Top Banner

of 15

Modul Basis Data SIG ArcGIS

Jul 05, 2018

Download

Documents

ApaTis BLues
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/15/2019 Modul Basis Data SIG ArcGIS

    1/15

    MEMBUAT GEODATABASE

    1. Membuka ArcCatalog

    2. Untuk membuat   geodatabase   pilih drive/directory foldernya misal   D:\Data   latihan\

    kemudian klik kanan pada layar kosong ,pilih   personal geodatabase,beri nama misal

    Bengkalis.mdb

    3. Untuk menyamakan tipe data buka arctoolbox (icon kotak merah)

    4. kemudian klik kanan pada window arc toolbox yang telah dibuka pilih environment.

  • 8/15/2019 Modul Basis Data SIG ArcGIS

    2/15

  • 8/15/2019 Modul Basis Data SIG ArcGIS

    3/15

    Disini akan membuat sharpfile.shp sesuai dengan yang akan dibuat, untuk polygon pada type klik

    dan pilih  polygon features. Untuk membuat line (garis) pilih  line features  dan untuk membuat

    point (titik) pilih point feauters. Kemudian berikan nama file shp pada kotak name.untuk karakter

    spasi diganti dengan “_” misal polygon_1 . kemudian klik next.

    7. Kemudian pilih sitem koordinatnya klik   projected coordinate system   kemudian pilih

    UTM,kemudian pilih WGS 1984  kemudian pilih  WGS 1984 UTM zone 47S.prj   . kemudian klik

    next. Pada XY tolerance abaikan saja langsung pilih next dan kemudian pilih finish.

    Data Poligon Administrasi siap Diedit/digambar

    8. Buat sekaligus data shp titik (point features) dan garis (line features) kemudian seperti

    langkah diatas atur sistem koordinatnya pada data shp titik (point features) dan garis (line

    features).

    - Sehingga didalam file geodatabase  D:\Data latihan\Bengkalis.mdb memiliki tiga unsur yaitu

    area (polygon features) titik (point features) dan garis (line features).Sesuai yang dibutuhkan.

  • 8/15/2019 Modul Basis Data SIG ArcGIS

    4/15

    INPUT DATA

    GEOREFERENCING

    1. Membuka ArcMap

    2. Klikikon Adddata tanda + warna kuning

    3. Buka directory penyimpanan Peta Dasar yang akan digunakan (Peta Administrasi

    Kabupaten Bengkalis) kemudian klik add.

    Untuk menampilkan peta maka klick kanan pada layer peta kemudian klick Zoom to Layer

  • 8/15/2019 Modul Basis Data SIG ArcGIS

    5/15

    4. Buka directory penyimpanan geodatabase yang telah dibuat tadi   D:\Data   latihan\

    Bengkalis.mdb, kemudian klick Add, lakukan juga untuk sharpfile yang lain (titik, sungai, jalan)

    5. Sebelum memulai digitasi maka   Peta Administrasi Kabupaten Bengkalis   uga harus

    disamakan koordinatnya. Klik kanan pada area toolbar yang kosong dan klik (centang) toolbar

    georeferencing. Maka akan muncul toolbar georeferencing.

    6.   Zoom pada area yang terdapat perpotongan koordinat di sudut peta dengan menggunakan icon

    7. Klick icon Add Control Point  pada Toolbar Georefrencing

    8. Arahkan kursor + pada  perpotongan garis lintang dan bujur.  Kemudian klik kiri  lalu klik kanan

    dan pilih Input XY Coordinat. Kemudian isikan koordinatnya.

  • 8/15/2019 Modul Basis Data SIG ArcGIS

    6/15

    9. Klick icon   View Link Table   pada Toolbar Georefrencing , maka muncul table hasil

    pengisian koordinat.

    10.  Zoom To Layer   pada  Peta Administrasi Kabupaten Bengkalis.   Lakukan proses   add control

    point  pada empat sudut  Peta Administrasi Kabupaten Bengkalis   pada perpotongoan garis

    lintang bujur yang tampak angka -angka koordinatnya. Dan masukkan angka -angka

    koordinat yang tampak pada Peta Administrasi Kabupaten Bengkalis.

    11. Setelah selesai melakukan langkah di atas kemudian lakukan penyamaan koordinat dengan

    melakukan update georeferencing.

    Maka secara otomatis Peta Administrasi Kabupaten Bengkalis  telah memiliki koordinat.

  • 8/15/2019 Modul Basis Data SIG ArcGIS

    7/15

  • 8/15/2019 Modul Basis Data SIG ArcGIS

    8/15

    3. Pertama kali kita akan mendigit kenampakan area (polygon) misal Administrasi. Kemudian

    pada toolbar editing pada Task pilih create new feature pada target pilih sesuaikan dengan yang

    akan didigit yaitu Peta Administrasi.

    4.   Zoom   peta hingga terlihat elas kenampakan yang akan didigitasi, kemudian klik icon   Sketch

    Tool yang bergambar pensil.

    Digitasi Poligon

    5. Mulai digitasi dengan klik kiri terus menerus mengikuti kenampakan yang akan didigitasi hingga

    kembali ke titik awal memulai digitasi kemudian klik dua kali.

    6. Memotong Poligon

    Untuk memotong polygon maka  select  terlebih dahulu polygon yang akan dipotong kemudian

    pada toolbar editing pada   Task  pilih   Cut Polygon Feature  pada   target  pilih sesuaikan dengan

    yang akan didigit yaitu Peta Administrasi.

    -   Sebelumnya atur dulu tampilan pada layer sehingga layer   Peta   Administrasi, aturtransparasinya hingg nampak untuk didigitasi dengan menggunakan Toolbar effect.

  • 8/15/2019 Modul Basis Data SIG ArcGIS

    9/15

    - Kemudian tarik garis pemotong dari luar polygon yang terselect sesuai dengan batas

    administrasi pemotong. Jika sudah mencapai melewati batas polygon terselect maka klik

    dua kali

    7. Untuk memulai lagi digitasi area lain atau kenampakan lain langkahnya sama sepertisebelumnya

    8. Untuk mengakhiri digitasi,pada toolbar editing klik editor kemudian pilih save edits untukmenyimpan hasil digitasi. Kemudian pilih stop editing.

    9. Agar hasil digitasi memiliki keterangan maka polygon yang telah dibuat diberikan informasi pada

    atribute misal pemukiman,sawah,hutan. Pada window layer,klik kanan pada   layer polygon

    kemudian pilih open atribute tabel.

  • 8/15/2019 Modul Basis Data SIG ArcGIS

    10/15

    -   Pada   Toolbar Atribute Table  klik  Options   lalu pilih  Add Field   untuk menambahkan Kolom

    baru yang berisi keterangan dari polygon.

    -   Isikan Kolom atribut   Administrasi   kemudian memilih   Type   yaitu   Text   kemudian klik   OK.Untuk jenis atribut angka malak pilih short/long integer, dan Double untuk atribut berupa

    angka dan teks.

    -   Proses penambahan kolom hanya dapat dilakukan saat keadaan Stop Editing.

    -   Untuk mengisi atribut pada kolom yang sudah dibuat maka mulai kembali Start Editing.

    -   Select  Polygon yang akan dirubah atributnya dengan cursor  Select Feature. Kemudian klick

    dua kali pada baris tabel yang terselect dan isikan atributnya, misal  Bengkalis.

    -   Cara ini sama dilakukan untuk menambah informasi polygon lain misal Siak atau Dumai.

    -   Untuk mengakhiri dan data hasil editing baik polygon dan attribute tersimpan pilih editor klik

    save edits dan Stop Edit.-   Langkah diatas dapat digunakan untuk membuat titik dan garis. Hal yang perlu diperhatikan

    adalah pada toolbar  editing  pada Task  pilih create new feature  pada  target  pilih sesuaikan

    dengan yang akan didigit yaitu Peta Titik  untuk mendigit  titik  dan  Peta Sungai  atau  Peta

    Jalan untuk mendigit garis.

  • 8/15/2019 Modul Basis Data SIG ArcGIS

    11/15

    KLASIFIKASI DAN SIMBOLOGI

    1. Klik kanan pada layer yang akan dirubah simbolnya lalu pilih properties.

    2. Pada kotak Show Pilih categories pilih unique value

    3. Kemudian klik   ok   maka secara otomatis polygon yang telah dimasukkan informasi pada tabel

    attribute telah memiliki kategori (terklasifikasi). Inilah yang menjadi salah satu dasar Sistem

    Informasi Geografis (SIG/GIS).

    4. Lakukan langkah tersebut pada semua Feature Class yang akan ditampilkan dalam layout Peta.

  • 8/15/2019 Modul Basis Data SIG ArcGIS

    12/15

    LAYOUT PETA

    1. Masuk pada Mode Layout dengan klik View, pilih Layout View.

    2. Menampilkan Grid Pada Peta dengan klik View, pilih Data Frame Properties. Pilih Grid pada

    Toolbar Data Frame Properties, kemudian klik New Grid.

    3. Pilih Grid yang digunakan sebagai contoh digunakan Measured Grid, klik Next. Kemudian

    Menentukan X Axis dan Y Axis, yaitu jarak antara Grid.

    4. Klik Next dan atur kustomisasi grid hingga selesai lalu klik  Finish.

  • 8/15/2019 Modul Basis Data SIG ArcGIS

    13/15

    Menampilkan Legenda

    -   Klik   Insert   lalu pilih   Legend, kemudian menentukan   Feature Class   mana saja yang akan

    ditampilkan dengan memindahkanya dari kolom kiri ke kolom kanan.

    Tekan Next dan atur setiap kustomisasi yang ada hingga selesai dan klik Finish.

    Menampilkan Orientasi (North Arrow)

    -   Klik Insert lalu pilih  Nort Arrow.  Kemudian pilih jenis orientasi yang digunakan. Selanjutnya

    tekan OK.

    Menampilkan Skala (Scale Bar dan Scale Text)

    -   Klik Insert pilih Scale Text, kemudian atur jenis tampilanya, tekan OK.

  • 8/15/2019 Modul Basis Data SIG ArcGIS

    14/15

    -   Klik Insert pilih Scale Bar, kemudian pilih tampilanya, klik OK.

    5. Menambahkan judul dengan  klik Insert, pilih text. Menambah gambar dengan klik Insert, klik

    Picture.

    6. Menambahkan karakter untuk kustomisasi layout dengan berbagai karakter dengan menekan

    beberapa icon.

    7. Mengatur penempatan tiap elemen pada peta seperti legenda, orientasi, dll. Sehingga

    menghasilkan layout yang sesuai dengan yang diinginkan.

  • 8/15/2019 Modul Basis Data SIG ArcGIS

    15/15

    8. Untuk menghasilkan peta dalambentuk atau format JPEG, BMP, PDF dll. Klik File, Pilih  Eksport

    Map, Kemudian atur Save As Type sesuai dengan yang diinginkan kemudian tekan OK.

    9. Menghasilkan Output Berupa Peta dalam format Raster.