BAB I KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN BARANG DAN JASA A. Pendahuluan Selamat datang dan selamat bergabung dengan sekolah baru anda, dan selamat menikmati menu – menu dalam modul ekonomi yang kini berada ditangan anda. Semoga menu – menu dalam modul ekonomi ini dapat anda nikmati. Modul ini akan membawa anda memahami tentang kehidupan berekonomi secara menyeluruh. Dan tentunya akan kita coba bahas per bab, yang mana setiap bab terdiri dari beberapa aktivitas, dimana setiap aktivitas yang anda lakukan bersama modul ini merupakan satu rangkaian kegiatan yang semoga tidak terputus, sehingga anda akan merasa lebih mudah memahami apa itu ekonomi. Selamat bergabung, dan semoga kita semua tetap menjadi manusia pembelajar sejati, sepanjang hayat. Amin.... Berikut ini adalah kompetensi yang harus anda miliki selama mempelajari modul ini. B. Standar Kompetensi :
modul ekonomi sma kelas 10 (mia/iis) kurikulum 2014.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN BARANG DAN JASA
A. Pendahuluan
Selamat datang dan selamat bergabung dengan sekolah baru anda, dan
selamat menikmati menu – menu dalam modul ekonomi yang kini berada
ditangan anda. Semoga menu – menu dalam modul ekonomi ini dapat anda
nikmati.
Modul ini akan membawa anda memahami tentang kehidupan berekonomi
secara menyeluruh. Dan tentunya akan kita coba bahas per bab, yang mana
setiap bab terdiri dari beberapa aktivitas, dimana setiap aktivitas yang anda
lakukan bersama modul ini merupakan satu rangkaian kegiatan yang semoga
tidak terputus, sehingga anda akan merasa lebih mudah memahami apa itu
ekonomi. Selamat bergabung, dan semoga kita semua tetap menjadi manusia
pembelajar sejati, sepanjang hayat. Amin....
Berikut ini adalah kompetensi yang harus anda miliki selama mempelajari
modul ini.
B. Standar Kompetensi :
Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan
manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi
C. Kompetensi Dasar :
1. Mengidentifikasi kebutuhan manusia dan faktor – faktor yang
mempengaruhinya.
2. Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan
manusia yang tidak terbatas
3. Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana
dan untuk siapa barang di produksi
4. Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan
produksi di bidang lain
5. Mendeskripsikan pengertian biaya peluang
6. Menunjukan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila melakukan
produksi di bidang lain
7. Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi
D. Indikator Pencapaian :
a. Mendeskripsikan pengertian kebutuhan
b. Mengelompokkan macam-macam kebutuhan manusia
c. Merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
d. Membandingkan benda dan jasa sebagai pemuas kebutuhan
e. Mendeskripsikan pengertian kelangkaan
f. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan
g. Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat
bagi rakyat banyak
h. Mengidentifikasi barang apa yang akan di produksi
i. Mendeskripsikan tentang bagaimana cara memproduksi
j. Mendeskripsikan untuk siapa barang di produksi
k. Mendeskripsikan pengertian biaya peluang
l. Menunjukan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila melakukan
produksidi bidang lain
m. Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi
n. Mendeskripsikan sistem ekonomi yg ada dan cara memecahkan masalah
ekonomi
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 2
E. Tujuan Pembelajaran
a. Mendeskripsikan macam-macam kebutuhan manusia menurut klasifikasinya
serta
bagaimana faktor-faktor yang ada mempengaruhi kebutuhan tersebut.
b. Mengidentifikasi benda pemuas kebutuhan dan kegunaannya
c. Mendeskripsikan masalah pokok ekonomi
d. Mendeskripsikan ilmu ekonomi terkait dengan kelangkaan, pilihan dan biaya
kesempatan ( opportunity cost )
e. Membedakan macam-macam sistem ekonomi
F. Kemampuan Prasyarat
Untuk mempermudah pemahaman tentang materi pada modul ini, Anda
diharapkan telah mengetahui beberapa hal pada topik ini misalnya : Anda harus
tahu kebutuhan yang anda butuhkan baik yang berupa barang maupun non-barang
(jasa), mengapa kelangkaan itu muncul, apa saja faktor yang mempengaruhinya.
G. Pre Test
Untuk mengetahui kemampuan awal Anda, jawablah beberapa pertanyaan berikut
ini :
a. Apa saja yang dibutuhkan manusia dalam mempertahankan hidupnya?
b. Mengapa dalam memenuhi kebutuhan, kita harus membeli?
c. Faktor apa sajakah yang menyebabkan munculnya kelangkaan?
H. INDIKATOR HASIL
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan dapat menjelaskan masalah ekonomi,
ilmu ekonomi, dan kegiatan ekonomi.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 3
1. Pengertian Kebutuhan
Cobalah anda perhatikan gambar yag tertera di bawah ini, adakah benda tersebut
sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup anda? Atau benda tersebut
memang tidak memiliki arti apapun bagi kehidupan anda? Dan anda juga coba
perhatikan kegiatan apa yang dilakukan oleh merreka? Mengapa mereka
melakukan kegiatan tersebut?
Gambar 1. Gambar 2.
Dari pengamatan anda terhadap gambar – gambar tersebut, tentu anda sudah
dapat menyimpulkan, bahwa ternyata mereka semua melakukan kegiatan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,
mereka membutuhkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan. Uang
untuk membeli barang dan jasa.
Dengan demikian kebutuhan manusia harus dipenuhi, baik berupa
barang, maupun jasa. Namun juga harus dapat kita bedakan
pengertian antara kebutuhan dengan keinginan. Keinginan, jika
tidak dipenuhi tidak akan berpengaruh terhadap kelangsungan
hidup kita. Tetapi kebutuhan, jika tidak kita penuhi akan sangat
berpengaruh terhadap kelangsungan hidup kita.
Apakah semua kebutuhan hidup itu dapat Anda penuhi? Tentu tidak.
Kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka ragam, sedangkan
barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 4
Uang dan makan, manakah yang lebih penting bagi kelangsungan kehidupan anda?
Amatilah, mengapa mereka melakukan kegiatan tersebut?
Konsep :Kebutuhan adalah hasrat terhadap segala sesuatu yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia.
inilah yang menjadi inti masalah ekonomi.
Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka sebagai
perseorangan, keluarga, perusahaan, atau negara. Pokok persoalannya adalah:
bagaimanakah dengan sumber-sumber yang terbatas, manusia dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.
Nah! Untuk mengatasi pokok persoalan ekonomi itu, manusia melakukan
kegiatan ekonomi dan membentuk sistem ekonomi yang berbeda-beda yang
dapat Anda pelajari pada akhir kegiatan ini.
Sekarang, agar Anda lebih memahami tentang inti masalah ekonomi itu, tekuni
kajian tentang kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan berikut ini. Tahukah Anda,
apakah yang dimaksud dengan kebutuhan? Kebutuhan sangat dirasakan oleh
setiap manusia.
Kebutuhan senantiasa menampakkan dirinya sebagai suatu perasaan kekurangan
yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi. Apa yang terjadi pada saat Anda
lapar dan haus?
Tentunya Anda punya keinginan untuk makan dan minum. Demikian pula
perasaan keinginan/kebutuhan Anda terhadap pakaian, tempat tinggal, radio,
TV, kendaraan, dan sebagainya.
2. Macam-macam Kebutuhan
Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan tidak hanya beraneka
ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya sejalan dengan perkembangan
peradaban dan kemajuan ilmu dan teknologi. Satu kebutuhan telah Anda penuhi,
tentu akan datang lagi kebutuhan yang lainnya. Namun demikian, kita dapat
Kebutuhan ini dibedakan menurut waktu sekarang dan waktu masa yang
akan datang. Kebutuhan sekarang, adalah kebutuhan yang harus dipenuhi
sekarang juga, seperti: makan di saat lapar, atau obat-obatan pada saat
sakit. Kebutuhan masa depan, yaitu pemenuhan kebutuhan yang dapat
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 6
ditunda untuk waktu yang akan datang, misalnya: tabungan hari tua,
asuransi kesehatan, dsb.
d. Kebutuhan menurut wujud
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material, yaitu kebutuhan berupa barang-
barang yang dapat diraba dan dilihat. Misalnya: buku, sepeda, radio, dsb.
e. Kebutuhan menurut subyek
Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak-pihak yang membutuhkan. Kebutuhan
ini meliputi: kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi
orang yang membutuhkan, misalnya: kebutuhan petani berbeda dengan
kebutuhan seorang guru.
Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau kebutuhan
bersama, yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama, misalnya:
telepon umum, jalan umum, WC umum, rasa aman, dsb.
Nah, coba ingat kembali, apa saja macam-macam kebutuhan itu, untuk itu buatlah
bagan macam-macam kebutuhan!
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebutuhan
Sekarang coba Anda pikirkan! Mengapa kebutuhan bagi setiap orang berbeda-
beda? Banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan.
a. Keadaan alam
Mengakibatkan perbedaan kebutuhan. Orang yang tinggal di daerah kutub
yang luar biasa dingin membutuhkan pakaian tebal untuk menahan hawa
dingin yang serasa menggigit tulang. Sedangkan kita yang tinggal di daerah
tropis cukup memakai pakaian tipis. Tampaknya keadaan alam mendorong
manusia membutuhkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di
tempat yang bersangkutan.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 7
Cobalah bandingkan, kebutuhan orang yang tinggal di daerah pegunungan
dengan kebutuhan orang yang tinggal di daerah pantai!
b. Peradaban baru
Juga berpengaruh terhadap kebutuhan. Makin tinggi peradaban, makin
tinggi pula kualitas barang yang dibutuhkan.
Tentunya Anda pernah belajar sejarah! Coba Anda amati kebutuhan pada
masa primitif, dan bandingkan dengan kondisi masyarakat kita yang sudah
mengenal peradaban yang lebih tinggi. Kebutuhan masyarakat primitif lebih
menekankan kebutuhan primer, kebutuhan itu pun dipenuhi secara
sederhana. Untuk makanan misalnya, mereka hanya tinggal memungut dari
hutan atau sekitar tempat tinggalnya.
c. Adat istiadat
Dan tradisi masyarakat berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat.
Misalnya tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik lebaran, dsb. Untuk
kegiatan itu tentunya juga akan berpengaruh terhadap aneka ragam
kebutuhan.
Baiklah! Sekarang tuliskan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan di
bawah ini!
1. ....................................
2. .... ...............................
3. .... ...............................
4. .... ...............................
5. .... ...............................
4. Alat Pemuas Kebutuhan
Setelah kita amati ternyata kebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam.
Bagaimana dengan Anda? Apa saja yang Anda perlukan? Cobalah dihitung! Alat-alat
pemuas kebutuhan seperti perlatan rumah tangga, sepatu, sepeda, pakaian, yang
Anda butuhkan itu dalam ilmu ekonomi disebut barang, sedangkan pelayanan listrik,
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 8
telepon, guru juga dapat memuaskan kebutuhan Anda sehingga disebut barang juga,
tetapi lebih lazim disebut jasa.
Dalam kehidupan sehari-hari barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan
jumlahnya terbatas, sehingga untuk memperolehnya kita harus mengeluarkan
pengorbanan (waktu, biaya atau tenaga). Barang yang demikian ini disebut barang
ekonomi.
Selain itu ada barang yang jumlahnya melimpah seperti sinar matahari di daerah
tropis, udara bersih di daerah pegunungan. Barang-barang ini untuk
memperolehnya tanpa pengorbanan, sehingga disebut barang bebas. Barang-
barang bebas tidak dipersoalkan dalam ilmu ekonomi.
5. Kegunaan Benda
Untuk lebih memahami bagaimana barang dan jasa dapat memenuhi kebutuhan
manusia, marilah kita kelompokkan barang/jasa tersebut menurut kegunaan,
hubungannya dengan benda lain dan prosesnya.
a. Menurut kegunaannya,
Benda dibedakan sebagai benda konsumsi, yaitu benda yang
dapat langsung digunakan memenuhi kebutuhan, contoh untuk
ini adalah makanan, pakaian, buah-buahan, dsb.
Gambar. 3. Benda konsumsi yang langsung dapat kita gunakan.
benda produksi, atau disebut juga barang modal. Benda ini
dapat digunakan untuk memproduksi benda lain, termasuk
benda produksi ini adalah peralatan, dan mesin-mesin.
Gambar 4. Benda produksi, dalam penggunaannya harus diolah terlebih dahulu
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 9
Konsep :Barang ekonomi diperoleh dengan pengorbanan.Barang bebas diperoleh tanpa pengorbanan.Barang konsumsi dapat langsung dipakai, barang produksi harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu.
b. Benda menurut hubungannya dengan benda lain meliputi :
1).Benda komplementer adalah benda yang dalam penggunaannya harus
bersama- sama dengan benda lain. Coba Anda pikirkan, benda apa itu?
Misalnya: minyak dan kompor, bensin dengan kendaraan, dsb.
2).Benda substitusi, benda ini dalam penggunaannya dapat saling
menggantikan,
misalnya jagung dapat menggantikan beras, margarine dengan mentega,
jasa
bus dapat menggantikan kereta api.
Gambar. 5Jika tak ada uang untuk bepergian dari Jakarta ke Surabaya menggunakan pesawat,
masih dapat digantikan dengan kereta api.
c. Benda menurut proses pembuatannya.
Selain pembagian guna benda tadi, dapat juga kegunaan benda dilihat dari
proses pembuatannya. Untuk ini benda dapat dilihat sebagai bahan baku
seperti: hasil hutan, hasil pertanian, atau barang tambang. Sebagai barang
setengah jadi, misalnya: barang untuk industri kecil, kulit untuk sepatu,
kopra untuk minyak goreng, dsb. Dan barang jadi, seperti: meja, kursi,
sepeda, kemeja, dsb. Berikut disajikan bagan proses produksi briket sebagai
bahan bakar yang dijadikan sebagai alternatif pengganti minyak tanah yang
mulai langka.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 10
Bagan 1:Proses Produksi briket batu bara
Mengapa benda itu berguna?
Tentunya Anda bisa menjawab.
Ya! Benda itu berguna karena benda itu bermanfaat dapat memenuhi kebutuhan
manusia. Hanya saja benda yang disediakan harus diolah lebih dahulu sehingga siap
memenuhi kebutuhan manusia.
Contohnya:
minyak bumi, bijih besi, karet. Minyak bumi dan apa yang terdapat di muka bumi dan
terkandung di dalam bumi semuanya masih memerlukan pengelolaan agar lebih
berguna. Gejala ini mengisyaratkan kepada kita akan perlunya peningkatan kegunaan
benda. Dimanapun dia berada, ketika kita olah dan hasil pengolahan itu dapat
membantu kita memenuhi kebutuhan hidup kita, maka benda itu memiliki nilai guna.
Dari gambar di samping terlihat jelas betapa
minyak yang berada di dalam perut bumi menjadi
tidak lagi berharga jika tidak diolah secara
optimal.
Gambar 6.Anjungan pengeboran minyak lepas pantai.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 11
Marilah kita amati macam-macam kegunaan benda tersebut.
a. Guna dasar (Elementary Utility),
adalah kegunaan benda karena benda itu merupakan bahan untuk membuat
benda lain.
Gambar 7.Lemari ukir dan tempat tidur ukir berbahan dasar kayu jati
Coba sebutkan dengan contoh yang lain.
b. Guna bentuk (Form Utility),
Kegunaan benda yang terjadi karena adanya perubahan bentuk pada benda
tersebut.
Gambar 8.Dari lempengan baja, dapat dirubah menjad velk ban. Bagaimana dengan benda yang lain?
Coba sebutkan dengan contoh yang lain!
c. Guna tempat (Place Utility),
kegunaan benda terjadi karena benda tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih
membutuhkan. Untuk kegiatan ini peranan transportasi sangat penting.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 12
Kegunaan Dasar
Kegunaan Bentuk
Batu di gunung setelah diproduksi berguna sebagai dekorasi dinding rumah
Gambar 9.Bagaimana batu marmer yang ada di gunung tidak dimanfaatkan?
Coba sebutkan dengan contoh yang lain!
d. Guna waktu (Time Utility),
kegunaan benda ini terjadi karena adanya waktu, misalnya:
- Padi pada saat panen kurang berguna, dan akan lebih berguna pada saat paceklik.
- Tabungan untuk hari tua.
- Obat-obatan pada waktu sakit, payung pada waktu hujan.
Gambar 10.Benda akan bernilai guna ketika sesuai dengan waktunya
e. Guna milik (Possesion Utility),
kegunaan benda ini terjadi setelah seseorang memiliki benda tersebut, misalnya:
Sepatu yang ada di toko kurang berguna tetapi setelah sepatu tersebut dibeli dan
dimiliki dapat digunakan untuk ke sekolah atau berolah raga. Juga tanah yang luas
kita temui sepanjang jalan arah ke Sumatra, banyak yang belum dimanfaatkan
secara optimal.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 13
Kegunaan Tempat
Kegunaan Waktu
Gambar 11.Tanah yang menganggur, jika dimanfaatkan dengan optimal akan memiliki nilai guna
6. Kelangkaan Alat Pemuas Kebutuhan
Penciptaan dan pengolahan benda hingga menjadi lebih berguna untuk memenuhi
kebutuhan manusia memerlukan usaha atau produksi, dengan mencurahkan
bahanbahan dasar, tenaga, pikiran, waktu, peralatan, uang dan keahlian yang
kesemuanya disebut sumber daya produksi.
Sumber alam : adalah benda dan kekuatan yang tersedia di alam semesta, yang
secara langsung atau tidak langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
Sumber daya manusia : sumber daya manusia ini meliputi tenaga jasmani dan rohani
yang diperlukan untuk mengambil dan mengolah sumber alam, hingga menjadi
benda yang lebih berguna. Sumber daya modal : adalah barang-barang (sarana) yang
dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain, misalnya: uang, bahan mentah,
mesin, perkakas, dsb.
Wira usaha : adalah sumber daya manusia yang menyatukan ketiga sumber daya
(alam, tenaga kerja, dan modal) dan bertanggung jawab atas kelancaran usaha
produksi.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 14
Kegunaan Kepemilikan
Sekarang marilah kita tinjau kembali sumber daya produksi tadi, tapi tolong tuliskan
dulu apakah sumber daya produksi itu?
1. .........................
2. .........................
3. .........................
4. .........................
5. .........................
Sumber daya produksi tadi sifatnya terbatas, sedangkan kebutuhan manusia tidak
terbatas. Kenyataan ini terbukti dari sulitnya manusia memperoleh sumber alam,
tenaga kerja, modal maupun wira usaha.
Seseorang baru dapat memperoleh sumber daya tadi setelah seseorang tersebut
mengeluarkan berbagai pengorbanan. Namun demikian ternyata masih ada juga
yang tidak mampu memperolehnya, apakah karena memang sudah habis,
jumlahnya sedikit atau mereka tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang
disyaratkan. Keadaan benda pemuas yang terbatas inilah yang disebut dengan
kelangkaan.
Tahukah Anda apa yang menyebabkan benda pemuas kebutuhan itu langka?
Kelangkaan benda pemuas kebutuhan itu terjadi karena beberapa sebab:
a. Terbatasnya persediaan sumber alam.
b. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah alam.
c. Keserakahan manusia dengan akibat berkurangnya benda pemuas kebutuhan,
atau menjadi cepat rusaknya benda, misalnya: penebangan hutan liar.
d. Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan manusia
untuk menghasilkan atau belum ditemukannya sumber-sumber baru.
Kelangkaan itu dialami setiap orang, setiap bangsa dan oleh setiap negara. Meskipun
situasi dan kondisinya berbeda-beda, namun pokok masalahnya sama.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 15
Benar! Pokok masalah ekonomi itu adalah:
Nah! Coba persiapkan untuk melaksanakan tugas berikut!
1. Betulkah kelompok (5 orang) untuk melakukan kunjungan/pengamatan pada
perusahaan/home industry (mebeler, batako, genteng, ukir-ukiran, dsb.) yang
ada di sekitar anda.
2. Amati dan catatlah faktor produksi apa saja yang dipergunakan!
3. Catat, berapa jumlah produksi dan dijual ke mana saja!
4. Buatlah laporan hasil kunjungan/pengamatan Anda dan serahkan kepada Guru
Bina Anda saat pertemuan.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 16
Konsep Bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dan terus
bertambah dihadapkan dengan ketersediaan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.Kelangkaan
LEMBAR KERJA SISWA MATERI : PERMASALAHAN EKONOMI
WAKTU : 45 MENIT
A. Berilah tanda (√ ) pada tabel berikut ini!
Kebutuhan Pr
imer
Seku
nder
Terti
er
Jasm
ani
Roha
ni
Seka
rang
Akan
Dat
ang
Indi
vidu
Sosi
al
Pendidikan Pakaian Makanan Perumahan Rekreasi Tempat Tidur Televisi Hand Phone Laptop Piano Main Golf Nonton Di Bioskop Menabung Sajadah Gamelan Mendengarkan musik Rumah sakit Stasiun Kereta Api Selimut Tebal Jembatan Peraturan Lalu lintas
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Deskripsikan mengapa manusia harus berhadapan dengan masalah kelangkaan!
2. Deskripsikan maksud dari opportunity cost!
3. Gambarkan sebuah diagram tentang macam – macam kebutuhan manusia!
4. Tuliskan empat macam sumber daya!
5. Uraikan sumber daya yang terkait dalam pembuatan satu buah modul pembelajaran!
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 17
Uraian Score per item soal kelompok B:
Soal nomor 1 score 7
Soal nomor 2 score 7
Soal nomor 3 score 7
Soal nomor 4 score 4
Soal nomor 5 score 8
C. Skala Sikap
Berilah tanda (√ ) pada kolom skala sikap berikut ini :
No PernyataanSikap
SS S KS TS STS
1 Sumber daya yang kita miliki harus dimanfaatkan dengan bijaksana
2Pembalakan hutan secara besar - besaran tidak akan menganggu upaya
pemenuhan kebutuhan manusia
3
Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia harus bersikap
rasional
4 Kelangkaan terjadi karena manusia bersifat serakah
5
Kelankaan terjadi karena sumber daya yang ada tidak sebanding dengan
kebutuhan manusia.
Selamat sobat! Anda telah berhasil menyelesaikan modul pertama, dan hadiah bagi
keseriusan dan kesuksesan anda adalah anda diijinkan untuk melangkah pada
ACTIVITY kedua ini. THERE IS NO SWEET WITHOUT SWEAT. Good Luck Buddies………!
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 18
7. MASALAH POKOK EKONOMI
Sebagaimana telah dikemukakan pada pembahasan
sebelumnya bahwa masalah pokok ekonomi adalah kebutuhan.
Bagaimana manusia berusaha untuk memenuhi dengan
sumber daya yang terbatas, agar tidak terjadi kelangkaan,
pada dasarnya adalah bagaimana menjawab tiga
pertanyaan berikut ini :
Gambar. 12. Produksi barang adalah salah satu Satu pemecahan masalah Ekonomi Modern
a. Barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan dalam jumlah berapa? (What)
Masalah ini terkait dengan barang apa yang harus diproduksi, dan dalam
jumlah berapa banyak? Karena semua itu berkaitan dengan upaya manusia dalam
memenuhi kebutuhan agar tidak terjadi kelangkaan. Coba anda amati hand phone
milik anda, lalu mulailah untuk bertanya, ” Mengapa harus diciptakan Hand
Phone?”
”Apa yang melatar belakangi munculnya Hand Phone? Kesulitan apa yang
dihadapi manusia sebelum Hand Phone ada?, Seberapa pentingkah Hand Phone
bagi masyarakat modern sekarang ini?”
b. Bagaimana memproduksi barang ? (How)
Hand Phone yang sekarang berada dalam genggaman anda tidak langsung
ada begitu saja. Tetapi tentu melalui proses pembuatan yang membutuhkan
keahlian tersendiri, terutama keahlian dalam penguasaan teknologi. Mulailah anda
bayangkan faktor – faktor produksi ( sumber daya ) apa saja yang terkait
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 19
didalamnya hingga menjadi sebuah Hand Phone yang dapat memudahkan kita
semua berkomunikasi dengan siapa saja, dimana saja dan kapan saja.
c Untuk Siapa Barang tersebut diproduksi? (For Whom)
Mungkinkah adik bayi memerlukan Hand Phone? Pertanyaan ini harus kita
jawab ketika kita mulai mengamati siapa saja pengguna HP itu sesungguhnya.
Sama halnya dengan Baju daster yang biasa dipakai oleh Ibu anda di rumah,
apakah mungkin baju daster yang diproduksi tersebut dipakai oleh Ayah? Tentu
tidak. Begitu juga halnya dengan Film – film action yang banyak menonjolkan
unsur kekerasan, apakah film – film tersebut layak ditonton oleh anak – anak di
bawah usia 13 tahun? Dengan demikian, barang dan jasa yang digunakan sudah
ditentukan sebelumnya untuk siapa sesungguhnya barang dan jasa tersebut
dibuat, siapa saja yang layak mengkonsumsi barang dan jasa tersebut. Dan apa
dampaknya bila ternyata barang dan jasa tersebut sampai pada mereka yang
tidak semestinya.
Itulah mengapa dalam ekonomi modern,
pertanyaan untuk siapa barang diproduksi harus
mendapat jawaban yang jelas dan pasti. Karena
barang yang diproduksi harus sesuai dengan calon
konsumen yang sudah ditentukan. Sebagaimana
gambar di samping furniture tersebut dikonsumsi
oleh mereka yang memiliki rumah dengan ruangan
yang cukup besar. Dan bagaimana konsumen
berperilaku, nanti akan kita bahas pada modul tiga.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 20
AKTIVITASAmatilah pabrik tahu di dekat sekolah, atau pabrik furniture di sekitar wilayah Klender dan duren Sawit, tanyakan :Jenis barang yang diproduksiBagaimana proses produksinyaSiapa saja yang terlibat dalam proses produksi tersebutSiapakah sasaran (konsumen) akhir mereka? Buatlah laporan dalam kertas kerja yang disajikan berikut ini.
Selamat Berkarya!
Sumber : Dok. PribadiGambar.13, Furniture mewah
digunakan untuk mereka yang mampu.
8. Sistem Ekonomi
Dari masalah ekonomi yang telah dikemukakan di atas, tentulah dalam
pemecahannya akan berbeda, tergantung dari system ekonomi apa yang dianut
Negara tersebut. Karena system ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur atau
mengorganisasikan segala aktivitas perekonomian dalam masyarakat untuk
mencapai tujuan tertentu. Dijaman sekarang ini, system ekonomi terdiri atas tiga
jenis, yaitu :
a. sistem ekonomi Liberal
b. Sistem ekonomi Comando
c. Sistem ekonomi Campuran.
Pada dasarnya tidak ada satupun di dunia ini negara yang menganut sistem
ekonomi Liberal murni maupun sistem Ekonomi Commando murni. Pada umumnya
negara – negara di dunia ini menganut sistem ekonomi yang cenderung, artinya,
jika dia menganut sistem ekonomi Liberal, cenderung comando, dan jika dia
menganut sistem ekonomi commando, cenderung Liberal. Mengapa? Karena pada
kenyataannya, dizaman sekarang ini, tidak ada satupun pihak pelaku ekonomi yang
dapat berdiri sendiri apalagi mendominasi kebijakan ekonomi. Semua pelaku
ekonomi baik itu Rumah tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen dan
Pemerintah, saling bergantung satu sama lainnya.
Mari kita amati ciri – ciri dari masing – masing sistem ekonomi tersebut.
a. Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi Liberal sering juga disebut sebagai sistem ekonomi Pasar.
Karena tingkat harga dan kebutuhan barang ditentukan oleh mekanisme pasar
yaitu kekuatan tarik menarik antara permintaan (Demand) dengan kekuatan
Penawaran (Supply). Adapun ciri – cirinya adalah sebagai berikut :
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 21
1). Hak milik perorangan diakui, termasuk pemilikan alat – alat produksi dan
sumber – sumber produksi.
2). Kebebasan berusaha dan bersaing terbuka lebar
3). Orientasi produksi untuk pasar dengan tujuan untuk meraih keuntungan secara
masksimal
4). Kegiatan perekonomian dikendalikan oleh mekanisme pasar, Pemerintah tidak
turut campur dalam kehidupan ekonomi
b Sistem Ekonomi Commando
Sistem ekonomi Commando sering juga disebut sebagai sistem ekonomi
terpusat atau sistem ekonomi sosialis. Dalam sistem ekonomi ini, Pemerintah
berperan sangat dominan dalam menentukan arah kebijakan perekonomian
negara. Dalam sistem ekonomi commando, menganut falsafah mengutamakan
kepentingan masyarakat (sosial) di atas kepentingan individu.
Ciri – ciri sistem ekonomi Commando :
a. Semua alat sumber produksi
dimiliki negara atau masyarakat secara kolektif
b. Pemerintah melakukan
perencanaan terpusat menyangkut kegiatan ekonomi
masyarakat.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 22
KONSEPDalam system ekonomi Liberal, peran Pemerintah kurang dominan, mekanisme
pasar memegang peranan pennting dalam menentukan arah kebijakan perekonomian yang diambil oleh Pemerintah.
KONSEPDalam sistem ekonomi commando, menganut falsafah mengutamakan kepentingan
masyarakat (sosial) di atas kepentingan individu. Peran Pemerintah sangat dominan dalam menentukan arah kebijakan perekonomian.
c. Perencanaan terpusat (central
planning) merupakan pengendali atau pengatur
perekonomian negara menggantikan mekanisme pasar dalam sistem ekonomi
liberal.
Dari dua gambaran sistem ekonomi di atas, dapat digambarkan kunjungtur
perekonomian yang terjadi pada negara yang menganut sistem ekonomi Liberal
dan sistem Ekonomi Commando atau Terpusat, adalah sebagai berikut :
Kurva 1:Kunjungtur perekonomian negara dengan sistem ekonomi Liberal
Kurva 2:Kunjungtur perekonomian negara dengan sistem ekonomiCommando
c. Sistem Ekonomi Campuran
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 23
Pada sistem ekonomi campuran diupayakan menyatukan ciri – ciri positif dari
kedua sistem ekonomi sebelumnya, yaitu sistem ekonomi Liberal dan sistem
Ekonomi Commando. Sistem ekonomi Campuran disaat sekarang ini lebih banyak
diminati oleh hampir semua negara di dunia ini, karena segala kebijakan
perekonomian yang diambil Pemerintah masing – masing negara selalu mengikuti
perkembangan perekonomian dan budaya global yang berlaku dalam pergaulan
antar negara di dunia.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 24
Rangkuman :
Kelangkaan terjadi karena kebutuhan manusia yang tidak terbatas dihadapkan pada sumber daya yang tidak terbatas .Kelangkaan mengharuskan seseorang untuk melakukan prioritas atau pilihan. Untuk mendapatkan yang satu, orang harus melepaskan yang lain. Hal itulah yang disebut biaya peluang (opportunity Cost)Pengalokasian sumber daya harus dilakukan secara tepat dagar dapat bermanfaat bagi rakyat banyak.Manusia harus melakukan pemilihan alternatif kebutuhan agar kebutuhan manusia dapat terpenuhi dan tercapai kepuasan yang maksimum.Masalah pokok yang dihadapi oleh organisasi ekonomi modern adalah menjawab tiga pertanyaan berikut ini; What, How, dan For WhomDalam sistem ekonomi Liberal masyarakat memiliki peranan dominan dalam menentukan arah kebijakan perekonomian negara. Sistem ekonomi Commando Pemerintah memiliki peran dominan, karena perekonomian dibuat atas dasar kepentingan sosial di atas kepentingan pribadi. Sistem ekonomi Campuran merupakan kombinasi antara ciri – ciri positif sistem ekonomi Liberal dan Sistem Ekonomi Commando. Konjungtur Perekonomian pada negara yang menganut sistem ekonomi liberal seringkali mengalami pasang surut, berbeda dengan negara yang menganut sistem ekonomi Commando, perekonomian negara tersebut cenderung stabil
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 25
GLOSSARY :a. Biaya Peluang : hilangnya kesempatan untuk menggunakan
sumber daya yang ada karena telah memilih alternative penggunaan.
b. Kelangkaan : Jumlah barang dan jasa yang tersedia tidak sebanding dengan tingginya kebutuhan manusia.
c. Organisasi Ekonomi : Kelompok kerjasama antara orang – orang di dalam sebuah perkumpulan atau badan usaha dengan tujuan untuk menghasilkan barang dan atau jasa.
d. Sistem Ekonomi : Suatu cara untuk mengatur atau mengorganisasikan segala kegiatan perekonomian dalam masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu.
e. Sumber daya : Kekayaan alam dan keahlian/kemampuan yang dimiliki manusia yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
f. Konjungtur Perekonomian : Adalah suatu siklus perekonomian yang terjadi di setiap negara akibat adanya sistem perekonomian yang dianut oleh negara yang bersangkutan.
D. Test Kompetensi Bentuk Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat di bawah ini dengan memberikan tanda silang pada setiap pertanyaan.
1. Manusia mempelajari ilmu ekonomi karena kebutuhan manusia . . .a. tidak terbatas, sedangkan alat-alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya terbatasb. tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan juga tidak terbatas
jumlahnyac. terbatas jumlahnya, sedangkan alat pemuas kebutuhan tidak terbatas
jumlahnyad. jumlahnya terbatas, alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya juga terbatase. tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan juga tidak terbatas
2. Kebutuhan adalah keinginan manusia …a. terhadap barang dan jasa untuk mencapai kesenanganb. untuk memenuhi kebutuhan hidup pada saat tertentu sajac. terhadap barang dan jasa untuk kelangsungan hidup dan tidak pernah ada
habisnyad. yang timbul sejak manusia itu lahir kemuka bumie. terhadap barang / jasa saja
3. Berikut ini yang termasuk kebutuhan primer adalah ...a. pakaian dan alat komunikasi d. villa dan makanan bergizib. pakaian dan alat transportasi e. makanan bergizi dan pakaianc. furniture dan villa
4. Berikut ini yang tergolong kebutuhan menurut waktu adalah ...a. makanan, pakaian dan perumahan d. telepon, jembatan dan rumah sakitb. hiburan, agama dan pendidikan e. rekreasi, kesehatan dan pasarc. obat-obtan, payung dan asuransi
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 26
5. Kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani merupakan penggolongan kebutuhan menurut ...a. intensitas d. subyekb. sifat e. waktuc. wujud
6. Alat pemuas kebutuhan yang bermanfaat untuk kepentingan bersama termasuk kebutuhan ...a. Primer d. kolektifb. Jasmani e. materialc. sekarang
7. Menurut intensitasnya kebutuhan manusia dapat di bedakan menjadi kebutuhan ...a. sekarang dan akan datangb. jasmani dan rohanic. material dan spirituald. primer, skunder dan tertiere. individu dan kolektif
8. Berikut ini yang bukan termasuk faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia adalah ...a. pendidikan d. jumlah anggota keluargab. lingkungan e. jumlah barang yang diproduksic. kebudayaan
9. Perhatikan tabel kebutuhan berikut :A B C D
1. 1. Rohani
2. 2. Material
3. 3. Individu
1. 1. Primer2. 2. Jasmani3. 3. Spiritual
1. 1. Sekarang
2. 2. Masyarakat
3. 3. Sekunder
1. Akan datang2. Tersier3. Bersama
yang termasuk kebutuhan menurut sifatnya adalah ...a. A1 dan B2 d. C1 dan D1b. A2 dan B3 e. C3 dan D2c. A3 dan C2
10. Berikut ini tabel benda substitusi dan komplementer :A B C
1. sepeda motor dengan bensin
1. kompor dengan minyak tanah
1. sepatu dengan kaus kaki
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 27
2. pulpen denga pensil
3. bus dengan kereta api
2. pulpen dng tinta 3. nasi dengan
singkong
2. mentega dengan minyak goreng
3. buku tulis dengan pensil
yang termasuk benda substitusi adalah ...a. A1, B2 dan C3 d. A1, B1 dan C1
b. A2, B3 dan C1 e. A3, B3 dan C2 c. A3, B3 dan C3
Uji Kompetensi :
Bacalah dengan seksama wacana di bawah ini! Lalu jawablah pertanyaanya!
SISTEM EKONOMI INDONESIA
Didunia ini sistem ekonomi yang ada dapat dibagi atas tiga sistem, yaitu sistem
ekonomi kapitalis yang berorientasi pada kebebasan dan penumpukan modal, sistem
ekonomi sosialis yang fokus pada pemerataan dan kesejahteraan bersama, serta
sistem ekonomi campuran yang merupakan gabungan dari dua sistem ekonomi di atas.
Sistem ekonomi kapitalis banyak dianut oleh negara – negara barat seperti
Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa. Sistem Ekonomi sosialis dahulu banyak
dianut oleh negara – negara komunis seperti Rusia, China, Korea Utara, dan sebagian
negara – negara Eropa Timur. Sistem ekonomi campuran banyak dianut oleh negara –
negara Asia seperti Jepang, Singapura, dan Indonesia.
Indonesia sudah sejak lama mencoba menerapkan sistem ekonomi campuran
dalam praktik – praktik pembangunan ekonominya. Sistem ekonomi campuran
memberikan kebebasan terbatas kepada masyarakat untuk menguasai barang –
barang modal. Hal ini tercermin dalam pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi bahwa
kegiatan usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak tidak akan diserahkan Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 28
kepada swasta melainkan dikuasai sepenuhnya oleh Pemerintah. Dalam hal ini ada
pembatasan dalam pemilikan barang modal di Indonesia. Tidak hanya bebas sebebas –
bebasnya seperti yang diterapkan di negara – negara kapitalis.
Sistem ekonomi kerakyatan yang banyak diperjuangkan oleh para pemikir
ekonomi Indonesia yang diharapkan dapat menganggulangi kemiskinan di Indonesia.
Dalam konsep ini, individu tidak dilarang dalam memiliki barang – barang modal sama
sekali, namun negara dalam hal ini mengarahkan pembagian kepemilikan tersebut
kepada masyarakat – masyarakat yang selama ini bergerak disektor – sektor informal
dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Dengan begitu diharapkan pertumbuhan ekonomi
tetap terjaga pada tingkat yang diharapkan sekaligus ketimpangan distribusi
pendapatan perlahan – lahan dapat diperkecil. Namun, konsep ini banyak
disalahartikan ketika berada pada tataran praktik sehingga tidak berjalan sebagaimana
yang diharapkan.
(Sumber : Rafki RS,SE,MM, dalam
Batampos.com).
Pertanyaan :
1. Menurut anda, sistem ekonomi apakah yang diterapkan di Indonesia?
2. Tuliskan 2 (dua ) kelebihan dan kekurangan masing–masing sistem ekonomi
tersebut!
3. Jelaskan pendapatmu, Apakah sistem ekonomi yang dianut setiap negara
dipengaruhi oleh dasar negara?
4. Apakah sistem ekonomi diperlukan untuk mengatasi masalah – masalah
ekonomi yang timbul di suatu negara?
5. Apakah menurut anda proyek PNPM Mandiri (Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri) sesuai dengan konsep sistem ekonomi kerakyatan di
Indonesia? Jelaskan !
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 29
BAB II
PERMASALAHAN EKONOMI
A. Pendahuluan
Pemerintah negara manapun dari waktu ke waktu selalu berusaha untuk
meningkatkan kesejahteraan warganya. Berbagai macam cara ditempuh untuk
mencapai tujuan itu. Meskipun demikian dari setiap upaya yang dilakukan tidak
akan pernah terlepas dari berbagai macam permasalahan, baik terkait dengan
kegiatan produksi, pendistribusian hasil produksi, maupun pemenuhan konsumsi
warga negaranya. Untuk itu maka diperlukan sebuah sistem ekonomi yang sesuai
dengan kondisi masing-masing negara, agar upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat dapat terwujud dengan baik.
1. Standar Kompetensi
Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan
manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi.
2. Kompetensi Dasar
a. Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana
dan untuk siapa barang diproduksi.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 30
b. Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi
3. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat mengidentifikasi kegiatan ekonomi masyarakat.
b. Siswa dapat menjelaskan masalah pokok ekonomi masyarakat modern.
c. Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam sistem ekonomi.
d. Siswa dapat menjelaskan sistem ekonomi di Indonesia.
4. Indikator Pembelajaran
a. Mengidentifikasi kegiatan ekonomi masyarakat modern.
b. Menjelaskan masalah pokok ekonomi masyarakat modern.
c. Mendeskripsikan macam-macam sistem ekonomi.
d. Menjelaskan sistem ekonomi di Indonesia
B. Materi Pembelajaran
1. Masalah Ekonomi Menurut Ekonomi Modern
Manusia dari waktu ke waktu terus berupaya untuk memenuhi setiap
kebutuhannya. Oleh karena itu berbagai macam cara sudah dan terus
dikembangkan terkait upaya itu. Teknologi dalam berproduksi, efisiensi proses
produksi, strategi untuk memasarkan produk terus mengalami perubahan.
Meskipun demikian bukan berarti bahwa upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia tidak menjumpai masalah. Yang terjadi justru dengan
semakin majunya pemikiran dan tuntutan kebutuhan hidup manusia maka
permasalahan yang muncul juga terus mengalami perkembangan. Hal ini tentu
saja juga terkait erat dengan akar permasalahan ekonomi yang dihadapi
masyarakat, yaitu kebutuhan manusia yang sifatnya tidak terbatas, sementara
di sisi lain sarana pemuas kebutuhan manusia sifatnya terbatas.
Aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya
secara umum terbagi ke dalam 3 aktivitas, yaitu produksi, distribusi, dan
konsumsi. Ketiga kegiatan tersebut seringkali merupakan kegiatan yang sangat Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 31
kompleks. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti langkanya bahan baku
produksi, perkembangan selera dan harapan manusia, dan juga pertumbuhan
penduduk yang cepat. Dalam masyarakat modern, secara umum permasalahan
ekonomi yang terjadi dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
a. Barang dan jasa apa yang harus diproduksi?
Dapatkah kita menghitung berapa banyak barang dan jasa yang kita
konsumsi, dari yang paling sederhana sampai yang mewah setiap bulannya?
Sadarkah kita bahwa barang-barang tersebut tidak muncul begitu saja?
Pernahkah kita berpikir barang-barang yang kita konsumsi tersebut dari
mana asal-usul dan bagaimana memproduksinya? Tentu saja barang-
barang yang kita konsumsi dibuat oleh produsennya dengan penuh
perhitungan, agar tercapai efisiensi produksi dan pada akhirnya bisa
memberikan keuntungan yang diharapkan. Hal tersebut terkait dengan
pertanyaan barang apa yang akan dihasilkan dan berapa banyak jumlah
yang akan dihasilkan. Mengingat keterbatasan sumber daya atau faktor
produksi maka harus ditentukan produk apa yang akan dihasilkan dan
berapa jumlahnya. Penentuan jenis dan jumlah produk tersebut bukan
sekedar untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat melainkan juga
untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Sebagai contoh,
ketika kita melihat ada banyak remaja di suatu daerah yang sedang giat-
giatnya bermain futsal lalu kita segera membangun lapangan futsal? Jika ya,
berapa banyak arena yang harus kita bangun? Apakah kita juga harus
segera memproduksi bola, kostum, dan sepatu untuk futsal?
Setiap tahun suatu perekonomian harus dengan cermat menentukan jenis
barang dan jasa apa saja yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 32
dan berapa banyak tingkat kebutuhan masyarakat. Pluralisme masyarakat
beserta tingkat kebutuhan dan seleranya ”menuntut” adanya sebuah
survey dari suatu perusahaan yang akan memproduksi suatu barang atau
jasa. Tanpa langkah tersebut produsen hanya akan berspekulasi ketika
menghasilkan suatu produk, yang akhirnya bisa berakibat produk yang
dihasilkan tidak laku yang bisa menimbulkan kerugian bagi produsen dan di
sisi lain tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Dewasa ini di Indonesia
telah berdiri banyak lembaga yang kegiatannya melakukan survey terhadap
berbagai macam bidang kehidupan, termasuk perekonomian, sehingga para
produsen juga bisa menggunakan hasil survey yang ada sebagai salah satu
pertimbangan jenis dan jumlah produk yang akan dihasilkan.
b. Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa tersebut?
Setelah produsen mengetahui jenis produk dan berapa banyak yang akan
dihasilkan maka langkah selanjutnya yang harus diperhatikan adalah
bagaimana cara memproduksinya. Hal ini perlu diperhatikan agar diperoleh
tehnik yang tepat dalam memproduksi suatu barang, sehingga mampu
menghasilkan produk secara efisien.
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan terkait cara memproduksi
barang antara lain:
1. Penentuan kombinasi sumber daya atau faktor produksi (sumber daya
alam, tenagakerja, serta modal) yang tersedia, sehingga bisa didapat
hasil optimal demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat (konsumen).
2. Pengaturan biaya pengkombinasian faktor produksi agar biaya produksi
bisa seefisien mungkin untuk mencapai keuntungan tertentu.
3. Penentuan tehnik produksi yang paling efektif dan efisien.
4. Penentuan cara berproduksi, apakah akan menggunakan tehnologi
modern yang padat modal atau memilih padat karya yang akan banyak
mempergunakan tenaga kerja manusia. Masing-masing cara tentu saja
memiliki kelebihan dan kekurangan; tehnologi modern akan dapat
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 33
menghasilkan produk dalam jumlah besar pada waktu yang relatif
singkat, sementara jika padat karya akan dapat menyediakan
kesempatan kerja bagi banyak orang, tetapi produktivitasnya tidak akan
setinggi yang padat modal.
5. Pertimbangan faktor-faktor ekternal, seperti kondisi perekonomian
nasional dan internasional, laju inflasi, nilai tukar mata uang dalam negri
terhadap mata uan asing, tingkat suku bunga bank, dan lain-lain.
c. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?
Sesudah jenis barang yang diproduksi dan cara untuk memproduksinya
ditentukan, pada tahap berikutnya produsen harus mempertimbangkan
hal-hal berikut ini:
1. Siapa konsumen yang akan membeli barang hasil produksi?
2. Bagaimana cara pendistribusian barang hasil produksi? Hal ini juga
terkait dengan siapa saja pihak yang akan terlibat dalam
pendistribusian hasil produksi, cara promosi apa saja yang akan
dipilih, di mana saja tempat penjualan harus tersedia, dan lain-lain.
3. Seperti apa daya beli masyarakat? Pada saat kondisi perekonomian
bagus dan daya beli konsumen tinggi berarti peluang untuk menjual
barang hasil produksi lebih besar, dan sebaliknya.
2. Sistem Ekonomi Sebagai Solusi Masalah Ekonomi
Masyarakat di manapun, baik di negara maju maupun berkembang, di pedesaan
maupun perkotaan, ”harus” menghadapi dan memecahkan tiga masalah
ekonomi yang saling terkait seperti telah diuraikan di atas. Untuk itu maka
diperlukan sebuah cara / sistem agar masyarakat mampu mengatasi
permasalahan tersebut dan pada akhirnya dapat meningkatkan
kesejahteraannya.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 34
Berikut ini akan disajikan beberapa sistem ekonomi yang selama ini dikenal,
yaitu:
a. Sistem ekonomi tradisional.
Ciri utama sistem ini adalah semua kegiatan utama ekonomi, produksi,
distribusi, dan konsumsi, diatur dan diselenggarakan oleh kelompok
masyarakat itu sendiri. Mereka hampir tidak pernah melakukan interaksi
ekonomi dengan masyarakat di luar kelompoknya. Kegiatan-kegiatan
ekonomi tersebut didasarkan pada tradisi turun temurun dari nenek moyang
mereka, dan hampir tidak pernah ada upaya untuk melakukan inovasi atau
perubahan, karena biasanya masyarakat tipe ini cenderung tertutup terhadap
perubahan. Yang menjadi prinsip utama masyarakat pada kelompok ini
adalah bagaimana bisa mempertahankan hidup mereka, sehingga pada
umumnya pada sistem ini sedikit sekali terdapat pilihan-pilihan atau alternatif
bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
Setelah melihat uraian di atas maka dapat dipastikan bahwa sistem ekonomi
ini tidak pernah dianut oleh negara manapun di dunia, tetapi hanya dianut
oleh kelompok-kelompok masyarakat pada jaman dulu, atau bahkan ketika
masyarakat masih primitif, sehingga saat ini tidak mudah bagi kita untuk
melihat contoh riil masyarakat yang masih menganut sistem ini.
b. Sistem ekonomi komando
Sistem ekonomi komando ini sering juga disebut dengan sistem ekonomi
terpusat atau terpimpin.Sistem ini banyak dianut oleh dianut negara-negara
yang berideologi komunis. Pada sistem ini semua kegiatan perekonomian
ditentukan dan dikendalikan oleh pemerintah. Pemerintah merencanakan
dan mengatur alternatif penggunaan faktor produksi yang dimiliki (dalam
jumlah terbatas) oleh negara tersebut. Terkait dengan hal ini maka
pemerintah biasanya membentuk lembaga perencana ekonomi nasional.
Lembaga inilah yang menentukan jenis dan jumlah produk yang harus
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 35
dihasilkan oleh unit-unit produksi yang ada di negara tersebut pada periode
tertentu.
Menurut sistem ini pemerintah memiliki kekuasaan besar terhadap faktor-
faktor produksi yang ada, karena sebagian atau seluruh modal dan alat
produksi dimiliki oleh pemerintah. Pemerintah mendata kebutuhan warga
negaranya dan mengatur penggunaan alat-alat pemuas kebutuhan, produksi,
dan pendistribusiannya. Meskipun demikian pada sistem ini sering terjadi
bahwa aktivitas ekonomi yang ada tidak sekedar untuk mencapai efisiensi
dan tingkat keuntungan yang tinggi, karena bisa saja untuk menjalankan
suatu aktivitas ekonomi pemerintah berusaha untuk mempekerjakan seluruh
tenaga kerja yang ada dengan pertimbangan agar semua tenaga kerja
mendapatkan pekerjaan. Jika melihat kondisi tersebut terbuka kemungkinan
sering terjadinya pengangguran terselubung, di mana seseorang bekerja
tetapi tidak pada kapasitas maksimumnya. Dengan demikian pada sistem
ekonomi komando ini pengangguran dapat ”dihilangkan” dan pemerataan
pendapatan lebih bisa diharapkan akan terwujud.
Setelah melihat uraian di atas maka dapat diidentifikasi beberapa kelebihan
dan kekurangan dari sistem ekonomi komando ini.
Kelebihan sistem ekonomi komando
1). Pemerintah lebih mudah dalam mengendalikan perekonomian nasional.
2).Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap kondisi perekonomian.
3). Pemerataan pendapatan relatif lebih mudah untuk diwujudkan.
4). Lebih mudah untuk menekan tingkat pengangguran.
5). Kondisi perekonomian relatif stabil.
Kekurangan sistem ekonomi komando.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 36
Selain memiliki beberapa kelebihan, sistem ini juga memiliki beberapa
kekurangan, yaitu:
1). Pertumbuhan ekonomi relatif lambat karena rendahnya partisipasi dan
kesempatan masyarakat untuk memunculkan daya kreasinya.
2). Pada kenyataannya tidak mudah bagi pemerintah untuk mengetahui
seluruh kebutuhan masyarakat, sehingga tingkat kesejahteraan
masyarakat tidak maksimal.
c. Sistem ekonomi pasar
Sebenarnya sistem ekonomi ini merupakan wujud dari gagasan yang
dimunculkan oleh Adam Smith seperti yang tertuang dalam bukunya yang
berjudul ”An Inquiry inti the Nature and Causes of the Wealth of Nations”,
yaitu:
”Kemakmuran suatu bangsa akan terjaminjika setiap orang diberi kebebasan
untuk menentukan sendiri apa, berapa, di mana, dan bagaimana melakukan
kegiatan ekonomi.”
Pada sistem ekonomi ini kondisi yang ada di negara yang menganutnya
sangatlah berbeda dengan kondisi di negara yang menganut sistem ekonomi
komando. Peran serta masyarakat dalam perekonomian sangatlah besar,
bahkan bisa menjadi pelaku utama. Jenis dan jumlah produksi alat pemuas
kebutuhan, bagaimana mendistribusikannya, dan untuk siapa alat pemuas
kebutuhan tersebut ditujukan, semuanya diserahkan kepada pihak swasta,
atau yang sering disebut dengan mekanisme pasar. Peran negara terbatas
sebagai pihak yang menjadi pengatur atau stabilisator agar kegiatan
perekonomian yang ada terhindar dari berbagai macam konflik yang pada
akhirnya akan merugikan masyarakat atau negara.
Seperti halnya sistem yang lain, sistem ekonomi ini juga memiliki kelebihan
dan kekurangan.
Kelebihan sistem ekonomi pasar
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 37
1). Adanya kebebasan bagi individu (swasta) untuk memiliki dan
mempergunakan faktor produksi. Hal ini akan mendorong pihak swasta
untuk terus meningkatkan produktivitasnya.
2). Adanya kebebasan bagi setiap warga negara untuk berusaha, memilih
pekerjaan, dan menentukan tingkat konsumsinya. Hal ini akan
mendorong terwujudnya pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pada
akhirnya kesejahteraan masyarakat akan terwujud.
3). Terbukanya kesempatan untuk bersaing bagi semua kalangan. Hal ini akan
mendorong masyarakat (pihak swasta) untuk terus meningkatkan daya
kreasi dan inovasinya, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar
1). Kemungkinan terjadinya persaingan tidak sehat. Setiap pihak yang terlibat
dalam perekonomian tentu saja berlomba-lomba untuk mendapatkan
laba maksimal. Sebagai bagian dari persaingan tersebut tentu saja
terbukanya kemungkinan penggunaan segala cara demi memenangkan
persaingan yang ada. Contoh persaingan tidak sehat di antaranya adalah
perang harga, pemalsuan produk dari produsen lain, dan sebagainya.
2). Adanya kesenjangan ekonomi dan pendapatan yang besar pada
masyarakat. Pihak yang menang dalam persaingan dan bisa mendapatkan
keuntungan yang besar tentu saja akan semakin mendominasi
perekonomian dan pihak yang kalah akan semakin terpuruk kondisinya.
Dengan demikian pemerataan kesejahteraan pada negara yang menganut
sistem ini sulit untuk diwujudkan.
3). Rentan terjadinya krisis perekonomian. Ketika persaingan antar pelaku
ekonomi semakin tidak terkendali maka hal itu akan bisa menimbulkan
masalah yang besar bagi negara dan pada akhirnya akan dapat
menimbulkan krisis ekonomi.
d. Sistem Ekonomi Campuran
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 38
Selain sistem ekonomi yang telah kita bahas di atas, di banyak negara, kalau
dilihat dari sistem perekonomiannya, dapat diidentifikasi adanya suatu sistem
perekonomian yang merupakan kombinasi dari beberapa sistem ekonomi,
terutama sistem komando dan pasar. Sistem ekonomi tersebut adalah sistem
ekonomi campuran. Dengan sistem campran ini pemerintah suatu negara
berupaya mengambil kelebihan-kelebihan dari sistem ekonomi komando dan
pasar untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi ekonomi yang ada demi
tercapainya kemakmuran nasional.
4. Sistem Ekonomi Di Indonesia.
Sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat tentu saja Indonesia, sama
seperti negara lain, memiliki cita-cita untuk mensejahterakan warga
masyarakatnya. Untuk mencapai cita-cita tersebut pemerintah Indonesia
senantiasa mendorong perkembangan ekonomi di berbagai pihak. Seperti
halnya bunyi pasal 33 UUD 1945, bahwa cabang-cabang produksi yang besar
dan penting serta menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
Dalam pasal tersebut juga disebutkan bahwa bumi, air dan kekayaan yang
terkandung di dalamnya dikuasai negara. Meskipun demikian pemerintah
Indonesia juga memberikan kesempatan yang luas bagi pihak swasta untuk ikut
terlibat aktif dalam memajukan perekonomian. Di Indonesia kita juga bisa
melihat banyaknya perusahaan yang dimiliki dan dikelola secara bersama-sama
oleh pemerintah dan swasta. Dengan semakin berkembangnya sektor swasta,
kesempatan kerja akan semakin luas, serta penerimaan negara dari sektor
pajak akan semakin meningkat.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 39
6. Evaluasi
6.1. Pilihan Ganda
Pilihlah a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling tepat.
1. Seorang wirausahawan ketika akan memulai kegiatan usahanya
berusaha untuk mengetahui terlebih dahulu kebutuhan masyarakat di
sekitar tempat usaha yang ia rencanakan.
Melihat hal tersebut berarti wirausahawan tersebut berusaha untuk
menjawab masalah ekonomi yaitu….
a. Barang atau jasa apa yang akan dihasilkan.
b. Bagaimana cara memproduksi barang yang telah ditentukan.
c. Untuk siapa barang tersebut dibuat.
d. Berapa banyak kebutuhan masyarakat.
e. Berapa banyak tenaga kerja yang harus direkrut untuk proses
produksi.
2. Sebuah pabrik sepatu berusaha untuk menentukan proses produksi
sepatu yang paling efisien. Melihat hal tersebut berarti pabrik sepatu
tersebut berusaha untuk menjawab masalah ekonomi yaitu….
a. Barang atau jasa apa yang akan dihasilkan.
b. Bagaimana cara memproduksi barang yang telah ditentukan.
c. Untuk siapa barang tersebut dibuat.
d. Berapa banyak kebutuhan masyarakat.
e. Berapa banyak keuntungan yang diharapkan dicapai.
3. PT Muji Sejahtera Abadi, sebagai produsen makanan ringan, melakukan
survey pasar untuk menentukan pasar mana yang akan dituju dalam
pemasaran hasil produksinya. Melihat hal tersebut berarti PT Muji
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 40
Sejahtera Abadi tersebut berusaha untuk menjawab masalah ekonomi
yaitu….
a. Produk apa yang akan dihasilkan.
b. Bagaimana cara memproduksi barang yang telah ditentukan.
c. Untuk siapa barang tersebut dibuat.
d. Berapa banyak kebutuhan masyarakat.
e. Berapa banyak keuntungan yang diharapkan dicapai.
4. Ketika aktivitas ekonomi masyarakat didasarkan pada tradisi pada
masyarakat tersebut, maka sistem ekonomi yang dianut adalah....
a. Sistem ekonomi pasar.
b. sistem ekonomi ekonomi komando.
c. Sistem ekonomi campuran.
d. Sistem ekonomi tradisional.
e. Sistem ekonomi bebas.
5. Dengan pertimbangan agar pemerataan kesejahteraan dapat terwujud
dengan baik, maka pemerintah suatu negara memutuskan untuk
mengendalikan semua aktivitas ekonomi yang ada. Melihat hal tersebut
berarti negara tersebut menganut sistem ekonomi....
a. Tradisional.
b. Pasar.
c. Campuran.
d. Liberal.
e. Komando
6. Di beberapa negara Eropa dan Amerika pihak swasta diberi kebebasan
penuh untuk menjalankan aktivitas ekonominya. Melihat hal tersebut
berarti negara-negara tersebut menganut sistem ekonomi....
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 41
a. Tradisional.
b. Pasar.
c. Campuran.
d. Terpimpin.
e. Komando
7. Banyak negara di Asia memberikan kesempatan yang cukup luas kepada
pihak swasta untuk menjalankan perekonomiannya, tetapi pemerintah
juga tetap berperan aktif dalam perekonomian terutama untuk sektor
vital. Melihat hal tersebut berarti negara-negara tersebut menganut
sistem ekonomi....
a. Tradisional.
b. Pasar.
c. Campuran.
d. Terpimpin.
e. Komando
8. Di Indonesia banyak terdapat perusahaan yang dimiliki oleh negara
(BUMN) dan juga perusahaan-perusahaan swasta. Melihat hal tersebut
berarti Indonesia menganut sistem ekonomi....
a. Tradisional.
b. Pasar.
c. Campuran.
d. Terpusat.
e. Komando.
9. Salah satu cirinya adalah bahwa di negara yang menganut sistem
ekonomi ini rentan terjadinya krisis ekonomi sebagai akibat adanya
persaingan antar pelaku ekonomi. Sistem ekonomi tersebut adalah....
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 42
a. Tradisional.
b. Pasar.
c. Campuran.
d. Terpusat.
e. Komando.
10. Melihat semakin banyaknya perusahaan swasta di banyak negara,
tetapi pemerintah negara-negara tersebut juga tetap berperan aktif
dalam menjaga stabilitas perekonomiannya, maka dapat disimpulkan
bahwa negara-negara tersebut menganut sistem ekonomi....
a. Tradisional.
b. Pasar.
c. Campuran.
d. Terpusat.
e. Komando.
6.2. Soal Uraian
Jawablah pertanyaan berikut ini secara ringkas dan jelas!
1. Sebut dan jelaskan tiga masalah ekonomi masyarakat modern.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi tradisioanal.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi campuran.
4. Jelaskan mengapa sebagian besar negara menganut sistem ekonomi
campuran.
5. Jelaskan sistem ekonomi yang dianut di Indonesia. Berikan bukti
pelaksanaannya.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 43
7. Daftar Pustaka
Ahmad Eeng, membina kompetensi Ekonomi untuk kelas X, Bandung : Grafindo
Media Pratama. 2010
Alam S, Buku kerja kelas X, Jakarta : Esis, 2010
Endro Sariono, slamet Subekti dkk, Manusia dan Perilaku Ekonomi, Jakarta :
ganeca. 2008
Gilarso, T. Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: Kanisius. 1985.
MT. Ritonga, Ekonomi untuk SMA kelas XII, Jakarta : Phibeta.2010
Raidlil Fitran, Joko santoso, Ekonomi,Jakarta : Rajawali.2008
Ritonga, MT., Yoga Firdaus. Ekonomi untuk SMA Kelas X. Jakarta: PT. Phibeta
Aneka Gama. 2007.
Rusdarti, Kusmuriyanto. Ekonomi Fenomena di Sekitar Kita 1 untuk Kelas X
SMA dan MA. Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. 2008.
Setiyanto, Pribadi, SE.,M.A. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X Semester 1.
Jakarta: Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2006.
Tim Penyusun Ekonomi. Ekonomi untuk SMA Kelas X. Jakarta: Penerbit Media
Maxima. 2011.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 44
BAB III
PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN
A. Pendahuluan
Konsumen mengkonsumsi suatu barang, artinya konsumen tersebut akan
menghabiskan nilai atau mengurangi nilai suatu barang serta mengurangi
manfaat barang tersebut. Barang yang dikunsumsi akan di produksi oleh
produsen. Pernahkah kamu membuat sesuatu sebagai hasil kreatifitas mu?
Artinya kamu sudah berproduksi, atau pernahkah kamu melakukan kegiatan
mengkonsumsi atau mengurangi nilai suatu barang.
Perilaku konsumen dan produsen memang berbeda dalam kegiatan ekonomi.
Peran keduanya pun berbeda. Ayo, kita cari perbedaannya dalam modul ini.
Kita juga akan mengenal diagram arus lingkaran yang menghubungkan antar
perilaku ekonomi ( circulair flow diagram ).
1. Standar Kompetensi:
Memahami konsep ekonomidalam kaitannya dengan kegiatan
ekonomikonsumen dan produsen.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 45
2. Kompetensi Dasar:
a. Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan
ekonomi.
b. Mendeskripsikan Circulair flow diagram.
c. Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen.
3. Indikator:
a. Mendeskripsikan pengertian konsumsi .
b. Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang
c. Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen.
d. Mendeskripsikan teori perilaku konsumen dan produsen
e. Mendeskripsikan teori perilaku konsumen ( table dan Grafik )
f. Mendeskripsikan teori perilaku produsen ( table dan grafik )
g. Membuat model diagram interaksi perilaku ekonomi ( circulair flow
diagram )
h. Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi ( RTK, RTP, RTN, RTLN )
4. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu:
a. Menjelaskan pengertian , cirri-ciri, dan tujuan konsumsi
b. Menganalisis perilaku konsumen dan produsen
c. Menjelaskan pengertian dan tujuan produksi
d. Menggolongkan factor produksi
e. Menjelaskan pelaku-pelaku ekonomi
B. Materi
1. Konsep Nilai Barang
Setiap barang yang telah dan akan diproduksi oelh manusia mempunyai
manfaat atau nilai. Nilai atau manfaat suatu barang dapat bermacam-macam
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 46
tergantung pada kondisi dan waktu serta siapa yang memakainya. Kegiatan
memakai atau mengurangi nilai suatu barang disebut konsumsi dan
pemakainya disebut konsumen
a. Guna dan Nilai Barang/Jasa
Nilai atau kegunaan adalah kemampuan suatu benda atau jasa untuk
digunakan sebagai alat pemuas kebutuhan.
Kegunaan memiliki beberapa macam kegunaan yang meliputi:
1.Kegunaan unsur (element utility), artinya suatu benda memiliki
kegunaan dilihat dari unsur benda tersebut.
Contoh: terigu yang dipergunakan untuk membuat kue.
2. Kegunaan tempat (place utility), artinya benda itu memiliki
kegunaan setelah dipindahkan tempatnya.
Contoh: Pasir yang dipindahkan dari sungai ke toko bangunan.
3. Kegunaan waktu (time utility), artinya benda itu memiliki kegunaan
apabila dipakai sesuai waktunya.
Contoh: Mantel digunakan pada saat hujan.
4. Kegunaan bentuk (form utility), artinya benda itu memiliki
kegunaan setelah dirubah bentuknya.
Contoh: Besi Baja dirubah menjadi lemari.
5. Kegunaan kepemilikan (ownership utility), artinya benda itu
berguna jika telah dimiliki.
Contoh: Motor yang dibeli dari dealer motor.
6. Kegunaan pelayanan (service utility), artinya pelayanan atau service
itu berguna jika diberikan.
Contoh: Pengacara menjadi kliennya.
b. Penggolongan nilai barang dan jasa dapat dibedakan menjadi dua
macam nilai:
1). Nilai Pakai (Value in Use)
Suatu barang dikategorikan memiliki nilai pakai apabila barang
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 47
tersebut dapat memenuhi kebutuhan pemiliknya secara langsung.
Nilai pakai dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a). Nilai pakai objektif, yaitu kemampuan suatu barang dalam
memenuhikebutuhan setiap orang. Misalnya, air memiliki nilai
pakai yang tinggi bagi setiap orang.
b). Nilai pakai subjektif, yaitu nilai yang Nilai diberikan seseorang
karena barang tersebut dapat memenuhi kebutuhannya. Misalnya,
kursi roda bagi orang yang tidak dapat berjalan memiliki nilai pakai
yang tinggi, tetapi bernilai pakai rendah bagi orang yang sehat
2. Nilai Tukar (Value in Exchange)
Suatu barang dapat dikatagorikan memiliki nilai tukar apabila
Mempunya kemampuan untuk ditukarkan dengan barang lain. Nilai
tukar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a).Nilai tukar objektif Nilai tukar objektif Nilai tukar objektif Nilai tukar
objektif Nilai tukar objektif, yaitu kemampuan suatu barang apabila
ditukarkan dengan barang lain (sering disebut harga). Misalnya,
semua orang mengakui bahwa berlian memiliki nilai tukar yang
tinggi maka berlian akan memiliki harga yang tinggi di setiap
tempat.
b).Nilai tukar subjektif Nilai tukar subjektif Nilai tukar subjektif Nilai
tukar subjektif Nilai tukar subjektif, yaitu nilai tukar yang diberikan
oleh seseorang terhadap suatu barang. Misalnya, bagi seseorang
nilai tukar sebuah lukisan tertentu lebih tinggi dari nilai tukar
sebuah mobil baru, tetapi tidak demikian bagi yang lain.
2. Teori Nilai Tukar
a. Teori Nilai Tukar Objektif
Nilai tukar objektif menurut beberapa pandangan teori nilai dinyatakan
sebagai berikut.
1). Teori Nilai Biaya (Adam Smith)
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 48
Teori ini menekankan besarnya nilai suatu benda ditentukan oleh
jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memproduks
barang/jasa tersebut.
2). Teori Nilai Biaya Produksi Tenaga Kerja (David Ricardo)
Teori ini lebih menekankan bahwa besarnya nilai suatu barang sangat
ditentukan oleh besarnya upah tenaga kerja untuk memproduksi
barang tersebut.
3). Teori Nilai Tenaga Kerja Masyarakat (Karl Marx)
Menurut teori ini nilai suatu barang ditentukan oleh besarnya biaya
rata-rata upah tenaga kerja masyarakat.
4). Teori Nilai Biaya Reproduksi (Carey)
Menurut teori ini nilai suatu barang berdasarkan biaya yang dikelu
barang tersebut diproduksi kembali.
5). Teori Nilai Pasar (Humme dan Lock)
Berdasarkan teori ini besar kecilnya nilai suatu barang sangat
dipengaruhi oleH terbentuknya harga pasar.
b. Teori Nilai Tukar Subyektif
Menurut teori ini nilai suatu barang ditentukan oleh utilitas dari barang
tersebut. Setiap orang akan mempunyai utilitas yang berbeda untuk
suatu barang yang sama. Teori nilai subjektif yang terkenal berasal dari
Herman Heinrich Gossen dan Carl Menger.
1). Hukum Gossen I
Sebelum membahas lebih lanjut teori perilaku konsumen, coba Anda
perhatikan orang yang sedang kehausan dan disediakan 5 gelas air.
Apa yang dilakukan orang tersebut dengan 5 gelas air tersebut?
Tentunya orang tersebut akan terus menerus meminumnya hingga dia
merasa mendapatkan suatu kepuasan yang tinggi.
Menurut Anda apakah seseorang yang kehausan akan meminum
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 49
semua gelas?
Jawaban Anda pasti tidak. Dengan demikian nilai kepuasan gelas
pertama dengan gelas yang berikutnya memiliki nilai kepuasan yang
berbeda.
Hukum Gossen I ini mengemukakan tentang gejala tambahan
kepuasan yang tidak proporsional yang dikenal dengan The Law of
Diminishing Marginal Utility (Hukum Tambahan Kepuasan yang
Semakin Menurun). Hukum Gossen I berbunyi sebagai berikut. ”Jika
jumlah suatu barang yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu
terus ditambah maka kepuasan total yang diperolah juga bertambah,
akan tetapi kepuasan marjinal (tambahan kepuasan yang diperoleh
jika dikonsumi ditambah dengan satu unit) pada titik tertentu akan
semakin berkurang. Bahkan jika konsumsi terus dilakukan, pada
akhirnya tambahan kepuasan yang diperoleh akan menjadi negatif
dan kepuasan total menjadi berkurang.”
2). Hukum Gossen
Uraian di atas mengemukakan perilaku konsumen terhadap satu
macam barang saja. Pada kenyataannya, konsumen membutuhkan
beraneka macam barang. Masalahnya adalah berapa pengorbanan
yang harus dilakukan agar bermacam-macam kebutuhannya dapat
terpenuhi dengan sebaik-baiknya dan tercapai kepuasan maksimal.
Hal ini dikemukakan dalam Hukum Gossen II, yaitu sebagai berikut.
”Manusia akan berusaha memuaskan yang beraneka ragam sampai
mencapai tingkat intensitas yang sama.” Artinya manusia akan
membagi-bagi pengeluaran uangnya sedemikian rupa sehingga
kebutuhannya terpenuhi secara seimbang.
3. Teori Nilai Subjektif Carl Menger
Menurut Menger, nilai ditentukan oleh faktor subjektif dibandingkan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 50
faktor objektif. Nilai berasal dari kepuasan manusia. Karena kebutuhan
manusia lebih banyak daripada barang/jasa yang tersedia maka untuk
memuaskan kebutuhannya manusia akan memilih secara rasional di
antara barang/jasa alternatif yang tersedia.
Dalam teori ini dikemukakan tentang prinsip-prinsip pengkatagorian
barang/jasa menurut tingkat intensitasnya. Katagori I adalah barang-
barang untuk mempertahankan hidup, katagori II barang/jasa untuk
kesehatan, dan katagori III adalah barang/jasa untuk memberikan
kesejahteraan individu. Semakin penting barang/jasa tersebut bagi
seorang individu maka nilai barang/jasa tersebut semakin tinggi
3. Perilaku Konsumen
1. Pengertian dan Tujuan Konsumsi
Pengertian Konsumsi
Dalam pengertian ekonomi, konsumsi diartikan sebagai kegiatan manusia
mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus
habis. Pihak yang melakukan konsumsi disebut konsumen.
a. Tujuan Konsumsi
Kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup atau untuk memperoleh kepuasan setinggi-tingginya
sehingga tercapai tingkat kemakmuran. Dengan adanya lapisan masyarakat
yang berbeda-beda, tujuan konsumsi juga berbeda pula. Pada masyarakat
tradisional yang ditandai dengan peradaban yang belum maju dan
kebutuhan masih sederhana, kegiatan konsumsi bertujuan untuk memenuhi
yang paling dianggab benar! 1. Tujuan konsumsi adalah ....
a. melakukan usaha b. mengurangi pengangguran c. memanfaatkan hasil produksi d. memenuhi kebutuhan hidup e. menghabiskan atau mengurangi nilai barang dan jasa
2. Faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi adalah .... a. teknologi d. kemungkinan laba b. biaya produksi e. besarnya tabungan c. pendapatan masyarakat
3. Yang termasuk kegiatan produksi adalah .... a. pelajar naik angkot b. pengrajin menganyam rotan c. pengrajin gerabah menjajakan pot tanaman d. pelukis mengadakan pemeran hasil karyanya e. pedagang mengantar barang dagangannya
4. Tujuan produksi, antara lain untuk: 1. menghasilkan barang-barang yang berkualitas 2. mencari keuntungan yang sebesar-besarnya 3. memenuhi pasar dalam negeri dan luar negeri 4. menyaingi perusahaan yang memproduksi barang yang sama Pernyataan yang benar adalah .... a. 1, 2, 3 d. 1, 3 b. 1, 2 ,4 e. 2, 4 c. 1, 2, 3, 4
5. Yang termasuk produksi jasa adalah .... a. produksi buku pelajaran d. produksi jasa boga b. produksi motor e. telekomunikasi c. produksi air mineral
6. Faktor produksi yang digolongkan ke dalam faktor produksi turunanadalah ....a. alam dan tenaga kerja d. modal dan kewirausahaanb. alam dan modal e. tenaga kerja dan kewirausahaan
c. modal dan tenaga kerja 7. Yang dimaksud dengan fungsi produksi adalah ....
a. setiap tidakan untuk mengubah suatu benda supaya dapat memenuhi kebutuhanb. suatu wadah untuk menghasilkan barang atau jasa dalam memenuhi
kebutuhanModul ekonomi/X/SMAN74/2012 69
c. hubungan antara jumlah input yang diperlukan dan jumlah output yang dihasilkand. hubungan hasil produksi yang dapat menentukan tercapainya pendapatane. pembuatan barang-barang kebutuhan supaya dapat dipergunakan untuk
memuaskan konsumen
8. Di bawah ini yang bukan pertimbangan pemilikan suatu barang konsumen adalah ....a. intensitas kebutuhan d. jumlah persediaan barang yang dimilikib. kemampuan daya beli e. jarak lokasi pabrik dengan tempat c. harga barang yang bersangkutan tinggal konsumen
9. Di bawah ini yang bukan merupakan pendapatan rumah tangga adalah ....a. bunga d. kreditb. upah e. sewac. laba
10. Di bawah ini yang bukan merupakan peran pemerintah dalam perekonomian adalah ....a. pengatur d. distributorb. produsen e. konsumenc. penguasa
6.2 .Soal Essay1. Jelaskan pengertian dari konsumsi ! Jawaban: Suatu kegiatan manusia menghabiskan atau mengurangi nilai suatu
benda.2. Teori perilaku konsumsi terdapat pada hukum Gossen I dan hukum Gossen II, Jelaskan bunyi hukum gossen 1. Jawab: Jika suatu barang dipenuhi untuk kebutuhan secara terus menerus, maka kenikmatannya semakin lama semakin berkurang. 3. Sebutkan macam-macam faktor produksi ! Jawab: Faktor- factor produksi:
a. Faktor Alam b. Faktor Tenaga Kerja c. Faktor Modal d. Faktor Skiil
4. Jelaskan peran dari rumah tangga pemerintah sebagai pelaku ekonomi !. Jawab: Peran rumah tangga pemerintah antara Lain: a. Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan barang dan jasa yang menyangkut kepentingan orang banyak.
b. Pemerintah bertindak sebagai investor, artinya penanam modal baik seluruhnya atau sebagian pada perusahaan-perusahaan yang
beroperasi di Indonesia.5. Jelaskan peran pelaku ekonomi pada rumah tangga terbuka denga n Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 70
menggunakan diagaram! Jawab:
5.
7. Daftar Pustaka
Alam.S. Ekonomi . Untuk SMA dan MA Kelas X. Penerbit Esis. Erlangga 2001
Endoro Sariono. Slamet Subekti. Burhanuddin A. Usman. M.Jaharuddin.
M.Alwi “ Pelajaran ekonomi untuk SMA / MA” kelas X. terbitan Ganeca. 2007
LKS, Ekonomi SMA /MA. Penerbit Swadaya Murni. 2007Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 71
Panduan Belajar, kelas 12 SMA IPS Ekonomi Geografi Prima 2011
MODUL
PELAJARAN EKONOMI
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 72
PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN
DISUSUN
O
L
E
H
NAMA : EPI ZAMRIZAL
NO. PESERTA :11016421013027
BAB V
PERMINTAAN,PENAWARAN,DAN HARGA KESEIMBANGAN
A.Pendahuluan
Ketidakterbatasan kebutuhan hidup dan perbedaan daya beli diakibatkan oleh pengaruh
faktor dilingkungan sekitar. Kondisi ini mendorong produsen berpikir kreatif dan
inovatif dalam menciptakan barang dan jasa.Pada sisi lain,kemajuan teknologi
membantu produsen produksi.Hal ini tampak dari semakin kreatif dan inovatifnya
produk yang dihasilkan. Bagaimanakah konsep penawaran dan permintaan terjadi di
pasar? Bagaimana harga pasar bisa terbentuk sebagai akibat adanya interaksi antara
permintaan dan penawaran?Untuk menjawab permasalahan tersebut ,akan dibahas
dalam modul berikut:
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 73
1. Bahan belajar Permintaan dan Penawaran, meliputi: arti permintaan/penawaran,
hokum permintaan/penawaran, grafik, faktor-faktor yang mempengaruhi dan pergeseran
kurva permintaan dan penawaran.
2. Bahan belajar Keseimbangan Harga, meliputi: arti, proses terbentuknya dan grafik
harga keseimbangan serta penggolongan pembeli / penjual, premi konsumen / produsen,
pergeseran kurva harga keseimbangan.
3. Bahan belajar Elastisitas Harga, meliputi: arti dan macam elastisitas permintaan /
penawaran, grafik serta menghitung koefisien elastisitas permintaan / penawaran.
Agar memperoleh hasil yang maksimal, bacalah dengan teliti seluruh modul. Jika belum
jelas ulangi lagi sampai benar-benar mengerti. Setelah itu kerjakan tes sesuai dengan
urutannya agar memperoleh gambaran yang sistematis/urut terperinci. Dalam
mengerjakan tes ikutilah petunjuk serta format yang sudah ada maupun yang harus
Anda siapkan sendiri. Cocokkanlah hasil pekerjaan Anda dengan kunci jawaban yang
telah disediakan. Jika hasilnya masih ada kesalahan, ulangi membaca pada bahan
belajar yang masih salah dalam menjawabnya sampai berhasil.Untuk memperoleh hasil
yang maksimal, lakukan pengamatan di pasar, toko, atau tempat jual-beli lainnya.
Perhatikan perilaku permintaan/konsumen dan penawaran /produsen. Amati pula
terjadinya kesepakatan antara permintaan / pembeli dan penawaran/penjual sampai
terjadi harga keseimbangan. Mintalah soal/tes kepada dan kerjakan dengan baik agar
Anda dapat mengukur tingkat keberhasilanmu dalam belajar. Konsultasilah denganGuru
Binamu, jika ada kesulitan!
B. Standar kompetensi,Kompetensi Dasar,Indikator dan Tujuan.
1.Standar Kompetensi
Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan,penawaran,harga
keseimbangan dan pasar.
2. Kompetensi Dasar
a. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
b. Mengdeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan.
3. Indikator
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 74
a.Mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran.
b.Mengklasifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
c.Mengambarkan kurva permintaan dan penawaran.
d. Menerapkan fungsi permintaan dan fungsi penawaran serta menggambarkan kurva
permintaan dan penawaran.
e. Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan jumlah keseimbangan serta
menggambarkan kurvanya.
f.Mendeskripsikan elastisitas dan jenis- jenisnya.
4.Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran siswa dapat menguasai kompetensi sebagai berikut:
a.Mendeskripsikani tentang pengertian permintaan dan penawaran,faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran.
b.Menggambarkan kurva permintaan dan penawaran serta pergeseran kurva permintaan
dan penawaran.
c. Menerapkan fungsi permintaan dan fungsi penawaran.
d. Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan jumlah keseimbangan serta
menggambarkan kurvanya.
e. Mendeskripsikan elastisitas dan jenis- jenisnya
B. Permintaan,Penawaran,Dan Harga Keseimbangan
1. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki
pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu. Contoh:
Seorang siswa SMU Terbuka membutuhkan buku tulis, yang berasal dari uang saku
yang dikumpulkan. Di toko buku siswa tersebut mengadakan tawar-menawar dan
disepakati harga sebuah buku Rp.2.500,00 dengan isi 40 lembar. Sesuai dengan
kemampuannya, maka siswa tersebut membeli 4 buah buku tulis.Contoh tersebut di atas
adalah contoh permintaan perseorangan. Jika dalam satu sekolah buku tersebut pada
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 75
harga Rp.2.500,00, jumlah pembeli 100 orang dengan jumlah yang dibeli 500 buah,
merupakan contoh permintaan pasar.
Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam:
a. Permintaan absolut (absolut demand).
Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik
yang bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga beli.
b. Permintaan efektif (effective demand)
Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai
kemampuan membeli.
Coba carilah beberapa contoh di antara teman-teman Anda yang termasuk
permintaan absolut dan permintaan efektif dalam pembelian sepeda
motor.Tulislah dalam laporan!
2. Hukum Permintaan
Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan dalam
keadaan cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap).
Hukum permintaan “apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan
akan naik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka
jumlah permintaan akan turun/berkurang”.
Jika harga kendaraan turun dari mahal ke murah, jumlah yang membeli
semakin
banyak dan sebaliknya jika harga kendaraan naik dari murah ke mahal, maka
jumlahyang membeli semakin sedikit.Jelaskah pendapatmu!
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Manusia adalah makhluk sosial yang dinamis, sehingga terjadi perubahan-perubahan
yang dapat mempengaruhi kebutuhan hidupnya.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 76
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah:
a. Harga barang itu sendiri
Naik atau turunnya harga barang/jasa akan mempengaruhi banyak/sedikitnya
terhadap jumlah barang yang diminta.
b. Pendapatan masyarakat
Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. Tinggi/rendahnya
pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas
permintaan.
c. Intensitas kebutuhan
Mendesak/tidaknya atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap barang/
jasa, mempengaruhi jumlah permintaan.
Kebutuhan primer, lebih penting dibanding kebutuhan sekunder. Kebutuhan
sekunder lebih penting dibanding tertier, sehingga pengaruhnya terhadap jumlah
permintaan berbeda.
d. Distribusi Pendapatan
Makin merata pendapatan, maka jumlah permintaan semakin meningkat,
sebaliknya pendapatan yang hanya diterima/dinikmati oleh kelompok tertentu,
maka secara keseluruhan jumlah permintaan akan turun.
e. Pertambahan penduduk
Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyak
penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat.
f. Selera (Taste)
Perkembangan mode, pendidikan, lingkungan akan mempengaruhi selera
masyarakat, yang akan mempunyai pengaruh terhadap jumlah permintaan.
g. Barang pengganti (substitusi)
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 77
Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan.Pada saat
harga barang naik, jika ada barang pengganti maka jumlah permintaan
akan dipengaruhinya.
Contoh:
1. Pada saat harga beras naik sangat tinggi, maka masyarakat yang tidak
mampu akan beralih membeli jagung sebagai pengganti beras.
2. Pada saat harga buku tulis dengan kertas putih meningkat sangat tinggi,
maka masyarakat yang tidak mampu akan beralih membeli buku dengan
kertas koran.
Setelah Anda mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan,
cobalah cari 5 buah contoh barang pengganti/substitusi dan diskusikan
dengan teman Anda. Hasilnya laporkan pada Guru!
3. Kurva Permintaan
Kurva ini menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang
yang diminta. Kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah yang berarti bahwa
makin rendah harga (P), makin banyak jumlah yang diminta (Q). Mengapa demikian,
karena:
a. Orang yang mula-mula tak mampu membeli, dengan harga turun maka menjadi
mampu membeli atau dari pembeli potensiil menjadi pembeli riil.
b. Orang yang tadinya membeli barang lain karena tingkat kemampuannya, sekarang
menjadi membeli karena mampu.
Berdasarkan keterangan tersebut di atas dapat dibuat kurva yang menunjukkan
jumlah barang yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga sebagai berikut:
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 78
4. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk dijual pada
berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu.
Jumlahnya penawaran sebagai akibat adanya permintaan dan sebaliknya, sehingga
antara penawaran dan permintaan tidak dapat dipisahkan.
5. Hukum Penawaran
Apabila harga naik, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan meningkat /
bertambah.Jika harga barang/jasa turun, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan
berkurang/turun.Hukum penawaran berbanding lurus dengan harga barang. Hukum ini
juga tidak berlaku mutlak (cateris paribus).Dengan demikian terjadi perbedaan antara
hukum penawaran dengan hukum permintaan. Coba bedakan di antara keduanya!
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah yang ditawarkan
Seperti permintaan, penawaran juga dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu:
a. Biaya produksi (input)
Tinggi/rendahnya biaya produksi akan mempengaruhi harga jual yang pada
akhirnya akan mempengaruhi jumlah yang ditawarkan.
b. Teknologi
Maju/mundurnya atau canggih tidaknya teknologi akan mempengaruhi jumlah
penawaran.Makin canggih teknologi, produktifitas semakin besar, harga menjadi
murah, jumlah yang ditawarkan meningkat dan sebaliknya.
c. Harapan keuntungan
Tingkat keuntungan produsen, besar kecilnya laba akan menentukan harga jual.
Keuntungan yang besar akan diperoleh jika harga barang murah, sehingga jumlah
penawaran meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan.
d. Kebutuhan akan uang tunai
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 79
Mendesak atau tidaknya kebutuhan uang tunai bagi perusahaan akan berpengaruh
kepada harga jual yang akhirnya berpengaruh pada jumlah penawaran barang/jasa.
e. Harapan harga masa yang akan datang
Bagi produsen yang mampu menahan barang untuk dijual pada saat harga dianggap
lebih menguntungkan, produsen akan menahan barang, sehingga mempengaruhi jumlah
penawaran.
7. Pengertian Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya
tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen / penawaran dengan
konsumen atau permintaan. Pada harga keseimbangan produsen / penawaran bersedia
melepas barang / jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya.
Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva
penawaran, yang disebut Equilibrium Price.
8. Penggolongan Pembeli dan Penjual
Pembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar
dan harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi
konsumen/pembeli.Pembeli dan penjual dapat digolongkan:
a. Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan
membeli di atas harga pasar.
b. Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan
harga pasar.
c. Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan
membeli di bawah harga pasar.
d. Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga
pokok di bawah harga pasar.
e. Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok
sama dengan harga pasar.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 80
f. Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga
pokok di atas harga pasar.
Dari penggolongan di atas dapat disimpulkan:
a. Terdapat pembeli/penjual yang memperoleh keuntungan.
Pembeli yang memiliki kemampuan membeli lebih tinggi (pembeli super marginal)
mendapatkan premi konsumen.
Penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar (penjual super
marginal) mendapatkan premi produsen.
b. Terdapat pembeli/penjual yang menderita kerugian.
Pembeli sub marginal yang memiliki kemampuan membeli di bawah harga pasar.
Penjual sub marginal yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.
c. Terdapat pembeli dan penjual yang impas (Break Even Point).
Tidak memperoleh keuntungan dan kerugian karena harga pokok sama dengan harga
pasar.
9. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa,
yang diakibatkan adanya perubahan harga barang/jasa tersebut.
Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut, diukur dengan angkaangka
yang disebut Koefisien Elastisitas permintaan yang dilambangkan dengan
huruf ED (Elasticity Demand).
10. Macam-macam Elastisitas Permintaan
Untuk membedakan elastisitas permintaan digunakan ukuran berdasarkan besar/
kecilnya tingkat koefisien elastisitasnya.
Macam-macam elastisitas permintaan.
a. In Elastis Sempurna (E = 0)
Permintaan in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 81
tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan.E = 0, artinya bahwa perubahan
sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan.Contoh: obat-obatan
pada waktu sakit.
b. In Elastis (E < 1)
Permintan in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada
perubahan permintaan.E < 1, artinya perubahan harga hanya diikuti perubahan jumlah
yang diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecil.Contoh: permintaan terhadap beras.
c. Elastis Uniter (E = 1)
Permintaan elastis uniter terjadi jika perubahan permintaan sebanding dengan
perubahan harga.E = 1, artinya perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah
permintaan yang sama.Contoh: barang-barang elektronik.
d. Elastis (E > 1)
Permintaan elastis terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan
harga.E > 1, artinya perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang
lebih besar.Contoh: barang mewah.
11.Elastisitas penawaran
Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa
yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut.Untuk
mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut diukur dengan angkaangka
yang disebut koefisien elastisitas penawaran dengan lambang ES (ElasticitySupply).
Coba Anda ingat kembali apa arti elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran!
12. Macam-macam Elastisitas Penawaran
Seperti dalam permintaan, elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi 5 macam
a.In Elastis Sempurna (E = 0)
Penawaran in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi
tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah penawaran.
b.In Elastis (E < 1)
Penawaran in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan
penawaran.
c. Elastis Uniter (E = 1)
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 82
Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga sebanding dengan perubahan
jumlah penawaran.
d.Elastis (E > 1)
Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang
lebih besar.
e.Elastis Sempurna (E = ~)
Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi
sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan
sumbu Q atau X.
13.Rangkuman
-Permintaan/Penawaran merupakan jumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk
dibeli/dijual pada tingkat harga dan waktu tertentu.
-Permintaan terdiri dari permintaan absolut dan efektif.
-Hukum Penawaran: Jika harga naik, jumlah yang ditawarkan banyak dan sebaliknya.
-Hukum Permintaan: Jika harga naik, jumlah yang diminta berkurang dan sebaliknya.
-Hukum penawaran berkoefisien positif, sedangkan permintaan berkoefisien negatif.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan: harga barang, tingkat pendapatan
masyarakat, intensitas kebutuhan, tingkat pendidikan/peradaban, pertambahan
penduduk, selera, dan harga barang pengganti.
-Kurva permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Pergeseran kurva
permintaan akibat perubahan harga dan pendapatan masyarakat.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran: biaya produksi, teknologi, harapan
keuntungan, kebutuhan akan uang tunai, dan harapan harga masa yang akan datang.
-Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
- Harga Keseimbangan terbentuk dari titik potong penawaran dan permintaan. Harga
keseimbangan diperoleh karena tawar menawar antara penjual dan pembeli sampai
terdapat titik temu.
- Pembeli/penjual digolongkan: sub marginal, marginal dan super marginal. Dari
golongan tersebut ada pembeli/penjual yang rugi, impas dan memperoleh keuntungan
(premi produsen dan konsumen).
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 83
-Pergeseran kurvanya akibat: bertambah/berkurangnya jumlah penawaran/permintaan.
- Elastisitas permintaan adalah tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa,
yang diakibatkan adanya perubahan harga barang/jasa tersebut
-Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa
yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut.
-Perubahan harga membawa pengaruh terhadap jumlah penawaran/permintaan yang
terdiri: in elastis sempurna, in elastis, elastis uniter, elastis, dan elastis sempurna.
EVALUASIPetunjuk:
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar.
2. Setelah Anda menjawab soal-soal, coba Anda bandingkan jawabannya dengan kunci
jawaban, ukurlah kemampuan Anda!
A.Soal Uraian
1. Sebutkan arti permintaan dan penawaran!
2. Bagaimana tingkat pendapatan bisa mempengaruhi permintaan suatu barang?
3. Jelaskan makna pergeseran kurva permintaa!.
4. Suatu barang pada tingkat harga Rp.80; jumlah barang yang diminta sebanyak 10
unit.Sedangkan pada tingkat harga Rp.60;jumlah barang yang diminta sebanyak 20
unit.Tentukan fungsi permintaan barang tersebut!
5. Ketika harga Rp.5 kuantitas yang diminta 40 unit.Jika harga turun menjadi Rp.4
kuantitas yang diminta menjadi 48 unit.Hitunglah koefisien permintaanya!
B.Soal Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 84
1. Dari pernyataan-pernyataan dibawah ini yang merupakan bunyi hukum
permintaan adalah …
a. perubahan harga berbanding lurus dengan perubahan permintaan.
b. perubahan harga sejalan dengan perubahan permintaan.
c. harga naik permintaan naik.
d. harga turun permintaan turun.
e. harga naik permintaan turun.
2. Setiap hukum ekonomi berlaku dengan syarat tertentu, yaitu adanya hal-hal lain
yang dianggap tetap, hal ini disebut…..
a. equilibrium. c. given d. diminishingreturn.
b. equasi. e. cateries paribus.
3. Permintaan efektif adalah…..
a. permintaan dari pembeli (konsumen) yang benar-benar dapat dilaksanakan.
b. permintaan yang banyak sekali dipengaruhi oleh perubahan harga.
c. permintaan barang dan jasa oleh konsumen pada tingkat harga dan periode
waktu tertentu.
d. permintaan dari pembeli/ konsumen yang
tidak disertai dengan kemampuan membayar.
e. permintaan yang tidak dipengaruhi oleh perubahan
4. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran :1. Harga barang2. Tingkat pendapatan3. Selera konsumen4. Biaya produksi5. TeknologiFaktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah….a. 1,2 dan 3 c. 2,3 dan 4 e. 3,4 dan 5b. 1,3 dan 4 d. 2,4 dan 5
5. Kurva penawaran naik dari kiri bawaha ke kanan atas, karena….
a. Harga bertambah penawaran menurun
b. Harga menurun penawaran bertambah
c. Gradien fungsinya tetapModul ekonomi/X/SMAN74/2012 85
d. Harga bertambah penawaran bertambah
e. Kurva berada di kuadran pertama
6. Yang mendapat premi konsumen adalah
a. Pembeli sub marginal d. Penjual supermarginal
b. Pembeli marginal e. Penjual marginal
c. Pembeli supermarginal
7. Harga keseimbangan akan terjadi apabila ……….a. Produsen mambuat baragam dengan harga yang sangat rendahb. Pedagang menjual barang dengan harga yang rendahc. kesepakatan antara penjual dan pembeli tercapaid. Pembeli berani membayar barang pada tingkat harga yang tinggie. Pembeli berani membayar barang pada tingkat harga yang rendah
8. Yang merupakan jenis-jenis permintaan adalah permintaan…….a. Perorangan, kelompok dan pasarb. Efektif,Potensialc. Perorangan, absolute dan efektifd. Absolut, efektif dan kelompok
9 .Fungsi Permintaan dinyatakan oleh persamaan Q = 25 – 5p, jika jumlah barang
yang diminta 10 unit, maka tingkat harga yang berlaku adalah…
a. Rp. 3,- d. Rp. 20,-
b. Rp. 5,- e. Rp. 25,-
c. Rp. 15,-
10.Jika fungsi penawaran diketahui Q = ½ p-250, sedangkan harga barang Rp. 1500
perkg. Maka jumlah barang yang ditawarkan adalah…
a.500 kg d. 1250 kg
b.875 kg e. 1500 kg
c.1000 kg
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 86
KUNCI JAWABAN1.Jawaban Essay
1.Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau
dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu.
Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk dijual pada
berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu.
2.Ketika pendapatan meningkat,konsumen cenderung meningkatkan konsumsi mereka
terhadap berbagai barang dan jasa (menggeser kurva permintaan ke kanan). Sebaliknya
ketika pendapatan menurun,konsumen cenderung mengurangi konsumsi mereka
terhadap berbagai barang dan jasa (menggeser kurva permintaan ke kiri).
3.Pergeseran kurva permintaan ke kanan atau ke kiri disebabkan oleh faktor-faktor
selain harga yang dapat mempengaruhi kuantitas permintaan barang dan jasa. Faktor-
faktor tersebut antara lain harga barang komplementer dan
bergeser ke kanan menggambarkan terjadi peningkatan kuantitas barang yang diminta
dan sebaliknya.
4.Fungsi Permintaannya adalah Qd = 50 – 0,5Pd
5.Ed=1 (termasuk permintaan elastis uniter)
B.Jawaban Pilihan Ganda
1. E 6. C
2.E 7. C
3.D 8. B
4.A 9.A
5. D 10.A
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 87
PENUTUP
Terima kasih, Anda telah mempelajari dengan baik modul ini
Setelah Anda menyelesaikan modul ini, datanglah ke sekolah dan temui Guru
untuk mendapatkan:
- Pengayaan, untuk wawasan dan pendalaman materi.
- Tugas tambahan.
- Bahan tes untuk penilaian.
Jika semua sudah Anda lakukan, silahkan melanjutkan pada modul berikutnya.
Selamat bekerja, semoga sukses!
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 88
GLOSARIUMPermintaan : Sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki
pada berbagai tingkat harga yang berlaku pada pasar dan waktu tertentu.
Demand : permintaan
Permintaan Absolut : Seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yang
bertenaga beli/berkemampuan membeli maupun yang tidak bertenaga beli.
Permintaan Effektif:Permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai kemampuan
membeli.
Hukum Permintaan : Apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan
akannaik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka jumlah
permintaan akan turun/berkurang.
Substitusi : pengganti (barang pengganti)
Kurva:Garis yang menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah
barang.
Harga Keseimbangan:Harga Pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya
tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan
konsumen atau permintaan.
Elastisitas : Dalam pengertian ekonomi berarti tingkat kepekaan
permintaan/penawaran terhadap barang atau jasa di pasar yang terjadi akibat
perubahan harga barang atau jasa.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 89
Elastisitas Permintaan : Tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa yang
diakibatkanadanya perubahan harga barang tersebut.
Elastisitas Penawaran : Tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang
diakibatkankarena adanya perubahan harga barang tersebut.
In Elastis Sempurna : Terjadinya perubahan harga yang tidak ada pengaruhnya
terhadapjumlah permintaan/penawaran (permintaan/ penawaran in elastis sempurna).
In Elastis : Terjadinya perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan jumlah
permintaan/penawaran (permintaan/ penawaran in elastis).
Elastis Uniter : Terjadinya perubahan jumlah permintaan/penawaran sebanding
denganperubahan harga (permintaan/penawaran elastis uniter).
Elastis : Terjadinya perubahan jumlah permintaan/penawaran lebih besar dari
perubahan
DAFTAR PUSTAKA
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 90
Fridaus, Yoga.2007.Ekonomi 1.Phibeta.Jkt Muhson, Ali dkk.2007.Ekonomi 1. CV Haka MJ.Jkt Sukirno, Sadono. 2002. Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Raja Grafindo Persada.Jkt Sukardi. 2009. Ekonomi 1. Pusat Perbukuan. Jkt 5Situmorang, Alam.2007. Ekonomi 1. Esis
BAB VI
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN PASAR PERSAINGAN
TIDAK SEMPURNA
A. Pendahuluan
Pernahkah anda memanfaatka pasar ? Sering kali kita melihat orang
atau pedagang pergi kepasar. Pasar makah yang dimaksud , apa yang
anda peroleh dipasar? Pasar sebagaimana kita ketahui adalah tempat
konsumen memperoleh barang barang atau jasa agar kebutuhan anda
terpenuhi. Dengan demikian dalam pandangan produsen pasar adalah
tempat untuk menawarkan produk baik berupa barang maupun jasa.
Namun dari segi konsumen, pasar diartikan berbeda. Menurut
konsumen pasar adalah tempat diperolehnya berbagai barang atau jasa
yang dibutuhkan konsumen. Denga demikian, bila disimpulkan pasar
adalah adalah suatu mekanisme yang mempertemukan pembeli
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 91
(konsumen) dengan penjual (Produsen) sehinnga bisa berinteraksi
untuk membentuk suatu kesepakatan harga.
1. Standar Kompetensi
Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan,
penawaran, harga keseimbangan dan Pasar
2. Kompetensi Dasar
a. Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang (Pasar output)
b. Mendeskripsikan Pasar Input
3. Indikator
a. Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar output (Pasar
persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna)
b. Mengidentifikasikan ciri-ciri berbagai bentuk Pasar
c. Mengidentifikasikan kebaikan dan keburukan bentuk-bentuk
pasar
d. Memberikan contoh berbagai bentuk pasar
e Mendeskripsikan peran pemerintah dalam pembentukan harga
pasar
4. Tujuan Pembelajaran
a. Mendeskripsikan pengertian pasar
b. Mengidentifikasikan bentuk-bentuk pasar
c. Mengidentifikasikan ciri-ciri pasar persaingan sempurna dan pasar
persaingan tidak sempurna
d. Mendeskripsikan pengertian pasar factor produksi
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 92
e. Mengidentifikasikan bentuk-bentuk pasar input
B. Materi
1. Pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Setelah mempelajari modul ini siswa diharapkan dapat :
a.Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan struktur pasar
b. Mengklasifikasikan berbagai bentuk pasar(output)menurut
strukturnya
c.Mengidentifikasikan kebaikan dan keburukan berbagai bentuk
pasar
d. Memberi contoh berbagi bentuk Pasar
Gambar 5.1 Peta Konsep
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 93
Pasar barang (output)ba
Pasar
Pasar Input
Pasar persaingan sempurna
Pasar Persaingan
tidak sempurna
Pasar uang
Pasar modal
Pasar Tenaga kerja
Pasar Berjangka
Pasar monopoli
Pasar oligopoli
Pasar Persainganmonopolisti
kk
Ciri-ciri
Kebaikan
Keburukan
1. Pengertian dan Fungsi Pasar
Pernah kah kamu mengamati kegiatan pembelian dan penjualan, dimana
pun mereka bertransaksi? Apa yang mereka lakukan sampai terjadi
kesepakatan harga?
Bagaimana seandainya pembeli tidak jadi membeli dan penjual tidak jadi
menjual karena diantara keduanya tidak terjadi kesepakatan ?
Yang berikut kunjungilah pasar tradisional yang ada didekat rumahmu,
apa yang dapat kamu simpulkan tentang kegiatan pembelian dan
penjualan?
2. Struktur Pasar
Struktur Pasar adalah keadaan penting suatu pasar, misalnya jumlah
perusahaan, seragam produk antar perusahaan, kemudahan keluar
masuk pasar dan bentuk persaingan
3. Pembagian Pasar menurut strukturnya :
a. Pasar Persaingan Sempurna
Adalah suatu bentuk interaksi antarapermintaan dan penawaran
yang ditandai oleh jumlah produsen dan konsumen sangat banyak
dan hampir tidak terbatas. Pembeli dan penjual bertindak sebagai
Price taker
Tabel 5.1 Ciri, kebaikan dan kekurangan
Pasar Persaingan sempurna :
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 94
NO ciri-ciri kelebihan Kekurangan
1 Banyak penjual dan pembeli1. tidak ada halangan memasuki 1. tidak ada insentif untuk
pasar menaikan harga
2 Bayak Pembeli2. tidak ada biaya memasuki pasar
2. Homogenitas produk sangat
3 Bebas keluar masuk Pasar3. konsumen mengetahui tingkat sukar dipenuhi
harga dengan sempurna
4 Sumber daya Produksi bebas 4. semua barang yang ditawar3. Pasar persaingan sempurna
bergerak kan laku pada tingkat harga sulit ditemukan dalam per
yang telah ditetapkan ekonomiaan sehari-hari5 Penjual dan pembeli hanya
berfungsi sebagai penerima harga
b. Pembentukan Harga Pada Pasar Persaingan Sempurna
Pada gambar dibawah ini menggambarkan permintaan seluruh
konsumen dan penawaran seluruh produsen terhadap barang atau
jasa tertentu dalam pasar
Grafik 5.1 Kurva Penawaran Grafik 5.2 Kurva PenawaranPerusahaan Perusahaan
P
P=MR=AR D S
S D
0 Q 0 Q
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 95
Aktivitas 1 : Berdasarkan ciri-ciri diatas cobalah rumuskan pengertian
pasar persaingan sempurna menggunakan bahasa
sendiri !
4. Pasar Persaingan tidak sempurna, yang terdiri dari :
a. Pasar Monopoli
Adalah Struktur pasar dimana hanya terdapat satu penjual atau
produsen yang melayai sedemikian banyak pembeli atau konsumen.
Pernahkah kamu menjumpai atau melihat kegiatan pasar dengan ciri-
ciri seperti dibawah ini?
Tabel 5.2 Ciri, kebaikan dan kekurangan Pasar Monopoli :
NO ciri-ciri kelebihan Kekurangan
1 hanya ada satu penjual /produsen 1. Efisiensi produk 1. Penyalahgunaan pasar
dipasar dengan Penetapan harga
yang tinggi
2 produk tidak memiliki subsitusi 2. mendorong inovasi 2. Tingkat produksi lebih sedikit
dari yang seharusnya
3 Harga tinggi 3. Mengurangi persaingan yang 3.mengurangi kesejahteraan
tidak bermanfaat konsumen
4 Produsen atau penjual bisa 4. ketidakadilan
menetapkan harga semaunya
Gambar 5.1 BUMN
b. Pasar Oligopoli
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 96
Adalah salah satu bentuk struktur pasar dimana hanya dimana hanya
terdapat beberapa penjual / produsen yang menguasai seluruh
permintaan pasar.
Ciri-ciri pasar oligopoli :
a) Ada beberapa perusahaan/ penjual
b) Masing-masing perusahaan/penjual mempunyai kekuatan untuk
menentukan harga jual dengan cara membedakan ciri
c) Perusahaan / penjual benar-benar menguasai pasar
Gambar 5.2. Produk yang menguasai Pasar Oligopoli
c. Pasar Monopolistik
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 97
Yaitu suatu bentuk pasar yang didalamnya terdapat beberapa
perusahaan/penjual dalam satu produk tetapi memiiliki perbedaan
sendiri
Ciri-ciri Pasar persaingan monopolistic :
a) Terdapat banyak perusahaan
b) Produk sejenis dengan bermacam kualitas
c) Harga jual produk bermacam-macam
d) Produsen relative dapat mempengaruhi harga
d. Pasar Monopsoni
Pasar monopsosni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh
satu orang /badan / lembaga pembeli dengan penawaran dari
sejumlah penjual/ produsen. Misalnya : Pembelian tiang listrik
dikuasai oleh perusahaan listrik Negara.
e. Pasar oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh lebih
dari dua orang pembeli dengan penawaran dari sejumlah penjual/
produsen
5. Peranan Pemerintah dalam Pembentukan Harga Pasar
Harga Pasar adalah harga yang terbentuk sebagai hasil interaksi antara
permintaan dan penawaran secara bebas dipasar. Meskipun demikian
pemerintah kadang kala harus campur tangan dalam penentuan harga
suatu hasil produksi . Jika persaingan menjadi tidak terkontrol maka
harga –harga akan berakhir menjadi tidak terkendali, tentu saja dampak
ini akan akan merugikan pihak konsumen, dan produsen yang tidak
mampu bersaing pun akan tergeser. Kasus ini biasanya terjadi pada
bahan-bahan kebutuhan pokok dan campur tangan pemerintah itu
antaranya Penetapan harga eceran , subsisdi atau penetapan pajak
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 98
a. Penetapan Harga Eceran
Untuk melindungi konsumen terhadap terhadap harga barang atau
jasa tertinggi untuk itu pemerintah menetapan harga eceran tertinggi
(HET) . Melalui ketentuan pemerintah itu produsen dilarang menjual
barang diatas harga yang telah ditetapkan pemerintah dan juga untuk
melindungi produsen karena harga pasar suatu barang atau jasa
terlalu rendah, maka pemerintah dalam hal ini , juga menetapkan
harga Eceran Terendah (Harga dasar)
b. Penetapan Pajak
Penetapan pajak pajak yang berbeda2 untuk setiap komoditi dan ,
contoh tariff pajak untuk barang-barang mewah adalah tinggi
c. Pemberiaan Subsidi
Pemberian subsisdi yang dilakukan pemerintah adalah pada barang-
barang kebutuhan pokok, yang ditujukan untuk melindungi
konsumen dan produsen
6. Rangkuman
a. Pasar adalah : tempat bertemunya penjual dan pembeli dalam suatu
transaksi sampai terjadinya kesepakatan harga
b. Pasar menurut strukturnya dibedakan menjadi pasar persaingan
sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
c. Menurut banyak nya penjual dan pembeli , pasar dibedakan menjadi
1. Pasar monopoli
2. Pasar Oligopoli
3. Pasar monopolistic
4. Pasar Monopsoni
5. Pasar Duopsoni
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 99
d. Peran Pemerintah Dalam Menentukan Harga Dipasar dengan HET
(tertinggi) dan HET (terendah) serta penetapan pajak, dan subsidi
7. Evaluasi dan Kunci Jawaban
7.1 Pilihalah jawaban yang benar a, b, c, d atau e dari soal di bawah ini!
1. Pasar adalah……………
a. tempat pelelangan barang
b. tempat tawar menawar barang dan jasa
c. bertemunya penawar dan peminta
d. tempat penjualan barang kebutuhan sehari-hari
e. tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk mendapatkan
kesepakatan harga
2. Dalam jangka panjang pada pasar persaingan sempurna harga
pasar akan sama dengan……..
a. Daya beli konsumen
b. Kemampuan produsen
c. Biaya Produksi
d. Persaingan monopolistic
e. Biaya penjualan
3. Dalam Pasar monopoli harga ditentukan oleh…….
a. Pemerintah
b. Pembeli
c. Permintaan
d. Penjualan
e. Penawaran
4. Industri pakaian jadi di Indonesia termasuk pasar…….
a. Monopoli
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 100
b. Persaingan sempurna
c. Monopsoni
d. Persaingan monopolistic
e. Duopoli
5. Dibawah ini adalah ciri-ciri pasar:
1. Banyak pembelinya
2. Hanya satu penjual
3. Terdapat hambatan untuk masuk pasar
4. Barang yang diperjual-belikan tidak ada subsitusinya
Ciri diatas adalah ciri pasar…….
a. Monopoli
b. Monopsoni
c. Persaingan sempurna
d. Monopolistik
e. Oligopoli
6. Terjadinya monopoli adalah sebagai berikut , kecuali……..
a. Adanya kesamaan produksi
b. Pemberian lisensi tungggal oleh perusahaan
c. Konsumen diberi kebebasan sepenuhnya untuk memeilih
keinginananya
d. Konsumen mempunyai kebebasan kebebasan tetapi sudah
banyak terpengaruh
e. Konsumen tidak mempunyai kebebasan menolak harga
7. Contoh pasar monopoli berdasarkan UUD 1945 Pasal 33 dilihat
dari produknya adalah…….
a. Listrik
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 101
b. pakaian
c. perumahan
d. bumbu masak
e. elektronik seperti televisi
8. Berikut ini keburukan Pasar persaingan sempurna
a. tidak mendorong adanya inovasi
b. Adanya kebebasan memilih
c. tidak ada pemerataan pendapatan
d. persaingan ketat meningkatkan kwalitas
e. terjadi inefisiensi
9. Suatu kondisi dimana permintaan dan pasar dikuasai oleh pembeli
tunggal disebut pasar……..
a. monopoli
b. monopsoni
c. oligopoli
d. oligopsoni
e. duopoly
10.Perusahaan Pos dan giro di Indonesia adalah contoh perusahaan……
a. monopoli
b. oligopoly
c. monopsony
d. persaingan sempurna
e. persaingan tidak sempurna
7.2 Essai
1. Sebutkan 4 ciri-ciri pasar oligopoly !
Jawab :
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 102
a. Ada beberapa perusahaan/ penjual
b. Masing - masing perusahaan / penjual mempunyai
kekuatan untuk menentukan harga jual dengan cara
membedakan ciri
c. Perusahaan / penjual benar-benar menguasai pasar
2. Usaha-usaha apa yang dilakukan oleh pemerintah untuk
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to
create the new and different) .
Thomas W Zimmerer
Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk
memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang
dihadapi orang setiap hari.
Andrew J Dubrin
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif
(Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).
Robbin & Coulter
Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals
uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and
grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no
matter what resources are currently controlled.
Dari definisi tentang Entrepreneurship diatas terdapat 3 tema penting yang
dapat di identifikasi:
1. the pursue of opportunities ,
2. innovation,
3. growth.
Penjelasannya :
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 120
1. pursuit of opportunities ,(entrepreneurship adalah berkenaan dengan
mengejar kecenderungan dan perubahan-perubahan lingkungan yang
orang lain tidak melihat dan memperhatikannya).
2. Innovation, (entrepreneurship mencakup perubahan perombakan,
pergantian bentuk, dan memperkenalkan pendekatan-pendekatan baru.
Yaitu produk baru atau cara baru dalam melakukan bisnis).
3. growth (Pasca entrepreneur mengejar pertumbuhan, mereka tidak puas
dengan tetap kecil atau tetap dengan ukuran yang sama. Entrepreneur
menginginkan bisnisnya tumbuh dan bekerja keras untuk meraih
pertumbuhan sambil secara berkelanjutan mencari kecenderungan dan
terus melakukan innovasi produk dan pendekatan baru .
Istilah kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu disiplin ilmu yang
mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang
dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan
berbagai risiko yang mungkin dihadapinya, maka definisi:
“Entrepreneurship is the result of a disiplined, systimatic process of applying
creativity and innovations to satisfy need and opportunities of the
marketplace“.
7. Rangkuman
Dari pembahasan di atas dapat dirangkum hal-hal sebagai berikut :
1. Pasar faktor produksi adalah keseluruhan penawaran dan permintaan
faktor-faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah atau wilayah
tertentu.
2. Dalam pasar faktor produksi permintaan berasal dari rumah tangga
produksi sedangkan penawaran berasal dari rumah tangga konsumsi.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 121
3. Sumber Daya Alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang
terkandung dalam bumi, air dan dirgantara yang dapat didayagunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kepentingan pertahanan negara
4. Pasar tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu pasar yang
mempertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja.
5. Pasar modal adalah merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam
mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada
masyarakat.
8. Evaluasi dan Kunci Jawaban
8.1. Pilihan Ganda
1. Pasar faktor produksi adalah keseluruhan penawaran dan
permintaan faktor-faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah
atau wilayah tertentu. Yang bukan merupakan faktor produksi
adalah....
a. Sumber daya alam
b. Tenaga kerja
c. Uang
d. Sumber daya manusia
e. Modal
2. Menurut David Ricardo, sewa tanah semakain tinggi ditentukan
oleh ....
a. Kesuburan tanah
b. Perjanjian
c. Perbedaan letak
d. Keperluan
e. Permintaan dan penawaran
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 122
3. Sewa tanah dibayar tinggi bukan karena kesuburan tanah tapi
karena letak tanah. Pendapat ini dikemukakan oleh....
a. David Ricardo
b. Schumpeter
c. Von Thunen
d. Karl Max
e. David Ricardo
4. Balas jasa yang diterima tenaga kerja adalah....
a. interest
b. wage
c. rent
d. profit
e. service
5. Berikut ini adalah teori-teori tentang upah, kecuali....
a. Teori upah alam
b. Teori upah besi
c. Teori upah kesusilaan
d. Teori upah kekeluargaan
e. Teori diskriminasi upah
6. Manfaat adanya bursa tenaga kerja adalah...
a. Sarana untuk melatih tenaga kerja
b. Sebagai tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat
c. Sebagai sumber pendapatan masyarakat
d. Sebagai sarana untuk mendapatkan pekerjaan
e. Sebagai alat untuk meningkatkan ketrampilan
7. Tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap dana-
dana jangka pendek merupakan pengertian dari pasar …
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 123
a. uang d. komoditas
b. modal e. tenaga kerja
c. valuta asing
8. Jika dalam suatu pasar diperjual-belikan dana atau surat berharga yang
jangka waktunya kurang dari satu tahun disebut pasar . . .
a. efek d. modal
b. uang e. komoditi
c. valuta asing
9. Suatu tempat yang mempertemukan penjual dan pembeli surat-surat
berharga jangka panjang disebut pasar . . .
a. uang c. komoditi
b. modal d. erjangka
c. valuta
10. Salah satu fungsi pasar
uang dalam kegiatan usaha ialah …
a. memberikan kemudahan mengalirkan arus dana jangka pendek
dari pihak yang mempunyai kelebihan dana pada pihak yang
kekurangan dan membutuhkan dana
b. melakukan koordinasi dengan lembaga keuangan bank dan
lembaga keuangan bukan bank guna pemberian kredit
c. mengatur dan mengawasi peredaran uang baik uang giral maupun
uang kartal
d. menjadi mediator bagi pihak pemimjam dan pihak yang
meminjam uang
e. mengatur dan menetapkan sistem pertukaran uang
8.2. Essay
Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas !Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 124
1. Jelaskan perbedaan antara pasar barang dan pasar faktor produksi !
Jawab :
Pasar Faktor Produksi Pasar Barang
1. Permintaan dari rumah tangga
produksi
1. Penawaran dari rumah tangga
konsumsi
2. Penawaran dari rumah tangga
konsumsi
2. Penawaran dari rumah tangga
produksi
3. Produk yang diperjualbelikan
berupa faktor produksi
3. Produk berupa barang
konsumsi
2. Bagaimanakah teori sewa tanah yang dikemukakan oleh Von Thunen?
Jawab : Von Thunen menyatakan bahwa selain kesuburuan tanah tinggi
rendahnya sewa tanah ditentukan oleh letak tanah.
3. Menurut pendapatmu apakah yang dimaksud dengan pasar tenaga
kerja?
Jawab : pasar yang mempertemukan antara pencari kerja dan penawar
kerja
4. Apakah perbedaan antara pasar uang dengan pasar modal?
Jawab : Perbedaan anatara pasar uang dan pasar modal adalah pasar uang
memperjualbelikan dana jangka pendek sedangkan pasar modal
memperjualbelikan dana jangka panjang.
5. Apakah yang dimaksud dengan entrepeneur?
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 125
Jawab : proses menciptakan sesuatu nilai yang berbeda dengan
mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan, memikul risiko-
risiko finansial, psikis dan sosial yang menyertai, serta menerima
penghargaan /imbalan moneter dan kepuasan pribadi
9. Daftar Pustaka
Ahmad Eeng, membina kompetensi Ekonomi untuk kelas X, Bandung :
Grafindo Media Pratama. 2010
Alam S, Buku kerja kelas X, Jakarta : Esis, 2010
Endro Sariono, slamet Subekti dkk, Manusia dan Perilaku Ekonomi, Jakarta :
ganeca. 2008
Raidlil Fitran, Joko santoso, Ekonomi,Jakarta : Rajawali.2008
MT. Ritonga, Ekonomi untuk SMA kelas XII, Jakarta : Phibeta.2010
BAB IV
EKONOMI MIKRO DAN MAKRO
A. Pendahuluan
Modul “Ekonomi Mikro dan Makro” ini, merupakan modul yang mengkaji tentang
ekonomi mikro dan ekonomi makro dengan permasalahan yang timbul.
Dengan mempelajari modul ini, diharapkan Anda akan mengetahui lebih banyak
tentang permasalahan ekonomi baik secara individu maupun institusi (negara).
Teori-teori ekonomi yang mendukung berkembangnya perekonomian mikro
maupun makro. Disamping itu anda akan dapat mempelajari dan menganalisa
kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
Perkembangan perekonomian dan permasalahan yang dihadapi negara
berkembang dan negara maju pastilah berbeda. Dalam modul ini disajikan
beberapa permasalahan yang dihadapi negara maju dan berkembang. Dengan Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 126
penyajian permasalahan yang dihadapi oleh negara anda dapat menganalisanya
dan mempelajari solusi yang dilakukan pemerintah suatu negara apakah baik dan
tepat atau justru menimbulkan masalah baru.
1. Standar Kompetensi
Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
2. Kompetensi Dasar
a. Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan makro.
b. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter
3. Indikator Keberhasilan
Setelah mempelajari modul ini, anda diharapkan dapat mencapai kompetensi
dari beberapa indikator yaitu :
a. Mengidentifikasi pengertian ekonomi mikro dan ekonomi makro.
b. Membedakan ekonomi mikro dengan ekonomi makro serta memberi
contoh.
c. Menjabarkan masalah-masalah ekonomi mikro dan makro
d. Memberikan berbagai alternatif pemecahan masalah ekonomi mikro dan
makro
4. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan Pembelajaran :
1) Siswa Menafsirkan definisi ekonomi mikro dan ekonomi makro
2) Siswa membedakan ekonomi mikro dan ekonomi makro
3) Siswa membedakan ekonomi mikro dan ekonomi makro
4) Siswa mendeskripsikan pemecaha masalah dan solusinya
B. Materi
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 127
1. Pembagian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi secara umum terdiri atas ekonomi deskriptif, teori ekonomi dan
ekonomi terapan. Ketiga unsur ini tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya.
Ekonomi deskriptif adalah ilmu yang memaparkan secara apa adanya tentang
kehidupan ekonomi suatu daerah/negara pada suatu periode tertentu (Ritonga
: 2007, 106) Contoh kondisi inflasi Provinsi DKI Jakarta bulan Juni 2011 0,7%.
Ekonomi terapan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang penerapan ilmu
ekonomi dalam suatu rumah tangga produksi (Ritonga : 2007, 106). Contoh
ekonomi koperasi, ekonomi perusahaan.
Teori ekonomi adalah ilmu yang menganalisis tentang hubungan antara
variabel ekonomi (Ritonga : 2007, 107). Contoh pengaruh kenaikan
pendapatan guru DKI Jakarta terhadap pola konsumsinya.
Gambar 4.2 Pembagian Teori Ilmu Ekonomi
2. Teori Ekonomi
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 128
T
E
O
R
I
E
TEORI
EKONOMI
Teori ekonomi adalah konsep pemikiran dan pandangan-pandangan yang
diperoleh dari data-data yang ada dalam kehidupan ekonomi dan kemudian
disusun, diolah dan dinalisis sehingga menjadi kesimpulan yang bersifat umum.
Teori ekonomi menerangkan hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi
dan dirumuskan dalam hukum-hukum ekonomi. Teori ekonomi juga berfungsi
menjelaskan ciri-ciri berbagai sistem ekonomi berfungsi. Fungsi teori ekonomi
adalah mengetahui dan menjelaskan data-data dan informasi tentang
kenyataan ekonomi. Namun demikian, teori itu barumengisi dan berguna bila
dibuktikan dengan kenyataan ekonomi di masyarakat. Jadi teori dan kenyataan
harus saling mengisi dan melengkapi.
Teori ekonomi terdiri dari teori ekonomi makro dan teori ekonomi mikro
a. Teori Ekonomi Makro
Makro artinya besar. Teori ekonomi makro berarti teori yang menganlisis
kegiatan perekonomian secara keseluruhan seperti pendapatan nasional,
pengeluaran pemerintah, tingkat investasi, kesempatan kerja, dan tingkat
harga pada umumnya. Selain itu teori ekonomi makro mempelajari sebab-
sebab dan cara-cara mengatasi inflasi, defisit, neraca pembayaran, dan
pengangguran.
b. Teori Ekonomi Mikro
Mikro artinya kecil. Teori ekonomi mikro adalah teori yang mempelajari dan
menganalisis bagian-bagian tertentu dari keseluruhan kegiatan
perekonomian seperti tingkah laku konsumen dan tingkah laku produsen.
Dalam teori ekonomi mikro dipelajari bagaimana konsumen sebagai
individu membelanjakan pendapatannya agardapat mencapai tingkat
kepuasan maksimum. Selain itu dipelajari juga bagaimana produsen
meningkatkan keuntungan yang dihubungkan dengan jumlah biaya
produksi dan berbagai bentuk pasar yang akan dimasuki.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 129
3. Tujuan Ilmu Ekonomi
Berbagai permasalahan ekonomi, baik lokal maupun global bukan hanya untuk
diketahui. Demikian pula ilmu ekonomi dipelajari bukan hanya untuk
dihapalkan, tetapi dipelajari dan diterapkan untuk mengatasi masalah ekonomi
dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup makro maupun mikro.
Dalam lingkup mikro, ilmu ekonomi dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
a. Memilih karier, maupun berkopempetisi, maupun mengembangkan diri
dalam berusaha, dan meniptakan lapangan pekerjaan, berani mengambil
resiko dalam membuka usaha, meskipun usaha yang sangat sederhana. Jadi
tidak hanya bergantung usaha melamar atau mencari pekerjaan, tetapi aktif
mencipta lapangan pekerjaan untuk diri sendiri.
b. Mampu menciptakan sikap profesional
c. Mampu mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri
d. Mampu menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif
Dalam lingkup makro, dengan mempelajari ilmu ekonomi masyarakat dan
pemerintah dapat mengetahui dan menyadari serta berusaha mengatasi
masalah-masalah ekonomi yang dihadapi sebuah negara. Dengan demikian
tujuan ekonomi makro adalah untuk mengatasi masalah-masalah
perekonomian.
4. Sudut Pandang Mikro dan Makro
Perbedaan yang prinsip dari sudut pandang ekonomi mikro dan makro terletak
dari cara pandangnya, ekonomi mikro melihat secara ekonomi khusus
(individual) sedangkan ekonomi makro memandangnya lebih menyeluruh.
Coba anda perhatikan matriks berikut yang menggambarkan perbedaan sudut
pandang ekonomi mikro dan makro, yaitu :
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 130
Tabel 4. 1 Sudut Pandang Ekonomi Mikro dan Makro
Sudut Pandang Ekonomi Mikro Ekonomi MakroBahasan Sektor ekonomi
individualEkonomi menyeluruh (agregat)
Metode Analisa Produksi total dan tingkatharga umum tetap
Distribusi, produksi barang dan harga barang relative tetap
Kegunaan Memilih fakta-fakta relevan dalam persoalan ekonomi tertentu
Isu-isu penting yang terjadi dalam perekonomian
5. Berbagai Permasalahan Ekonomi
Setiap negara baik negara maju maupun negara yang sedang berkembang
menghadapi berbagai macam masalah ekonomi. Masalah ekonomi yang
dihadapi setiap negara pada umumnya adalah sebagai berikut :
a. Masalah Pengangguran
Sumber Daya Manusia ( SDM ) merupakan modal bagi berputarnya roda
pembangunan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, jumlah
tenaga kerja pun terus meningkat . Namun, perkembangan angkatan kerja
yang cepat tidak diimbangi oleh peningkatan kesempatan kerja.
Ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja dengan lapangan pekerjaan
yang tersedia menimbulkan pengaruh buruk bagi perkembangan
pembangunan ekonomi. Satu hal yang pasti terjadi akibat
ketidakseimbangan tersebut adalah pengangguran. Pengangguran
merupakan suatu keadaan yang menggambarkan adanya orang-orang yang
masuk usia kerja dan ingin bekerja, tetapi belum memperoleh pekerjaan.
b. Masalah Inflasi
1) Pengertian Inflasi
Masalah ini menimpa semua Negara, baik Negara industri maju maupun
Negara berkembang sehingga banyak mendapat perhatian ahli-ahli
ekonmi. Pada umumnya inflasi dapat diartikan sebagai gejala ekonomi
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 131
berupa kenaikan harga-harga secara umum. Ada yang berpendapat bila
kenaikan harga hanya terdiri dari satu atau dua barang saja tidak
disebut inflasi. Seperti kenaikan harga cabai merah dan bawang putih
tidak dapat disebut inflasi bila tidak berpengaruh kepada kenaikan
harga barang-barang lainnya. Bila kenaikan harga satu barang seperti
bahan baker minyak ( BBM ), mengakibatkan harga naik secara umum,
baru dapat disebut inflasi.
2) Jenis Inflasi
Dilihat dari tinggi-rendahnya tingkat inflasi atau persentase perubahan
kenaikan harga, inflasi dapat dibagi menjadi :
a) Inflasi rendah (1-9% setahun).
b) Inflasi sedang (1-29% setahun).
c) Inflasi tinggi (30-99% setahun)
d) Inflasi sangat tinggi atau hiper-inflasi (100% atau lebih setahun).
Sampai tingkat tertentu, inflasi dibutuhkan untuk memicu pertumbuhan
penawaran agregat. Sebab kenaikan harga-harga akan memicu
produsen meningkatkan outputnya.
3) Akibat Inflasi
Dengan adanya kenaikan harga-harga dan berlangsung terus-menerus
yang dirugikan adalah masyarakat yang berpenghasilan tetap, seperti
pegawai negri sipil, anggota tentara nasional Indonesia (TNI), dan
anggota kepolisian karena pendapatan riil dan daya beli mereka turun.
Kesejahteraan mereka turun dan kemakmuran semakin jauh. Investasi
turun, baik PMDN maupun PMA. Kemampuan produksi dan ekspor
merosot. Sebaliknya untuk memenuhi kebutuhan alam negeri impor
dinaikan. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi terhambat, dan
biasa menggoyahkan perekonomian nasional.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 132
c. Masalah Pertumbuhan Ekonomi
Masalah pertumbuhan ekonomi merupakan masalah ekonomi jangka
panjang. Dari satu periode ke peroide berikutnya kemampuan suatu negara
untuk memperoduksi barang dan jasa akan bertambah. Kemampuan
meningkatkan hasil produksi tersebut disebabkan oleh penambahan faktor-
faktor produksi, baik kuantitas maupun kualitas. Selain itu di dalamnya
terdapat kenaikan investasi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM),
baik karena adanya perkembangan penduduk maupun peningkatan mutu
akibat pendidikan, pengalaman dan keterampilan yang meningkat. Dengan
demikain dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah proses
perkembangan kegiatan perekonomian yang menyebabkan meningkatnya
jumlah produksi barang dan jasa sehingga kemakmuran masyarakat
semakin baik.
d. Masalah Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
1) Neraca Perdagangan
Dalam perekonomian terbuka, kegiatan perdagangan luar negeri
merupakan bagian yang sangat penting bagi suatu Negara. Hubungan
ekonomi antara satu negara denagn Negara lain, dilakukan terutama
denagn melakukan kegiatan ekspor dan impor tersebut. Kegiatan
ekspor dan impor tersebut termasuk kegiatan perdagangan luar negeri.
Perdagangan luar negeri memberikan sumbangan yang sangat besar
bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara karena semua transaksi
ekspor dan mpor dicatat dalam neraca perdagangan. Neraca
perdagangan adalah neraca yang memuat penerimaan nilai ekspor
suatu negara dan pembayaran nilai impor oleh negara tersebut.
2) Neraca Pembayaran
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 133
Neraca pembayaran meliputi :
a) Lalu lintas pembayaran dari dan ke luar negeri yang berasal dari
impor dan ekspor, dan
b) Lalu lintas pebayaran dari dan ke luar negeri yang berasal dari
penanaman modal luar dan dalam negeri, baik modal jangka
panjang maupun jangka pendek.
6. Kebijakan Moneter
a. Pengertian
Kebijakan moneter adalah salah satu kebijakan pemerintah dalam menjaga
dan mengatur stabilitas ekonomi suatu Negara (Rudianto:2007,170)
b. Tujuan Kebijakan Moneter
1) Menjaga kestabilan ekonomi
2) Menjaga kestabilan harga
3) Meningkatkan kesempatan kerja
4) Memperbaiki neraca pembayaran dan perdagangan
c. Jenis-Jenis Kebijakan Moneter
1) Kebijakan Diskonto (Discount Policy)
Kebijakan diskonto adalah kebijakan pemerintah dalam hal ini bank
sentral dalam menaikkan dan menurunkan tingkat bunga guna
menambah atau mengurangi jumlah uang beredar.
2) Kebijakan Cadangan Kas (Cash Ratio Policy)
Kebijakan pemerintah (bank sentral) dalam menambah atau
mengurangi jumlah uang beredar dengan cara menaikkan atau
menurunkan cadangan minimum yang dipenuhi oleh bank-bank umum
dalam mengedarkan/memberikan kredit kepada masyarakatModul ekonomi/X/SMAN74/2012 134
3) Kebijakan Politik Pasar Terbuka (Open Market Policy)
Politik pasar terbuka adalah kebijakan bank sentral untuk menambah
atau mengurangi jumlah uang beredar dengan cara menjual atau
membeli surat-surat berharga
4) Kredit Selektif
Kebijakan kredit selektif adalah kebijakan bank sentral untuk
mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat.
7. Rangkuman
a. Ilmu ekonomi terdiri atas tiga unsur ekonomi deskriftif, teori ekonomi dan
ekonomi terapan.
b. Ekonomi deskriftif merupakan gambaran kondisi perkonomian suatu
daerah atau Negara. Sedangkan teori ekonomi merupakan cabang ilmu
ekonomi yang membahas masalah ekonomi mikro dan makro. Ekonomi
terapan merupakan penerapan dari teori ekonomi.
c. Sudut pandang ekonomi mikro pada sektor perekonomian individual
seperti perusahaan dan harga barang, sedangkan ekonomi makro pada
keseluruhan perekonomian seperti pendapatan nasional dan kesempatan
kerja
d. Permasalahan perekonomian yang dihadapi suatu Negara secara makro
antara lain : pengangguran, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, inflasi dan
neraca pembayaran yang timpang.
e. Kebijakan moneter adalah kebijakan yang berkaitan dengan masalah
keuangan yang dapat mempengaruhi kondisi ekonomi
f. Kebijakan moneter terdiri atas kebijakan cadangan kas, politik pasar
terbuka, politik diskonto dan kredit selektif.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 135
8. Evaluasi Dan Kunci Jawaban
8.1 Pilihlah jawaban a, b, c, d atau e yang tepat dari soal-soal di bawah ini!
1. Ekonomi mikro adalah ….a. Ilmu ekonomi yang mempelajari persoalan-persoalan kecilb. Ilmu ekonomi yang mempelajari factor-faktor yang menentukan
jumlah dan harga di pasar internasionalc. Ilmu ekonomi yang membahas masalah-masalah besard. Ilmu ekonomi yang mempelajari factor-faktor yang menentukan
jumlah dan harga di pasar individue. Ilmu ekonomi yang dipelajari terpisah
2. Ekonomi makro adalah ….a. Ilmu ekonomi yang membahas pengambilan keputusan oleh rumah
tangga b. Ilmu ekonomi yang membahas pengambilan keputusan oleh
perusahaanc. Ilmu ekonomi yang mempelajari perekonomian secara menyeluruhd. Ilmu ekonomi yang membahas perusahaan besare. Ilmu ekonomi yang membahas perusahaan yang untungnya besar
3. Persoalan di bawah ini yang membahas dalam ekonomi mikro adalah ….a. Output nasionalb. Tingkat pengangguranc. Tingkat harga rata-ratad. Permintaan tenaga kerja di perusahaan Ae. Konsumsi agregat
4. Berikut ini adalah analisis ekonomi :1. Biaya produksi pembuatan sepeda2. Pengangguran3. Pertumbuhan ekonomi4. Jumlah output yang memaksimalkan laba perusahaan
Yang merupakan analisis ekonomi makro adalah ….a. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 3d. 2 dan 4e. 3 dan 4
5. Berikut ini pernyataan yang benar adalah ….a. ekonomi makro membahas perekonomian dalam lingkup kecilb. ekonomi makro membahas perekonomian dalam lingkup besar
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 136
c. proses pengambilan keputusan oleh rumah tangga dan perusahaan dibahas dalam ekonomi makro
d. inflasi, pendapatan nasional dan pengangguran merupakan contoh masalah yang dibahas di dalam ekonomi makro
e. ruang lingkup pembahasan ekonomi mikro lebih besar dari pada ekonomi makro
6. Pengurangan atas subsidi BBM yang dialihkan ke bantuan langsung tunai merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi ….a. Pengangguranb. Korupsic. Keterbelakangand. Kemiskinane. Penerimaan Negara
7. Pemerintah telah membentuk sebuah kementrian yang khusus untuk menangani percepatan pembangunan di daerah tertinggal. Hal ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan ….a. Pemerataan pendapatanb. Kemiskinanc. Penerimaan negarad. Korupsie. Pengangguran
8. Kaitan antara jumlah penduduk dengan perekonomian Negara dalam hal tingkat kebutuhan masyarakat adalah ….a. Meningkatkan jumlah tenaga kerjab. Mendorong tingkat penyebaran pendudukc. Meningkatkan jumlah pengeluaran pemerintahd. Mendorong tingkat konsumsie. Meningkatkan kebutuhan bahan makanan
9. Perbedaan ekonomi makro dengan mikro terletak pada ….a. Bahasa dan istilah yang digunakanb. Waktu dan tempat kejadianc. Masalah yang dibahas dan keluasan lingkup d. Prasarana dan saranae. Alat yang digunakan
10. Untuk mengatasi pengangguran, kebijakan yang dapat diambil oleh pemerintah ….a. Meningkatkan investasi yang bersifat padat modalb. Mekanisme di sektor industric. Melakukan pembangunan proyek yang bersifat padat karyad. Melakukan pembangunan proyek yang bersifat padat modal
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 137
e. Memerger perusahaan-perusahaan milik negara
8.2. Essay
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Jelaskan perbedaan antara ekonomi dan ekonomi makro!Jawab : Perbedaan ekonomi mikro dan makro adalah berikut ini
Sudut Pandang Ekonomi Mikro Ekonomi MakroBahasan Sektor ekonomi individual Ekonomi menyeluruh
(agregat)Metode Analisa Produksi total dan tingkat
harga umum tetapDistribusi, produksi barang dan harga barang relative tetap
Kegunaan Memilih fakta-fakta relevan dalam persoalan ekonomi tertentu
Isu-isu penting yang terjadi dalam perekonomian
2. Identifikasikan usaha-usaha yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi
inflasi!
Jawab : Inflasi dapat diatasi dengan berbagai cara antara lain politik
diskonto, politik cadangan kas dan politik pasar terbuka yang dilakukan oleh
Bank Indonesia
3. Anda identifikasikan 4 manfaat dari ilmu ekonomi!
Jawab : Manfaat dari ilmu ekonomi antara lain :
a. Memilih karier, maupun berkopempetisi, maupun mengembangkan diri
dalam berusaha, dan meniptakan lapangan pekerjaan, berani
mengambil resiko dalam membuka usaha, meskipun usaha yang sangat
sederhana. Jadi tidak hanya bergantung usaha melamar atau mencari
pekerjaan, tetapi aktif mencipta lapangan pekerjaan untuk diri sendiri.
b. Mampu menciptakan sikap professional
c. Mampu mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri
d. Mampu menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif
4. Jelaskan kaitan pertumbuhan penduduk dengan pengangguran!Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 138
Jawab : Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan semakin
mempersempit peluang persaingan dunia kerja, karenanya akan
menambah jumlah pengangguran di suatu Negara, Indonesia misalnya
dengan jumlah penduduk sekitar 200 jutaan jumlah penduduk yang
menganggur bertambah menjadi sekitar 27 jutaan tahun 2011
5. Mengapa konflik sosial dan ancaman disintegrasi bangsa dapat mengimbas
pada perekonomian?
Jawab : Krisis sosial yang menimbulkan konflik horizontal yang
berkepanjangan akan mengancam disintegrasi bangsa dan akibatnya
perekonomian menjadi terganggu karena kegiatan perekonomian sangat
tergantung pada kondisi keamanan yangstabil dan terkendali, contohnya
kasus kerusuhan Maluku yang dmematikan roda perekonomian provinsi
tersebut
11. DAFTAR PUSTAKA
Mardiyanto, Drs. Economics 1, Bandung, Penerbit Yudhistira, 2010
Ritonga, dkk. Ekonomi untuk SMA kelas X, Jakarta, Penerbit Phibeta Aneka Utama, 2007
Rudianto. Pelajaran Ekonomi Untuk SMA Kelas X. Depok, Penerbit Arya Duta,
2007
Rusdiarti. Dra, Ekonomi Fenomena disekitar kita 1, Solo, Penerbit Tiga Serangkai,2008
Situmorang, Alam Drs, Ekonomi SMA Kelas X, Jakarta, Penerbit ESIS, 2010
Sukwiyati, Dra, dkk, Ekonomi kelas X, Bandung, Penerbit Yudhstira, 2006
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 139
BAB VIII
ILMU EKONOMI DAN KEBIJAKAN
UNTUK MENGATASI MASALAH EKONOMI
A. Pendahuluan
Pada hakekatnya ilmu ekonomi adalah ilmu mengenai prilaku manusia, yang
melibatkan hampir semua aspek kehidupan manusia. Kita ketahui bahwa inti dari
masalah ekononomi adalah kebutuhan yang tak terbatas, dihadapkan pada jumlah
alat atau benda pemuas kebutuhan yang terbatas. Berbagai upaya dilakukan oleh
manusia untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas ini. Agar pemahaman Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 140
tentang ilmu ekonomi menjadi lebih komprehensif, maka pembahasan mengenai
ilmu ekonomi akan di mulai dengan uraian pengertian, pembagian ilmu ekonomi
dan ruang lingkup ilmu ekonomi itu sendiri.
1. Standar Kompetensi
Memahami ruang lingkup, permasalahan serta kebijakan pemerintah dalam
bidang ekonomi.
2. Kompetensi Dasar
a. Mendeskripsikan ilmu ekonomi, pembagian ilmu ekonomi dan
kedudukannya dalam ilmu - ilmu sosial
b. Mengidentifikasi ilmu ekonomi berdasarkan ruang lingkupnya
c. Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
3. Indikator Pembelajaran
a. Mendeskripsikan pengertian dan pembagian ilmu ekonomi
b. Membedakan ilmu ekonomi berdasarkan ruang lingkupnya
c. Mengidentifikasi masalah-masalah pemerintah yang di hadapi dalam bidang
ekonomi
d. Menjelaskan kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi
4. Tujuan Pembelajaran
Setelah memahami modul ini siswa di harapkan memiliki kompetensi yang
dapat :
a. Mendeskripsikan pengertian dan pembagian ilmu ekonomi
b. Menjelaskan sumbangan ilmu ekonomi bagi peningkatan kemakmuran
masyarakat
c. Membedakan ilmu ekonomi berdasarkan ruang lingkupnya
d. Mengidentifikasi masalah-masalah pemerintah yang di hadapi dalam bidang
ekonomi
e. Menjelaskan fungsi ekonomi pemerintah
f. Menjelaskan kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 141
B. Materi
1. Pembagian Ilmu Ekonomi Berdasarkan Ruang Lingkupnya
Gambar 8.1. gambaran ilmu ekonomi
Keterangan gambar di atas dapat diuraikan sebagai berikut ini :
Ilmu ekonomi (economics) terdiri dari kata ilmu dan ekonomi. Ilmu artinya
pengetahuan atau kepandaian. Sedangkan ekonomi artinya pengaturan atau
kepandaian. Asal kata ekonomi berasal dari sebuah bahasa Yunani yaitu
oikonomia yang berasal dari dua suku kata yang oikos (rumah tangga) dan nomos
(aturan). Jadi secara sederhana dapat diartikan bahwa ilmu ekonomi adalah
pengetahuan dalam mengatur atau mengelola rumah tangga. Menurut Paul
Samuelson ilmu ekonomi merupakan studi tentang prilaku individu dan
masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya yang langka dan
memiliki beberapa alternatif penggunaan, dalam rangka memproduksi berbagai
komoditi, untuk kemudian menyalurkannya, baik saat ini maupun masa depan,
kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
Pembagian ilmu ekonomi (Albert L. Meyer)
a. Ekonomi teori mempelajari hubungan peristiwa ekonomi yang satu dengan
peristiwa ekonomi yang lain dan merumuskannya dalam hukum ekonomi.
Ekonomi teori dibedakan menjadi :
b. Ekonomi mikro
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 142
Bagian ilmu ekonomi yang membahas permasalahan ekonomi dari sudut
khusus, prilaku individu dalam membuatkeputusan penggunaan berbagai unit
ekonomi.
c. Ekonomi Makro
Bagian ilmu ekonomi yang membahas permasalahan ekonomi secara
keseluruhan dalam skala nasional. Untuk lebih jelasnya perbedaan ekonomi
mikro dan makro dapat dijabarkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 8.1. Perbedaan ekonomi mikro dan makro
Bahan Analisis Ekonomi Mikro Ekonomi Makro
Harga Analisis harga tentang
suatu barang terentu
Analisis tentang harga
keseluruhan
Unit Analisis Analisis tentang tingkah
laku pelaku ekonomi
tertentu seperti produsen
dan konsumen
Analisis tentang
permasalahan ekonomi
secara keseluruhan seperti
produk nasional,
pengangguran, dan
pertumbuhan ekonomi
Tujuan analisis Memahami bagaimana
mengalokasikan faktor
produksi agar di capai
kombinasi yang tepat
Menganalisis pengaruh
kegiatan ekonomi terentu
terhadap kinerja
perekonomian nasional
1. Ekonomi Deskriptif
Bagian ilmu ekonomi yang menggambarkan keadaan ekonomi dalam bentuk
angka-angka, grafik, kurva atau penyajian lainnya.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 143
2. Ekonomi terapan
Merupakan pengaplikasian atau penerapan teori ekonomi untuk memecahkan
permasalahan bidang ekonomi tertentu.
3. Masalah Dalam Perekonomian
Gambar 8.1 Permasalahan ekonomi
Keterangan gambar dapat diuraikan berikut ini :
Permasalahan ekonomi selalu ada, upaya untuk memecahkan masalah
ekonomi telah dilakukan sejak zaman dulu. keterbatasan dalam proses
pemenuhan kebutuhan manusia membuat manusia selalu memikirkan
bagaimana meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan dengan cara
seefisien mungkin.
Ada dua teori masalah pokok ekonomi yaitu :
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 144
a. Masalah ekonomi klasik
1. Produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua
barang dan jasa yang dibutuhkan oleh orang banyak
2. Distribusi adalah permasalahan bagaimana barang dan jasa dari
produsen harus dapat disalurkan kepada konsumen.
3. Konsumsi adalah permasalahan barang yang di konsumsi adalah
barang yang tepat di butuhkan oleh konsumen
b. Masalah ekonomi modern
1. Barang apa yang akan diproduksi (What): Ditentukan oleh hak
memilih dalam nilai rupiah yang dimiliki konsumen.
2. Bagaimana barang diproduksi (How): Ditentukan oleh persaingan
diantara produsen.
3. Bagi siapa barang dibuat (For Whom): Ditentukan oleh pola
permintaan dan penawaran di pasar atas faktor produksi.
Sebagai negara berkembang, Indonesia menghadapi permasalahan ekonomi,
Michael P. Todaro menyatakan, bahwa permasalahan ekonomi negara
berkembang identik yaitu :
1. Rendahnya standar hidup
2. Produktivitas yang rendah
3. Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang tinggi
4. Tingkat pengangguran yang tinggi
5. Ketergantungan terhadap barang pertanian dan industri primer
6. Sistem hokum dan infrastruktur yang tidak mapan dan
7. Ketergantungan pada dunia internasional
Indonesia sebagai negara berkembang, menghadapi permasalahan ekonomi
yang mempengaruhi seluruh kegiatan masyarakat. Beberapa persoalan
ekonomi yang di hadapi oleh pemerintah indonesia adalah pertumbuhan