Retsm@rt ModulCorelDraw 11 1 CorelDraw adalah merupakan salah satu aplikasi desain grafis yang telah begitu populer digunakan oleh para desainer grafis profesional ataupun desainer amatir yang mencoba mengekplorasi kemampuan baru dari media yang relatif baru bagi para desainer grafis yaitu media digital dan multimedia. Dengan konsep-konsep dasar yang konsisten, ternyata CorelDraw mampu menjadikan dirinya sebagai aplikasi desain yang sangat popular dan power full. Hingga saat ini dapat dikatakan bahwa realease perkembangan sofware ini mempunyai kecepatan perubahan yang sangat tinggi, akan tetapi esensinya tetap terjaga. Untuk bisa mengembangkan imajinasi dan daya kreasinya. I.1 Mengenal Versi CorelDraw Corel coorporation berturut mengeluarkan versi terbarunya yaitu : CorelDraw 5.0 dikeluarkan tahun 1995 CorelDraw 6.0 dikeluarkan tahun 1996 CorelDraw 7.0 dikeluarkan tahun 1997 CorelDraw 8.0 dikeluarkan tahun 1998 CorelDraw 9.0 dikeluarkan tahun 1999 CorelDraw 10 dikeluarkan tahun 2000 CorelDraw 11 dikeluarkan tahun 2002 CorelDraw 12 dikeluarkan tahun 2003 Perlu diketahui bahwa aplikasi yang terakhir diperbaharui adalah CorelDraw 12. Dan banyak sekali perubahan baik posisi tata letak hingga fungsi dasar yang berubah mengikuti perkembangan software ini. Namun bukan berarti perombakan pada dasar logika program ini. I.2 Membuka program CorelDraw 11 Dari dekstop Windows 98 atau program 2000 atau Windows apapun pilih : Start pilihlah program aplikasinya. Klik CorelDraw 11. Maka akan tampil gambar 1.a. Setelah tampilan awal pada CorelDraw muncul maka akan tampil gambar 1.b. Pilih menu yang akan dibuat untuk mebuat desain pada CorelDraw. Atau bisa juga langsung double klik pada icon CorelDraw 11 yang ada pada layar dekstop. Gambar 1.a. Memulai CorelDraw 11 dengan start
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
1
CorelDraw adalah merupakan salah satu aplikasi desain grafis yang telah begitu
populer digunakan oleh para desainer grafis profesional ataupun desainer amatir yang
mencoba mengekplorasi kemampuan baru dari media yang relatif baru bagi para desainer
grafis yaitu media digital dan multimedia. Dengan konsep-konsep dasar yang konsisten,
ternyata CorelDraw mampu menjadikan dirinya sebagai aplikasi desain yang sangat popular
dan power full.
Hingga saat ini dapat dikatakan bahwa realease perkembangan sofware ini
mempunyai kecepatan perubahan yang sangat tinggi, akan tetapi esensinya tetap terjaga.
Untuk bisa mengembangkan imajinasi dan daya kreasinya.
I.1 Mengenal Versi CorelDraw
Corel coorporation berturut mengeluarkan versi terbarunya yaitu :
CorelDraw 5.0 dikeluarkan tahun 1995
CorelDraw 6.0 dikeluarkan tahun 1996
CorelDraw 7.0 dikeluarkan tahun 1997
CorelDraw 8.0 dikeluarkan tahun 1998
CorelDraw 9.0 dikeluarkan tahun 1999
CorelDraw 10 dikeluarkan tahun 2000
CorelDraw 11 dikeluarkan tahun 2002
CorelDraw 12 dikeluarkan tahun 2003
Perlu diketahui bahwa aplikasi yang terakhir diperbaharui adalah CorelDraw 12.
Dan banyak sekali perubahan baik posisi tata letak hingga fungsi dasar yang berubah
mengikuti perkembangan software ini. Namun bukan berarti perombakan pada dasar logika
program ini.
I.2 Membuka program CorelDraw 11
Dari dekstop Windows 98 atau program 2000 atau Windows apapun pilih :
Start pilihlah program aplikasinya.
Klik CorelDraw 11.
Maka akan tampil gambar 1.a.
Setelah tampilan awal pada CorelDraw muncul maka akan tampil gambar 1.b.
Pilih menu yang akan dibuat untuk mebuat desain pada CorelDraw.
Atau bisa juga langsung double klik pada icon CorelDraw 11 yang ada pada layar dekstop.
Gambar 1.a. Memulai CorelDraw 11 dengan start
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
2
Bila kedua cara di atas tidak bisa ditemui, gunakan Explorer, yaitu dengan mengklik
Star > Program > Windows Explorer. Setelah itu masuk ke dalam direktori di mana
CorelDraw tersimpan. Biasanya dalam direktori Corel. Masuk lagi dalam direktori Corel
Graphics 11. setelah itu buka direktori programs dan klik 2 kali pada file CorelDraw, yang
berbentuk aplication.
Setelah memilih program CorelDraw tunggu sebentar, komputer akan mencari
program CorelDraw 11 dan akan muncul tampilan awal CorelDraw 11.
Gambar 1.d. tampilan pilihan menu awal sebelum masuk ke layar CorelDraw
Gambar 1.b. Memulai CorelDraw 11 dengan meng-klik ikon
Klik
di sini
Gambar 1.c. Tampilan Awal CorelDraw 11
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
3
Setelah muncul gambar 1.b pilih salah satu dan tunggulah sampai komputer
memproses pilihan yang ada pilih.
Berikut ini penjelasan dari gambar 1.b :
1. New Graphic : Membuka layar baru CorelDraw dan siap untuk membuat desain
Baru.
2. Open Last Edited : Membuka file yang diedit terakhir apabila anda pernah membuat
desain sebelumnya
3. Open Graphic : Membuka file gambar yang diedit terakhir apabila anda pernah
membuat desain sebelumnya.
4. Tempelate : Merupakan salah satu fasilitas yang menyediakan berbagai tipe
desain yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pembuatan
suatu desain, yang meliputi Full Page, Label, Envelope, Side Fold
dan Web. Didalam setiap tipe tersebut termuat beberapa model.
5. CorelTUTOR : Menampilkan tutorial tentang pengoperasian program CorelDraw 11
(anda bisa menggunakan fasilitas CorelTUTOR untuk mendapatkan
cara-cara membuat desain dan penggunaaan toolsnya).
6. What’s New : Menampilkan fasilitas terbaru pada CorelDraw 11, yang
ditampilkan adalah keunggulan dari versi ini.
Setelah terbuka akan muncul kotak dengan pilihan beberapa tab. Pilih tab yang
diinginkan. Dengan menyorot salah satu model tersebut maka akan langsung ditampilkan
preview. Klik dua kali pada nama model.
Sebagai contoh, pilih tab web dan klik dua kali pada garden
Memunculkan dan Menyembunyikan Toolbar
Tidak semua tool ditampilkan dalam CorelDraw. Biasanya setiap pengguna CorelDraw
memiliki kebiasaan dalam penggerjaan desain. Misalnya ada orang yang suka menggunakan
Hand Tool ( dulu sering disebut dengan Grabber Tool ) dibandingkan dengan Zoom. Orang itu
Gambar 1.e. Kotak Dialog New From Tempelate
Gambar 1.f. Salah satu contoh template
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
4
tentu menginginkan tool tersebut ada di antara tool yang lainnya agar ia dapat dengan mudah
menggunakan tool tersebut.
Untuk memilih dan mengeluarkan tool-tool tersebut caranya adalah dengan meng-klik
kanan area Menubar sehingga akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini :
Pilih Tool yang diinginkan. Tanda centang di depan pilihan, merupakan tanda bila
tool-tool tersebut telah ditampilkan.
Misalnya klik Tool Zoom sehingga akan muncul Zoom Tool secara lengkap
Posisi tool tersebut pada menubar dengan men-drag tool tersebut ke area Menu bar.
Mengatur Ruler
Untuk memunculkan dan menyembunyikan Rulers, klik View > Rulers. Tanda centang di
depan tulisan Rulers menandakan bahwa Rulers tengah aktif.
Secara default ukuran dalam Rulers sudah ditentukan dalam inches. Karena hitungan di
Indonesia terbiasa dalam meter, maka untuk mempermudah, sebaiknya ukuran Rulers diubah
terlebih dahulu.
Cara cepat untuk mengubah Rulers adalah dengan meng-klik kanan mouse sehingga
muncul kotak pilihan sebagai berikut:
Pilih Rulers Setup sehingga akan tampil kotak dialog Option Rulers. Pada Unit, ganti
Horizontal dengan Millimeters.
Gambar 1.g. Untuk mengeluarkan tool-tool pada Menubar
Gambar 1.h. Zoom tool yang dikeluarkan secara lengkap
Gambar 1.g. Kotak pilihan Grid, Rulers dan Guidlines
Ganti ke dalam
millimeters
Gambar 1.h. Pengubahan Rulers dari Inches ke Millimeters
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
5
Klik OK maka otomatis ukuran Rulers telah berganti menjadi millimeter.
Mengatur Grid
Grid merupakan titik-titik pedoman yang ada pada perpotongan garis-garis yang
kerap digunakan sebagai panduan untuk penempatan objek. Walau terlihat jelas pada
dokumen, grid tak akan terlihat saat dokumen dicetak.
Cara menampilkan grid, klik View > Grid.
Secara default ukuran antar grid adalah 4 inci atau 0,1575 mm. Namun ukuran ini
dapat diubah dengan meng-klik kanan rulers. Pilih Grid Setup sehingga akan keluar kotak
dialog seperti di bawah ini:
Pada Frequency, ubah ukuran sesuai yang dikehendaki.
Untuk mempermudah menjadikan grid sebagai panduan, maka klik View > Snap to
Grid. Bila menu ini aktif maka secara otomatis pointer mouse akan merasakan garis-garis grid
yang dilaluinya sehingga semakin mempermudah pemindahan objek.
Mengatur Guideline
Guidelines merupakan garis-garis panduan baik horizontal maupun vertikal yang dapat
ditempatkan secara bebas, untuk membantu penempatan objek.
Cara membuat Guidelines adalah klik Rulers Vertikal, lalu drag ke arah yang
diinginkan. Lepaskan mouse maka akan terbentuk guideline vertikal. Jumlah guideline yang
dapat dibuat tidak terbatas.
Cara yang sama dapat Anda gunakan untuk membuat guideline horizontal.
Gambar 1.i. Kotak dialog Grid
Gambar 1.j. Grid pada dokumen
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
6
Untuk mengubah warna guideline, klik kanan pada Rulers, lalu pilih Guidelines Setup.
Pada kotak dialog Option Guidelines, pilih warna yang anda inginkan pada Default Guidelines
Color.
I.3 GAMBARAN AWAL TENTANG CORELDRAW
Gambar 1.k. Guideilne pada dokumen
Pilih warna
guideline di sini
Gambar 1.L. Mengubah warna guideline
Rulers Baris Judul Close CorelDraw
Close
Dokumen Menu Bar
Tool Bar
Tool Box
Page Control Scroll Bar
Halaman
Kerja
Dokumen
Window Box
Color Palet
Gambar 1.m Mengenal bagian-bagian CorelDraw 11
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
7
I.4 Mengenal Bagian-Bagian Pada Layar Kerja CorelDraw
Judul
Merupakan petunjuk judul File yang tengah aktif dalam CorelDraw.
Menu Bar
Barisan kategori perintah dimana menu-menu perintah berada. Kategori-kategori itu
adalah File, Edit, New, Layout, Arrange, Effect, Bitmaps, Text, Tools, Windows dan Help.
Masing-masing kategori memiliki sekumpulan menu.
Tool Bar / Ribbon Bar
Kumpulan tool dari beberapa menu yang kerap digunakan saat pembuatan dokumen.
Untuk mengetahui fungsi tool bar itu satu demi satu anda tidak perlu dengan menghapal
gambarnya cukup dengan mengarahkan pointer mouse pada toolbar tanpa digerakkan dan
tanpa di klik. Beberapa saat kemudian akan muncul tulisan di bawah pointer mouse yang
menunjukkan nama toolbar tsb.
Tool Box
Kumpulan menu perintah yang sering digunakan dalam pembuatan
dokumen. Cara mengaktifkan menu-menu perintah dengan mengklik menu
yang diinginkan. Tool Box adalah bagian yang paling sering dibuat untuk
mendesain gambar, ada 14 Tool Box pada CorelDraw 11.
Tanda segitiga yang ada di kiri bawah beberapa tool mengandung arti
bahwa di tool tersebut terdapat beberapa tool lain yang memiliki sifat hampir
sama dengan tool tersebut. Untuk memunculkan tool-tool tersebut cukup klik
tool dan menahannya sebentar, akan muncul segera tool-tool lain di sebelah
kanan. Setelah itu, pilih tool yang diinginkan dengan meng-klik-nya. Pada
tampilan Tool Box, tool awal yang terlihat akan berganti dengan tool yang baru
dipilih.
Sebagai contoh, klik Freehand Tool lalu pilih Bezier Tool.
Halaman kerja dokumen
Merupakan lembar kerja, tempat menggarap dokumen. Di luar lembar halaman kerja
terdapat Paste Board yang dapat diibaratkan sebagai alas dari halaman kerja dokumen.
Close CorelDraw
Merupakan tombol untuk mengakhiri CorelDraw.
Close Dokumen
Merupakan tombol untuk mengakhiri dokumen yang tengah aktif.
Window Box
Merupakan kolom tempat menu-menu yang ada pada kategori Window >Dockers.
Gambar 1.s. Tool Box
Gambar 1.t. Perubahan gambar pada Tool Box
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
8
Menu-menu tersebut secara default tidak nampak namun ketika kita memilih salah satu
dari menu tersebut kolom akan keluar. Kolom ini dapat berisi beberapa menu sekaligus,
tergantung kebutuhan kita akan menu tersebut. Tetapi Anda dapat juga mengaktifkannya bila
merasa tidak membutuhkan menu-menu tersebut.
Color Palette
Merupakan menu untuk mengolah pewarnaan pada objek. Secara default tipe warna
yang digunakan hanyalah satu, yaitu CMYK Palette, namun tipe-tipe warna lainya dapat
diaktifkan hanya dengan meng-klik > Windows > Color Palette > (pilihan).
Rulers
Rulers merupakan petunjuk ukuran dari dokumen.
Untuk mengakhiri menu yang
tengah aktif Untuk menutup
semua menu
Menu pada Windows >
Dockers yang
tengah aktif
Menu-menu lain
pada Windows >
Dockers
Gambar 1.u. Windows Box
Klik di sini untuk
memunculkan pilihan
warna terpilih secara
lengkap
Beberapa warna
pilihan yang
dipilih sekaligus
Gambar 1.v. Color Palette default dan Color Palette yang telah ditambah
Gambar 1.w. Rulers
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
9
Page Control
Merupakan tombol untuk mengontrol halaman dokumen.
Saat menggarap dokumen biasanya desainer tidak hanya membutuhkan satu halaman
desain, tapi bisa 2, 3, atau bahkan lebih. Untuk itu, CorelDraw menyediakan fasilitas
mengontrol halaman secara cepat.
Untuk menuju halaman paling awal.
Untuk menuju halaman di depannya.
Untuk menuju halaman di belakangnya.
Untuk menuju halaman paling akhir.
Untuk menambah halaman.
Di antara keempat segitiga pada gambar di atas, terlihat tulisan ‘3 of 3’, di mana arti
angka 3 yang ada di depan menunjukkan halaman yang tengah aktif dan arti angka 3 di
belakang menunjukkan jumlah halaman secara keseluruhan.
Tool-tool lain yang ada di sebelahnya merupakan tool untuk menunjuk halaman secara
langsung. Misalnya, tool ‘Page 3’ artinya setelah diklik, dokumen secara otomatis akan
berpindah ke halaman 3.
Scrool Bar
Merupakan bar untuk menggeser halaman beserta paste-board-nya.
Menyimpan Dokumen
Apabila anda sudah selesai membuat desain atau anda ingin mengakhiri pekerjaan
anda. Simpanlah pekerjaan anda seperti pada program yang lain. Klik File > Save atau Save as
untuk menyimpam ulang di tempat lain atau nama lain. Pilih folder atau tempat penyimpanan
lalu klik Save.
Sama seperti Corel versi sebelumnya, di CorelDraw 11 ini anda bisa menyimpannya ke
file dengan versi sebelumnya, misalnya versi 5, 6, 7, 8, 9 dan 10. Ini anda perlukan agar file
tersebut bisa dibuka di CorelDraw versi berapapun.
Memilih versi
CoreDraw yang
sesuai
Gambar 1.n. Menyimpan dokumen dengan versi lain
Gambar 1.x. Page Control
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
10
Mencetak Dokumen
Langkah terakhir dari pembuatan desain adalah mencetaknya. Cara mencetak dokumen
pada CorelDraw 11 tidaklah berbeda jauh dengan mencetak dokumen pada program lain. Di
sini akan dibahas bagaimana mencetak dokumen secara umum.
Untuk melihat terlebih dahulu bagaimana hasil pencetakan dokumen yang akan
dicetak, klik File > Print Preview.
Saat Print Preview aktif, dokumen yang terdiri dari beberapa objek akan menjadi satu
objek utuh, dan tidak bisa lagi diolah, kecuali digeser dan diperbesar/diperkecil ( Zoom ).
Selain itu, beberapa pengolahan sebelum dokumen akan dicetak, misalnya mengenai
Separation, Invert, dan Mirror.
Bila setelah dilihat di Preview kemudian dokumen akan dicetak, klik Print Tool
Pada menu bar atau klik File > Print. Dengan langkah ini dokumen akan langsung tercetak (
Tanpa diformat terlebih dahulu ).
Untuk langsung mencetak dokumen tanpa melihat Preview terlebih dahulu, klik File > Print.
Untuk langsung
mencetak dokumen Untuk menutup
Preview
Gambar 1.o. Tampilan Print Preview
Gambar 1.p. Kotak dialog Print
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
11
Tentukan jenis printer yang digunakan pada kotak Destination.
- Klik Properties untuk memformat kertas dan kualitas cetak.
- Tentukan halaman dokumen yang akan dicetak pada Print Range.
- Setelah itu klik OK dan klik Print.
Untuk mencetak warna separasi, pilih kotak dialog Separations yang ada disebelah Print.
Aktifkan Print Separations dan kemudian pilih warna CMKY ( Cyan Magenta Yellow dan
Black ) yang dikehendaki satu demi satu.
Sebelum dicetak dokumen dapat dilihat terlebih dahulu dengan meng-klik Print Preview, baik
satu demi satu maupun sekaligus. Lalu klik Print.
Mengakhiri CorelDraw 11
Bila penggarapan desain telah selesai, akhiri dengan klik File > Close, atau dengan
mengklik tanda X yang bawah di kanan atas tampilan CorelDraw 11. langkah ini tidak
membuat CorelDraw tertutup, namun hanya dokumen yang tengah aktif saja yang tertutup.
Untuk membuat program CorelDraw 11 berakhir, klik File > Exit atau klik tanda X atas di
kanan atas tampilan CorelDraw 11.
Gambar 1.q. Kotak dialog Separation
Mengakhiri CorelDraw
Mengakhiri Dokumen
Gambar 1.r. Mengakhiri dokumen dan CorelDraw 11
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
12
Sebelum anda membuat objek dengan Tool Box ada baiknya anda mengenal fungsi-
fungsinya. Jadi anda bisa dengan mudah membuat gambar sesuai dengan yang anda inginkan.
Berikut tool-tool pada tool box beserta fungsinya:
Pick Tool
Pick Tool Untuk memilih objek,
mengubah ukuran,
memiringkan ataupun
memutar objek.
Shape Edit Tool
Shape Tool Untuk mengedit bentuk
objek.
Knife Tool Untuk memotong
objek.
Eraser Tool Untuk menghapus area
objek yang telah
dibuat.
Smudge Brush Untuk membuat efek
distorsi pada objek
vector.
Roughen Brush Untuk membuat efek
distorsi pada outline
dari objek vector.
Free Transform
Tool
Untuk mengubah
bentuk objek.
Zoom Tool
Zoom Tool Membesarkan atau
mengecilkan tampilan
objek.
Hand Tool Menggeser halaman
dokumen dan paste
boardnya.
Curve Tool
Freehand Tool Untuk membuat garis
tunggal dan kurva.
Bezier Tool Untuk membuat kurva.
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
13
Artistic Media
Tool
Menyediakan media
Brush, Sprayer,
Calligrapich dan
Presure Tool.
Pen Tool Untuk membuat kurva.
Polyline Tool Untuk membuat garis
tunggal dan kurva
dalam model tampilan.
3 Point Curve
Tool
Membuat kurva dengan
menentukan titik awal,
titik akhir dan titik
tengah.
Interaktive
Connector Tool
Untuk menggabungkan
2 objek dengan sebuah
garis.
Dimension Tool Untuk menggambar
dimensi garis.
Rectangle Tool
Rectangle Tool Untuk menggambar
bentuk kotak persegi
empat.
3 Point
Rectangle Tool
Untuk menggambar
bentuk kotak persegi
empat dengan
menentukan baseline
terlebih dahulu.
Ellipse Tool
Ellipse Tool Untuk menggambar
bentuk ellips dan
lingkaran.
3 Point Ellipse
Tool
Untuk menggambar
bentuk ellips dan
lingkaran dengan
menentukan baseline
terlebih dahulu.
Object Tool
Polygon Tool Untuk menggambar
bentuk segi banyak dan
bintang.
Grap Paper
Tool
Untuk menggambar
garis – garis grid.
Spiral Tool Untuk menggambar
spiral.
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
14
Shapes Tool
Basic shapes Untuk membuat
berbagai macam bentuk
yang umum, misalnya
segitiga, jajaran
genjang, hati, belah
ketupat, dll.
Arrow Shapes Untuk membuat bentuk
panah dan petunjuk
arah.
Flowchart
Shapes
Untuk membuat
simbol – simbol
flowchart.
Star Shapes Untuk membuat bentuk
bintang dan ledakan.
Callout shapes Untuk membuat bentuk
kotak dialog dan label.
Text Tool
Text Tool Untuk membuat teks.
Interactive Tool
Interactive
Blend Tool
Untuk mencampur dua
objek.
Interactive
Countor Tool
Untuk membuat kontur
pada objek.
Interactive
Distortion Tool
Untuk membuat efek
distorsi pada objek.
Interactive
Envelope Tool
Untuk membuat efek
distorsi pada objek
dengan men-drag titik –
titik pada envelope.
Interactive
Extrude Tool
Untuk membuat ilusi
kedalaman sebuah
objek.
Intercactive
Drop Shadow
Tool
Membuat bayangan
pada sebuah objek.
Interactive
Transparency
Tool
Untuk membuat efek
transparan pada objek.
Eyedropper Tool
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
15
Eyedropper
Tool
Untuk memilih pengisi
dari objek yang tengah
tampil.
Paintbucket
Tool
Untuk memilih pengisi
dari objek yang tengah
tampil setelah proses
dari Eyedropper.
Outline Tool
Outline Pen
Dialog
Untuk menentukan
format outline.
Outline Color Untuk menentukan
warna dari outline.
No Outline Untuk menghilangkan
outline pada objek.
Hairline Outline Untuk membuat outline
tipis pada objek secara
otomatis.
½ Point Outline Untuk membuat
ketebalan ½ point
secara otomatis.
1 Point Outline Untuk membuat
ketebalan 1 point
secara otomatis.
2 Point Outline Untuk membuat
ketebalan 2 point
secara otomatis.
8 Point Outline Untuk membuat
ketebalan 8 point
secara otomatis.
16 Point
Outline
Untuk membuat
ketebalan 16 point
secara otomatis.
24 Point
Outline
Untuk membuat
ketebalan 24 point
secara otomatis.
Color Docker
Window
Untuk mengatur warna.
Fill Tool
Color Dialog Untuk memunculkan
kotak dialog Color.
Fountain Fill
Dialog
Untuk memunculkan
kotak dialog Fountain
Fill.
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
16
Pattern Fill
Dialog
Untuk memunculkan
kotak dialog Pattern
Fill.
Texture Fill
Dialog
Untuk memunculkan
kotak dialog Texture
Fill.
Post Script Fill
Dialog
Untuk memunculkan
kotak dialog Post Script
Fill.
No Fill Untuk menghilangkan
isi dari objek yang
diberi Fill.
Color Docker
Window
Untuk mengatur warna.
Interaktive Fill Tool
Interactive Fill
Tool
Untuk menerapkan
berbagai macam fill.
Interactive
Mesh Fill Tool
Untuk menampilkan
grid-grid yang
berkaitan pada sebuah
objek.
Nah sudah paham kan? Sekarang anda bisa memulai dengan membuat objek yang
sederhana dulu.
Menggambar kotak
Klik gambar kotak ( Rectanguler Tool ) pada tool box di bagian kiri layar.
Drag pada drawing area dengan pointer.
Drag secara diagonal ke sisi kanan bawah untuk membentuk persegi panjang.
Jika drag sambil menekan Ctrl maka yang muncul bujur sangkar.
Jika drag sambil menekan Shift muncul gambar kotak dari tengah.
Menggambar Lingkaran / Elips
Klik gambar lingkaran ( Elips Tool ) pada tool box.
Drag ke area kerja.
Jika drag sambil menekan Ctrl maka akan muncul lingkaran.
Jika drag sambil menekan Shift maka akan muncul elips dari tengah.
Jika drag sambil menekan Shift dan Ctrl maka yang muncul lingkaran dari tengah.
Titik pertama
yang dibuat
Titik terakhir
Gambar 2.a. Membuat kotak
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
17
Membuat garis
Ada banyak model untuk membuat garis ( ada 6 macam ), anda bisa mencobanya satu
persatu untuk dapat mengetahui tampilannya.
Contohnya:
Membuat garis lurus
Klik Freehand Tool pada tool box ( gambar Pensil ).
Klik pada salah satu titik.
Tarik mouse ( tanpa di drag ) ke ujung lainnya.
Klik satu kali untuk mengakhiri.
Atau 2 kali untuk membuat garis lurus lain yang bersambungan.
Membuat garis bebas
Drag dari awal disembarang area kerja.
Drag sesuai garis yang anda inginkan.
Fungsi mouse seperti pensil biasa.
Angkat mouse untuk mengakhiri.
Membuat Polygon
Pilih tool box polygon , kalau belum tampil klik segitiga di pojok bawah
tool.
Drag di area, jika sambil menekan Ctrl akan tampil polygon sama sisi.
Untuk mengubah jumlah sisi, ubah angka pada property bar di bagian atas di
Number of Point on Polygon.
Apabila ingin diubah ke bentuk bintang klik pada polygon/star di properti bar.
Adapun cara mengubah bentuk polygon menjadi bintang dengan cara memilih
Shape Tool drag ke bagian dalam atau luar pada salah satu node. Maka
bentuk polygon akan berubah ke bintang dan sebaliknya atau pada saat baru
mengedrag polygon di area langsung tarik salah satu nodenya saja ke dalam untuk
membuat bintang.
Beberapa contoh gambar polygon dan bintang.
Membuat teks
Dalam CorelDraw 11, teks pendek akan lebih baik bila dibuat menjadi perobjek, kata
demi kata, karena akan lebih mudah untuk diolah. Bila ternyata teks cukup panjang
barulah teks dibuat secara langsung. Harus diakui pada CorelDraw 11 pengolahan teks
panjang tidaklah mudah, karena Coreldraw 11 memang bukanlah merupakan program
pengolahan kata seperti halnya Microsoft Word.
Klik teks tool pada box
Pointer mouse kemudian akan berubah. Klik pada halaman kerja dokumen, hingga
muncul garis vertikal yang berkedip – kedip ( usahakan zoom ini sampai tulisan
mudah dilihat ).
Tulis teksnya
Gambar 2.c. Teks tool
Gambar 2.b. Gambar polygon dan bintang
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
18
Contoh
PT. ADI JAYA
Jl. Cikditiro No.1 JAKARTA SELATAN
ADVERTISING COMPANY
Mengganti jenis font dari teks
o Setelah memposisikan kembali pointer mouse pada Pick Tool aktifkan teks
yang mau diolah, hingga teks terlihat terkotaki. Lalu klik teks >> format teks.
o Cara ini bisa disederhanakan dengan menggunakan menu bar.
o Teks juga dapat diwarnai secara default teks yang dibuat dalam CorelDraw
11 selalu berwarna hitam. Untuk mewarnainya aktifkan teks lalu klik warna
yang diinginkan pada control pallete secara langsung.
o Default semua objek yang telah dibuat oleh CorelDraw terdiri dari outline.
Namun outline tersebut cukup tipis untuk menambah ketebalan outline
secara otomatis adalah dengan mengklik outline tool pada tool box. Dapat
juga diubah warnanya dengan cara klik kanan pada control pallete.
Menggambar Graph Paper
Graph paper adalah fasilitas untuk menggambar pola grid, terdiri dari kolom dan baris.
Pilih pada tool box polygon , klik ujung kanan bawah pilih graph paper tool.
Setelah itu akan muncul tool baru dalam menu bar, aturlah banyaknya kolom dan
baris sesuai dengan contoh, yaitu :
Gambar 2.d. Teks sebagai objek yang berlainan
Gambar 2.e. Kotak dialog format teks
Gambar 2.f. Grap Paper Tool
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
19
: untuk menunjukan jumlah kolom baris isi dengan 7.
: untuk menunjukan jumlah baris isi dengan 7.
Klik seperti saat membuat kotak.
Menggambar Bentuk Spiral
Klik pada gambar
Drag pada area dimana gambar bentuk spiral akan diratakan.
Jika sudah sesuai ukurannya lepas mouse.
Jika mengedrag sambil menekan tombol Ctrl yang muncul spiral berbentuk
lingkaran.
Jika mengedrag sambil menekan tombol shif yang muncul spiral dari tengan –
tengah obyek.
Jika mengedrag sambil menekan tombol Shift + Ctrl yang muncul spiral berbentuk
lingkaran dari tengah.
Gambar 2.g. Tool untuk mengatur benyaknya kolom dan baris
Gambar 2.h. Beberapa bentuk spiral
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
20
3.1. Mengolah Objek
Sebelum anda membuat sebuah objek, prinsip – prinsip dasar CorelDraw harus
anda pahami. Di dalam CorelDraw, objek tidak dapat langsung dibuat sempurna, akan tetapi
melalui proses editing kurva dimana proses editing ini adalah merupakan proses sangat vital
dan membutuhkan pengetahuan tehnik dan pengalaman anda di dalam memanipulasi bentuk.
Seperti proses penggeseran, pembesaran, pengkopian, pemutaran, pemilihan, pemindahan,
pembalikan dll.
Memilih Objek
Objek apapun yang sudah digambar dapat dipilih untuk dilakukan modifikasi
selanjutnya.
Langkahnya memilih satu objek :
Klik pick tool pada tool box ( gambar anak panah )
Klik salah satu objek yang akan dipilih.
Jika ada beberapa objek yang dipilih, tekan shift dan klik objek – objek lainnya.
Nampak 8 titik handle disekitar objek yang dipilih .
Untuk membatalkan pemilihan objek tekan Esc atau klik disembarang tempat
diluar objek pada drawing area.
Langkahnya :
Pilih objek yang akan dipindah / digeser dengan pick tool.
Drag pada tanda x ditengah – tengah objek kelokasi baru ( bebas ).
Lepas mouse.
Mengubah Ukuran Objek
Ukuran objek dapat diubah ke ukuran berapa saja , baik diperbesar, diperkecil,
memperpanjang ke kanan, memanjang ke kiri ataupun ke bawah.
Contoh – contoh hasil perubahan objek.
Handle atas tengah
Tarik ke atas ( ditinggikan )
Tarik ke kanan
Tarik ke kiri
Objek dilangsingkan Handle kanan drag ke kiri
( ke arah masuk ) Handle kanan bawah tarik
ke dalam ( perkecil )
Tarik ke bawah
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
21
3.4. MENGEDIT OBJEK
Mengcopy Objek
o Klik pick tool >> klik objek.
o Drag >> klik kanan sebelum melepas mouse atau, jika diinginkan suatu objek
atau gambar akan dibuat kembarannya / copiannya, maka langkah mudahnya :
Pilih sebuah objek atau lebih.
Tekan Ctrl + D.
Atau dapat klik menu bar edit . pilih duplikat.
Atau klik menu bar edit > pilih copy > klik edit lagi pilih paste.
Memutar Objek
Objek yang dipilih dapat dengan mudah diputar pada porosnya sampai 3600
atau
sekadar memiringkan kearah vertikal dan horisontal. Selain beberapa cara untuk
memutar ( rotasi ) semua objek, yaitu :
o Menggunakan mouse langsung
o Menggunakan free rotation tool
o Gunakan tool bar Transform
o Menggunakan Roll Up Rotation
o Menggunakan Property Bar
3.3. ZOOM TOOL
mengatur kenampakan gambar ( tampilan pada gambar ), anda dapat menggunakan
fasilitas zoom tool ( dari tool box ) atau menggunakan view manager. View manager melayani
dua fungsi pertama menyediakan serangkaian tool lengkap untuk mengatur tampilan objek
gambar sehingga anda dapat melihat objek gambar dengan tepat.
Membuka zoom tool, klik zoom tool dari tool box ( gambar 3.a )
Zoom Tool : untuk memilih mode Zoom Tool.
Pen Tool : untuk mengatur tampilan dengan cara
mendrag bebas ke segala arah
pada Drawing Area.
Zoom In ( + ): klik Tool untuk memperbesar tampilan,
sampai bisa ribuan %.
Zoom Out ( - ) : untuk memperkecil tampilan, klik
beberapa kali sampai tampilan yang di
inginkan.
Drag handle skewing
untuk memiringkan objek
Putar sudut untuk
memutar objek
Gambar 3.a Mengatur tampilan dengan zoom tool
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
22
Zoom to selected : untuk menampilkan semua obyek yang terpilih.
Zoom to all obyek : untuk menampilkan seluruh obyek sehingga nampak
dilayar.
Zoom ti page : seluruh gambar obyek ditampilkan dalam 1 halaman.
Zoom to page width : menampilkan seluruh obyek gambar selebar Drawing
Page.
Zoom ti page height : untuk menampilkan seluruh obyek setinggi Drawing
Area.
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
23
4.1. Align and Distribute
Penempatan obyek satu dengan yang lain dapat anda manipulasi dengan perintah
Align and Distribute. Dengan perintah ini anda dapat menempatkan obyek satu dengan yang
lain dengan aturan tertentu, misalnya pada pusat obyek, samping kiri, kanan, atas atau bawah.
Contoh penerapan :
1. Buatlah obyek pertama kotak sama sisi.
2. Buat obyek kedua, polygon.
3. Seleksi kedua obyek tersebut dengan menggunakan seleksi marquee atau dengan
menekan tombol Shift.
4. Pilih salah satu perintah dibawah ini :
o Klik menu Arrange >> Align and Distribute.
o Setelah keluar kotak dialog pada gambar 4.a pilih item – item.
o Klik ok.
o Klik tombol Align yang telah disediakan pada menu bar.
o Tekan tombol Ctrl + A ( untuk versi sebelum CorelDraw 9 ).
Setelah anda berikan perintah tersebut, akan keluar kotak dialog.
Gambar 4.a. Tombol Align and Distribute
Gambar 4.b. Kotak dialog align and distribute
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
24
Apabila anda ingin menempatkan obyek satu ke tengah obyek yang lain, anda dapat memilih
center baik untuk vertikal maupun horisontal sehingga hasilnya adalah sebagai berikut:
ORDER ( Mengatur urutan obyek )
Obyek – obyek yang terbentuk dalam CorelDraw terdiri dari beberapa tingkatan
atau level obyek. Obyek yang terakhir tergambar akan terletak di level tertinggi, sehingga
menutupi obyek yang ada di bawahnya. Tidak ada obyek ( lebih dari satu obyek ) mempunyai
saat penggambaran atau tingkat level yang sama. Obyek yang terakhir dibuat akan menutupi
obyek yang lain yang sebelumnya dibuat. Untuk membuat komposisi obyek terdiri dari
beberapa obyek yang kompleks, anda dapat mengatur level posisi obyek – obyek tersebut
dengan menggunakan fasilitas – fasilitas yang telah disediakan oleh CorelDraw.
Untuk mengatur urutan obyek satu dengan yang lain, anda dapat menggunakan
perintah Arrange > Order. Dengan perintah ini obyek – obyek yang tergambar terakhir tidak
harus menutupi obyek sebelumnya. Dengan perintah – perintah pengaturan order ini maka
anda dapat melakukan manipulasi letak obyek dengan mudah.
Contoh penerapan adalah :
Buatlah 3 buah obyek yang saling bertumpuk, dengan warna yang berlainan masing – masing
obyek.
Anda tentu dapat memastikan bahwa polygon yang letaknya di sisi paling depan adalah
gambar yang terakhir di buat. Akan tetapi dengan berbagai manipulasi order urutan obyek,
antara kedua obyek tersebut atau ke sisi paling belakang semua obyek sehingga tertutup obyek
lain.
Gambar 4.c. Hasil align and distribute
Catatan : Anda dapat memanfaatkan shortcut key untuk mempercepat manipulasi order
obyek
Gambar 4.e. Tiga obyek yang berlainan order
Gambar 4.d. Menu order dengan shortcutnya
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
25
Klik dengan Pick Tool pada obyek polygon tersebut, kemudian tekan tombol Shift + Page
Down, maka obyek polygon tersebut akan di letakan di sisi belakang obyek.
Untuk meletakan obyek di antara kedua obyek, anda dapat menggunakan tombol Ctrl + Page
Up, sehingga obyek yang dibelakang tadi akan berada di antara ke dua obyek tersebut.
GROUPING
Group
Sebuah komposisi obyek dengan menggunakan aplikasi CorelDraw dapat tersusun dari
beberapa obyek yang menyatu membentuk sebuah gambar. Fasilitas group ini disediakan
untuk mempermudah pengolahan obyek – obyek yang telah kompleks.
Group ini akan mengelompokan beberapa obyek menjadi sebuah obyek koleksi yang dapat
dimanipulasi baik bentuk, letak dan lain – lain. Anda dapat membayangkan betapa repotnya
apabila anda akan memindah beberapa obyek bersama – sama dengan level penggambaran
yang berlainan serta jumlah obyek yang banyak. Dengan menggunakan perintah Group ini,
anda dapat melokalisir obyek mana yang akan anda pindah tersebut dengan mudah sehingga
kekeliruan pemilihan obyek tidak akan terjadi. Group ini tidak akan merubah level
penggambaran obyek, sehingga dapat anda kenakan pada obyek – obyek yang anda perlukan
untuk digroupkan dan memanipulasi secara bersama – sama.
Ungroup
Ungroup ini adalah merupakan kebalikan dari perintah group. Perintah ini akan melepaskan
kembali group yang telah anda terapkan pada beberapa obyek. Perintah group akan
menjadikan beberapa obyek tersebut terkait menjadi satu, sehingga anda tidak dapat
memanipulasi secara individual kembali obyek group tersebut sebelum anda ungroup-kan.
Apabila anda melakukan group pada obyek – obyek yang mempunyai group pula, obyek
tersebut tidak akan terlepas kaitnya sebelum menggunakan Ungroup All. Perintah ini akan
mengurangi kembali obyek – obyek yang ter-gruop tersebut sehingga dapat di edit secara
individual.
4.4 MIRRORING
Operasi pencerminan obyek memungkinkan anda membuat refleksi suatu obyek. Pencerminan
dapat dilakukan baik dengan vertikal, horisontal maupun diagonal. Pencerminan dapat
dilakukan dengan cara melalui Property Bar, Menu Arrange pilih Transform atau
menggunakan Mouse.
Gambar 4.f. Meletakan obyek ke sisi belakang
Gambar 4.g. Obyek di sisi tengah
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
26
Cara paling mudah adalah dengan menggunakan Mouse yaitu dengan cara :
Pilih obyek dengan Pick Tool.
Lakukan salah satu petunjuk berikut :
o Tekan dan tahan tombol Ctrl. Drag handle kanan ke kiri atau handle kiri ke
kanan pada sisinya ( pencerminan horisontal ).
o Tekan Ctrl dan drag sisi atas ke bawah atau sisi bawah ke atas ( pada handlenya
), pencerminan ke arah vertikal.
o Tekan Ctrl dan drag salah satu handle sudut ke arah yang berlawanan.
Lepaskan tombol Mouse dulu baru tombol Crtl (perhatikan gambar 4.h ).
Pencerminan ke kanan
Pencerminan ke kiri
Pencerminan ke atas
Pencerminan ke bawah
Pencerminan ke diagonal
Gambar 4.h. Beberapa pencerminan vertikal, horisontal dan diagonal
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
27
Fill Tool adalah fasilitas yang sangat menarik dalam CorelDraw, fungsi dari Fill
Tool adalah untuk memberikan warna di dalam obyek tertutup. Ingat bahwa warna Fill Tool
adalah warna di dalam obyek, tidak termasuk warna obyek. Untuk mengatur warna garis luar
obyek akan dibahas pada bab berikutnya.
Menentukan warna obyek dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
1. Color Palette, yaitu warna yang dapat di tampilkan langsung di layar dan anda tinggal
klik obyek dan pilih warna yang di kehendaki. Untuk menampilkan atau
menyembunyikan Color Palette dapat dilakukan : Klik Menu Bar Windows, pilih
Color Palette, pilih salah satu model warna, maka Color Palette akan nampak di layar.
2. Menggunakan Color manager.
3. Menggunakan Menu Tool Box Fill Tool.
FILL TOOL
Fill merupakan cara mewarnai obyek yang mempunyai banyak sekali bagian – bagian di
dalamnya, untuk mewarnai jangan lupa pilih dulu obyek dengan Pick Tool, baru tentukan
warnanya dengan klik Fill Tool dan pilih sub menunya.
Untuk pengaturan warna anda klik Fill Tool dulu baru pilih salah satu sub menunya, dan
tentukan item – itemnya pada masing – masing kotak dialog. Pengaturan warna fill ini dapat
diterapkan sebelum anda memilih obyek ( berarti berlaku pada semua obyek yang akan di
gambar kemudian ), atau anda pilih obyek dahulu baru membuka menu fill ini ( akan
berlaku pada pewarnaan obyek yang dipilih – pilih saja ).
5.1 Fill Color Dialog
Sub menu pertama dari Fill Tool adalah Fill Color Dialog ( gambar 5.a. ) dengan menu ini
anda dapat mewarnai bagian dalam obyek, teks atau obyek group dengan warna – warna
tunggal atau percampuran beberapa warna tetapi tetap menghasilkan sebuah warna tunggal.
Fiil Tool Fiil Color Dialog
Fountain Fill Dialog
Patern fill dialog
Texture fill Dialog
PoastScript Fill Dialog
No Fill
Color Docker Windows
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
28
Pada gambar diatas anda dapat memilih Tab models, pilihlah kelompok warna yang anda