ANIMASI 3D KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan membuat jenis animasi menggunakan Blender dan membuat karakter 3D 1. TUJUAN • Mahasiswa mengerti tentang konsep animasi 3D • Mahasiswa mengerti tentang cara membuat karakter dengan Blender • Mahasiswa mengerti dasar-dasar Shortcut pada blender • Mahasiswa mengerti tentang software yang di gunakan untuk membuat animasi 3D 2. TUGAS PENDAHULUAN a. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Animasi 3D? b. Jelaskan animasi 3D yang kamu ketahui ! c. Jelaskan apasaja software yang di gunakan untuk membuat animasi 3D? 3. TEORI 1.1 Apa itu animasi 3 Dimensi? Animasi 3D adalah animasi yang berwujud 3 dimensi. Meskipun bukan dalam wujud 3D yang sebenarnya, yaitu bukan sebuah objek 3D yang dapat anda sentuh dan rasakan wujud fisiknya, namun dalam wujud 3D dalam layar kaca 2D (media layar TV, Bioskop, komputer, proyektor, dan media sejenisnya). Tidak seperti animasi 2D yang hanya memiliki dimensi panjang (X) dan lebar (Y), animasi 3D selain memiliki kedua dimensi tersebut juga memiliki dimensi kedalaman (Z). Animasi 2D bersifat datar (flat), sedangkan animasi 3D memiliki kedalaman (volume) bentuk. Animasi 3D dapat didefinisikan sebagai animasi yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang (point of view). Tahap animasi 3D secara keseluruhan dikerjakan dengan media komputer, mulai dari tahap modeling, texturing, lighting sampai rendering. Keunggulan utama dari animasi 3D adalah visualisasi objek yang tampak lebih nyata dan mendekati bentuk aslinya. Keunggulan lain adalah kemampuannya untuk membuat Modul 9
13
Embed
Modul ANIMASI 3D€¦ · Animasi 3D dapat didefinisikan sebagai animasi yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang (point of view). Tahap animasi 3D secara keseluruhan dikerjakan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANIMASI 3D
KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat
mengetahui dan membuat jenis animasi menggunakan Blender dan
membuat karakter 3D
1. TUJUAN
• Mahasiswa mengerti tentang konsep animasi 3D
• Mahasiswa mengerti tentang cara membuat karakter dengan Blender
• Mahasiswa mengerti dasar-dasar Shortcut pada blender
• Mahasiswa mengerti tentang software yang di gunakan untuk membuat animasi 3D
2. TUGAS PENDAHULUAN
a. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Animasi 3D?
b. Jelaskan animasi 3D yang kamu ketahui !
c. Jelaskan apasaja software yang di gunakan untuk membuat animasi 3D?
3. TEORI
1.1 Apa itu animasi 3 Dimensi?
Animasi 3D adalah animasi yang berwujud 3 dimensi. Meskipun bukan dalam wujud
3D yang sebenarnya, yaitu bukan sebuah objek 3D yang dapat anda sentuh dan rasakan
wujud fisiknya, namun dalam wujud 3D dalam layar kaca 2D (media layar TV, Bioskop,
komputer, proyektor, dan media sejenisnya). Tidak seperti animasi 2D yang hanya
memiliki dimensi panjang (X) dan lebar (Y), animasi 3D selain memiliki kedua dimensi
tersebut juga memiliki dimensi kedalaman (Z).
Animasi 2D bersifat datar (flat), sedangkan animasi 3D memiliki kedalaman
(volume) bentuk. Animasi 3D dapat didefinisikan sebagai animasi yang dapat dilihat dari
berbagai sudut pandang (point of view). Tahap animasi 3D secara keseluruhan dikerjakan
dengan media komputer, mulai dari tahap modeling, texturing, lighting sampai rendering.
Keunggulan utama dari animasi 3D adalah visualisasi objek yang tampak lebih nyata
dan mendekati bentuk aslinya. Keunggulan lain adalah kemampuannya untuk membuat
Modul
9
dan mewujudkan visualisasi adegan yang sulit, yang tidak mungkin, atau bahkan yang
tampaknya mustahil.
1.2 Contoh Animasi 3D
1. THE POLAR EXPRESS (2004)
2. MONSTERS INC. (2001)
3. ICE AGE (2002)
4. Toy Story 3 (2010)
1.3 Aplikasi yang dugunakan untuk membuat animasi 3D
1. Autodesk Maya
Maya adalah sebuah perangkat lunak keluaran Autodesk. Sangat baik
digunakan untuk kamu berkreasi dan permodelan. Maya juga memiliki alat simulasi
yang memudahkan penggunanya. Tentunya banyak orang yang memanfaatkannya
untuk animasi VFX karena kelebihannya itu. Bagaimana tidak, dengan
menambahkan beberapa tulang dan menggunakan teknik rigging, Maya dapat
membuat karakter yang kita buat bergerak. Psst, software ini laris loh di kalangan
animator hollywood.
2. Autodesk 3Ds Max
Secara harfiah 3Ds max adalah kakak dari Maya dan sama-sama keluaran
Autodesk. Dalam beberapa sisi, software ini lebih rumit dari Maya. Namun, cukup
mudah digunakan dalam mode script untuk permainan, sehingga 3Ds max biasanya
digunakan untuk membuat game.
3. Blender
Blender adalah salah satu aplikasi grafik 3D dari open source paling terkemuka
di dunia. Tapi jangan salah, meskipun free kualitas Blender tidak kalah saing loh. Ia
adalah sebuah perangkat lunak yang memungkinkan pembuatan banyak konten 2D
dan 3D, mulai dari modeling, texturing, lighting, animation dan video post-
processing. Sayangnya, software animasi ini sedikit sulit untuk digunakan.
4. Cinema 4D
Ini adalah software yang dianjurkan untuk pemula. Karena Cinema tidak
serumit 3Ds max dan Maya, serta tidak membutuhkan spesifikasi komputer tinggi.
Namun, hasil yang diperoleh tetap sama baik seperti software 3D lainnya.
5. Posser
Adalah perangkat lunak 3D yang digunakan hanya untuk modeling karakter
manusia. Hasil yang ditampilkan sangat bagus dan lebih realistis dari yang lainnya.
Sangat mudah juga untuk digunakan.
6. Zbrush
Adalah software yang hanya digunakan untuk modeling 3D, texturing, dan
pahat. Sangat bagus digunakan untuk membuat monster atau karakter-karakter hasil
imajinasi kamu. Kamu juga dapat mengekspor model 3D dari software lainnya untuk
memberikan tulang dengan teknik rigging dan menggerakannya.
7. Autodesk Mudbox
Software yang satu ini mempunyai kegunaan yang sama seperti Zbrush hanya
saja lebih sulit untuk digunakan. Tapi kualitas yang dihasilkan sangat bagus.
Biasanya digunakan untuk permodelan karakter 3D tingkat tinggi.
8. Carrara
Adalah perangkat lunak keluaran DAZ 3D. Berbeda dengan yang lainnya,
software satu ini digunakan untuk membuat simulasi. Seperti banjir, kecelakaan
mobil, ledakan api, dan lainnya. Carrara juga bisa mengkomposisikan antara animasi
simulasi dan rekaman nyata.
1.4 Basic Blender Command
1. TAB key – Berfungsi untuk mengubah antara “edit mode” dan “object select
mode”.
2. “O” key –Berfungsi untuk mengaktifkan “proportional vertex editing” pada “edit
mode”.
3. “A” key – Berfungsi untuk memilih semua vertices yang terdapat pada sebuah
obyek.
4. “B” key – Berfungsi untuk memilih banyak obyek dengan menggunakan windows
drag.
5. Space bar – Berfungsi untuk menampilkan menu tool.
6. Number pad – Berfungsi untuk mengontrol view. “7” untuk “top”, “1” untuk
“front”, “3” untuk “side”, “0” untuk “camera”, “5” untuk “perspective”, “.” Untuk
memperbesar obyek yang telah dipilih, “+” dan “-“ untuk memperbesar atau
memperkecil.
7. Mouse – Klik kiri berfungsi untuk mengubah, Klik kanan berfungsi untuk memilih,
Klik tengah atau scroll berfungsi untuk memperbesar dan merotasi view.
8. Shift key – Berfungsi untuk memilih obyek lebih dari satu dengan cara menahan
tombol Shift dan Klik kanan.
9. Arrow key – Berfungsi untuk pembuatan frame dalam sebuah animasi.
10. “R” key – Berfungsi untuk merotasi sebuah obyek atau vertices.
11. “S” key – Berfungsi untuk mengatur skala sebuah obyek atau vertices.
12. “G” key – Berfungsi untuk memindahkan sebuah obyek atau vertices.
13. “P” key – Berfungsi untuk memisahkan vertices yang dipilih menjadi sebuah
obyek didalam “edit mode”.
14. Shift + “D” – Berfungsi untuk menduplikat sebuah obyek atau vertices.
15. “E” key – Berfungsi untuk meng-extrude vertices yang telah dipilih didalam “edit