Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern
1
BAB SUMBER AJARAN ISLAMDeskripsi:
D
alam proses perkuliahan ini Mahasiswa dituntut
untuk mempelajari, mengenal dan mengetahui lebih dalam akan
hkesempurnaan beribadah menurut sumber-sumber ajaran Islam.
Berjalan tanpa arah akan terasa hambar begitupun beribadah tanpa
diiringi ilmu akan terasa sia-sia. Setelah sama-sama menggapai hari
yang fitri, maka kesempatan kali ini kami mengucapkan minal aidain
wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin, bagi yang sudah bertemu
Alhamdulillah, namun bagi yang belum bertemu pada pertemuan ke-2
minggu lalu, mungkin ini kesempatan yang baik untuk kita memulai
segalanya dengan fitri.. Pada pertemuan kedua ini, akan kami
sampaikan tentang pengertian dan hakikat Al-Quran, As-Sunnah dan
Ijtihad yang kesemuanya merupakan sumber-sumber ajaran Islam. Pada
bagian ini juga akan kami jelaskan bagaimana seorang Muslim sejati
hendaknya berkomitmen dengan sumber-sumber ajaran Islam dan
bagaimana fungsi sumber-sumber ajaran Islam dalam masyarakat
sebagai pedoman hidup dan bukan dijadikan sebagai ritual belaka.
Dan diakhir pertemuan ini Mahasiswa akan sama-sama diajak untuk
menjelajah lebih dalam thnis berinteraksi dengan sumber-sumber
ajaran Islam.
Tujuan Pembelajaran:
Di akhir pertemuan ini hendaklah mahasiswa mampu:1. Menjelaskan
secara gamblang mengenai sumber-sumber ajaran Islam. 2.
Mendefinisikan serta menjelaskan makna dan fungsi Al-Quran,
As-Sunnah dan Ijtihad sebagai sumber-sumber ajaran Islam. 3.
Memahami akan aflikasi umat Islam yang seharusnya terhadap sumber
ajaran Islam. 4. Menjelaskan secara kongkrit tentang fungsi sumber
ajaran Islam dalm kehidupan bersosial dan bermasyarakat.
Manfaat Pembelajaran:
Pada
akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memahami tentang
sumber-
sumber ajaran Islam dalam kehidupan bermasyarakat berikut
aflikasinya. Setelah mempelajari mata kuliah Agama Islam ini
diharapkan mahasiswa memiliki keterampilan dalam memahami
dalil-dalil syari dalam segala permasalahan kontemporer yang banyak
kita temukan dalam dinamika kehidupan sehari-hari, baik dari
sumber-sumber ajaran Islam, seperti Al-Quran, As-Sunnah dan Ijtihad
maupun lainnya.
Created by : H. Ahmadih
Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern
2
Isi:
1.1. KESEMPURNAAN DALAM BERIBADAH
Sebagaimana yang kita ketahui pada pertemuan sebelumnya
bahwa Islam
merupakan salah satu diantara perbendaharaan kata dalam agama
Islam, bahkan kata Islam (al-Islam) terasa tidak absah tanpa Iman
(al-Iman) dan Iman tidak sempurna tanpa Ihsan (al-Ihsan). Begitupun
untuk mencapai kesempurnaan dalam beribadah seorang Muslim dituntut
untuk mengaflikasikan tiga dasar pokok dalam kehidupan sehari-hari,
yaitu Aqidah (keimanan), Syariah (ibadah) dan Akhlak (moralitas).
Ada cerita dalam Hadits yang dipaparkan dalam kitab Syarh al-Arbain
an-Nawawiyah, Satu ketika saat Nabi berkumpul dengan beberapa
shahabat, datanglah sesorang yang berpakaian serba putih dengan
gaya dan nada yang akrab tanpa ada kecanggungan sedikitpun,
kemudian orang tersebutpun bertanya kepada Nabi Muhammad SAW seraya
berkata:
A a itu Islam? p Nabi pun menjawab:
Islam adalah bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan
Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa
Ramadhan dan menunaikan haji jika mampu.Kemudian orang tersebutpun
bertanya lagi, apa itu Iman? Nabi pun menjawab:
beriman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab, semua Rasul,
Hari akhir dan Takdir.
Created by : H. Ahmadih
Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern
3
Kemudian orang tersebutpun bertanya kembali:
Apa itu Ihsan (berbuat baik)?Nabi-pun seraya menjawab:
Kamu menyembah Allah seperti kamu melihatnya, bila kita tidak
merasa melihatnya sesungguhnya Dia melihat kitaKemudian orang
itupun meninggalkan Rasullah dan shahabatnya, Rasulullah pun
menjelaskan kepada para shahabatnya bahwa itu adalah malaikat
jibril yang menyamar menjadi manusia.
1.2. SUMBER AJARAN ISLAM
Bagi umat Islam Hadits (As-Sunnah) merupalan salah satu dari
sumberajaran Islam, tentubya dalam kesempatan kali ini akan dibahas
lebih lanjut akan hakikatnya untuk menciptakan Islam yang sempurna.
Maka apa yang diceritakan Nabi dalam Hadits diatas, yaitu tiga hal
dasar yang utama akan keIslaman seseorang yang sempurna, sebab
terkadang Islam acap kali hanya didasarkankepada salah satu dari
tiga dasar utama diatas. Dengan kata lain dasar utama keIslaman
seseorang meliputi aspek Aqidah, Syariah, Akhlak serta Ihsan harus
ditegakkan secara sempurna dan merata. Allah berfirman dalam surat
ali Imran pada ayat 19 yang berbunyi:
: {} Artinya: Sesungguhnya agama disisi Allah ialah Islam.
Tidaklah berselisih
orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka
memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barang siapa
ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat
perhitungan-Nya.
Created by : H. Ahmadih
Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern
4
1.3. Al-Quran Sebagai Sumber Ajaran IslamA. Makna Al-Quran
Al-Quran adalah kitab suci yangsangat masyhur sehingga sulkit
untuk menemukan satu definisi yang mencakup secara keseluruhan,
karena itu definisi yang ada bersifat parsial yang berarti bahwa:
Al-Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad
secara lisan, makna serta gaya bahasanya yang tertulis dalam kitab
yang ditulis secara mutawatir. Atau Al-Quran merupakan wahyu Allah
yang seluruh ayatnya adalah wahyu Allah, tidak ada satupun kata
yang datangdari perkataan ataupun pemikiran Nabi Muhammad SAW. (DR.
Dawud AlAttar, 1979). Kerinduan para shahabat akan turunnya
Al-Quran diimplementasikan dengan semangat menbaca, menghafal dan
mengamalkannya kepada keluarga dan kerabat dan handai taulan yang
dijumpainya. Selain dihafal ayat-ayat yang turun juga ditulis oleh
sejumlah shahabat Nabi dan hasil pencatatan mereka diserahkan
kepada Rasulullah SAW. Rasul menyimpan sendiri dirumahnya dan ada
juga dari beberapa shahabat yang menyimpan sendiri dirumahnya.
B. Kandungan dan Nama Al-QuranSelain menghafal dan menyimpannya
dalam bebera tulisan, tidak lama setelah wafatnya Rasulullah SAW,
Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq membentuk Tim untuk mengkodifikasi
Al-Quran, melalui cek langsung kepada tulisan maupun penulis dan
penghafalnya. Begitupun Khalifah Ustman bin Affan juga membentuk
Tim untuk menyempurnakan system tulisan Al-Quran terutama berkaitan
dengan tanda bacanya, maka dengan demikian Mushaf Al-Quran inilah
yang kemudian menjadi standar rujukan penerbitan Al-Quran pada
zaman sekarang ini.
Created by : H. Ahmadih
Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern
5
Maka dari hasil penelitian tersebut, Al-Quran terdiri dari 30
juz, 114 surat dan 6.666 ayat-ayat suci. Ada ayat-ayat Makkiyah
yang diturunkan pada periode Makkah sebanyak 4.780 ayat tercakup
dalam 86 surat, dan ada juga yang beersifat Madaniyah yang
diturunkan pada periode Madinah sebanya 1.456 ayat yang tercakup
pada 28 surat. Selain Al-Quran wahyu ini diberi nama lain oleh
Allah SWT sebagai berukut: 1. Al-Kitab, berarti sesuatu yang
ditulis. Allah berfirman dalam surat ad-Dukhan pada ayat 2 yang
berbunyi:
{} : Artinya:
Demi kitab Al-Quran (yang jelas) (QS: 44:2).
2. Al-Kalam, berarti ucapan.Allah berfirman dalam surat
At-Taubah pada ayat 6 yang berbunyi:
: {} Artinya: Dan
jika diantara kaum musyrikin ada yang meminta perlindungan
kepadamu, maka lindungilah agar dia dapat mendengar firman Allah
SWT, kemudian antarkanlah Dia ketempat yang aman baginya.
(Demikian) itu karena sesungguhnya mereka kaum yang tidak
mengetahui (QS: 9:6).3. Az-Zikra, yang berarti peringatan. Allah
berfirman dalam surat Al-Hijr pada ayat 9 yang berbunyi:
: {} Artinya: Sesungguhnya
kami lah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami (pula) yang
akan memeliharanya (QS: 15:9).
Created by : H. Ahmadih
Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern
6
4. Al-Qasas, yang berarti cerita-cerita. Allah berfirman dalam
surat Ali Imran pada ayat 62 yang berbunyi:
: {} Artinya: Sesungguhnya, (QS: 3:62).
ini adalah kisah yang benar. Tidak ada Tuhan selain Allah, dan
sungguh Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
5. Al-Huda, yang berarti petunjuk. Allah berfirman dalam surat
At-Taubah pada ayat 33 yang berbunyi:
: {}Artinya: Dialah
yang mengutus Rasul-Nyadengan petunjuk (Al-Quran) dan agama yang
benar untuk diunggulkan atas segala agama, walaupun orang-orang
musyrik tidak menyukainya. (QS: 9:33).6. Al-Furqan, yang berarti
pemisah. Allah berfirman dalam surat Al-Furqan pada ayat 1 yang
berbunyi:
: {} Artinya: Maha suci Allah yang telah menurunkan Furqan
(Al-Quran) kepada
hambanya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada
seluruh alam (jin dan manusia). (QS: 25:1).
Created by : H. Ahmadih
Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern
7
7. Al-Mauizah, yang berarti nasihat. Allah berfirman dalam surat
Yunus pada ayat 57 yang berbunyi:
: {}Wahai Manusia, sungguh telah dating kepadamupelajaran
(AlQuran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam
dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman. (QS:
10:57).Artinya:
8. As-Syifa, yang berarti obat atau penawar jiwa.Allah berfirman
dalam surat Al-Isra pada ayat 82 yang berbunyi:
: {} Artinya: Dan Kami turunkan dari Al-Quran (sesuatu) yang
menjadi penawar dan
rahmat bagi yang beriman, sedangkan bagi orang yang dzalim
(Al-Quran) itu hanya akan menambah kerugian. (QS: 17:82).9. An-Nur,
yang berarti cahaya. Allah berfirman dalam surat An-Nisa pada ayat
174 yang berbunyi:
: {} Artinya: Wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu
bukti kebenaran
dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukzijatnya) dan telah Kami
turunkan kepadamu cahaya yang terang menderang (Al-Quran). (QS:
4:174).
Created by : H. Ahmadih
Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern
8
10. Ar-Rahman, Yng berarti Karunia.Allah berfirman dalam surat
An-Naml pada ayat 27 yang berbunyi:
: {}Artinya: Dan sungguh (Al-Quran) itu benar-benar menjadi
petunjukdan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS: 27:77).
C. Sejarah Turunnya Al-Quran
Islam adalah way of life menjamin kehidupan dan kebahagiaan
yangbaik. Maka hikmah dari diturunkannya Al-Quran dalam beberpa
periode adalah untuk memperjelas tujuan-tujuan diturunkannya
Al-Quran. Dan para ulama sepakat bahwa Al-Quran diturunkan dalam
dua periode, yaitu:
1. Periode PertamaAdalah periode sebelum Hijrah, ulama sepakat
menamainya dengan ayat-ayat Makkiyah. Pada saat awal diturunkannya
wahyu pertama (Iqra) Muhammad belum dilantik menjadi Rasul, dengan
wahyu pertama itu barulah Ia dilantik menjadi Rasul dan ditugaskan
untuk menyampaikan apa yang diterima. Periode ini beralangsung 45
tahun dan diantara reaksi-reaksi yang timbul tertumpu pada tiga
hal:
a. Segolongan menerima dengan baik ajaran Al-Quran. b. Sebagian
besar menolak ajaran tersebut. c. Al-Quran bukan hanya menjelajah
melewati Makkah saja, tetapi kebeberapa daerah sekitarnya.Namun
inti dari periode awal diturunkannya Al-Quran adalah untuk
membentuk kepribadian, tauhid dan akhlak Islami.
2. Periode KeduaAdalah periode setelah Hijrah, ulama sepakat
menamainya dengan ayat-ayat Madaniyyah. Fase ini dimulai dari
sejarah diturunkannya Al-Quran belangsung selama 8-9 tahun dan pada
fase ini Al-Quran mulai menerangkan kewajiban-kewajiban prinsipil
penganutnya sesuai denan kondisi ketika itu. Maka dapat disimpulkan
bahwa pada periode ini Al-Quran mencakup keimanan, hokum dan
Akhlak.
Created by : H. Ahmadih
Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern
9
1.4. As-Sunnah Sebagai Sumber Ajaran IslamA. Pengertian
As-SunnahSunnah merupakan nama dari salah satu dalil-dalil hukum,
apabila Hukum tersebut ditetapkan dari keterangan Nabi Muhammad
SAW. Maka As-Sunnah merupakan Hukum, cara, jalan, kebiasaan,
tradisi, baik yang mencakup ucapan, perbuatan maupun ketetapan dari
Rasulullah SAW.
B. Kedudukan As-SunnahSebagai Syariat Al-Quran merupakan
himpunan dari ajaran Ilahi. Muhammad SAW diutus untuk menyampaikan
serta menjelaskannya kepada umat. Sejalan dengan tugas tersebut,
segala keterangan Rasul yang sejalan dengan syariat merupakan
bagian dari wahyu tersebut.
C. Posisi As-Sunnah Dalam Syariat IslamDari seluruh
sumber-sumber ajaran Islam yang ada, As-Sunnah menempati posisi
kedua setelah Al-Quran, ini disebabkan dilihat dari segi
periwayatan Al-Quran adalah pasti, sedangkan As-Sunnah bersifat
relatif, sebab As-Sunnah merupakan penjelas dari pada Al-Quran.
D. Fungsi As-Sunnah Terhadap Al-Quran 1. As-Sunnah sebagai
penguat Al-Quran. 2. As-Sunnah sebagai penjelas Al-Quran. 3.
As-Sunnah sebagai pembuat Hukum.
1.5. Ijtihad Sebagai Sumber Ajaran Islam
Secara etimologi Ijtihad Dalam konteks kamus Arab berasal dari
kataJahada, yang berarti berusaha dengan sesungguh-sungguhnya.
Adapun secara terminology ijtihad adalah berusaha sekeras-kerasnya
untuk membentuk penilaian yang bebas tentang sesuatu masalah hukum.
Bearti Ijtihad adalah berupaya sekuat mungkin mencurahkan segenap
kemampuan untuk mereumuskan hukum syara dengan cara merujuk dari
Al-Quran dan As-Sunnah. Dengan kata lain bahwa Ijtihad merupakan
proses penelitian hokum secara ilmiah berdasarkan Al-Quran dan
AsSunnah pada hukum yang tidak disebut secara eksplisit.
Created by : H. Ahmadih
Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern
10
Ijtihad sangatlah penting dalam menentukan suatu hokum yang
sifatnya eksplisit dan tidak sisebutkan dalam Al-Quran dan
As-Sunnah, Maka ada dua agenda besar untuk umat Islam dan yang
peduli dengan perkembangn zaman dari penggunaan Ijtihad tersebut,
yaitu: 1. Ijtihad dibidang hubungan keuangan dan ekonomi. 2.
Ijtihad dibidang ilmu pengetahuan dan kedokteran. Maka sadar atau
tidak sadar kita akan berada dalam aktivitas yang bersentuhan
dengan Al-Quran, As-Sunnah dan Ijtihad. Maka itu jika bukan kita
yang berpartisipasi dalam berbagai bidang, baik agama dan
pengetahuan siapa lagi coba?!
Penutup
Akhirnya
dengan semangat memiliki agamalah perubahan kita akan
gapai ,sehingga kita dapat memahami betul makna dari Al-Quran,
AsSunnah dan Ijtihad serta kita dapat mengaflikannya dalam
aktivitas kita sehari-hari. Sehingga Islam yang kita pegang
merupakan Islam yang berperadaban dan dapat memberikan
sumbangansumbangan positif dalam kehidupan kita kepada sang
Pencipta dan kepada sesama.
Daftar PustakaDepartemen Agama RI, 1971. Al Quran dan
Terjemahnya, Departemen Agama, Jakarta. Harun, Nasution. 1995.
Islam Rasional. Mizan. Bandung. Srijanty, 2006. Etika Membangun
Masyarakat Islam Modern, Graha Ilmu, Jakarta. Rasyid S. 2000. Fiqih
Islam, Sinar Baru Agresindo, Bandung. Shihab, M.Q. 1997. Mukjizat
Al-Quran, Mizan, Bandung.
Created by : H. Ahmadih
Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern
11
Kuiz: Sumber-sumber Ijtihad. (T) ajaran Islam meliputi Al-Quran,
As-Sunnah dan
As-Sunnah menduduki peringkat kedua setelah Alquran dari posisi
sumber-sumber ajaran Islam. (T) Al-Kadzab merupakan salah satu dari
nama Al-Quran. (F) Ayat-ayat Al-Quran yang diturunkan setelah
Hijrah disebut Makkiyah. (F) Pada Periode kedua diturunkannya
Al-Quran berisikan keimanan, hukum dan akhlak. (F) Ijtihad
merupakan proses hukum yang diambil dengan cara jalan, kebiasaan
dan tradisi Nabi Muhammad. (F) Ijtihad berasal dari kata Jahada,
yang berarti menunggu curahan rahmat Allah. (F) Ijtihad dibidang
keuangan dan ekonomi merupakan agenda Ijtihad. (T) Al-Quran
merupakan wahyu Ilahi yang diturunkan kepada Muhammad SAW. (T)
Ijtihad dibidang pengetahuan dan kedokteran merupakan agenda
penting Ijtihad. (T)
Tugas Apa yang kamu ketahui tentang definisi dari Al-Quran,
As-Sunnaj dan Ijtihad secara ringkas dan padat ? Apa fungsi dari
As-Sunnah dan ijtihad terhadap Al-Quran yang merupakan bagian dari
sumber-sumber Ajaran Islam? Jelaskan alasan mendasar dari komitmen
seseorang kepada Al-Quran, As-Sunnah dan Ijtihad dan bagaimana
tehnis pelaksanaannya ?
Created by : H. Ahmadih
Etika Islam dalam Memajukan Peradaban Modern
12
FORUM TAMBAHIN AJA YG KMRN.DPNNYA SURUH CHEK KE ADIT, GIRI /
ERNI KIZ DAN TUGAS HARAP DIKERJAKAN
Created by : H. Ahmadih