Modul Menggunakan Alat Ukur2

8/9/2019 Modul Menggunakan Alat Ukur2

1/55

Teknik Elektronika

Kegiatan Belajar 8

VOLT METER

1. Tujuan Khusus Pembelajaran

Peserta harus dapat:

1. Menghitung tahanan dalam meter.

2. Menentukan besarnya nilai kepekaan Volt meter.

3. Menentukan besarnya tahanan seri untuk setiap perluasan batas ukur Volt

meter.

2. Waktu 90 Menit

. !lat "an Bahan

Volt Meter

Chart

Keselamatan Kerja

Berhatihatilah dengan alat ukur dalam menggunakannya agar tidak lekas rusak !!!"n#ormasi

#. Materi

#.1 VOLT METER

Pada bab pembahasan Volt meter$ tidak terlepas dari amper meter$ karena

pada dasarnya %olt meter adalah amper meter yaitu pengukur arus yang dengan

menambahkan &seri akan dapat dipergunakan untuk mengukur tegangan.Meter yang di gunakan di ba'ah ini adalah (mper meter dapat di operasikan

dengan 0 1 m( kumparan putar. )engan tahanan meter &M * 100 Ω. Pada saat

penun+ukan skala penuh.

)ari gambar diba'ah dapat dibuat persamaan sebagai berikut :

$M

% &M

RM

% '(''1 ) 1'' % '(1 V*lt

Menggunakan Alat ukur Listrik dan Elektronika 53


2/55


3/55

Teknik Elektronika

Pada ontoh gambar , 2 - kepekaan alat ukur dapat di ketahui dengan membagi

+umlah tabel tahanan dengan perluasan tegangan.

ntuk batas ukur 0 100 V$ tahanan & * 100.000 Ω$ maka :

⇒ Kepekaan Volt meter = 100.000100

= 1000 / VΩ

ntuk batas ukur 0 10 V$ tahanan & * 10000$ maka :

⇒ Kepekaan Volt meter =10.000

10 = 1000 / VΩ

/adi kepekaan dari meter 0 1 m( di gunakan untuk segala perluasan batas ukur

tetap * 1000 Ω7V.

#.1.2 Pengaruh Ke,ekaan V*lt - Meter

ebuah meter dengan kepekaan 1000 Ω7V$ berapakah tegangan drop pada &1

yang sebenarnya8 )engan membandingkan pembaaan meter dapat kita ari

dengan ara sebagai berikut :

Vm

&1*0k &2*20k

0 100V . * 1 0 0 V

+ambar

Penelesaian

ahanan total seri sebelum Volt meter di hubungkan adalah

Rt1 % R1 / R2 % 8'.''' / 2'.''' % 1 ) 1'0

& %$

R %

1''

1 ) 1' % 1'' ) 1' % ' (''1 !

t

0

-0

egangan sebenarnya pada &1 adalah

Volt80=10x8=10x8x10x1=I=U 1-4-3

R1R1

Pada saat Volt meter di hubungkan dengan &1 maka tahanan total &p * &1 77 &m

Rp =80000 x 100000

80000 100000 = 44,444

+Ω



4/55

Teknik Elektronika

/adi resistansi total rangkaian adalah

R = Rp + R = 44,444 + 20000 = 64,444

I =U

R =

100

64,444 = 0,00155 A

t1 2

1t1

Ω

Maka pembaaan pengukuran drop tegangan &1 akan men+adi :

V, % &1 R, % '(''100 ) ##(### % 8(88 V*lt

Pada ontoh di atas bila kepekaan meter sebesar 10000 Ω7V maka tegangan ukur

&1 * $ dan tegangan sebenarnya * 0 Volt tetapi bila menggunakan

kepekaan 20000 Ω7V maka tegangan ukur &1 * ;9$3 V dan tegangan

sebenarnya * 0 Volt

/adi kesimpulannya adalah semakin besar nilai kepekaan Volt meter semakin

mendekati kebenaran besar tegangan yang di ukur .



5/55

Teknik Elektronika

0. Lembar Latihan

1. (pakah #ungsi Volt meter8

2. Bagaimana ara mengukur tegangan beban8 /elaskan !

3. Bila meter 0 1 m( mempunyai tahanan &m * 100 Ω untuk penun+ukan skalapenuh maka hitung besarnya & , ahanan eri - yang di perlukan bila

tegangan yang akan di ukur sebesar 0 100 Volt !


6/55

Teknik Elektronika

. a3aban

1. ntuk mengukur besar suatu tegangan

2. )engan ara menghubung paralel Volt meter dengan beban

3.

R %E

1 %

1''

'(''1 % 1'''''

R4

% R - Rm

% 1''''' - 1'' % 55.5''

Ω

Ω

maka


7/55

Teknik Elektronika

Kegiatan Belajar 5

!MPER METER



1. Menun+ukkan ara pengoperasian (mper meter.

2. Men+elaskan ara memperluas batas ukur.

3. Mengukur arus )C dengan menggunakan (mper meter.

2. Waktu 90 Menit

. !lat "an Bahan

Volt Meter

Chart

>embar "n#ormasi

Keselamatan Kerja

Berhatihatilah dengan alat ukur dalam menggunakannya agar tidak lekas rusak !!!

#. Materi

#.1 6!4!R METER !R$4 67

4ebanyakan meter )C yang di gunakan untuk pengukuran menggunakan

, )? (rson%al meter mo%ement - . ype ini memiliki magnit permanen , tetap - dan

kumparan putar meter ini terdiri dari gulungan gulungan ka'at yang disokong

dengan penguat batu permata dan berada diantara u+ungu+ung magnit tetap .

(rus yang mengalir melalui gulungan gerak akan menyebabkan timbul

medan magnit pada ka'at gulungan ada magnit yang polaritas kutubnya sama

polaritasnya u+ungu+ung magnit tetap maka akan ter+adi tolak menolak.

Peristi'a ini akan menyebabkan Coil , gulungan - akan bergerak , atau

ter+adi penyimpanagan +arum yang di pasang pada puuk kumparan putar pada

papan skala -

) ? (rson%al mo%ing oil meter dapat di lihat pada @(MB(& berikut



8/55

Teknik Elektronika

6!rs*n9al M*9ing 7*il Meter

+ambar 1

) A (rson%al meter banyak di+ual dipasaran mulai dari kemampuan arus 0 10 µ (

sampai dengan 0 = m( untuk penun+ukkan skala penuh.

ntuk pengukuran arus yang lebih besar dapat digunakan dengan ara memasang

tahanan yang di paralel dengan (mper meter. ahanan paralel tersebut sering

disebut & hunt

#.2 PERL$!4!: B!T!4 $K$R PE:+$K$R!: !R$4

ebagai Contoh :

uatu (mper meter 0 1 m( mempunyai resistansi dalam &m * 100 Ω. &umus

5hm dapat dipakai untuk menghitung berapa tegangan yang dibutuhkan untuk

penun+ukkan +arum penuh. (rus yang mengalir untuk penun+ukkan skala penuh

adalah

B * " & * 0$001 C 100 * 0$1 VoltM M M

kema dari meter yang di paralel dengan tahanan di perlihatkan pada gambar di

ba'ah ini



9/55

Teknik Elektronika

@una mengukur arus )C yang besarnya maksimum 10 m( . Berapa besarnya &

hunt dapat diari dengan langkahlangkah berikut :

* " " 5& " * 10 1 * 9 m(

. * . * 0$1 Volt

maka & *V

" *

0$1 Volt

9 C 10 * 0$011 C 10 * 11

M

M

3

3

IS

Ω Ω

ntuk meter 1 100 µ ( dengan tahanan dalam 1000 Ω bila dibutuhkan untuk

mengukur arus )C sebesar 0 10 ( maka di butuhkan & hunt * 0$010 Ω

Cara penggunaan alat ukur (mper meter adalah sebagai berikut :

⇒ (mper meter harus selalu di pasang seri dengan beban.

⇒Polaritas (mper meter tidak boleh terbalik.



10/55

Teknik Elektronika

0. Latihan

1. (pa #ungsi dari (mper meter itu 8

2. Bagaimana ara mengoperasikan memasang (mper meter terhadap beban 8

3. /enis meter apa yang umum di gunakan untuk alat ukur 8


11/55

Teknik Elektronika

. a3aban

1. (mper meter ber#ungsi untuk mengukur arus listrik yang mengalir pada

suatu beban.

2. )engan ara menghubung seri dengan beban.3. ) A (rson%al meter.


12/55

Teknik Elektronika

;. Lam,iran



13/55

Teknik Elektronika

Kegiatan belajar 1'

1. Tujuan &nstruksi*nal Khusus


1. Merangkai 'att meter 1 #ase untuk mengukur daya lampu pi+ar$ lampu >$

lampu > dan hair dryer.

2. Merangkai 'att meter 3 #ase untuk mengukur daya motor (C 3 #ase.

3. Mengukur daya nyata dan daya buta$ dari suatu beban lampu pi+ar$ > dan6air dryer.

2. Waktu 2;0 menit

. !lat Bantuuas Eulle dan Datta%i.

Bahan:

>ampu pi+ar Philip 100 ' 3 buah

>ampu > 20 'att Philip 3 buah

>ampu > imati Philip 9 ' 3 buah

6air dryer. 6ori 6) 3=0 2002uas Eulle C 2 23 6 V) 0=30 1 buah

Keselamatan Kerja

6atihati dalam menggunakan batas ukur arus$ tegangan pada alat ukur.

/angan sampai salah menggunakan kumparan arus dengan tegangan pada 'att

meter 'atta%i.

/angan memasukkan sumber pada rangkaian sebelum mendapat persetu+uan dari

"nstruktur.



14/55

Teknik Elektronika

#. Langkah Kerja

#.!. Per=*baan &

1. iapkan alat dan bahan.

2. eliti7ek alat dan bahan.3. &angkailah alat dan bahan seperti gambar 1.

2 0 D > 9 DP / 1 0 0 D

@ambar. Pengukuran )aya 1 #ase

7ara Kerja


15/55

Teknik Elektronika

. 6idupkan sumber dan atat harga pengukuran pada tabel data " sebagaimana

Petun+uk 4er+a 2.a dan 2.b.

9. Matikan sumber dan lepas rangkaian.

10.4embalikan alat dan bahan ketempat semula.

PER>!T&!: ?

− Batas ukur arus pada beban lampu pi+ar$ >$ > adalah 1 (mper.

− Batas ukur arus pada beban 6air )ryer adalah 3 amper.

− Batas ukur tegangan perobaan adalah 300 Volt.

abel )ata ". Perobaan Pengukuran )aya atu Haseenis Beban Tegangan 6aa :ata 6aa Buta

>ampu pi+ar 100 D

>ampu > 20 D

>ampu > simati 9

D

6air )ryer 6) 3=0

#.B. Per=*baan &&.

Langkah Kerja Per=*baan &&


2. eliti7ek alat dan bahan.

3. &angkailah alat dan bahan seperti gambar 2.


16/55

Teknik Elektronika

@ambar 2. Pengukuran daya 3 #ase.

Petunjuk Kerja Per=*baan &&

1. Pada perobaan "" ini hanya dilakukan satu +enis perobaan a$ b atau

sa+a bagi tiap peserta$ namun diharapkan dalam satu kelas bisa melaksanakan

seluruh +enis perobaan 2.

2. Pada perobaan "" posisi selektor +enis arus Dattmeter berada diposisi

pengukuran 3 #ase , 3 I -.

3. /ika rangkaian sudah disetu+ui$ masukkan sumber pada rangkaian.

!T&!: ?

− eliti penggunaan skala$ +angan sampai keliru$ #aktor pengali yang dipakai

adalah pada tabel #aktor pengali untuk 3 #ase dan titik pertemuan7la+ur garis

simpangan skala dengan batas ukur arus dan tegangan.

abel Perobaan "".

enis Beban Tegangan 6aa

3 buah lampu 100 'att

Motor (C 3 #ase

Motor (C 3 #ase J 3 > 20

'att

0. L!T&>!:



17/55

Teknik Elektronika

ugas etelah elesai Praktek :

− Buat laporan hasil perobaan yang telah di lakukan.

− Bagaimana +ika pada perobaan pengukuran daya 3 #ase untuk kumparan

arusnya yang di pakai adalah #ase 2 atau 3 , >2 atau > 3 - 8



18/55

Teknik Elektronika

. a3aban

Watt Meter

abel Perobaan "enis Beban Tegangan 6aa :ata 6aa Buta

>ampu pi+ar 100 Datt 22= V 100 Datt 0$= V (&

>ampu > 20 D 22= V 30 Datt = V (&

>ampu > imati Philip 9

D

22= V 10 Datt 20 V (&

6air )ryer 22= V 3=0 Datt 20 V (&

abel Perobaan ""

enis Beban Tegangan @ase 6aa

1. >ampu pi+ar 3 100 'att 22= Volt 3 10 'att

2. Motor (C 3 #ase 22= Volt 0 'att

3. Motor (C 3 #ase J 3 > 20 'att 22= Volt 300 'att

4*al Pertanaan ?

1. Bagaimana +ika pada perobaan pengukuran daya 3 #ase untuk kumparan

arus yang dipakai adalah #ase 2 dan 3 , >2 atau > 3 - 8a3ab?

6asilnya adalah tetap sama$ karena pada sistem tiga #ase arus yang mengalir

pada alat ukur adalah merupakan pen+umlahan seara total arus yang ter+adi

pada sistem penyambungannya , K atau ∆ -



19/55

Teknik Elektronika

;. Lembar La,*ran ?

1. >aporan hasil peker+aan :

2. Perobaan Pengukuran )aya 3 #ase untuk kumparan arus yang di pakai #ase 2

atau 3 , >2 atau >3 -



20/55

Teknik Elektronika

Kegiatan belajar 11

1. Tujuan &nstruksi*nal Khusus


1. Merangkai Cosphy meter untuk mengukur #aktor daya beban &esiti#$ "ndukti#

dan 4apasiti#.

2. Menentukan nilai kapasitas kapasitor untuk memperbaiki #aktor daya indukti#

lampu pi+ar J > =D Phillip.

3. Men+elaskan apa sebab nilai #aktor daya beban lampu > 1= 'att Philip

berubah +ika diparalel dengan lampu pi+ar.

2. Ben"a Kerjauas Eulle =0 =1 2; 1 G.

Volt meter.

Bahan:

>ampu pi+ar Philip 1= 'att7220 V.



21/55

Teknik Elektronika

>ampu > imati Philip 9 'att7220 V.

4apasitor tabung 10 uH7ampu > 9 ' J lampu pi+ar 1= 'att Philip.

− >ampu > 9 ' J lampu pi+ar 1= 'att J C 10 uH7ampu > 9 ' J lampu pi+ar 1= 'att J C 2 uH 7ampu > 9 ' J lampu pi+ar 1= 'att J C 1 uH 77 0$= uH


22/55

Teknik Elektronika

abel Pengamatan

:

O

enis Beban V 4i@at 7*s-

,h

1 >ampu pi+ar 1= '

2 >ampu > 9 '3 >ampu pi+ar 1= ' J > 9 '

< >ampu pi+ar 1= ' J > 9' J C 10 uH7 ampu pi+ar 1= ' J > 9 ' J C 2 uH7ampu pi+ar 1= ' J > 9 ' J C 1 uH70$=

uH7


23/55

Teknik Elektronika

@ a m b a r & a n g k a i a n P e

n g u k u r a n H a k t o r ) a y a B e b e r a p a B e b a n > i s t r i k

ϕ

>

>

>

>

>

>

C 1

>

>

C 2

>

>

C 3



24/55

Teknik Elektronika

. Latihan.

etelah selesai praktik$ +a'ablah beberapa pertanyaan berikut ini:

1. Mengapa nilai #aktor daya lampu > 9 ' +ika paralel dengan lampu pi+ar 1= 'men+adi lebih keil8

2. (pa sebab lampu Philip > 9 ' imati setelah dipasang C 10 uH7


25/55

Teknik Elektronika

;. a3aban

7*s-,h Meter

abel )ata Pengamatan

:

O

enis Beban Teganga

n

A V

4i@at 7*s-,h

1. >ampu pi+ar 1= ' philip. 220 indukti# 0$9

2. >ampu > 90 ' philip imati. 220 indukti# 0$==

3. >ampu pi+ar 1= J > 9 'att. 220 indukti# 0$3

ampu pi+ar 1= J > 9 'att JC 10 uH7ampu pi+ar 1= J > 9 'att J C 2 uH7ampu pi+ar 1= J > 9 'att J C 1 uH 770$=

uH7 9 D +ika diparalel dengan lampu pi+ar

1= D Philip men+adi lebih keil.

a3ab ?

i#at beban lampu pi+ar hampir mendekati &esiti#$ sedang lampu >

bersi#at indukti#.dan perpaduan kedua lampu dalam sambungan paralel akan

menghasilkan arus total yang merupakan pen+umlahan %ektor dari kedua arus

lampu dengan nilai osphi lebih keil dari osphi lampu pi+ar semula.

6al ini berarti pula bah'a beda #ase antara arus dengan tegangan ,phi-

men+adi lebih besar dibandingkan dengan beda #ase dari arus lampu pi+ar

semula.

2. (pa sebab lampu Philip > 9 ' imati setelah dipasang C 10 uH7$ maka osphi total akan men+adi bersi#at kapasiti#. 4esimpulannya

tidak selamanya beban yang bersi#at indukti# +ika ditambah dengan kapasitor$



26/55

Teknik Elektronika

dengan sendirinya osphinya akan men+adi baik$ tetapi tergantung besar

keilnya kapasitas kapasitor yang terpasang.



27/55

Teknik Elektronika

Kegiatan Belajar 12

Pengukur Me"an ,utar



1. Merangkai komponenkomponen pengukur medan putar untuk bisa menentukan

arah putaran medan magnet putar.

2. Merangkai alat ukur medan putar BBC @oerF Metra'att$ dan bisa menentukan

arah putaran medan putar.3. Men+elaskan ter+adinya putaran medan putar yang searah +arum +am dan

berla'anan dengan arah +arum +am.

2. Ben"a Kerja


28/55

Teknik Elektronika

Keselamatan Kerja

6atihati dengan bagian yang bertegangan.

/angan menggunakan bahan atau alat yang tidak sesuai dengan besarnya

tegangan pemakaian

/angan menyentuh kutubkutub kapasitor yang baru dipakai perobaan.

0. Langkah Kerja

1. iapkan alat dan bahan

2. eliti7ek alat dan bahan

3. &angkailah alat dan bahan sesuai dengan petun+uk ker+a


29/55


30/55


31/55

Teknik Elektronika

;. Latihan

1. Mengapa arah putaran medan bisa searah dan bisa berla'anan dengan arah

putaran +arum +am 8



32/55

Teknik Elektronika

8. a3aban

Pengukur Me"an Putar

abel Perobaan " , (lat ukur dengan C dan 2 >ampu -

$R$T!: L&:E 4$MBER !R!>

L1 ampu2 >ampu 1 C

4ondisi terang redup

Posisi >ampu1 C >ampu2

4ondisi redup terang

Posisi >ampu2 C >ampu 1

4ondisi redup terang Posisi C >ampu 1 >ampu2


Posisi C >ampu2 >ampu 1


abel Perobaan "" , (lat kur dengan C dan 2 & -

$R$T!: L&:E

4$MBER

KO:6&4& !R!> Keterangan

L1 3 1. test lead , olok ukur

alat -

>1 >3 >2 >1*C$ >2*&1$ dan >3 *

&2

>2 >1 >3

>2 >3 >1 2. posisi test lead

>3 >1 >2 >1 ditengah

>3 >2 >1 >2 dikiri

>3 dikanan

abel Pengamatan """$ BBC @oerF Metra 'att

$R$T!: L&:E

4$MBER

KO:6&4& P$T!R!:

L1 3 nyala semua

>1 >3 >2 nyala semua






33/55

Teknik Elektronika


1. Mengapa arah putaran medan bisa searah dan bisa berla'anan dengan arah

putaran +arum +am 8

a3ab ?

er+adinya gerak putar medan sesuai atau berla'anan dengan arah putaran

+arum +am karena adanya perpaduan 3 #lu magnet yang diakibatkan oleh arus

sumber listrik 3 #ase$ dimana +ika dua arah #lu dibalik maka perpaduan 3 #lu

magnit pada alat ukur akan berla'anan dengan gerak sebelumnya.



34/55

Teknik Elektronika

Kegiatan Belajar 1

PE:+$K$R K$!T 7!>!C!



1. Menggunakan alat ukur intensitas penerangan , >u meter -.

2. Mengukur "ntensitas penerangan lampu pi+ar dengan perubahan +arak.

3. Mengukur "ntensitas penerangan lampu > bulat dengan perubahan +arak.

2. Tugas

kurlah "ntensitas Penerangan lampu pi+ar dengan perubahan +arak dan pada

permukaan kaa lampu.

kurlah "ntensitas penerangan lampu > 3 'att Bulat dengan perubahan +arak.

. Waktu 90 menit

#. !lat "an Bahan

(lat (lat:

>u meter

@ossen Pan lu elektronik 2

Bahan:

>ampu pi+ar = 'att.

>ampu > 3 'att bulat.

Meteran.

Keselamatan Kerja

Posisi batas ukur lu meter usahakan maimun , 200 4 -.

6ati hati dalam tegangan lampu dan daya lampu yang dipergunakan dalam

perobaan



35/55

Teknik Elektronika

0. Langkah Kerja

0.1 Per=*baan &

−iapkan alat dan bahan.

− eliti 7 ek alat dan bahan.

−Pasang lampu pada posisi langit langit ruangan.

−kurlah besar "ntensitas penerangannya.

−4embalikan alat dan bahan pada tempat semula.

7ara Kerja < Petunjuk

1. 6idupkan lampu pi+ar.

2. kur kuat penerangan dari +arak paling tinggi sampai alat ukur paling keil.

3. Posisi alat ukur harus tegak luruis pada lampu.

ampu = 'att

Tinggi Pengukuran &ntensitas Penerangan

h * 200 Cm >u

h * 1=0 Cm >u

h * 100 Cm >u

h * u

h * 30 Cm >u

h * 20 Cm >uh * 10 Cm >u

h * 0 Cm >u

h * Cm >u

h * Cm >u

0.2 Per=*baan &&

− iapkan alat dan bahan.

− eliti 7 ek alat dan bahan.



36/55

Teknik Elektronika

− Pasang lampu pada posisi langit langit ruangan.

− kurlah besar intensitas penerangannya.

− 4embalikan alat dan bahan ketempat semula.

7ara Kerja

1. 6idupkan lampu >.

2. kurlah kuat penerangan dari +arak paling tinggi sampai +arak paling keil tepat

pada pusat lingkaran lampu.

3. Posisi alat ukur harus selalu tegak lurus pada pusat lingkaran lampu.

dibagian tengah.

abel Perobaan ""$ >ampu > 3 'att bulat.

Tinggi Pengukuran A 7m Kuat Penerangan Lu)

h * 2= Cm *h * 2=0 Cm *

h * 200 Cm *

h * 1=0 Cm *

h * 130 Cm *

h * 0 Cm *

h * =0 Cm *

h * 30 Cm *

h * 20 Cm *

h * Cm *



37/55

Teknik Elektronika

. Latihan

1. Bagaimanakah perbandingan antara perubahan +arak lampu dengan

besarnya intensitas penerangan8 /elaskan dengan singkat.

2. Bagaimanakah besarnya kuat penerangan pada lampu > pada +arak 0Cm tepat berada dipusat lingkaran8



38/55

Teknik Elektronika

;. a3aban

Pengukur Kuat 7ahaa

abel Perobaan "$ >ampu pi+ar = 'att

Tinggi Pengukuran

A 7m

Kuat

Penerangan Lu)

6ata Disik

h * 200 Cm * − kuran ruang * 13 m2

h * 1=0 Cm * − Darna dinding kream

h * 100 Cm * − Darna langit langit putih

h * ampu > 3 'att bulat

Tinggi Pengukuran

A 7m

Kuat

Penerangan Lu)

Keterangan ?

h * 2= Cm * )ata #isik sama denganh * 2=0 Cm * pengukuran untuk lampu

h * 200 Cm * pi+ar = 'att .

h * 1=0 Cm *

h * 130 Cm *

h * 0 Cm *

h * =0 Cm *

h * 30 Cm *

h * 20 Cm *

h * 0 Cm *

h * Cm *4*al Pertanaan

1.Bagaimanakah perbandingan antara perubahan +arak lampu dengan besarnya

intensitas penerangan 8 /elaskan

a3ab ?

)ari tabel perobaan dapat disimpulkan bah'a besarnya kuat penerangan

dengan +arak pengukuran adalah berbanding lurus kuat penerangannya$ tapi



39/55

Teknik Elektronika

besarnya nilai kuat penerangan pada +arak makin dekat mempunyai perubahan

yang sangat drastis , dengan ton+okkan sangat tinggi -

2.Bagaimanakah besarnya kuat penerangan lampu > pada +arak 0 Cm tepat

dipusat lingkaran 8

a3ab ?

)ibandingkan dengan nilai pengukuran pada +arak yang lebih besar pada pusat

lingkaran turun ke ba'ah nilainya lebih besar$ tapi terhadap pusat penerangan

masih telalu +auh dengan nilainya$ hal ini karena pusat penerangan bukan pada

pusat lingkaran melainkan di dalam 7 di permukaan tabung lampu.



40/55

Teknik Elektronika

Kegiatan Belajar 1#

KW> METER



1. Merangkai alat ukur kDh meter satu #ase untuk mengukur energi lampu pi+ar$ >

20 D dan 6air )ryer.

2. Merangkai alat ukur kDh meter tiga #ase untuk mengukur energi listrik$

pemakaian pada saat luar 'aktu beban punak ,>DBP-$ untuk bebanseimbang dan tak seimbang.

3. Merangkai alat ukur kDh meter tiga #ase untuk mengukur energi listrik$

pemakaian pada saat 'aktu beban punak ,DBP-

2. Ben"a Kerja


41/55

Teknik Elektronika

)&7imer 5M&5E = detik 20 menit

top 'ath

Bahan?

>ampu pi+ar Phillips 100 'att 3 buah

> 20 'att Phillips

6air )ryer 6ori 6)3=0 'att

4abel penghubung

4erangka rainer

Keselamatan Kerja

/angan menggunakan alat dan bahan yang tidak sesuai tegangan pemakian.

/angan merangkai pada saat sumber masih hidup7on.

6atihati dalam merangkai untuk kumparan meter tegangan dan arus +angan

sampai terbalik.

0. Langkah Kerja


2. eliti7ek alat dan bahan sebelum digunakan.

3. &angkailah alat dan bahan sesuai dengan gambar rangkaian dalam

petun+uk ,ara ker+a -.

akukan pengamatan dalam setiap perobaan sebagaimana yang telah

ditentukan dalam ara ker+a.

=. Matikanlah sumber listrik +ika perobaan telah selesai semua.

. Cek7teliti ulang alat dan bahan sebelum di kembalikan ke tempat semula.

. Cara 4er+a7Petun+uk

.!. Per=*baan &(

Pengukuran Energi Listrik "engan kWh meter 1 @ase Mitsubishi Elektri= MD

E.

1. &angkailah alat dan bahan seperti pada gambar rangkaian diba'ah ini



42/55

Teknik Elektronika

@ambar 1. &angkaian Pengukuran nergi >istrik )engan kDh meter 1 Hase

abel Pengamatan Perobaan "

:O

enis Beban t1

n%1t2

n%2t

n%tn%1

$A9

1 >ampu pi+ar 100 'att phillips.

2 >ampu > 20 D$ C> phillips

3 6air )ryer 6ori 6)3=0 D

4et.: n * putaran piringan

2. Pasang lampu pi+ar 100D sebagai beban.

3. 6idupkan sumber +ika rangkaian sudah disetu+ui.

7C> 20 'att.

;. langi ara ker+a 3 sampai =.

. @anti bebannya dengan menggunakan 6air )ryer.

9. langi ara ker+a 3 sampai =

.B. Per=*baan &&.



43/55

Teknik Elektronika

Pengukuran Energi Listrik "engan KWh meter @ase beban seimbang "an

tak seimbang( ,emakaian beban ,a"a saat 3aktu beban ,un=ak AWBP.

1. &angkailah alat dan bahan seperti pada gambar diba'ah ini

@ambar 2. &angkaian Pengukuran nergi >istrik 3 Hase )engan 4Dh meter 3

#ase obberiet M@ 20 ;0=10

Keterangan:

1. ntuk 'aktu beban punak$ motor timer diganti )& = detik 20 menit

2. (turlah )& pengubah posisi penatat , register - sebelah 20 menit.3. Pakailah beban 3 buah lampu 100 D , sebagai beban seimbang -.


44/55

Teknik Elektronika

3. /ika rangkaian sudah disetu+ui$ hidupkan sumber.

akukan pengamatan bila anak panah penun+uk register yang terpakai sudah

menun+ukkan ke arah register beban punak.

=. 6idupkan stop 'ath +ika tanda hitam sudah nampak pada lubang dan matikan

stop 'ath saat tanda hitam tampak kembali.

. Masukan data pengamatan untuk 'aktu 1 kali putaran$ 2 kali putaran dan 3 kali

putaran$ kemudian hitunglah 'aktu ratarata untuk 1 kali putaran.

;. Matikan sumber dan lepas rangkaian.

abel )ata Perobaan """

enis Beban t1

n%

1

t2

n%

2

t

n%

t

n%

1

$A9

>ampu pi+ar 3 100 ' , seimbang -

100 'J 200 ' J 6air dryer 3=0 '



45/55

Teknik Elektronika

;. Latihan ?

1. (pa yang dapat disimpulkan dari hasil pengamatan , perobaan - pada

tabel "" dan """8

PER>!T&!: ?

− Posisi alat ukur harus berdiri tegak$ +angan miring apalagi tertidur$ karena hasil

pengukuran akan tidak tepat. ! ! !



46/55

Teknik Elektronika

8. a3aban

KWh Meter

abel Pengamatan Perobaan ":O enis Beban t1

n%1

t2

n%2

t

n%

t

n%1

$A9

1 >ampu pi+ar 100 ' philip ampu > 200 '$ C> philip 130 2=9$

<

19$

<

129$

<

220

3 6air )ryer 6ori6)3=0 D 12 12$< 3=$= 12$= 220

abel Pengamatan Perobaan ""

:

O

enis Beban t1

n%1

t2

n%2

t

n%

t

n%1

$A9

1 >ampu pi+ar 3 100 ' philip


47/55

Teknik Elektronika

register beban punak dilaksanakan untuk 'aktu'aktu tertentu dengan harga

per kDh lebih tinggi.

4,esi@ikasi ? KWh 1 @ase. MitsubishiElektri=

KWh @ase Obberie=ht M+ 2'

* 12;7220 V

E * 900 put74Dh

"n * = , 20 - (mp

H * =0 6F

* 3 307220 V

E * 1


48/55


49/55

Teknik Elektronika

aporkan ke instruktur hasil pengukurannya

=. 4embalikan alat dan bahan seperti semula.

. Buatlah kesimpulan dan bandingkan hasil thermometer analog dan digital.

;. Buatlah laporan ker+a.

. Bersihkan tempat praktek.

0. 7ara Kerja < Petunjuk

1. iapkan alat dan bahan yang digunakan dan periksalah dengan menggunakan

multimeter.

,Pastikan dalam kondisi baik-

2. Mulailah pengukuran suhu mulai dari pengukuran :

− uhu ruangan

− uhu badan saudara

− (ir dari kran

− (ir minum (M

− dara didepan 6air )ryer 6) 3=0

− etrika listrik

− 4ompor listrik

− Pemanggang roti

3. Catatlah hasilnya di dalam abel

Tem,at Cang 6iukur Tem,eratur 6alam 6erajat

7elsius

!nal*g 6igital

− uhu ruangan

− uhu badan saudara

− (ir minum (M

− dara didepan 6air )ryer

6) 3=0.

− etrika listrik

− 4ompor listrik



50/55

Teknik Elektronika

− Pemanggang roti

− (ir dari kran

aporkan ke instruktur +ika pengukuran sudah selesai.

=. 4embalikan alat 7 bahan ditempat semula dengan aman.. Buatlah laporan ker+a dan kesimpulan hasil ker+a praktek.

;. Bersihkan tempatnya.

Bentuk "ari alat ukur therm*meter jenis therm*meter anal*g A METR!

T>ERM

1. Therm*meter anal*g

enis Therm*meter 6igital A :&7r - :& 6&: K - &E7

Keterangan Gambar :

1. aklar on o##

2. aklar pemilih batas ukur

3. 4eluaran masukan terminal

pengukuran

ayar penun+ukkan dari alat ukur

=. empat baterai 9 V

. empat baterai dari luar alat ukur



51/55

Teknik Elektronika

, adaptor -

;. Pintu pembuka instrumen

. 4aki penyangga.



52/55


53/55

Teknik Elektronika

;. a3aban

Pengukur 4uhu

Tem,at ang "iukur Tem,eratur 6alam "erajat 7elsius!nal*g 6igital

1. uhu ruangan , +am 1010 -

2. uhu badan saudara

3. (ir minum (M


54/55

Teknik Elektronika

$MP!: B!L&K



55/55

Modul Menggunakan Alat Ukur2

Documents