LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA MODUL H-10 BENDUNG DASAR Kelompok II : 1. Jerry Jeremia Darren 242012006 2. Evan Wijaya 242012012 3. Yohanes Kristanto 242012013 4. Wheryn Tandi 242012015 Asisten Laborarorium : Enggar Kadyonggo Tanggal Praktikum : 20 Desember 2013 Tanggal Disetujui : Nilai Laporan : Paraf Asisten : LABORATORIUM HIDROLIKA, HIDROLOGI, DAN SUNGAI
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN PRAKTIKUMMEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA
MODUL H-10BENDUNG DASAR
Kelompok II :
1. Jerry Jeremia Darren 2420120062. Evan Wijaya 2420120123. Yohanes Kristanto 2420120134. Wheryn Tandi 242012015
Asisten Laborarorium : Enggar KadyonggoTanggal Praktikum : 20 Desember 2013Tanggal Disetujui : Nilai Laporan : Paraf Asisten :
LABORATORIUM HIDROLIKA, HIDROLOGI, DAN SUNGAIDEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS INDONESIA
2013
H – 10 BENDUNG DASAR
10.1 Tujuan
1. Menentukan koefisien kontraksi dari pengukur debit berbentuk segiempat.2. Menentukan koefisien kontraksi dari pengukur debit berbentuk segitiga.
10.2 Teori
1. Lubang segiempat
Q=Cd . 23. B .√2.g .√H 3
Dimana : Q = debit aliran yang melimpas di atas dasar lubangCd = koefisien kontraksiB = lebar lubangH = head di atas dasar lubangG = 10 m/det2
2. Lubang segitiga
Q=Cd . 815.√2.g . tan
∅2.√H 5
Dimana : Q = debit aliran yang melimpas di atas dasar lubangCd = koefisien kontraksiØ = sudut bukaan segitigaH = head di atas dasar lubang
10.3 Alat-alat
1. Meja Hidrolika2. Dinding peredam3. Alat duga dengan perlengkapan yang berbentuk jarum atau pancing4. Bendung dasar5. Stopwatch
10.4. Cara Kerja
1. Siapkan meja Hidrolika, siapkan alat-alat bendung dasar, gunakan lubang
segiempat terlebih dahulu.
2. Atur alat-alat peraga. Sebaiknya alat duga ditempatkan di tengah antara
bendung dasar dan dinding peredam.
3. Alirkan air ke dalam saluran hingga melimpas melalui bendung dasar.
4. Tutup katup pengatur aliran dan diamkan air air di atas lubang bukaan tepat
berhenti melimpas.
5. Buka sekrup halus A lalu set 0 jarum atau pancing pada alat duga dengan
kondisi langkah 4 di atas.
6. Buka sekrup halus C untuk menaikkan jarum atau pancing setinggi 5 mm
(Head = 5mm).
7. Alirkan kembali aliran, atau besar kecilnya debit aliran untuk mendapatkan
harga Head (H).
8. Catat pula volume yang melimpah dalam waktu tertentu untuk mendapatkan
debit alirannya.
9. Ulangi langkah (6-8) untuk setiap kenaikan Head kira-kira 5 mm. Hal ini
dilakukan sampai Head-nya tidak memungkinkan untuk dinaikkan lagi.