Modul K-1 VISKOSITAS SEBAGAI FUNGSI SUHU Nama : Aristya Putra Marzuki NIM : 12512034 Kelompok : 1 Shift : Senin 08.00-11.00 (Minggu ke-2) Tanggal Praktikum : 21 Oktober 2013 Tanggal Pengumpulan : 28 Oktober 2013 Asisten : Nungky (10510030) & Vivi (10510037) LABORATORIUM KIMIA FISIK PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2013
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Modul K-1
VISKOSITAS SEBAGAI FUNGSI SUHU
Nama : Aristya Putra Marzuki
NIM : 12512034
Kelompok : 1
Shift : Senin 08.00-11.00 (Minggu ke-2)
Tanggal Praktikum : 21 Oktober 2013
Tanggal Pengumpulan : 28 Oktober 2013
Asisten : Nungky (10510030) & Vivi (10510037)
LABORATORIUM KIMIA FISIK
PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2013
Modul K-1
Viskositas sebagai Fungsi Suhu
I. Tujuan
- Menentukan viskositas dari air, kloroform dan toluena dengan metooda Oswald.
- Menentukan tetapan van Der Waals air, kloroform dan toluena.
- Menentukan nilai E (Energi ambang) air, kloroform dan toluena.
II. Teori Dasar
Setiap fluida memiliki kekenyalan yang berbeda – beda. Kekenyalan atau dengan kata
lain yang disebut dengan viskositas merupakan tahanan yang dilakukan suatu lapisan
terhadap lapisan lainnya. Hal ini bisa disebabkan oleh adanya gaya gesek yang menyusun
suatu fluida.
Viskositas disebabkan oleh adanya gaya kohesi, gaya kohesi merupakan gaya tarik
menarik antar molekul sejenis pada zat yang berbentuk cairan. Untuk zat yang berbentuk gas
viskositas disebabkan adanya tumbukkan antara molekul pada gas tersebut. Kebalikan dari
definisi viskositas ialah fluiditas yakni ukuran kemudahan mengalir pada suatu fluida.
Aliran cairan dapat dibagi menjadi dua yakni aliran laminer dan aliran turbulen.
Aliran laminer merupakan laju aliran kecil pada sebuah pipa dengan diameter yang kecil
pula. Sedangkan aliran turbulen merupakan laju aliran besar pada sebuah pipa yang memiliki
diameter besar pula. Untuk sebuah cairan yang mengalir secara laminer terdapat persamaan
Poeseuille yang dinyatakan sebagai berikut :
8
dengan R merupakan jari - jari pipa kapiler dan L panjang pipa kapiler.
Sesuai hukum ditribusi Maxwell-Boltzmann, jumlah molekul yang memiliki energi
yang diperlukan untuk mengalir dihubungkan dengan faktor
⁄ dan viskositas sebanding
dengan
⁄ . Secara kuantitatif pengaruh suhu pada viskositas inyatakan sebagai berikut :
⁄ atau
Dengan A bergantung pada Mr dan volume molar cairan sedangkan E merupakan energi
ambang per mol.
Pada percobaan kali ini kita menggunakan metoda oswold untuk menentukan
viskositas suatu zat. Hal ini didapat dari membandingkan viskositas suatu zat dengan
viskositas air (sebagai viskositas pembanding). Jadi kita membandingkan waktu yang
dibutuhkan kedua zat tersebut berpindah dari titik M menuju titik N pada Viskomter Oswald.
Dengan demikian kita mendapatkan persamaannya sebagai berikut :
maka di dapatkan :
III. Data Pengamatan
- Berat piknometer kosong (Wpikno kosong) = 16,077 gram