PERBANDINGAN APLIKASI VIDEO CONFERENCE UNTUK SARANA PPJJ UISU
PERBANDINGAN APLIKASI VIDEO CONFERENCE UNTUK SARANA PPJJ UISU
A. PENDAHULUAN
Berdasarkan Permendikbud No 24 Tahun 2012, Pendidikan Jarak jauh adalah Pendidikan yang
peserta didiknya terpisah dari pendidik dan kegiatan pembelajarannya dilaksanakan dengan
menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi, komunikasi dan media lain. Salah
satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan cara memanfaatkan aplikasi video conference. Namun
banyaknya aplikasi video conference yang bermunculan membuat Penulis sebagai ketua tim PPJJ UISU
ingin melakukan perbandingan terhadap tiga aplikasi video conference dimana hasil perbandingan yang
paling sesuai dengan kebutuhan UISU dapat digunakan sebagai aplikasi video conference untuk
mendukung Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh yang sesuai dengan ketentuan Permendikbud No
24 Tahun 2012.
B. PERBANDINGAN APLIKASI VIDEO CONFERENCE
Penulis melakukan survey mendalam tentang aplikasi yang akan digunakan pada PPJJ UISU.
Beberapa aplikasi video conference telah banyak beredar di pasaran. Saat ini banyak vendor
aplikasi video conference yang berlomba untuk membuat aplikasi yang terunggul. Dalam
penelitian ini pemilihan aplikasi dilakukan dengan cara ujicoba sehingga didapatkan kelebihan
dan kekurangan dari masing-masing aplikasi. Aplikasi yang dibandingkan adalah Wirecast,
TeamViewer dan Big Button Blue. Pemilihan ketiga aplikasi ini karena ketiga aplikasi ini banyak
digunakan untuk keperluan video conference dengan tujuan edukasi.
Aplikasi Wirecast
Aplikasi ini pernah direkomendasikan oleh Seamolec atau lembaga yang bergerak dalam
bidang pendidikan terbuka dan jarak jauh berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
2
Skema Peralatan Dengan Aplikasi Wirecast
Dengan scenario sebagai berikut :
Kamera video menangkap tampilan video dosen dan bahan ajar yang dipresentasikan oleh
dosen, materi ini dikonversikan kedalam bentuk video, kemudian video ini dibroadcast
disaluran TV gratis (tim menggunakan chanel justin TV dan UStream TV). Kemudian dipihak
mahasiswa, akan mengakses chanel yang akan menampilkan siaran live dosen mengajar.
Namun ada beberapa kendala yang terjadi jika menggunakan teknologi ini yaitu :
1. Memerlukan bandwith video yang besar, sehingga dibutuhkan akses internet yang
sangat besar.
2. Tidak ada privasi, karena semua orang dapat mengakses siaran video ini.
3
3. Diperlukan dobel bandwith untuk menampilkan suasana kelas ke tempat dosen.
Tampilan Wirecast :
Aplikasi Team Viewer
4
Team viewer adalah suatu program yang memungkinkan melakukan akses PC secara remote,
presentasi, transfer file melalui internet maupun VPN. Team Viewer terdiri dari 2 versi yaitu versi gratis
untuk keperluan non komersial dan versi berbayar untuk keperluan bisnis.
Salah satu keunggulan Team Viewer kita dapat me-remote komputer di USBJJ, sehingga di USBJJ
tidak diperlukan seorang operator yang mengerti tentang seluk beluk jaringan komputer.
Skema Team Viewer dapat dilihat seperti berikut :
UISU mencoba software TeamViewer yang telah teregistrasi. Dengan menggunakan versi yang
telah teregistrasi didapatkan kemudahan untuk membuat kustomisasi program klien sesuai
dengan karakteristik UISU. Berikut ini screeshotnya:
5
Untuk penyelenggaraan Pembelajaran jarak jauh, pilihan koneksi yang dipilih adalah model
“meeting” dimana dengan model ini, antara kelas PPJJ dan USBJJ dapat saling bertukar file,
bertukar tampilan desktop, chatting, dan bertukar video. Pada aplikasi ini, satu operator di PPJJ
bertugas sebagai pengatur rapat dan bertugas mengundang kelas PPJJ untuk bergabung dalam
rapat. Dapat di asumsikan rapat adalah kelas PPJJ dimana dosen dan mahasiswa dapat saling
bertukar video, audio dan desktop untuk mendukung pembelajaran.
6
Aplikasi Big Button Blue
Aplikasi Big Button Blue adalah sebuah plugin yang dapat terkoneksi dengan moodle.
Mengingat UISU merancang elearning di alamat elearning.uisu.ac.id menggunakan moodle
maka plugin ini dapat digunakan. Berikut ini adalah tampilan elearning UISU:
7
Tampilan Video Untuk Team Viewer
Keunggulan dari aplikasi Big Button Blue adalah aplikasi ini dapat terintegrasi dengan
elearning UISU sehingga setiap kelas PPJJ yang diadakan akan tercatat sebagai activity di
aktivitas elearning dan akan terkoneksi juga dengan absensi, nilai dan aktivitas lainnya di
elearning. Sama seperti Team Viewer, Big Button Blue merupakan aplikasi yang memiliki
versi gratis. Aplikasi ini juga dapat saling bertukar video, audio, file dan tampilan desktop.
Aplikasi ini memungkinkan para mahasiswa dan dosen dapat melakukan kelas di lokasi yang
berbeda-beda. Jika pada aplikasi team viewer dan wirecast, semua mahasiswa di kumpulkan
dalam suatu ruangan kelas USBJJ maka jika menggunakan aplikasi Big Button Blue para
mahasiswa dapat menghadiri kelas PPJJ dilokasi yang berbeda-beda. Setiap mahasiswa
harus login terlebih dahulu di elearning.uisu.ac.id. Untuk itu setiap mahasiswa harus
mempunyai PC/laptop yang terhubung ke internet agar dapat melakukan koneksi ke
elearning.uisu.ac.id. Selain itu, agar semua mahasiswa PPJJ dapat terhubung dengan
elearning, maka mahasiswa harus login terlebih dahulu di learning.uisu.ac.id.
8
C. UJI COBA
Ujicoba dilakukan untuk melihat resolusi video yang dihasilkan dan bahan kuliah yang
diberikan oleh dosen ke mahasiswa di USBJJ.
UJICOBA KE-1 : 08 September 2012
Secara umum ujicoba ini telah dapat berjalan dengan baik, dimana PPJJ UISU sudah dapat
menampilkan video streaming dosen mengajar serta bahan ajar kepada mahasiswa di ruangan
kelas secara real time. Begitu juga dosen dapat memantau suasana kelas di USBJJ secara real
time. Namun ada beberapa catatan yang harus dibenahi agar PPJJ UISU dapat berjalan lebih
baik lagi. Berikut ini adalah detail dari hasil ujicoba yang dilakukan:
Materi Hasil Saran
Tampilan Video Streaming
Untuk Ruangan Dosen
Tampilan sudah baik, namun
sesekali terjadi penayangan
video yang terputus-putus
Jaringan internet yang
digunakan sebaiknya
menggunakan layanan fixed
line seperti astinet, speedy
maupun WiFi dengan
kecepatan minimal 2 MBps
Tampilan Video dari ruangan
mahasiswa (USBJJ)
Tampilan sudah baik, namun
kamera yang digunakan
(webcam) tidak dapat
mencakup seluruh ruangan
Sebaiknya digunakan kamera
video yang memiliki daya
tangkap kamera yang lebih
besar dan dilengkapi dengan
9
kelas karena keterbatasan
daya tangkap.
kaki kamera (tripod)
Suara dosen yang terdengar
di ruangan USBJJ
Suara dosen kecil dan tidak
jernih
Di USBJJ harus menggunakan
speaker yang besar sehingga
suara dosen akan terdengar
jelas, selain itu dosen juga
dapat menggunakan
handsfree microphone untuk
menghindari noise jadi suara
dosen terdengar jernih.
Suara suasana kelas USBJJ
yang terdengar diruangan
dosen
Suara yang terdengar tidak
focus
Diruangan USBJJ harus
disediakan microphone
wireless, sehingga jika ada
mahasiswa yang bertanya dia
bisa menggunakan
microphone tersebut
sehingga suara yang didengar
oleh dosen menjadi lebih
focus.
10
UJICOBA KE-2 : 12 SEPTEMBER 2012
Untuk mendapatkan hasil yang sempurna dari aplikasi PPJJ UISU ini maka harus sering
dilakukan simulasi untuk mengantisipasi error yang mungkin terjadi. Setelah ujicoba ke 2
beberapa error yang pernah terjadi teah didapatkan solusinya. Beberapa error tersebut beserta
solusinya antara lain :
Jenis Gangguan Yang
Mungkin Terjadi
Akibat pada Aplikasi PPJJ
UISU
Solusi
kecepatan internet yang
tidak stabil
Koneksi internet yang
tidak stabil akan
mengakibatkan video
dan suara dosen
maupun suasana kelas
patah-patah.
Koneksi internet harus dapat
dipastikan selalu stabil yaotu
minimal 3 MBPS.
Mati Lampu Jika mati lampu maka
settingan peralatan
teknis harus disetting
ulang. sehingga akan
menyita waktu dan
membuat suasana
menjadi canggung
didepan mahasiswa
Dapat menggunakan UPS agar
settingan dikomputer tidak
hilang, ataupun dapat
menggunakan laptop,
sehingga jika genset
dihidupkan yang perlu
disetting hanya tampilan
11
USBJJ. infokus saja.
Tampilan video tidak bisa
dishare
Mahasiswa tidak dapat
melihat video tampilan
dosen, begitu juga
dosen tidak dapat
melihat suasana kelas
Hal ini sering terjadi tanpa
kita ketahui penyebab
pastinya, berdasarkan ujicoba
yang telah dilakukan berkali-
kali maka beberapa langkah
dapat dilakukan berdasarkan
SOP yang telah dibuat oleh
tim PPJJ.
Berdasarkan kendala-kendala yang mungkin muncul ketika proses pembelajaran jarak jauh,
maka tim PPJJ harus melakukan banyak ujicoba sehingga didapatkan hasil maksimal. Bersama
ini kami lampirkan kebutuhan yang diperlukan oleh tim PPJJ untuk melakukan testing tersebut.
12
UJICOBA KE-3 : 13 SEPTEMBER 2012
Ujicoba kali ini berjalan lebih baik karena suasana ruangan ujicoba yang kondusif dan koneksi
internet yang memadai. Team PPJJ juga menemukan beberapa fitur baru pada software
TeamViewer yang akan semakin mempermudah implementasi di lapangan.
D. BARANG YANG DIBUTUHKAN
Team PPJJ juga menyusun daftar detail perangkat keras (hardware) yang harus disediakan
untuk menunjang kelancaran proses pembelajaran jarak jauh:
Spesifikasi:
Intel Core i3-2350M
Memory 2GB DDR3
Harddisk 640GB HDD
DVD±RW
NIC, WiFi integrated
Kartu VGA ATI Radeon HD 6470 1GB
Lebar layar 14" WXGA
Sistem Operasi Win7 Home Basic 64 bit
13
Spesifikasi
Full stereo sound
Versatile design
Adjustable headband
In-line audio controls
Noise-canceling microphone
Rotating boom
Foam ear cups
Easy setup
Spesifikasi
Total RMS power : 25 watts
Peak power : 50 watts
Frequency response : 48 Hz–20 kHz
(+/- 3dB)
Dimensions (W x L x H) :
- Subwoofer : 8.6 inches by 5.9
inches by 9 inches (22.0 cm by 15.0
cm by 22.8 cm)
- Satellites : 3.2 inches by 3.5
14
inches by 5.75 inches (8.1 cm by 8.9
cm by 14.6 cm)
Semua permintaan barang diatas, diasumsikan bahwa di USBJJ semua kebutuhan telah
disediakan oleh pihak pengelola di USBJJ. Berikut ini kami lampirkan system requirement dan
peralatan yang harus disediakan di USBJJ.
No Nama Barang Jumlah
1 Laptop / PC Komputer 2
2 Koneksi internet yang stabil dan cepat -
3 Speaker 1
4 Headset 2
5 Infokus 1
E. KESIMPULAN
Setelah semua infrastruktur tersedia, maka tim PPJJ akan melakukan ujicoba kembali,
namun perlu diingat bahwa koneksi internet harus stabil baik dari pihak PPJJ maupun
dipihak USBJJ.
F. DAFTAR PUSTAKA
15
1. Halsall, Fred, (2001), Multimedia Communications, Addison-Wesley, Essex (England )
2. Irawan, Budhi, (2002), Diktat Kuliah Komunikasi Data, Universitas Komputer Indonesia, Bandung
3. Oetomo, Budi Sutedjo Darma, (2003), Konsep dan Perancangan Jaringan Komputer, Andi,
Yogyakarta
4. Purbo, Onno, (2003), Kebutuhan Infrastruktur Untuk Video Conference,
http:/free.vlsm.org/v11/onno-ind-3/network/kebutuhan-infrastruktur-untuk-video-conference-
3-2003.rtf
5. Salomon, David, (2000), Data Compression 2nd Edition, Springer-Verlag, New York ( USA )
6. Schaphorst, Richard, (1996), Videoconferencing and Videotelephony : Technology and Standards,
Artech House, Boston ( USA )
7. Yonata, Yosi, (2001), “Kompresi Video : Pemampatan Data Video Untuk Aplikasi Video Phone
Dan Multimedia Over IP” Elex Media Komputindo, Bandung
8. Yuhefizar, (2003), Tutorial Komputer Dan Jaringan, IlmuKomputer.com
http:/www.ilmukomputer.com
16