Top Banner

of 105

Modul Pembelajaran Pemrograman Android

Feb 24, 2018

Download

Documents

Harry Putra
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    1/105

    Android Coding Standard

    Sebagian orang berkata bahwacode is art, kode adalah seni. Karena itu programmer yang baikadalah layaknya seorang seniman, mereka harus mempunyai sense of art tersendiri. Dandiharapkan bisa menghasilkan barisan kode yang rapi, enak dibaca, namun juga efektif danefisien.

    Seiring dengan semakin matangnya platform Android, aturan-aturan standar dalampemrograman Android pun semakin diketatkan. Kami di Poltekpos Android Developer selalumendukung penulisan coding dengan standar yang sesuai, mengikuti konvensi-konvensipemrograman yang ada. Tulisan ini diharapkan mampu membantu developer untuk menulisprogram Android dengan konvensi maupun aturan yang sesuai dengan standar internasional.Sekaligus mengasah skill Androidcraftsmanship dan memperkenalkanstate of artpemrograman Android pada pembaca.

    [box type=bio]oleh : POLTEKPOS ANDROID DEVELOPER [/box]

    Java Coding Standard

    Sebagian besar aplikasi Android dibuat menggunakan bahasa Java. Karena itu beberapa kodekonvensi yang ada mengikuti aturan Code Conventions for the Java TM ProgrammingLanguage, yang dibuat pada tahun 1999. Silahkan dibaca, beberapa hal yang perlu diperhatikanadalah sebagai berikut :

    Penulisan Nama Kelas, nama kelas/class hendaknya ditulis menggunakan huruf awal kapital.

    SepertiPerson.java. Apabila nama kelas terdiri dari dua kata atau lebih, maka setiap kataharus diawali dengan huruf kapital, sepertiPersonProfile.java, DatabaseMapsHelper.java dan

    sebagainya,

    Penulisan Nama Variabel, nama variabel ditulis dengan awalan huruf kecil,

    seperticolor, apabila variabel terdiri dari dua kata atau lebih, maka kata kedua dan seterusnya

    diawali dengan huruf kapital. Contohnya :innerColor, maximumPostRate, dan sebagainya.

    Penulisan Nama Package, namapackage untuk aplikasi Android yang dibuat oleh developer

    yang berasal dari Indonesia, hendaknya mengikuti aturan penamaan package untuk aplikasi

    Android buatan Indonesia. Dan hendaknya tidak menggunakan nama package default

    seperti,com.example.namaaplikasi, maupuncom.app.namaaplikasi, dan sebagainya.

    Penulisan Nama Konstanta, nama konstanta hendaknya ditulis dengan memakai huruf kapital

    pada semua hurufnya, sepertiCOLOR. Apabila nama konstanta terdiri atas dua suku kata ataulebih, gunakan tanda _ (underscore) untuk memisahkan satu suku kata dari suku kata

    lainnya, dan setiap hurufnya ditulis dengan menggunakan huruf kapital. Contohnya

    sepertiMAXIMUM_POST_RATE.

    Penulisan Nama Method, nama method diawali denganlowercase letteratau huruf kecil

    pada kata pertama. Contohnya, post() Apabila method tersebut terdiri dari dua kata atau

    lebih, maka kata kedua dan seterusnya menggunakan huruf kapital pada awal kata,

    contohnya: getMaximumPostRate(), getColor(), dan sebagainya.

    Gunakan Nama Variabel Yang Deskriptif, dalam banyak kasus, saya masih menemukan

    programmer yang menggunakan nama variabel maupun konstanta yang tidak deskriptif.

    Sehingga kadang orang lain menjadi bingung ketika membaca kode buatan mereka. Hal ini

    membuat persepsi bahwa programmer yang menuliskan kode tersebut terkesan asal-asalan

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    2/105

    dalam membuat kodingannya. Di bawah ini merupakan contoh penggunaan nama variabel

    yang tidak deskriptif :

    //...

    private Button i;

    private EditText j;

    public void someMethod()

    {

    i = findViewById(R.id.some_button);

    i.setOnClickListener(this).

    }

    //...

    Pada potongan kode di atas, penamaan variabel sangatlah tidak jelas dan tidakdeskriptif. Hal ini bisa menyulitkan programmer lain maupun Anda sendiri, karenasetiap saat Anda lupa, Anda harus melihat pada bagian deklarasi untuk mengetahui apatipe dari variabeli, apa fungsi dari variablei tersebut dan banyak lagi. Ini adalah kodeyang sudah diperbaiki :

    //...

    private Button tombolBack;

    private EditText textUsername;

    public void someMethod()

    {

    tombolBack = (Button) findViewById(R.id.some_button);

    tombolBack.setOnClickListener(this).

    }

    //...

    Pada kode yang telah diperbaiki di atas,terlihat jelas apa tipe darivariabeltombolBackdan juga fungsinya.tombolBack adalah sebuah tombol yangberfungsi untuk mengembalikan user ke halaman sebelumnya (misalnya). Demikianpula denganEditTextyang sudah terdefinisikan dengan jelas bahwa itu adalah EditTextdimana user bisa menginputkan username mereka. Jika Anda malas menulis, makaAnda bisa menyingkat beberapa kata dengan singkatan yang mudah dihafal. Contohnyadua variabel tersebut akan menjadi : tbBack, btnBack, edtUsername, edtUser, dansebagainya.

    Android Coding Standard

    Sekarang kita akan membahas Android secara khusus. Dalam konvensi maupun aturanpenulisan kode Android, penulisanresource sangatlah penting dan perlu diperhatikan. Karenaaplikasi Android mempunyai berbagai macam resource, sepertiButton, Layout, Text, EditText,

    Label, dan sebagainya yang aktif digunakan dan dipanggil ke dalam aplikasi utama. SDKAndroid terbaru memberikan aturan yang lebih ketat terkait dengan aturan penamaan danpenggunaanresource ini, tidak jarang Eclipse akan memberikanwarning apabila Anda tidakmengikuti aturan yang berlaku, namun percayalah. Aturan ini semata mata dibuat untukmemudahkan Anda untuk mengelolaresource yang ada di aplikasi yang Anda buat.

    No Hard Coded String, di antara banyaknya aturan. Aturan inilah yang paling seringdilanggar. Hard coded String, atau String yang ditulis secara kasar merupakanbom

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    3/105

    waktu yang akan menyulitkan Anda seiring dengan bertambah kompleksnya resource yangdipakai pada aplikasi.

    Hard coded String banyak dipakai pada saat kita memberi label pada sebuah tombol, memberijudul aplikasi, memberi hint pada EditText dan sebagainya. Di bawah ini adalah contoh

    resource tombol yang menggunakan hard coded String :

    Bayangkan ketika Anda mempunyai banyak resource tombol pada aplikasi, dan karena suatusebab Anda diharuskan mengganti semua nama yang ada pada tombol-tombol tersebut.Bayangkan betapa repotnya mengganti nama satu persatu! Karena itu aturan standar

    menyarankan untuk menyimpan semuastring/text reources pada filestring.xml yang terdapatpada direktorires/values. Sehingga semua string/text pada aplikasi kalian tersimpan di satutempat, dan kalian hanya perlu memanggilnya apabila dibutuhkan. Hal ini juga memudahkanapabila kalian ingin mengganti label pada tombol, hints, nama aplikasi, dan sebagainya.Berikut ini adalah contohresource tombol yang sudah mengikuti aturan standar :

    Submit

    Aturan Standar Penulisan ID Resources, seiring dengan banyaknya resource yang dipakaioleh aplikasi Android kalian. Kalian mungkin akan merasa bingung, tombol mana yangberfungsi untuk tombol submit, label mana yang dipakai untuk tombol Y, dan string manayang dipakai sebagai header judul pada layout X dan sebagainya. Karena itu, aturan atau

    konvensi penamaan ID berikut ini akan membantu apabila dipatuhi.

    Yang pertama adalah bagaimana memberikan ID pada suatu resource di Android. Entah itutombol, label, EditText, Layout, List, Spinner dan sebagainya. Pemberian ID pada suaturesource terjadi pada baris berikut pada resource yang bersangkutan :

    android:id="@+id/nama_id"

    Tentunya apabila kalian katakanlah memberikan ID secara sembarangan, seperti submit padasuatu resource, nantinya kalian akan merasakan hal seperti di atas. Yaitu bingung menentukanresource mana yang akan dipakai. Penulisan yang benar adalah menggunakan format [tipe

    resource]_[fungsi resource]. Sehingga ketika kalian mempunyai EditText yang berfungsi untukmenginputkan username, cara pemberian ID berikut ini adalah tidak disarankan :

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    4/105

    Kenapa? Karena apabila kalian ingin memanggil EditText tersebut via ID, kalian harusmemanggil melalui, R.id.username. Bayangkan jika kalian mempunyai label, button atauresource lainnya yang mempunyai ID sama yaitu, username.

    Cara berikut ini adalah yang disarankan, sehingga kalian bisa memastikan bahwa resource yangdipanggil adalah benar-benar resource EditText, bukan tombol, label, atau lainnya:

    Aturan Penulisan String Resources, seiring dengan besarnya aplikasi yang kalian buat.String atau text yang ada padastring.xml akan semakin banyak. Agar bisa memilih mana stringyang akan dipanggil atau digunakan, gunakan aturan penamaan berikut [tipe resource yangakan menggunakan string ini]_[nama/fungsi resource tersebut]_text.

    Sebagai contohnya adalah kode berikut :

    MainActivity

    Nama Barang

    Harga BarangMerk Barang

    Submit

    Tambah Data

    Lihat Data

    Data Barang

    Submit Barang

    Deskripsi :

    Jika kita lihat, tambahan _text pada akhir resource adalah opsional apabila kita sudah tahubahwa resource yang akan dipanggil memang bertipe string, seperti title, deskripsi dan

    sebagainya. Namun apabila kalian akan menggunakan string untuk label suatu tombol, atauhint, maka penambahan _text disarankan.

    Dan jika dilihat lagi, aturan ini adalah fleksibel dan bisa dikembangkan sesuai dengankebutuhan dan kreativitas kalian, selama penamaan tersebut deskriptif, mendefinisikan dengan

    jelas dan tidak ambigu.

    Selalu Sediakan Hint Pada EditText,hintatau petunjuk, merupakan hal yang penting untukmemberitahu pengguna apa yang harus mereka tuliskan pada EditText. Pendekatan lama biasamenggunakan Label dengan EditText dibawahnya, seperti di bawah ini. Namun pendekatantersebut dirasa kurang efisien dari segi tempat dancompletely outdated.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    5/105

    Android Label + EditText

    Dengan menggunakanandroid:hintpenulisan akan menjadi lebih efisien dan tidak buang-

    buang waktu. Seperti contoh di bawah ini :

    EditText with Hint

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    6/105

    Cara penambahan hint pada EditText adalah sebagai berikut, Android SDK terbaru juga akansecara otomatis memberikanwarning apabila kalian tidak menambahkan hint pada EditText.

    Selalu Definisikan Default InputType pada EditText, keyboard Android terdiri daribeberapa macam inputan, demikian juga text format pada Android. Karena itu,pendefinisianandroid:inputType adalah sangat disarankan. InputType membuat keyboardsecara otomatis menyesuaikan formatnya, sesuai dengan inputan yang diinginkan oleh aplikasi.Hal ini mencegah eror, sekaligus membatasi format text yang bisa diinputkan oleh user. Jangansampai pada saat kalian membutuhkan inputan berupa angka dari user, namun ternyata user

    bisa memasukkan huruf pada EditText yang kalian buat.

    Contoh penerapan inputType adalah seperti di bawah ini, ketika pengguna diminta untukmemasukkan harga, maka keyboard yang dipakai adalah keyboard numerik. Dan bukankeyboardqwerty yang memiliki huruf-huruf.

    Gunakan ContentDescription pada Image, atau resources lainnya yang sekiranyamembutuhkan atribut tersebut.android:contentDescription berisi deskripsi singkat tentangsebuah gambar. ContentDescription bisa juga berisi penjelasan singkat konten dari sebuahView. Karena bertipetext/string, pastikan kalian tidak menuliskannya secara hardcodedmelainkan seperti biasa definisikan terlebih dahulu pada Stringresource.

    Kurang lebih ini yang bisa saya share, sebenarnya masih banyak lagi. Saya akanmenambahkannya apabila sempat. Aturan-aturan maupun konvensi-konvensi yang ada di sini

    tidak mutlak harus diikuti, melainkan hal ini sebagai saran untuk meningkatkan standarkaliansebagai programmer. Sekaligus menghasilkan kode yang efisien, bagus, dan enak dibaca.Codeis Art.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    7/105

    Mengenal Lebih Dekat dengan Android

    Studio

    Mengenal Lebih Dekat dengan Android Studio. Artikel ini lanjutan dari artikel MembuatProject Android di Android Studio. Bagi yang sudah terbiasa menggunakan eclipse mungkinmengalami kesulitan dalam menggunakan android studio. Dalam tutorial ini, kami akanberikan panduan migrasi dari IDE eclipse ke Android Studio.

    1. Layout

    Sama seperti eclipse, layout di android dibedakan menjadi 2, yaitu design dan text, secaradefault pada saat dibuka layout xml di android studio menggunakan mode design, tapi Kamubisa mengubah ke mode text, sehingga terlihat source code dari text XML nya.

    Di Android studio sudah memiliki Live Preview, jadi tidak perlu bolak-balik ke mode designhanya untuk melihat hasil kode XML nya.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    8/105

    2. Struktur Folder

    Struktur folder pada Android Studio seperti berikut.

    Terdapat folder .idea, app, gradle dan file file yang ada diroot folder. Folder app/ adalahfolder utama pada aplikasi android, didalamnya akan seperti ini.

    Pada folder build sepertti gen/ di eclipse, isinya file-file hasil generate dari IDE, jadi tidak perludiubah-ubah isi folder tersebut. Kemudian folder libs/ sama seperti di eclipse. Jika Kamumenggunakan library dalam bentuk .jar maka tempatkan difolder libs. Selanjutnya folder src/.src adalah folder dimana tersimpan source java dan layout dalam bentuk XML, secara defaultandroid studio akan mengenerate dua folder yaitu, androidtest dan main. Folder androidtest

    adalah folder khusus UnitTest, jika kamu belum paham, fokus saja pada folder main,karenasource dan resource terletak difolder tersebut.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    9/105

    3. Gradle

    Yang baru di Android Studio adalah gradle, sebuah featured build automation. Selengkapnyadapat lihat di situs berikut ini http://www.gradle.org/. File Gradle berisi library yangdigunakan, versi aplikasi, signed key properties,lokasi repository dll. File yang akan sering kita

    ubah adalah file build.gradle yang berada dalam folder app/ berikut ini.

    Kita dapat lihat, file ini berisi pengaturan untuk versi sdk yang di compaile, build version yangdigunakan, nama paket aplikasi, minSDK yang digunakan, versioncode, versionname dandependencies yang digunakan.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    10/105

    Membuat Project Android di Android

    Studio

    Membuat Project Android di Android Studio. apa itu android Studio?, Android Studioadalah sebuah IDE untuk Android Development diperkenalkan google pada acara I/O 2013.Apa yang membedakan antara Android Studio dengan Eclipse ?, Android Studio menggunakanGradle untuk memanajemen project. Gradle Merupakan Build Automation Tool, untukmengenal lebih lanjut melalui situs berikut ini gradle.org, ini yang membedakan gradle dariAnt atau Maven yang memakai XML.

    Dalam Tutorial ini saya akan membahas cara membuat project aplikasi android sederhana dan

    cara membuat Bluestack menjadi emulator di android studio.

    Membuat Project Android Sederhana di Android Studio

    Cara Menghubungkan Android Studio dengan Bluestack

    Membuat Project Android Sederhana di Android Studio

    1. Download Android studio

    Untuk mendownload android studio versi terbaru, saya saran kan mendownload di link berikut

    ini. http://developer.android.com/

    2. Create Project

    Inilah tampilan awal Android Studio setelah diload.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    11/105

    Klik start a new Android Studio Project untuk membuat project android baru,

    Kemudian penamaan aplikasi dan package seperti gambar dibawah.

    pada bagian penentuan build target, jika di eclipse ada bagian dimana user menentukan buildtarget sedangkan di android studio hanya menentukan minimum SDK.

    Selain itu di android studio membuat apps dapat juga di build untuk Android TV, wear danglass.

    Pada saat pemilihan Add an activity to mobile, pilih blank activity.

    Setelah itu pada choose optional for your new file, klik Finish

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    12/105

    3. Tampilan Awal

    Inilah tampilan awal setelah setting properties project tadi. Aplikasi android ini akanmenampilkan Hello World.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    13/105

    Mengenal Activity pada Aplikasi Android

    Mengenal Activity pada Aplikasi Android. Activity merepresentasi satu layar dengan userinterface. contoh, Sebuah aplikasi email memiliki activity yang menunjukkan daftar emailbaru, dan activity lainya seperti menulis email dan membaca email.

    Jika kita sudah mempelajari bahasa pemrograman c, c++, dan java pasti kita melihat programdimulai dengan function main(). Hal ini sangat mirip, pada aplikasi android, program dimulaidengan method callback onCreate(). Urutan method callback dari mulai activiy sampaiberakhirnya activity dapat dilihat pada diagram activity lifecycle

    Activity Lifecycle (sumber gambar : developer.android.com)

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    14/105

    Method callback mendefinisikan suatu event, Kita tidak perlu mengimplementasi semuamethod callback. Namun, Anda penting memahami masing-masing method Callback, sehinggaaplikasi kita berprilaku sesuai harapan pengguna.

    Method Description

    onCreate() Method ini pertama kali dipanggil ketika activity pertama dimulai.

    onStart() Method ini dipanggil ketika activity sudah terlihat pada user.

    onResume() Method ini dipanggil ketika activity mulai berinteraksi dengan user.

    onPause()Method ini Dipanggil ketika activity berhenti sementara tidak menerimainputan user dan tidak mengeksekusi kode apapun.

    onStop() Method ini dipanggil ketika activity sudah tidak terlihat pada user.

    onDestroy() Method ini dipanggil sebelum sebuah activity di matikan.

    onRestart()Method ini dipanggil setelah activity berhenti dan ditampilkan ulang olehuser.

    Contoh Penggunaan Activity pada Aplikasi Android

    Pada tutorial ini, kita akan mempelajari siklus activity pada aplikasi android. Ikuti langkahberikut ini.

    1. Buat project baru, pada tutorial ini saya menggunakan package com.teknorial.lifecycle .

    Jika Anda belum mengerti cara membuat project diandroid studio, saya anjurkan baca artikelini Membuat Project Android di Android Studio

    2. Modifikasi file MainActivity.java seperti dijelaskan dibawah ini.

    Berikut isi file MainActivity.java, dalam file ini terdapat method-method callback yangmenjelaskan siklus hidup (LifeCycle). Method Log.d() digunakan untuk menghasilkan pesanLog.

    package com.teknorial.lifecycle;

    import android.app.Activity;

    import android.os.Bundle;

    import android.util.Log;

    public class MainActivity extends Activity {

    String status = "Android: ";

    /**Method ini pertama kali dipanggil ketika activity pertama dimulai.*/

    @Overrideprotected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

    super.onCreate(savedInstanceState);

    setContentView(R.layout.activity_main);

    Log.d(status, "The onCreate() event");

    }

    /**Method ini dipanggil ketika activity sudah terlihat pada user. */

    @Override

    protected void onStart(){

    super.onStart();

    Log.d( status,"The onStart() event");

    }

    /**Method ini dipanggil ketika activity mulai berinteraksi dengan user.*/

    @Overrideprotected void onResume(){

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    15/105

    super.onResume();

    Log.d(status, "The onResume() event");

    }

    /**Method ini Dipanggil ketika activity berhenti sementara tidak menerima

    inputan user dan tidak mengeksekusi kode apapun.*/

    @Override

    protected void onPause(){super.onPause();

    Log.d(status,"The onPause() event ");

    }

    /**Method ini dipanggil ketika activity sudah tidak terlihat pada user.*/

    @Override

    protected void onStop(){

    super.onStop();

    Log.d(status,"The onStop() event");

    }

    /**Method ini dipanggil sebelum sebuah activity dimatikan (di destroy).*/

    @Override

    protected void onDestroy(){

    super.onDestroy();Log.d(status,"The onDestroy() event");

    }

    }

    Sekarang kita coba menjalankan Aplikasi untuk melihat siklus hidup atau lifecycle, dalamtutorial ini saya menggunakan emulator nexus bawaan dari android studio.Jika aplikasi kita sudah berjalan di emulator, Kita dapat melihat pesan log dari LogCat diandroid studio

    Mari kita Coba klik tombol home pada emulator

    maka LogCat akan menghasilkan pesan log seperti berikut:

    05-09 13:39:12.608 5751-5751/com.teknorial.lifecycle D/Android The

    onPause() event

    05-09 13:39:12.643 5751-5751/com.teknorial.lifecycle D/Android The

    onStop() event

    Jika kita kembali membuka aplikasi kita, maka LogCat akan menghasilkan pesan log sepertiberikut:

    05-09 13:43:22.174 5751-5751/com.teknorial.lifecycle D/Android The

    onStart() event

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    16/105

    05-09 13:43:22.174 5751-5751/com.teknorial.lifecycle D/Android The

    onResume() event

    Selanjutnya, Kita coba kembali tekan tombol back,

    maka LogCat akan menghasilkan pesan log seperti berikut:

    05-09 13:44:23.041 5751-5751/com.teknorial.lifecycle D/Android The

    onPause() event

    05-09 13:44:28.520 5751-5751/com.teknorial.lifecycle D/Android The

    onStop() event

    05-09 13:44:28.520 5751-5751/com.teknorial.lifecycle D/Android The

    onDestroy() event

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    17/105

    Mengenal Fragment Pada Aplikasi Android

    Mengenal Fragment Pada Aplikasi Android. Fragment merupakan bagian dari UI dalamactivity. Kamu dapat menggabungkan beberapa fragment dalam activity untuk membuat multi-pane UI. Ada beberapa hal yang kamu perlu tahu tentang fragment yaitu, fragment memilikisiklus hidup (lifecycle) sendiri, dapat proses event sendiri, dan dapat ditambah atau dihapusketika activity sedang jalan. Fragment diperkenalkan pada HoneyComb API 11 namun bisadigunakan pada perangkat android lama dengan menggunakan Support Library dari 1.6 sampai2.0. Contoh fragment seperti di gambar berikut.

    Ketika salah satu item dari listview disentuh oleh user maka akan mencul informasi atau itemdari detail view. Untuk lebih memahami, Saya akan berikan screenshot dalam aplikasi androidyang sebenarnya.

    Contoh Kasus screenshot diatas adalah apps contact. Pada UI smartphone maka user pertamakali akan melihat listview dan ketika item dari listview disentuh maka berpindah ke detail view,

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    18/105

    berbeda dengan UI pada tablet karena tablet memiliki ukuran lebih lebar maka listview,DetailView dan other data view akan muncul secara bersamaan.

    Jadi dapat kita ambil kesimpulan bahwa beberapa fragment dapat dikombinasi dalam satuactivity dan optimal digunakan pada layar lebih besar seperti tablet.

    Siklus Hidup (LifeCycle) Pada Fragment

    Prerequisites:Mengenal Activity pada Aplikasi Android

    Class fragment memiliki kode yang terlihat hampir seperti Activity. Fragment berisi methodcallback mirip dengan Activity, seperti onCreate (), onStart (), onPause (), dan OnStop ().Siklus hidup dari fragment berhubungan dengan siklus hidup Activity, berikut tahapan siklushidup fragment yang berkaitan dengan siklus hidup dari activity.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    19/105

    1. Berikut penjelasan tahapan di siklus hidup (LifeCycle) dari gambar diatas.Activity onCreate() dipanggil, dimana activity dapat mengatur tampilan denganmenggunakan method setContentView().

    2. onAttach() dipanggil setelah fragment dikaitkan dengan activity. Fragment mendapatrefrensi ke objek activity yang dapat digunakan sebagai konteks.

    3. onAttachFragment dipanggil oleh activity untuk menotifikasi activity bahwa fragment

    telah di attach.

    4. onCreate () dipanggil ketika saat dibuat fragment.

    Apa yang membedakan onCreate() di activity dan onCreate di fragment ?

    Pada oncreate() di Activity, Kita bisa gunakan setContentView() dan menghubungkan dengantampilan (UI), tapi pada Oncreate() di fragment seharusnya kita tidak mengakses element UIdari fragment karena Activity Oncreate() mungkin belum selesai, namun, kita bisa membuatbackgroud thread untuk membuat operasi lebih lama.

    5. Method OnCreateView() dipanggil dalam fragment, disinilah kita dapat menautkanlayout fragment dengan objeknya.

    6. onActivityCreated() dipanggil setelah method activity onCreate() selesai. jadi disinikita dapat mengakses element UI melalui method ini.

    7. onStart() dipanggil di dalam activity

    8. onStart() dipanggil di dalam fragment

    9. onResume() dipanggil di dalam activity

    10. onResume() dipanggil di dalam fragment

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    20/105

    Pada dalam kotak merah, ini merepresentasikan method yang dipanggil untuk setiap fragment.Untuk setiap fragment method 3,4,5 dipanggil dan akhiri dengan method 6.

    Sekarang kita lihat kasus dimana fragment akan dihancurkan (destroyed).

    1. onPause() dipanggil di dalam fragment.2. onPause() dipanggil di dalam activit3. onSaveInstanceState () digunakan untuk menyimpan informasi fragment dalam objek

    Bundle.

    4. onSaveInstanceState () digunakan untuk menyimpan informasi activity dalam objekBundle.

    5. onStop() dipanggil di dalam fragment.6. onStop() dipanggil di dalam Activity.7. onDestroyView () dipanggil setelah hirarki view fragment tidak lagi dapat diakses.8. onDestroy () dipanggil setelah fragment tidak digunakan, masih ada objek java melekat

    pada activity.9. onDestroy () dipanggil di dalam activity.10. onDetach () fragment tidak terikat dengan activity, dan tidak memiliki hirarki view lagi.

    Contoh Penggunaan LifeCycle Fragment pada Aplikasi Android

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    21/105

    Pada tutorial ini, kita akan mempelajari lifecycle fragment pada aplikasi android. Ikuti langkahberikut ini.

    1. Buat project baru, pada tutorial ini saya menggunakan nama packagecom.teknorial.fragmentlifecycle.

    2. Modifikasi file MainActivity.java seperti dijelaskan dibawah ini.

    package com.teknorial.fragmentlifecycle;

    import android.support.v7.app.ActionBarActivity;

    import android.os.Bundle;

    import android.view.Menu;

    public class MainActivity extends ActionBarActivity {

    @Override

    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {super.onCreate(savedInstanceState);

    setContentView(R.layout.activity_main);

    }

    @Override

    public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {

    // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is

    present.

    getMenuInflater().inflate(R.menu.menu_main, menu);

    return true;

    }

    }

    3. Buat Java class baru dengan nama fragmentkita.java pada direktoriapp/java/com.teknorial.fragmentlifecycle.

    dalam file ini terdapat method-method callback yang menjelaskan siklus hidup (LifeCycle).Method Log.d() digunakan untuk menghasilkan pesan Log.

    package com.teknorial.fragmentlifecycle;

    import android.app.Activity;

    import android.os.Bundle;

    import android.support.v4.app.Fragment;

    import android.util.Log;

    import android.view.LayoutInflater;

    import android.view.View;

    import android.view.ViewGroup;

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    22/105

    /**

    * Created by Teknorial on 15-Sep-15.

    */

    public class FragmentKita extends Fragment {

    @Override

    public void onAttach (Activity activity){

    Log.i("Fragment","onAttach");

    super.onAttach(activity);

    }

    @Override

    public void onCreate (Bundle savedInstanceState){

    Log.i("Fragment","onCreate");

    super.onCreate(savedInstanceState);

    }

    @Overridepublic View onCreateView(LayoutInflater inflater, ViewGroup container,

    Bundle savedInstanceState){

    Log.i("Fragment", "onCreateView");

    return inflater.inflate(R.layout.fragment_layout,container,false);

    }

    @Override

    public void onActivityCreated(Bundle savedInstanceState){

    Log.i("Fragment","onActivityCreated");

    super.onActivityCreated(savedInstanceState);

    }

    @Override

    public void onStart() {

    Log.i("Fragment","onStart");

    super.onStart();

    }

    @Override

    public void onResume() {

    Log.i("Fragment","onResume");

    super.onResume();

    }

    @Override

    public void onPause() {

    Log.i("Fragment","onPause");

    super.onPause();

    }

    @Override

    public void onSaveInstanceState(Bundle outState){

    Log.i("Fragment","onSaveInstanceState");

    super.onSaveInstanceState(outState);

    }

    @Override

    public void onStop() {

    Log.i("Fragment","onStop");

    super.onStop();}

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    23/105

    @Override

    public void onDestroyView() {

    Log.i("Fragment","onDestroyView");

    super.onDestroyView();

    }

    @Override

    public void onDestroy() {

    Log.i("Fragment","onDestroy");

    super.onDestroy();

    }

    @Override

    public void onDetach() {

    Log.i("Fragment","onDetach");

    super.onDetach();

    }

    }

    4. Modifikasi file activity_main.xml seperti berikut.

    5. Buat file XML layout baru dengan nama fragment_layout.java pada direktoriapp/res/layout.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    24/105

    Sekarang kita coba menjalankan Aplikasi untuk melihat siklus hidup atau lifecycle. Jikaaplikasi kita sudah berjalan di emulator, Kita dapat melihat pesan log dari LogCat di androidstudio.

    Demikian Artikel Mengenal Fragment pada Aplikasi Android. Ikuti terus teknorial.com untuk

    mengetahui banyak hal tentang android. Jangan lupa untuk Like Fanspage Teknorial diFacebook dan Google Plus untuk mendapatkan update terbaru dari teknorial.com. Jika adapertanyaan jangan ragu untuk bertanya dikotak komentar. Terima Kasih

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    25/105

    Mengenal Processes, Thread dan Service di

    Android

    Mengenal Processes, Thread dan Service di Android . Ketika satu Komponen aplikasidijalankan dan aplikasi tidak memiliki komponen lain yang berjalan, sistem Android akanmemulai Linux process baru untuk aplikasi dengan single thread. Secara default, semuakomponen dari aplikasi yang sama berjalan dalam proses dan thread yang sama (disebut main

    thread).

    Komponen pada Aplikasi Android

    Secara default, semua komponen dari aplikasi yang sama berjalan dalam proses yang sama dansebagian besar aplikasi tidak harus mengubah ini. Namun, jika Anda perlu untuk mengontrolproses komponen tertentu, Anda dapat melakukannya di file manifest. Gunakan Atribut dariandroid:process dan untuk menentukan

    proses akan dijalankan. Komponen pada aplikasi berbeda dapat jalan dengan proses yang samadengan menggunakan android:process jika

    Aplikasi tersebut saling berbagi linux user id yang sama.

    Aplikasi tersebutsigneddengancertifacates yang sama.

    Proses yang mana seharusnya android kill ?

    Android membandingkan pentingnya proses dengan yang lain dan memperhatikan user. Padakasus low memory, proses yang tidak digunakan oleh user akan di kill duluan.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    26/105

    ProcessImportancelevels

    1. Proses denganLowest Importance akan dieliminasi duluan.2. Foreground Process [Highest Importance], suatu proses dianggap Foreground Process jika

    salah satu kondisi berikut:

    Activity dengan onResume() yang sedang berjalan dan user berinteraksi.

    Service mengeksekusi method lifecycle, foreground service, atau userberinteraksi dengan dengan serivice yang terikat pada activity yang sedangberjalan.

    BroadcastReceiver mengeksekusi method onReceive().3. Visible Process [2nd Highest Importance], sebuah proses yang tidak memiliki komponen

    foreground, tapi masih dapat mempengaruhi apa yang user lihat di layar. Suatu prosesdianggap

    4. Visible Process jika salah satu dari kondisi berikut ini :

    Activity dengan dipanggil method onPause().

    Service terikat dengan activity yang visible.5. Service Process [3rd Highest Importance], suatu proses dianggap Service Process jika

    kondisi seperti berikut:

    User tidak langsung berinteraksi

    Memiliki service yang berjalan seperti memutar musik and tidak seperti 2 katagori diatas.

    6. Background Process [2nd Lowest Importance]

    User tidak berinteraksi sama sekali.

    Jika activity baru dilihat oleh user maka proses tersebut akan di hancurkan terakhir.7. Empty Process [Lowest Importance]

    Tidak ada komponen yang berjalan. proses ini akan tetap hidup untuk tujuan caching.

    Jadi Service Process memiliki peringkat yang lebih tinggi dari pada proses yang tidak memilikiservice [gunakan threads untuk operasi suatu proses lebih lama]. Oleh karena itu,saat men-download gambar dari worker threads menggunakan service lebih baik daripada men-download tanpa service.

    Demikian artikel Mengenal Processes, Thread dan Service di Android. Ikuti terusteknorial.com untuk mengetahui banyak hal tentang pemrograman android. Jangan lupa untukLike Fanspage Teknorial di Facebook dan Google Plus untuk mendapatkan update terbaru dariteknorial.com . Jika ada pertanyaan jangan ragu untuk bertanya dikotak komentar. TerimaKasih

    ReferensiProcesses and Threadshttp://developer.android.com/guide/components/processes-and-threads.html

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    27/105

    Belajar Android Studio Mengenal Layout

    Bagian 1

    Sebelumnya kita sudah belajar membuat aplikasi sederhana pada Android. Sekarang kitamelangkah ke aplikasi yang lebih menarik, yaitu aplikasi yang sudah menggunakan beberapaobject view groups dan view.

    Pada Android layout memegang peranan penting terutama pada user interface. Dalam layoutbiasany didalamnya terdiri dari satu atau lebih objek view sehingga dapatlah disebut Layoutadalah View Group.

    Ada beberapa layout yang berlaku di android.

    Linear Layout

    Linear Layout sesuai dengan namanya digunakan untuk menyusun view sacara linear verticalatau horizontal.

    Agar Lebih memahaminya mari kita buat satu project yang menggunakan linear layout, Kaliini projectnya kita buat dengan menggunakan Android Studio

    1. Buka Android Studio lalu buat New Project.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    28/105

    Klik Next

    Klik Next sampai muncul jendela ini

    Setelah klik Finish maka secara otomatis project kita tercreate.

    2. Edit layout activity_main.xml lalu ketukan kode berikut

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    29/105

    android:layout_height="fill_parent"

    android:layout_weight="1">

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    30/105

    Coba perhatikan kita ada tiga tag LinearLayout.

    1. LinearLayout yang paling luarandroid:orientation diset vertical,

    yang berarti setiap view atau layout yang berada didalamnya akan disusn secaravertical.

    2. LinearLayout yang kedua berada didalam LinearLayout yang diluar,

    android:orientation diset horizontal , yang berarti setiap view ataulayout yang berada didalamnya akan disusun secara horizontal

    3. Linear Layout yang ketiga juga berada didalam LinearLayout yang diluar,

    android:orientation diset vertical yang berarti setiap view ataulayout yang berada didalamnya akan disusun secara vertical

    LinearLayout yang paling luar bisa disebut parent dari LinearLayout yang kedua dan ketiga.

    Disini kita juga mulai dikenalkan dengan beberapa tag baru yang masuk kedalam golonganview

    Tag Fungsi

    TextView Untuk menampilkan Text dalam bentuk label

    EditText Untuk Menampilkan Inputan Text

    Button Digunakan untuk menampilkan button atau tombol.

    Diatas juga terlihat properti-properti (Kalau kita biasa dengan HTML ini bisa disebut Atributdan CSSnya) yang melekat pada masing-masing view.

    Property (Atribut) fungsi

    android:id Menetapkan id dari suatu view

    android:text Menetapkan isi text yang akan ditampilkan

    Property (CSS) fungsi

    android:textSize Menetapkan besar ukuran huruf

    android:layout_width Menetapkan lebar dari suatu view

    android:layout_height Menetapkan tinggi dari suatu view

    android:layout_weight Menunjukkan berapa banyak ruang ekstra dalamLinearLayout akan dialokasikan ke tampilan yang terkaitdengan LayoutParams.

    android:gravity Menentukan tempat object/view pada suatu layout

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    31/105

    Agar lebih memahami fungsi dari property-property diatas cobalah baca javadoc android padasitus developer.andorid.com dan coba rubah nilainya.

    3. Buku File MainActivity.java, disini akan terlihat bahwa layout yang digunakan pada activityini adalah activity_main.xml

    package net.agusharyanto.belajarlayout;

    import android.app.Activity;

    import android.os.Bundle;

    public class MainActivity extends Activity {

    @Override

    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

    super.onCreate(savedInstanceState);

    setContentView(R.layout.activity_main);

    }

    }

    4. Sekarang mari kita run projectnya

    Gimana mudah bukan, Nantikan lanjutan tentang belajar layout bagian 2

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    32/105

    Belajar Android Studio Mengenal Layout

    bagian 2 - Relative Layout

    Pada seri belajar android studio sebelumnya kita sudah belajar tentang linear layout. nahsekarang kita akan coba belajar layout android lainnya yang juga sering kita gunakan yaituRelative Layout. Mari kita mulai

    1. Masih dengan project yang tadi buat pada directory res/layout buat layout baru dengan namarelative_layout.xml

    Klik Kanan folder layout lalu pilih New -> Layout Resource File

    akan muncul jendela new resource file

    Isi File name dengan relative_layout

    Isi Root element dengan RelativeLayout, Kemudian KlikOK

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    33/105

    Sacara otomatis akan membuat file relative_layput.xml difolder layout, Edit file tersebut laluketikkan kode berikut

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    34/105

    android:ems="10"android:id="@+id/editText2"android:layout_below="@+id/editText"android:layout_alignRight="@+id/editText"android:layout_alignEnd="@+id/editText"

    android:layout_alignLeft="@+id/editText"android:layout_alignStart="@+id/editText" />

    Pada file relative_layout.xml diatas terdapat 2 buah TextView untuk label, 2 buah EditTextuntuk input dan 1 buah CommadButton untuk tombol Login

    2. Buka file MainActivity.java ganti activity_main.xml dengan relative_layout.xml

    package net.agusharyanto.belajarlayout;import android.support.v7.app.ActionBarActivity;import android.os.Bundle;import android.view.Menu;import android.view.MenuItem;

    public class MainActivity extends ActionBarActivity {@Overrideprotected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

    super.onCreate(savedInstanceState);setContentView(R.layout.relative_layout);

    }@Overridepublic boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {

    // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.getMenuInflater().inflate(R.menu.menu_main, menu);return true;

    }@Overridepublic boolean onOptionsItemSelected(MenuItem item) {

    int id = item.getItemId();//noinspection SimplifiableIfStatementif (id == R.id.action_settings) {

    return true;}return super.onOptionsItemSelected(item);

    }

    }

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    35/105

    Sekarang mari kita run projectnya

    Hati-hati dalam penyusnan view pada RelativeLayout ini, karena letak view dipengaruhi olehview lainnya.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    36/105

    Belajar Android ListView dengan

    CheckBox

    Belajar Android kali ini akan membahas tentang ListView dengan CheckBox. Kenapa sihkita harus belajar ini. Dalam kehidupan manusia sering dihadapkan dengan pilihan adayangharus memilih satu pilihan diantara banyak pilihan dan ada yang boleh memilih lebih darisatu. Contohnya Untuk pemilihan ketua BEM kita hanya boleh pilih salah satu nama. Padasaat mengisis data diri untuk bahasa pemroraman yang dikuasai, disitu kita bisa memimilihlebih dari satu bahasa pemrograman.

    Nah ListView dengan CheckBox inilah yang bisa kita gunakan untuk memilih bahasapemrograman yang disukai.

    Sekarang mari kita coba membuat peroject yang menampilkan listview bahasa permrograman

    1. Buka Eclipse lalu buat project baru dengan nama LearnListViewCheckBox

    Klik Next terus sampai finish bisa diklik.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    37/105

    2. Edit activity_main.xml lalu ktikan kode berikut

    3. buat layout baru dengan namabahasa_row.xml lalu ketikan kode berikut

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    38/105

    android:text="TextView" />

    4. Buat clas baru dengan namaBahasa.java lalu ketikkan kode berikut

    package net.agusharyanto.learnlistviewcheckbox;

    public class Bahasa {

    String id = null;

    String name = null;

    boolean selected = false;

    public Bahasa(String id, String name, boolean selected) {

    super();

    this.id = id;

    this.name = name;

    this.selected = selected;

    }

    public String getId() {

    return id;

    }

    public void setId(String id) {

    this.id = id;

    }

    public String getName() {

    return name;}

    public void setName(String name) {

    this.name = name;

    }

    public boolean isSelected() {

    return selected;

    }

    public void setSelected(boolean selected) {

    this.selected = selected;

    }

    }

    5. Edit classMainActivity.java lalu ketikan kode berikut

    package net.agusharyanto.learnlistviewcheckbox;

    import java.util.ArrayList;

    import android.app.Activity;

    import android.content.Context;

    import android.os.Bundle;import android.util.Log;

    import android.view.LayoutInflater;

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    39/105

    import android.view.View;

    import android.view.View.OnClickListener;

    import android.view.ViewGroup;

    import android.widget.AdapterView;

    import android.widget.AdapterView.OnItemClickListener;

    import android.widget.ArrayAdapter;

    import android.widget.Button;import android.widget.CheckBox;

    import android.widget.ListView;

    import android.widget.TextView;

    import android.widget.Toast;

    public class MainActivity extends Activity {

    MyCustomAdapter dataAdapter = null;

    @Override

    public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

    super.onCreate(savedInstanceState);

    setContentView(R.layout.activity_main);Button myButton = (Button) findViewById(R.id.button1);

    myButton.setOnClickListener(new OnClickListener() {

    @Override

    public void onClick(View v) {

    StringBuffer responseText = new StringBuffer();

    responseText.append("Bahsasa Pemrograman Yang

    dikuasai adalah");

    ArrayList bahasaList =

    dataAdapter.bahasaList;

    for (int i = 0; i < bahasaList.size(); i++) {

    Bahasa bahasa = bahasaList.get(i);

    if (bahasa.isSelected()) {

    responseText.append("\n" +

    bahasa.getName());

    }

    }

    Toast.makeText(getApplicationContext(),

    responseText,

    Toast.LENGTH_SHORT).show();

    }

    });

    displayListView();

    }

    private void displayListView() {

    // Mendeklarasikan arraylist bahasList dan menginisialiasai

    dengan 7 data

    ArrayList bahasaList = new ArrayList();

    Bahasa bahasa = new Bahasa("1", "Java", true);

    bahasaList.add(bahasa);

    bahasa = new Bahasa("2", "C++", false);

    bahasaList.add(bahasa);bahasa = new Bahasa("3", "Java Script", false);

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    40/105

    bahasaList.add(bahasa);

    bahasa = new Bahasa("4", "Erlang", false);

    bahasaList.add(bahasa);

    bahasa = new Bahasa("5", "Phyton", true);

    bahasaList.add(bahasa);

    bahasa = new Bahasa("6", "Perl", false);

    bahasaList.add(bahasa);bahasa = new Bahasa("7", "Pascal", false);

    bahasaList.add(bahasa);

    // Buata array adapter dari data bahasaList

    dataAdapter = new MyCustomAdapter(this, R.layout.bahasa_row,

    bahasaList);

    ListView listView = (ListView) findViewById(R.id.listView1);

    // Assign adapter to ListView

    listView.setAdapter(dataAdapter);

    listView.setOnItemClickListener(new OnItemClickListener() {

    public void onItemClick(AdapterView parent, View view,

    int position, long id) {// When clicked, show a toast with the TextView

    text

    Bahasa bahasa = (Bahasa)

    parent.getItemAtPosition(position);

    Toast.makeText(getApplicationContext(),

    "Clicked on Row: " + bahasa.getName(),

    Toast.LENGTH_SHORT).show();

    }

    });

    }

    private class MyCustomAdapter extends ArrayAdapter {

    private ArrayList bahasaList;

    public MyCustomAdapter(Context context, int textViewResourceId,

    ArrayList bahasaList) {

    super(context, textViewResourceId, bahasaList);

    this.bahasaList = new ArrayList();

    this.bahasaList.addAll(bahasaList);

    }

    private class ViewHolder {

    TextView id;

    CheckBox name;

    }

    @Override

    public View getView(int position, View convertView, ViewGroup

    parent) {

    ViewHolder holder = null;

    Log.v("ConvertView", String.valueOf(position));

    if (convertView == null) {

    LayoutInflater vi = (LayoutInflater)

    getSystemService(Context.LAYOUT_INFLATER_SERVICE);

    convertView = vi.inflate(R.layout.bahasa_row,

    null);

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    41/105

    holder = new ViewHolder();

    holder.id = (TextView)

    convertView.findViewById(R.id.code);

    holder.name = (CheckBox) convertView

    .findViewById(R.id.checkBox1);

    convertView.setTag(holder);

    holder.name.setOnClickListener(new

    View.OnClickListener() {

    public void onClick(View v) {

    CheckBox cb = (CheckBox) v;

    Bahasa bahasa = (Bahasa) cb.getTag();

    Toast.makeText(

    getApplicationContext(),

    "Clicked on Checkbox: " +

    cb.getText() + " is "

    +

    cb.isChecked(), Toast.LENGTH_SHORT)

    .show();

    bahasa.setSelected(cb.isChecked());}

    });

    } else {

    holder = (ViewHolder) convertView.getTag();

    }

    Bahasa bahasa = bahasaList.get(position);

    holder.id.setText(" (id:" + bahasa.getId() + ")");

    holder.name.setText(bahasa.getName());

    holder.name.setChecked(bahasa.isSelected());

    holder.name.setTag(bahasa);

    return convertView;

    }

    }

    }

    6. Sekarang mari kita run projectnya. Jika semua sudah benar maka hasilnya akan seperti ini

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    42/105

    Klik bahasa yang dikuasai lalu sentuh button Bahasa Pemrograman yang dikuasai maka akanmuncul Toast yang mengiformasikan bahasa-bahasa yang dipilih

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    43/105

    Tutorial Android Membuat Tab Swipe dan

    View Pager

    Materi kita kali ini adalah Tutorial Android Membuat Tab Swipe dan View Pager. SekarangAplikasi-aplikasi android yang ada di Market sudah semakin bagus, contohnya untuk aplikasiyang menggunakan Tab, kalau dulu untuk berpindah Tab kita harus mengklik Tabnya,sekarang kita punya cara lain yaitu dengan menswipe kekanan atau kekiri. Salah saturahasianya ternyata aplikasi tersebutb memanfaatkan View Pager. Penasaran ingin buataplikasi yang navigasi Tabnya bisa dengan Swipe. Mari kita mulai dan ikuti langkah-langkahberikut.

    1. Buat Project dengan nama TSJadwalPelajaran

    2. Edit activity_main.xml lalu ketikkan kode berikut

    3. Buat Layout Baru dengan nama jadwalfragment_layout.xml lalu ketikkan kode berikut

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    44/105

    4. Buat layout baru dengan namarow_jadwal.xml lalu ketikkan kode berikut

    5. Buat Class baru dengan nama Jadwal.java lalu ketikkan kode berikut

    package net.agusharyanto.tsjadwalpelajaran;

    public class Jadwal {

    public String hari="";

    public String jam="";

    public String pelajaran="";

    public Jadwal (String pday, String ptime, String plesson){

    this.hari = pday;

    this.jam = ptime;

    this.pelajaran = plesson;

    }

    }

    6. Buat class baru dengan namaAdapterJadwal.java lalu ketikan kode berikut

    package net.agusharyanto.tsjadwalpelajaran;

    import java.util.ArrayList;

    import android.app.Activity;

    import android.content.Context;

    import android.view.LayoutInflater;

    import android.view.View;

    import android.view.ViewGroup;

    import android.widget.ArrayAdapter;

    import android.widget.TextView;

    public class AdapterJadwal extends ArrayAdapter {

    private Activity activity;private ArrayList lJadwal;

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    45/105

    private static LayoutInflater inflater = null;

    public AdapterJadwal (Activity activity, int

    textViewResourceId,ArrayList al_Jadwal) {

    super(activity, textViewResourceId, al_Jadwal);

    try {

    this.activity = activity;this.lJadwal = al_Jadwal;

    inflater = (LayoutInflater)

    activity.getSystemService(Context.LAYOUT_INFLATER_SERVICE);

    } catch (Exception e) {

    }

    }

    public int getCount() {

    return lJadwal.size();

    }

    public long getItemId(int position) {

    return position;

    }

    public static class ViewHolder {

    public TextView jam;

    public TextView pelajaran;

    }

    public View getView(int position, View convertView, ViewGroup parent) {

    View vi = convertView;

    final ViewHolder holder;

    try {

    if (convertView == null) {

    vi = inflater.inflate(R.layout.row_jadwal, null);

    holder = new ViewHolder();

    holder.jam = (TextView)

    vi.findViewById(R.id.textViewRowJam);

    holder.pelajaran = (TextView)

    vi.findViewById(R.id.textViewRowPelajaran);

    vi.setTag(holder);

    } else {

    holder = (ViewHolder) vi.getTag();

    }

    holder.jam.setText(lJadwal.get(position).jam);

    holder.pelajaran.setText(lJadwal.get(position).pelajaran);

    } catch (Exception e) {

    }

    return vi;

    }

    }

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    46/105

    7. Buat class baru dengan namaJadwalFragment.java lalu ketikan kode berikut

    package net.agusharyanto.tsjadwalpelajaran;

    import java.util.ArrayList;

    import android.os.Bundle;import android.support.v4.app.Fragment;

    import android.util.Log;

    import android.view.LayoutInflater;

    import android.view.View;

    import android.view.ViewGroup;

    import android.widget.ListView;

    public class JadwalFragment extends Fragment {

    //TextView tvhari;

    ListView listviewJadwal ;

    ArrayList jadwal_terpilih = new ArrayList();

    @Override

    public View onCreateView(LayoutInflater inflater, ViewGroup

    container,

    Bundle savedInstanceState) {

    // Retrieving the currently selected item number

    int position =

    getArguments().getInt("position");//getArguments().getInt("position");

    String[] menus ={"Senin", "Selasa", "Rabu","Kamis","Jumat" };

    // Creating view corresponding to the fragment

    View v = inflater.inflate(R.layout.jadwalfragment_layout,

    container, false);

    listviewJadwal = (ListView)

    v.findViewById(R.id.listViewJadwal);

    showJadwal(menus[position]);

    return v;

    }

    public void showJadwal(String hari) {

    Log.d("TAGS","hari:"+hari);

    // tvhari.setText("Hari " + hari);

    jadwal_terpilih.clear();

    for (int i = 0; i < MainActivity.list_jadwal.size(); i++)

    {

    Jadwal jadwal = MainActivity.list_jadwal.get(i);

    if (jadwal.hari.equals(hari)) {

    jadwal_terpilih.add(jadwal);

    }

    }

    Log.d("TAGS","hari:"+hari+"jadwal:"+jadwal_terpilih.size());

    AdapterJadwal adapterjadwal = new AdapterJadwal(getActivity(),

    0,

    jadwal_terpilih);

    listviewJadwal.setAdapter(adapterjadwal);

    }

    }

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    47/105

    8. Buat class baru dengan namaTabsPagerAdapter.java

    package net.agusharyanto.tsjadwalpelajaran;

    import android.os.Bundle;

    import android.support.v4.app.Fragment;

    import android.support.v4.app.FragmentManager;import android.support.v4.app.FragmentPagerAdapter;

    public class TabsPagerAdapter extends FragmentPagerAdapter {

    public TabsPagerAdapter(FragmentManager fm) {

    super(fm);

    }

    @Override

    public Fragment getItem(int index) {

    String[] hari ={"Senin", "Selasa", "Rabu","Kamis","Jumat" };JadwalFragment rFragment = new JadwalFragment();

    // Passing selected item information to fragment

    Bundle data = new Bundle();

    data.putInt("position", index);

    data.putString("hari", hari[index]);

    rFragment.setArguments(data);

    return rFragment;

    }

    @Override

    public int getCount() {

    // get item count - equal to number of tabs

    return 5;

    }

    }

    9. Edit ClassMainActivity.java lalu ketikkan kode berikut

    package net.agusharyanto.tsjadwalpelajaran;

    import java.util.ArrayList;

    import android.app.ActionBar;import android.app.ActionBar.Tab;

    import android.app.FragmentTransaction;

    import android.os.Bundle;

    import android.support.v4.app.FragmentActivity;

    import android.support.v4.view.ViewPager;

    public class MainActivity extends FragmentActivity implements

    ActionBar.TabListener {

    private ViewPager viewPager;

    private TabsPagerAdapter mAdapter;

    private ActionBar actionBar;

    // Tab titles

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    48/105

    public static String[] tabs = { "Senin", "Selasa",

    "Rabu","Kamis","Jumat" };

    public static ArrayList list_jadwal = new

    ArrayList();

    @Override

    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

    super.onCreate(savedInstanceState);setContentView(R.layout.activity_main);

    // Initilization

    initData();

    viewPager = (ViewPager) findViewById(R.id.pager);

    actionBar = getActionBar();

    mAdapter = new TabsPagerAdapter(getSupportFragmentManager());

    viewPager.setAdapter(mAdapter);

    // actionBar.setHomeButtonEnabled(false);

    actionBar.setNavigationMode(ActionBar.NAVIGATION_MODE_TABS);

    // Adding Tabsfor (String tab_name : tabs) {

    actionBar.addTab(actionBar.newTab().setText(tab_name)

    .setTabListener(this));

    }

    /**

    * on swiping the viewpager make respective tab selected

    * */

    viewPager.setOnPageChangeListener(new

    ViewPager.OnPageChangeListener() {

    @Override

    public void onPageSelected(int position) {

    // on changing the page

    // make respected tab selected

    actionBar.setSelectedNavigationItem(position);

    }

    @Override

    public void onPageScrolled(int arg0, float arg1, int

    arg2) {

    }

    @Override

    public void onPageScrollStateChanged(int arg0) {

    }

    });

    }

    @Override

    public void onTabReselected(Tab tab, FragmentTransaction ft) {

    // viewPager.setCurrentItem(tab.getPosition());

    }

    @Override

    public void onTabSelected(Tab tab, FragmentTransaction ft) {

    // on tab selected

    // show respected fragment view

    viewPager.setCurrentItem(tab.getPosition());

    }

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    49/105

    @Override

    public void onTabUnselected(Tab tab, FragmentTransaction ft) {

    }

    public void initData() {

    list_jadwal.clear();

    list_jadwal.add(new Jadwal("Senin","08:00-10:00","Matematika"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Senin","10:00-12:00","Agama

    Islam"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Senin","12:00-

    13:00","Istirahat"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Senin","13:00-

    15:00","Fisika"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Selasa","08:00-10:00","Bahasa

    Indonesia"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Selasa","10:00-

    12:00","Kimia"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Selasa","12:00-

    13:00","Istirahat"));list_jadwal.add(new Jadwal("Selasa","13:00-

    15:00","Biologi"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Rabu","08:00-

    10:00","Matematika"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Rabu","10:00-12:00","Seni

    Rupa"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Rabu","12:00-

    13:00","Istirahat"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Rabu","13:00-15:00","Bahasa

    Inggris"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Kamis","08:00-

    10:00","Fisika"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Kamis","10:00-

    12:00","Penjaskes"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Kamis","12:00-

    13:00","Istirahat"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Kamis","13:00-

    15:00","Geografi"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Jumat","08:00-

    10:00","Pemrograman Java"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Jumat","10:00-

    12:00","Pemrograman Android"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Jumat","12:00-

    13:00","Istirahat"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Jumat","13:00-15:00","Logika

    Algoritma"));

    }

    }

    10. Sekarang mari kita Run Projectnya.

    Tampilan Awal Aplikasi.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    50/105

    Untuk berpindah Tab kita bisa menyentuh salah satu Tab. Atau melakukan gerakan swipe kekiri

    Gimana, Mantapkan Tab Swipe denganView Pagernya

    Bisa buat tambahan senjata buat yang lagi skripsi atau lagi ada project biar aplikasinyatambah mantab

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    51/105

    Belajar Android Membuat Tulisan Berjalan

    - Marquee

    Belajar Android lagi yuk, walaupun masih suasana lebaran teta[ harus semangat. Pada seritutoial android kali ini kita akan belajar bagaiman cara menampilkan text bergerak di android.Kalau yang sering buat web pasti tahu yang namanya marquee. Marquee adalah tag yangdigunakan untuk menmpilkan tulisan bergerak pada halaman web, biasanya digunakan untukmenampilkan informasi penting. Tentunya kita berfikir, bisa nggak yah kita buat tulisanbergerak diandroid. Yang paling mudah adalah cari digoogle siapa tahu ada yang pernahshare.Sekarang mari kita buat aplikasinya

    1. Buat project dengan nama LearnMarquee

    2.Siapkan layout untuk aplikasi kta, untuk itu Edit activity_main.xml lalu ketikan kodeberikut

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    52/105

    android:background="#9CB1DD"

    android:orientation="horizontal" >

    3. Sekarang kita masuk ke otak dari aplikasi kita, EditMainActivity.java lalu ketikan kode berikut

    package net.agusharyanto.learnmarquee;

    import android.app.Activity;

    import android.content.Context;

    import android.graphics.Color;

    import android.os.Bundle;

    import android.view.View;

    import android.view.animation.Animation;

    import android.view.animation.TranslateAnimation;

    import android.widget.LinearLayout;

    import android.widget.TextView;

    public class MainActivity extends Activity {

    @Override

    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

    super.onCreate(savedInstanceState);

    setContentView(R.layout.activity_main);

    LinearLayout ticker_area1 = (LinearLayout)

    findViewById(R.id.ticker_area);

    LinearLayout ticker_area2 = (LinearLayout)

    findViewById(R.id.ticker_area2);

    setticker(ticker_area1, "Orang tua bahagia kalau anaknya lulus

    kuliah tepat waktu dengan nilai yang baik", this);

    setticker(ticker_area2, "Calon Mertua juga akan bangga punyamenantu yang baik agamanya dan mapan kehidupannya", this);

    }

    public void setticker(LinearLayout parent_layout, String text, Context

    contx) {

    if (text != "") {

    TextView view = new TextView(contx);

    view.setText(text);

    view.setTextColor(Color.BLACK);

    view.setTextSize(25.0F);

    Context context = view.getContext(); // gets the context of theview

    // measures the unconstrained size of the view

    // before it is drawn in the layout

    view.measure(View.MeasureSpec.UNSPECIFIED,

    View.MeasureSpec.UNSPECIFIED);

    // takes the unconstrained width of the view

    float width = view.getMeasuredWidth();

    float height = view.getMeasuredHeight();

    // gets the screen width

    float screenWidth = ((Activity) context).getWindowManager().getDefaultDisplay().getWidth();

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    53/105

    view.setLayoutParams(new LinearLayout.LayoutParams((int) width,

    (int) height, 1f));

    System.out.println("width and screenwidth are" + width + "/"

    + screenWidth + "///" + view.getMeasuredWidth());

    // performs the calculation

    float toXDelta = width - (screenWidth - 0);

    // sets toXDelta to -300 if the text width is smaller that the

    // screen size

    if (toXDelta < 0) {

    toXDelta = 0 - screenWidth;// -300;

    } else {

    toXDelta = 0 - screenWidth - toXDelta;// -300 - toXDelta;

    }

    // Animation parameters

    Animation mAnimation = new TranslateAnimation(screenWidth,

    toXDelta, 0, 0);mAnimation.setDuration(15000);

    mAnimation.setRepeatMode(Animation.RESTART);

    mAnimation.setRepeatCount(Animation.INFINITE);

    view.setAnimation(mAnimation);

    parent_layout.addView(view);

    }

    }

    }

    4. Mari kita jalankan programnya

    Nah gampangkan buat marquee text di android

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    54/105

    Belajar Android Studio dengan Membuat

    Aplikasi Android Sederhana

    Setelah tahapan instalasi selesai dilakukan, kita lanjut dengan membuat aplikasi sederhanadengan Android Studio.

    Dalam belajar sesuatu yang baru biasanya saya belajar dari hal yang mudah-mudah dulu. Ibaratbelajar matematika kia tahu angka dulu baru belajar pertambahan, pengurangan, perkalian danpembagian. Coba bayangkan bisakah kita memahami penambahan dalam matematika kalautidak tahu angka. Begitu juga dalam pembuatan aplikasi bisakah kita buat aplikasi Androidyang kompleks dan banyak fitur kalau membuat aplikasi yang sederhana saja tidak bisa.

    Aplikasi Android sederhana yang akan kita buat adalah aplikasi yang dapat membantu kitamenghitung luas persegi panjang.

    Sekarang mari kita mulai

    1. Buka Android Studio lalu pilih Start a new Android Studio Project.

    Akan tampil jendela Create New Project, isikan seperti di bawah ini.

    KlikNext lalau centang Phone and Tablet

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    55/105

    Klik Next, lalu pilih Blank Activity

    KlikNext, dan isi Activity Name dan lainnya seperti dibawah ini.

    Setelah itu KlikFinish. Maka secara otomatis menampilkan project yang kita buat.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    56/105

    Disini langsung diperlihatkan layout tampilan activity_main.xml. Dan bisa kita langsung run.

    Jika kita punya Device Android silahkan connectkan ke komputer melalui usb port.

    Klik Tombol Run maka akan muncul pilihan aplikasi uang dirun dimana. Karena saya sudah

    menghubungkan Android Moto G saya ke komputer, maka Moto G saya akan muncul JendelaChoose Device. Agar lebih cepat runnya Kita pilih saja Choose Running Device.

    Jika tidak punya device maka bisa pilih Launch Emulator kemidan klik OK

    Maka hasil tampilannya adalah seperti ini.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    57/105

    Loh aplikasi persegi panjang kok isinya Hello World. Harusnya kan ada inputan panjang danlebar.

    2. Untuk menambahkan inputan panjang dan lebar maka kita harus mengedit file layoutnyadalam hal ini activity_main.xml untuk itu replace kode yang ada pada file tersebut dengankode dibawah ini.

    RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools" android:layout_width="match_parent"

    android:layout_height="match_parent"android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"

    tools:context=".MainActivity"android:id="@+id/relativeLayout">

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    58/105

    />

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    59/105

    Nah salah satu android studio ini adalah kita bisa langsung lihat previewnya

    3. Setelah layout selesai sekarang mari kita kerjakan otak dari aplikasi ini yaitu bagian javanya.Buka MainActivity.java lalu ketikan kode berikut.

    package net.agusharyanto.persegipanjang;

    import android.support.v7.app.ActionBarActivity;import android.os.Bundle;import android.view.Menu;import android.view.MenuItem;import android.view.View;import android.widget.Button;import android.widget.EditText;

    public class MainActivity extends ActionBarActivity {

    private EditText edtPanjang;

    private EditText edtLebar;private EditText edtLuas;

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    60/105

    private Button btnHitungLuas;@Overrideprotected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

    super.onCreate(savedInstanceState);setContentView(R.layout.activity_main);

    initUI();initEvent();

    }

    private void initUI(){edtPanjang = (EditText) findViewById(R.id.editTextPanjang);edtLebar = (EditText) findViewById(R.id.editTextLebar);edtLuas = (EditText) findViewById(R.id.editTextLuas);btnHitungLuas = (Button) findViewById(R.id.buttonHitungLuas);

    }

    private void initEvent(){btnHitungLuas.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

    @Overridepublic void onClick(View v) {

    hitungLuas();}

    });}

    private void hitungLuas(){int panjang = Integer.parseInt(edtPanjang.getText().toString());int lebar = Integer.parseInt(edtLebar.getText().toString());int luas = panjang*lebar;edtLuas.setText(luas+"");

    }

    @Overridepublic boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {

    // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.getMenuInflater().inflate(R.menu.menu_main, menu);return true;

    }

    @Overridepublic boolean onOptionsItemSelected(MenuItem item) {

    // Handle action bar item clicks here. The action bar will// automatically handle clicks on the Home/Up button, so long// as you specify a parent activity in AndroidManifest.xml.int id = item.getItemId();

    //noinspection SimplifiableIfStatementif (id == R.id.action_settings) {

    return true;}

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    61/105

    return super.onOptionsItemSelected(item);}

    }

    4. Kalau dulu di eclipse untuk konfigurasi aplikasi ada difile AndroidManifest.xml, kalau diAndroid Studio konfigurasinya ada pada file build.gradle (module:app)

    apply plugin: 'com.android.application'

    android {

    compileSdkVersion 21

    buildToolsVersion "21.1.2"

    defaultConfig {

    applicationId "net.agusharyanto.persegipanjang"

    minSdkVersion 15

    targetSdkVersion 21

    versionCode 1

    versionName "1.0"

    }

    buildTypes {

    release {

    minifyEnabled false

    proguardFiles getDefaultProguardFile('proguard-android.txt'),

    'proguard-rules.pro'

    }

    }

    }

    dependencies {

    compile fileTree(dir: 'libs', include: ['*.jar'])compile 'com.android.support:appcompat-v7:21.0.3'

    }

    6.Sekarang mari kita run aplikasi kita. Saya sarankan kita punya Handphone Android jadi kitabisa langsung Run ke HP. Karena kalau ke Run menggunakan Emulator itu lambat dan banyakmakan Resource komputer kita

    Hasil dari aplikasi kita

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    62/105

    Isikan nilai Panjang dan Lebar kemudian sentuh tombol Hitung Luas

    Mudahkan buat aplikasi android dengan android studio.

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    63/105

    Belajar Android Navigation Drawer dan

    Sliding MenuKalau beberapa waktu lalu para developer menggunakan Dashboard untuk Tampilan Menunya,sekarang mereka lebih memilih menggunakan Sliding Menu. Facebook, GMAILmenggunakan sliding menu kalau istilah didunia development android dikenal dengan namaNavigation Drawer, disebut Navigation Drawer karena cara kerjanya yang mirip Drawer(Laci). Navigation Drawer mempunyai kelebihan yaitu menunya hanya muncul jika kitainginkan, sehingga tidak memakan tempat di layar HP. Penasaran dengan Navigation Drawer,Mari kita buat project Jadwal Pelajaran yang Navigsinya menggunakan Navigation Drawer

    1. Buat Project dengan nama NDJadwal Pelajaran

    2. Pada directory drawable Tambahkan icon ic_drawable.png

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    64/105

    3. Edit string.xml lalu ketikkan kode berikut

    NDJadwalPelajaranSettingsHello world!

    SeninSelasaRabuKamis

    JumatTambah JadwalAbout

    Open DrawerClose Drawer

    4.edit activity_main.xml lalu ketikkan kode berikut

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    65/105

    5. Buat Layout baru dengan nama drawer_list_item.xml

    6. Buat Layout baru dengan nama jadwalfragment_layout.xml

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    66/105

    7. Buat Layout baru dengan nama row_jadwal.xml

    8. Buat Layout baru dengan nama fragement_tambah_jadwal.xml

    9. Buat Class baru dengan nama Jadwal.java

    package net.agusharyanto.ndjadwalpelajaran;

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    67/105

    public class Jadwal {public String hari="";public String jam="";public String pelajaran="";

    public Jadwal (String pday, String ptime, String plesson){this.hari = pday;this.jam = ptime;this.pelajaran = plesson;

    }

    }

    10. Buat Class Baru dengan nama AdapterJadwal.java lalu ketikkan kode berikut

    package net.agusharyanto.ndjadwalpelajaran;

    import java.util.ArrayList;import android.app.Activity;import android.content.Context;import android.view.LayoutInflater;import android.view.View;import android.view.ViewGroup;import android.widget.ArrayAdapter;import android.widget.TextView;

    public class AdapterJadwal extends ArrayAdapter {private Activity activity;private ArrayList lJadwal;private static LayoutInflater inflater = null;

    public AdapterJadwal (Activity activity, int textViewResourceId,ArrayListal_Jadwal) {

    super(activity, textViewResourceId, al_Jadwal);try {

    this.activity = activity;this.lJadwal = al_Jadwal;

    inflater = (LayoutInflater)activity.getSystemService(Context.LAYOUT_INFLATER_SERVICE);

    } catch (Exception e) {

    }}

    public int getCount() {return lJadwal.size();

    }

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    68/105

    public long getItemId(int position) {return position;

    }

    public static class ViewHolder {

    public TextView jam;public TextView pelajaran;

    }

    public View getView(int position, View convertView, ViewGroup parent) {View vi = convertView;final ViewHolder holder;try {

    if (convertView == null) {vi = inflater.inflate(R.layout.row_jadwal, null);

    holder = new ViewHolder();

    holder.jam = (TextView) vi.findViewById(R.id.textViewRowJam);holder.pelajaran = (TextView) vi.findViewById(R.id.textViewRowPelajaran);

    vi.setTag(holder);} else {

    holder = (ViewHolder) vi.getTag();}

    holder.jam.setText(lJadwal.get(position).jam);holder.pelajaran.setText(lJadwal.get(position).pelajaran);

    } catch (Exception e) {

    }return vi;

    }}

    11. Buat Class baru dengan FragmentTambahJadwal.java lalu ketikkan kode berikut

    package net.agusharyanto.ndjadwalpelajaran;

    import android.app.Fragment;import android.os.Bundle;import android.view.LayoutInflater;import android.view.View;import android.view.ViewGroup;

    public class FragmentTambahJadwal extends Fragment {

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    69/105

    @Overridepublic View onCreateView (LayoutInflater inflater, ViewGroup container, Bundle

    savedInstanceState) {View v = inflater.inflate(R.layout.fragment_tambah_jadwal, container, false);

    return v;

    }

    }

    12. Edit class ListFragment.java lalu ketikkan kode berikut

    package net.agusharyanto.ndjadwalpelajaran;

    import java.util.ArrayList;

    import android.app.Fragment;

    import android.os.Bundle;import android.util.Log;import android.view.LayoutInflater;import android.view.View;import android.view.ViewGroup;import android.widget.ListView;import android.widget.TextView;

    public class ListFragment extends Fragment {

    ArrayList list_jadwal = new ArrayList();TextView tvhari;ListView listviewJadwal ;

    @Overridepublic View onCreateView(LayoutInflater inflater, ViewGroup container,

    Bundle savedInstanceState) {

    // Retrieving the currently selected item numberint position = getArguments().getInt("position");

    String[] menus = getResources().getStringArray(R.array.menus);

    // Creating view corresponding to the fragmentView v = inflater.inflate(R.layout.jadwalfragment_layout, container, false);listviewJadwal = (ListView) v.findViewById(R.id.listViewJadwal);

    // Updating the action bar titlegetActivity().getActionBar().setTitle(menus[position]);initData();showJadwal(menus[position]);return v;

    }

    public void showJadwal(String hari) {

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    70/105

    Log.d("TAGS","hari:"+hari);// tvhari.setText("Hari " + hari);

    ArrayList jadwal_terpilih = new ArrayList();for (int i = 0; i < list_jadwal.size(); i++) {

    Jadwal jadwal = list_jadwal.get(i);

    if (jadwal.hari.equals(hari)) {jadwal_terpilih.add(jadwal);

    }}

    AdapterJadwal adapterjadwal = new AdapterJadwal(getActivity(), 0,jadwal_terpilih);

    listviewJadwal.setAdapter(adapterjadwal);

    }

    public void initData() {list_jadwal.add(new Jadwal("Senin","08:00-10:00","Matematika"));list_jadwal.add(new Jadwal("Senin","10:00-12:00","Agama Islam"));list_jadwal.add(new Jadwal("Senin","12:00-13:00","Istirahat"));list_jadwal.add(new Jadwal("Senin","13:00-15:00","Fisika"));list_jadwal.add(new Jadwal("Selasa","08:00-10:00","Bahasa Indonesia"));list_jadwal.add(new Jadwal("Selasa","10:00-12:00","Kimia"));list_jadwal.add(new Jadwal("Selasa","12:00-13:00","Istirahat"));list_jadwal.add(new Jadwal("Selasa","13:00-15:00","Biologi"));list_jadwal.add(new Jadwal("Rabu","08:00-10:00","Matematika"));list_jadwal.add(new Jadwal("Rabu","10:00-12:00","Seni Rupa"));list_jadwal.add(new Jadwal("Rabu","12:00-13:00","Istirahat"));list_jadwal.add(new Jadwal("Rabu","13:00-15:00","Bahasa Inggris"));list_jadwal.add(new Jadwal("Kamis","08:00-10:00","Fisika"));list_jadwal.add(new Jadwal("Kamis","10:00-12:00","Penjaskes"));list_jadwal.add(new Jadwal("Kamis","12:00-13:00","Istirahat"));list_jadwal.add(new Jadwal("Kamis","13:00-15:00","Geografi"));list_jadwal.add(new Jadwal("Jumat","08:00-10:00","Pemrograman Java"));list_jadwal.add(new Jadwal("Jumat","10:00-12:00","Pemrograman

    Android"));list_jadwal.add(new Jadwal("Jumat","12:00-13:00","Istirahat"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Jumat","13:00-15:00","Logika Algoritma"));}

    }

    13. Edit class MainActivity.java lalu ketikkan kode berikut

    package net.agusharyanto.ndjadwalpelajaran;

    import android.annotation.SuppressLint;import android.app.Activity;

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    71/105

    import android.app.FragmentManager;import android.app.FragmentTransaction;import android.os.Bundle;import android.support.v4.app.ActionBarDrawerToggle;import android.support.v4.widget.DrawerLayout;

    import android.view.Menu;import android.view.MenuItem;import android.view.View;import android.widget.AdapterView;import android.widget.AdapterView.OnItemClickListener;import android.widget.ArrayAdapter;import android.widget.ListView;

    public class MainActivity extends Activity {

    // Within which the entire activity is enclosed

    private DrawerLayout mDrawerLayout;

    // ListView represents Navigation Drawerprivate ListView mDrawerList;

    // ActionBarDrawerToggle indicates the presence of Navigation Drawer in the actionbar

    private ActionBarDrawerToggle mDrawerToggle;

    // Title of the action barprivate String mTitle = "";

    @SuppressLint("NewApi")@Overrideprotected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

    super.onCreate(savedInstanceState);setContentView(R.layout.activity_main);

    mTitle = "Jadwal Pelajaran";getActionBar().setTitle(mTitle);

    // Getting reference to the DrawerLayoutmDrawerLayout = (DrawerLayout) findViewById(R.id.drawer_layout);

    mDrawerList = (ListView) findViewById(R.id.drawer_list);

    // Getting reference to the ActionBarDrawerTogglemDrawerToggle = new ActionBarDrawerToggle(this, mDrawerLayout,

    R.drawable.ic_drawer, R.string.drawer_open,R.string.drawer_close) {

    /** Called when drawer is closed */public void onDrawerClosed(View view) {

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    72/105

    getActionBar().setTitle(mTitle);invalidateOptionsMenu();

    }

    /** Called when a drawer is opened */public void onDrawerOpened(View drawerView) {

    getActionBar().setTitle("Jadwal Pelajaran");invalidateOptionsMenu();

    }

    };

    // Setting DrawerToggle on DrawerLayoutmDrawerLayout.setDrawerListener(mDrawerToggle);

    // Creating an ArrayAdapter to add items to the listview mDrawerListArrayAdapter adapter = new

    ArrayAdapter(getBaseContext(),R.layout.drawer_list_item,

    getResources().getStringArray(R.array.menus));

    // Setting the adapter on mDrawerListmDrawerList.setAdapter(adapter);

    // Enabling Home buttongetActionBar().setHomeButtonEnabled(true);

    // Enabling Up navigationgetActionBar().setDisplayHomeAsUpEnabled(true);

    // Setting item click listener for the listview mDrawerListmDrawerList.setOnItemClickListener(new OnItemClickListener() {

    @Overridepublic void onItemClick(AdapterView parent, View view,

    int position, long id) {

    // Getting an array of riversString[] menuItems =

    getResources().getStringArray(R.array.menus);

    // Currently selected rivermTitle = menuItems[position];if (mTitle.equals("Tambah Jadwal")){

    FragmentTambahJadwal fragmentone = newFragmentTambahJadwal();

    FragmentManager fragmentManager =

    getFragmentManager();

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    73/105

    // Creating a fragment transactionFragmentTransaction ft =

    fragmentManager.beginTransaction();

    // Adding a fragment to the fragment transaction

    ft.replace(R.id.content_frame, fragmentone);

    // Committing the transactionft.commit();

    }else{// Creating a fragment objectListFragment rFragment = new ListFragment();

    // Passing selected item information to fragmentBundle data = new Bundle();

    data.putInt("position", position);//data.putString("url", getUrl(position));rFragment.setArguments(data);

    // Getting reference to the FragmentManagerFragmentManager fragmentManager = getFragmentManager();

    // Creating a fragment transactionFragmentTransaction ft =

    fragmentManager.beginTransaction();

    // Adding a fragment to the fragment transactionft.replace(R.id.content_frame, rFragment);

    // Committing the transactionft.commit();}

    // Closing the drawermDrawerLayout.closeDrawer(mDrawerList);

    }

    });}

    @Overrideprotected void onPostCreate(Bundle savedInstanceState) {

    super.onPostCreate(savedInstanceState);mDrawerToggle.syncState();

    }

    @Overridepublic boolean onOptionsItemSelected(MenuItem item) {

    if (mDrawerToggle.onOptionsItemSelected(item)) {return true;

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    74/105

    }return super.onOptionsItemSelected(item);

    }

    /** Called whenever we call invalidateOptionsMenu() */

    @Overridepublic boolean onPrepareOptionsMenu(Menu menu) {

    // If the drawer is open, hide action items related to the content viewboolean drawerOpen = mDrawerLayout.isDrawerOpen(mDrawerList);

    menu.findItem(R.id.action_settings).setVisible(!drawerOpen);return super.onPrepareOptionsMenu(menu);

    }

    @Overridepublic boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {

    getMenuInflater().inflate(R.menu.main, menu);return true;

    }}

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    75/105

    14. Mari Kita Run Projectnya, Sentuh Icon Drawer, maka akan keluar menu pilih salah satuhari, akan menampilkan jadwal dihari tersebut.

    Wah ternyata Navigation Drawer ini memang mantap. Tambah lagi satu amunisi untuk buat

    aplikasi makin mantap

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    76/105

    Belajar Android Membuat Spinner

    Navigation pada Action Bar

    Jumpa lagi dengan agus haryanto, kali ini kita masih membahas tentan salah action bar yaituSpinner Navigation

    Masih melanjutkan project sebelumnya, sekarang kita akan mencoba bentuk navigasi menuyang lain yang sering disebut dengan nama Spinner Navigation. Sesuai dengan namanyaSpinner Navigation adalah menu navigasi yanga di action bar yang bentiknya sepert spinner.sekarang mari kita ikuti langkah pembuatannya

    1. Buka project Jadwal Pelajaran yang ada pada tutorial sebelumnya

    2. Buat layout baru dengan nama row_spinnermenu_item.xml

    3. Buat class baru dengan nama SpinnerNavItem.java class ini berfungsi sebagai model dariisi spinner.

    package com.agusharyanto.jadwalpelajaran;

    public class SpinnerNavItem {

    private String title;

    private int icon;

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    77/105

    public SpinnerNavItem(String title, int icon){this.title = title;this.icon = icon;

    }

    public String getTitle(){return this.title;

    }

    public int getIcon(){return this.icon;

    }}

    4. Buat class baru dengan nama SpinnerMenuAdapter.java, karena isi dari Spinnernya adaicon gambar dan text maka kita harus buta adapternya sendiri.

    package com.agusharyanto.jadwalpelajaran;

    import java.util.ArrayList;

    import android.app.Activity;import android.content.Context;import android.view.LayoutInflater;import android.view.View;import android.view.ViewGroup;import android.widget.BaseAdapter;import android.widget.ImageView;import android.widget.TextView;

    public class SpinnerMenuAdapter extends BaseAdapter {

    private ImageView imgIcon;private TextView txtTitle;private ArrayList spinnerNavItem;private Context context;

    public SpinnerMenuAdapter(Context context,ArrayList spinnerNavItem) {this.spinnerNavItem = spinnerNavItem;this.context = context;

    }

    @Overridepublic int getCount() {

    return spinnerNavItem.size();}

    @Overridepublic Object getItem(int index) {

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    78/105

    return spinnerNavItem.get(index);}

    @Overridepublic long getItemId(int position) {

    return position;}

    @Overridepublic View getView(int position, View convertView, ViewGroup parent) {

    if (convertView == null) {LayoutInflater mInflater = (LayoutInflater)

    context.getSystemService(Activity.LAYOUT_INFLATER_SERVICE);convertView = mInflater.inflate(R.layout.row_spinnermenu_item, null);

    }

    imgIcon = (ImageView) convertView.findViewById(R.id.imgIcon);txtTitle = (TextView) convertView.findViewById(R.id.txtTitle);

    imgIcon.setImageResource(spinnerNavItem.get(position).getIcon());imgIcon.setVisibility(View.GONE);txtTitle.setText(spinnerNavItem.get(position).getTitle());return convertView;

    }

    @Overridepublic View getDropDownView(int position, View convertView, ViewGroup parent) {

    if (convertView == null) {LayoutInflater mInflater = (LayoutInflater)

    context.getSystemService(Activity.LAYOUT_INFLATER_SERVICE);convertView = mInflater.inflate(R.layout.row_spinnermenu_item, null);

    }

    imgIcon = (ImageView) convertView.findViewById(R.id.imgIcon);txtTitle = (TextView) convertView.findViewById(R.id.txtTitle);

    imgIcon.setImageResource(spinnerNavItem.get(position).getIcon());

    txtTitle.setText(spinnerNavItem.get(position).getTitle());return convertView;}

    }

    5. Buat class baru dengan nama SpinnerMenuNavigationActivity.java disinilah inti kodingpada Spinner Navigation

    package com.agusharyanto.jadwalpelajaran;

    import java.util.ArrayList;

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    79/105

    import android.app.ActionBar;import android.app.Activity;import android.os.Bundle;import android.view.Menu;import android.view.MenuItem;

    import android.widget.ListView;import android.widget.TextView;import android.widget.Toast;

    public class SpinnerNavigationActivity extends Activity implementsActionBar.OnNavigationListener{

    // action barprivate ActionBar actionBar;

    // Title navigation Spinner data

    private ArrayList navSpinner;

    // Navigation adapterprivate SpinnerMenuAdapter adapter;

    ArrayList list_jadwal = new ArrayList();TextView tvhari;ListView listviewjadwal ;@Overrideprotected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

    super.onCreate(savedInstanceState);setContentView(R.layout.activity_main);tvhari = (TextView) findViewById(R.id.textViewHari);listviewjadwal = (ListView) findViewById(R.id.listViewJadwal);initData();

    actionBar = getActionBar();

    // Hide the action bar titleactionBar.setDisplayShowTitleEnabled(false);

    // Enabling Spinner dropdown navigationactionBar.setNavigationMode(ActionBar.NAVIGATION_MODE_LIST);

    // Spinner title navigation datanavSpinner = new ArrayList();navSpinner.add(new SpinnerNavItem("Senin", R.drawable.ic_launcher));navSpinner.add(new SpinnerNavItem("Selasa", R.drawable.ic_launcher));navSpinner.add(new SpinnerNavItem("Rabu", R.drawable.ic_launcher));navSpinner.add(new SpinnerNavItem("Kamis", R.drawable.ic_launcher));navSpinner.add(new SpinnerNavItem("Jumat", R.drawable.ic_launcher));

    // title drop down adapteradapter = new SpinnerMenuAdapter(getApplicationContext(), navSpinner);

  • 7/24/2019 Modul Pembelajaran Pemrograman Android

    80/105

    // assigning the spinner navigationactionBar.setListNavigationCallbacks(adapter, this);

    }

    public void initData() {list_jadwal.add(new Jadwal("Senin","08:00-10:00","Matematika"));list_jadwal.add(new Jadwal("Senin","10:00-12:00","Agama Islam"));list_jadwal.add(new Jadwal("Senin","12:00-13:00","Istirahat"));list_jadwal.add(new Jadwal("Senin","13:00-15:00","Fisika"));list_jadwal.add(new Jadwal("Selasa","08:00-10:00","Bahasa Indonesia"));list_jadwal.add(new Jadwal("Selasa","10:00-12:00","Kimia"));list_jadwal.add(new Jadwal("Selasa","12:00-13:00","Istirahat"));list_jadwal.add(new Jadwal("Selasa","13:00-15:00","Biologi"));list_jadwal.add(new Jadwal("Rabu","08:00-10:00","Matematika"));list_jadwal.add(new Jadwal("Rabu","10:00-12:00","Seni Rupa"));

    list_jadwal.add(new Jadwal("Rabu","12:00-13:00","Istirahat"));list_jadwal.add(new Jadwal("Rabu","13:00-15:00","Bahasa Inggris"));list_jadwal.add(new Jadwal("Kamis","08:00-10:00","Fisika"));list_jadwal.add(new Jadwal("Kamis","10:00-12:00","Penjaskes"));list_jadwal.add(new Jadwal("Kamis","12:00-13:00","Istirahat"));list_jadwal.add(new Jadwal("Kamis","13:00-15:00","Geografi"));