MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN LOKASI/AREA DAN PERALATAN PAR.HT02.061.01 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 LT. 6.A Jakarta Selatan
129
Embed
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI … · melakukan prosedur pertolongan pertama saat terjadi peristiwa kecelakaan yang disebabkan oleh zat kimia. - Mampu melakukan prosedur pertolongan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MODUL
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
MEMBERSIHKAN LOKASI/AREA DAN PERALATAN
PAR.HT02.061.01
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 LT. 6.A Jakarta Selatan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Versi: 2014
Halaman: 1 dari 12
KATA PENGANTAR
Modul pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu media
pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi
tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi.
Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi
(Competence Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku
Informasi, Buku Kerja, dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dalam penggunaannya sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi
peserta pelatihan dan instruktur agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara
efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi
tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul
“Membersihkan Lokasi/Area dan Peralatan“.
Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar
tujuan dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif.
Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada
kita dalam melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan
pelatihan di lembaga pelatihan kerja.
Jakarta, Mei 2014
Direktur
Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan
Drs. Muhammad Zuhri Bahri, M.Si NIP.19660512 199403 1 003
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Versi: 2014
Halaman: 2 dari 12
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------- 1
DAFTAR ISI --------------------------------------------------------------------------------------- 2
ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN --------------------- 3
A. Acuan Standar Kompetensi Kerja --------------------------------------------------------- 3
B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya ------------------------------------------ 5
C. SilabusPelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ------------------------------------------- 6
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Versi: 2014
Halaman: 3 dari 12
ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA
DAN SILABUS PELATIHAN
A. Acuan Standar Kompetensi Kerja
Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari
Standar Kompetensi Kerja dengan uraian sebagai berikut:
KODE UNIT : PAR.HT02.061.01 JUDUL UNIT : MEMBERSIHKAN LOKASI/AREA DAN PERALATAN.
DESKRIPSI UNIT :Unit ini berhubungan dengan keterampilan dan
pengetahuan untuk membersihkan dan merawat lokasi
yang menyiapkan dan/atau menyajikan secara efektif.Unit ini dianggap sama dengan unit lama Australia
“Membersihkan dan Merawat Perlengkapan dan Lokasi
dan unit“Mempertahankan Praktek dan Standar Keselamatan dan Kesehatan”.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Membersihkan, sanitasi dan
menyimpan
makanan
1.1 Bahan kimia digunakan untuk pembersihan dan/ atau sanitasi perlengkapan dapur secara
benar.
1.2 Perlengkapan dibersihkan dan / atau
disanitasikan sesuai dengan instruksi pabrik dan tanpa menyebabkan kerusakan.
1.3 Perlengkapan disusun dan dibongkar dengan
cara yang aman. 1.4 Perlengkapan disimpan pada posisi dan area
yang tepat secara benar dan aman.
02 Membersihkan dan sanitasi lokasi.
2.1 Jadwal pembersihan digunakan dan/atau diikuti.
2.2 Bahan kimia dan perlengkapan digunakan
untuk membersihkan dan/atau sanitasi
dinding, lantai, rak dan permukaan lain secara benar dan aman.
2.3 Dinding, lantai, rak dan permukaan kerja
dibersihkan dan/atau disanitasi tanpa menimbulkan kerusakan sesuai dengan peraturan kesehatan perusahaan.
2.4 Prosedur pertolongan pertama digunakan dan/atau diikuti saat terjadi peristiwa
kecelakaan yang disebabkan oleh zat kimia.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Versi: 2014
Halaman: 4 dari 12
03 Menangani limbah dan linen
3.1 Limbah disortir dan dibuang sesuai dengan peraturan kesehatan dan praktek perusahaan.
3.2 Linen disortir dan dipindahkan secara aman
sesuai dengan peraturan perusahaan.
04 Pelatihan Program dan jadwal pelatihan di diadakan dan
diikuti untuk memaksimumkan pengetahuan dan praktek keselamatan bila terjadi.
BATASAN VARIABEL
1. Unit ini berlaku untuk seluruh usaha dimana makanan disiapkan dan
disajikan. PANDUAN PENILAIAN
1. Keterampilan dan pengetahuan penunjang
Untuk mendemonstrasikan kompetensi, dibutuhkan petunjuk keterampilan dan pengetahuan di bidang berikut ini:
1.1 kebersihan 1.2 kesehatan dan keselamatan dilingkungan kerja
1.3 jenis bahan kimia yang digunakan untuk kebersihan dan sanitasi. 1.4 penggunaan dan penyimpanan sanitasi yang benar dan aman 1.5 alur kerja yang logis dan hemat waktu.
2. Konteks penilaian Unit ini wajib dinilai berdasarkan saat kerja atau tidak bekerja. Penilaian wajib
mencakup demonstrasi praktek baik di tempat kerja maupun di lingkungan
tempat kerja yang disimulasikan dimana kebersihan dapat didemonstrasikan.
Unit ini wajib didukung oleh penilaian pengetahuan penunjang.
3. Aspek penting penilaian
Petunjuk wajib mencakup kemampuan yang didemonstrasikan untuk membersihkan seluruh persiapan makanan dan presentasi area termasuk jenis perlengkapan kecil dan besar secara efisien dan aman.
4. Kaitan dengan unit-unit lain
Unit ini memiliki kaitan erat dengan sejumlah unit operasional lain. Pembersihan lokasi dimana makanan disiapkan atau disajikan adalah tanggung
jawab semua orang yang bekerja di sektor-sektor ini. Sebagaimana yang diketahui, pelatihan/penilaian gabungan dengan jenis unit lain dianggap
sesuai. Unit-unit ini wajib dipilih untuk menyesuaikan dengan sektor industri dan tempat kerja tertentu.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Versi: 2014
Halaman: 5 dari 12
Kompetensi Kunci
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas 2
4 Bekerjadengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika -
6 Memecahkan Masalah 2
7 Menggunakan Teknologi 1
B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya
Ada pun kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya sebagai berikut:
- Tidak ada
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Versi: 2014
Halaman: 6 dari 12
C. SilabusPelatihan
KODE UNIT : PAR.HT02.061.01
JUDUL UNIT : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan keterampilan dan pengetahuan untuk membersihkan dan merawat lokasi
yang menyiapkan dan/atau menyajikan secara efektif.Unit ini dianggap sama dengan unit lama Australia Membersihkan dan Merawat Perlengkapan dan Lokasi dan unit “Mempertahankan Praktek dan Standar Keselamatan dan Kesehatan”.
PERKIRAAN WAKTU : 16 jam (@45 menit)
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP TEORI PRAKTEK
1. Membersihkan,
sanitasi dan
menyimpan makanan
1.1 Bahan kimia
digunakan untuk
pembersihan dan / atau sanitasi
perlengkapan dapur secara benar.
- Dapat menjelaskan cara
menggunakan bahan
kimia untuk pembersihan dan/ atau sanitasi
perlengkapan dapur.
- Mampu menggunakan
bahan kimia untuk
pembersihan dan atau sanitasi untuk
perlengkapan dapur.
- Harus Aman, Teliti,
bersih.
- Cara menggunakan
bahan kimia untuk
pembersihan dan/ atau sanitasi
perlengkapan dapur.
Menggunakan
bahan kimia
untuk pembersihan dan
/atau sanitasi untuk
perlengkapan
dapur.
Aman,
Teliti,dan
Bersih.
1.5’ 3.00’
1.2 Perlengkapan dibersihkan dan / atau
disanitasikan sesuai
dengan instruksi
pabrik dan tanpa
menyebabkan kerusakan.
- Dapat menjelaskan cara membersihkan dan/atau
sanitasi sesuai dengan
instruksi pabrik tanpa
menyebabkan kerusakan.
- Mampu membersihkan dan/ atau sanitasi sesuai
dengan instruksi pabrik t anpa menyebabkan
Cara membersihkan dan/ atau sanitasi
perlengkapan sesuai
dengan instruksi
pabrik tanpa
menyebabkan kerusakan
Membersihkan dan/ atau sanitasi
perlengkapan
sesuai dengan
instruksi pabrik
tanpa menyebabkan
kerusakan
Aman, teliti,
Bersih.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Versi: 2014
Halaman: 7 dari 12
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP TEORI PRAKTEK
kerusakan.
- Harus bersih, aman dan
teliti.
1.3 Perlengkapan disusun
dan dibongkar dengan cara yang aman.
- Dapat menjelaskan cara
menyusun dan membongkar
perlengkapan.
- Mampu menyusun dan
membongkar
perlengkapan.
- Harus aman, hati-hati,
dan rapih.
Cara menyusun dan
membongkar perlengkapan.
Mampu
menyusun dan membongkar
perlengkapan.
Aman,
hati-hati, dan rapi.
1.4 Perlengkapan disimpan pada posisi
dan area yang tepat secara benar dan
aman.
- Dapat menjelaskan cara menyimpan perlengkapan
pada posisi dan area yang tepat.
- Mampu menyimpan perlengkapan pada posisi
dan area yang tepat.
- Harus aman, rapi dan tepat.
Cara menyimpan perlengkapan pada
posisi dan area yang tepat.
Menyimpan perlengkapan
pada posisi dan area yang tepat.
Aman, tepat,
dan rapi
2. Membersihkan
dan sanitasi lokasi.
2.1 Jadwal pembersihan
digunakan dan/atau diikuti.
- Dapat menjelaskan cara
mengunakan jadwal untuk membersihkan
lokasi.
- Mampu menggunakan
jadwal untuk membersihkan lokasi.
- Tepat waktu, bersih dan
teliti.
Cara menggunakan
jadwal untuk membersihkanlokasi
Menggunakan
jadwal untuk membersihkan
lokasi.
Tepat
waktu, bersih
dan teliti
1,5’ 3,5’
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Versi: 2014
Halaman: 8 dari 12
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP TEORI PRAKTEK
2.2 Bahan kimia dan
perlengkapan
digunakan untuk
membersihkan
dan/atau sanitasi dinding, lantai, rak dan
permukaan lain secara benar dan aman.
- Dapat menjelaskan bahan
kimia dan perlengkapan
untuk membersih
kandan/atau sanitasi
dinding, lantai, rak, dan permukaan lain.
- Mampu menggunakan bahan kimia dan
perlengkapan untuk
membersihkan dan/atau
sanitasi dinding,
lantai,rak, dan permukaan lain.
- Harus aman, teliti, tepat, dan cekatan.
Cara menggunakan
bahan kimia dan
perlengkapan untuk
membersihkan dan/
atau sanitasi dinding, lantai, rak,
dan permukaan lain.
Menggunakan
bahan kimia dan
perlengkapan
untuk
membersihkan/ sanitasi dinding,
lantai, rak, dan permukaan lain.
Aman,
teliti,
tepat,
dan
cekatan
2.3 Dinding, lantai, rak dan
permukaan kerja
dibersihkan dan/atau
disanitasi tanpa menimbulkan
kerusakan sesuai
dengan peraturan kesehatan perusahaan.
- Dapat menjelaskan cara
membersihkan dan/atau
sanitasi dinding, lantai,
rak, dan permukaan lain tanpa menimbulkan
kerusakan sesuai
peraturan kesehatan perusahaan.
- Mampu membersihkan
dan/ atausanitasidinding,
lantai, rak, dan
permukaan lain tanpa menimbulkan kerusakan
sesuai peraturan kesehatan perusahaan.
- Harus aman, bersih, dan
teliti.
Cara membersihkan
dan/ sanitasi
dinding, lantai, rak,
danpermukaan lain tanpa menimbulkan
kerusakan sesuai
peraturan kesehatan perusahaan.
Membersihkan
dan/ atau sanitasi
dinding, lantai,
rak, dan permukaan lain
tanpa
menimbulkan kerusakan sesuai
peraturan kesehatan
perusahaan.
Aman,
bersih,
dan teliti,
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Versi: 2014
Halaman: 9 dari 12
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP TEORI PRAKTEK
2.4 Prosedur pertolongan
pertama digunakan
dan/atau diikuti saat
terjadi peristiwa
kecelakaan yang disebabkan oleh zat
kimia.
- Dapat menjelaskan cara
melakukan prosedur
pertolongan pertama saat
terjadi peristiwa
kecelakaan yang disebabkan oleh zat
kimia.
- Mampu melakukan
prosedur pertolongan
pertama saat terjadi
peristiwa kecelakaan
yang disebabkan oleh zat kimia.
- Harus aman, tepat dan cepat.
Cara melakukan
prosedur
pertolongan
pertama saat terjadi
peristiwa kecelakaan yang disebabkan
oleh zat kimia.
Melakukan
prosedur
pertolongan
pertama saat
terjadi kecelakaan yang
disebabkan oleh zat kimia.
Aman,
cepat,
dan tepat
3. Menangani limbah
dan linen
3.1 Limbah disortir dan
dibuang sesuai dengan
peraturan kesehatan
dan praktek perusahaan.
- Dapat menjelaskan cara
menyortir dan membuang
limbah sesuai dengan
peraturan kesehatan dan peraktek perusahaan.
- Mampu menyortir dan
membuang limbah sesuai dengan peraturan
kesehatan dan praktek
perusahaan.
- Harus aman, tepat, dan
cepat.
Cara menyortir dan
membuang limbah
sesuai dengan
peraturan kesehatan dan praktek
perusahaan.
Menyortir dan
membuang
limbah sesuai
dengan peraturan kesehatan dan
praktek
perusahaan.
Aman,
tepat,
dan cepat
1,5’ 2.00’
3.2 Linen disortir dan
dipindahkan secara aman sesuai dengan
peraturan perusahaan.
- Dapat menjelaskan cara
mensortir dan memindahkan linen
dengan aman sesuai
dengan peraturan
perusahaan.
Cara menyortir dan
memindahkan linen dengan aman sesuai
dengan peraturan
perusahaan.
Menyortir dan
memindahkan linen dengan
aman sesuai
dengan peraturan
perusahaan.
Aman,
tepat dan cepat
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Versi: 2014
Halaman: 10 dari 12
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP TEORI PRAKTEK
- Mampu menyortir dan
memindahkan linen
dengan aman sesuai
dengan peraturan
perusahaan.
- Harus aman, tepat,dan
cepat.
4. Pelatihan Program dan jadwal
pelatihan diadakan
dandiikuti untuk
memaksimumkan
pengetahuan dan praktek keselamatan bila terjadi.
- Dapat menjelaskan cara
mengadakan/ membuat
dan mengikuti program
dan jadwal pelatihan
untuk memaksimalkan pengetahuan dan praktik
keselamatan.
- Mampu mengadakan dan mengikuti program dan
jadwal pelatihan untuk
memaksimalkan
pengetahuan dan praktik keselamatan.
- Harus sesuai, dan tepat.
- Cara mengadakan/
membuat dan
mengikuti program
dan jadwal
pelatihan untuk memaksimalkan
pengetahuan dan
praktik keselamatan.
Mengadakan/
membuat dan
mengikuti
program dan
jadwal pelatihan untuk
memaksimalkan
pengetahuan dan praktik
keselamatan.
Sesuai,
dan tepat
1.00’ 2.00’
ASESMEN ASESMEN ASESMEN
JUMLAH 5,5’ 10,5’
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area&Peralatan Versi 2014
Halaman: 11 dari 12
LAMPIRAN
1. BUKU INFORMASI
2. BUKU KERJA
3. BUKU PENILAIAN
BUKU INFORMASI
MEMBERSIHKAN LOKASI/AREA DAN
PERALATAN
PAR.HT02.061.01
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 LT. 6.A Jakarta Selatan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 1 dari 53
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ---------------------------------------------------------------------------------------- 1
BAB I PENDAHULUAN -------------------------------------------------------------------------- 2
A. Tujuan Umum ----------------------------------------------------------------------- 2
B. Tujuan Khusus ---------------------------------------------------------------------- 2
BAB II MEMBERSIHKAN, SANITASI DAN MENYIMPAN MAKANAN ----------------------- 4
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membersihkan, Sanitasi dan
Menyimpan Makanan -------------------------------------------------------------- 4
1. Cara Penggunaan Bahan Kimia untuk Membersihkan dan /atau
2. Cara Membersihkan dan/ atau Sanitasi Perlengkapan Sesuai dengan
Instruksi Pabrik tanpa Menyebabkan Kerusakan ------------------------ 14
3. Cara Menyusun dan Membongkar Perlengkapan ------------------------ 16
4. Cara Menyimpan Perlengkapan pada Posisi dan Area yang Tepat----- 17
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membersihkan, Sanitasi dan
Menyimpan Makanan -------------------------------------------------------------- 20
C. Sikap Kerja dalam Membersihkan, Sanitasi dan Menyimpan Makanan----- 20
BAB II MEMBERSIHKAN DAN SANITASI LOKASI ------------------------------------------- 22
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membersihkan dan Sanitasi Lokasi 22
1. Cara Menggunakan Jadwal untuk Membersihkan Lokasi --------------- 22
2. Cara Menggunakan Bahan Kimia dan Perlengkapan Membersihkan
atau Sanitasi Dinding, Lantai, Rak, dan Permukaan Lain --------------- 23
3. Cara Membersihkan dan/ atau Melakukan Sanitasi Dinding, Lantai,
Rak, dan Permukaan Lain tanpa Menimbulkan Kerusakan Sesuai
Peraturan Kesehatan Perusahaan ------------------------------------------ 25
4. Cara Melakukan Prosedur Pertolongan Pertama Saat Terjadi
Peristiwa Kecelakaan yang Disebabkan oleh Zat Kimia ------------------ 39
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membersihkan dan Sanitasi Lokasi - 43
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Membersihkan dan Sanitasi Lokasi--- 43
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 2 dari 53
BAB III MENANGANI LIMBAH DAN LINEN ---------------------------------------------------- 44
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menangani Limbah dan Linen ------ 44
1. Cara Menyortir dan Membuang Limbah Sesuai dengan Peraturan
Kesehatan dan Praktik Perusahaan ---------------------------------------- 44
2. Cara Menyortir dan Memindahkan Linen dengan Aman Sesuai
dengan Peraturan Perusahaan ---------------------------------------------- 46
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menangani Limbah dan Linen ------ 47
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Menangani Limbah dan Linen -------- 47
BAB IV PELATIHAN -------------------------------------------------------------------------------- 48
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Pelatihan ------------------------------- 48
1. Cara Mengadakan dan Mengikuti Program dan Jadwal Pelatihan
untuk Memaksimalkan Pengetahuan dan Praktik Keselamatan -------- 48
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Pelatihan ------------------------------- 49
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Pelatihan --------------------------------- 49
DAFTAR PUSTAKA --------------------------------------------------------------------------------- 50
A. Dasar Perundang-undangan ------------------------------------------------------ 50
B. Buku Referensi --------------------------------------------------------------------- 50
C. Referensi Lainnya ------------------------------------------------------------------- 50
DAFTAR ALAT DAN MESIN ----------------------------------------------------------------------- 51
A. Daftar Peralatan dan Mesin ------------------------------------------------------- 51
B. Daftar Bahan ------------------------------------------------------------------------ 51
DAFTAR PENYUSUN MODUL --------------------------------------------------------------------- 52
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 3 dari 53
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti program pelatihan peserta latih mampu membersihkan lokasi/
area dan peralatan.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku Membersihkan Lokasi/
Area dan Peralatan guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir
pendidikan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Membersihkan dan/ atau sanitasi perlengkapan dapur menggunakan bahan
kimia serta meyimpan, menyusun pada lokasi / area yang tepat secara benar
dan aman.
2. Membersihkan dan/ atau sanitasi lokasi (dinding, lantai, rak, dan permukaan
lain) serta mampu melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan akibat
zat kimia.
3. Menangani limbah dan linen termasuk menyortir dan membuang secara
aman dan benar sesuai dengan peraturan kesehatan dan perusahaan.
4. Melakuan program dan jadwal latihan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan dalam praktik keselamatan.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 4 dari 53
BAB II
MEMBERSIHKAN, SANITASI DAN MENYIMPAN MAKANAN
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membersihkan, Sanitasi dan
Menyimpan Makanan.
1. Cara Menggunakan Bahan Kimia untuk Membersihkan dan/ atau Sanitasi
Peralatan Dapur.
Peralatan dan perlengkapan dapur adalah semua perlengkapan dan peralatan
yang dipergunakan didapur untuk mengolah makanan (Kitchen Equipment &
utensil).
Membersihkan dapat diartikan membuat menjadi bersih dari segala kotoran
yang secara fisik dapat dilihat, sedangkan sanitasi adalah upaya menjaga/
pemeliharaan agar seseorang, makanan, tempat kerja atau peralatan agar
hygienis (sehat) dan bebas pencemaran yang diakibatkan oleh bakteri,
serangga, atau binatang lainnya.
Bahan kimia dianggap masyarakat awam adalah setiap bahan/ zat yang
berbahaya, padahal sebenarnya tidak semua bahan kimia berbahaya. Secara
bahasa bahan kimia dapat diartikan sebagai satu bahan yang digunakan di
dalam atau didapati oleh proses kimia, bisa hanya satu unsur misal unsur
Hidrogen, sebagian atau campuran seperti air (H2O). Bahan kimia dapat
dibagi menjadi bahan kimia alami seperti air atau bahan kimia yang berasal
dari tumbuh-tumbuhan atau buah seperti asam yang diperoleh dari belimbing
wuluh/ besi, maupun sintetis (buatan) seperti bahan kimia yang beredar
dipasaran termasuk bahan kimia yang digunakan untuk pembersih.
Dari pengertian diatas maka yang dimaksud dengan menggunakan bahan
kimia untuk membersihkan dan atau sanitasi peralatan dapur adalah
membersihkan dari segala kotoran dan mikrorganisme dari peralatan dapur
menggunakan bahan kimia (alami maupun sintetis).
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 5 dari 53
Tabel 1
Bahan Kimia dan Kegunaannya
Bahan Kimia
Kegunaan
Air (Water)
Sebagai bahan dasar pembersih danuntuk pelarut bahan pembersih. Kalsium yang terkandung dalam air dapat menghambat daya bersih suatu detergen, sedangkan besi dan sulfur penyebab perubahan/ perusakan warna.
Pembersih Kamar Mandi
(Bathroom Cleaner)
Bahan pembersih dan digunakan
untuk membersihkan lantai kamar
mandi yang mengandung amoniak.
Penggosok (abrasive)
Zat kimia seperti pasir yang digunakan untuk menghilangkan kotoran yang berat dan untuk pemoles. Abrasives dapat digunakan secara aman untuk stainless steel, keramik dan perlengkapan makan. Bahan pembersih ini dapat merusak pemukaan marmer atau fiberglass.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 6 dari 53
Pembersih Serbaguna (Multipurpose Cleaner)
Bahan pembersih serbaguna (MPC)
digunakan untuk mencuci tembok,
menggosok lantai, membersihkan
bak mandi dan shower, serta
membersihkan jendela dan kaca.
Pembersih ini umumnya kental dan
dapat dicampur air.
Asam (acid)
Mengandung asam sitrat/ cuka, yang
biasa digunakan untuk
membersihkan kaca, perunggu, dan
stainless steel.
Alkalis/ Basa (Alkaline)
Alkalis seperti amonia dan natrium
hidroksida terkandung di dalamnya,
biasanya terdapat dalam bahan
pembersih oven.
Pembersih lemak (Degreaser)
Membersihkan kandungan lemak
yang terdapat pada permukaan
benda.
MPC MPC
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 7 dari 53
Pembersih Mineral (Dulcimer)
Dulcimers membersihkan kandungan
mineral yang dapat memudarkan
kerak dan kotoran hitam pada
permukaan lantai.
Penghilang Bau (Deodorizer)
Penyegar ruangan atau deodorizer
dirancang untuk mengurangi bau
tidak sedap pada ruangan.
Pembasmi Kuman/ Bakteri
(desinfectan)
Desinfektan digunakan untuk
membunuh bakkteri, jamur, dan
lumut. Prosedur pembilasan dan
pengeringan harus dilakukan dengan
baik untuk kebutuhan operasional.
Pembersih Kaca/ Fiber
(Fiberglass Cleaner/ Screen Cleaner)
Pembersih khusus yang tersedia
untuk membersihkan permukaan
kaca atau fiber tanpa goresan.
Dulcimer
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 8 dari 53
Pembersih Logam (Metal
Cleaner)
Digunakan untuk membersihkan
kotoran pada logam yang tipis dan
sebagai pelindung pada permukaan
logam.
2. Cara Membersihkan dan/ atau Sanitasi Perlengkapan Sesuai Dengan Instruksi
Pabrik Tanpa Menyebabkan Kerusakan.
Perlengkapan adalah semua alat atau barang yang gunakan untuk melakukan
suatu pekerjaan dan termasuk perlengkapan terkait dengan pengolahan
makanan adalah peralatan memasak. Untuk membersihkan dan/ atau sanitasi
agar tidak menimbulkan kerusakan (menjadi tidak utuh, seperti hilangnya
lapisan anti lengket, tergores, dan lain-lain), maka terlebih dahulu perlu
mengenal peralatan dan bahan yang digunakan. Pada tabel berikut akan
disampaikan beberapa bahan dasar yang sering digunakan untuk perlengkapan
dapur beserta alat dan bahan pembersihnya.
Tabel 2
Jenis Bahan dan Cara Membersihkan
No Bahan Bahan Pembersih Alat Pembersih
1 Besi/ Baja Noda karat bisa
dibersihkan dengan minyak
tanah, sabun atau
detergen.
Ampelas, sikat/ sabut
kelapa, dan lap/ kain
kerja.
2 Besi dilapisi seng Air detergen atau sabun,
serbuk gosok putih/
berwarna
Sikat/ sabut kelapa, dan
lap/ kain kerja.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 9 dari 53
No Bahan Bahan Pembersih Alat Pembersih
3 Stainless steel Air sabun panas atau
detergen.
Sponge, kain perca atau
lap kerja.
4 Alumunium Wol logam + sabun,
serbuk gosok, cuka atau
air.
Ember, sikat atau sabut
kelapa, kain kerja
5 Kayu Serbuk gosok (bata
merah), cuka atau bahan
asam, air.
Sikat/ sabut kelapa,
kain kerja.
6 Kaca/ Bahan Pecah
Belah
Serbuk gosok, cuka/ bahan
asam, air sabun,
Spon, kain perca,
ember plastic, kain
pengering.
7 Kaca Dinding,
jendela, cermin
Kertas pengering,
spiritus+kapur halus.
Kain kerja lembut,
ember, kuas, lidi.
8 Plastik Air, air sabun/ detergen Sikat, kain kerja.
Sebagai penerapan penggunaan bahan kimia dan cara untuk membersihkan
dan / atau sanitasi perlengkapan dapur adalah :
a. Membersihkan Perlengkapan Alat Memasak.
1) Alat dan Bahan yang diperlukan
Tabel 3
Alat dan Bahan Yang Diperlukan
Alat Fungsi
Celemek/ Apron
Untuk melindungi pakaian dari
kotoran atau air saat proses
membersihkan, sebaiknya
berbahan dasar yang kedap air
(tahan air).
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 10 dari 53
Alat Fungsi
Bak cuci (zink)
Untuk merendam, mencuci dan
membilas peralatan yang akan
dibersihkan.
Busa (Sponge)
Untuk menggosok bagian alat yang akan dibersihkan/ dicuci.
Sikat Tangan (hand brush)
Untuk membersihkan sisa bahan masakan/ makanan (proses scraping) pada alat dapur sebelum direndam/ diguyur.
Catatan : Bila sikat tidak tersedia, dapat menggunakan permukaan sponge yang kasar.
Lap katun atau lembut (soft Clothe/ cotton clothe)
Untuk mengeringkan setelah proses sanitasi, sebaiknya gunakan lap steril/sangat bersih.
Pilih bahan yang tidak meninggalkan serat pada peralatan dan mudah menyerap air, dan mudah dibersihkan.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 11 dari 53
Alat Fungsi
Tempat Sampah
Untuk menampung sisa bahan masakan/ makanan yang sudah tidak digunakan.
Jumlah, ukuran dan bentuk disesuaikan dengan kebutuhan/ kebijakan perusahaan.
Bahan Fungsi
Airbiasa dan panas
Air biasa digunakan untuk proses
pembersihan, sedangkan air panas
digunakan untuk proses
sanitasi(bila sanitasi tidak
menggunakan mesin yang terdapat
dalam mesin cuci peralatan)
Cairan pembersih/ sabun cair
Untuk membersihkan peralatan
saat proses pencucian, sebaiknya
pilih cairan pembersih/ sabun yang
cair (liquid) karena mudah larut
dalam air.
Sabun
Cair
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 12 dari 53
2) Prosedur Kerja.
a) Siapkan seluruh alat dan bahan yang akan digunakan.
b) Kenakan celemek/ apron dan sarung tangan (jika perlu).
c) Atur Posisi yang ergonomik (gambar 2, hal 15)
d) Kelompokan sesuai jenis alat seperti piring, panci, pengorengan, dll.
e) Bersihkan semua sisa bahan masakan/ makanan dari peralatan
menggunakan sikat tangan (scraping).
f) Masukan sisa bahan masakan/ makanan langsung kedalam tempat
sampah.
g) Isi bak cuci (zink) dengan air (jangan terlalu penuh).
h) Peralatan yang sudah di scraping, kemudian guyur dengan air dan
masukan kedalam bak cuci untuk direndam.
i) Saat perendaman atur peralatan agar semua permukaan terendam
air, dan letakan alat yang lebih kotor paling bawah.
j) Setelah perendaman, cuci satu persatu peralatan menggunakan
sponge dan sabun cair yang sudah dilarutkan dengan air sesuai
peraturan produsen (pabrik).
k) Gosok semua permukaan peralatan menggunakan sponge sampai
bersih (tidak tampak kotoran, tidak teraba benda/ zat menempel
pada permukaan peralatan).
l) Setelah proses penyabunan selesai, bilas seluruh peralatan dengan
air bersih yang mengalir sambil menggosok dengan tangan sampai
terasa kesat (tidak licin).
m) Setelah pembilasan, tiriskan peralatan pada tempat yang disediakan
dengan posisi bagian dalam menghadap kebawah (posisi
telungkup).
n) Setelah selesai seluruh peralatan di bilas, dan di sanitasi.
o) Dan seluruh peralatan yang digunakan untuk membersihkan
dibersihkan dan disimpan ketempat penyimpanan.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 13 dari 53
Tabel 4
Langkah Kunci Pembersihan & Sanitasi
Nama Kegiatan Rincian Kegiatan
Membuang sisa (Scraping).
Yaitu memisahkan segala
kotoran dan sisa makanan yang
terdapat pada peralatan yang
akan dicuci, seperti panci, piring,
dan lain sebagainya ke dalam
tempat sampah.
Mengguyur dan Merendam (Flushing and Soaking)
Yaitu Mengguyur peralatan
dengan air agar permukaan bersih
dari kotoran/ sisa bahan masakan,
dan merendam memberi
kesempatan air meresap pada
kotoran yang mengeras sehingga
mudah dibersihkan.
Mencuci (washing).
Yaitu menggosok dan
melarutkan sisa bahan/ makanan
dengan menggunakan bahan
pembersih seperti sabun cair.
Pada tahap ini perlu ekstra teliti
pada :
a. Bagian peralatan yang terkena
makanan.
b. Bahan yang kontak dengan
tubuh seperti (bibir gelas dam
ujung sendok/ garpu).
c. Bagian yang tidak rata
(cekung, bergerigi, berpori/
lubang).
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 14 dari 53
Nama Kegiatan Rincian Kegiatan
Membilas (Rinsing)
Yaitu membersihkan peralatan
dari sisa sabun dengan air yang
mengalir, banyak, dan bertukar
dan dilakukan dengan air yang
bertekanan tinggi (15 psi atau
1,2 kg/ cm2) sambil digosok
dengan tangan sampai terasa
kesat (tidak licin).
Sanitasi (Sanitizing)
Yaitu melakukan tindakan membebas hamakan setelah pembilasan dengan salah satu cara : a) Rendam air panas suhu 80 ̊ C
selama 2 menit, atau suhu 100 ̊ C selama1 menit.
b) Larutkan chlor aktif (50 ppm) c) Udara panas (oven). d) Sinar ultraviolet (UV) jam
09.00 – 11.00 atau peralatan elektrik yang menghasilkan UV.
e) Uap panas (steam) yang biasanya banyak terdapat pada alat pencuci piring (diswashing machine).
Pengeringan (toweling).
Membersihkan sisa air dengan
cara meniriskan atau
menggunakan handuk (towel) /
lap, teknik ini menggunakan lap
yang sering diganti setelah
beberapa kali pemakaian atau
menggunakan lap sekali pakai.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 15 dari 53
Siklus Pembersihan dan Sanitasi
Perhatian Penting :
Untuk peralatan dengan lapisan anti lengket (teplon) jangan
dibersihkan/disiram saat kondisi panas, karena akan merusak lapisan teplon
dan perhatikan petunjuk peggunaan bahan dan alat yang kan dibersihkan serta
hatii-hati untuk peralatan tajam seperti pisau, bersihkan dari arah belakang
mata pisau (lihat gambar 1)
Gambar 1 Gambar 2
Membuang sisa makanan (scraping)
Sanitasi (Sanitizing)
Membilas (Rinsing)
Mencuci (Wahing)
Mengguyur dan Merendam
(flushing& Soaking)
Mengeringkan (Toweling)
Posisi Tubuh Ergonomic
Cara Membersihkan Pisau
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 16 dari 53
2. Cara Menyusun dan Membongkar Perlengkapan.
a. Cara Menyusun Perlengkapan.
Menyusun adalah mengatur sesuatu (alat/ barang) pada tempat tertentu
(bertumpuk atau berbaris) atau menempatkan secara beraturan agar rapi,
sehingga menyusun perlengkapan adalah menempatkan perlengkapan
secara beraturan agar rapi dan mudah saat dipergunakan.
Langkah menyusun perlengkapan agar tertata rapih adalah :
1) Kelompokan perlengkapan sesuai jenis, ukuran dan fungsi (besar, kecil,
panjang, pendek, bulat, dan lain sebagainya).
2) Susunan dimulai dari belakang atau dari bawah terlebih terlebih.
3) Tempatkan perlengkapan yang sering digunakan berada lebih depan
dan lebih mudah dijangkau.
4) Pastikan perlengkapan dalam kondisi bersih dan tidak rusak.
5) Tempatkan alat yang lebih besar dan kuat pada posisi paling bawah
(jika harus menumpuk).
6) Tempatkan perlengkapan yang lebih kecil/ pendek berada lebih depan
dari perlengkapan yang tinggi/ besar, atau tempatkan secara
bersebelahan.
7) Jangan menumpuk perlengkapan terlalu tinggi.
8) Simpan susunan perlengkapan pada tempat yang mudah dijangkau oleh
pengguna.
9) Semua perlengkapan disimpan membentuk garis/ sudut yang sejajar/
simetris.
b. Cara membongkar.
Membongkar secara bahasa dapat diartikan mengangkat keatas,
menurunkan muatan, atau memisahkan bagian-bagian. Dari pengertian
tersebut membongkar perlengkapan dapat diterjemahkan sebagai kegiatan
untuk mengambil/ menurunkan perlengkapan untuk dipergunakan atau
dipindahkan dengan langkah sebagai berikut :
1) Pastikan posisi tubuh berada pada posisi yang tepat (tidak berjinjit,
membungkuk terlalu jauh atau miring).
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 17 dari 53
2) Pastikan tangan dalam kondisi kering dan bersih.
3) Ambil perlengkapan sesuai kebutuhan dengan cara :
a) Jika membutuhkan alat bantu seperti kursi/ tangga, pastikan alat
bantu dalam kondisi baik dan posisi yang tepat.
b) Ambil perlengkapan mulai dari yang paling atas atau paling depan
terlebih dahulu.
c) Jika membutuhkan perlengkapan yang berada di tengah/ belakang,
maka angkat perlengkapan yang diatas/ didepannya terlebih
dahulu, kemudian pindahkan, dan baru ambil perlengkapan yang
diperlukan.
d) Pegang dengan mantap perlengkapan yang dibutuhkan.
e) Jika perlengkapan yang dibutuhkan berat, sebaiknya minta
bantuan orang lain/ gunakan alat bantu.
4) Jika seluruh perlengkapan sudah diambil, maka pastikan perlengkapan
yang masih tersisa pada tempat penyimpanan dalam kondisi rapi.
3. Cara Menyimpan Perlengkapan Pada Posisi dan Area Yang Tepat.
Menyimpan adalah meletakan/ menempatkan pada lokasi yang telah disiapkan
sehingga mudah diambil dan ditemukan saat akan dipergunakan.
a. Prinsip dasar menyimpan.
1) Ruang/ tempat penyimpanan harus bersih dan kering.
2) Ruang/ tempat penyimpanan harus aman (terkunci/ ditutup/ mudah
diawasi).
3) Ruang/ tempat penyimpanan sebaiknya cukup ventilasi/ sirkulasi
udara.
4) Perlatan yang disimpan harus dalam keadaan bersih dengan posisi
yang aman dan benar.
5) Perlengkapan sebaiknya tercatat secara rutin.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 18 dari 53
b. Cara Menyimpan Alat .
Tabel 5
Daftar Alat dan Cara Menyimpan
Nama Alat Cara Menyimpan Tempat Menyimpan
Sikat Disimpan dengan bulu menghadap keatas. Untuk sikat yang menggunakan gagang sebaiknya digantung dengan bulu sikat menghadap kebawah.
Wadah/ keranjang alat,
lemari alat.
Sapu Kering Digantung dengan posisi bulu sapu kebawah atau disandarkan ke blok dengan posisi bulu keatas saat tidak digunakan.
Gantungan Alat
Kain Pel Bersihkan dan keringkan, kemudian gantungkan alat dengan bulu/ rumbai-rumbai menghadap kebawah.
Gantungan Alat
Kain Pembersih Bersihkan dan keringkan setelah digunakan, kemudian bentangkan pada rak penjemur atau lipat.
Rak Penjemur/ Lemari
linen
Semprotan Bersihkan setiap habis digunakan dan simpan letakan pada posisi berdiri dan lubang jarum dalam posisi yang benar.
Rak Susun
Ember atau Bak Cuci dan keringkan setelah digunakan.
Gudang Perlatan
Pel Basah Pada akhir pembersihan periodic, katun pembersih debu dibersihkan dan disimpan sebagaimana mestinya dengan ujung pel
Rak Penjemur
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 19 dari 53
Nama Alat Cara Menyimpan Tempat Menyimpan
tidak menyentuh lantai, kain dan kawat penjepit dicuci secara rutin/ berkala.
Alat Penarik Air/ sapu air
Seteleh digunakan, karet dicuci, dibilas, dan dikeringkan.
Gantungan Alat
Alat Penyedot Debu (vacuum cleaner)
Bersihkan kantong debu atau ganti bila perlu, dengan membersihkan bagian penggerak, tali kabel dan alat pelengkap dengan lap lembab, cuci dan keringkan tempat penampungan air jika perlu.
Gudang Peralatan
Mesin Pembersih Lantai
Bersihkan bagian-bagian mesin, bersihkan kabel (gulung kembali kabel) menggunakan lap lembab, dan cuci bagian proses penggerak, piringan, landasan. Simpan mesin dengan posisi keatas secara teratur.
Gudang peralatan
Mesin Cuci Karpet Setelah bekerja, kosongkan tangki air dengan membuka mulut tangki. Bersihkan kabel dengan lap lembab, bersihkan debu partikel yang tertinggal disikat bulu. Bersihkan pipa untuk menghindari penumpukan hasil bilasan dan bersihkan rangka mesin denga lap lembab/ kain lap.
Gudang peralatan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 20 dari 53
c. Cara Menyimpan Bahan .
Tabel 6
Jenis Bahan dan Cara Menyimpan
Bahan Cara Menyimpan
Bahan pembersih berbentuk cair
1. Wadah/ botol produk bahan pembersih cair selalu
tertutup rapat agar tidak tumpah atau menguap.
2. Bahan pembersih cair disimpan pada suhu ruang
(20-25 ̊C).
3. Tempatkan pada lemari rak yang aman dan
mudah dijangkau.
Bahan pembersih yang berbentuk pasta/ cream (cream/ paste)
1. Wadah produk bahan pembersih berbentuk cream/ pasta selalu tertutup rapat agar tidak mengeras karena emulsi udara.
2. Bahan pembersih berbentuk cream/ pasta disimpan pada suhu ruang (20-25 ̊C).
3. Tempatkan pada lemari rak yang aman dan mudah dijangkau.
Bahan pembersih yang berbentuk bubuk/ serbuk (powder)
1. Wadah produk bahan pembersih berbentuk
bubuk selalu tertutup rapat agar tidak tumpah.
2. Bahan pembersih berbentuk cream/ pasta
disimpan pada suhu ruang (20-25 ̊C).
3. Tempatkan pada lemari rak yang aman dan
mudah dijangkau.
Bahan pembersih yang berbentuk Kristal (crystal)
1. Wadah produk bahan pembersih berbentuk
bubuk selalu tertutup rapat agar tidak habis atau
susut karena bereaksi dengan udara.
2. Bahan pembersih berbentuk cream/ pasta
disimpan pada suhu ruang (20-25 ̊C).
3. Tempatkan pada lemari rak yang aman dan
mudah dijangkau.
Bahan pembersih yang berbentuk Pada (compact)
1. Wadah produk bahan pembersih berbentuk
bubuk selalu tertutup rapat agar tidak lembek/
mencair karena bereaksi dengan udara.
2. Bahan pembersih berbentuk cream/ pasta
disimpan pada suhu ruang (20-25 ̊C).
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 21 dari 53
Bahan Cara Menyimpan
3. Tempatkan pada lemari rak yang aman dan
mudah dijangkau.
Bahan pembersih yang berbentuk Busa (Foam)
1. Wadah produk bahan pembersih berbentuk
bubuk selalu tertutup rapat agar tidak mencair
karena bereaksi dengan udara.
2. Bahan pembersih berbentuk cream/ pasta
disimpan pada suhu ruang (20-25 ̊C).
3. Tempatkan pada lemari rak yang aman dan
mudah dijangkau.
B. Keterampilan Yang Diperlukan dalam Membersihkan, Sanitasi dan
Menyimpan Makanan.
1. Memilih dan menentukan bahan pembersih yang tepat digunakan untuk
2. Menggunakan peralatan dan perlengkapan dalam proses membersihkan dan
sanitasi.
3. Menyusun, membongkar dan menyimpan perlengkapan dengan aman dan
rapi.
C. Sikap Kerja.
Harus bersikap secara :
1. Bersih dalam berpenampilan dan melakukan pekerjaan.
2. Hati-hati dalam melakukan proses membersihkan, sanitasi, menyusun, dan
membongkar sehingga tidak menimbulkan kecelakaan atau perlengkapan
rusak.
3. Rapih dalam penampilan dan maupun melakukan pekerjaan seperti menyusun
maupun membongkar.
4. Cekatan dalam bekerja sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama dalam
setiap pekerjaan.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 22 dari 53
BAB III
MEMBERSIHKAN DAN SANITASI LOKASI
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membersihkan dan Sanitasi Lokasi
1. Cara Menggunakan Jadwal untuk Membersihkan Lokasi.
Area/ lokasi kerja adalah tempat dimana kita melakukan sebuah pekerjaan.Area
kerja yang dimaksud pada buku ini adalah dapur. Salah satu persyaratan dapur
yang baik adalah dapur yang selalu bersih, untuk itu kita harus tahu bagaimana
cara membersihkan dapur yang benar sesuai jadwal.
a. Jenis Jadwal Pembersihan Lokasi.
1) Pembersihan Harian (Daily Cleaning).
Adalah pembersihan yang dilakukan setiap hari, dilakukan untuk
membersihkan kotoran ringan seperti debu, sampah, sisa makanan atau
masakan yang tumpah.Dilakukan pada bagian-bagian seperti dinding,
lantai, furniture, dll.Kegiatan pembersihan dilakukan hanya untuk
membersihkan dari kotoran dan sanitasi.
2) Pembersihan Umum (General Cleaning).
Adalah pembersihan secara bulanan (setiap 1-3 bulan), dilakukan untuk
membersihkan kotoran sedang pada bagian dinding, lantai, purniture,
dll. Kegiatan pada tahap selain membersihkan juga merawat bagian
dengan dengan pemolesan/ melapisi bagian-bagian (polishing) sesuai
dengan bahan masing-masing.
3) Pembersihan Pemulihan (Restoration Cleaning).
Adalah pembersihan yang dilakukan untuk menghilangkan kotoran berat,
kegiatan dilakukan dalam waktu sekitar 3-5 tahun. Kegiatan
pembersihan pada tahap ini adalah untuk mengembalikan kondisi seperti
semula, dengan melepas lapisan/polesan yang lama dengan yang baru.
Khusus untuk dapur atau lokasi pengolahan makanan jadwal tidak terikat
dengan frekuensi tetapi lebih kepada bagaimana menjaga dapur itu
tetap bersih dan tidak mencemari bahan makanan yang diolah, sehingga
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 23 dari 53
semua permukaan yang bersentuhan dengan makanan harus dicuci,
dibersihkan dan disanitasi setiap :
a) Setelah digunakan.
b) Sebelum memulai bekerja dengan jenis makanan yang lain.
c) Saat anda terinterupsi pada saat bekerja dan peralatan yang anda
pakai telah terkontaminasi.
d) Interval empat jam bila peralatan tersebut digunakan secara konstan.
b. Persiapan dalam membersihkan lokasi.
1) Identifikasi dan tentukan daerah yang perlu dibersihkan dan dikerjakan.
2) Informasikan pada bagian yang bertanggung jawab bila pembersihan
akan segera dikerjakan.
3) Kumpulkan dan periksa bahan-bahan pembersih, peralatan dan
perlengkapan.
4) Siapkan semua rambu-rambu yang penting sehingga tidak
membahayakan orang lain.
5) Pasang tanda “sedang dibersihkan” jika sedang membersihkan daerah
umum/ banyak dilalui orang untuk menjamin agar tidak terkena resiko
bahaya seperti terpeleset akibat lantai basah atau kejatuhan air karena
overhead cleaning (bagian diatas kepala).
2. Cara Menggunakan Bahan Kimia dan Perlengkapan yang Digunakan Untuk
Membersihkan atau Sanitasi Secara Benar dan Aman.
a. Cara Menggunakan Bahan Kimia yang Aman.
1) Membaca label kemasan dan mengikuti petunjuknya dengan benar.
2) Pastikan bahwa kemasan tidak bocor atau rusak.
3) Pastikan bahwa label pada kemasan benar dan asli.
4) Gunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, kaca mata
debu bila perlu.
5) Jangan mencampur bahan kimiayang berbeda senyawa atau tanpa
petunjuk produsen.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 24 dari 53
6) Bahan pembersih yang mengandung Ammonia tidak boleh dicampur
dengan chlorine.
7) Pembersih serba guna (All-purpose cleaner) umumnya kental dan dapat
di campur dengan air sesuai kebutuhan pembersihan yang berbeda-
beda.
8) Abrasives dapat digunakan dengan aman pada stainless steel, ubin
keramik, dan beberapa peralatan berbahan kaca dari Cina.
9) Hindari menggunakan pelapis bahan pembersih kimia pada permukaan
keramik.
b. Cara Menggunakan Perlengkapan/ Perlalatan yang Benar dan Aman.
1) Semua perlengkapan/ peralatan kerja hendaknya dipelihara agar dapat
digunakan secara aman dan efektif.
2) Perelengkapan/ peralatan yang rusak harus segera dilaporkan kepada
penyelia atau bagian pemeliharaan.
3) Penggunaanperlengkapan/ peralatan tertentu hendaknya perlu dilatih
dalam penggunaannya secara benar dan aman sesuai prosedur.
4) Pengguna perlengkapan/ peralatan tertentu hendaknya perlu
mengenakan perlengkapan pelindung untuk menjaga keamanan dan
keselamatan kerja.
5) Jangan pernah meninggalkan perlengkapan/ peralatan mesin atau listrik
bila tidak dipergunakan. Semua peralatan mesin atau listrik hendaknya
disimpan dalam keadaan aman.
6) Jangan pernah menggunakan perlengkapan/ peralatan mesin atau listrik
yang tidak dapat dioperasikan dengan baik.
7) Jangan pernah mengoperasikan perlengkapan/ peralatan listrik ditempat
yang tergenang air, dengan tangan basah atau dengan menggunakan
kain basah.
8) Jangan pernah mengoperasikan perlengkapan/ peralatan listrik
berdekatan dengan benda cair yang mudah terbakar, bahan kimia dan
uap air.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 25 dari 53
9) Segera hentikan pengoperasian peralatan mesin atau listrik bila terjadi
percikan api, asap atau uap air.
10) Kabel dan stiker peralatan mesin atau listrik harus diperiksa periodic,
dan pastikan peralatan dalam kondisi tidak rusak.
11) Ketika menggunakan peralatan listrik, kabel listrik sebaiknya dijauhkan
dari daerah yang ramai.
12) Dalam beberapa situasi, simpan kabel di dinding dan berikan tanda hati-
hati di daerah kerja. Rekatkan kabel pada lantai dan berikan tanda hati-
hati pada perekatnya.
3. Cara Membersihkan dan/ atau Sanitasi Dinding, Lantai, Rak, dan Permukaan
Lain Tanpa Menimbulkan Kerusakan Sesuai Peraturan Kesehatan Perusahaan.
a. Macam-macam Prosedur Membersihkan dan Sanitasi Lokasi.
1) Membersihkan Debu (Dry Dusting dan Dump Dusting).
Setiap ruangan, baik ruangan yang terbuka maupun ruang tertutup
beserta perabotannya dapat terkena debu setiap saat. Untuk menjaga
kebersihan ruangan atau peralatannya maka perlu diadakan
pembersihan. Teknik untuk membersihkan debu adalah:
a) Lap Kering (Dry Dusting).
Dusting berasal dari kata dust yang
berarti debu. Dusting berarti
membersihkan atau menghilangkan
debu, sebaiknya dilakukan sesering
mungkin untuk menghindari debu
menjadi lengket/ mengeras,
perlengkapan yang dibutuhkan :
Gambar 3 Lap Kering
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 26 dari 53
Tabel 7
Alat dan Bahan Yang Diperlukan
Alat dan Bahan
Fungsi
Lap Lembut (soft Clothe)
untuk mengangkat debu dan menghindari agar permukaan benda yang dibersihkan tidak rusak atau lecet. Cara penggunaannya dengan menggosokkan lap tersebut di atas permukaan yang berdebu.
Ember (bucket)
Untuk mencuci lap supaya bersih dan dapat digunakan kembali.
Bahan
Fungsinya
Sabun(soap)
sabun cuci diperlukan untuk mencuci lap sebelum disimpan untuk digunakan kembali.
Air (Water)
Air diperlukan untuk mencuci lap dan membilas sebelum disimpan untuk digunakan kembali.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 27 dari 53
b) Lap Basah ( Dump Dusting).
Dump berarti lembab, alat yang
digunakan untuk teknik dump
dusting adalah kain lap yang
lembab, yaitu kain basah yang telah
diperas airnya. Jadi, dapat diartikan
bahwa dump dusting adalah
membersihkan kotoran atau debu
yang sudah melekat dengan
menggunakan lap lembap.
Kelebihan cara ini adalah lebih hygienis karena debu melekat
dengan baik pada lap dan dapat mengangkat debu yang sudah
melekat pada permukaan.
Tabel 8
Alat dan Bahan Yang Diperlukan
Alat Fungsi
Lap katun (cotton Clothe)
untuk mengangkat debu dan menghindari agar permukaan benda yang dibersihkan tidak rusak atau lecet. Cara penggunaannya dengan menggosokkan lap tersebut di atas permukaan yang berdebu.
Ember (bucket)
untuk mencuci dan membilas lap supaya bersih dan dapat digunakan kembali.
Gambar 4 Lap Basah
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 28 dari 53
Bahan
Fungsinya
Sabun (soap)
sabun cuci diperlukan untuk mencuci lap sebelum disimpan untuk digunakan kembali.
Air (Water)
Air diperlukan untuk mencuci lap dan membilas sebelum disimpan untuk digunakan kembali.
Penting !
Cara lap basah (dump dusting) sebaiknya jangan terlalu sering
digunakan pada furniture yang terbuat dari kayu berpolitur atau
bahan lain yang menyerap air karena air yang masuk ke dalam pori-
pori kayu akan menyebabkan pelapukan.
2) Menyapu (sweeping).
Teknik ini diterapkan untuk
membersihkan lantai dan sangat efektif
untuk membersihkan kotoran yang
belum melekat/ lengket pada semua
jenis lantai, kecuali karpet dan
permadani.
Gambar 5 Menyapu Lantai
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 29 dari 53
Table 9
Alat dan Bahan Yang Diperlukan
Alat Yang Diperlukan
Sapu (broom).
Sodo/ serokan (dustpan).
Tempat sampah (waste basket).
Prosedur Kerja
a) Usahakan tidak banyak perlengkapan dalam ruangan yang
menghalangi, dengan cara meletakkan kursi-kursi di atas meja
dengan posisi terbalik.
b) Mulailah menyapu dari sudut terjauh dari pintu masuk.
c) Peganglah sapu dengan tangan kanan dan sodo dengan tangan
kiri.
d) Kumpulkan sampah dan debu dalam serok/ dustpan.
e) Perhatikan tempat-tempat yang tersembunyi seperti di balik
pintu, di sudut ruangan, dan sebagainya.
f) Sampah atau debu yang terdapat pada dustpan, buang di tempat
sampah.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 30 dari 53
g) Bersihkan dustpan dengan lap atau jika perlu dicuci.
h) Simpan kembali peralatan pada tempat penyimpanan dengan
benar.
3) Mengepel.
Adalah membersihkan kotoran dengan
lap lembab yang terdapat pada lantai.
Sebelum mengepel, harus dilakukan
teknik menyapu terlebih dahulu.
Tabel 10
Alat dan Bahan Yang Diperlukan
Alat Yang Diperlukan
Tangkai Pel set
Ember(Bucket) Dapat menggunakan ember biasa atau ember yang telah dilengkapi dengan alat untuk memeras kain pel.
Tanda/ rambu (untuk rumah tangga bisa diganti dengan benda lain lain)
Gambar 6 Mengepel Lantai
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 31 dari 53
Bahan Yang Digunakan
Air bersih
Cairan pembersih lantai
Prosedur Kerja
(a) Pasang tanda/ rambu lokasi akan dibersihkan.
(b) Larutkan cairan pembersih dengan air dalam ember sesuai
petunjuk penggunaan produk.
(c) Celupkan kain pel pada ember yang berisi larutan pembersih.
(d) Peras kain pel sehingga kondisi lap tidak terlalu basah.
(e) Pasang atau jepit lap pel pada tangkai pel (jika alat pel
terpisah)
(f) Pekerjaan dilakukan mulai dari sudut terjauh dari pintu masuk.
(g) Pegang tangkai pel dengan kedua tangan, tangan kanan di atas
dan tangan kiri di bawah.
(h) Gosokkan lap pel maju mundur dengan langkah mundur.
(i) Jika lap pel sudah kotor, lepaskan dari penjepit, kemudian cuci
dengan air yang tersedia pada ember. Bila air pada ember telah
kotor, ganti dengan air yang bersih.
(j) Lakukan kembali mengepel, sampai seluruh lantai telah bersih.
(k) Setelah selesai, ember dan kain lap, dicuci. Kemudian,
keringkan dan simpan pada tempat semula.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 32 dari 53
4) Membersihkan Kaca.
Adalah membersihkan kaca (dinding
maupun jendela) dari kotoran yang
melekat pada permukaan.
Tabel 11 Alat dan Bahan Yang Diperlukan
Alat Yang Diperlukan
Lap katun (cotton clothe/ cleaning rag).
Penggosok kaca (glass wiper).
Botol semprotan (bottle spray/ gunspray).
Gambar 7 Membersihkan Kaca
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 33 dari 53
Bahan Yang Digunakan
Air bersih
Cairan pembersih kaca (glass
cleaner) atau cairan pembersih
multiguna.
Prosedur Kerja
(a) Isi botol semprotan dengan air dan pembersih kaca atau
spiritus (kadar 20%) atau amoniak.
(b) Semprotkan larutan pada kaca atau cermin dari bagian atas,
setengah dari seluruh permukaan.
(c) Keringkan dengan lap katun/ tarik dengan penggosok kaca.
(d) Pembersihan dimulai dari atas dan tepi kaca agar tidak
meingggalkan bekas.
(e) Lakukan hingga seluruh permukaan kaca telah bersih.
(f) Apabila masih kotor, semprot sekali lagi dan ulangi dengan
cara yang sama.
(g) Setelah selesai, bersihkan seluruh peralatan dan simpan
ketempat semula.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 34 dari 53
5) Menyikat Lantai.
Adalah membersihkan lantai dari
kotoran yang telah menempel yang
tidak bisa dibersihkan dengan cara
mengepel biasa.
Tabel 12
Alat dan Bahan Yang Diperlukan
Alat Yang Diperlukan
Sikat lantai (bias menggunakan sikat tangan/ hand brush)
Ember (bucket)
Sapu air(floor squeezer).
Tangkai + kain Pel
Gambar 8 Menyikat Lantai
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 35 dari 53
Bahan Yang Digunakan
Air bersih
Sabun cair/ bubuk pembersih.
Prosedur Kerja
(a) Buat larutan antara air dan sabun cair dalam ember (sesuai
aturan dalam kemasan).
(b) Atur semua peralatan pada posisi yang benar agar pelaksanaan
menyikat dapat dilakukan dengan lancar.
(c) Ruangan telah disapu terlebih dahulu.
(d) Mulai bekerja dari sudut yang terjauh dari pintu masuk.
(e) Celupkan sikat lantai ke dalam ember yang berisi larutan.
(f) Gosokkan sikat dengan gerakan maju mundur.
(g) Bersihkan sisa larutan yang tertinggal pada lantai dengan sapu
air (floor squeezer).
(h) Lakukan hingga seluruh lantai tergosok dengan merata.
(i) Bilas lantai dengan air bersih menggunakan lap pel.
(j) Tunggu lantai hingga kering.
(k) Setelah selesai, bersihkan dan keringkan alat dan simpan
ketempat semula.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 36 dari 53
6) Membersihkan Dinding dan Permukaan Lain (Meja Dapur, Rak, dan
Kompor) yang banyak mengandung minyak/ lemak.
Adalah membersihkan permukaan dari kotoran terutama lemak yang
banyak terdapat di permukaan perlengkapan dapur.
Gambar 9
Mebersihkan Permukaan Kompor dan Meja Dapur
Tabel 13 Alat dan Bahan Yang Diperlukan
Alat Yang Diperlukan
Lap katun (cotton clothe).
Semprotan (Gunspray).
Sarung tangan karet (Handglove).
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 37 dari 53
Serok tangan / sodo (dustpan).
Bahan Yang Digunakan
(Air bersih.
Pembersih lemak (Degreaser) atau
pembersih multi fungsi(MPC)
Bentuk cair atau cream
Prosedur Kerja
(a) Sesuaikan bahan pembersih yang digunakan dengan bahan
perlengkapan yang akan dibersihkan (kayu/stainless/keramik,
dll).
(b) Gunakan sarung tangan (handglove).
(c) Larutkan cairan pembersih dengan air kedalam botol semprot.
(d) Pindahkan barang/ angkat bagian yang mungkin dipindahkan,
untuk memudahkan proses pembersihan.
(e) Semprotkan cairan/ oleskan cream pembersih pada bagian
yang akan dibersihkan (untuk mengatasi lemak sangat baik
menggunakan pembersih berbentuk cream agar tidak menetes
dan lebih efektif mengangkat lemak).
(f) Diamkan beberapa saat agar pembersih bereaksi mengangkat
lemak (waktu sesuai petunjuk produsen).
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 38 dari 53
(g) Gosok menggunakan lap lembut/ katun.
(h) Pembersihan di mulai dari sudut terjauh, dan untuk dinding/ rak
dimulai dari atas.
(i) Lakukan sampai semua permukaan bersih.
(j) Setelah selesai, bersihkan semua peralatan, keringkan dan
simpan ke tempatnya.
Penting untuk diperhatikan :
Jika cairan pembersih yang digunakan tidak mengandung anti kuman
(desinfektan) maka perlu melakukan sanitasi dengan memberikan
desinfektan untuk proses sanitasi pada bagian alat dan lokasi tertentu
seperti : Meja dan konter dapur bisa disemprotkan dengan disinfektan
dan di seka/ lap dengan kain halus yang bersih. Bersihkan bagian dalam
kulkas dan juga bagian penyimpanan, namun pastikan untuk
menggunakan produk yang sesuai saat membersihkan bagian dalam
kulkas, talenan dan alas roti juga harus sering dibersihkandengan
menggunakan cuka atau pembersih yang mengandung klorin untuk
membunuh kuman yang tumbuh di pori-pori, Bak cuci akan banyak
sekali bersinggungan dengan piring, peralatan makan dan minum, jadi
sangat penting untuk membasmi kuman secara menyeluruh. Sebagai
tambahan untuk membersihkan dan membasmi kuman di permukaan,
sebaiknya keringkan dengan handuk bersih setelah
menggunakannya,karena kondisi yang lembab akan membuat bakteri
berkembang biak. Tempat sampah bukan hanya menjadi tempat
berkumpulnya kuman, juga akan menjadi bau jika dibiarkan kotor dalam
waktu yang lama. Setiap beberapa minggu harus dibersihkan dan
semprotkan dengan disinfektan dan letakkan penghilang bau untuk
menghilangkan bau yang tidak menyenangkan dan Bersihkan meja
hidangan dan kursi sebelum menghidangkan makanan, jangan hanya
pada saat sudah kotor.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 39 dari 53
4. Cara Melakukan Prosedur Pertolongan Pertama Saat Terjadi Peristiwa
Kecelakaan yang Disebabkan Oleh Zat Kimia.
Pertolongan pertama adalah Pemberian Pertolongan segera kepada korban
sakit atau cedera/ kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar
(keterampilan medis yang dapat dimiliki orang awam), sedangkan kecelakaan
adalah kejadian yang tidak terduga (tidak ada unsur kesengajaan) dan tidak
diharapkan.
Kecelakaan dapat terjadi dimanapun kita berada, dirumah maupun ditempat
kerja.Salah satu kecelakaan yang mungkin terjadi adalah akibat zat kimia
(walaupun tidak semua zat kimia itu berbahaya) yang dapat mengenai
beberapa bagian tubuh seperti kulit, mata, pencernaan atau pernafasan.
Keberhasilan pertolongan dan dampak cidera yang ditimbulkan akibat
kecelakaan sangat dipengaruhi seberapa cepat dan tepat pertolongan
dilakukan.
a. Prinsip Dasar.
1) Aman (Bagi penolong dan korban).
2) Cepat (sesegera mungkin korban mendapat pertolongan).
3) Tepat (pertolongan yang diberikan sesuai dengan permasalahan yang
dialami korban).
b. Zat Kimia Yang Berbahaya.
Beberapa jenis bahan zat kimia yang harus diperhatikan karena berbahaya
adalah :
Tabel 14 Zat Kimia dan Potensi Bahaya
Bahan Kimia
Penjelasan Potensi Bahaya Kesehatan
AgNO3
Senyawa ini beracun dan korosif. Simpanlah dalam botol berwarna dan ruang yang gelap serta jauhkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar.
Dapat menyebabkan luka bakar dan kulit melepuh. Gas/uapnya juga menebabkan hal yang sama.
HCl Senyawa ini beracun dan bersifat korosif terutama
Dapat menyebabkan luka bakar dan kulit melepuh. Gas/uapnya
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 40 dari 53
Bahan Kimia
Penjelasan Potensi Bahaya Kesehatan
dengan kepekatan tinggi. juga menebabkan hal yang sama.
H2S Senyawa ini mudah terbakar dan beracun
Menghirup bahan ini dapat menyebabkan pingsan, gangguan pernafasan, bahkan kematian.
H2SO4
Senyawa ini sangat korosif, higroskopis, bersifat membakar bahan organik dan dapat merusak jaringan tubuh Gunakan ruang asam untuk proses pengenceran dan hidupkan kipas penghisapnya.
Jangan menghirup uap asam sulfat pekat karena dapat menyebabkan kerusakan paru-paru, kontak dengan kulit menyebabkan dermatitis, sedangkan kontak dengan mata menyebabkan kebutaan.
NaOH Senyawa ini bersifat higroskopis dan menyerap gas CO2.
Dapat merusak jaringan tubuh.
NH3 Senyawa ini mempunyai bau yang khas.
Menghirup senyawa ini pada konsentrasi tinggi dapat menyebabkan pembengkakan saluran pernafasan dan sesak nafas. Terkena amonia pada konsentrasi 0.5% (v/v) selama 30 menit dapat menyebabkan kebutaan.
HCN Senyawa ini sangat beracun.
Hindarkan kontak dengan kulit. Jangan menghirup gas ini karena dapat menyebabkan pingsan dan kematian.
HF Gas/uap maupun larutannya sangat beracun.
Dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan saluran pernafasan.
HNO3 Senyawa ini bersifat korosif. Dapat menyebabkan luka bakar, menghirup uapnya dapat menyebabkan kematian.
c. Langkah Pertolongan Keracunan Bahan Kimia.
Secara khusus, perlakuan lanjutan yang harus dilakukan pada setiap jenis
keracunan/ terkontaminasi bahan kimia adalah berbeda, yaitu :
1) Keracunan melalui Mulut/Pencernaan.
Perlakuan yang dapat diberikan kepada korban adalah dengan
memberikan air minum/susu sebanyak 2-4 gelas, Apabila korban
pingsan jangan berikan sesuatu melalui mulut.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 41 dari 53
Usahakan supaya muntah segera dengan memasukkan jari tangan ke
pangkal lidah atau dengan memberikan air garam hangat (satu
sendok makan garam dalam satu gelas air hangat). Ulangi sampai
pemuntahan cairan jernih. Pemuntahan jangan dilakukan apabila
tertelan minyak tanah, bensin, asam atau alkali kuat, atau apabila
korban tidak sadar.
Berilah antidote (zat penetralisir) yang cocok, bila tidak diketahui
bahan beracunnya, berilah satu sendok antidote umum dalam segelas
air hangat umum.
Bubuk antidote umum terbuat dari dua bagian arang aktif (roti yang
gosong), satu bagian magnesium oksida (milk of magnesia), dan satu
bagian asam tannat (teh kering).
Jangan berikan minyak atau alkohol kecuali untuk racun tertentu.
Tabel 15 Jenis Racun dan Pertolongan Pertama
Jenis Peracun Pertolongan Pertama
Asam-asam korosif seperti
asam sulfat (H2SO4), fluoroboric
acid, hydrobromic acid 62%,
hydrochloric acid 32%,
hydrochloric acid fuming 37%,
sulfur dioksida, dan lain-lain. Bila
tertelan berilah bubur aluminium
hidroksida atau milk of magnesia
diikuti dengan susu atau putih
telur yang dikocok dengan air.
Bila tertelan berilah bubur
aluminium hidroksida atau milk
of magnesia diikuti dengan susu
atau putih telur yang dikocok
dengan air.
Jangan diberi dengan karbonat
atau soda kue.
Alkali (basa) seperti amonia
(NH3), amonium hidroksida
(NH4OH), Kalium hidroksida
(KOH), Kalsium oksida (CaO),
Bila tertelan berilah asam asetat
encer (1%), cuka (1:4), asam
sitrat (1%), atau air jeruk.
Lanjutkan dengan memberi susu
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 42 dari 53
Jenis Peracun Pertolongan Pertama
soda abu, dan lain-lain. atau putih telur.
Kation Logam seperti Pb, Hg, Cd,
Bi, Sn, dan lain-lain
Berikan antidote umum, susu,
minum air kelapa, norit, atau
putih telur.
Pestisida Minum air kelapa, susu, vegeta,
norit.
Garam Arsen
Bila tertelan usahakan
pemuntahan dan berikan milk of
magnesia.
2) Keracunan melalui Pernafasan.
Jika racun yang masuk dalam tubuh terhirup oleh saluran
pernafasan, gunakan masker khusus atau kalau terpaksa sama sekali
tidak ada, tahanlah nafas saat memberikan pertolongan di tempat
beracun. Bawalah korban ke tempat yang berudara bebas sesegera
mungkin dan berikan pernafasan buatan secepatnya, apabila korban
mengalami kesulitan bernafas. Lakukan hal tersebut berulang-ulang
sampai petugas kesehatan datang.
3) Keracunan melalui Kulit.
Jika racun masuk ke dalam tubuh melalui kulit, jika memungkinkan
tentukan lebih dulu jenis bahan kimia beracun yang masuk dan
usahakan agar tidak tersentuh, siramlah bagian tubuh korban yang
terkena bahan racun dengan air bersih paling sedikit 15 menit.
Langkah selanjutnya, lepaskan pakaian yang dikenakan, berikut
sepatu, perhiasan dan benda-benda lain yang terkena racun. Jangan
mengoleskan minyak, mentega atau pasta natrium bikarbonat pada
kulit yang terkena racun, kecuali diperintahkan oleh petugas
kesehatan yang hadir di situ.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 43 dari 53
4) Keracunan melalui Mata.
Jika racun yang masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir di
mata, segeralah melakukan pencucian pada kedua mata korban
dengan air bersih dalam jumlah banyak (disini anda dapat
mengunakan air hangat-hangat kuku). Buka kelopak mata atas dan
bawah, tarik bulu matanya supaya kelopak mata tidak menyentuh
bola mata. Posisi ini memungkinkan masuknya air bersih dan dapat
mencuci seluruh permukaan bola mata dan kelopaknya. Teruskan
pekerjaan ini sampai paling sedikit 15 menit.
Penting untuk diperhatikan adalah :
Tindakan diatas adalah tindakan sementara, selanjutnya korban perlu
dibawa ke pelayanan kesehatan ( dokter, klinik, atau rumah sakit).
B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Membersihkan dan Sanitasi
lokasi
1. Menyiapkan dan mencampur cairan pembersih serta menggunakannya dalam
pekerjaan secara benar.
2. Menggunakan alat manual dan elektrik yang digunakan dalam proses
pembersihan dan sanitasi.
3. Menggunakan alat pelindung diri dalam melaksanakan pekerjaan.
4. Mengatasi/ menolong korban yang mengalami kecelakaan akibat kimia.
C. Sikap Kerja
Harus bersikap secara :
1. Bersih dalam berpenampilan maupun bersih dalam mengerjakan pekerjaan.
2. Hati-hati dalam membersihkan dan sanitasi lokasi sehingga tidak terjadi
cedera/ celaka atau kerusakan pada peralatan.
3. Teliti saat membersihkan dan sanitasi lokasi sehingga tidak ada bagian lokasi
yang terlewat dan tertinggal.
4. Cekatan dalam mengerjakan membersihkan dan sanitasi sehingga tidak
membutuhkan waktu terlalu lama.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 44 dari 53
BAB IV
MENANGANI LIMBAH DAN LINEN
A. Pengetahuan yang Diperlukan Dalam Menanagni Limbah dan Linen
1. Cara Menyortir dan Membuang Limbah Sesuai dengan Peraturan Kesehatan
dan Praktek Perusahaan.
Limbah atau sampah adalah sisa aktivitas manusia yang tidak terpakai, limbah
ini bila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan masalah baru seperti
penyakit atau kerusakan terhadap lingkungan. Untuk dapat mengelola limbah
dengan baik dan benar perlu mengetahui tentang jenis limbah dan
penanganan masing-masing jenis limbah.
Table 16 Jenis Limbah/ Sampah
Sampah Organik Sampah Non Organik Limbah Bahan Kimia
1) Sampah dapur/ sisa
makanan.
2) Sampah cair/ lemak.
3) Potongan kertas/
produk sejenis.
4) Daun-daun.
5) Potongan kayu.
1) Pecahan Kaca/ botol/
sejenis.
2) Plastic/ fiber/
sejenis.
3) Logam/Kaleng/
alumunium.
4) Poliester.
5) Karet/ getah/
sejenis
1) Sisa hasil
pembakaran.
2) Baterai bekas.
3) Zat amonia.
4) Zat klorin
5) Sisa abrasive
6) Karbon
7) Sulfur
8) Produk sejenis.
Tabel 17
Penanganan Sampah/ Limbah
Jenis Sampah/ Limbah Penanganan
Sampah Organik 1. Sampah dibungkus dengan plastik
sampah dan diikat agar tidak
berserakan.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 45 dari 53
Jenis Sampah/ Limbah Penanganan
2. Sampah dibuang setiap hari pada
tempat yang telah disiapkan agar tidak
menimbulkan bau.
3. Pastikan plastik sampah dan tempat
sampah tidak bocor.
4. Tempat penampungan sampah harus
tertutup rapat.
5. Jika tempat penampungan sampah tidak
diangkut untuk dibuang ke TPA (Tempat
Pembuangan Akhir), maka sampah
ditimbun atau diolah menjadi kompos.
Sampah Non Organik 1. Masing-masing sampah non organic
harus dipisahkan menurut jenis (kaca/
botol/ fiber/ dll) .
2. Masing-masing jenis sampah dibungkus
dengan plastik sampah dan diikat agar
tidak berserakan.
3. Bila sampah ditempat penampungan
tidak diangkut ke TPA, maka sampah
didaur ulang atau dibakar ditempat yang
aman.
4. Sisa pembakaran (residu) sebaiknya di
timbun didalam tanah.
Limbah Zat Kimia 1. Perhatikan petunjuk dalam menangani
sisa atau limbah bahan kimia yang
dianjurkan untuk tiap produk.
2. Limbah bahan kimia harus dipisahkan
menurut jenis, dan jangan dicampur
agar tidak menimbulkan senyawa baru
yang berbahaya.
3. Limbah bahan kimia tidak boleh dibakar.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 46 dari 53
Jenis Sampah/ Limbah Penanganan
4. Selama menangani limbah bahan kimia
gunakan selalui alat pelindung : masker,
sarung tangan, atau baju pelindung
agar tidak terkontaminasi.
5. Jauhkan tempat pembuangan limbah
bahan kimia dari system pipa air bersih
bersih atau penampungan air bersih.
6. Jauhkan tempat pembuangan limbah
bahan kimia dari lingkungan yang ramai.
Catatan :
Pastikan mencuci tangan dengan sabun setelah melakukan proses
pembuangan sampah/ limbah.
2. Cara Menyortir dan Memindahkan Linen Dengan Aman Sesuai Dengan
Peraturan Perusahaan.
Linen adalah semua bahan yang terbuat dari kain, seperti lap kerja, taplak
meja, dan sebagainya. Menyortir (memilih) dan memindahkan linen adalah
kegiatan dalam memproses linen.
Langkah dalam memproses linen meliputi :
a. Gunakan alat pelindung, seperti sarung tangan terutama linen yang
terkena bahan kimia.
b. Siapkan tempat penampungan linen pada wadah/keranjang/kantong
plastik yang tertutup.
c. Pisahkan linen sesuai dengan fungsi dan jenis masing-masing.
d. Pisahkan linen yang kotor dengan linen yang sangat kotor.
e. Jangan mencampur linen yang terkena bahan kimia dengan linen yang
lain.
f. Saat mengumpulkan linen, hindari kontak dengan pakaian/ tubuh.
g. Saat mengumpulkan linen jangan melakukan gerakan seperti mengibaskan
linen.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 47 dari 53
h. Bawa linen ketempat pembersihan/ dengan container/ wadah tertutup
rapat.
i. Cuci tangan, dan Catat jenis dan jumlah linen yang disortir/ dipindahkan.
B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Menangani Limbah dan Linen.
1. Mengenal dan mengelompokan (mengelola) limbah sesuai jenisnya.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Kerja Versi: 2014
Halaman: 10 dari 44
B. Tugas Praktik I.
1. Elemen Kompetensi : Membersihkan, Sanitasi, dan Menyimpan Makanan.
2. Waktu Penyelesaian : 60 menit
3 Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas Membersihkan, Sanitasi, dan Menyimpan Makanan
peserta mampu:
a. Menggunakan bahan kimia untuk membersihkan dan/ sanitasi peralatan
dapur.
b. Membersihkan dan/ atau Sanitasi Sesuai Dengan Instruksi Pabrik Tanpa
Menyebabkan Kerusakan.
c. Menyusun dan Membongkar Perlengkapan.
d. Menyimpan Perlengkapan Pada Posisi dan Area Yang Tepat.
4 Daftar Alat dan Bahan :
NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
A. ALAT
1. Celemek/ Apron.
Bahan Plastik atau kain, tidak mudah robek, ukuran cukup untuk menutupi pakaian mulai dada sampai paha, warna disesuaikan selera.
Untuk melindungi pakaian dari percikan air/ bahan kimia saat melakukan pembersihan dan/ atau sanitasi.
2. Bak cuci (zink)
2 buah zink, bahan stainless steel atau bahan lain sesuai standar pabrik, ukuran minimal 915 X460X135 mm, dilengkapi single atau double kran,
Untuk proses pencucian dan pembilasan
3. Busa/ spon (sponge)
Ukuran sesuai standar yang umum, sebaiknya gunakan 2 jenis permukaan (kasar dan halus).
Untuk menggosok saat proses pencucian, gunakan permukaan yang kasar untuk kotoran yang agak keras, dapat juga digunakan saat proses scraping.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Kerja Versi: 2014
Halaman: 11 dari 44
NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
4. Sikat Tangan
Bahan plastic, warna sesuai selera, bentuk sesuai selera, kokoh dan mudah dipegang.
Untuk mengangkat/ menyingkirkan kotoran sisa masakan/ makanan sebelum dilakukan proses perendaman.
5. Lap katun atau lembut
(soft Clothe/ cotton clothe)
Bersih, bahan katun, mudah menyerap air, kontur lembut, tidak meninggalkan serat kain saat digunakan untuk mengeringkan, sangat dianjurkan menggunakan yang sekali pakai.
Untuk mengeringkan perlengkapan dapur setelah dilakukan pembersihan dan/ sanitasi
6. Tempat sampah.
Jumlah minimal 2 buah, bahan kedap air (plastic/ fiber/ sejenis), memiliki tutup, kuat, tidak bocor, mudah dibuka dan ditutup serta diangkat/ dipindah. Sebaiknya didalam dilapisi dengan kantong sampah plastic.
Untuk menampung sampah dapur seperti sisa olahan/ masakan yang tidak terpakai.
B. BAHAN
1. Air
Biasa (dingin), mengalir, banyak, dan bertukar dan dilakukan dengan air yang bertekanan tinggi (15 psi atau 1,2 kg/ cm2).Air panas suhu 80 ̊ - 100 ̊ C
Air biasa/ dingin untuk merendam, mencuci dan membilas, air panas untuk sanitasi.
2. Sabun (Soap)
Sabun padat, cream atau cair, tapi direkomendasikan cair (liquid) karena mudah larut dalam air dan tidak mudah menempel pada permukaan/ sudut peralatan yang cekung/sempit.
Untuk membersihkan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Kerja Versi: 2014
Halaman: 12 dari 44
NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
3
Pembersih Kamar Mandi
(Bathroom Cleaner)
Sediaan cair, dalam kemasan siap pakai atau isi ulang.
Bahan pembersih yang digunakan untuk membersihkan lantai kamar mandi/ yang lainnya yang banyak mengandung amoniak
4
Penggosok (abrasive)
Zat kimia seperti pasir yang digunakan untuk menghilangkan kotoran yang berat dan untuk pemoles.
Abrasives dapat digunakan secara aman untuk stainless steel, keramik dan perlengkapan makan. Bahan pembersih ini dapat merusak pemukaan marmer atau fiberglass.
5
Pembersih Serbaguna (Multipurpose Cleaner)
Pembersih ini umumnya kental dan dapat dicampur air, sediaan dalam kemasan siap pakai atau isi ulang.
Bahan pembersih yang digunakan untuk mencuci tembok, menggosok lantai, membersihkan bak mandi dan shower, serta membersihkan jendela dan kaca.
6
Asam (acid)
Berbentuk cair, mengandung asam sitrat/ cuka.
Digunakan untuk membersihkan kaca, perunggu, dan stainless steel.
7
Alkalis/ Basa (Alkaline)
Larutan kimia alkalis seperti amonia dan natrium hidroksida terkandung di dalamnya,
Biasanya terdapat dalam bahan pembersih oven.
8
Pembersih lemak
(Degreaser)
Bahan kimia yang efektif membersihkan kandungan lemak
Digunakan untuk membersihkan permukaan perlengkapan yang banyak terdapat kandungan lemak seperti kompor, meja masak, dinding, dan permukaan lain.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Kerja Versi: 2014
Halaman: 13 dari 44
NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
9
Pembersih Mineral
(Dulcimer)
Berbentuk cairan semi padat kemasan dalam botol, dirigen, atau kemasan plastic.
Dulcimers membersihkan kandungan mineral yang dapat memudarkan kerak dan kotoran hitam pada permukaan lantai.
10
Penghilang Bau
(Deodorizer)
Sediaan dalam bentuk cair dan padat, dengan dengan berabagai aroma
Penyegar ruangan atau deodorizer dirancang untuk mengurangi bau tidak sedap pada ruangan. Pastikan memilih penyegar ruangan yang tidak mempengaruhi bahan makanan/ masakan.
11
Pembasmi Kuman/ Bakteri (desinfectan)
Berbentuk cairan, kemasan dalam botol, dirigen, atau kemasan plastik , dengan berbagai aroma
Digunakan untuk membunuh bakteri, jamur, dan lumut. Prosedur pembilasan dan pengeringan harus dilakukan dengan baik untuk kebutuhan operasional.
12
Pembersih Kaca/ Fiber (Fiberglass Cleaner/
Screen Cleaner)
Berbentuk cairan, kemasan dalam botol, dirigen, atau kemasan plastic,
Pembersih khusus yang tersedia untuk membersihkan permukaan kaca atau fiber tanpa goresan.
13
Pembersih Logam (Metal Cleaner)
Berbentuk cairan, kemasan dalam botol, dirigen, atau kemasan plastic,
Digunakan untuk membersihkan kotoran pada logam yang tipis dan juga sebagai pelindung pada permukaan logam.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Kerja Versi: 2014
Halaman: 14 dari 44
5 Indikator Unjuk Kerja (IUK).
a. Menggunakan bahan kimia untuk membersihkan dan/ atau sanitasi peralatan
dapur.
b. Membersihkan dan/ atau Sanitasi Sesuai Dengan Instruksi Pabrik Tanpa
Menyebabkan Kerusakan.
c. Menyusun dan Membongkar Perlengkapan.
d. Menyimpan Perlengkapan Pada Posisi dan Area Yang Tepat.
6 Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah :
Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil
seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak hati-
hatian dalam :
a. Menggunakan bahan kimia berbahaya saat melakukan pembersihan dan/ atau
sanitasi, seperti tidak menggunakan alat pelindung diri.
b. Menyusun atau membongkar perlengkapan alat tidak benar yang dapat
menyebabkan alat jatuh dan menimpa diri sendiri atau orang lain atau
menimbulkan suara berisik.
7 Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan.
b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada
kesalahan kegiatan kritis.
8 Tugas.
Pegawai A diminta atasannya untuk membersihkan dapur dan perlengkapannya,
hal yang harus dilakukan pegawai A adalah melakukan pekerjaan tersebut mulai
dari tahap persiapan sampai dengan merapihkan kembali semua alat dan bahan
yang digunakan untuk membersihkan dan/ sanitasi secara benar.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul PAR.HT02.061.01
Judul Modul : Membersihkan Lokasi/ Area dan Peralatan Buku Kerja Versi: 2014
Halaman: 15 dari 44
a. Instruksi Kerja
1) Siapkan bahan kimia untuk membersikan perlengkapan dapur !
2) Siapkan alat dan bahan untuk membersihkan dan/ sanitasi perlengkapan/
alat berbahan pecah belah !
3) Tunjukan cara menyusun dan membongkar perlengkapan !
4) Tunjukan cara menyimpan perlengkapan pada tempatnya !
9 Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
1. Siapkan bahan kimia untuk membersihkan perlengkapan dapur !
Macam2 bahan kimia yang disiapkan
2. Siapkan alat dan bahan untuk membersihkan dan/ sanitasi perlengkapan/ alat berbahan stainless steel !
Jenis Bahan dan alat yang disiapkan.
3. Tunjukan cara menyusun dan membongkar perlengkapan !
Langkah membongkar menyusun serta kerapihan alat yang disusun dan dibongkar
4. Tunjukan cara menyimpan perlengkapan pada tempatnya !
Tempat penyimpan dan posisi alat yang tepat
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Membersihkan, Sanitasi dan
Menyimpan Makanan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?