MODUL AJAR ASPEK HUKUM LEGAL TI UNIVERSITAS GUNADARMA DOSEN : ANTONI, SE., MM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
MODUL AJAR ASPEK HUKUM LEGAL TI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DOSEN : ANTONI, SE., MM
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, berkat rahmat dan hidayahnya modul ini tersusun
dengan baik. modul ini disusun menggunakan berbagai referensi dari buku atau dari
internet dan disertai dengan implikasi di lapangan. Sehingga Diharapkan bisa
menambah pemahaman bagi pembacanya.
Jakarta, 2005
Penulis
DAFTAR ISI
KONSEP LEGAL 2
HAK EKSLUSIF PEMEGANG HAK 7
INFORMASI ELEKTRONIK 15
DAFTAR PUSTAKA 23
Memahami dan mengetahui
konsep
legal
produk TIK dan aspek aspeknya terhadap pengembangan/penggunaan produk TIK
Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Hak Cipta Hak Paten Merk Desain Industri Desain Tata Letak Sirkuit Produk produk Semi Konduktor UU ITE (Informasi dan Transaksi
Elektronik)
Konsep kontrak Pengembangan dan Pemanfaatan Produk TIK
Subyek & Objek Hukum
Arti & Peranan Hak Kekayaan Intelektual
Klasifikasi Hak Kekayaan Intelektual
Pengertian Hak Cipta Fungsi & Sifat Hak Cipta Pemegang Hak Cipta Pembatasan Hak Cipta Pendaftaran Hak Cipta Hak Moral (Moral Rights) Jangka Waktu Pemilikan Hak Cipta Perlindungan Hak Cipta Sebagai
Hak Milik Tujuan Konvensi Internsional
Tentang Hak Cipta
Berner Convention Universal Copyright Convention Sejarah dan Pengertian Hak
Paten Obyek & Subyek Hak Paten Sistem Pendaftaran, Pengalihan
Hak Paten Jangka Waktu & Ruang Lingkup
Hak Paten Pemeriksaan Permintaan Paten Lisensi & Pembatalan Paten Pelaksanaan Paten Oleh
Pemerintah Hak Menuntut, Ketentuan
Pidana dan Penyidikan,Ketentuan Peralihan Dalam Paten
Pengertian & Jenis Merk Persyaratan & Pendaftaran Merk Prosedur & Perpanjang
Pendaftaran Merk Pengalihan Hak Atas Merk Perjanjian Lisensi Penghapusan Dan Pembatalan
Pendaftaran Merk Ganti Rugi Perdata & Tuntutan
Pidana Dasar Hukum
Pengertian Lingkup Desain Industri Permohonan Pendaftaran Desain
Industri Pemeriksaan Desain Industri Pengalihan Hak Dan Lisensi
Subyek Desain Industri & Hak Eksklusif Pemegang Hak
Pembatalan Pendaftaran Desain Industri
Pelanggaran & Ketentuan Pidana Dasar Hukum
Pengertian Lingkup Desain Tata Letak
Sirkuit Terpadu Permohonan Pendaftaran
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Pengalihan hak dan lisensi Pembatalan pendaftaran
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Silicon Chip Azas dan tujuan Informasi dokumen dan
tandatangan elektronik Penyelenggaraan sertifikasi
elektornik dan system elektronik
Nama domain, HAKI, dan peerlindungan hak pribadi
Penyelesaian sengketa Peran pemerintah dan peran
masyarakat, penyidikan, ketentuan pidana
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami arti, fungsi, dan hak cipta
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami pembatasan
dan perlindungan hak cipta
Hak Cipta adalah hak khusus bagi pencipta
untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu
Yang dimaksud pengaturan penggunaan adalah mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya
Pada dasarnya, hak cipta merupakan "hak
untuk menyalin suatu ciptaan“
Hak cipta diberikan terhadap ciptaan dalam ruang lingkup
bidang ilmu pengetahuan, kesenian, dan kesusasteraan
Berdasarkan UU no 19 tahun 2002 Pasal 1:
Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pencipta adalah seorang atau
beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu Ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.
Berdasarkan UU no 19 tahun 2002 Pasal 1:
Ciptaan adalah hasil setiap karya Pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.
Pemegang Hak Cipta adalah
Pencipta sebagai Pemilik Hak Cipta, atau pihak yang menerima hak tersebut dari Pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut.
UU Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta (Lembaran Negara RI
Tahun 1982 Nomor 15)
UU Nomor 7 Tahun 1987 tentang Perubahan atas UU Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta (Lembaran Negara RI Tahun 1987 Nomor 42)
UU Nomor 12 Tahun 1997 tentang Perubahan atas UU Nomor 6 Tahun 1982 SEBAGAImana telah diubah dengan UU Nomor 7 Tahun 1987 (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 29)
UU Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta UU Hak Cipta No. 19 tahun 2002
pasal 14,15, 16
Pasal 14Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta:
a. Pengumuman dan/atau perbanyakan lambang negara dan lagu kebangsaan menurut sifatnya yang asli;
b. Pengumuman dan/ atau perbanyakan segala sesuatu yang diumumkan;
c. Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, lembaga penyiaran dan surat kabar atau sumber jenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap
Pasal 15Dengan syarat bahwa sumbernya harus disebutkan atau dicantumkan, tidak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta: a. Penggunaan hak cipta lain untuk kepentingan
pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pencipta;
b. Pengambilan ciptaan pihak lain, seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan pembelaan di dalam atau
diluar pengadilan c. Pengambilan ciptaan pihak lain, baik seluruhnya
maupun sebagian, guna keperluan:
• ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan; atau
• pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pencipta
• ... g. Pembuatan salinan cadangan suatu program komputer oleh pemilik
program komputer yang dilakukan semata- mata untuk digunakan sendiri Pasal 16Untuk kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan serta kegiatan penelitian dan pengembangan, terhadap ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan dan sastra, Menteri setelah mendengar pertimbangan Dewan Hak Cipta dapat: a. Mewajibkan pemegang hak cipta untuk
melaksanakan sendiri penerjemahan dan/atau perbanyakan ciptaan tersebut di wilayah negara Republik Indonesia dalam waktu yang ditentukan;
b. Mewajibkan Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan untuk memberikan izin kepada pihak lain untuk menerjemahkan dan/atau memperbanyak Ciptaan tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia dalam waktu yang ditentukan dalam hal Pemegang Hak Cipta
yang bersangkutan tidak melaksanakan sendiri atau melaksanakan sendiri kewajiban sebagaimana dimaksud dalam huruf a;
c. Menunjuk pihak lain untuk melakukan penerjemahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan tersebut dalam hal Pemegang Hak Cipta tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam huruf b.
Pasal 24, 25, 26
Pasal 241) Pencipta atau ahli warisnya
berhak menuntut Pemegang Hak Cipta supaya nama Pencipta tetap dicantumkan dalam Ciptaannya.
2) Suatu Ciptaan tidak boleh diubah walaupun Hak Ciptanya telah diserahkan kepada pihak lain, kecuali dengan persetujuan Pencipta atau dengan persetujuan ahli warisnya
dalam hal Pencipta telah meninggal dunia.
3) ... Pasal 251) Informasi elektronik
tentang informasi manajemen hak Pencipta tidak boleh ditiadakan atau diubah.
Ketentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pasal 26
1) Hak Cipta atas suatu Ciptaan tetap berada di tangan Pencipta selama kepada pembeli Ciptaan itu tidak diserahkan seluruh Hak Cipta dari Pencipta itu.
2) Hak Cipta yang dijual untuk seluruh atau sebagian tidak dapat dijual untuk kedua kalinya oleh penjual yang sama.
3) Dalam hal timbul sengketa antara beberapa pembeli Hak Cipta yang sama atas suatu Ciptaan, perlindungan diberikan kepada pembeli yang lebih dahulu memperoleh Hak Cipta itu.
2) Pemerintah. Pasal 29 – Hak Cipta atas Ciptaan:
a. buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis lain;
b. drama atau drama musikal, tari, koreografi;
c. segala bentuk seni rupa, seperti seni lukis, seni pahat, dan seni patung;
d. seni batik; e. lagu atau musik dengan atau tanpa
teks; f. arsitektur; g. ceramah, kuliah, pidato dan Ciptaan
sejenis lain; h. alat peraga; i. peta; j. terjemahan, tafsir, saduran, dan
bunga rampai
Pasal 30 – Hak Cipta atas
Ciptaan:
a. Program Komputer;
b. sinematografi;
c. fotografi;
d. database; dan
e. karya hasil pengalihwujudkan
k. Pasal 31 – Hak Cipta atas Ciptaan yang
dipegang atau dilaksanakan oleh Negara
l. Pasal 32 – Jangka waktu berlakunya Hak Cipta atas Ciptaan yang diumumkan bagian demi bagian
m. Pasal 33 – Jangka waktu perlindungan bagi hak Pencipta
Pasal 34 – Penghitungan jangka
waktu perlindungan bagi Ciptaan
yang dilindungi
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir dan Terra CH Triwahyuni. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi.
Yogyakarta: Andi.
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi VI. Jakarta: PT.Rineka
Cipta.
Bodnar, George H dan Hopwood, William S. 2000. Sistem Informasi Akutansi. Edisi
satu. Jakarta: Salemba empat.
Darmini, Anak Agung Sagung Rai dan I Nyoman Wijaya Asmara Putra. 2009.
“Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengaruhnya pada Kinerja Individual
pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupatan Tabanan”. Jurnal Akuntansi &
Bisnis. Vol. 4 No.1.
Davista, Disti Yogi. 2008. “Pengaruh Kesesuaian Tugas-Teknologi, Keahlian
Pengguna, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Karyawan
(Survey pada Karyawan Bank Bagian Akutansi dikota Surakarta). Surakarta
UMS Skripsi.
Diana Rahmawati. 2003. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap
Pemanfaatan Teknologi Informasi (Suatu Kajian Teori).
Ryandwinata.blogspot.com.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisi Multivariance dengan SPSS. Semarang
Universitas Diponegoro.
Imroniyah, 2008. Pengaruh Faktor Demografi dan Personality terhadap Keahlian
dalam End User Computing (survey pada kantor pelayanan pajak pratama
klaten). Skripsi S1 FE UMS, Tidak dipublikasikan.
Halim, Abdul. 1995. Sistem Informasi Akutansi. Yogyakarta: BPFE.
Hariyanto, Wiwit. 2008. Pengaruh Faktor Kesesuaian Tugas Teknologi dan
Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Akuntan Publik di
Surabaya. Emisi Vol.1 No.2 Oktober 2008 181-188.
Hessel Nogi S. Tangkilisan, 2005. Manajemen Publik Jakarta: PT.Gramedia Pustaka.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis edisi
pertama. BPFE Yogyakarta, Vol. 2 Juni.
Jogiyanto, 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi
Offset
Jogiyanto, H.M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Offset.
Jogiyanto, H.M. 2009. Teknologi Sistem Informasi edisi tiga. Yogyakarta: Andi
Offset.
Junaedi, MF Shellyana dan Anna Purwaningsih. 2008. Pengaruh Otomatisasi Sistem
Informasi dan Penguasaan Teknologi terhadap Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia dan Kesesuaian tugas Teknologi sebagai Pemoderasi. The 2nd
National Converance UKWMS.
Jumaili, Salman. 2005. “Kepercayaan terhadap Teknologi Sistem Informasi Baru
dalam Evaluasi Kinerja Individual”. Kumpulan Materi Simposium Nasional
Akuntansi VIII. Solo, 15-16 September.
Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Mc Leod, Raymond dan George P. Schell (Ali Akbar Yulianto dan Afia R Fitrini,
penerjemah). System Informasi Manajemen. Edisi sepuluh. Jakarta: Salemba
Empat
Novantiyah, Wina Nurika. 2012. “Faktor-Faktor Teknologi Informasi dan
Kepercayaan atas Teknologi Sistem Informasi terhadap Kinerja Individu
Mahasiswa S1 di STIE Perbanas Surabaya”. Artikel ilmiah, Surabaya, 2012.
Nurmalitasari, Marina D. 2010. “Pengaruh Kesesuaian Tugas Teknologi, Keahlian
Pengguna dan Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Karyawan
(survey pada karyawan bank bagian akutansi di Purwodadi). Surakarta UMS
skripsi.
O’Brien, James A. 2006. Pengantar Teknologi Sistem Informasi Perspektif dan
Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.
Priyanto, Duwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: Mediakata.
Sari, Maria M. Ratna. 2009. “Pengaruh Efektifitas Penggunaan dan Kepercayaan
terhadap Teknologi Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Individual
pada Pasar Swalayan di Kota Denpasar”. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Vol. 4
No.1.
Setianingsih, Sunarti. 2009. “Faktor Kesesuaian Tugas – Teknologi dan Pemanfaatan
Teknologi Informasi serta Pengaruhnya terhadap Kinerja Akuntan Publik”.
Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankkan dan Akutansi. Vol.1 No.2.
Sutarman. 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Tjandra, Renowati. 2007. Computer Axiety dari Perspektif gender dan Pengaruhnya
terhadap Keahlian Pemakai Komputer dengan Variabel Moderasi Locus of
Control: studi empiris pada Novice accountant assistant di akademi akutansi
di YKPN Yogyakarta. Wahana Vol.10, No.2 Agustus 2007, hal 81-98.
Trisnawati, Rina dan Shinta Permatasari. 2000. Pengaruh Faktor Personality terhadap
Keahlian dalam Penggunaan Komputer (studi kasus karyawan adm. UMS).
Empirika No.26 halaman 83-93.
Wibisono, Kunto. 2007. Implikasi Aplikasi Sistem Teknologi Informasi dalam
Pelaksanaan Manajemen Kualitas. BENEFIT, Vol 11 No.1 Juni hal. 101-107