1. Jelaska n ana tomi dan fisi log i jan tun g ! 2. Jelaska n meka nisme ny eri dad a, perb edaan ny eri dada cardia d an non cardia ! 3. Mengap a nye ri dap at men jala r ke pun ggu ng? 4. Menga pa nyeri dada memburuk s aat bern apas dan b erkura ng saat be rsanda r ke depan ? . pa yang dimaks ud d engan tiga komp onen suara denga n in tensitas tingg i? ". Jela ska n i nte rpr etas i ta nda #it al! $. Jela ska n %u bun gan nyeri d ada danflu like illnes! &. pa penyebab takikard i ? '. Menga pa pasien bisa demam dan ti mbul mukus jer ni% pa da rong ga %idu ng? 1(. pa saja pemerik saan penun jangny a ? 11. pa penyebab terjadinya limfadenopati anterior? 12. )uatla % differe ntial diag nose ! J*)+ 1. Anatomi kar di ovas kuler Jantung adala% organ berongga dan memiliki empat ruang yag terletak antara kedua paruparu di bagian tenga% rongga toraks. -ua pertiga jantung terletak di sebela% kiri garis midsternal. Jantung dilindungi mediastinum. Jantung berukuran kurang lebi% sebesar kepalan tangan pemiliknya. )entuk seperti kerucut tumpul. jung atas yang lebar mengara% ke ba%u kanan, ujung ba/a% yang mengerucut mengara% ke panggul kiri. a 0elapis j antung Jantun g dibu ngku s ole% suatu selapu t yang disebu t pericard ium.0 ericardi um ter diri dari dua lapisan, yaitu lapisan fib rosa , yan g terletak di sebela% lua rmembentuk kantong fibrosa dan lapisan serosa yang terletak di sebela% profunda membentuk kan ton g serosa. ap isan atau membra ne serosa yan g mel ipu ti permukaan jantung membentuk epicardium disebut pericardium #iseralis dan lapisan serosa yang terdapat pada permukaan lapisan fibrosa membentuk per icar dium par iet alis . edua lap isan ters ebu t membat asi suat u rongga yang dinamakan ca#itas pericardialis. 0erali%an ant ara per ica rdiu m #isceral men jadi peri card ium par ieta le disebut refl ei pericardii. a#itas pericardii berisi cairan pelumas yang disebut cairan sereus yan g membas a%i per muk aan membran e serosa, yan g ber fun gsi men gurang i ge se ka n da n me mb uat jant un g be ba s be rg er ak pa da /a kt u sy st ol e da n diastol. 0ericardium parietalis melekat pada tulang dada di sebela% depan, dan pada kolumna #ertebralis di sebela% belakang, sedangkan ke ba/a% pada diafragma. 0ericardium #iseralis langsung melekat pada permukaan jantung. . 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
b =.tricuspid 9 :ntercosta kanan, linea sternalis kanan
c =. orta 9 :ntercosta 2 kanan, linea sternalis kanan
d =.pulmonalis 9 :ntercostalis 2 kiri, linea sternalis kiri
Fisiologi Cardiovasculer
1. Sistem Sirkulasi Pulmoner (Paru)
-ara% kotor yang berasal dari =ena a#a :nferior dan <uperior, mengalir meninggalkan
jantung kanan dari #entrikel detra melalui arteri pulmonalis menuju paruparu 5kanan dan
kiri6 kemudian kembali ke jantung dengan memba/a banyak dara% kaya akan 2 mengalir
melalui #ena pulmonalis kemudian dara% masuk ke atrium sinistra. ecepatan aliran dara% di
dalam arteri pulmonalis lebi% lambat dibandingkan dengan kecepatan aliran dara% di dalam
aorta. -i dalam paru kiri dan kanan, dara% mengalir ke kapiler paruparu dimana terjadi
pertukaran @at dan cairan melalui proses filtrasi dan reabsorbsi serta difusi. -i kapiler paru
paru terjadi pertukaran gas 2 dan 2 se%ingga meng%asilkan dara% bersi% yang kaya akan
oksigen. -ara% bersi% selanjutnya keluar dari paruparu melalui #ena pulmonalis memasukiatrium sinistra. ecepatan aliran dara% di dalam kapiler paru sangat lamban, namun setela%
mencapai #ena pulmonalis kecepatan aliran dara% meningkat kembali. <eperti %alnya aorta,
arteri pulmonalis %ingga kapiler juga mangalami pulsasi. <elanjutnya dara% mengalir dari
atrium sinistra melalui katup mitral masuk ke #entrikel sinistra lalu dipompa keluar dari
jantung ke seluru% tubu% melalui aorta. <etela% itu mulaila% sistem sirkulasi sistemik.
emudian siklus ini berjalan terus secara berkesinambungan.
2. Sistem Sirkulasi Sistemik
-ara% bersi% dipompa keluar dari jantung melalui #entrikel sinistra ke aorta lalu ke
seluru% tubu% melalui arteriarteri %ingga mencapai pembulu% kapiler 5pembulu% dara%dengan diameter paling kecil6. apiler melakukan gerakan kontraksi dan dan relaksasi secaa
bergantian yang disebut dengan #asomotion, se%ingga dara% di dalamnya mengalir secara
terputusputus 5intermittent6 . #asomotion terjadi secara periodik dengan inter#al 1 detik3
menit sekali. -ara% mengalir secara sangat lamban di dalam pembulu% kapiler. -engan aliran
dara% yang lambat ini memungkinkan terjadinya pertukaran @at melalui dinding kapiler.
0ertukaran @at ini terjadi melalui proses difusi, pinositosis dan transport #esikuler serta
filtrasi dan reabsorbsi. jung kapiler yang memba/a dara% bersi% dinamakan arteriole
sedangkan ujung kapiler yang memba/a dara% kotor dinamakan #enule. 8erdapat %ubungan
antara arteriole dengan #enule melalui Aarteria#ena anastomose 5= nastomosis6. -ara%
dari arteriole mengalir ke dalam #enule kemudian melalui pembulu% #ena ca#a superior dan
inferior kembali ke jantung masuk ke atrium detra, selanjutnya dara% melalui katup
trikuspidalis mengalir masuk ke #entrikel detra.
3. Sirkulasi Koroner
<irkulasi koroner meliputi seluru% permukaan jantung dan memba/a oksigen yang cukupuntuk otot jantung. rteri koronaria menerima B dari cura% jantung dan biasa meningkat
mencapai 2B bila diperlukan.
Miokardium mendapat suplai dara% dari arteri koronaria detra dan arteri koronaria
dan #ena obliCue atria sinistra bermuara ke dalam sinus coronaries kecuali #ena cordis
anterior yang berada pada facies anterior #entriculus deter dan bermuara langsung ke dalamatrium deter.
Sistem Konduksi jantung
:mpuls jantung berasal dari nodus sinoatrial 5<6. +odus < terletak di
dinding posterior atrium kanan dekat muara #ena ka#a superior. :mpuls jantung
menyebar dari nodus < melalui jalur antar atrium mempermuda% penyebaran impuls
dari atrium kanan ke atrium kiri. :mpuls listrik kemudian mencapai nodus atrio-
ventrikularis 5=6, yang terletak di sebela% kanan intraatrial dalam atrium kanan
dekat muara sinus koronaria. +odus merupakan jalur normal transmisi impuls antara
atrium dan #entrikel. 0eng%antaran impuls terjadi relatif lambat mele/ati nodus =
karena tipisnya serat di daera% ini dan konsentrasi taut selisi% yang renda%. 8aut
selisi% merupakan mekanisme komunikasi antar sel yang mempermuda% konduksi
impuls. +odus = mempunyai dua fungsi penting yaitu mengoptimalkan /aktu
pengisian #entrikel dan membatasi jumla% impuls yang dapat di%antarkan ke
#entrikel. )erkas Dis menyebar dari nodus , yang memasuki selubung fibrosa yangmemisa%kan atrium dari #entrikel. )erkas Dis berjalan ke ba/a% di sisi kana septum
inter#entrikularis dan kemudian bercabang menjadi serabut berkas kanan dan kiri.
)erkas serabut kiri dan berkas serabut kana kemudian menjadi serabut purkinje.
Dantaran impuls melalui serabut purkinje berjalan cepat sekali. 0enyebaran %antaran
melalu serabut purkinje dimulai dari permukaan endocardium sebelum berjalan ke
sepertiga jalur menuju miocardium. 0ada miocardium, impuls di%antarkan ke serabut
otot #entrikel. :mpuls kemudian berlanjut menyebar dengan cepat ke epicardium.
itu akan dilokalisasikan sesuai segmen dermatom dari mana organ yang rusak itu berasal pada
/aktu embrio. <eperti pada kasus ini organ yang rusak adala% jantung maka pada jaras
#iceral akan dilokalisasikan pada ddaera% le%er, ba%u,retrosternal dan lengan ba/a%, karena
daera%daera% dermatom pada bagian ini berasal dari satu sel dermatom yang sama dengan
jantung pada /aktu embrio. <e%ingga saraf simpatis pada jaras #iceral akan meng%antarkan
nyeri kedaera%daera% tersebut.
7asa nyeri yang berasal dari jantung diali%kan kebagian le%er dengan mele/ati ba%u, lalu
melalui otot pectoralis turun kelengan dan kedalam daera% substernal dada. :ni semua adala%
daera% permukaan tubu% yang mengirimkan serabut saraf sensoriknya ke segmen 3 sampai
8 medulla spinalis, se%ingga nyeri yang dirasakan lebi% terasa pada daera% punggung.
4. +yeri memburuk saat napas dalam.0ada kasus ini terjadi peradangan pericardium jadi saat kita bernafas, batas antara
pleura dan pericardium semakin sempit akibatnya terjadi gesekan pleura dan
pericardium yang menyebabkan dada terasa semakin nyeri.
+yeri membaik saat bersandar ke depan.
Jantung terletak pada mediastinum medium sedangkan paruparu terletak pada
mediastinum inferior. <aat bersendar ke depan torak dan costa dapat lebi% meluas,
se%ingga saat bernafas ruangan antar pleura dan pericardium lebi% lebar, akibanya
saat bernafas tidak terjadi gesekan pleura dan pericardium yang mengurangi rasa
nyeri.. :ntensitas bunyi tertinggi dapat didengarkan selama sistole #entricular 5sistol6,
prediastole 5diastolik6, dan kontraksi atrium 5presistolik6. +amun komponen sistol
#entrikuler merupakan komponen bunyi yang paling jelas terdengar. Masing ; masing
komponen bunyi memiliki intensitas yang fluktuatif tergantung pada peruba%an
posisi. dapun posisi yang paling baik untuk mendengarkan bunyi gesekan
pericardial adala% pada saat pasien dalam posisi duduk dan bersandar kedepan
kemudian mena%an napasnya saat ekspirasi. 0asien dengan gesekan pericardial akan
mengalami pengurangan rasa nyeri ketika melakukan %al ini. -an apabila gesekan
meng%ilang saat mena%an napas berarti gesekan berasal dari pleura. <ecara umum,
bunyi gesekan ini paling baik didengar dengan menggunakan diafragma stetoskop di
sepanjang batas ba/a% sterna atau pada ape jantung. -an bunyi ini dapat dibedakan
dengan murmur dengan cara memper%atikan peruba%an bunyi ketika jantung berdetak
dan saat peruba%an posisi.
+amun yang patut menjadi catatan adala% bunyi gesekan pada dada merupakan bunyi
ekstrakardial yang berlangsung singkat dan bunyi ini tidak saja spesifik pada gesekan pericardium 5perikarditis6 tapi juga pada gesekan pleura 5pleuritis atau iritasi pleura6.
mekanisme perta%anan tubu%. %usus di pleura, mekanisme radang menyebabkan
peningkatan permeabilitas pembulu% dara% pleura se%ingga cairan dari pembulu%
dara% dapat merembes keluar lalu masuk ke ruangan pleura. 0eningkatan cairan di
ruangan pleura ini ikut meningkatkan konsentrasi protein dalam ruangan pleura
se%ingga tekanan onkotik pleura meningkat dan ini makin memperbanyak cairan yangmasuk ke ruangan pleura. ntuk itu tubu% mengaktifkan system limfatik agar cairan
dari ruang pleura dapat keluarkan. imfadenopati 5pembesaran limfe nodus6 terjadi
karena mekanisme ini.
12. -ifferential -iagnose
. 0ericarditis
Hpidemologi
cute pericarditis lebi% sering menyerang lakilaki daripada perempuan. -imana orang
de/asa lebi% muda terserang daripada anakanak.Htiologi
elu%an yang paling sering adala% nyeri dada yang tajam, retrosternal, atau sebela% kiri.
+yeri bisa menjalar ke epigastrium, le%er, ba%u, dan punggung 0ada pericarditis akutterdapat nyeri dada pleuritik yang biasanya dipengaru%i posisi, nyeri dada bertamba% saat
batuk, menarik napas yang dalam dan menelan. +yeri akan berkurang bila duduk condong ke
depan.
). Miocarditis
Hpidemologi
Miocarditis dapat menyerang lakilaki maupun /anita, /alaaupun lebi% cenderung pada laki
laki. sia median pasien yang terkena lymp%ocytic myocarditis adala% 42 ta%un. 0asien
dengan giant cell myocarditis 5dengan rerata usia & ta%un6.
<elain itu juga muda% menyerang immunocompromised indi#iduals, pregnant ibu %amil, dan