. Rancang Ulang Proses Bisnis

Penggantian proses yang ketinggalan jaman dengan yang lebih baru disebut rancang

ulang proses bisnis (business process redesign, BPR). Terkadang juga digunakan

istilah business process reengineering.

BPR mempengaruhi jasa informasi (IS) dalam 2 cara. Pertama, IS dapat menerapkan

BPR untuk merancang ulang sistem berbasis komputer yang tidak dapat dipertahankan

lagi melalui pemeliharaan sistem biasa. Sistem seperti itu disebut sistem warisan

(legacy system) karena terlalu berharga untuk dibuang tetapi memboroskan sumber

daya IS. Kedua, jika perusahaan menerapkan BPR untuk berbagai operasi utamanya,

usaha tersebut pasti menimbulkan dampak gelombang yang mengakibatkan rancang

ulang berbasis komputer.

a. IS telah menciptakan tiga teknik untuk menerapkan BPR. Teknik-teknik dikenal

sebagai tiga-R :

1) Rekayasa Mundur

- Adalah proses analisis sistem untuk mengidentifikasi elemen-elemen sistem

dan hubungan antar elemen berdasarkan sistem yang ada, untuk

mendapatkan gambaran proses pengembangan sistem dari awalnya.

- Tidak mengubah fungsionalitas sistem yang ada.

- Diterapkan untuk sistem yang tidak ada dokumentasinya.

- Hasilnya : dokumentasi sistem yang menyeluruh, seperti diagram arus data

(data flow diagram – DFD), diagram arus sistem, dll.

2) Restrukturisasi

Page 25: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 12

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

- Transformasi suatu sistem menjadi sistem baru / bentuk lain tanpa mengubah

fungsionalnya.

- Sistem/program tidak terstruktur menjadi terstruktur

3) Rekayasa Ulang

- Rancang ulang lengkap suatu sistem dengan tujuan mengubah

fungsionalitasnya, berdasarkan sistem yang ada.

- Pengetahuan mengenai sistem yang sedang berjalan tidak diabaikan sama

sekali (proses rekayasa mundur)

- Lalu sistem baru dikembangkan secara normal (proses rekayasa maju)

Sebelumnya kita harus perhatikan komponen dari BPR, yakni :

• Kualitas fungsional

Ukuran mengenai apa yang bisa dilakukan oleh sistem.

• Kualitas teknis

Ukuran bagaimana fungsi tersebut dilakukan.

Kombinasi kedua komponen menentukan pemilihan teknik BPR.

b. Teknologi Perdagangan melalui Jaringan Elektronik

Komunikasi data adalah bidang komputasi yang sedang mendapatkan perhatian

paling besar, dengan internet dalam sorotan. Internet membuka berbagai peluang

baru dihampir semua bidang bisnis, termasuk perdagangan melalui jaringan

elektronik. Namun, untuk perusahaan-perusahaan yang ingin membangun sistem

antar organisasi dengan menggunakan EDI, beberapa teknologi lain juga dapat

dipertimbangkan.

1) Pilihan teknologi

Terdapat tiga pilihan teknologi utama, yakni :

Sambungan Langsung, menggunakan sirkuit yang disedian oleh jasa

telekomunikasi

Jaringan bernilai tambah, antara lain berupa layanan perangkat lunak,

pengolahan data, dll

Page 26: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 13

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Internet, memungkinkan jaringan komunikasi global yang tidak hanya

menghubungkan para mitra bisnis tetapi juga mencakup

2) Perkembangan Internet

Asal muasal internet dapat ditelusuri ke tahun 1979, ketika pemerintah A.S.

membentuk suatu jaringan yang dinamakan ARPANET, dan terhadap berbagai

upaya yang dimulai pada tahun 1989 yang mengarah yang sekarang dikenal

sebagai World-Wide Web.

ARPANET

Tujuan ARPANET, suatu produk dari Advanced Research Projects Agency,

adalahuntuk memungkinkan personil militer dan periset sipilbertukar informasi

yang berkaitan dengan hal-hal militer. Itu adalah jaringan pertama untuk

memperlihatkan kemampuan transmisidata dalamn bentuk paket dari

komputer ke komputer.

ARPANET masih ada. Bahkan, bersama dengan dua jaringan lain - CSNET

(Computer Science Network) dan NSFNET (National Science Foundation

Network), ARPANET membentuk apa yang sekarang disebut internet.

Internet adalah nama yang diberikan pada koleksi jaringan komputer terbesar

di dunia, masing-masing terdiri dari jaringan-jaringan yang lebih kecil.

Ketika seseorang meminta data dari internet, permintaan itu berpindah dari

komputer di seluruh jaringan hingga mencapai lokasi tempat data itu

disimpan. Tanggapan mengikuti jalur komputer ke komputer yang sama

kembali ke orang yang membuat permintaan itu.

Selama tahun 1970-an, pekerjaan di ARPANET terdiri dari menghubungkan

berbagai jaringan dan mengembangkan perangkat lunak antar jaringan yang

diperlukan. Selama awal tahun 1980-an jaringan itu lalu dikenal sebagai

internet, dan selama periode ini perusahaan-perusahaan bisnis mulai

menggunakannya dari workstastion dan jaringan lokal.

World-Wide Web

Pada tahun 1989, tim Berners-Lee seorang ilmuwan komputer yang bekerja

di CERN, laboratorium partikel Eropa menemukan suatu cara yang lebih

baik bagi para fisikawan untuk berkomunikasi. Idenya adalah menggunakan

hipertext dokumen-dokumen dalam bentuk elektronik yang saling dikaitkan

Page 27: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 14

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

dengan cara tertentu. Seperti diharapkan oleh Berners-Lee para fisikawan

dapat meng-klik kata atau kalimat yang ditampilkan di layar komputer

mereka dan mengambil hipertext itu. Ide itu menjadi kenyataan pada tahun

1992 dalam bentuk world-wide web dan sejak itu jauh melampaui harapan

awalnya. Bukan hanya sekedar menangani materi grafik, audio dan video

world-wide web juga disebut web, www dan w3 adalah ruang informasi di

internet tempat dokumen-dokumen hiper media disimpan dan dapat diambil

melalui suatu skema alamat yang unik. Internet menyediakan arsitektur

jaringan dan web dan menyediakan metode untuk menyimpan dan

mengambil dokumen-dokumennya.

3) Aplikasi Bisnis dari internet

Internet dapat digunakan untuk aplikasi bisnis apapun yang meibatkan

komunikasi data termasuk komunikasi baik ddi dalam perusahaan maupun

dengan lingkungan. Banyak perusahaan menggunakan internet untuk

komunikasi internal suatu aplikasi yang disebut intranet. Kita membahas

intranet dalam modul 10 ketika kita membahas komunikasi data. Hal-hal yang

didiskusikan dalam modul ini perdagangan melalui jaringan elektronik (IOS) dan

EDI semua dapat menggunakan internet. Internet menawarkan beberapa

keunggulan dibandingkan berbagai jenis jaringan yang telah digunakan

perusahaan selama bertahun-tahun jaringan yang dinamakan jaringan setempat

/ Local Area Network (LAN), jaringan perkotaan / metropolitan Area Network

(MAN) dan jaringan luas / Wide Area Network (WAN). Tidak seperti jaringan

lain tersebut internet dapat digunakan dengan platform komputer apapun tanpa

perlu usaha khusus. Ini adalah keunggulan besar. Protokol wide dan browser

juga jauh lebih mudah untuk dipelajari dan digunakan dari pada query language

yang biasa digunakan untuk mengambil informasi dari data base. Selain itu

internet memungkinkan transmisi media yang lebih beragam daripada yang

ditangani banyak perusahaan melalui jaringan konvensional mereka. Semua

area perusahaan dapat menggunakan internet tetapi jika seseorang harus

memilih area dengan potensi terbesar itu adalah pemasaran. Itu karena banyak

pemakai internet merupakan pelanggan potensial dari produk dan jasa

perusahaan. Internet menawarkan suatu cara baru untuk menapai suatu

segmen pasar yang jumlahnya dapat mencapai jutaan. Selain itu internet

memberikan bagi para pemasar suatu cara untuk tetap maju dalam persaingan.

Page 28: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 15

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Daftar Pustaka

1. O‟Brien, James. A. (2005). Introduction to Information System. 12th Edition. McGraw-

Hill. Singapore.

2. Laudon, Kenneth C. Jane P. Laudon. Management Information Systems. Seventh

Edition. Prentice Hall, New Jersey. 2002.

3. McLeodJr, Raymond. George Schell. Management Information Systems. International

Edition. Prentice Hall, New Jersey. 2001.

Page 29: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

MODUL PERKULIAHAN

Konsep Sistem Informasi

Piranti Keras

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi

03 18005 Tim Dosen

Abstract Kompetensi

Piranti keras system informasi untuk pemakai akhir dan komputeasi perusahaan, peripheral computer yang terdiri dari piranti masukan, piranti keluaran, dan piranti penyimpanan.

Mahasiswa mampu mengidentifikasikan perkembangan dan tren utama dalam industry, teknologi dan aplikasi bisnis telekomunikasi dan teknologi internet. Mampu menjelaskan teknologi utama dan kegunaan peripheral computer untuk input, output, dan penyimpanan.

Page 30: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 2

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pengenalan Komputer

Sistem Komputer: Pengguna Akhir dan Komputasi Perusahaan

Komputer adalah suatu sistem teridiri dari input, proses, output, penyimpanan, dan

komponen kontrol. Pada bagian ini. Kita akan membahas sejarah, tren, aplikasi, dan

beberapa konsep dasar dari berbagai jenis sistem komputer yang digunakan saat ini.

Dalam Bagian II, kita akan membahas perubahan teknologi input, output, dan

penyimpanan yang disediakan oleh perangkat periferal yang merupakan bagian dari

sistem komputer modern.

Dewasa ini kita menyaksikan perubahan teknologi yang cepat dalam skala yang luas.

Namun, berabad-abad silam sebelum teknologi cukup maju untuk pengembangkan

komputer, peran teknologi sederhana tersebut memiliki sumbangsih untuk kemajuan

teknolgi di eranya. Berikut adalah ulasan sejarah dan evolusi kontribusi teknologi hingga

terciptanya computer.

Pada awalnya, manusia menggunakan jari tangan dan jari kaki untuk melakukan kegiatan

matematika dasar. Kemudian nenek moyang kita menyadari bahwa dengan

menggunakan beberapa objek untuk mewakili digit, mereka bisa melakukan perhitungan

lebih banyak dari jumlah jari mereka sendiri. Manusia gua menggerahkan koloninya

beserta beberapa objek bantu seperti tongkat, batu untuk melakukan kegiatan

perhitungan/ fungsi akuntansi. Hal ini menciptakan sebuah gambaran yang unik namun

akurat untuk memastikan adanya evolusi manusia terhadap pemikiran perhitungan

angka.

Kata menghitung berasal dari kalkulus, dalam bahasa latin yang berarti "batu kecil,"

menunjukkan bahwa kerikil atau manik-manik yang disusun membentuk sempoa,

merupakan alat buatan pertama untuk kepentingan komputasi. Dengan memindahkan

manik-manik yang telah tersusun, mempermudah manusia dalam menyelesaikan

perhitungan matematika.

Blaise Pascal, seorang matematikawan Perancis, menemukan mesin penambah mekanis

pertama pada 1642. Mesin penambahan ini mengadopsi prinsip-prinsip sempoa tapi

tanpa menggunakan tangan untuk memindahkan manik-manik. Mesin yang diciptakan

pascal menggunakan roda untuk menggerakkan bagian penghitung jumlah/ counter.

Prinsip mesin Pascal masih digunakan hingga saat ini, seperti pada counter tape

recorder dan odometers. Pada 1674, Gottfried Wilhelm von Leibniz memperbaiki mesin

Page 31: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 3

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pascal sehingga mesin dapat melakukan operasi matematika penambahan dan

pengurangan.

Ketika era industrialisasi menyebar ke seluruh Eropa, mesin menjadi perlengkapan

utama dalam sector pertanian dan produksi. Sebuah penemuan yang membuat

perubahan besar dalam sejarah industrialisasi, serta dalam sejarah komputasi, adalah

alat tenun mekanis, ditemukan oleh seorang Prancis bernama Joseph Jacquard. Dengan

penggunaan punch card yang berlubang-lubang, adalah memungkinan alat tenun

Jacquard untuk membuat motif tenunan dalam berbagai pola. Alat tenun Jacquard

dikendalikan oleh program dikodekan dengan punch card. Operator cukup menciptakan

program/ model sekali, dan mampu diduplikat berkali-kali dengan konsisten dan akurat.

Ide penggunaan punch card untuk menyimpan pola yang telah ditentukan pada alat

tenun dikembangkan lebih lanjut oleh Charles Babbage, seorang matematikawan Inggris

yang hidup pada abad ke-19. Ia membayangkan sebuah mesin yang bisa melakukan

semua perhitungan matematis, menyimpan nilai dalam memori, dan melakukan

perbandingan logika antar nilai-nilai tersebut. Dia menyebutnya Analytical Engine.

Sayangnya mesin analitis Babbage ini tidak pernah dibangun Karena kekurangan satu

hal yakni elektronik. Herman Hollerith akhirnya mengadaptasi prinsip konsep kartu

punched untuk merekam data sensus di akhir 1880-an. Data Sensus dijabarkan dalam

serangkaian lubang dalam kartu punched untuk mewakili digit dan huruf-huruf alfabet.

Kartu ini kemudian dilewatkan melalui suatu mesin dengan arus listriknya putus/

sambung (off/on) yangbergantung pada keberadaan lubang pada kartu punched tersebut.

Kombinasi off / on dicatat oleh mesin yang mencerminkan hasil tabulasi sensus. Mesin

Hollerith sangat sukses, mampu menurunkan dua pertiga waktu yang dibutuhkan untuk

tabulasi hasil sensus, mein ini menguntungkan perusahaan yang memproduksi mesin

Hollerith. Pada tahun 1911, perusahaan ini merger dengan pesaingnya dengan

membentuk International Business Machines (IBM).

ENIAC (Electronic Numerical Integrator dan Komputer) merupakan komputer digital

elektronik pertama. Selesai dibangun pada tahun 1946 di Moore School of Electrical

Engineering dari University of Pennsylvania. Dengan tidak adanya bagian dapat

dipindahkan, ENIAC diprogram dan memiliki kemampuan untuk menyimpan perhitungan

masalah dengan menggunakan tabung hampa (sekitar 18.000).

Komputer yang menggunakan teknologi tabung hampa disebut sebagi komputer generasi

pertama. ENIAC dapat menghitung penambahkan dalam 0,2 dari milidetik, atau sekitar

5.000 perhitungan per detik. Kelemahan utama dari ENIAC adalah ukuran dan

Page 32: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 4

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

kemampuan pemrosesan. ENIAC memiliki ukuran lebih dari 1.500 meter persegi luas

lantai dan hanya bisa menjalankan program satu per satu. Selain itu, ENIAC

membutuhkan daya yang besar untuk menjalankan mesin dan memproses logika

komputasi.

Gambar berikut menunjukkan kompleksnya ENIAC.

Pada tahun 1950, Remington Rand memproduksi UNIVAC I (Universal Automatic

Calculator). UNIVAC I dapat menghitung dengan kecepatan 10.000 penambahan per

detik. Pada tahun 1957, IBM mengembangkan IBM 704, yang dapat melakukan 100.000

kalkulasi per detik.

Pada akhir 1950-an, transistor diciptakan dan dengan cepat menggantikan ribuan tabung

hampa yang digunakan dalam komputer elektronik. Sebuah komputer berbasis transistor

dapat melakukan 200,000-250,000 kalkulasi per detik. Komputer yang menggunakan

transistor merupakan generasi kedua komputer. Tidak sampai pertengahan 1960-an

generasi ketiga komputer muncul yan ditandai oleh teknologi solid state dan sirkuit

terpadu serta dengan miniaturisasi.

Tidak ada sejarah komputasi elektronik akan lengkap tanpa mengakui Jack Kilby. Kilby

adalah seorang pemenang Hadiah Nobel dalam fisika pada tahun 2000 untuk penemuan

rangkaian terpadu pada tahun 1958 saat ia bekerja di Texas Instruments (TI). Ia juga

penemu kalkulator genggam dan printer termal. Tanpa karyanya yang dipatenkan untuk

sebuah "Circuit padat yang terbuat dari Germanium," dunia saat ini, dan pasti teknologi

komputer masa kini, akan jauh berbeda dan lebih tidak produktif dari yang kita nikmati

sekarang.

Page 33: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 5

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pada tahun 1971, generasi keempat darikomputerditandai denganminiaturisasi lebih

lanjut dengan integrated sirkuit,meningkatnya multiprogramming, dan memori

penyimpanan virtual.Pada 1980-an, generasi kelima komputerdioperasikandengan

kecepatan3-5 jutakalkulasi per detik(untukskala komputer kecil)dan 10-15juta instruksiper

detik (untuk skala komputer besar).

Era mikrokomputerdimulai pada1975 ketikasebuah perusahaan

bernamaMITSmemperkenalkanAltair8800.Komputeritu diprogramdengan

menjentikkanswitchdi bagian depan.Switch tersebut adalah suatu alat yang

harusdisolderbersama.Altair 8800tidak memilikiprogram perangkat lunak, namun

merupakankomputer pribadiyang tersedia bagikonsumennya dengan hanyabeberapa ribu

dolarsaja, yang mana ketika itu sebagian perusahaankomputermemasang harga puluhan

ribudolar.Pada tahun 1977Commodoredan RadioShackmengumumkan bahwamereka

akanmembuat komputerpribadi.Mereka melakukannya bersamadengan SteveJobs dan

SteveWozniak, yang menciptakan komputer buatan merekasendiri di garasiketika sedang

belajar di perguruan tinggi.Produksi massaldariApple dimulaitahun 1979, danpada

akhir1981,penjualan computer mereka adalah yang tercepatdari semua

komputerpribadi.Pada bulan Agustus 1982IBM PClahir,dan banyakorang

berpendapatbahwa duniaakan berubah karenanya.

Seiring dengan perkembangankomputer pribadipada awal tahun 1980, muncullah

pengetahuan tentangjaringan komputerdiperolehdari komputasidan

dikombinasikandengan teknologi baruyang inovatifuntuk menciptakan jaringanpengguna,

Page 34: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 6

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

komputer,dan datayangadadapat dipertukarkan hampir keseluruh dunia dengan

menggunakan internet.

JenisSistem Komputer

Sistem komputersaat ini terdiri dariberbagai ukuran, bentuk, dan

kemampuankomputasi.Perkembangan yang cepat dari perangkat kerasdanperangkat

lunakserta perubahan kebutuhan pengguna akhirterus mendorongmunculnyamodel

barudarikomputer, dari ukuran yang terkecilberupa personal digitalasisten/

kombinasitelepon selular hingga ukuran terbesar seperti CPU mainframedi perusahaan.

Kategori sepertimainframe, midrange, dan sistem komputer mikromasih

digunakanuntuk membantu kitamengekspresikankekuatan pemrosesandanjumlah

penggunaakhiryang dapat didukungoleh berbagai jeniskomputer.Ini

bukanklasifikasiyang tepat,dan merekasaling tumpang tindih. Dengan

demikian,nama lainyang biasadiberikanuntuk menyorotikegunaanutama

darijenistertentu darikomputer.Contohnya termasukkomputer pribadi, server jaringan,

komputer jaringan,dan stasiun kerjateknis.

Page 35: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 7

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Selain itu, para ahli terus memprediksipenggabunganatau

menghilangkanbeberapakategorikomputer. Mereka merasa, misalnya, bahwa

banyakmidrange danmainframesistem diklasifikasikan oleh kekuatandan fleksibilitas

darijaringan terdiri darimikrokomputerdan server. Pakar industrilainnya

telahmeramalkan bahwamunculnyajaringan komputerdanperalatan informasiuntuk

aplikasidi Internet danintranet perusahaanakan menggantikomputer pribadi, terutama

dalam organisasi besardan di pasarkomputer rumah. Yang lainmenyarankanbahwa

konsepNanocomputers(komputasi perangkatyang lebih kecil darimikro)akhirnya

akanmenyerapseluruh pemahamankita tentangkomputasi personal. Hanya waktu

yangakanmengatakan apakahprediksitersebutakan sama

denganharapanperamalindustri.

Microcomputer Sistem

Pusat seluruh daya tarik dalam komputasi telah bergeser. Untuk jutaan konsumen

dan pengguna bisnis, fungsi utama dari PC desktop adalah sebagai jendela ke

Internet. Komputer sekarang merupakan perangkat komunikasi, dan konsumen ingin

mereka menjadi semurah mungkin. Microcomputers adalah kategori yang paling

penting dari sistem komputer untuk pebisnis dan konsumen perorangan. Meskipun

biasanya disebut komputer pribadi, atau PC,

mikrokomputer melebihi dari sebuah komputer kecil untuk digunakan oleh individu

sebagai perangkat komunikasi. Kekuatan komputasi mikrokomputer sekarang

melebihi dari mainframe generasi komputer sebelumnya, dan jauh lebih murah.

Dengan demikian, microcomputer telah menjadi workstation profesional dengan

jaringan yang kuat untuk profesional bisnis.

Pertimbangkan daya komputasi pada pesawat ruang angkasa Apollo 11. Tentu saja

pendaratan manusia di bulan dan kembali dengan aman ke bumi merupakan

prestasi luar biasa. Komputer yang membantu mereka dalam segala hal dari

navigasi untuk pemantauan sistem juga luar biasa. Apollo 11 memiliki CPU 2,048

MHz yang dibangun oleh MIT. Standar saat ini dapat diukur dalam 4GHz di

mayoritas PC rumah (MHz adalah siklus komputasi 1 juta per detik dan GHz adalah

siklus komputasi 1 miliar per detik). Selain itu, adalah sebuah kemajuan yang

fantastis, komputer Apollo 11 beratnya 70 pon dibandingkan dengan berat laptop

saat ini yang hanya berbobot 1 pon.

Page 36: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 8

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Mikrokomputer datang dalam berbagai ukuran dan bentuk untuk berbagai tujuan.

Sebagai contohnya, PC genggam, notebook, laptop, tablet, portable, desktop, dan

lain-lain. Atau, berdasarkan penggunaannya, termasuk komputer rumah, pribadi,

profesional, workstation, dan multiuser. Mikrokomputer Kebanyakan berupa desktop

yang dirancang untuk diletakkan di sebuah meja kantor atau laptop untuk mereka

yang menginginkan PC yang lebih kecil ukurannya dan portabel. Beberapa

mikrokomputer adalah komputer workstation (workstation teknis) yang mendukung

aplikasi dengan komputasi matematika rumit dan tuntutan tampilan grafis, seperti

desain dibantu komputer (CAD) dalam rekayasa atau investasi dan portofolio analisis

di industri sekuritas. Mikrokomputer lain digunakan sebagai server jaringan.

Mikrokomputer yang lebih handal digunakan untuk mengkoordinasikan

telekomunikasi dan berbagi sumber daya di jaringan area lokal (LAN) dan di Internet

serta situs Web intranet.

Page 37: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 9

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Komputer terminal

Komputerterminal, adalahsetiap perangkatyang memungkinkan akseske

komputer,melakukankonversikeperangkatkomputer jaringan.Dumb terminal, seperti

keyboard/monitor video dengankemampuan pemrosesanyang terbatas,yang mulai di

gantikan dengan terminal cerdas dan dimodifikasidalam jaringan komputer. Terminal

jaringan juga diikutsertakan, seperti misalnya Windowsterminalyang bergantung

padaserverjaringan untukperangkat lunak Windows, kekuatan pemrosesan, dan

penyimpanan,atau terminalinternet, yang tergantung pada Internetatau Webserver

intranetsitus untuksistem operasidan softwareaplikasi.

Terminal cerdasterdiri dari banyak bentukdan dapat melakukanentri data dantugas-

tugaspengolahan informasisecaraindependen.Penggunaan luas dari terminalini seperti

untuk transaksidi bank, toko retail, pabrik, dan lokasi kerjalainnya.Contohnya

adalahanjungan tunai mandiri (ATM), perekam produksi di pabrik, kios check-in di

bandara,dan terminal ritelpoint-of-sale (POS).Terminal cerdasini menggunakankeypad,

layar sentuh, scanner barcode,dan metodeinput lainnyauntuk menangkap datadan

berinteraksidengan pengguna akhirselama transaksi, berhubungan degan

komputerserver ataukomputer laindalam jaringanuntuk proses transaksilainnya.

Jaringan computer

Jaringankomputer (NCS) adalah kategorikomputer mikroyang dirancangterutama untuk

penggunaaninternet danintranet perusahaanuntukpekerja administrasi, karyawan

Page 38: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 10

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

operasional,dan pekerjapengetahuan denganaplikasi komputasikhusus.NCSharganya

relatifmurah,mikrokomputertertutup denganmedia penyimpanan diskminimyang

terhubungke jaringan.PenggunaNCSsangat tergantung padaserver jaringanuntuk sistem

operasidanbrowser Web, perangkat lunak aplikasi, dan data akses serta

mediapenyimpanan.

Salah satu keunggulan utamajaringancomputer adalah TCO yang lebih rendah(total

biaya kepemilikan), yaitu, total dari semuabiaya yang terkait

denganpembelian,pemasangan, pengoperasian, dan pemeliharaan

komputer.Upgrade,pemeliharaan,dan biayapendukungjauh lebih

murahdibandingkandengan fitur lengkapPC.Manfaat lainnyauntuk bisnisadalah

kemudahandistribusi perangkat lunakdan perizinan, standardisasi platform komputasi,

mengurangi dukungan pengguna akhir,dan pengelolaanditingkatkan melaluimanajemen

terpusat dankontrol sumber daya jaringankomputer keseluruhan perusahaan.

Peralatan Informasi

PC bukanlah satu-satunya pilihan: Sejumlah gadget cerdas dan peralatan-informasi

dari telepon selular, pager hingga PC genggam dan mesin game berbasis web,

ketersediaan akses internet dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas

komputasi dasar.

Perangkat komputer genggam mikro yang dikenal sebagai asisten pribadi digital (PDA)

adalah beberapa perangkat yang paling populer dalam kategori alat informasi. PDA

dengan dukungan web menggunakan layar sentuh, menggunakan pena khusus untuk

menulis, atau keypad sehingga pekerja mobile dapat mengirim dan menerima e-mail,

akses Web, dan melakukan pertukaran informasi seperti perjanjian, list kerja, dan

kontrak penjualan dengan menggunakan PC desktop atau Web server.

Tren saat ini untuk teknologi PDA adalah BlackBerry RIM,berukuran kecil, dapat

melakukan semua fungsi PDA umum, dapat digunakan sebagai telepon. BlackBerry

bahkan tidak memiliki antena yang terlihat. Ketika pengguna ingin mengirim atau

membalas e-mail, keyboard kecil pada perangkat memungkinkan untuk menggetikkan

teks. Sama seperti telepon seluler, BlackBerry dirancang untuk tetap dan terus menerus

Page 39: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 11

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

tersambung ke jaringan nirkabel, yang memungkinkan pengiriman email secara real-time.

Selanjutnya, karena BlackBerry menggunakan jaringan yang sama dengan sebagian

besar layanan telepon seluler, unit dapat digunakan di mana saja.

Sebuah pendatang relatif baru di bidang ini (meskipun mendapatkan nikmat di pesat)

adalah Apple iPhone. iPhone pada dasarnya merupakan kombinasi tiga produk-ponsel

revolusioner, sebuah layar lebar iPod musik dan pemutar video dengan kontrol sentuh,

dan sebuah terobosan perangkat komunikasi Internet dengan kelas desktop, e-mail, Web

browsing, peta, dan mesin pencarian- menjadi satu dengan ukuran yang kecil,

ringan,vmerupakan perangkat yang dapat digenggam. iPhone juga memperkenalkan

sebuah antarmuka pengguna yang dengan layar yang lebih lebar, tampilan yang

multitouch, merupakan software baru yang memungkinkan pengguna

melakukanpengontrolan hanya dengan menggunakan jari.

Sistem Skala Menengah (Midrange System)

Sistemskala menengahadalah jenis server jaringanhigh-enddan jenis-jenisserver lainyang

dapat menanganipengolahanaplikasibisnis skala besar.Meskipun tidak sekuatkomputer

mainframe, harganya lebih murah, lebih mudah dioperasikan dan dipelihara dibanding

dengan mainframe, sehingga dapat memenuhikebutuhan komputasi organisasi.

Sistemskala menengahpopulersebagai serverjaringan yang kuat(komputer yang

digunakan untuk mengkoordinasikankomunikasidan mengelolaberbagi sumber

Page 40: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 12

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

dayadalam pengaturanjaringan) untuk membantu mengelolasitus WebInternet yang

besar, intranet perusahaan dan ekstranet, dan jaringan lainnya.Fungsi internetdan

aplikasilainnyadikenal sebagaiaplikasi high-endserver,terintegrasi

denganmanufakturperusahaan, distribusi, dan aplikasi keuangan.Aplikasi lain, seperti

datamanajemen gudang,data mining,dan pengolahananalisis onlineberkontribusi pada

permintaan untuksistem high-endserver.

Sistemmidrangepertamakali menjadi populer sebagaiminicomputeruntuk penelitian

ilmiah, sistem instrumentasi, analisis teknik,dan pemantauanproses industridan

kontrol.Minicomputerdapat dengan mudahmenanganipenggunaan tersebutkarenaaplikasi

inisempitruang lingkupnya dantidak menuntutfleksibilitaspengolahanseperti sistem

mainframe. Hari ini, sistemmidrangetermasukserver yang digunakanpada proses

industry, kontrol manufaktur danprosesindustri sertamemainkan peran utama

dalamkomputer-aidedmanufacturing (CAM). Juga dapat digunakan untuk membuat deain

dengan komputer(CAD) danaplikasi grafis lainnya yang intensif. Sistemmidrangejuga

digunakan sebagaifront-end server untuk membantukomputer mainframedalam

pengolahan telekomunikasidanmanagement sistem jaringan.

Sistem komputer mainframe (mainframe computer system)

Sistem mainframeberukuran besar,sistem komputer yangcepat,dan

kuat.Misalnya,mainframedapat memprosesribuanjuta instruksiper detik (MIPS).

Mainframejuga dapat memilikikapasitaspenyimpanan utama yang besar.Kapasitas

memoriutama merekadapat berkisar dariratusangigabyte hingga

terabytepenyimpananprimer.Mainframetelahbanyak mengalami perubahan

drastisdalambeberapa tahun terakhir, seperti berkurangnya kebutuhan pendingin

ruangan, konsumsi daya listrik,dan persyaratanlantairuang mainframe, hinggabiaya

perolehan danbiaya operasional.Sebagian besarperbaikan iniadalah hasil

darilangkahperubahan teknologi water cooled ke teknologi air cooled.

Dengan demikian,komputer mainframemenangani kebutuhanpengolahan

informasidariperusahaan beskala besardan instansi pemerintahdengan

volumepemrosesan transaksiyang tinggi ataumasalah komputasiyang kompleks.Sebagai

contoh, bank-bank besar internasional, maskapai penerbangan, perusahaan

minyak,danjutaanproses transaksi penjualan di perusahaan besarserta menampung dan

Page 41: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 13

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

menjawab pelanggansetiap hari.Mainframemasih digunakanuntuk aplikasi perhitungan-

intensif, sepertimenganalisis dataseismik darieksplorasiladang

minyakataumensimulasikankondisi penerbangandalam

merancangpesawat.Mainframejuga banyak digunakansebagaisuperserversuntuk klien/

serverjaringan besar denganvolume tinggidari situs WebInternetperusahaan

besar.Seperti disebutkan sebelumnya,mainframemenjadisebuahplatform komputasibisnis

populeruntuk data miningdan pergudangan,serta aplikasiperdagangan elektronik.

Komputer super (super computer)

Istilah superkomputer menggambarkan kategori sistem komputer sangat kuat yang

khusus dirancang untuk aplikasi ilmiah, teknik, dan bisnis yang membutuhkan kecepatan

yang sangat tinggi untuk perhitungan numerik skala besar. Pasar untuk

superkomputer meliputi lembaga penelitian pemerintah, universitas besar, dan

perusahaan besar. Mereka menggunakan superkomputer untuk aplikasi seperti

peramalan cuaca global, sistem pertahanan militer, komputasi kosmologi dan astronomi,

penelitian dan desain mikroprosesor, dan data mining skala besar.

Superkomputer menggunakan pengolahan paralel arsitektur mikroprosesor yang saling

berhubungan (yang dapat mengeksekusi banyak instruksi pada saat yang sama secara

paralel). Mereka bisa dengan mudah melakukan perhitungan aritmatika dengan

kecepatan miliaran operasi floating-point per detik (gigaflops). Superkomputer yang

sekarang digunakan dapat menghitung di teraflops (triliunan operasi floatingpoint per

detik), yang menggunakan paralel yang sangat besar (MPP) memiliki desain dengan

seribu mikroprosesor. Harga superkomputer berada di kisaran $ 5 juta hingga $ 50 juta.

Penggunaan Symmetric Multiprocessing (SMP) dan memory yang didistribusi (DSM)

dibuat dari sejumlah kecil mikroprosesor yang saling berhubungan telah melahirkan

keturunan dari minisupercomputers dengan harga yang dimulai pada ratusan ribu dolar.

Sebagai contoh, IBM RS/6000 sistem SP dimulai pada $ 150.000 untuk sebuah node

pemrosesan komputer SMP. Namun, dapat diperluas ke ratusan node pengolahan, tetapi

dengan harga yang mencapai puluhan juta dolar.

Gelombang Berikutnya dari teknologi computer

Gelombang berikutnya adalah pemanfaatan dalam jumlahtak terbatasdari daya

komputasiyang tidak terpakaipadaberbagai desktop dan laptop dalam organisasi

Page 42: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 14

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

modern. Distribusi atau komputasi grid pada umumnya adalah tipe khusus dari komputasi

paralel yang mengandalkan komputer lengkap (dengan CPU onboard, penyimpanan,

power supply, antarmuka jaringan, dan sebagainya) yang terhubung ke jaringan (swasta,

publik, atau Internet) dengan antarmuka jaringan konvensional. Hal ini berbeda dengan

gagasan tradisional sebuah superkomputer, yang memiliki banyak prosesor dihubungkan

bersama dalam satu mesin. Grid dapat dibentuk dengan memanfaatkan kekuatan CPU

yang tidak digunakan di semua desktop dan laptop dalam satu divisi dari perusahaan

(atau dalam seluruh perusahaan).

Keuntungan utama dari komputasi terdistribusi adalah bahwa setiap node dapat terdiri

dari perangkat keras komoditas yang tidak terlalu mahal, namun ketika digabungkan,

dapat menghasilkan sumber daya komputasi yang mirip dengan sebuah superkomputer

dengan multiprosesor, tetapi dengan biaya yang jauh lebih rendah. Hal ini mengacu pada

efisiensi desktop dan laptop, dibandingkan dengan efisiensi yang lebih rendah dari

merancang dan membangun sejumlah kecil superkomputer khusus. Salah satu fitur dari

grid yang didistribusikan adalah bahwa mereka dapat dibentuk dari sumber daya

komputasi milik beberapa individu atau organisasi (dikenal sebagai domain administratif).

Hal ini dapat memfasilitasi transaksi komersial atau membuatnya lebih mudah untuk

merakit komputasi jaringan.

Kelemahan dari fitur ini adalah bahwa perhitungan yang dilakukan oleh komputer tidak

sepenuhnya dapat dipercaya. Oleh karenanya, para desainer harus memperkenalkan

tindakan untuk mencegah kerusakan atau masukan berbahaya yang dapat memproduksi

hasil yang salah, menyesatkan, atau menggunakan sistem sebagai platform untuk upaya

hacking. Ini sering kali melibatkan penugasan kerja secara acak untuk node yang

berbeda (mungkin dengan pemilik yang berbeda) dan memeriksa bahwa setidaknya dua

node yang berbeda melaporkan jawaban yang sama untuk unit kerja tertentu. Perbedaan

akan mengidentifikasi rusak dan node berbahaya.

Tantangan lain adalah bahwa karena kurangnya kontrol pusat terhadap perangkat keras,

sehingga tidak dapat dijamin jaringan tidak terintrupsi pada waktu tertentu. Beberapa

node (seperti laptop atau dial-up pelanggan internet) juga mungkin tersedia untuk

perhitungan tetapi tidak untuk komunikasi jaringan untuk waktu yang tak terduga. Variasi

ini dapat diakomodasi dengan menetapkan unit kerja yang besar (sehingga mengurangi

kebutuhan untuk konektivitas jaringan kontinu) dan pemindahan unit kerja ketika sebuah

node yang melaporkan hasil yang tidak diharapkan.

Page 43: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 15

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

I. STRUKTUR dan FUNGSI SISTEM KOMPUTER

Secara umum sebuah sistem komputer terbentuk dari tiga komponen utama, yaitu :

Hardware; perangkat keras komputer; komponen atau elemen komputer yang

membentuk sebuah sistem komputer secara fisik.

Contohnya: Prosesor, unit yang mengolah data, Memori RAM, tempat menyimpan

data sementara, Harddrive, media penyimpanan, Input Device, media penginput

seperti mouse, keyboard, dan tablet, Graphical Device, tempat penampil hasil output

seperti monitor dan printer

Software; perangkat lunak komputer; baris-baris instruksi atau program yang

mengatur /mengendalikan operasi dalam komputer. Contohnya seperti Linux,

Windows, Mac OS.

Brainware; manusia; pengendali sistem komputer, operator komputer.

Komputer modern merupakan sistem yang kompleks. Secara fisik, komputer

tersebut terdiri dari beberapa bagian seperti prosesor, memori, disk, pencetak

(printer), serta perangkat lainnya. Perangkat keras tersebut digunakan untuk

menjalankan berbagai perangkat lunak aplikasi (software aplication). Sebuah sistem

Page 44: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 16

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

operasi merupakan perangkat lunak penghubung antara perangkat keras (hardware)

dengan perangkat lunak aplikasi tersebut di atas.

Fungsi sistem operasi seperti :

penyusunan rekord data,

organisasi dan penyimpanan file,

menerjemahkan bahasa-bahasa komputer ke dalam bahasa mesin,

menjadwalkan pekerjaan sebuah sistem komputer

Struktur dan Fungsi Komputer

Struktur komputer didefinisikan sebagai cara dari tiap komponen saling berhubungan.

Fungsi komputer disdefuinisikan sebagai operasi masing-masing komponen yang

merupkan bagian dari struktur.

Fungsi dasar yang dibentuk komputer adalah eksekusi program.

Program yang akan dieksekusi terdiri dari instruksi-instruksi yang tersimpan di dalam

memori.

Proses eksekusi instruksi terdiri dari 2 langkah :

Pengambilan instruksi dari memori ke CPU (siklus pengambilan atau fetch).

Proses eksekusi instruksi di CPU (siklus eksekusi ataun execute).

Eksekusi program merupakan perulangan siklus pengambilan dan siklus eksekusi.

START

HALT

Mengambil

instruksi

berikutnya

Eksekusi

instruksi

Page 45: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 17

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Siklus Instruksi Dasar

Eksekusi program akan terhenti apabila komputer dimatikan, terjadi kesalahan,

atau terdapat instruksi yang menghentikan komputer.

Fungsi dari komponen dalam struktur computer terdiri dari:

1. Input Device: perangkat keras computer yang berfungsi sebagai alat untuk

memasukan data atau perintah kedalam computer.

2. Output Device: perangkat keras computer yang berfungsi sebagai alat untuk

menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluarandapat berupa

hard copy maupun soft copy, ataupun berupa suara/ gambar.

3. I/O port: bagian yang meneruima ataupun mengirimkan data ke luar system.

4. CPU (Central Processing Unit) ; merupakan otak dari system computer, yang

memiliki 2 bagian fungsional yakni: ALU (artmethical logical unit) sebagai pusat

pengolah datadan CU (control unit) sebagai pengontrol kerja computer.

5. Memory : terbagi menjadi 2 yakni memory internal dan memory eksternal.

Memory internal berupa RAM (random access memory) untuk menyimpan

program yang sedang diolah sementara waktu, ROM (read only memory) hanya

bias dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat computer

pertama kali sinyalakan.

6. Data bus jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam system computer.

7. Address bus: untuk memberikan tanda lokasi sumber ataupun tujuan dari proses

transfer data.

8. Control Bus : untuk mengontrol penggunaan serta akses data bus dan address

bus.

Input Device (Alat Masukan)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data

atau perintah ke dalam komputer. Input device adalah alat yang digunakan untuk

menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input.

Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem

komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk

Page 46: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 18

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk

memasukkan data juga untuk memasukkan program.

Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga

berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal.

Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung

atau lewat alat komunikasi.

Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan

intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan

input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat

pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal

mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur

dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat

diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent

terminal dapat diprogram oleh pemakai.

Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input

langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung

diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu

sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.

Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya

mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic

ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader),

sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone).

Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media

punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita

(tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke

media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.

Keyboard

Merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC. Komponen ini

tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya dalam konektor dalam PC nya

saja yang mengalami perkembangan. Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2,

keyboard USB dan yang baru berkembang sekarang ini adalah keyboard wireless.

Page 47: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 19

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Keyboard AT

Keyboard PS/2

Keyboard Wireless

Mouse

Mouse merupakan komponen input yang sanagt diperlukan jika menggunakan

sistem operasi grafis. Mouse lebih banyak eprkembangannya dari pada keyboard.

Muali dari mouse serial, mouse PS/2, mouse scroll, dan saat mouse optik.

Page 48: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 20

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Mouse Serial

Mouse PS/2

Mouse Optik Mouse Ball

Trackball

Secara umum, trackball memiliki fungsi yang sama dengan mouse. Yang

membedakan pada trackball adalah bentuknya yang menyerupai bola. Sehingga

pemilihan pointer menjadi lebih selektif

Trackball

Page 49: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 21

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Scanner

Scanner berfungsi untuk memasukkan data gambar ke dalam komputer dan memiliki

prinsip kerja yang sama dengan mesin photo copy. Secara umum, scanner terbagi

atas 2, yaitu flatbed scanner dan

handled scanner.

Saat ini, beberapa scanner telah

dilengkapi dengan OCR dan software

yang mampu membaca citra digital

sebagai text sehingga dapat langsung

diedit dalam komputer oleh perangkat

lunak pengolah kata.

Scanner

Digitizer

Digitizer banyak digunakan oleh kartunis yang membutuhkan koneksi langsung

antara coretan yang mereka buat dengan sistem komputer. Digitizer memiliki bentuk

menyerupai buku tulis namun lebih tebal dan terhubung langsung dengan komputer

melalui port serial atau USB.

Kamera

Seiring dengan perkembangan teknologi, pengguna kamera juga telah banyak yang

beralih kepada kamera yang memiliki

hubungan dengan komputer dengan

pertimbangan kemudahan dalam

Page 50: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 22

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

pengeditan dan penambahan komponen.

Kamera Digital

Mic

Pengguna multimedia juga akan dimanjakan dengan fasilitas input ini, karena

dengan tersedianya microphone yang terintegrasi dengan sistem komputer dapat

mempermudah mereka untuk memberikan beberapa sentuhan efek bagi musik

maupun audio.

Joystick

Pengguna game akan amat membutuhkan perangkat ini, karena akan memudahkan

mereka melakukan manuver-manuver yang sulit dilakukan oleh penggunaan

keyboard dan mouse. Jenis joystick yang dapat digunakan pada komputer juga amat

banyak, termasuk dengan jenis khusus yang digunakan untuk game balap yang

dilengkapi dengan roda kemudi dan pedal.

Masih banyak lagi inputDevice yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari,

utamanya dalam pemakaian khusus yang memerlukan kontrol langsung dari sistem

komputer.

Beberapa jenis Joystick

yang sering digunakan

Page 51: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 23

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Output Device (Alat Keluaran)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran

sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-

copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk,

yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau

gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable

form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh

manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk

proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:

Alat Output

Hard Copy Diveces

Printer

Impact Printer

Con.: Dot Matrik

Non Impact Printing

Con.: Inkjet

Laserjet

Plotter Computer output to

microfilm

Soft Copy Devices

Video Display Flat Panel Speaker

Drive Devices

Disk Drive Tape Drive

Page 52: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 24

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk

mencetak tulisan dan image pada media keras

seperti kertas atau film.

Printer berfungsi untuk mencetak output yang dikeluarkan oleh ProcessDevice.

Secara garis besar, printer terbagi atas 3 jenis, yaitu:

- Printer Dot Matrix

Jenis ini disebut dengan “Dot Matrix” karena hasil cetakan dibentuk oleh

hentakan jarum pada pita yang membentuk karakter berupa titik-titik yang

beraturan. Oleh sebab itu, maka suara yang dihasilkan oleh printer jenis ini jauh

lebih besar dan kasar dibandingkan dengan jenis printer lainnya. Kehalusan hasil

cetakan ditentukan oleh banyaknya jarum yang digunakan. Minimal jumlah jarum

yang digunakan adalah 9 pin

dan maksimal adalah 24 pin.

Salah satu contoh printer

yang menggunakan 9 pin

adalah Epson LX-300 dan

800, sedangkan yang

menggunakan 24 pin adalah

LQ (Letter Quality) 1170 dan

2180. Bentuk printer jenis ini

juga terdiri dari beberapa

macam, ada yang hanya

mampu mencetak dengan

ukuran folio, dan ada pula yang mampu mencetak dengan ukuran double folio.

Tinta yang digunakan adalah pita karbon.

- Printer Inkjet

Printer

Printer Dot Matrix 9 pin dan 24 pin

Beberapa Laserjet Printer

Page 53: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 25

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Sesuai dengan namanya, printer jenis ini mencetak dengan menggunakan

semburan tinta cair pada permukaan kertas, sehingga hasil cetakannya jauh

lebih bagus, lebih cepat dibandingkan dengan dot matrix. Printer ini juga mampu

mencetak warna dengan sempurna, bahkan beberapa jenis printer bahkan

mampu mencetak dengan kualitas foto dan mampu mencetak pada permukaan

selain kertas (Plastik dan kain). Printer inkjet yang terkenal saat ini adalah Canon

BubleJet dan HewlletPackard.

- Printer Laser Jet

Printer jenis ini memiliki kecepatan dan kualitas cetakan yang jauh melampaui

Dot Matrix dan Inkjet. Prinsip kerja printer ini amat mirip dengan mesin

Photocopy, yaitu dengan prinsip serbuk tinta dan elemen pemanas. Secara

umum, printer ini hanya mampu mencetak dengan dua warna (Hitam dan Putih),

namun pada jenis tertentu telah dilengkapi dengan tinta warna sehingga mampu

mencetak dengan full color.

1. Plotter

Plotter secara prinsip memiliki fungsi yang sama dengan printer. Yang membedakan

secara umum adalah ukuran dan peruntukan dari plotter tersebut. Plotter mampu

mencetak pada kertas dengan ukuran A0, dan biasanya digunakan untuk mencetak

peta dan gambar ukuran besar lainnya.

Plotter juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, yang dimulai hanya

dengan menggunakan pena sebagai alat cetak, hingga saat ini telah menggunakan

inkjet dan bubuk tinta (Laserjet)

Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan

image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.

Page 54: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 26

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Proyektor Monitor

Monitor

Monitor termasuk soft copy device, merupakan alat

output yang paling umum dan berfungsi untuk melihat

hasil pengolahan data pada layar, baik berupa

karakter, gambar maupun warna.

Secara umum, monitor terbagi atas :

- CRT (Cathode Rays Tube)

Merupakan monitor yang berfungsi dengan prinsip penembakan sinar katoda.

Bentuk fisik monitor ini sama dengan televisi namun secara umum hanya terdiri

dari 4 blok, yaitu video, vertikal, horisontal dan power supply. Monitor type ini

memiliki beberapa kelemahan, antara lain adalah : Membutuhkan daya yang

besar, menghasilkan panas yang cukup tinggi, memiliki bentuk fisik yang besar

(walaupun ada juga yang memiliki dimensi yang kecil namun tetap tidak praktis

karena gambar yang dihasilkan tetap kecil) dan memiliki radiasi yang besar

(walaupun ada beberapa type yang menggunakan jenis tabung tertentu yang

mampu menyerap radiasi yang dihasilkan oleh tembakan CRT). Namun, secara

umum monitor ini memiliki harga yang cukup rendah sehingga tetap merupakan

peratalan standard dalam unit komputer.

- LCD (Liquid Crystal Display)

Monitor CRT

Page 55: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 27

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Sistem kerja monitor ini jauh berbeda dibandingkan dengan CRT. LCD

menggunakan cairan kristal khusus yang berpendar apabila dilalui oleh sinyal

listrik sehingga menghasilkan bentuk dan warna. Kelemahan LCD adalah

harganya yang cukup mahal dan komponen fisik yang ada amat rentan terhadap

gangguan, namun LCD juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah :

hanya memerlukan daya yang rendah (Tegangan yang digunakan cuma 12 Volt),

bentuk fisik yang kecil dan ramping sehingga mudah ditempatkan serta tidak

menghasilkan radiasi.

Speaker

Speaker termasuk soft copy device. Fungsi speaker pada komputer sama dengan

fungsi speaker pada perangkat audio sistem. Yang membedakan secara garis besar

hanyalah pada ukurannya. Speaker pada komputer dibuat seefisien mungkin agar

tidak terlalu memerlukan banyak tempat. Namun pada pengguna tertentu terkadang

menghubungkan output sound mereka pada perangkat speaker lainnya untuk lebih

memberikan kepuasan yang lebih.

Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol

dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti

magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output

dan juga sebagai alat input. Sekarang media penyimpan yang berkembang

adalah disk drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.

Hard Disk

Page 56: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 28

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

CD-RW

Disk Drive

Daftar Pustaka

O‟Brien Intoduction to Information System 15 ed, Mc Graw Hill, 2010

Gordon B. Davis, introduction to computer, Mc Graw Hill

Pengantar teknologi informasi politeknik Telkom bandung 2009

Aplikasi computer, suharno prawirosumarto, mitra wacana media, 2009

Williams Sawyer, “Using Information Technology”, 6th edition, McGraw-Hill

Computers: InformationTechnology in Perspective, 11e, Larry Long and Nancy Long

Wikipedia

Page 57: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

MODUL PERKULIAHAN

Konsep Sistem Informasi

Piranti Lunak

Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh

IlmuKomputer SistemInformasi

04 18005 Tim Dosen

Abstract Kompetensi

Pirantilunakaplikasiuntukpemakaiakhir, Pirantilunak system manajemen system computer.

Mahasiswamampumenjelaskanberbagaicontohmengenaijenis-jenisutama software aplikasidansistem.Mahasiswamampumenjelaskanfungsidari software system operasidanpemrograman

Page 58: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 2

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pendahuluan

Rincian Kajian Materi

Padaperkuliahaninirincianmateri yang disajikanadalah ;

1. Pendahuluan

2. Types of Application & System Software

3. ApplicationSoftware

4. Operating Systems

5. Other System Software

6. Programming Languages

Types of Application & System Software

Perangkatlunak (software) adalahinstruksi-instruksi yang ditulisolehmanusia yang

digunakanuntukmengaktipkanfungsidariperangkatkeraskomputer.

Perangkatkeraskomputertidakakandapatberbuatapa-apatanpaadanyaperangkatlunak.

Teknologi yang canggihdariperangkatkerasakanberfungsibilainstruksi-

instruksitertentutelahdiberikankepadanya, yang disebutdengandenganperangkatlunak

(software) di dalamsirkuitkomputer.

Perangkatlunakdikategorikankedalamduabagian, yaitu :

1) Perangkatlunaksistem (System Software), yaitu program yang

ditulisuntukmengendalikandanmengkoordinasikankegiatandarisistemcomputer,

dan program yang digunakanuntukmenterjemahkaninstruksi-instruksi yang

ditulisdalambahasapemogramankedalambahasamesinsupayadapatdimengertiole

hcomputer.

2) Perangkatlunakaplikasi (Application Software), yaitu program yang

ditulisdanditerjemahkanoleh language software

untukmenyelesaikanaplikasitertentu.

Page 59: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 3

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Application Software

Jenis-jenis Software Aplikasi

• General Purpose (productivity packages)

Programs that perform common information processing jobs for end users eg.word

processing, spreadsheet, etc

• Custom Software

Software applications developed within an organization for use by that organization

• Commercial Off-the-Shelf (COTS)

Is developed with the intention of selling the software in multiple copies (and usually

for a profit).

• Open-source Software

Software

Komputer

Software suites Web browser Electronic mail Pengolah kata Lembar kerja Database

managers Presentasi grafis Personal

information manager

Groupware

Bisnis-Akuntansi, pengolah transaksi, perencanaan sumber daya perusahaan, perdagangan elektronik, dan lain-lain

Ilmu pengetahuan dan teknik

Pendidikan, entertainment dan lain-lain

Sistem operasi Program

pengelola jaringan DBMS (Database

Management System)

Sistem Utilitas Monitoring unjuk

kerja system Monitoring

keamanan

Bahasa program translator (compiler)

Pemrograman editor dan tools

Paket CASE (Computer Aided Software Engineering)

Program Aplikasi untuk Tujuan Umum

Program untuk Pengembangan

sistem

Program untuk Manajemen

sistem

Program untuk Aplikasi Khusus

Software

Aplikasi

Melakukan tugas mengolah informasi untuk End-user

Mengelola dan mendukung operasi system Komputer dan jaringan

Software

Sistem

Page 60: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 4

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Developers collaborate on the development of an application using programming

standards which allow anyone to contribute to the software

As each developer completes a project, the application code becomes available and

free to anyone who wants it

• Business Application Software

– Function-specific application software packages are available to support

specific applications of end users in business and other fields eg. CRM, ERP,

SCM, Web-enabled electronic commerce.

• Software Suites

– Most widely used productivity packages are bundled together as software

suites, such as Microsoft Office, Lotus SmartSuite etc.

– Advantages: Cost less than buying individual packages, All have similar GUI,

Work well together

– Disadvantages: All features not used, Takes a lot of disk space.

• Integrated packages

– Integrated packages combine the functions of several programs into one

package eg. Microsoft Works, AppleWorks, etc.

– Advantages: Many functions for lower price, Uses less disk space, Frequently

pre-installed on microcomputers

– Disadvantages: Limited functionality

Components of Top Software Suites

Page 61: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 5

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

• Web Browsers

– Software applications that support navigation through the point-and-click

hyper-linked resources of the World Wide Web eg. Microsoft Explorer,

Netscape, Firefox, Opera, etc.

• E-mail

– Software to communicate by sending and receiving electronic messages and

file attachments via the Internet, intranet, or extranet

• Instant messaging (IM)

– Can send and receive electronic messages instantly and thus communicate

and collaborate in real time in a near-conversational mode eg. ICQ, MSN,

Yahoo Messenger, etc.

• Weblog or blog

– That uses a dated log format updated daily or very frequently with new

information about a particular subject or range of subject.

• Word Processing

– Computerize the creation, editing, revision, and printing of document by

electronically processing text data Eg., Microsoft Word, Lotus WordPro, Corel

WordPerfect

• Desktop Publishing

– Software to produce their own printed material that look professionally

published Eg., Adobe PageMaker, Microsoft Publisher, QuarkXPress

• Electronic Spreadsheet

– For analysis, planning, modeling, supports what-if questions

• Presentation Graphics

– Help to convert numeric data into graphics displays such as line, bar, pie, and

many other types of grapichs, prepare multimedia presentations of graphics,

photos, animation, and video clips, Eg., Microsoft PowerPoint, Lotus

Freelance, Corel Presentations

• Personal Information Manager

– Software for end user productivity and collaboration as well as a popular

application for personal digital assistant (PDA) handheld devices. Eg., Lotus

Organizer, Microsoft Outlook

Page 62: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 6

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

• Groupware

– Software that helps workgroups collaborate on group assignments combine:

E-mail, discussion groups, databases, video conferencing Eg., Lotus Notes,

Novell GroupWise, Microsoft Exchange, Windows SharePoint Services,

WebSphere.

Software Alternative

• Outsourcing development and maintenance of software

• Application service providers (ASPs)

– Companies that own, operate, and maintain application software and

computer system resources

– Use the application for a fee over the Internet

– Pay-as-you-go

– Use expected to accelerate in the coming years

Software Licensing

• All COTS and ASP software is licensed

– Involves the underlying..

• Intellectual property rights

• Copyright

• Trademark

• Trade secrets

– Also involves traditional contract law, including Uniform Commercial Code

(UCC)

• You don‟t buy software

– You buy a license to use the software

– Licensed to protect the vendor‟s property rights

Page 63: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 7

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Interface antara End Users dan Komputer

Operating Systems

• Integrated system of programs that…

– Manages the operations of the CPU

– Controls the input/output, storage resources,

and activities of the computer system

– Provides support services as the computer executes application programs

• The operating system must be loaded and activated before other tasks can be

accomplished

Operating System Basic Functions

Page 64: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 8

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

• User Interface

– The part of the operating system that allows to communicate with it so can

load programs, access files, and accomplish other tasks.

– Three main types: Command-driven, Menu-driven, GUI.

• Resource Management

– Part of the operating system that manages the hardware and networking

resources of a computer system, Includes CPU, memory, secondary storage

devices, telecommunications, and input/output peripherals.

– Eg. Memory management program keep track where data and programs are

store, subdivide memory into a number of sections and swap parts of

programs and data between memory and magnetic disk or other secondary

storage devices.

• File Management

– Part of the operating system that controls the creation, deletion, and access

of files and programs.

– Also involves keeping track of the physical location of files on magnetic disks

and other secondary storage devices, maintain directories of information

about the location and characteristics of stored files.

• Task Management

– Part of the operating system that manages the accomplishment of end user

computing tasks.

Page 65: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 9

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

– The programs control which task gets access the CPU and for how much

time, can allocate a specific slice of CPU time to a particular task and

interrupt the CPU at any time to substitute a higher priority task.

Other System Software

Other System Management Programs

Other System Software

• Utilities

– Miscellaneous housekeeping functions

– Example: Norton utilities includes data backup, virus protection, data

compression, etc.

• Performance Monitors

– Programs that monitor and adjust computer system to keep them running

efficiently

• Security Monitors

– Monitor and control use of computer systems

to prevent unauthorized use of resources

Programming Languages

Page 66: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 10

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Machine Languages

• First generation languages

– The most basic of programming languages

– Strings of binary codes unique to each computer

– Requires specific knowledge of the internal operations of the CPU being used

– Must specify the storage locations for every instruction and item of data used

– Difficult to work with, and error prone

• Second generation languages

– Developed to reduce difficulties in writing machine language programs

– Uses assemblers to convert the programs into machine instructions

– Symbols are used to represent operation codes and storage locations

– Alphabetic abbreviations call mnemonics and other symbols represent

operation codes, storage locations, and data elements

• Third generation languages

– Uses brief statements or arithmetic expressions

– Statements translated into machine language by compilers or interpreters

– Less efficient than assembler languages and requires greater translation time

– Machine independent

– Examples: BASIC, COBOL, and FORTRAN

• Variety of programming languages that are nonprocedural and conversational

– Encourages programmers to specify the results wanted; the computer

determines the sequence

of instructions that accomplishes the results

– Simplified the programming process

• Natural languages

– Very close to English or other human language

Page 67: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 11

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

– Sometimes called fifth-generation (5GLs)

– No longer a trade-off between ease of use and flexibility

Object-Oriented Languages

• Combines data elements

and the procedures that

will be performed upon

them into objects

– E.g., data about a bank

account and the

procedures performed

on it, such as interest

calculations

• Most widely used software development languages

– Easier to use and more efficient for graphics-oriented user interfaces

– Reusable: can use an object from one application in another application

– Examples: Visual Basic, C++, Java

– Most object-oriented languages provide a GUI that supports visual

programming

Web Languages

Page 68: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 12

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

• HTML

– A page description language that creates hypertext documents for the Web

• XML

– Describes Web page content by applying identifying tags or contextual labels

to the data

• Java

– Object-oriented programming language that is simple, secure, and platform

independent

– Java applets can be executed on any computer

• Web services are software components that are

– Based on framework of Web and object-oriented standards and technology

– Used to link the applications of different users and computing platforms via

the Web

Language Translator Programs

• Translate instructions written in programming languages into machine language

• Assembler

– Translates assembler language statement

• Compiler

– Translates high-level language statements

• Interpreter

– A compiler that translates and executes each statement in a program, one at

a time

Programming Tools

• Help programmers identify and minimize errors while they are programming

– Graphical programming interfaces

– Programming editors

– Debuggers

• CASE Tools

– A combination of many programming tools into a single application with a

common interface

– Used in different stages of the systems development process

Page 69: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 13

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

DaftarPustaka

O‟Brien, James, Intoduction to Information System, 16ed, McGraw Hill, 2012

Page 70: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

MODUL PERKULIAHAN

Konsep Sistem Informasi

Database Management System

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi

05 18005 Tim Dosen

Abstract Kompetensi

Materi lebih membahas mengenai pengertian database, struktur atabase dan prose penembangan dari database.

Output yang dihasilkan setiap mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan seperti apa sistem manajemen untuk database.

Page 71: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 2

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pendahuluan

Rincian Kajian Materi

Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ;

1. Database Management

2. Fundamental Data Concepts

3. Database Structures

4. Database Development

Tujuan Pembelajaran

1. Mengharap mahasiswa dapat memahami apa yang dimaksud dengan Database

management. .

2. Mengaharap mahasiswa mengenal konsep dasar dari data dan juga mengenal jenis-

jenis dari database. .

3. Mengharapkan mahasiswa mengerti struktur dari database dan memahami masing-

masing bentuk struktur dalam database. .

4. Mengharapkan mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan

kpenegembanagn database.

5. Mengharapkan mahasiswa mengerti apa saja yang harus dilakukan dalam

pengembangan database.

6. Mengharapkan mahasiswa mengerti proses dari pengembangan database tersebut. .

Page 72: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 3

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Database Management

Logical Data Elements

• Character

– A single alphabetic, numeric, or other symbol

• Field or data item

– Represents an attribute (characteristic or quality)

of some entity (object, person, place, event)

• Examples: salary, job title

• Record

– Grouping of all the fields used to describe the attributes of an entity

• Example: payroll record with name, SSN, pay rate

• File or table

– A group of related records

• Database

– An integrated collection of logically related

data elements

Page 73: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 4

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Menurut McLeod, sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan

organisasi, eksekutif, dan area bisnis. Sistem iformasi dikembangkan untuk memenuhi

kebutuhan informasi umum para manajer perusahaan, dimana sistem infromasi eksekutif

dirancang untuk digunakan oleh manajer tingkat strategis perusahaan danlima sistem

informasi seperti; sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi, sistem informasi

keungan, sistem informasi sumber daya manusia dan sistem informasi sumber daya

informasi, dirancang untuk tingkat lebih rendah. Sistem-sistem ini dirancang khusus untuk

organisasi fisik, yaitu cara bagaimana sumber daya fisik (manusia, bahan baku, mesin dan

uang) dialokasikan ke berbagai area-area fisik perusahaan - anak perusahaan global, divisi,

wilayah, distrik, cabang dan seterusnya. Struktur organisasi ini disebut sebagai organisasi

maya (virtual organization).

Fundamental Data Concepts

Electric Utility Database

Mengidentifikasikan sumber daya informasi yang teridiri atas perangkat keras, perangkat

lunak, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data, dan informasi. Pada umunya

Page 74: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 5

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

sebagian besar sumber daya berlokasi di layanan inforasi dan merupakan tanggungjawab

dari CIO (chief information officer).

Spesialis Informasi

Spesialis informasi menggambarkan karyawan yang bertanggung jawab utamanya adalah

untuk memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan.

Spesialis informasi awalnya meliputi analis sistem, programmer, dan operator, kemudian

terakhir ditambah lagi dengan administrator basis data, spesialis jaringan dan Webmaster.

Analis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam

mendokumentasikan cara komputerdalam membantu menyelesaikan masalah-

masalah tersebut.

Administrator basis data bertangung jawab atas basis data, yang terbagi dalam

empat area utama yaitu perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan.

Webmaster bertangungjawab atas isi dan penyajian situs web perusahaan.

Webmaster bekerjasama dengan pesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan

komuniksi antara perusahaan dan pelanggan serta partner bisnisnya selalu terbuka.

Tugas pentingnya adalah melacak orang-orang yang mengunjungi halaman web

perusahaan.

Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna dalam membuat

jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi ya ng

menyebar.

Programer mengunakan dokumentasi yang dibuat analis sistem untuk membuat

kode program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuuhkan

oleh pengguna.

Operator menjalankan peralatan komputer berskala besar seperti komputer

mainframe dan server, yang berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan.

Operator memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola perpustakaan

penyimpanan data dan lain-lain.

Database Structure

• Common database structures…

– Hierarchical

Page 75: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 6

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

– Network

– Relational

– Object-oriented

– Multi-dimensional

Hierarchical Structure

– Early DBMS structure

– Records arranged in tree-like structure

– Relationships are one-to-many

Spesialis informasi dalam layanan informasi dapat diorganisasikan menurut berbagai

macam cara. Unit-unit organisasional yang pertama disentralisasikan di dalam perusahaan

dengan hampir seluruh sumber daya informasi berlokasi di unit IT.

Network Structure

Page 76: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 7

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

– Used in some mainframe DBMS packages

– Many-to-many relationships

Relational Structure

• Most widely used structure

– Data elements are stored in tables

– Row represents a record; column is a field

Page 77: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 8

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

– Can relate data in one file with data in another,

if both files share a common data element

Pada tahun 1990-an disadari bahwa sentralisasi ataupun desenralisasi memiliki keunggulan

masing-masing, perusahaan besar berusaha untuk mencapai suatu truktur organisasi yang

“terdesentralisasi secara sentral”. Hal ini terrjadi jika keputusan yang berkaitan dengan IT

diberikan pada unit IS korporat dan wewenang pwnggunaan IT secara strategis di area

masing-masing unit diberikan pada area bisnis tersebut masing-masing. Struktur ini

mengalami kesulitan karena dua alasan, pertama, peranan IT yang membesar saat ini,

kedua, perubahan teknologi yang membutuhkan perhatian khusus dalam hal

pengembangan pengatahuan , keahlian informasi, dan memanfaatkan sumber daya

informasi yang tersedia di vendor dan konsultan.

Peneliti SIM mengidentifikasikan tiga struktur inovatif yaitu model sekutu (partnernmodel),

model platform (platform model), dan model terskala (scalable model).

Model sekutu adalah layanan informasi bekerja denagn area-area bisnis dalam

menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan inovasi bisnis.

Model platform adalah layanan informasi tidak akan secara aktif mengawali inovasi

bisnis, namun akan menyediakan sumber daya informasi sehingga inovasi tersebut

dapat dicapai oleh area-area bisnis.

Model berskala menyadari bahwa sumber daya harus diperoleh begitu peluang

pasar muncul dan harus dapat dengan cepat dilepaskan ketika peluang-peluang

tersebut tidak lagi terjadi, sehingga tetap mempertahankan biaya tetap pada tingkat

yang minimum.

Database Development

Di akhir tahun 1970-an perkembangan minat pengguna untuk mengembangkan aplikasi

komputernya sendiri, pendekatan ini disebut komputasi pengguna akhir (end-user

computing). Komputasi pengguna akhir (end-user computing-EUC) berarti pengembangan

seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna yang berarti pengembangan seluruh

atau sebagian sistem informasi oleh pengguna.

Komputasi pengguna akhir timbul disebabkan oleh empat pengaruh utama ;

Page 78: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 9

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

1. Dampak pendidikan komputer ; program pendidikan komputer yang ada pada

sekolah negeri dan swasta, perguruan tinggi, dan perusahaan-perusahaan industri

mulai terlihat tahun 1980-an. Perkembangan kemampuan di bdang komputer dari

tingkat manajemen paling rendah hingga paling tinggi.

2. Antrian layanan informasi ; perkembangan jumlah pengguna komputer sehingga

meningkatkan jumlah antrian yang semakin menumpuk dan menuntut untuk

diberikan layanan informasi dengan cepat, hal ini berdampak meningkatkan tuntutan

atas tambahan dukungan sistem.

3. Murahnya piranti keras ; berkembangnya perusahaan penghasil piranti keras yang

mengakibatkan membanjirnya piranti keras ini di pasaran, akibatnya karena

persaingan piranti keras semakin murah di pasaran.

4. Piranti lunak siap pakai ; berkembangnya perusahaan yang menghasilkan piranti

lunak yang dapat memberikan informasi bagi pengambil keputusan. Piranti lunak

siap pakai sangat banyak dijual dipasaran untuk ditawarkan pada pengguna untuk

langsung diimplementasikan.

Daftar Pustaka

Jr, Raymond McLeod., George P.Schell, Management Information System, Edisi 10,

Pearson, Salemba Empat, 2008.

Page 79: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

MODUL PERKULIAHAN

Konsep Sistem Informasi

E-Business

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi 06 18005 Tim Dosen

Abstract Kompetensi

Membahas mengenai apa itu Enterprise system dan apa saja yang dapat digolongkan kedalam Enterprise System. SCM, dan CRM .

Mampu mengenal mengenai enteprise system, manfaat dari penggunaan ERP, Mengeathui proses apa saja yang berkaitan dengan ERP, SCM, dan CRM

Page 80: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 2

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pendahuluan

Rincian Kajian Materi

Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ;

1. Pengertian

2. Enterprise Business System

3. Enterprise Apllication

4. Enterprise Collaborations System (ECS)

5. Enterprise Resources Planning System (ERP-S)

6. Supply Chain Management (SCM)

7. Customer Relationship Managemenet (CRM)

Tujuan Pembelajaran

7. Mengharap mahasiswa dapat mengerti seperti apa itu Enterprise system dan apa

saya yang tergolong dalam Enterprise System.

8. Mengharap mahasiswa mengerti seperti apa yang dimaksud dengan Enterprise

Business Systems.

9. Mengharapkan mahasiswa mengerti proses dari Enterprise Collaborations System

(ECS) dan apa saja yang termasuk kedalamnya.

10. Mengharapkan mahasiswa mengetahui secara umum seperti apa itu Enterprise

Resources Planning System (ERP-S) dan hubungannya dengan Enterprise system.

11. Mengharapkan mahasiswa mengerti hubungan konsep dari Customer Relationship

Managemenet (CRM) dengan Enterprise System.

12. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai peranan business intelligence dalam

perusahaan dan hubungannya dengan Enterprise System .

13. Mengharapkan mahasiswa memiliki gambaran fungsi dari Business Process

Reengineering (BPR) bagi Enterprise System..

Page 81: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 3

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pengertian

Definisi

Enterprise systems atau sering juga disebut Enterprisewide systems adalah sistem atau

pemrosesan yang melibatkan seluruh perusahaan atau departemen-departemennya. Hal ini

sangatlah bertolak belakang dengan sistem fungsional yang terdiri dari masing-masing

departemen.

Contoh dalam organisasi

Enterprise Resource Planning (ERP) yang didukung oleh internal supply chain.

Extended ERP, yang didukung oleh business partners dengan baik, saat ini banyak

system ERP yang menjadi Extended.

Customer Relationship Management (CRM) yang menyediakan pelayanan terhadap

pelanggan.

Partner Relationship Management (PRM), yang dirancang untuk menyediakan

pelayanan terhadap partner bisnis.

Business Proses Management (BPM), yang terlibat dalam memahami dan

menyelaraskan pemrosesan dalam organisasi termasuk rekayasa ulang dan

pengelolaan arus aktivitas dan tugasnya.

Poduct Life Cycle Management (PLM), yang terlibat secara konseptual, rancangan,

pembangunan, dan mendukung produk dan jasa. Manajemen PLM juga mencoba

mengurangi siklus waktu, mengefektifkan biaya produksi dan mendapatkan lebih

banyak pemasaran produk di pasaran.

Decision Support Systems (DSSs), yang tujuannya untuk menunjang pembuatan

keputusan seluruh perusahaan, dansering kali membantu gudang data. Kategori ini

termasuk executive information systems.

Knowledge Management (KM) systems, yang memiliki sasaran untuk menunjang

penciptaan pengetahuan, penyimpanan, pemeliharaan, dan distribusi melalui seluruh

perusahaan.

Intelligent Systems (IS), termasuk komponen pengetahuan seperti expert system

atau neural network.

Page 82: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 4

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Business Intelligence (BI), merupakan analisis keputusan berdasarkan komputer

yang sering dilakukan secara online oleh para manajer dan staf. Termasuk

peramalan, alternatif analisis dan evaluasi resiko dan kinerja.

Enterprise Business Process

Pengenalan

E-business berarti menggunakan Internet, menggunakan jaringan lainnya dan

mendapatkan dukungan dari IT.

Electronic commerce

Penggunaan E-business juga berarti akan berupa E-Commerce ketika

berhadapan dengan pelanggan.

Enterprise communications and collaboration

Penggunaan E-business juga merupakan bentuk jaringan yang dibuat

sebagai alat untuk komunikasi didalam perusahaan dan membantu setiap

unit organisasi dalam melakukan kolaborasi.

Web-enabled business processes

Penggunaan E-business juga berarti melakukan proses bisnis yang dibantu

dengan media web dalam membentuk jaringan bisnisnya.

E-commerce adalah media untuk melakukan transaksi pembelian, penjualan dan

pemasaran atas produk, jasa dan informasi melalui internet dan jaringan lainnya.

Cross-Functional Systems

Cross-Functional Systems merupakan sistem lintas batas yang dibuat dalam fungsi

bisnis tradisional.

Sistem ini digunakan untuk melakukan rekayasa dan perbaikan atas proses

bisnis utama yang vital pada semua lintasan yang dibuat dalam perusahaan.

Page 83: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 5

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Enterprise Apllication

Bentuk dari sistem perusahaan adalah aplikasi enterprise, aplikasi ini dibuat untuk

mambantu pemrosesan yang dilakukan oleh perusahaan.

Arsitektur Aplikasi Enterprise

Enterprise Application Integrations

Enterprise Application Integrations (EAI) merupakan sebuah software yang

terhubung dengan sistem lintas fungsional.

Aplikasi ini memberikan pelayanan sebagai middleware untuk menyediakan ;

Melakukan konversi data.

Membuat komunikasi antar sistem yang ada.

Akses kedalam system interfaces.

Page 84: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 6

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Bagaimana Cara Kerja EAI

1. Pesanan bisa masuk melalui telepon, surat, email, fax dan juga melalui web.

2. Customer Information menangkap data dalam proses pemesanan dan mengirimkannya ke

proses “pelanggan baru” yang didistribusikan sebagai informasi pelanggan baru kedalam

aplikasi dan database multiple.

3. Pemesanan divalidasi (customer, credit, dll) rincian yang relevan dikirimkan ke pemenuhan

pesanan, dimana item diambil berdasarkan permintaan dari persediaan, dijadwalkan untuk

produksi atau diteruskan ke bagian lainnya.

4. Status pemenuhan retur dan pengiriman dimasukkan kedalam sistem order.

5. Selanjutnya call center, perlu mengetahui mengenai pesanan yang belum diselesaikan.

Page 85: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 7

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Transaction Processing Systems

Sistem informasi lintas fungsional merupakan hasil proses data dari peristiwa transaksi

bisnis yang terjadi.

– Transaksi termasuk penjualan, pembelian, deposito, penarikan, pengembalian

dana, dan pembayaran.

– Online transaction processing (OLTP) is sistem real-time yang menangkap

data transaksi secara cepat.

Page 86: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 8

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Enterprise Collaboration Systems (ECS)

• EC systems adalah sistem informasi lintas fungsional yang menambah tim dan

kelompok kerja.

– Communication

– Coordination

– Collaboration

• System yang dibuat mencakup ;

– Networked PC workstations

– Servers

– Databases

– Groupware and application packages

ECS Tools

Daftar Pustaka

O‟Brien, James A., Introduction to Information Systems , 15 Edition, Wiley,

Page 87: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

MODUL PERKULIAHAN

Konsep Sistem Informasi

E-Business (Functional)

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi 07 18005 Tim Dosen

Abstract Kompetensi

Membahas mengenai apa saja sistem yang masuk kedalam E Business. Uraian mengenai Marketing System, Manufacturing system, HRMS, AS, FS.

Mampu mengenal mengenai bentuk E Business lainnya, yang diterapkan didalam perusahaan.

Page 88: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 2

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pendahuluan

Rincian Kajian Materi

Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ;

8. Pengenalan

9. Marketing Systems

10. Manufacturing Systems

11. Human Resource Systems

12. Accounting Systems

13. Financial Management Systems

Tujuan Pembelajaran

14. Mengharap mahasiswa dapat mengerti seperti apa itu fungsional system dan apa

saja yang tergolong dalam fungsional sistem dalam E-business.

15. Mengharap mahasiswa mengerti seperti apa yang dimaksud dengan Marketing

Systems.

16. Mengharapkan mahasiswa mengerti proses dari Manufacturing System dan apa saja

yang termasuk kedalamnya.

17. Mengharapkan mahasiswa mengetahui secara umum seperti apa itu Human

Resources System .

18. Mengharapkan mahasiswa mengerti Accounting Information System.

19. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai peranan Financial Management

Systems .

Page 89: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 3

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pengenalan

Functional Business Systems

Terdapat bermacam-macam jenis sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis didalam

perusahaan. Dalam hal ini fokus kita adalah sistem informasi yang bisa mendukung E-

Business.

Jenis sistem informasi terdapat pada fungsi bisnis :

Accounting

Finance

Marketing

Operations management

Human resource management

Teknologi informasi yang mendukung bisnis dalam masing-masing fungsinya sangat

banyak. Hal ini akan terlihat jelas dalam bentuk skema IT for business dibawah ini :

Page 90: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 4

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Marketing Systems

Marketing systems pada dasarnya lebih memperhatikan beberapa poin berikut :

1. Perencanaan, promosi dan penjualan untuk produk yang ada dan pasar yang telah

ada.

2. Pengembangan produk baru dan pasar baru.

3. Lebih menarik dan memberi pelayanan terhadap pelanggan yang ada dan potensial.

Marketing Information Systems

Interactive Marketing

Interactive Marketing

– Proses pemasaran yang dilakukan adalah fokus pada customer.

– Menggunakan Internet, intranets, dan extranets

– Dibuat dua cara transaksi antara bisnis dan pelanggan atau pelanggan potensial.

Page 91: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 5

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Tujuan

– Mendapatkan profit dengan menggunakan jaringan untuk menarik dan mempertahakan

pelanggan.

– Mendapatkan pelanggan untuk membantu pembuatan, pembelian dan memperbaiki

produk dan jasa yang dihasilkan.

Targeted Marketing

Pada target pemasaran, sebuah konsep manajemen periklanan dan promosi memiliki lima

komponen target seperti skema diawah ini.

• Community: customized ads to appeal to specific virtual communities

• Content: ads placed on a variety of selected websites, aimed at a specific audience

• Context: ads placed on web pages that are relevant to a product or service

• Demographic/Psychographic: web marketing aimed at specific types or classes of

people

• Online behavior: promotions tailored to each visit to a site by an individual

Sales Forces Automation

Page 92: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 6

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Outfit sales force dilakukan dengan komputer notebook, web browsers, dan aplikasi kontak

penjualan. Dimana kita menghubungkan website marketing tersebut dengan intranet yang

ada didalam perusahaan.

Tujuan :

Meningkatkan produktivitas personal

Mempercepat penangkapan data dan analisis data penjualan.

Membuat strategi keunggulan yang menguntungkan.

Manufacturing Systems

Manufacturing systems mendukung fungsi produksi/operasi, dimana kita harus

memperhatikan semua aktivita yang terjadi, perhatian kita dilakukan dengan membut

pemrosesan perencanaan dan pengontrolan yang menghasilkan barang dan jasa.

Computer Integrated Manufacturing

Page 93: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 7

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

CIM Objectives

• Simplify : pemrosesan produksi, desain produk dan organisasi factory.

• Automate : pemrosesan produksi dan fungsi bisnis yang mendukung mereka.

• Integrate : mengintegrasikan seluruh produksi dan untuk mendukung proses

tersebut menggunakan ;

– Networks

– Cross-functional business software

– Other information technologies

Page 94: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 8

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

CIM Systems

• Computer-aided manufacturing (CAM) : adalah aplikasi yang melakukan proses

produksi secara otomatis.

• Manufacturing execution systems (MES) : adalah sebuah sistem informasi untuk

memonitoring kinerja pada operasional di pabrik.

• Process control : Kontrol yang dilakukan pada pemrosesan fisik.

• Machine control : Mengontrolan yang terjadi pada mesin.

Human Resources Systems

Sistem Informasi didesain untuk mendukung :

– Perencanaan untuk mempertemukan kebutuhan personil.

– Pengembangan karyawan untuk pemenuhan potensialnya.

– Mengontrol seluruh kebijakan personil dan program-program.

HRM System

Page 95: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 9

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

HRM and The Internet

• Melakuakn perekrutan karyawan dengan menggunakan website perusahaan dan

services perekrutan komersial.

• Memposting pesan dalam penyeleksian Internet newsgroups

• Mengkomunikasikan dengan calon pelamar melalui e-mail

HRM and Corporate Intranets

Intranet perusahaan menggunakan :

Process common HRM transactions

Allow around-the-clock HRM services

Disseminate information faster than through previous company channels

Collect information from employees online

Allow HRM tasks to be performed with little HRM department intervention

Training

Employee Self-Service

Page 96: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 10

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Aplikasi Intranet dapat mengiizinkan karyawan untuk :

– View benefits

– Enter travel and expense reports

– Verify employment and salary information

– Access and update personal information

– Enter time-sensitive data

Accounting Systems

Sistem Informasi terlama dan lebih luas yang digunakan dalam bisnis adalah :

Records and reports business transactions and economic events

Produces financial statements

Forecasts future conditions

Ciri khas yang dimiliki didalamnya adalah :

Order processing

Inventory control

Accounts receivable

Accounts payable

Payroll

General ledger systems

Page 97: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 11

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Financial Management Systems

Sistem manajemen Keuangan ini berfungsi untuk mendukung manajer bisnis dan

profesional dalam membuat keputusan.

– Bisnis keuangan

– Pengalokasian dan pengendalian sumber keuangan dalam bisnis.

Page 98: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 12

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Daftar Pustaka

O‟Brien, James A., Introduction to Information Systems , 15 Edition, Wiley,

Page 99: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

MODUL PERKULIAHAN

Konsep Sistem Informasi

E Commerce (Lanjutan)

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi

09 18005 Tim Dosen

Abstract Kompetensi

Materi lebih membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sistem penunjang keputusan.

Output yang dihasilkan setiap mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan seperti apa sistem penunjang keputusan. .

Page 100: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 2

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pendahuluan

Rincian Kajian Materi

Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ;

1. B2C e-Commerce

2. Web Store Requirements

3. B2B e-Commerce

4. e-Commerce Marketplaces

5. Clicks and Bricks in e-Commerce

B2C E-Commerce

E-Commerce Application

Page 101: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 3

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pada gambar tersebut diatas menunuukkan bahwa perkembangan B 2 C dan B 2 B dalam

waktu implementasi yang semakin tinggi juga meningkatkan nilai bisnisnya sehingga

keberadaan E Business semakin kuat.

Faktor-faktor kesuksesan E-Commerce

• Beberapa faktor sebagai penentu kesuksesan dalam e-commerce :

– Seleksi dan nilai

– Performance dan service

– Tampilan dan rasa

– Advertising dan incentives

– Perhatian secara personal (pemasaran satu per satu)

– Community relationships

– Security dan reliability

Perbedaan dalam Marketing

Page 102: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 4

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Web Store Requirements

Pengembangan Web Store

• Membuat sebuah website

– Dalam membuat sebuah website pilihlah web hosting yang tepat dan buat

set up pada web hosting tersebut sesuai dengan perusahaan atau

organisasinya.

– Gunakanlah alat desain yang sederhana dan pilihlah templates yang

sederhana untuk memudahkan pembuatannya.

– Termasuk juga didalamnya shopping cart dan dukungan pembayarannya.

• Pasar website

– Pada pasar ini termasuk didalamnya Web page, e-mail advertising dan

promosi.

– Perubahan advertising dengan Web stores lainnya

– Register dengan search engines dan direktori

– Sign up untuk affiliate programs

Page 103: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 5

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pelayanan Customers

• Convert visitors into loyal customers

– Develop one-to-one relationship with customers

– Create incentives to encourage registration

– Use Web cookies to identify visitors

– Use tracking services to record and analyze website behavior and customer

preferences

– Create an attractive, friendly, efficient store

– Offer fast order processing and payment

– Notify when orders are processed and shipped

– Provide links to related websites

Pengelolaan Web Store

• Manage both the business and the website

– Record and analyze traffic, inventory, sales

– Use CRM features to help retain customers

– Link sales, inventory data to accounting systems

• Operate 24 hours a day, seven day a week

• Protect transactions and customer records

– Use security monitors and firewalls

– Use redundant systems and power sources

– Employ passwords and encryption

– Offer 24-hour tech support

B2B E-Commerce

• B2B is the wholesale and supply side of

the commercial process

– Businesses buy, sell, or trade with other businesses

• Relies on multiple electronic information technologies

– Catalog systems

– Trading systems

– Data interchange

– Electronic funds transfers

Page 104: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 6

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

E-Commerce Marketplaces

• One to Many

– Sell-side marketplaces

– One supplier dictates product offerings and prices

• Many to One

– Buy-side marketplaces

– Many suppliers bid for the business of a buyer

• Some to Many

– Distribution marketplaces

– Unites suppliers who combine their product catalogs to attract a larger

audience

• Many to Some

– Procurement marketplaces

– Unites major buyers who combine purchasing catalogs

– Attracts more competition and thus lower prices

• Many to Many

– Auction marketplaces

– Dynamically optimizes prices

E-Commerce Portals

• B2B e-commerce portals offer multiple marketplaces

– Catalogs

– Exchanges

– Auctions

• Often developed and hosted by third-party market-maker companies

– Infomediaries serve as intermediaries in

e-business and e-commerce transactions

B2B E-Commerce Web Portal

Page 105: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 7

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Clicks and Bricks

• Success will go to those who can integrate Internet initiatives with traditional

operations

– Merging operations has trade-offs

Page 106: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 8

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

E-Commerce Integration

• The business case for merging e-commerce

with traditional business operations

– Move strategic capabilities in traditional operations to the e-commerce

business

– Integrate e-commerce into the traditional business

• Sharing of established brands

• Sharing of key business information

• Joint buying power and distribution efficiencies

Other Clicks and Bricks Strategies

• Partial e-commerce integration

– Joint ventures and strategic partnerships

• Complete separation

– Spin-off of an independent e-commerce company

• Barnes and Noble‟s experience

– Spun off independent e-commerce company

– Gained venture capital, entrepreneurial culture, and flexibility

– Attracted quality management

– Accelerated decision making

– Failed to gain market share

E-Commerce Channel Choices

• An e-commerce channel is the marketing or sales channel created by a company for

its

e-commerce activities

– There is no universal strategy or e-commerce channel choice

– Both e-commerce integration and separation

have major business benefits and shortcoming

– Most businesses are implementing some

measure of clicks and bricks integration

Page 107: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 9

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

E-Commerce Strategy Checklist

• Questions to ask and answer

– What audiences are we attempting to reach?

– What action do we want those audiences to take?

– Who owns the e-commerce channel within the organization?

– Is the e-commerce channel planned alongside other channels?

– Is there a process for generating, approving, releasing, and withdrawing

content?

– Will our brand translate to the new channel?

– How will we market the channel itself?

Daftar Pustaka

O‟Brien, James A., Introduction To Information System, Edisi 15, McGraw-Hill,

Salemba Empat, 2010.

Gordon B. Davis, Management Information Syastems, Conceptual Foundatioan, Structure,

and Development, Second Edition, New York McGraw-Hill Book Company, 1984

Raymond McLeod, Jr, Management Information Systems, Edition 6, 1995

Tuban, McLean, Etherbe, Information Technology for Manajement, Second Edition, John

Wiley & Sons.Inc., New York, 1999.

Page 108: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

MODUL PERKULIAHAN

Konsep Sistem Informasi

Sistem Penunjang Keputusan

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi

10 18005 Tim Dosen

Abstract Kompetensi

Materi lebih membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sistem penunjang keputusan.

Output yang dihasilkan setiap mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan seperti apa sistem penunjang keputusan. .

Page 109: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 2

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pendahuluan

Rincian Kajian Materi

Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ;

6. Introduction

7. Decision Structure

8. Decision Support Trends

9. Decision Support Systems & Management Inf.Systems

10. Online Analytical Processing & Using DSS

11. Executive Information Systems

12. Enterprise Portals and Decision Support

13. Knowledge Management Systems

. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN.

Model pengambilan keputusan menurut Herbert A. Simon sebagai dasar menjelaskan

proses pengambilan keputusan terdiri dari tiga tahap pokok (Gambar 7-a}, yaitu:

1. Penyelidikan (Inteligence). Mempelajari lingkungan untuk menentukan kondisi

keputusan. Data mentah diperoleh, diolah, dan disajikan untuk dijadikan petunjuk

yang dapat mengidentifikasi persoalan.

2. Perancangan (Design). Mendaftar, mengembangkan, dan menganalisis arah

tindakan yang mungkin. Hal ini meliputi proses-proses untuk memahami persoalan,

menghasilkan pemecahan, dan menguji kelayakan pemecahan tersebut.

3. Pemilihan (Choice). Memilih arah tindakan tertentu dari semua yang ada. Pilihan

ditentukan dan dilaksanakan.

Page 110: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 3

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Model pengambilan keputusan menurut Rubenstein dan Haberstroh, mengemukakan

langkah-langkah berikut:

1. Pengenalan Masalah atau kebutuhan untuk pengambilan keputusan

2. Analisis dan laporan alternatif

3. Pemilihan diantara alternatif

4. Komunikasi dan pelaksanaan keputusan

5. Langkah lanjutan dan umpan balik hasil keputusan.

Kedua model tersebut tidak saling bertentangan. Model Simon pada dasarnya

mengatakan bahwa pelaksanaan adalah keputusan dan keputusan lain diperlukan untuk

langkah selanjutnya.

Model Simon adalah relevan bagi perancangan sistem informasi manajemen.

1. Tahap proses penyelidikan. Merupakan proses pencarian melibatkan suatu

pengujian data baik dalam cara yang telah ditentukan dahulu maupun dalam cara

khusus. SIM harus menyediakan kedua fasilitas tersebut. Sistem informasinya

sendiri harus memeriksa semua data dan menimbulkan suatu permintaan uji pada

manusia atas situasi yang jelas menuntut perhatian. Baik SIM maupun organisasi

harus menyediakan saluran komunikasi untuk persoalan yang diterima agar dialirkan

ke atas dalam organisasi sampai diambil suatu tindakan terhadapnya.

2. Tahap proses perancangan. SIM harus memiliki model-model keputusan ntuk

mengolah data dan menimbulkan pilihan pemecahan. Model tersebut harus

membantu dalam menganalisis pilihan.

3. Tahap proses pemilihan. Sebuah SIM adalah paling efektif bila hasil rancangan

disajikan dalam suatu bentuk yang mendorong keputusan. Bila pilihan telah diambil,

Penyelidikan

Perancangann

Pemilhan

Gambar 7-a. Bagan arus proses keputusan

Page 111: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 4

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

peranan SIM berubah menjadi pengumpulan data untuk umpan balik dan penaksiran

kelak.

Tahap penyelidikan dan Perancangan. Terdapat tiga aspek terpenting dalam tahap

penyelidikan dan perancangan.

1. Penemuan masalah. Menemukan perbedaan antara beberapa situasi yang ada dan

harapan. William F. Pounds mengidentifikasi empat model yang menghasilkan

harapan yang berbeda dengan kenyataan dengan menggunakan model pengukuran:

a. Model Historical

b. Model Planning

c. Model Organisasi

d. Model Extraorganizational

2. Formulasi masalah. Untuk mengidentifikasi masalah, sehingga aktivitas rancangan

dan pemilihan sesuai dengan masalah empat strategi untuk mengurangi

kompleksitas formulasi:

a. Menentukan batasan

b. Mengamati perubahan

c. Memecah masalah menjadi sub masalah yang lebih kecil

d. Memusatkan pada elemen pengendali

3. Pengembangan alternatif. Dilakukan secara kreatif dengan meningkatkan

prosedur dan dukungan mekanisme. Kreativitas dapat ditingkatkan dengan

bantuan antara lain:

a. Skenario

b. Analogi

c. Brainstorming, checklist

d. Kerangka proses keputusan

B. KERANGKA KERJA DAN KONSEP PENGAMBiLAN KEPUTUSAN.

Ada beberapa cara untuk mengklasifikasikan pengambilan keputusan. Pemahaman

terhadap kerangka kerja dan konsepnya dapat dibahas sebagai berikut:

1. Sistem Pengambilan Keputusan.

a. Sistem Keputusan Tertutup. Dalam sistem keputusan tertutup menganggap bahwa

keputusan terpisah dari masukan yang tidak diketahui dari lingkungan. Sistem

Page 112: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 5

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

pengambilan keputusan tertutup biasanya menggunakan model kuantitatif. Dalam

sistem ini pengambil keputusan dianggap:

1) Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-

masing.

2) Memiliki metode yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan semua

alternatif.

3) Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume

penjualan, atau kegunaan.

b. Sistem Keputusan terbuka. Memandang keputusan sebagai berada dalam suatu

lingkungan yang rumit dan sebagian tak diketahui. Keputusan dipengaruhi oleh

lingkungan dan pada gilirannya proses keputusan kemudian mempengaruhi

lingkungan. Pengambil keputusan dianggap tidak harus logis dan sepenuhnya

rasional, tetapi lebih banyak memperlihatkan rasionalitas hanya dalam batas yang

dikemukakan oleh latar belakang, pandangan atas alternatif, kemampuan menangani

suatu model keputusan. Model keputusan terbuka menganggap bahwa pengambil

keputusan:

1) Tidak mengetahui semua alternatif dan semua hasil

2) Melakukan pencarian secara terbatas untuk menemukan beberapa alternatif

yang memuaskan.

3) Mengambil suatu keputusan yang memuaskan tingkat aspirasinya.

2. Pengetahuan terhadap hasil (Knowledge Of Outcomes).

Suatu hasil menentukan apa yang akan terjadi bila sebuah keputusan diambil. Dalam

pengambilan keputusan ada tiga jenis pengetahuan yang berhubungan dengan hasil:

a. Kepastian (Certainty). Pengetahuan yang lengkap dan akurat mengenai hasil tiap

pilihan. Hanya ada satu hasil untuk setiap pilihan.

b. Resiko (Risk). Hasil yang mungkin timbul dapat diidentifikasi dan satu kemungkinan

yang terjadi dapat dihubungkan dengan masing-masing hasil.

c. Ketidakpastian (Uncertaninty). Berbagai hasil mungkin terjadi dan dapat

diidentifikasi, tetapi tidak ada pengetahuan dari kemungkinan yang dapat

dihubungkan dengan masing-masing hasilnya.

3. Golongan Keputusan.

Page 113: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 6

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Keputusan dapat digolongkan menjadi dua bagian yang digunakan sebagai dasar

kemampuan organisasi atau individu untuk perencanaan atas proses pengambilan

keputusan:

a. Keputusan terprogram. Merupakan keputusan yang dapat dirinci sebelumnya

dengan suatu ketentuan atau prosedur keputusan.

b. Keputusan Tidak terprogram. Sebagai suatu keputusan yang disusun tidak

berdasarkan pada ketentuan atau prosedur keputusan

4. Keriteria untuk Pengambilan Keputusan

a. Normative atau prescriptive sebagai suatu model pengambilan keputusan yang

menunjukan kepada pengambil keputusan untuk membuat kelas keputusan.

b. Descriptive sebagai suatu model yang menggambarkan bagaimana pengambilan

keputusan untuk mengambil keputusan nyata. Kriteria pemilihan di antara alternatif

dalam model normatif adalah memaksimumkan atau mengoptimumkan manfaat atau

nilai yang diharapkan.

5. Model keprilakuan pengambilan keputusan.

Cara seseorang menguji suatu masalah dan membuat keputusan dapat diuraikan dari

beberapa sudut pandang, tergantung pada asumsi yang dibuat.

a. Model ekonomi klasik. Manusia rasional dianggap akan memaksimalkan kegunaan.

1) Semua alternatif dan semua hasil diketahui secara lengkap.

2) Pengambil keputusan berusaha maksimalkan keuntungan atau kegunaan.

3) Pengambil keputusan dengan kepekaan tidak terbatas dalam membedakan

kegunaan diatara hasil-hasil.

b. Model administrasi pengambilan keputusan adalah deskriptive. Model administrative

mengasumsikan bahwa pengambil keputusan :

1) Tidak diketahui semua alternatif dan semua hasil

2) Membuat pencarian secara terbatas menemukan suatu pilihan yang

memuaskan.

3) Membuat suatu keputusan yang memuaskan menurut tingkat aspirasi.

c. Harapan manusia dan pengambilan keputusan..Strategi yang dipakai individu dalam

upaya mencapai sebuah keputusan atau memecahkan suatu persoalan disebut gaya

kognitif

Page 114: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 7

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

C. MODEL KEPRILAKUAN PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEORGANISASIAN

Teori keprilakuan tentang perusahaan telah diuraikan secara luas oleh Cyert dan

March, ada empat konsep pokok yaitu:

1. Pemecahan Semu pada Konflik.

Dalam terdapat konflik antara berbagai tujuan anggota dalam organisasi. Konflik

yang terjadi dapat dipecahkan dengan tiga metode:

a. Rasionalitas lokal. Subsistem diperkenankan menyusun tujuan sendiri

b. Aturan keputusan tingkat yang dapat diterima. Dengan keterbatasan tertentu,

subsistem diperkenankan mengambil keputusan sendiri berdasarkan aturan

keputusan dan prosedur keputusan yang disepakati.

c. Perhatian berurutan terhadap tujuan. Organisasi menanggapi satu tujuan, kemudian

pada berikutnya sehingga setiap tujuan yang berkonflik mendapat kesempatan untuk

mempengaruhi perilaku keorganisasian

2. Penghindaran ketidakpastian.

Beberapa metode yang lazim digunakan untuk mengurangi atau menghindari

ketidakpastian adalah:

a. Daur umpan balik dan reaksi jangka pendek.

Suatu daur umpan balik jangka pendek memungkinkan seringnya keputusan

baru dan karenanya mengurangi kekhawatiran tentang ketidakpastian yang akan

datang.

b. Pengaturan lingkungan. Organisasi berusaha mengendalikan lingkungannya melalui

praktek konvensional dalam lingkup industri, melalui suplai jangka panjang, kontrak

penjualan, dan sebagainya.

3. Pencarian Problematik. Teori keprilakuan berdalil bahwa pencarian berdasarkan

aturan-aturan yang agak sederhana:

a. Pencarian secara lokal, baik yang dekat pada gejala yang ada maupun yang dekat

pada pemecahan yang ada.

b. Bila pencarian lokal gagal, kembangkan pencarian ke bidang-bidang keorganisasian

yang lemah sebelum pindah ke bidang lain.

Page 115: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 8

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

4. Pemahaman keorganisasian. Organisasi menunjukkan perilaku yang sanggup

menyesuaikan dengan berjalannya waktu. Mereka mengubah tujuan dan merevisi

prosedur pencarian berdasarkan pengalaman.

D. METODE MEMUTUSKAN UNTUK MEMILIH ALTERNATIF.

Metode untuk memilih alternatif biasanya bahwa semua alternatif diketahui. Tetapi bagi

kebanyakan keputusan, proses pencariannya berhenti segera setelah semua alternatif yang

layak telah diuji. Dengan berpegang pada pembatasan praktis ini dalam proses keputusan,

perlu ditinjau metode-metode untuk memutuskan alternatif. Golongan metode yang perlu

ditinjau adalah :

1. Teknik Optimisasi dalam kepastian

2. Matriks hasil dalam teori keputusan statistik.

3. Kegunaan dan lengkung (kurva) indiferensi.

4. Pohon keputusan.

5. Teori Permainan.

6. Inferensi Statistik Klasik

E. RELEVANSI METODE KEPUTUSAN PADA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI.

Perangkat metode untuk memutuskan di antara alternatif-alternatif harus merupakan

bagian dari sistem informasi/keputusan. Bagi sebagian persoalan, teknik yang tepat harus

tersedia secara otomatis. Bagi persoalan lain, dapat disediakan dua alternatif atau lebih.

Sistem informasi harus mendukung pengambil keputusan dalam mencari teknik terbaik.

Dalam teknik statistik dikenal sebagai berikut:

1. Sampling . Sebagian kecil populasi disampel guna menaksir parameter rata-rata,

varian, dan sebagainya.

2. Distribusi probabilitas. Ada beberapa macam distribusi (normal, Poisson,

eksponen, Weibull). Bila data diperkirakan pada salah satu distribusi ini, distribusi

teoritisnya dapat digunakan untuk tujuan keputusan. Pengujian chi-square adalag

salah satu metode yang paling banyak dipakai untuk untuk menentukan seberapa

baik sebuah distribusi teoritis mendekati data yang sesungguhnya.

3. Analisis regeresi dan korelasi. Hubungan antara variabel tetap dengansatu atau

lebih variabel tak tetap ditentukan melalui analisis korelasi. Koefisien korelasi adalah

Page 116: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 9

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

satu ukuran cepat untuk menjelaskan tingkat di mana perubahan variabel tetap

diperlihatkan melalui perubahan variabel tetap.

4. Pengujian hipotesis. Hipotesis dapat diuji untuk mengetahui benar atau tidaknya.

Daftar Pustaka

O‟Brien, James A., Introduction To Information System, Edisi 15, McGraw-Hill,

Salemba Empat, 2010.

Gordon B. Davis, Management Information Syastems, Conceptual Foundatioan, Structure,

and Development, Second Edition, New York McGraw-Hill Book Company, 1984

Raymond McLeod, Jr, Management Information Systems, Edition 6, 1995

Tuban, McLean, Etherbe, Information Technology for Manajement, Second Edition, John

Wiley & Sons.Inc., New York, 1999.

Page 117: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

MODUL PERKULIAHAN

Konsep Sistem Informasi

Mengembangkan Solusi Bisnis dan Teknologi Informasi

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi

11 18005 Tim Dosen

Abstract Kompetensi

Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi terdiri dari pengembangan system bisnis dan siklus pengembangan system informasi.

Mahasiswa mampu menjelaskan model komponen system informasi dalam membantu menyelesaikan masalah. Mahasiswa mampu mendeskripsikan dan memberikan contoh langkah implementasi siklus pengembangan system informasi

Page 118: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 2

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Mengembangkan Solusi Bisnis dan Teknologi

Informasi

1. Mengembangkan system bisnis

Pengembangan system perlu dilakukan karena alasan berikut:

a. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang

lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa :

Ketidakberesan sistem yang lama

Ketidak beresan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang

lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini

dapat disebabkan karena: kecurangan, kesalahan yang tidak

disengaja, kurang efisiennya operasi, pelanggaran kebijakan

manajemen.

Pertumbuhan organisasi

Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin

meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus

disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan

tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan

manajemen.

b. Untuk meraih kesempatan (opportunities)

Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi

waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana

yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan dan peluang-

peluang pasar sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk

meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat mendukung dalam proses

pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.

c. Adanya instruksi-instruksi (directives)

Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-

instruksi dari pimpinan ataupun dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah.

Prinsip-prinsip pengembangan sistem, adalah :

Page 119: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 3

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen

2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar

Pada setiap investasi modal harus mempertimbangkan:

a. Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi

Investor harus memeriksa semua alternatif yang ada dengan melihat

opportunity cost dari masing-masing alternative.

b. Investasi yang terbaik harus bernilai

Manfaat (benefit) atau hasil baliknya harus lebih besar dari biaya untuk

memperolehnya (cost). Cost-benefit analysis dapat digunakan untuk

menentukan apakah proyek investasi tsb bernilai atau tidak.

3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik

4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses

pengembangan system

Proses pengembangan sistem umumnya melibatkan beberapa tahapan kerja

& melibatkan beberapa personil dalam bentuk suatu team untuk

menjalankannya.

5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut

6. Jangan takut membatalkan proyek

7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem

Tahapan Utama Siklus hidup Pengembangan Sistem terdiri dari:

Perencanaan Sistem (systems planning)

Analisis Sistem (systems analysis )

Perancangan Sistem (systems design)

Seleksi Sistem (systems selection)

Implementasi & pemeliharaan sistem (system implementation &

maintenance)

Metodologi Pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur,

konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat (kerangka pemikiran)

yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Urut-urutan

prosedur untuk pemecahan masalah dikenal dengan istilah Algoritma.

Klasifikasi dari metodologi :

1. Functional decomposition methodologies

Page 120: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 4

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Metodologi ini menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsistem-

subsistem yang lebih kecil, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami,

dirancang dan ditetapkan. Yang termasuk dalam kelompok metodologi ini adalah

:

- HIPO (Hierarchy plus Input Process Output)

- Stepwise Refinement (SR) atau Iterative Stepwise Refinement (ISR)

- Information Hiding

2. Data Oriented Methodologies

Metodologi ini menekankan pada karakteristik dari data yang akan diproses.

Dikelompokkan ke dalam dua kelas, yaitu :

a) Data flow oriented methodologies, sistem secara logika dapat digambarkan

secara logika dari arus data dan hubungan antar fungsinya di dalam modul-

modul di sistem. Metode ini terdiri dari:

- SADT (Structured Analysis and Design Techniques)

- Composite Design

- SSAD (Structured System Analysis and Design)

b) Data Structured oriented methodologies

Metodologi ini menekankan struktur dari input dan output di sistem. Metode

ini terdiri dari:

- JSD (Jackson‟s System Development)

- W/O (Warnier/Orr)

3. Prescriptive Methodologies

Contoh dari metode ini adalah ISDOS (Information System Design dan

Optimization System), yang mengotomatisasi proses pengembangan sistem

informasi. ISDOS mempunyai dua komponen yaitu PSL yang merupakan suatu

bahasa untuk mencatat kebutuhan pemakai dalam bentuk machine readable

form dan PSA yang merupakan paket perangkat lunak yang mirip dengan kamus

data (data dictionary) dan digunakan untuk mengecek data yang dimasukkan,

disimpan, dianalisis dan yang dihasilkan sebagai output laporan.

Page 121: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 5

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Berdasarkan metodologi yang digunakan, pengembangan system dibagi menjadi:

a) Pendekatan Klasik (Clasical approach )

Disebut juga pengembangan tradisional / konvensional merupakan

pengembangan sistem dengan mengikuti tahapan pada system life cycle.

Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil bila

mengikuti tahapan pada system life cycle.

Masalah yang dihadapi dengan pendekatan klasik adalah:

Pengembangan perangkat lunak menjadi sulit.

Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal

Kemungkinan kesalahan sistem besar

Keberhasilan sistem kurang terjamin

Masalah dalam penerapan sistem

b) Pendekatan Terstruktur (structured approach )

Pendekatan ini dimulai pada awal tahun 1970, dan dilengkapi dengan alat-alat

(tools) dan teknik-teknik (techniques) yg dibutuhkan dalam pengembangan

sistem.

Berdasarkan cara menentukan kebutuhan dari system, pengembangan system dibagi

menjadi :

a) Pendekatan Bawah Naik (Bottom Up Approach )

Pendekatan dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana

transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk

menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan

informasi berdasarkan transaksi tsb. (merupakan ciri-ciri dari pendekatan klasik

disebut juga data analysis) .

b) Pendekatan Atas Bawah (Top down approach)

Dimulai dari level atas yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai

dengan mendefinisikan sarasan dan kebijaksanaan organisasi, kemudian

Page 122: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 6

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

dilakukan analisis kebutuhan informasi, lalu proses turun ke pemrosesan

transaksi (merupakan ciri-ciri dari pendekatan terstruktur disebut juga decision

analysis )

2. Siklus pengembangan system

Siklus Hidup Pengembangan Sistem adalah serangkaian aktivitas yang dilaksanakan

oleh profesional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan

mengimplementasikan sistem informasi. Pendekatan system yang diaplikasikan

untuk perkembangan dari pemecahan sistem informasi disebut dengan siklus hidup

perkembangan sistem (SDLC).

Tahap yang terdapat dalam siklus perkembangan sistem informasi tradisional

adalah:

a. Perencanaan sistem

Melakukan evaluasi proyek

sistem dan memberikan

prioritas untuk setiap proyek.

Proyek dengan prioritas

tertinggi akan dipilih untuk

pengembangan. Kelayakan

suatu proyek dinilai dari

beberapa sudat pandang yakni:

Kelayakan teknis

Ditinjau dari penggunaan teknologi yang ada dan teknologi yang baru

dibutuhkan.

Kelayakan ekonomis

Ditinjau dari kebutuhan dana guna menghitung estimasi biaya untuk

sistem yang diusulkan.

Kelayakan legal

Ditinjau darib peraturan dimana sistem itu dibuat, untuk menentukan

apakah sistem layak dan tidak bertentangan dengan hukum setempat.

Kelayakan operasional

Page 123: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 7

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Ditinjau dari prosedur dan keahliah pegawai yang ada untuk

mendukung implemementasi sistem yang diusulkan serta pelatihan

yang diperlukan.

Kelayakan jadwal

Ditinjau dari waktu implementasi yang diharapkan/ telah ditetapkan.

Selain kelayakan juga perlu dipertimbangkan faktor-faktor strategis (strategic

factors) yang berkaitan dengan dukungan sistem informasi dari sasaran

bisnis untuk setiap proyek yang diusulkan. Nilai-nilai yang dihasilkan

dievaluasi untuk menentukan proyek sistem mana yang akan menerima

prioritas yang tertinggi. Pertimbangan ini meliputi beberapa aspek seperti:

Produktivitas

Digunakan untuk mengukur jumlah output yang dihasilkan dari input

yang digunakan. Tujuan produktivitas adalah mengurangi atau

menghilangkan biaya tambahan yang tidak berarti.

Diferensiasi

Digunakan untuk mengukur bagaimana suatu perusahaan dapat

menawarkan produk atau pelayanan yang sangat berbeda dengan

produk dan pelayanan dari saingannya.

Manajemen

Sistem informasi menyediakan informasi untuk menolong manajer

dalam merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan.

b. Analisa sistem

Analisa sistem digunakan untuk melakukan penilaian, identifikasi dan

evaluasi komponen dan hubungan timbal-balik yang terkait dalam

pengembangan sistem; definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan

kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi

jadwal untuk solusi yang berpotensi.

Beberapa cara seperti wawancara, kusioner, pengamatan langsung dapat

digunakan untuk landasan analisa sistem berjalan dan usulan untuk sistem

baru.

c. Perancangan sistem secara umum / konseptual

Perancangan sistem dilakukan untuk mendapatkan alternatif-alternatif

perancangan konseptual dari pandangan pemakai yang memungkinkan

manajer dan pemakai untuk memilih rancangan terbaik yang cocok untuk

Page 124: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 8

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

kebutuhan mereka. Oleh karenanya, dirancang proses dengan

mengidentifikasikan input, proses, kendali, database dan teknologi akan

dirancang, laporan-laporan dan output yang akan dihasilkan oleh sistem yang

diusulkan.

d. Evaluasi dan seleksi sistem

Tahap evaluasi dan seleksi sistem ini ditujukan untuk menilai kualitas sistem

dan perbandingan manfaat yang didapt dengan investasi yang dikeluarkan.

e. Perancangan sistem secara detail

Membuat konsep yang sudah dievaluasi dan diseleksi dirancang dan

dijelaskan secara detail, baik untuk layar dan semua atribut-atribut yang

dalam proses input, tampilan dan format hasil laporan dan layar output,

database lengkap dengan kebijakan managementnya.

Setelah semua perancangan dilengkapi detil teknisnya, maka perlu dilakukan

review secara menyeluruh menemukan error dan kekurangan rancangan

sebelum implementasi dimulai. Jika error dan kekurangan atau sesuatu yang

hilang ditemukan sebelum implementasi sistem, sumber daya yang bernilai

dapat diselamatkan dan kesalahan yang tidak diinginkan terhindari.

f. Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi sistem

Pada tahap ini, sistem baru yang diusulkan telah selesai dikembangkan dan

siap untuk dimplementasikan. Beberapa hal yang penting untuk

dipertimbangkan adalah kegiatan implementasi dan penjadwalan proyek.

g. Pemeliharaan Sistem

Ditujukan untuk mengatasi masalah system yang terjadi setelah implementasi

dilangsungkan, pemeliharaan ditujukan untuk menjamin fungsi operasional

system baru serta melihat peluang untuk peningkatan ataupun perbaikan atas

kesalahan minor dari system baru tersebut.

Page 125: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 9

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Daftar Pustaka

O‟Brien, James.A. (2005). Introduction to Information System. 12th Edition. McGraw-Hill.

Singapore

Whiteley, David. (2000). E-Commerce: Strategy, Technologies and Applications.

International Edition. McGraw-Hill. Singapore

Glover, Steven M., Liddle, Stephen W., Prowitt, Douglas F. (2003). E-Business: Principles

and Strategies for Accountants. 2nd Edition. Prentice Hall. New Jersey

O‟Brien Intoduction to Information System 15 ed, Mc Graw Hill, 2010

Abdul kadir, pengenalan teknologi Informasi, penerbit andi, Yogyakarta, 2003

Gordon B. Davis, introduction to computer, Mc Graw Hill

Jogiyanto H.M, Pengenalan Komputer, Andi offset, 2005

Pengantar teknologi informasi politeknik Telkom bandung 2009

Aplikasi computer, suharno prawirosumarto, mitra wacana media, 2009

Williams Sawyer, “Using Information Technology”, 6th edition, McGraw-Hill

Computers: InformationTechnology in Perspective, 11e, Larry Long and Nancy Long

Wikipedia

Page 126: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

MODUL PERKULIAHAN

Konsep Sistem Informasi

Mengembangkan Solusi Bisnis dan Teknologi Informasi

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi

12 18005 Tim Dosen

Abstract Kompetensi

Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi terdiri dari pengembangan system bisnis dan siklus pengembangan system informasi.

Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana membuat prototype.dapat memperbaiki proses pengembangan system. Mahasiswa mampu mendeskripsi factor evaluasi yang harus dipertimbangkan dalam mengevaluasi pemerolehan piranti keras, piranti lunak, dan layanan system informasi.

Page 127: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 2

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Solusi Bisnis dan Teknologi Informasi

1. Mengembangkan solusi bisnis

Fase Siklus Bisnis terdiri dari empat periode yakni:

Fase Puncak

Fase ini bukan merupakan awal dari sebuah siklus bisnis, tetapi ketika

berada di puncak, ekonomi berjalan dalam kecepatan dan kekuatan penuh.

Jumlah pekerja berada di/dekat dengan level maksimal, output gross

domestic bruto (GDP) dalam batas atas dan tingkat pendapatan mengalami

peningkatan. Pada fase ini, harga cenderung bergerak naik karena inflasi.

Fase Resesi

Fase ini merupakan penurunan, perusahaan berada dalam keadaan sulit

untuk merubah upah dan harga barang-barang pada sebuah ekonomi. Jika

resesi ini berlangsung lama maka akan mengakibatkan pertumbuhan

negative bagi perekonomian.

Fase Depresi

Pada fase ini ekonomi digambarkan dengan total produksi dan jumlah

pekerja, sedang berada di dasar penurunan dan tetap berada dilevel tersebut

menunggu siklus bisnis selanjutnya untuk mulai bergulir.

Fase Ekspansi/pulih

Ketika ekonomi sedang berusaha untuk pulih, ekonomi mulai tumbuh dan

bergerak kearah membaik. Jumlah pekerja, produksi dan pendapatan

mengalami peningkatan dan iklim bisnis mulai membaik.

Peran system informasi dalam mendukung solusi bisnis:

o Dukungan terhadap proses dan operasi bisnis.

o Dukungan terhadap pengambilan keputusan oleh pegawai dan manajer.

o Dukungan strategi untuk keunggulan bersaing.

Page 128: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 3

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

2. Siklus pengembangan system

Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling

mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

Syarat suatu system adalah sebagai berikut:

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.

2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari

pada elemen sistem.

5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

Siklus hidup pengembangan sistem (systems development life sycle-SDLC) adalah

aplikasi dari pendekatan sistem bagi pengembangan suatu sistem informasi.

Siklus Perencanaan Strategi SI/TI

1. Menetapkan Kebutuhan Bisnis dan Informasi

2. Mendefinisikan Sasaran SI

3. Mendefinisikan dan memilih Strategi SI/TI

4. Membangun Rencana Implementasi

Page 129: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 4

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Ketika pengembangan sistem untuk penyelesaian masalah diterapkan untuk

pengembangan solusi sistem informasi terhadap masalah bisnis, maka hal ini

disebut Information Systems Development (pengembangan sistem informasi) atau

Application Development (pengembangan aplikasi).

System Approach digunakan dalam penyelesaian masalah dengan orientasi sistem

guna merumuskan masalah dan peluang serta mengembangkan solusi.

Menganalisis masalah dan memformulasikan solusi melibatkan aktivitas yang saling

berhubungan di bawah ini:

1. Kenali dan rumuskan Masalah atau Peluang dengan menggunakan

pemikiran sistem.

2. Kembangkan dan evaluasi alternatif solusi sistem.

3. Pilih solusi sistem yang memenuhi persyaratan anda.

4. Desain solusi sistem yang dipilih.

5. Implementasikan dan evaluasi kesuksesan sistem yang telah didesain.

Pendekatan sistem untuk mengembangkan solusi sistem informasi/ Information

Systems Development Cycle (siklus pengembangan sistem informasi), yang juga

Page 130: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 5

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

dikenal sebagai System Development Life Cycle-SDLC (siklus hidup pengembangan

sistem) terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut:

1. Investigasi

2. Analisis

3. Desain

4. Implementasi

5. Pemeliharaan

Proses pengembangan sistem sering kali melibatkan pembuatan prototipe.

Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja,

atau prototipe, dari aplikasi baru dalam proses yang interaktif dan berulang-ulang

yang bisa digunakan oleh ahli system informasi dan praktisi bisnis. Pembuatan

prototipe juga membuka proses pengembangan aplikasi untuk pemakai akhir karena

pembuatan prototipe menyederhanakan dan mempercepat desain system serta

memungkinkan untuk mempercepat proses pengembangan yang lebih tanggap atau

disebut juga agile systems development.

Langkah-langkah dalam memulai proses mengembangkan system dengan

menggunakan teknologi informasi terdiri dari:

1. System Investigation Stage (tahap investigasi sistem).

Tahap ini melibatkan pertimbangan proposal yang dihasilkan dari proses

bisnis dan teknologi informasi. Tahap investigasi juga termasuk studi awal

solusi sistem informasi yang diusulkan untuk memenuhi prioritas bisnis

perusahaan, apa saja informasi yang dibutuhkan oleh pemakai akhir yang

merupakan functional requirement untuk desain sistem informasi baru.

Analisis sistem secara tradisional melibatkan studi yang rinci mengenai:

Informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dan pemakai akhir seperti

anda sendiri.

Aktivitas, sumber daya, dan produk dari satu atau lebih sistem

informasi yang saat ini digunakan.

Kemampuan sistem informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi

kebutuhan informasi anda, dan kepentingan pemilik bisnis lainnya

yang mungkin menggunakan sistem ini.

Page 131: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 6

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

2. Analisis

Analisis system informasi adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang

utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-

perbaikannya.

Analisa dalam mengembangkan system baru terdiri dari:

Analisis Organisasional

Ditujukan untuk mengetahui organisasi, struktur manajemen, pengguna,

aktivitas bisnis, sistem lingkungan yang terkait, dan sistem informasi

terbaru. Pemakai akhir bisnis sering kali diikutsertakan dalam tim

pengembangan sistem.

Analisis Sistem yang Ada

Ditujukan untuk mengetahui penggunaan hardware, software, jaringan,

dan sumber daya manusia dalam mengolah data menjadi informasi,

seperti laporan dan tampilan, serta pengendalian system yang sudah ada.

Analisis Persyaratan Fungsional

Ditujukan untuk menentukan kebutuhan jenis informasi oleh setiap

aktiviats bisnis, tipe formatnya, volume, dan frekuensi, serta waktu

responsnya.

Persyaratan fungsional merupakan persyaratan informasi pemakai akhir

yang tidak berkaitan dengan hardware, software, jaringan, data, dan

sumber daya manusia yang saat ini digunakan oleh pemakai akhir atau

akan digunakan dalam sistem yang baru.

3. Desain

Desain sistem menentukan bagaimana sistem akan memenuhi tujuan yang

telah ditetapkan. Desain sistem terdiri dari aktivitas desain yang

menghasilkan spesifikasi sistem yang memenuhi persyaratan fungsional yang

dikembangkan dalam proses analisis sistem.

Page 132: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 7

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Desain meliputi:

o Desain Interface Pemakai

Memfokuskan pada bentuk desain yang menarik dan efisien dari input

dan output pemakai serta mudah digunakan.

o Spesifikasi Sistem

System Spesification mengembangkan interface pemakai dan produk

aplikasi, struktur database, serta pemrosesan dan prosedur

pengendalian dengan melibatkan hardware, software, jaringan, data,

dan spesifikasi personel untuk sistem yang diusulkan.

4. Mengimplementasikan Sistem Baru

Pada tahap implementasi sistem melibatkan perolehan hardware, dan

software, pengembangan software, pengujian program dan prosedur,

konversi sumber data, dan berbagai alternatif konversi. Sering kali juga

melibatkan pelatihan pemakai akhir dan para ahli yang akan menjalankan

sistem yang baru tersebut.

Implemenatsi dapat menjadi proses yang sulit dan memerlukan banyak

waktu. Implementasi merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan

kesuksesan sistem yang baru dikembangkan, karena meskipun sistem

tersebut didesain dengan baik, sistem tersebut akan gagal jika tidak

diimplementasikan dengan baik.

Dalam proses implementasi terdapat beberapa metode konversi/ peralihan

dari system lama ke system baru yakni:

a) Konversi langsung

Implementasi sistem baru secara langsung dan menghentikan segera

pemakaian sistem lama. Konversi ini dapat dilakukan apabila:

Telah dilakukan pengecekan secara sistem ekstensif sehingga

menghindari kemungkinan kesalahan sistem.

Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (Time Delay).

User dipaksa harus menggunakan sistem baru. Hal ini

berkaitan dengan sifat dari sistem baru yang akan diterapkan.

Page 133: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 8

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Resiko yang mungkin terjadi pada konversi dengan Direct Cut-Over ini

adalah:

Delay yang lama berakibat terjadi makin banyak kesalahan.

User menggunakan sistem yang belum dikenal. Karena

sifatnya memaksa user untuk menggunakan, ada

kemungkinan user tidak mengenali dengan baik mengenai

sistem baru tersebut.

User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem

lama terhadap sistem baru. Hal ini terkait dengan sifat sistem

yang memaksa sehingga user tidak punya pilihan untuk

membandingkannya dengan sistem yang lain.

b) Konversi parallel

Adalah implementasi sistem baru secara bersamaan dengan

pemakaian system lama selama jangka waktu tertentu.

Page 134: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 9

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Keuntungan konversi parallel

Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama, karena kedua

sistem dimungkinkan dilakukan secara bersamaan.

Menambah rasa aman bagi user, karena proses pengalihan tidak

berlangsung seketika itu namun melalui proses peralihan paralel.

Kekurangan konversi paralel

Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali lebih banyak untuk

menangani sistem lama dan sistem baru.

Masalah biaya, hal ini terkait dengan penggunaan sumber daya

yang lebih banyak sehingga berimplikasi terhadap biaya yang

relatif lebih mahal.

Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem

informasi yang baru terhadap sistem lama.

c) Konversi Modular

Sering disebut pendekatan pilot project, adalah implementasi sistem

baru

ke dalam organisasi secara sebagian-sebagian

Penggunaan metode ini sedikit lebih berisiko dibandingkan dengan

metode langsung dan lebih murah dibandingkan dengan metode

paralel. Metode ini memungkinkan untuk melokalisir dan melakukan

koreksi sebelum konversi lebih jauh diimplementasikan. Metode pilot

lebih cocok digunakan apabila sistem baru melibatkan prosedur baru

dan perubahan yang drastis dalam hal perangkat lunaknya.

Page 135: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 10

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

d) Konversi Phase-In

Adalah mirip dengan konversi modular. Beda yang ada diantara

keduanya adalah terletak pada konversi modular membagi organisasi

untuk implementasi sistem baru, sedangkan pada konversi phase-in

yang dibagi adalah sistemnya sendiri.

Keuntungan menggunakan metode konversi phased in cut over

User terlibat dalam konversi ini.

Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistem/data.

Kerugian menggunakan metode konversi phased in cut over:

Membutuhkan waktu yang lebih lama.

Apabila sistemnya besar, strategi ini akan sulit dilakukan.

Page 136: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 11

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

5. Pemeliharaan system informasi

Setelah sistem diimplementasikan secara penuh dan digunakan dalam

operasional bisnis, fungsi pemeliharaan dimulai. System Maintenance

(pemeliharaan sistem) adalah pengawasan, evaluasi, dan modifikasi sistem

bisnis operasional untuk menghasilkan perbaikan yang lebih diinginkan atau

perlu.

Pemeliharaan ditujukan untuk peningkatan ssistem dalam hal kurva belajar,

kegagalan dan masalah lainnya yang muncul selama operasional sistem.

Pemakai akhir dan personel sistem informasi kemudian melakukan fungsi

pemecahan masalah untuk menentukan penyebab dan solusi atas masalah-

masalah tersebut.

Aktivitas pemeliharaan mencakup post implementation review (tinjuan

pascaimplementasi) untuk memastikan bahwa sistem yang baru

diimplementasikan memenuhi tujuan bisnis yang ditetapkan. Kesalahan

dalam pengembangan atau tinjauan berkala atau audit sistem untuk

memastikan bahwa sistem berjalan dengan benar dan memenuhi tujuannya.

Audit ini merupakan tambahan dari pengawasan terus menerus terhadap

sistem untuk melihat masalah potensial atau perubahan yang diperlukan.

Pemeliharaan juga mencakup modifikasi terhadap sistem yang telah dibentuk

karena perubahan dalam organisasi bisnis atau lingkungan bisnis.

Mengelola Perubahan Organisasional

Implementasi strategi bisnis dan teknologi informasi baru memerlukan pengelolaan

terhadap perubahan utama dalam dimensi organisasi kunci seperti proses bisnis,

struktur organisasi, peran manajerial, penugasan kerja karyawan, dan hubungan di

antara pemilik kepentingan yang muncul dari penyebaran sistem informasi bisnis

yang baru.

Keterlibatan dan Resistensi Pemakai Akhir

Salah satu kunci untuk menyelesaikan masalah end user resistance (resistensi

pemakai akhir) terhadap teknologi informasi yang baru adalah pendidikan dan

pelatihan yang memadai, keterlibatan pemakai akhir dalam perubahan organisasi

dan dalam pengembangan sistem informasi yang baru. Supaya system baru yang

Page 137: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 12

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

dikembangkan mendapat sambutan yang baik, maka diperlukan beberapa

pendekatan seperti:

Libatkan sebanyak mungkin orang dalam perusahaan saat perencanaan

bisnis dan teknologi informasi untuk pengembangan aplikasi.

Buat perubahan konstan menjadi bagian yang diharapkan dari budaya.

Beritahukan ke setiap orang sebanyak mungkin mengenai segala sesuatu

sesering mungkin, sebaiknya secara pribadi.

Berikan insentif keuangan dan pengakuan.

Bekerjalah di dalam budaya perusahan, bukan di sekitarnya.

Daftar Pustaka

O‟Brien, James.A. (2005). Introduction to Information System. 12th Edition. McGraw-Hill.

Singapore

Whiteley, David. (2000). E-Commerce: Strategy, Technologies and Applications.

International Edition. McGraw-Hill. Singapore

Glover, Steven M., Liddle, Stephen W., Prowitt, Douglas F. (2003). E-Business: Principles

and Strategies for Accountants. 2nd Edition. Prentice Hall. New Jersey

O‟Brien Intoduction to Information System 15 ed, Mc Graw Hill, 2010

Abdul kadir, pengenalan teknologi Informasi, penerbit andi, Yogyakarta, 2003

Gordon B. Davis, introduction to computer, Mc Graw Hill

Jogiyanto H.M, Pengenalan Komputer, Andi offset, 2005

Page 138: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 13

Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Pengantar teknologi informasi politeknik Telkom bandung 2009

Aplikasi computer, suharno prawirosumarto, mitra wacana media, 2009

Williams Sawyer, “Using Information Technology”, 6th edition, McGraw-Hill

Computers: InformationTechnology in Perspective, 11e, Larry Long and Nancy Long

Wikipedia

Page 139: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

MODUL PERKULIAHAN

Konsep Sistem Informasi

Etika IT

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi

13 18005 Tim Dosen

Abstract Kompetensi Etika merupakan salah satu cabang dari ilmu filsafat praktis yang merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Etika dibagai menjadi dua kelompok yaitu etika umum dan etika khusus

1. Mampu mengidentifikasi isu etika tentang penggunaan teknologi informasi dalam bisnis

2. Mampu mengidentifikasi jenis strategi manajemen dan keamanan aplikasi bisnis

Page 140: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 2

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

1. Pengertian Etika

Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) dalam bentuk tunggal

mempunyai banyak arti yaitu tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang,

kebiasaan, adat, akhlak, karakter, watak kesusilaan, perasaan, sikap, dan cara berpikir.

Jadi, etika adalah nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang

atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Sebagai suatu subyek, etika akan

berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah

tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.

Etika merupakan salah satu cabang dari ilmu filsafat praktis yang merupakan suatu

pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral.

Etika dibagai menjadi dua kelompok yaitu etika umum dan etika khusus. Masalah dasar

etika khusus adalah bagaimana seseorang harus bertindak dalam bidang tertentu, dan

bidang tersebut perlu ditata agar mampu menunjang pencapaian kebaikan hidup manusia.

Etika khusus dibagi menjadi dua yaitu etika individual dan etika sosial, yang keduanya

berhubungan dengan tingkah laku manusia sebagai warga masyarakat. Etika individual

membahas kewajiban manusia terhadap diri sendiri dalam kaitannya dengan kedudukan

manusia sebagai warga masyarakat. Sedangkan etika sosial menyangkut hubungan antar

manusia baik hubungan yang bersifat langsung maupun dalam bentuk kelembagaan.

Contoh etika sosial antara lain, etika profesi, etika politik, etika bisnis, etika lingkungan

hidup, dan sebagainya. Etika sosial berfungsi membuat manusia menjadi sadar akan

tanggungjawabnya sebagai manusia dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat,

menurut semua dimensinya (Abbas-Hamami M.). Etika sosial yang hanya berlaku bagi

kelompok profesi tertentu disebut kode etik (Sulistio-Basuki).

2. Faktor yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika

a. Kebutuhan Individu -- Korupsi alasan ekonomi

b. Tidak ada pedoman -- Area “abu-abu”, sehingga tak ada panduan

c. Perilaku dan kebiasaan individu -- Kebiasaan yang terakumulasi tak dikoreksi

d. Lingkungan tidak etis -- Pengaruh dari komunitas

e. Perilaku orang yang ditiru -- Efek primordialisme yang kebablasan

3. Sejarah dan Perkembangan Etika Komputer

Sesuai awal penemuan teknologi komputer di era 1940–an, perkembangan etika komputer

juga dimulai dari era tersebut dan secara bertahap berkembang menjadi sebuah disiplin ilmu

Page 141: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 3

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

baru di masa sekarang ini. Perkembangan tersebut akan dibagi menjadi beberapa tahap

seperti yang akan dibahas berikut ini

a. Era 1940-1950-an

Munculnya etika komputer sebagai sebuah bidang studi dimulai dari pekerjaan profesor

Norbert Wiener . yang mengembangkan suatu meriam antipesawat yang mampu

menembak jatuh sebuah pesawat tempur yang melintas di atasnya.

Pada perkembangannya, penelitian di bidang etika dan teknologi tersebut akhirnya

menciptakan suatu bidang riset baru yang disebut cybernetics atau the science of

information feedback. Konsep cybernetics tersebut dikombinasikan dengan komputer

digital yang dikembangkan pada waktu itu, membuat Wiener akhirnya menarik beberapa

kesimpulan etis tentang pemanfaatan teknologi

b. Era 1960-an

Pada pertengahan tahun 1960 , Donn Parker dari SRI Internasional Menlo Park

California melakukan berbagai riset untuk menguji penggunaan komputer yang tidak tidak

sesuai dengan profesionalisme di bidang komputer. Selanjutnya, Parker melakukan riset

dan mengumpulkan berbagai macam contoh kejahatan komputer dan aktivitas lain yang

menurutnya tidak pantas dilakukan para profesional komputer. Dalam perkembangannya,

ia menerbitkan “Rules of Ethics in Information Processing” atau peraturan tentang etika

dalam pengolahan informasi.

Parker juga dikenal menjadi pelopor kode etik profesi bagi profesional di bidang

komputer, yang ditandai dengan usahanya pada tahun 1968 ketika ditunjuk untuk

memimpin pengembangan Kode Etik Profesional yang pertama dilakukan untuk

Association for Computing Machinery (ACM).

c. Era 1970-an

Perkembangan etika komputer di era 1970-an juga diwarnai dengan karya Walter Maner

yang sudah mulai menggunakkan istilah “computer ethics” untuk mengacu pada bidang

pemeriksaan yang berhadapan dengan masalah etis yang diciptakan oleh pemakaian

teknologi komputer waktu itu.

d. Era 1980-an

Pertengahan 80-an, James Moor dari Dartmouth College menerbitkan artikel menarik

yang berjudul “What is computer Ethics?” sebagai isu khusus pada Jurnal

Metaphilosophy [Moor, 1985]. Deborah Johnson dari Resselaer Polytechnic Institute

menerbitkan buku teks Computer Ethics [Johnson, 1985], sebagai buku teks pertama

yang digunakan lebih dari satu dekade dalam bidang itu.

e. Era 1990-an Sampai Sekarang

Sepanjang tahun 1990, berbagai pelatihan baru di universitas, pusat riset, konfrensi,

jurnal, buku teks dan artikel menunjukkan suatu keanekaragaman yang luas tentang topik

Page 142: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 4

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

di bidang etika komputer. Sebagai contoh, pemikir sepeti Donald Gotterbarn, Keith Miller,

Simon Rogerson, dan Dianne Martin .Para ahli komputer di Inggris, Polandia, Belanda,

dan Italia menyelenggarakan ETHICOMP sebagai rangkaian konfrensi yang dipimpin

oleh Simon Rogerson. Terdapat pula konfrensi besar tentang etika komputer CEPE yang

dipimpin oleh Jeroen van Hoven, serta di Australia terjadi riset terbesar etika komputer

yang dipimpin oleh Chris Simpson dan Yohanes Weckert.

4. Etika Komputer di Indonesia

Sebagai negara yang tidak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi komputer,

Indonesia pun tidak mau ketinggalan dalam mengembangkan etika di bidang tersebut.

Mengadopsi pemikir dunia di atas, etika di bidang komputer berkembang menjadi kurikulum

wajib yang dilakukan hampir semua perguruan tinggi di bidang komputer di Indonesia.

a. ETIKA dan TEKNOLOGI INFORMASI

Perkembangan teknologi yang terjadi dalam kehidupan manusia, seperti revolusi yang

memberikan banyak perubahan pada cara berpikir manusia, baik dalam usaha

pemecahan masalah, perencanaan, maupun dalam pengambilan keputusan.

Perubahan yang terjadi pada cara berpikir manusia akan berpengaruh terhadap

pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma-norma dalam

kehidupannya. Orang yang biasanya berinteraksi secara fisik, melakukan komunikasi

secara langsung dengan orang lain, karena perkembangan teknologi internet dan email

maka interaksi tersebut menjadi berkurang.

Teknologi sebenarnya hanya alat yang digunakan manusia untuk menjawab tantangan

hidup. Jadi, faktor manusia dalam teknologi sangat penting. Ketika manusia membiarkan

dirinya dikuasai teknologi maka manusia yang lain akan mengalahkannya. Oleh karena

itu, pendidikan manusiawi termasuk pelaksanaan norma dan etika kemanusiaan tetap

harus berada pada peringkat teratas, serta tidak hanya melakukan pemujaan terhadap

teknologi belaka.

Ada beberapa dampak pemanfaatan teknologi informasi yang tidak tepat yaitu :

Ketakutan terhadap teknologi informasi yang akan menggantikan fungsi manusia

sebagai pekerja

Tingkat kompleksitas serata kecepatan yang sudah tidak dapat di tangani secara

manual

Pengangguran dan pemindahan kerja

Kurangnya tanggung jawab profesi

Adanya golongan minoritas yang miskin informasi mengenai teknologi informasi

Untuk mengatasi beberapa kendala tersebut maka dapat dilakukan :

Page 143: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 5

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

Di rancang sebuah teknologi yang berpusat pada manusia

Adanya dukungan dari suatu organisasi, kompleksitas dapat ditangani dengan

TeknologiInformasi

Adanya pendidikan yang mengenalkan teknologi informasi sehingga dapat

meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kemajuan teknologi informasi.

Jika adanya peningkatan pendidikan maka akan adanya umpan balik dan imbalan

yang diberikan oleh suatu organisasi

Perkembangan teknologi akan semakin meningkat namun hal ini harus di sesuaikan

dengan hukum yang berlaku sehingga etika dalam berprofesi di bidang teknologi

informasi dapat berjalan dengan baik.

b. Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi

Menurut James H. Moor ada tiga alasan utama mengapa masyarakat berminat untuk

menggunakan komputer yaitu;

1) Kelenturan logika (logical malleability),

Memiliki kemampuan untuk membuat suatu aplikasi untuk melakukan apapun yang

diinginkan oleh programmer untuk penggunannya.

2) Faktor Transformasi (transformation factors)

Memiliki kemampuan untuk bergerak dengan cepat kemanapun pengguna akan

menuju ke suatu tempat.

3) Faktor tak kasat mata (invisibility factors).

Memiliki kemampuan untuk menyembunyikan semua operasi internal computer

sehingga tidak ada peluang bagi penyusup untuk menyalahgunakan operasi tersebut.

Dengan adanya ketiga factor tersebut di atas maka terdapat implikasi etis terhadap

penggunaan teknologi informasi meliputi moral, etika dan hukum. Sebelum di bahas

mengenai hukum yang berlaku, ada hak sosial dan komputer ( Deborah Johnson) dan

hak atas informasi (Richard O. Masson) yang harus dijabarkan:

Hak Sosial dan Komputer (Deborah Johnson)

1) Hak atas akses computer

Setiap orang berhak untuk mengoperasikan komputer dengan tidak harus memilikinya.

2) Hak atas keahlian computer

Pada awal komputer dibuat, terdapat kekawatiran yang luas terhadap masyarakat

akan terjadinya pengangguran karena beberapa peran digantikan oleh komputer.

Tetapi pada kenyataannya dengan keahlian di bidang komputer dapat membuka

peluang pekerjaan yang lebih banyak;

Page 144: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 6

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

3) Hak atas spesialis komputer,

Pemakai komputer tidak semua menguasai akan ilmu yang terdapat pada komputer

yang begitu banyak dan luas. Untuk bidang tertentu diperlukan spesialis bidang

komputer,

4) Hak atas pengambilan keputusan computer

Meskipun masyarakat tidak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai

bagaimana komputer diterapkan, namun masyarakat memiliki hak tersebut.

Hak atas Informasi (Richard O. Masson)

1) Hak atas privasi,

Sebuah informasi yang sifatnya pribadi baik secara individu maupun dalam suatu

organisasi mendapatkan perlindungan atas hukum tentang kerahasiannya;

2) Hak atas Akurasi.

Komputer dipercaya dapat mencapai tingkat akurasi yang tidak bisa dicapai oleh

sistem nonkomputer, potensi ini selalu ada meskipun tidak selalu tercapai;

3) Hak atas kepemilikan.

Ini berhubungan dengan hak milik intelektual, umumnya dalam bentuk program-

program computer yang dengan mudahnya dilakukan penggandaan atau disalin

secara ilegal. Ini bisa dituntut di pengadilan;

4) Hak atas akses.

Informasi memiliki nilai, dimana setiap kali kita akan mengaksesnya harus melakukan

account atau izin pada pihak yang memiliki informasi tersebut. Sebagai contoh kita

dapat membaca data-data penelitian atau buku-buku online di Internet yang harus

bayar untuk dapat mengaksesnya.

Kedua hak tersebut tidak dapat diambil oleh siapapun, namun sebagai pengguna

teknologi ini, pengguna harus belajar bagaimana mempunyai etika yang baik dalam

berkomputer. Berikut sepuluh etika berkomputer, yang nantinya akan mengurangi

dampak negative dari penggunaan computer, yaitu

Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain

Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer orang lain

Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya

Jangan menggunakan komputer untuk mencuri

Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu

Jangan menduplikasi atau menggunakan software tanpa membayar

Jangan menggunakan sumberdaya komputer orang lain tanpa sepengetahuan yang

bersangkutan

Page 145: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 7

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain

Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem komputer yang

dirancang

Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat

menggunakan Komputer.

c. Peranan Etika

Etika memiliki peranan atau fungsi diantaranya yaitu:

Dengan etika seseorang atau kelompok dapat menegemukakan penilaian tentang

perilaku manusia.

Menjadi alat kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi seseorang atau kelompok

dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai mahasiswa.

Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita hadapi

sekarang.

Etika dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi mahasiswa dalam menjalankan

aktivitas kemahasiswaanya.

Etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan dengan etika kita

bisa di cap sebagai orang baik di dalam masyarakat.

5. HUKUM pada TEKNOLOGI INFORMASI

Suatu perangkat aturan yang dibuat oleh Negara dan mengikat warga negaranya untuk

mengikuti aturan tersebut agar tercapai kedamaian yang didasarkan atas keserasian antara

ketertiban dengan ketentraman, yang secara umum disebut Hukum.

Hukum dalam arti luas , sesungguhnya mencakup segala macam ketentuan hukum yang

ada, baik materi hukum tertulis ( tertuang dalam perundang-undangan ) dan hukum tidak

tertulis ( tertuang dalam kebiasaan ataupun praktek bisnis yang berkembang). Keberadaan

hukum sebagai rule of law berbanding lurus dengan melihat sejauh mana pemahaman

hukum dan kesadaran hukum masyarakat itu sendiri terhadap informasi hukum yang

tengah berlaku.

Sistem hukum yang baik belum tentu dapat terwujud dengan pembuatan perundang-

undangan yang baru terus menerus, melainkan memerlukan suatu kajian yang mendalam

mengenai sejauh mana sistem hukum yang berlaku dapat dioptimalkan.

Pemanfaatan Teknologi Informasi, media, dan komunikasi telah mengubah baik perilaku

masyarakat maupun peradaban manusia secara global. Perkembangan teknologi informasi

dan komunikasi telah pula menyebabkan hubungan dunia menjadi tanpa batas (borderless)

dan menyebabkan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya secara signifikan berlangsung

demikian cepat. teknologi informasi saat ini memberikan kontribusi bagi peningkatan

Page 146: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 8

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

kesejahteraan, kemajuan, dan peradaban manusia, sekaligus menjadi sarana efektif

perbuatan melawan hukum.. Perkembangan teknologi ini menyebabkan munculnya suatu

ilmu hukum baru yang merupakan dampak dari pemanfaatan teknologi informasi dan

komunikasi yang dikenal dengan hukum telematika atau cyber law.

a. Hukum Telematika

Pada saat ini banyak kegiatan sosial maupun komersial dilakukan melalui jaringan

sistem komputer dan sistem komunikasi, baik dalam lingkup lokal maupun global (Internet),

dimana permasalahan hukum seringkali dihadapi ketika terkait dengan adanya

penyampaian informasi, komunikasi, dan/atau transaksi secara elektronik, khususnya dalam

hal pembuktian dan hal yang terkait dengan perbuatan hukum yang dilaksanakan melalui

sistem elektronik, untuk mengakomodasi permasalahan tersebut munculnya beberapa

bidang hukum yaitu hukum informatika, hukum telekomunikasi dan hukum media yang saat

ini dikenal dengan hukum telematika.

Masalah – masalah yang dihadapi pada hukum telematika sangat luas, karena tidak

lagi dibatasi oleh teritori suatu Negara, dan dapat diakses kapanpun dimanapun. Salah satu

contoh yaitu kerugian dapat terjadi baik pada pelaku transaksi maupun pada orang lain

yang tidak pernah melakukan transaksi, misalnya pencurian dana kartu kredit melalui

pembelanjaan di Internet. Di samping itu, pembuktian merupakan faktor yang sangat

penting, mengingat informasi elektronik bukan saja belum terakomodasi dalam sistem

hukum secara komprehensif, melainkan juga ternyata sangat rentan untuk diubah, disadap,

dipalsukan, dan dikirim ke berbagai penjuru dunia dalam waktu hitungan detik. Dengan

demikian, dampak yang diakibatkannya pun bisa demikian kompleks dan rumit, sehingga

perlu diperhatikan sisi keamanan dan kepastian hukum dalam pemanfaatan teknologi

informasi, media, dan komunikasi agar dapat berkembang secara optimal. Oleh karena itu,

terdapat tiga pendekatan untuk menjaga keamanan di cyber space, yaitu pendekatan aspek

hukum, aspek teknologi, aspek sosial, budaya, dan etika. Untuk mengatasi gangguan

keamanan dalam penyelenggaraan sistem secara elektronik, pendekatan hukum bersifat

mutlak karena tanpa kepastian hukum, persoalan pemanfaatan teknologi informasi menjadi

tidak optimal.

b. Relevansi Etika dan Teknologi

Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia untuk memudahkan

pekerjaannya.

Kemajuan teknologi telah membawa perubahan dan pergeseran yang cepat dalam suatu

kehidupan tanpa batas. Pemanfaatan teknologi tersebut telah mendorong pertumbuhan

Page 147: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 9

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

bisnis yang pesat, karena berbagai informasi dapat disajikan melalui hubungan jarak jauh

dan mereka yang ingin mengadakan transaksi tidak harus bertemu muka, akan tetapi cukup

melalui peralatan komputer dan telekomunikasi. Namun, dengan kemajuan teknologi

informasi, harus tetap memiliki peraturan, etika dan sopan santun yang harus dipahami.

Maka dari itu, seseorang harus berhati-hati dalam menulis di blog, mengirimkan suatu pesan

dari email atau mengirimkan gambar, video tanpa memperhatikan etika, cara orang

berkomunikasi, by email or by surat, membawa perubahan signifikan, dalam sapaan/tutur

kata.

Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam teknologi informasi adalah sebagai

berikut :

Bahwa pengguna teknologi informasi berasal dari berbagai negara yang mungkin

memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.

Pengguna teknologi informasi merupakan orang–orang yang hidup dalam dunia

anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.

Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam kemajuan teknologi informasi

memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga pengguna

yang suka iseng dengan melakukan hal–hal yang tidak seharusnya dilakukan.

Harus diperhatikan bahwa pengguna teknologi informasi akan selalu bertambah setiap

saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru.

Berikut di bawah ini adalah beberapa hal yang merupakan tantangan pelaksanaan etika

dalam dunia usaha bisnis teknologi informasi seiring dengan perubahan dan perkembangan

yang sering kali terjadi secara revolusioner :

Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat. Mengingat perubahan yang begitu cepat

dalam bidang teknologi informasi, sering kali perubahan yang terjadi memberikan

“tekanan” bagi masyarakat atau perusahaan untuk mengikuti perubahan tersebut.

Tantangan pasar dan pemasaran di era globalisasi. Globalisasi menciptakan apa yang

disebut lingkungan verikal di mana setiap perusahaan diibaratkan sebagai pemain yang

harus bertanding di atas tanah yang terus bergoyang.

Tantangan pergaulan internasional. Sering terjadi bahwa perusahaan internasional

mengambil tindakan yang tak dapat diterima secara lokal di suatu negara.

Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi. Perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi cepat, memberikan tantangan penegakan nilai – nilai etika

dan moral setiap individu guna mengendalikan kemajuan dan penerapan teknologi

tersebut bagi kemanusiaan.

Page 148: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 10

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

Tantangan pengembangan sumber daya manusia sebuah institusi bisnis, tidak hanya

memiliki uang untuk kepentingan bisnis, tetapi juga sumber daya manusia yang berguna

bagi pengembangan bisnis tersebut.

c. Hak-Hak User Dalam Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi

1) Hak Sosial dan Komputer

a) Hak atas akses komputer : Setiap orang berhak untuk mengoperasikan komputer

dengan tidak harus memilikinya.

b) Hak atas keahlian komputer : Dengan keahlian di bidang komputer dapat

membuka peluang pekerjaan yang lebih banyak.

c) Hak atas spesialis komputer : Untuk bidang tertentu diperlukan spesialis bidang

komputer, karena tidak semua pemakai komputer menguasai.

d) Hak atas pengambilan keputusan komputer : Meskipun masyarakat tidak

berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai bagaimana komputer

diterapkan, namun masyarakat memiliki hak tersebut.

2) Hak Sosial dan Komputer

a) Hak atas akses komputer : Setiap orang berhak untuk mengoperasikan komputer

dengan tidak harus memilikinya.

b) Hak atas keahlian komputer : Dengan keahlian di bidang komputer dapat

membuka peluang pekerjaan yang lebih banyak.

c) Hak atas spesialis komputer : Untuk bidang tertentu diperlukan spesialis bidang

komputer, karena tidak semua pemakai komputer menguasai.

d) Hak atas pengambilan keputusan komputer : Meskipun masyarakat tidak

berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai bagaimana komputer

diterapkan, namun masyarakat memiliki hak tersebut.

Daftar Pustaka

4. O‟Brien, James. A. (2005). Introduction to Information System. 12th Edition. McGraw-

Hill. Singapore.

5. Whiteley, David. (2000). E-Commrece: Strategy, Technologies and Applictions.

International Edition. McGraw-Hill. Singapore

6. Glover, Steven M., Liddle, Stephen W., Prowitt, Douglas F. (2003). E-Business:

Principles and Strategies for Accountants. 2nd Edition. Prentice Hall. New Jersey

7. Gordon B. Davis, Management Information Systems, Conceptual Foundatioan,

Structure, and Development, Second Edition, New York McGraw-Hill Book Company,

1998

Page 149: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 11

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

8. Tuban, McLean, Etherbe, Information Technology for Manajement, Fourth Edition, John

Wiley & Sons.Inc., New York, 2007.

MODUL PERKULIAHAN

Konsep Sistem Informasi

Perusahaan dan Manajemen Global Teknologi Informasi

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi

15 18005 Tim Dosen

Abstract Kompetensi

Perusahaan dan manajemen global teknologi informasi dalam mengelola teknologi informasi dan mengelola

Mahasiswa mampu mengidentifikasi tiga komponen teknologi informasi. Mahasiswa mampu menjelaskan

Page 150: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 12

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

teknologi informasi global.

kegagalan implementasi teknologi informasi. Mahasiswa mampu mengidentifikasi tantangan budaya, politik, dan geoekonomi dalam menghadapi perubahan teknologi informasi global. Mahasiswa mampu mengidentifikasi pertimbangan dalam memilih aplikasi, platform teknologi informasi, serta kebijakan akses data dan metode pengembangan system oleh pihak manajemen perusahaan.

Perusahaan dan Manajemen Global Teknologi

Informasi

1. Mengelola Teknologi Informasi

Hampir seluruh perusahaan di dunia mengembangkan berbagai model baru untuk

beroperasi secara kompetitif dalam ekonomi digital. Teknologi Informasi merupakan

komponen yang penting dalam kerberhasilan berjalannya bisnis perusahaan yang

ada pada saat ini. Oleh karenanya teknologi informasi juga merupakan suatu sumber

daya bisnis penting yang harus dikelola secara baik dan benar. Model bisnis dengan

teknologi informasi memiliki karakteristik relatif terstruktur, tetapi lincah, global tetapi

lokal, berfokus untuk memaksimalkan pengembalian yang disesuaikan dengan

resiko dari aset pengetahuan maupun teknologi.

Mengembangkan strategi bisnis dan teknologi informasi yang tepat untuk pasar

global merupakan langkah awal dalam manajemen teknologi informasi global (global

information technology management). Oleh karenanya diperlukan pengelolaan yang

baik terhadap teknologi informasi yang digunakan. Salah satunya adalah dengan

mengelola pengembangan dan implementasi bersama berbagai strategi bisnis

teknologi informasi yang dipimpin oleh CEO dan CIO, proposal dikembangkan oleh

para manajer bisnis dan pakar teknologi informasi untuk menggunakannya agar

dapat mendukung prioritas strategis bisnis perusahaan, selain itu diperlukan evaluasi

proyek bisnis/ teknologi informasi yang diajukan. Selain itu juga diperlukan tanggung

jawab dari CIO dan para manajer teknologi informasi untuk mengelola pekerjaan

para pakar teknologi informasi yang biasanya diatur dalam berbagai tim proyek serta

berbagai sub unit organisasi lainnya.

Page 151: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 13

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

2. Tantangan dalam mengelola perusahaan dan manajemen global.

Merupakan suatu tantangan tersendiri ketika bisnis beroperasi dengan skala global.

Perbedaan social politik, geografis, ekonomi, agama, budaya, adat istiadat local, dan

sebagainya sangat mempengaruhi pemilihan strategi dan menentukan kesuksesan

bisnis skala global, hal ini juga berlaku untuk manajemen teknologi e-bussiness yang

global. Manajemen teknologi informasi global harus berfokus pada pengembangan

strategi teknologi informasi bisnis global dan mengelola portofolio apliaksi e-business

global, teknologi Internet, standar, database, dan proyek pengembangan system.

Manajer perlu menggunakan perspektif dan metode yang memperhitungkan

perbedaan budaya, politik, dan geoekonomi yang ada ketika melakukan bisnis

secara internasional.

1. Tantangan Politik

Banyak negara mempunyai regulasi peraturan atau pelarangan transfer data seperti

data personel dari dan ke negaranya. Ada yang melarang impor hardware dan

software. Ada yang menetapkan undang-undang menyangkut „local content‟.

Pengenaan pajak yang tinggi untuk barang-barang impor, dan sebagainya.

2. Tantangan Geo ekonomi

Tantangan geo ekonomi merupakan pengaruh geografi terhadap realitas ekonomi

dari aktfitas bisnis internasional. Jauhnya jarak fisik yang terlibat masih

merupakan masalah utama, bahkan dalam era telekomunikasi Internet dan

perjalanan dengan pesawat jet. Misalnya perbedaan kualitas, telepon.,

perbedaan zona waktu, perbedaan biaya tenaga kerja.

3. Tantangan Kultural

Tantangan kultural adalah perbedaan bahasa, agama, cultural interests, adat,

kebiasaaan, prilaku sosial.dan filosofi politik. Tentu saja, para manajer TI global

harus dilatih dan menajamkan pemahaman atas perberdaan budaya sebelum

mereka dikirim ke luar negari atau dibawa ke negara asal perusahaan.

Tantangan budaya lainnya meliputi berbagai perbedaan dalam gaya kerja dan

hubungan bisnis.

Page 152: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 14

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

3. Strategi bisnis dan teknologi global

Bisnis global adalah suatu bisnis yang dikendalikan melalui strategi global sehingga

semua aktivitasnya direncanakan dan diimplementasikan dalam konteks sistem

mendunia.

Teknologi informasi global adalah pemanfaatan berbagai bentuk teknologi informasi

untuk mendukung operasi dan manajemen dari bisnis global. Contohnya: IBM,

Microsoft.

Strategi bisnis global meliputi:

1. Strategi mutlinasional: Subsidiari asing beroperasi secara otonomi

2. Strategi internasional: Subsidiari asing beroperasi secara otonomi, namun

tergantung pada pusat untuk inovasi baru.

3. Strategi global: Operasi di seluruh dunia dikelola oleh pusatnya.

4. Strategi transnasional: Pengintegrasian kegiatan bisnis global melalui

kerjasama dan interdependensi antara pusat, operasi dan subsidiari

internasional, serta pemanfaatan TI global.

Page 153: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 15

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

Strategi internasional meliputi:

1. Karateristik bisnis

Karakteristik binis internasional terdiri dari operasi otonom, spesifik wilayah,

integrasi vertical, pelanggan spesifik, produksi dikontrol pusat, segmentasi

pelanggan menurut wilayah

2. Karakteristik Teknologi Informasi

Karakteristik teknologi informasi internasional terdiri dari standalone system,

desentralisasi tanpa standar, sangat tergantung pada „interface‟, multiple

sistem, tingginya redudansi dan duplikasi dalam layanan dan operasi,

kurangnya keseragaman sistem dan data.

Strategi global meliputi:

1. Kratekteristik bisnis

Karakyteristik bisnis global terdiri dari global sourcing, multiregional, integrasi

horizontal, transparansi dalam pelanggan dan produksi, regionalisasi bidang.

2. Karakteristik Teknologi Informasi

Karakteristik teknologi informasi global terdiri dari desentralisasi regional,

tergantung pada „interface‟, konsolidasi dalam sebagian aplikasi-aplikasi dan

Page 154: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 16

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

pemanfaatan sistem-sistem yang berlaku umum, mengurangi duplikasi

operasi, sebagian TI standar di seluruh dunia.

Strategi transnasional meliputi:

1. Karakteristik bisnis

Karakteristik bisnis transnasional terdiri dari: operasi virtual melalui alinasi global,

pasar dunia dengan penyesuaian lebih luas, layanan order dan layanan

pelanggan secara global, transparansi dalam produksi, global sourcing dan

logistic, pengelolaan sumberdaya secara dinamis.

2. Karateristik Teknologi Informasi

Karakteristik teknologi informasi transnasional terdiri dari konsolidasi secara

logical, terdistribusi secara fisik, terhubung dalam jaringan, sumber daya

global bersama, sistem-sistem terintegrasi, apliaksi internet, intranet dan

ekstranet, kebijaksanaan dan standar TI secara transnasional.

4. Mengelola Teknologi Informasi Global

Page 155: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 17

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

1. Pelanggan global

Merupakan orang-orang yang mungkin travel kemana saja atau perusahaan yang

empunyai operasi global. Teknologi informasi global dapat membantu

menyediakan layanan cepat dan nyaman.

2. Produk global

Produk global berarti produk memiliki spesifikasi yang sama diseluruh dunia, dirakit

melalui subsidiari. Teknologi informasi global membantu mengelola pemasaran

dan pengawasan mutu di seluruh dunia.

3. Operasi global

Operasi global berarti sebagian dari produk atau proses perakitan diserahkan

kepada subsidiari. Teknologi informasi global membantu dalam hal fleksibilitas

secara geografi.

4. Sumberdaya global

Sumber daya global berarti bahwa subsisidari dapat menggunakan peralatan fasilitas

dan sumber daya manusia secara bersama. Teknologi informasi global

membantu mengawasi seluruh sumberdaya yang dimanfaatkan bersama.

5. Kolaborasi global

Kolaborasi global mengabungkan pengetahuan dan keahlian dari semua rekan

dalam suatu perusahaan global sehingga dapat diakses dan disebarkan dengan

mudah dan cepat. Teknologi informasi global memungkinkan akses dan

penyebaran informasi tersebut.

5. Platform/ infrastruktur teknologi informasi global

Page 156: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 18

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

Merupakan suatu arsitekrur hardware, software, dan telecommunication

network yang terintegrasi di seluruh dunia.

Harus mempertimbangkan berbagai restriksi pada berbagai negara

subsidiari.

Meningktakannya penggunaan internet dan teknologi web untuk menciptakan

aplikasi global guna memenuhi kebutuhan bisnis global.

Seringkali memanfaatkan sistem integator untuk mengelola operasinya di luar

negeri.

6. Isu akses data global

Isu-isu utama yang muncul terkait dengan penerapan teknologi informasi global adalah

seperti yang terdapat dalam table berikut:

Isu utama adalah Global data access issue/ aliran data lintas Negara (transborder

dataflow-TDF) dimana data bisnis mengalir menyeberangi batas-batas negara

melalui jaringan telekomunikasi. Permasalahan yang sering timbul adalah kontroversi

politik dan batasan teknologi dalam operasi bisnis global. Salah satu kendala dalam

global indutri dengan menggunakan teknologi informasi adalah perbedaan platform

teknologi dan tersedianya layanan internet yang baik di berbagai negara. Berikut

ilustrasi perbedaan ketersediaan layanan internet yang merupakan kunci

penggunaan teknologi dalam bisnis global.

Page 157: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 19

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

Disamping ketersediaan layanan internet, regulasi yangbberbeda dari setiap negara

untuk penggunaan internet menjadi penghalang/ batasan dalam globalisasi bisnis.

Contohnya sebagai berikut:

Selain keterbatasan teknologi informasi, beberapa kendala yang timbul antara lain:

1. Dianggap melanggar regulasi ekspor dan impor

2. Transfer data pribasi dianggap melanggar legislasi privasi

3. Adanya proteksi khusus terhadap Ti lokal maupun job lokal.

4. Perlu manajemen dan standarisasi data global.

5. Adanya perbedaan bahasa dan budaya.

7. Pengembangan system global

Seringkali terdapat konflik antara kebutuhan sistem lokal versus sistem global dan

kesulitan dalam menyepakati fitur umum sistem yang dipakai bersama. Oleh

karenanya diperlukan antara lima sampai sepuluh kali lebih lama untuk mencapai

kesepakatan mengenai kebutuhan sistem jika user dan developernya datang dari

berbagai negara.

Untuk mensiasati kesulitan ini beberapa strategi dapat digunakan yakni:

Page 158: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 20

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

1. Memilih aplikasi terbaik dari semua subsidiari untuk digunakan sebagai

aplikasi global.

2. Membentuk tim pengembangan multinasional yang mewakili berbagai

subsidiari.

3. Pengembangan paralel, dimana masing-masing subsidiari mengerjakan

bagian interface-nya masing-masing.

4. Menunjuk center of execellence dimana subsidiari tertentu yang lebih

berpengalaman ditunjuk untuk mengembangkan sistem.

8. Strategi menjadi perusahaan global

a) Global mind-set

Membantu seluruh karyawan untuk memahami sistem global pada masa-masa

transisi

b) Lokal

Merasa sebagai perusahaan lokal pada setiap negara subsidiari.

c) Sistem tunggal

Merasa sebagai perusahaan sebagai satu sistem terintegrasi.

d) Sumberdaya manusia

Memanfaatkan sumber daya manusia lokal sebaik-baiknya.

e) Basis informasi dan pengetahuan

Menjalankan organisasi dengan berbasis informasi dan pengetahuan

Daftar Pustaka

O‟Brien, James.A. (2005). Introduction to Information System. 12th Edition. McGraw-Hill.

Singapore

Whiteley, David. (2000). E-Commerce: Strategy, Technologies and Applications.

International Edition. McGraw-Hill. Singapore

Page 159: MODUL PERKULIAHAN Konsep Sistem Informasifasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2017/...SISTEM-INFOR… · New Jersey Proporsi Nilai • Absen : 10% • Tugas : 20% • UTS

2016 21

Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id

Glover, Steven M., Liddle, Stephen W., Prowitt, Douglas F. (2003). E-Business: Principles

and Strategies for Accountants. 2nd Edition. Prentice Hall. New Jersey

O‟Brien Intoduction to Information System 15 ed, Mc Graw Hill, 2010

Abdul kadir, pengenalan teknologi Informasi, penerbit andi, Yogyakarta, 2003

Gordon B. Davis, introduction to computer, Mc Graw Hill

Jogiyanto H.M, Pengenalan Komputer, Andi offset, 2005

Pengantar teknologi informasi politeknik Telkom bandung 2009

Aplikasi computer, suharno prawirosumarto, mitra wacana media, 2009

Williams Sawyer, “Using Information Technology”, 6th edition, McGraw-Hill

Computers: InformationTechnology in Perspective, 11e, Larry Long and Nancy Long

Wikipedia