Modul Dasar Muskulo

m

PROBLEM BASED LEARNINGSISTEM MUSKULOSKELETALMODUL DASAR

Tutor:dr. Nizamuddin, MS

KELOMPOK 11Ketua: Taufiq Zulyasman(2014730089)Sekertaris: Tiara Andarini(2014730090)Anggota: Mulky Maurival(2014730065): Verga Baiqillah Torada(2014730096): Adibah M Rahman(2014730003): Novia Yuliandri(2014730075): Issabella Nisrina Pratiwi(2014730043): Siti hazard Aldina(2014730085)

SKENARIOPada saat sholat, kita harus melakukan gerakan takbir, sujud, rukuk dan duduk.Pada saat bekerja dengan menggunakan komputer kita harus menggerakan jari-jari tangan kita.Pada saat bermain bola, kaki banyak dipergunakan untuk menendang dan berlari.

KATA SULIT Tidak ada

KATA atau KALIMAT KUNCIGerakan sholat takbir, rukuk, sujud dan duduk.Menggerakan jari-jari pada saat mengetik komputer.Menendang dan berlari pada saat bermain bola.

ANALISIS MASALAHJaringan apa yang terlibat dalam takbir, rukuk, sujud, dan duduk pada gerakan sholat dan bagaimana dasar mekanisme kerja jaringan tersebut?Bagaimana Anatomi, Histologi, Fisiologi dan Biokimia dari gerakan Takbir?Bagaimana Anatomi, Histologi, Fisiologi dan Biokimia dari gerakan Rukuk?Bagaimana Anatomi, Histologi, Fisiologi dan Biokimia dari gerakan Sujud?Bagaimana Anatomi, Histologi, Fisiologi dan Biokimia dari gerakan Duduk?Bagaimana Anatomi, Histologi, Fisiologi dan Biokimia dari gerakan Jari Tangan?Bagaimana Anatomi, Histologi, Fisiologi dan Biokimia dari gerakan Menendang?Bagaimana Anatomi, Histologi, Fisiologi dan Biokimia dari gerakan Berlari?

TUJUAN PEMBELAJARANSetelah mempelajari modul ini, diharapkan dapat menjelaskan peran kinerja alat gerak dalam mencapai kinerja manusia yang optimal.

JAWABAN PERTANYAAN

Fisiologi ototOtot merupakan jaringan peka rangsangan yang merupakan spesialis kontraksi organ tubuh dan mengandung protein-protein kontraktil, sehingga disebut sebagai alat gerak aktif karena kemampuan kontraksinya. Otot mampu menghasilkan tegangan, memendek, menghasilkan gerakan, dan melaksanakan kerja. Setiap serat otot merupakan satu sel otot yang dilapisi oleh sarkolema Di dalam sitoplasma atau sarkolema banyak mitokondria, granula glikogen, dan myoglobin Di dalam satu serat otot banyak mengandung myofibril yang terdiri dari myofilamen (tebal dan tipis) Setiap filamen tebal terdiri dari myosinSetiap filamen tipis terdiri dari 2 rantai globular aktin

Komposisi Filamen Tipis

Gambar komposisi filamen tipis. Struktural utama filamen tipis adalah dua rantai molekul aktinbulat yang saling berpilin. Molekul troponin (yang terdiri dari tiga subunit bulat kecil) dan molekul tropomiosin yang berbentuk seperti benang tersusun membentuk suatu pita yang terletak di sepanjang alur hrliks aktin dan secara fisik menutupi tempat pengikatan di molekul aktin untuk melekatnya jembatan silangmiosin.Komposisi Filamen Tebal

Gambar : (a) molekul miosin. Setiap molekul miosin terdiri dari 2 subunit identik berbentuk stick golf dengan ekor saling berpilin dan kepala globular, yang masing-masing mengandung tempat pengikatan aktin dan tempat ATPse miosin, menonjol keluar disalah satu ujung.. (b) filamen tebal. Terbuat dari molekul-molekul miosin yang terletak memanjang sejajar satu sama lain. Separuh berorientasi ke satu arah dan separuh ke arah yang berlawanan. Kepala globular yang menonjol diinterval regular di sepanjang filamen tebal, membentuk jembatan silang.

Gambar: (a)pembesaran potongan melintang sebuah otot utuh (b) pembesaran sebuah myofibril didalam suatu serat otot (c) komponen sitoskeleton sebuah myofibril (d) komponen protein filamen tebal dan tipis

Fungsi otot :Untuk menggerakkan skeletUntuk menghasilkan panasUntuk mempertahankan sikap badan

Tiga jenis otot

Polos (bukan otot lurik, involunteer)Jantung (otot lurik, involunteer) Rangka (otot lurik, volunteer) Tubulus T dan retikulum sarkoplasma dalam hubungannya dengan miofibril

Tubulus transversus (T) adalah perluasan membran permukaan yang tegak lurus terhadap permukaan dan masuk jauh ke dalam serat otot di taut antara pita A dan I miofibril.

Retikulum sarkoplasma adalah anyaman membranosa halus yang berjalan longitudinal dan mengelilingi setiap miofibril, dengan segmen terpisah membungkus setiap pita A dan pita I.

Ujung setiap segmen membesar untuk membentuk kantung lateral yang terletak disamping tubulus T.

Mekanisme kontraksi otot123465Sumber energi dan penggunaannya dalam kontraksi otot :ATP digunakan untuk :Tenaga power stroke dalam rangka sliding of myofilamentMemompa ion kalsium ke R. sarkoplasmaMemutuskan ikatan myosin dari binding site di aktin pada akhir power stroke

Jalur Alternatif Untuk Membentuk ATP1. Pemindahan posfat energi tinggi dari kreatinin posfat ke ADP

2. Fosforilasi Oksidatif

3. Glikolisis

Kreatinin-P + ADP ATP + Kreatinin Asam amino Asam lemak sik. Creb + STE 32 ATP Asam piruvatGlikogen glukosa as. Piruvat + 2 ATP jika tak ada oksigenas. Laktat

Kreatin kinase

Jenis- Jenis Kontraksi Otot1. Kontraksi isotonikPemendekan panjang ototTonus/tegangan otot tidak berubah

2. Kontraksi IsometrikTidak terjadi pemendekan miofilamen Kontraksi otot meningkat saat berdiri tegak3. Kontraksi IsokinetikPemendekan otot pada kecepatan tetap (isokinetik)Tegangan otot dihasilkan maksimal pada seluruh lingkup gerak sendiContoh : pada saat olahraga atau gerakan lengan saat renang gaya bebas

Kerja = beban x jarak

Otot merupakan Transduser (mesin) biokimia yang utama mengubah energi potensi (kimiawi) menjadi energi kinetik (mekanis). Otot merupakan alat gerak aktif, ada tiga jenis otot yaitu : otot rangka, otot polos, otot jantung.

Secara fungsional, otot rangka terdiri atas :Otot tipe I (otot merah, slow twitch muscle)Otot tipe II (otot putih, fast twictch muscle / anaerob) Protein otot terdiri atas:Aktin dan Miosin sebagai protein utama ototTroponinTropomiosinMioglobin

TULANG

Sobotta hal. 725 JENIS-JENIS TULANG

TULANG PANJANG

1Sobotta hal. 169Aspinall V, Cappelllo M, Bowden S. 2009.Introduction to Veterinary Anatomy and Physiology Revision Aid. UK: ELSEVIER.Frandson RD, Wilke WL, Fails AD. 2009.Anatomy and Physiology of Farm Animals. Seventh Edition. Colorado: Wiley-Blackwell.

26TULANG PENDEKTerdapat dipergelangan kaki dan tanganTerbuat dari jaringan tulang jarang

2Yokochi hal.364Yokochi hal.42927TULANG PIPIHBerfungsi sebagai pelindungContoh: scapula

3Yokochi hal.35928TULANG TAK BERATURANBentuknya beraneka ragam.contohnya, tulang wajah

4Sobotta hal.3329TULANG SESAMOIDTerbentuk dalam tendon tertentu dan terdapat ditempat persilangan tendo dengan ujung tulang panjang extermitas.

5Sobotta hal.17930SKELETAL

Sobotta hal.731FISIOLOGI TULANGKartilago dan TulangFungsi TulangPembentukan dan PerkembanganOTOT

OTOT POLOS1

Tidak berseratMemiliki 1 intiBekerja di luar kesadaranTerdapat di organ viseralOTOT JANTUNG2Berserat Berinti satuBekerja diluar kesadaran (autonom)Serabut bercabang dan bersambung satu sama lain3OTOT SKELET

Berserat Berinti banyakBekerja di bawah kesadaranSerabut tidak bercabang

SENDI

SENDI BAHU

akromionArtikulasio akromioklavikularisArtikulasio glenohumeralisArtikulasio sternoklavikularis12SENDI SIKU

Artikulasio radioulnarisArtikulasio humeroradialisArtikulasio humeroulnarisSENDI PERGELANGAN TANGAN

Artikulasio interfalang distalArtikulasio metakarpal pofalangealArtikulasio interfalang proksimalArtikulasio radiokarpaliaArtikulasio radioulnarisArtikulasio interkarpaliaSendi tanganSendi pergelangan tangan3SENDI RUAS TULANG BELAKANG4

SENDI PANGGUL

56SENDI LUTUT

SENDI PERGELANGAN KAKI

7FISIOLOGI SENDITipe SendiLuas Gerakan Contoh SinoviaDapat digerakkan scr bebasSendi lutut, sendi bahuKartilaginosaDapat sedikit digerakkanKorpus vertebra pd tulang belakang (kolumna vertebralis)FibrosaTidak dapat digerakkanSutura kranilTAKBIR

40Skelet ekstremitas atas

ClaviculaScapulaHumerus Radius Ulna Manus

141Muskulo ekstremitas atas

M. DeltoideusM. BicepsM. TricepsM. BrachialisM. BrachioradialisM. pectoralis majorM. lotissimus dorsiM. flexor carpi radialisM. pronator teresM. adductor policis M. palmaris longus

242

M. interosseus palmarisM. flexor policis brevisM. Abductor digiti minimi

43

M. interoseus dorsalis

44Sendi ekstremitas atasArticulatio sternoclavicularis

345Articulatio acromioclavicularisArticulatio cubiti:Articulatio humeroulnarisArticulatio humeroradialisArticulatio radioulnaris proximal

46Sendi pergelangan tangan

Articulatio radio carpalisArticulatio medio carpalis447Otot : M.Deltoideus, musculorum flexorum , m.iliacus , m.tensor fasciae latae , m.gluteus medius

Sendi : diartrosis (sendi peluru , sendi pelana) , amfiartosis ( sendi simfisis)

Tulang : clavicula , karpal , metacarpal , digitorum , coxae

RUKUK48

49

50

51

52

Art.coxae

53

54

55SUJUD

Otot : m.deltoideus, m.biceps brachii, m.triceps brachii, m.flexor digitorum superficialis , m. iliacus, m.semimembranosus, m.gastrocnemius, m.extensor hallucisSendi - sendi peluru: Art.humerii, Art. Coxae - sendi pelana: Art.Carpometacarpalis - sendi simfisis pubisTulang : Clavicula, Karpal, Metacarpal, digitorum, coxaeOs. Humerus

1Os. Radius dan Ulna2

Tulang Hasta (radius)Tulang Pengumpil (ulna)Pelvis

34FEMUR

OTOT

60

M. rectus femorisM. gracilisM. SartoriusM. vastus radialisM. vastus medialisM. vastus lateralisM. quadriceps femorisM. pectineusM. adductor longus61

M. GastrocnemiusM. soleusM. traktus ilio tibialis62

63Analisis Gerakan Lokasi SendiNama GerakanOtotShoulder JointFlexi ShoulderM. Deltoideus AnteriorElbow JointFlexi ElbowM. Biceps BrachiiWrist JointExtensi WristM. Extensor Carpi RadialisM. Extensor Carpi UlnarisLumbal Sacral JointFlexi LumbalM. Rectus AbdominisHip JointFlexi HipM. IliopsoasKnee JointFlexi kneeM. Biceps FermorisM. SemitendinosusM. SemimembranosusAnkle JointDorso FlexiM. Tibialis AnteriorDUDUK

Tulang yang berpengaruh :OS COXAEFEMURPATELLATIBIAFIBULAOSSA TARSIOSSA METATARSIDIGITI (PHALANGES)

Sendi yang berpengaruh :Articulatio coxaeArticulatio genus Articulatio tibrofibularisArticulatio talocruralis Articulatio talocalcaneonavicularisArticulationes metatarsophalangeaeArticulationes interphalangeae pedis

Otot yang berpengaruh :M. gluteus maximus

Pada ventral pangkal paha M.iliopsoas M. iliacus M. psoas mayor dan minor

Pada ventral paha :M. guadriceps femoris M. pectineusM. adductor longus

Pada dorsal betis (tungkai bawah) bagian permukaan :M. triceps suraeM. GastrocnemiusM. soleus

Pada telapak kaki :M. abductor digiti minimiM. flexor digiti minimi brevisM. opponens digiti minimi

MENGETIK

Volae Manus DextraeM. interosseus palmarisM. flexor policis brevisM.Flexor digitorum sublimisM. Abductor digitiLigamentum vaginale digitiLigamentum anulare digitiLigamentum cruciatum digiti

1Dorsum Manus DextraeM.extensor pollicis longusM.extensor digitorum communisJunctura tendinumM.extensor digiti V.propriusLigamentum carpi dorsale

2Ossa Manus Dextrae (Facies volaris)CarpusOssa sesamoideaOs metacarpalePhalanx I (proximalis)Phalanx II(media)Phalanx III(distalis)Spatia interossea metacarpi

3Ossa Manus Dextrae(Facies dorsalis)Os naviculare manusOs capitatumOs multangulum majusOs multangulum minusOs lunatumOs triquetrumOs pisiformeOs hamatum

4Sendi SikuArticulatio cubitihumeroulnaris

5Berlari dan Menendang

M. Gluteus maximusM. Tibialis anteriorM. Quadriceps femorisM. Triceps suraeM. IliopsoasM. Rectus femorisHamstring

Articulatio CoxaeFleksiEkstensi181Articulatio genus

EkstensiFleksi282Articulatio tibio fibularisSysdemosis tibio fibularis

83Articulatio talocruralis

DorsifleksiPlantarfleksi384Articulatio metatarsophalangeae

Dorsifleksi485Referensi Putz R,Pabst R. 2006. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Jilid 1 Edisi 22. Jakarta: EGCPenerbit Buku Kedokteran. 2010. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Ed. 23 hal. 325 Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran. 2010. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Ed. 23 hal. 314. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran. 2010. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Ed. 23 hal. 303. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran. 2010. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Ed. 23 hal. 302 Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran. 2010. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Ed. 23 hal. 308 Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran. 2010. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Ed. 23 hal. 248. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran. 2010. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Ed. 23 hal. 248. Jakarta: EGC Fisiologi Sherwood hlm. 277-290Penerbit Erlangga. 2013.Anatomi Berorientasi Klinis Jilid 2 Edisi 5 hal. 107.Jakarta:Erlangga