Top Banner
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME BUKU PEGANGAN MAHASISWA Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Alamat: JL. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang 50112 PO Box 1054/SM Telepon. (024) 6583584 Faksimile: (024) 6594366 Edisi 14
33

MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Nov 03, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung

MODUL 8

HORMON DAN METABOLISME

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung

Alamat: JL. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang 50112 PO Box 1054/SM

Telepon. (024) 6583584

Faksimile: (024) 6594366

Edisi 14

Page 2: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 2

Modul 8 : Hormon dan Metabolisme

Buku Modul

Copyright @ by Faculty of Medicine, Islamic University of Sultan Agung.

Printed in Semarang

Frist printed: April 2005

Designed by: Modul Team

Cover Designed by: Modul Team

Published by Faculty of Medicine, Islamic University of Sultan Agung

All right reserved

This publication is protected by Copyright law and permission should be obtained from

publisher prior to any prohibited reproduction, storage in a retrieval system, or

transmission in any form by any means, electronic, mechanical, photocopying, and

recording or likewise

Page 3: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3

KOORDINATOR MODUL

dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam

dr. Hesty Wahyuningsih, M.Si.Med Bagian Biokimia

dr. Bagas Widiyanto Bagian Farmakologi

Dr. dr. Joko Wahyu Wibowo, M.Kes Bagian Gizi

Page 4: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 4

Kontributor

Core Disiplin :

1. Biokimia

2. Fisiologi

3. Ilmu Penyakit Dalam

4. Ilmu Kesehatan Anak

5. Patologi Klinik

Suplementary disiplin :

1. Anatomi-Histologi

2. Patologi Anatomi

3. Gizi

4. Bedah

5. Farmakologi

Page 5: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 5

Kata Pengantar

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah, Rob seluruh alam yang telah

memberikan karunia kepada kami untuk menyelesaikan buku modul Hormon dan

Metabolisme edisi ke 14. Adanya perubahan susunan anggota Tim Modul diharapkan dapat

memberikan penyegaran dan sumbangsih bagi kelancaran modul ini. Buku ini berisi

petunjuk sasaran pembelajaran yang harus dicapai mahasiswa untuk memahami sistem

hormon dan metabolisme pada tubuh manusia.

Manifestasi klinis yang terjadi akibat gangguan sistem hormon dan metabolisme

dapat dipahami dengan mempelajari regulasi fisiologis pada tubuh manusia. Pemahaman

terhadap tinjauan mekanisme aksi dan regulasi umpan balik akan membantu mahasiswa

memahami logika pendekatan diagnosis klinis dan terapi. Modul ini mencoba

mengintegrasikan ilmu kedokteran preklinik (Biokimia, Fisiologi, Anatomi, Histologi,

Genetika, Farmakologi, Patologi Anatomi dan Patologi Klinik) dan klinik (Penyakit

Dalam, Kesehatan Anak, Bedah dan Gizi Medis) dalam rangka menjelaskan gangguan

sistem hormon dan metabolisme. Tema yang dibahas pada modul ini meliputi: fisiologi

sistem endokrin, kelenjar adrenal, kelenjar tiroid, obesitas dan diabetes mellitus.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini.

Kritik dan saran baik yang membangun dari tutor maupun dari mahasiswa akan kami

terima dengan terbuka untuk perbaikan. Besar harapan kami agar buku ini dapat

bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dalam rangka “Membangun Generasi Khaira

Ummah”.

Jazakumullhahi khoiro jaza’

Tim Penyusun Modul

Page 6: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 6

Gambaran Umum Modul

Modul Hormon dan Metabolisme dilaksanakan pada semester 2 di tahun pertama,

dengan waktu 5 minggu. Pencapaian belajar mahasiswa dijabarkan dengan penetapan area

kompetensi sebagai berikut: kompetensi inti, komponen kompetensi, learning outcome

sebagaimana yang diatur dalam Standar Kompetensi Dokter serta sasaran pembelajaran

yang didapat dari penjabaran learning outcome.

Modul ini terdiri dari 5 unit dan masing-masing unit berisi Lembar Belajar

Mahasiswa (LBM) yang berisi judul, sasaran pembelajaran, skenario, konsep maping,

materi, pertanyaan minimal dan daftar pustaka. Mahasiswa akan mempelajari pengetahuan

dasar kedokteran, patofisiologi, proses penegakan diagnosis dan pengelolaannya, untuk itu

diperlukan pembelajaran ketrampilan tentang anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan

penunjang dan keterampilan prosedural yang diperlukan. Mahasiswa juga akan

mempelajari sikap profesionalisme yang terkait dengan topik diatas.

Modul ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi Problem Based-Learning,

dengan metode diskusi tutorial menggunakan seven jump steps, kuliah, praktikum

laboratorium, dan belajar ketrampilan klinik di laboratorium ketrampilan (skill lab).

Hubungan dengan modul sebelumnya:

1. Mahasiswa memahami peran sistem imunitas humoral dan seluler sebagai sistem

pertahanan tubuh (Modul Imun dan Kulit)

2. Mahasiswa memahami komunikasi kesehatan (Modul Komunikasi)

3. Mahasiswa memahami dasar fisik diagnostik (Modul Kepedulian terhadap

Lingkungan dan Prioritas Masalah Kesehatan)

4. Mahasiswa memahami dasar biologi sel, biomolekuler dan pengaruh tradisi terhadap

kesehatan (Modul Biopsikososiokultural).

Hubungan dengan modul sesudahnya:

1. Setelah mempelajari hormon parathyroid pada modul ini, mahasiswa memiliki bekal

metabolisme kalsium dan tulang yang akan dibahas pada Modul Gerak dan

Muskuloskeletal.

2. Setelah mempelajari komplikasi diabetes, terutama neuropati diabetikum, mahasiswa

akan membahas lebih lanjut tentang neuropati perifer dan otonom pada Modul Saraf

dan Reseptor Sensorik.

3. Setelah mempelajari kelainan-kelainan perkembangan gonad pada modul ini,

mahasiswa akan mempelajari lebih lanjut tentang perkembangan seksual pada Modul

Urogenital.

4. Setelah mempelajari dasar-dasar fisiologi tentang hormon reproduksi pada modul ini,

mahasiswa akan mempelajari lebih lanjut tentang gangguan reproduksi pada Modul

Reproduksi.

Page 7: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 7

5. Setelah mempelajari dasar-dasar fisiologi tentang hormon pertumbuhan pada modul

ini, mahasiswa akan mempelajari lebih lanjut tentang gangguan pertumbuhan dan

perkembangan pada Modul Tumbuh Kembang

6. Setelah mempelajari komplikasi diabetes dan hipertiroidsm, mahasiswa akan

mempelajari lebih lanjut tentang retinopati diabetikum dan manifestasi hipertiroidism

pada Modul Penglihatan.

7. Setelah mempelajari mekanisme fisiologi biokimia dari hormon aldosteron dalam

pengaturan keseimbangan elektrolit, dan pengaruh hormon epinefrin/norepinefrin

terhadap sistim otonom, ini sebagai dasar ilmu untuk membahas homeostasis cairan

oleh sistim kardiovaskuler dalam modul Kardiovaskuler.

Page 8: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 8

DAFTAR ISI

Tim Modul ............................................................................................................... 3

Disiplin Ilmu ............................................................................................................ 4

Kata Pengantar ......................................................................................................... 5

Gambaran Umum Modul ....................................................................................... 6

Hubungan dengan modul sebelumnya .................................................................. 6

Hubungan dengan modul sesudahnya .................................................................. 6

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 8

Capaian Pembelajaran Modul Hormon dan Metabolisme: ................................... 9

Pemetaan Pencapaian Learning Objective ...........Error! Bookmark not defined.2

Daftar Pokok Bahasan ........................................................................................... 15

Topic Tree: ............................................................................................................ 15

KEGIATAN PEMBELAJARAN .......................................................................... 17

Tutorial .............................................................................................................. 17

Kuliah ................................................................................................................ 18

Latihan keterampilan medik di Skills Laboratory ........................................... 20

Praktikum ........................................................................................................... 20

Assessment .........................................................Error! Bookmark not defined.21

I. Ujian knowledge .....................................Error! Bookmark not defined.21

II. Keterampilan medik (skill lab) ...............Error! Bookmark not defined.24

III. Penetapan Nilai Akhir Modul .................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA .........................................Error! Bookmark not defined.26

PENJABARAN PEMBELAJARAN

LBM 1 .................................................................................................................... 29

LBM 2 .................................................................................................................... 34

LBM 3 .................................................................................................................... 38

LBM 4 .................................................................................................................... 40

LBM 5 .................................................................................................................... 45

Page 9: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 9

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

SIKAP

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

2. Menunjung konsep tauhid dalam menjalankan tugas sebagai dokter;

3. Menyadari bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban seorang muslim;

4. Bersikap bahwa yang dilakukan dalam praktik kedokteran merupakan upaya maksimal;

5. Mampu bersikap dan berperilaku sesuai dengan standar nilai moral yang luhur dalam

praktik kedokteran

6. Mampu bersikap sesuai dengan prinsip dasar etika kedokteran dan kode etik kedokteran

Indonesia

7. Mampu menyadari tanggung jawab dokter dalam hukum dan ketertiban masyarakat

8. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama

Islam, moral dan etika;

9. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

10. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme

serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

11. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta

pendapat atau temuan orisinal orang lain;

12. Mampu menghargai perbedaan persepsi yang dipengaruhi oleh agama, usia,gender,

etnis, difabilitas, dan sosial-budaya-ekonomi dalam menjalankan praktik kedokteran

dan bermasyarakat;

13. Mengutamakan keselamatan pasien;

14. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan

lingkungan;

15. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara serta dalam

menjalankan praktik kedokteran;

16. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

17. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang kedokteran secara

mandiri;

18. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

19. Menunjukkan sikap respek pada profesi lain.

KETRAMPILAN UMUM

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang

kedokteran yang memperhatikan serta menerapkan nilai humaniora dan nilai-nilai

Islam.

2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan

teknologi dalam bidang kedokteran yang memperhatikan serta menerapkan nilai

humaniora dan nilai-nilai Islam sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata

cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, dan desain

Page 10: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 10

3. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil penelitian atau kajian dalam bidang

kesehatan dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam

laman perguruan tinggi.

4. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,

kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

5. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang

kedokteran.

6. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

7. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan

keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan

solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

8. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di

bidang kesehatan, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

9. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan

supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada

pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya

10. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang

kedokteran

11. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan

keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan

solusi, gagasan, desain atau kritik seni;

12. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah

tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

13. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi

atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

14. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan

keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan

solusi, gagasan, desain atau kritik seni

15. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di

bidang kedokteran, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

16. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan

supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada

pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya

KETRAMPILAN KHUSUS 1. Mampu melaksanakan praktik kedokteran pada pasien simulasi sesuai dengan layanan

berbasis syariah, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya.

2. Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah kesehatan pada individu, keluarga dan

masyarakat dengan mempertimbangkan aspek social-budaya-ekonomi masyarakat

yang dilayani serta mendesimenasikan hasilnya.

3. Mampu melakukan refleksi/ evaluasi diri dalam rangka mengembangkan sikap

profesional

Page 11: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 11

4. Mampu mengaplikasikan dasar ketrampilan komunikasi dalam prosedur anamnesis

secara sistematis sesuai dengan kaidah sacred seven dan fundamental four

5. Mampu menerapkan prinsip komunikasi efektif dalam rangka melakukan edukasi,

nasehat, dan melatih individu dan kelompok dengan menunjukkan kepekaan terhadap

aspek biopsikososiokultural dan spiritual pasien dan keluarga sesuai dengan nilai-nilai

Islam.

6. Mampu mengaplikasikan prinsip dasar komunikasi oral dan tertulis dalam rangka

menerapkan metode konsultasi terapi dengan melakukan tata laksana konsultasi dan

rujukan yang baik dan benar sesuai dengan kaidah dalam sistem rujukan

7. Mampu melakukan pemeriksaan meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik dasar dan

spesifik pada manikin atau pasien standar.

8. Mampu menentukan usulan pemeriksaan penunjang dan mengintepretasikan hasil

pemeriksaan penunjang sesuai dengan daftar dan level kompetensi pemeriksaan

penunjang yang tercantum dalam buku Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

9. Mampu menegakkan diagnosis berdasarkan data/ informasi yang diperoleh dari

pemeriksaan fisik melalui pembelajaran diskusi kelompok maupun skills lab.

10. Mampu melakukan tindakan procedural medik yang legeartis pada manikin/pasien

simulasi sesuai dengan kompetensi dokter umum.

11. Mampu menentukan terapi farmakologi sesuai dengan masalah kesehatan yang

dihadapi pasien dan menulis resep melalui kegiatan diskusi kelompok, skills lab

maupun praktikum.

12. Mampu memberikan edukasi kepada pasien standar sesuai dengan masalah yang

dihadapi pasien.

13. Mampu mengkaji dan menyusun desain rencana upaya/ program penyelesaian masalah

kesehatan berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

14. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah

di bidang kesehatan, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

PENGETAHUAN

1. Menguasai konsep teoritis tentang data klinik dan pemeriksaan penunjang yang

rasional untuk menegakkan diagnosis.

2. Menguasai konsep teoritis alasan ilmiah dalam menentukan penatalaksanaan

farmakologi dan non farmakologi masalah kesehatan berdasarkan etiologi,

patogenesis, dan patofisiologi.

Page 12: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 12

Pemetaan Pencapaian Learning Objective

SASARAN PEMBELAJARAN

LBM

I II III IV V

Area profesionalitas yang luhur

1. Memiliki sikap profesionalisme dalam menangani

permasalahan kesehatan

X X X X X

2. Hormon dan metabolisme sesuai dengan kode etik dan

UU yang berlaku berperilaku profesional dalam

bekerjasama dengan sejawat.N

X X X X X

3. Mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, kultural,

kepercayaan, dan hak individu dalam menangani

permasalahan hormon dan metabolisme

X X X X

4. Mengetahui hubungan puasa dan praktik kedokteran pada

penderita DM.

X

5. Mengetahui konsep sunnatullah sebagai bagian regulasi

kehidupan manusia

X

6. Mengetahui bahwa kedekatan kepada Allah YME

berpengaruh terhadap kesehatan

X

Area mawas diri dan pengembangan diri

1. Mencari literatur dari sumber belajar yang bisa di percaya. X X X X X

2. Penelusuran sumber belajar yang kritis dari text book dan

jurnal yang sudah direferensikan.

X X X X X

3. Problem based learning dari masalah yang berkaitan

dengan hormon dan metabolisme

X X X X X

4. Problem solving dari kasus gangguan korteks adrenal,

gangguan kelenjar tiroid, sindroma metabolik dan

diabetes mellitus

X X X X

Area komunikasi efektif

1. Menggunakan informasi dari penderita dengan keluhan

hormon dan metabolisme

X X X X

2. Memberi penjelasan dan informasi penderita dengan

keluhan hormon dan metabolisme

X X X X

3. Memahami perspektif pasien dalam melakukan

komunikasi

X X X X

4. Melakukan rujukan dan konsultasi dengan sejawat lain X X X X

Page 13: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 13

Learning Objective

LBM

I II III IV V

Area Pengelolaan Informasi

1. Keterampilam pemanfaatan evidence base medicine dalam

kasus hormon dan metabolism

X X X X X

2. Tehnik pengisian rekam medik untuk kasus DM dan

obesitas untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

X X

3. Tehnik ketrampilan dasar pegelolaan informasi untuk

hormon dan metabolism

X

Area landasan ilmiah kedokteran

1. Menjelaskan prinsip – prinsip ilmu kedokteran dasar terkait

dengan terjadinya masalah kesehatan.

X X

2. Menjelaskan masalah kesehatan pada sistem hormon dan

metabolisme dari tingkat seluler maupun molekuler hingga

tubuh manusia melalui pemahaman mekanisme normal

dalam tubuh.

X X

3. Menjelaskan mekanisme fisiologis sistem hormon dan

metabolisme untuk mempertahankan homeostasis .

X X X

4. Menjelaskan patogenesis, patologi dan patofisiologi suatu

masalah dalam sistem hormon dan metabolisme

X X X X X

5. Menjelaskan faktor – faktor yang mendasari kelainan pada

tubuh manusia terkait dengan sistem hormon dan

metabolisme (neoplasma, infeksi dan inflamasi, degenerasi,

trauma, herediter dan kongenital).

X X X X X

6. Mengembangkan strategi untuk menghentikan sumber

penyakit, poin–poin patogenesis dan patofisiologis, akibat

yang ditimbulkan, serta risiko spesifik secara efektif.

X X X

7. Menjelaskan berbagai pilihan dalam penanganan pasien

pada kasus sistem hormon dan metabolisme.

X X X

8. Menjelaskan komponen gizi makronutrien dan perannya

dalam mendukung keseimbangan energy

X X

9. Menjelaskan pertimbangan pemilihan intervensi

berdasarkan farmakologi, fisiologi, gizi, ataupun perubahan

tingkah laku.

X X X X

10. Menjelaskan secara rasional / ilmiah dalam menetukan

penanganan penyakit baik secara klinikal epidemiologis,

farmakologis, fisiologis, diet, olahraga, atau perubahan

perilaku.

X X X X X

Page 14: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 14

Learning Objective

LBM

I II III IV V

11. Menjelaskan farmako-dinamik dan farmako-kinetik obat

yang berkaitan dengan masalah kesehatan.

X X X

12. Menjelaskan prinsip-prisip pengambilan keputusan

dalam mengelola kasus sistem hormon dan metabolisme

X X X

13. Menjelaskan alasan hasil diagnosis dengan mengacu

pada evidence-based medicine

X X X X

Area ketrampilan klinis

1. Mengidentifikasi, memilih dan menentukan prosedur

klinis dan pemeriksaan laboratorium yang sesuai dengan

masalah dan kebutuhan pasien.

X X X X X

2. Melakukan prosedur klinis dan laboratorium sesuai

kebutuhan pasien dan kewenangannya.

X X X X X

3. Menentukan pemeriksaan penunjang untuk tujuan

penapisan penyakit pada sistem hormon dan

metabolisme.

X X X

4. Melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah pasien. X X

5. Memilih dan melakukan ketrampilan terapetik, serta

tindakan prevensi sesuai dengan kewenangannya.

X X X

Area pengelolaan masalah kesehatan

1. Menjelaskan perubahan proses patofisiologi setelah

pengobatan.

X X X

2. Mengidentifikasi berbagai pilihan cara pengelolaan yang

sesuai penyakit pasien.

X X X X

3. Menjelaskan prinsip – prinsip pengambilan keputusan

dalam mengelola kasus hormon dan metabolisme.

X X X X X

4. Mengidentifikasi peran keluarga pasien, pekerjaan dan

lingkungan sosial sebagai faktor yang berpengaruh

terhadap terjadinya penyakit serta sebagai faktor yang

mungkin berpengaruh terhadap pertimbangan terapi.

X X X X X

5. Mengidentifikasi peran keluarga pasien, pekerjaan dan

lingkungan sosial sebagai faktor yang mungkin

berpengaruh terhadap pencegahan penyakit.

X X X X X

Page 15: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 15

Topik

1. Komunikasi Sel

2. Sistem Endokrin

3. Fisiologi dan Patologi Hormon Korteks Adrenal

4. Fisiologi dan Patologi Hormon Tiroid

5. Metabolisme Karbohidrat dan Lipid

6. Sindroma Metabolik

7. Diabetes Melitus

Page 16: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 16

Topic tree

Materi “masalah”:

1. Sistem endokrin 2. Kelenjar andrenal 3. Benjolan di leher

4. Obesitas 5. Berat badan turun dan kesemutan

Patologis Fisiologis

TIROID /

PARATIROID

Hipofungsi

Hypothyroidism

Thyroiditis

Hashimoto’s

Hypoparathyroidism

Hiperfungsi

Hyperthyroidism

Hyper Parathyroidism

Subacute thyroiditis

MEN I & II

Tumor with ectopic

producton of hormone

ADRENAL

Hipofungsi

Adrenal cortex

failure

Addison’s

disease

Hiperfungsi

Primary hyper-

aldosteronism

Pheo-

chromocytoma

Cushing

disease

MEN II

Hormon

PANKREAS

Hipofungsi

DM type 1

DM type 2

Resistensi

Hormon

DM type 2

Hiperfungsi

MEN I

HIPOFISE

Hipofungsi

Diabetes

insipidus

Growth

hormone

deficiency

Hiperfungsi

Cushing

syndrome

Gigantism

GONAD

Hipofungsi

Adreno-genital syndrome

Hypogonadism

Syndroma Turner (Gonadal

dysgenesis)

Klinefelter Syndrome

Fragile X syndrome

Other chromosomal disorder

Resistensi Hormon

Testicular feminization

syndrome

Hiperfungsi

Precocious puberty

Metabolisme Karbohidrat

NIDDM

IDDM

Hipoglikemia

Glycogen Storage

Disease

METABOLISME

Normal Metabolic disorders

Metabolisme

Lipoprotein

Hiperlipoproteinemia

Metabolisme

Asam Amino

PKU

(Phenylketonuria)

Metabolisme

Energi

Obesitas

Page 17: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 17

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pada modul ini akan dilakukan kegiatan belajar sebagai berikut:

1.Tutorial

Tutorial akan dilakukan 2 kali dalam seminggu. Setiap kegiatan tutorial berlangsung

selama 100 menit. Jika waktu yang disediakan tersebut belum mencukupi, kelompok dapat

melanjutkan kegiatan diskusi tanpa tutor di open space area yang disediakan. Keseluruhan

kegiatan tutorial tersebut dilaksanakan dengan menggunakan seven jump steps, yang

terdiri dari:

1. Jelaskan terminologi yang belum anda ketahui

2. Jelaskan masalah yang harus anda selesaikan

3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh

penjelasan yang beragam mengenai fenomena yang didiskusikan.

4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis mengenai fenomena/ masalah

yang diberikan kepada anda.

5. Susunlah persoalan-persoalan yang tidak bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut

menjadi tujuan pembelajaran kelompok (learning issue/learning objectives)

6. Lakukan belajar mandiri untuk mencari informasi yang anda butuhkan guna

menjawab learning issues yang telah anda tetapkan.

7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,

sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang

komprehensif untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

Aturan main tutorial:

Pada tutorial 1, langkah yang dilakukan adalah 1-5. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan

istilah yang belum dimengerti pada skenario “masalah”, mencari masalah yang sebenarnya

dari skenario, menganalisis masalah tersebut dengan mengaktifkan prior knowledge yang

telah dimiliki mahasiswa. Setelah masalah yang dianalisis kemudian dibuatkan peta konsep

(concept mapping) yang menggambarkan hubungan sistematis dari masalah yang dihadapi,

jika terdapat masalah yang belum terselesaikan atau jelas dalam diskusi maka susunlah

masalah tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (learning issue) dengan arahan

pertanyaan sebagai berikut: apa yang kita butuhkan?, apa yang kita sudah tahu? Apa yang

kita harapkan untuk tahu? Langkah ke 6, mahasiswa belajar mandiri (self study) dalam

mencari informasi.

Pada tutorial 2, mahasiswa mendiskusikan temuan-temuan informasi yang ada

dengan mensintesakan agar tersusun penjelasan secara menyeluruh dalam menyelesaikan

masalah tersebut.

2.Kuliah

Ada beberapa aturan cara kuliah dan format pengajaran pada problem based learning.

Problem based learning menstimulasi mahasiswa untuk mengembangkan perilaku aktif

pencarian pengetahuan. Kuliah mungkin tidak secara tiba-tiba berhubungan dengan belajar

aktif ini, namun demikian keduanya dapat memenuhi tujuan spesifik pada PBL. Adapun

tujuan kuliah pada modul ini adalah:

Page 18: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 18

a. Menjelaskan gambaran secara umum isi modul, mengenai relevansi dan kontribusi

dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda terhadap tema modul.

b. Mengklarifikasi materi yang sukar. Kuliah akan lebih maksimum efeknya terhadap

pencapaian hasil ketika pertama kali mahasiswa mencoba untuk mengerti materi lewat

diskusi atau belajar mandiri.

c. Mencegah atau mengkoreksi adanya misconception pada waktu mahasiswa berdiskusi

atau belajar mandiri.

d. Menstimulasi mahasiswa untuk belajar lebih dalam tentang materi tersebut.

Agar penggunaan media kuliah dapat lebih efektif disarankan agar mahasiswa

menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab atau kurang jelas

jawabannya pada saat diskusi kelompok agar lebih interaktif.

Adapun materi kuliah yang akan dilaksanakan sebagai berikut:

a. Minggu 1

a.1. Komunikasi antar sel, mekanisme regulasi aksi dan metabolisme hormon

(2x50 menit) (Prof. Dr.dr.Taufiq RN, M.Kes. SpAnd.)

a.2. Bioenergetik dan faktor-faktor yang berpengaruh pada metabolisme ( 2 x 50

menit) (dr. Dian Apriliana R., M.Med.Ed)

a.3. Anatomi sistem endokrin (2 x 50 menit) (dr. Anita Soraya, M.Sc)

a.4. Genetic in endocrine and metabolic diseases (2 x 50 menit) (dr. Hesty

Wahyuningsih, M.Si.Med)

b. Minggu 2

b.1. Fisiologi hormon hipofisis, cortex dan medulla adrenal, gonal dan

steroidogenesis (2x50 menit) (dr. Nura Eky V, M.Si. Med)

b.2. Steroidogenesis: Sintesis, regulasi dan metabolisme hormon steroid (2x50

menit) (Prof. Dr.dr.Taufiq RN, M.Kes. SpAnd.)

b.3. Kasus-kasus gangguan hormon adrenal dan penatalaksanaannya (2x50

menit) (dr. Nur Anna C Sa'dyah, Sp.PD, FINASIM)

b.4. Gizi Makronutrien (1x50 menit) (Dr. dr. Joko W.W, M. Kes)

b.5. Alur pendekatan diagnosis insufisiensi kortek adrenal pada anak (1x50

menit) (dr. Sri Priyantini, Sp.A)

c. Minggu 3

c.1. Fisiologi GH, hormon tiroid dan paratiroid (2x50 menit) (dr. Nura Eky V, M.Si.

Med)

c.2. Nodul tiroid dan tumor ektopik yang memproduksi hormone serta terapi

pembedahannya (2x50 menit) (dr. Bambang Sugeng, Sp.B, FINACS)

Page 19: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 19

c.3. Pendekatan klinik kasus gangguan hormon tiroid dan hipoparatiroid (1x50

menit) (dr. Nur Anna C Sa'dyah, Sp.PD, FINASIM)

c.4. Gangguan metabolisme iodium dan kalsium (1x50 menit) (Dr. dr. Joko W.W,

M. Kes)

c.5. Pengaruh dzikir terhadap kesehatan (1x50 menit) (dr. Ahmadi NH Sp. KJ)

c.6. Farmakokinetik dan farmakodinamik obat oral anti tiroidea (1x50 menit) (Dr.

Dra. Atina Husaana,M.Si.Apt)

d. Minggu 4

d.1. Uji penapisan dan diagnosis gangguan hormonal (1x50 menit) (dr. Andina

Putri A, M.Si)

d.2. Metabolisme karbohidrat (1x50 menit) (dr. Dian Apriliana R., M.Med.Ed)

d.2. Faktor risiko dislipidemia pada PJK serta pengelolaan pasien obesitas dan

dyslipidemia (2x50 menit) (dr. Nur Anna C Sa'dyah, Sp.PD, FINASIM)

d.3. Energy balance (1x50 menit) (dr. Minidian Fasitasari, M.Sc, Sp.GK)

d.4. Penatalaksanaan obesitas pada anak (1x50 menit) (dr. Azizah Retno Kustiyah,

Sp.A)

d.5. Farmakodinamik dan farmakokinetik obat dyslipidemia (1x50 menit) (Dr. Dra.

Atina Husaana, M.Si. Apt)

d.6. Metabolisme lipid dan lipoprotein (1x50 menit) (dr. Hesty Wahyuningsih,

M.Si. Med)

e. Minggu 5

e.1. Penegakkan diagnosis dan pengelolaan DM selain DM tipe 1 (2x50 menit) (dr.

Nur Anna C Sa'dyah, Sp.PD, FINASIM)

e.2. Penanganan non farmakologik dan farmakologik komplikasi akut &

penatalaksanaan awal komplikasi kronik DM (2x50 menit) (dr. Nur Anna C

Sa'dyah, Sp.PD, FINASIM)

e.3. Penegakkan diagnosis dan pengelolaan DM tipe 1 (1x50 menit) (dr. Sri

Priyantini, Sp.A)

e.4. Farmakodinamik dan farmakokinetik OHO dan insulin (1x50 menit) (dr.

Qathrunnada Djam'an, M.Si Med)

e.5. DM dan Puasa (1x50 menit) (dr. Nur Anna C Sa'dyah, Sp.PD, FINASIM)

e.6. Fisiologi Insulin (1x50 menit) (dr. Nura Eky Vikawaty, M.Si.Med)

2. Praktikum

Page 20: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 20

Tujuan utama praktikum pada PBL adalah mendukung proses belajar lewat ilustrasi dan

aplikasi praktek terhadap apa yang mahasiswa pelajari dari diskusi, belajar mandiri, dan

kuliah. Alasan lain adalah agar mahasiswa terstimulasi belajarnya lewat penemuan

sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar. Adapun praktikum yang dilaksanakan

adalah:

a. Minggu 1

a.1. Praktikum analisis kimia darah pada kelainan metabolik (200 menit)

(Laboratorium Patologi Klinik)

a.2. Praktikum metabolisme karbohidrat, lemak dan protein (100 menit)

(Laboratorium Biokimia)

a.3. Praktikum histologi kelenjar endokrin (100 menit) (Laboratorium Histologi)

b. Minggu 2

b.1. Praktikum patologi kelenjar endokrin (200 menit) (Laboratorium Patologi

Anatomi)

3. Latihan keterampilan medik di Skills Laboratory

Tujuannya adalah menyiapkan mahasiswa dalam ketrampilan yang mendukung

pembelajaran pada sistem muskuloskeletal dengan menggunakan simulasi pasien dan

manekin sebagai media ajar guna kelangsungan proses pembelajaran di klinik.

Mahasiswa diharapkan mampu menguasai tekhnik secara lege artis, sistematis dan

terintegrasi. Adapun skill lab yang dilaksanakan adalah:

a. Minggu 2

a.1. Pemeriksaan Fisik Kongenital (200 menit)

b. Minggu 3

b.1. Pemeriksaan Fisik Tiroid dan Krisis Tiroid (200 menit)

b.2. MEQ hormon dan metabolism (200 menit)

c. Minggu 4

c.1. Anamnesis dan edukasi obesitas anak (200 menit)

c.2. Diagnosis obesitas dan preskripsi diet untuk obesitas (200 menit)

d. Minggu 5

d.1. Terapi nutrisi medik untuk DM (200 menit)

d.2. Insulin dan tes GDS mandiri (200 menit)

Page 21: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 21

ASSESSMENT

Untuk sistem penilaian mahasiswa dan aturan assesment adalah sebagai berikut:

I. Ujian knowledge

a. Nilai Pelaksanaan diskusi tutorial (15% dari nilai sumatif knowledge)

Pada diskusi tutorial mahasiswa akan dinilai berdasarkan kehadiran, aktifitas interaksi

dan Kesiapan materi dalam diskusi.

Ketentuan mahasiswa terkait dengan kegiatan SGD:

1. Mahasiswa wajib mengikuti 80% kegiatan SGD pada modul yang diambilnya Jika

kehadiran SGD nya 80% atau ketidakhadirannya 20%, maka mahasiswa tidak

perlu mengurus susulan SGD.

2. Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada kegiatan SGD, maka mahasiswa harus

mengganti kegiatan SGD pada hari lain dengan tugas atau kegiatan dari tim modul

bersangkutan. Untuk pelaksanaan penggantian kegiatan tersebut (susulan),

mahasiswa harus berkoordinasi dengan tim modul bersangkutan. Mekanisme

pengajuan susulan kegiatan SGD adalah sebagai berikut:

i. Mahasiswa mendaftar permohonan susulan kegiatan pembelajaran kepada

Sekprodi PSPK dilampiri dengan surat keterangan ketidakhadiran (lampiran

diunggah di sistem) pada kegiatan pembelajaran yang ditinggalkannya tersebut

melalui sia.fkunissula.ac.id, sesuai dengan manual guide yang berlaku. Batas

waktu maksimal pengajuan susulan secara online adalah :

untuk kegiatan LBM sebelum mid modul (waktu pengajuan susulan I)

: hari kedua pada minggu LBM berikutnya setelah hari pelaksanaan

ujian mid

untuk kegiatan LBM setelah mid modul (waktu pengajuan susulan II)

: hari kedua pada minggu LBM 1 modul berikutnya

(sesuai dengan batas tanggal pengajuan susulan dari PSPK di awal

semester)

ii. Sekprodi PSPK mengidentifikasi ketidakhadiran mahasiswa sesuai

persyaratan:

a. Jika kehadiran SGD nya 80% atau ketidakhadirannya 20%, maka

mahasiswa tidak perlu mengurus susulan SGD.

b. Mahasiswa diperkenankan mengikuti susulan SGD jika jumlah kehadiran

SGD yang ditinggalkannya minimal 50% dari total jumlah SGD modul

iii. Khusus pengajuan susulan SGD, Sekprodi PSPK akan memberikan

persetujuan atau tidak (approval) satu hari setelah batas tanggal

pengajuan susulan untuk kegiatan LBM setelah mid modul (pengajuan

susulan II), dan apabila diperlukan Sekprodi meminta klarifikasi.

iv. Dua hari setelah batas waktu maksimal pengajuan susulan, mahasiswa dapat

melihat hasil proses pengajuan susulannya di sia.fkunissula.ac.id (secara

online), mahasiswa harus memberikan klarifikasi bila diminta oleh Sekprodi.

v. Tiga hari setelah batas waktu maksimal pengajuan susulan, admin umum

mahasiswa PSPK menerima konfirmasi dari Sekprodi untuk mengunduh atau

Page 22: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 22

mencetak rekap data mahasiswa yang telah disetujui mengikuti susulan dan

mengirimkan surat dan berkas permohonan susulan yang ditujukan kepada Tim

Modul atau Bagian terkait dengan dilampiri form penilaian (melalui email).

vi. Jika sampai batas waktu yang ditetapkan mahasiswa tidak melakukan kegiatan

susulan SGD, maka mahasiswa dinyatakan gugur modul sehingga harus

mengulang modul.

b. Nilai Praktikum (10% dari nilai sumatif knowledge)

Selama praktikum, mahasiswa akan dinilai pengetahuan, dan keterampilan. Nilai

pengetahuan dan keterampilan didapatkan dari ujian responsi atau identifikasi

praktikum yang dilaksanakan selama praktikum.

Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada kegiatan praktikum, maka mahasiswa

harus mengganti kegiatan praktikum pada hari lain dengan tugas atau kegiatan dari

laboratorium bagian bersangkutan. Untuk pelaksanaan penggantian kegiatan tersebut

(susulan), mahasiswa harus berkoordinasi dengan tim modul dan laboratorium bagian

bersangkutan.

Ketentuan mahasiswa terkait dengan kegiatan praktikum:

i. Mahasiswa wajib mengikuti 100% kegiatan praktikum pada modul yang

diambilnya.

ii. Mahasiswa diperkenankan mengikuti susulan jika jumlah kehadiran kegiatan

praktikum yang ditinggalkannya minimal 50% dari total jumlah kegiatan

praktikum modul

iii. Batas maksimal pengurusan susulan untuk kegiatan SGD :

untuk kegiatan LBM sebelum mid modul (waktu pengajuan susulan I) :

hari kedua pada minggu LBM berikutnya setelah hari pelaksanaan ujian

mid

untuk kegiatan LBM setelah mid modul (waktu pengajuan susulan II) :

hari kedua pada minggu LBM 1 modul berikutnya

(sesuai dengan batas tanggal pengajuan susulan dari PSPK di awal semester)

iv. Satu hari setelah batas waktu maksimal pengajuan susulan, Sekprodi PSPK akan

memberikan persetujuan atau tidak (apabila diperlukan Sekprodi meminta

klarifikasi).

v. Dua hari setelah batas waktu maksimal pengajuan susulan, mahasiswa dapat

melihat hasil proses pengajuan susulannya di sia.fkunissula.ac.id (secara online),

mahasiswa harus memberikan klarifikasi bila diminta oleh Sekprodi

vi. Tiga hari setelah batas waktu maksimal pengajuan susulan, admin umum

mahasiswa PSPK menerima konfirmasi dari Sekprodi untuk mengunduh atau

mencetak rekap data mahasiswa yang telah disetujui mengikuti susulan dan

mengirimkan surat dan berkas permohonan susulan yang ditujukan kepada Tim

Modul atau Bagian terkait dengan dilampiri form penilaian (melalui email).

vii. Jika sampai batas waktu yang ditetapkan mahasiswa tidak melakukan kegiatan

susulan praktikum, maka nilai mid modul dan akhir modul tidak dapat dikeluarkan

dan mahasiswa dinyatakan gugur modul sehingga harus mengulang modul.

Page 23: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 23

Jika mahasiswa tidak mengikuti lebih dari 50% total kegiatan SGD dan praktikum,

maka seluruh permohonan susulan tidak dilayani, dan mahasiswa wajib mengulang

modul karena tidak memenuhi syarat kehadiran.

c. Nilai Ujian Tengah Modul (25% dari nilai sumatif knowledge)

Merupakan ujian knowledge terhadap semua materi baik SGD, Kuliah Pakar,

praktikum dan Ketrampilan Klinik. Materi dan pelaksanaan Ujian tengah modul setelah

menyelesaikan 2 sampai 3 LBM pertama.

d. Nilai Ujian Akhir Modul (50% knowledge)

Ujian knowledge merupakan ujian terhadap semua materi baik SGD, Kuliah Pakar,

praktikum dan Ketrampilan Klinik. Materi dan pelaksanaan ujian akhir modul setelah

menyelesaikan seluruh modul (3 sampai 6 LBM).

Ketentuan bagi mahasiswa

Mahasiswa dapat mengikuti ujian susulan mid atau akhir modul setelah melakukan

pengajuan susulan ke Kaprodi PSPK dengan cara sebagai berikut :

i. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian mid modul dan akhir modul diwajibkan

melakukan susulan ujian (kehadiran ujian knowledge 100%)

ii. Mahasiswa mendaftar permohonan ujian susulan melalui sia.fkunissula.ac.id

(secara online) dilampiri dengan surat keterangan ketidakhadiran (lampiran

diunggah di sistem), sesuai dengan manual guide yang berlaku.

iii. Batas maksimal pengurusan susulan untuk ujian :

mid modul (waktu pengajuan susulan I) : hari kedua pada minggu LBM

berikutnya setelah hari pelaksanaan ujian mid

akhir modul (waktu pengajuan susulan II) : hari kedua pada minggu LBM

1 modul berikutnya

(sesuai dengan batas tanggal pengajuan susulan dari PSPK di awal semester)

iv. Satu hari setelah batas waktu maksimal pengajuan susulan, Kaprodi PSPK akan

memberikan persetujuan atau tidak (apabila diperlukan Sekprodi meminta

klarifikasi)

v. Dua hari setelah batas waktu maksimal pengajuan susulan, mahasiswa dapat

melihat hasil proses pengajuan susulannya di sia.fkunissula.ac.id (secara online),

mahasiswa harus memberikan klarifikasi bila diminta oleh Kaprodi

vi. Tiga hari setelah batas waktu maksimal pengajuan susulan, admin umum

mahasiswa PSPK menerima konfirmasi dari Kaprodi untuk mengunduh atau

mencetak rekap data mahasiswa yang telah disetujui mengikuti susulan dan

mengirimkan surat dan berkas permohonan susulan yang ditujukan kepada

Koordinator Evaluasi dengan dilampiri form penilaian (melalui email), tim modul

hanya mendapatkan rekap peserta susulan ujiannya saja.

Pelaksanaan ujian susulan akhir modul akan ditetapkan oleh PSPK (sesuai jadwal

dari Koordinator Evaluasi PSPK).

II. Ujian ketrampilan medik (skill lab)

Nilai ketrampilan medik (skill lab) diambil dari:

a. Kegiatan skill lab harian: 25% dari total nilai akhir skill

Page 24: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 24

Selama kegiatan ketrampilan medik harian, mahasiswa akan dinilai

penguasaan tekhniknya (sistematis dan lege artis). Hasil penilaian ketrampilan

medik akan dipakai sebagai syarat untuk mengikuti ujian OSCE yang

pelaksanaannya akan dilaksanakan pada akhir semester.

Ketentuan mahasiswa terkait dengan kegiatan Skill Lab:

1. Mahasiswa wajib mengikuti 100% kegiatan skilllab pada modul yang

diambilnya.

2. Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada kegiatan skill lab, maka mahasiswa

harus mengganti kegiatan skill lab pada hari lain dengan tugas atau kegiatan

dari tim modul bersangkutan. Untuk pelaksanaan penggantian kegiatan tersebut

(susulan), mahasiswa harus berkoordinasi dengan tim modul bersangkutan.

Mekanisme pengajuan susulan kegiatan SGD adalah sebagai berikut:

i. Mahasiswa wajib mengikuti 100% kegiatan praktikum pada modul yang

diambilnya.

ii. Mahasiswa diperkenankan mengikuti susulan jika jumlah kehadiran

kegiatan praktikum yang ditinggalkannya minimal 50% dari total jumlah

kegiatan praktikum modul

iii. Batas maksimal pengurusan susulan untuk kegiatan SGD :

Sampai pelaksanaan ujian mid : hari ke-2 (kedua) LBM berikutnya setelah

hari pelaksanaan ujian mid

Sampai pelaksanaan ujian akhir modul : hari ke-2 (kedua) LBM 1 modul

berikutnya.

Atau batas waktu maksimal sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan

oleh Sekprodi di awal semester.

iv. Satu hari setelah batas waktu maksimal pengajuan susulan, Sekprodi

PSPK akan memberikan persetujuan atau tidak (apabila diperlukan

Sekprodi meminta klarifikasi)

v. Dua hari setelah batas waktu maksimal pengajuan susulan, mahasiswa

dapat melihat hasil proses pengajuan susulannya di sia.fkunissula.ac.id

(secara online), mahasiswa harus memberikan klarifikasi bila diminta oleh

Sekprodi

vi. Tiga hari setelah batas waktu maksimal pengajuan susulan, admin umum

mahasiswa PSPK menerima konfirmasi dari Sekprodi untuk mengunduh

atau mencetak rekap data mahasiswa yang telah disetujui mengikuti

susulan dan mengirimkan surat dan berkas permohonan susulan yang

ditujukan kepada Tim Modul atau Bagian terkait dengan dilampiri form

penilaian (melalui email).

vii. Jika sampai batas waktu yang ditetapkan mahasiswa tidak melakukan

kegiatan susulan praktikum, maka nilai mid modul dan akhir modul tidak

dapat dikeluarkan dan mahasiswa dinyatakan gugur modul sehingga

harus mengulang modul.

b. OSCE : 75 % dari total nilai akhir skill

Page 25: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 25

Ujian skill dilakukan dengan menggunakan Objective and Structured

Clinical Examination (OSCE). Pelaksanaan dilakukan pada akhir semester.

Materi ujian OSCE merupakan materi ketrampilan klinik yang telah diberikan

selama mengikuti modul yang ditentukan berdasarkan kesesuaian dengan materi

ujian OSCE seluruh modul pada akhir semester.

Kelulusan OSCE didasarkan pada kelulusan tiap station. Jika mahasiswa

tidak lulus pada station tertentu, mahasiswa diwajibkan mengulang dan nilai skill

belum dapat dikeluarkan sebelum mahasiswa lulus skill tersebut.

Ketentuan bagi mahasiswa untuk ujian OSCE tercantum di dalam buku

Panduan Evaluasi.

III. Penetapan Nilai Akhir Modul:

Nilai akhir modul dihitung dengan rumus sebagai berikut:

(Nilai total knowledge x sks knowledge) + (nilai total skill x sks Skill lab)

SKS Modul

Standar kelulusan ditetapkan dengan Judgment borderline.

Page 26: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 26

DAFTAR PUSTAKA

1. Barret KE, Barman SM, Boitano S and Brooks HL. Ganong’s Review of Medical

Physiology 24th ed. Mc Graw Hill comp. 2016; 299-336.

2. Eroschenko VP. Di Fiore’s Atlas of Histology with Functional Correlation 11th ed.

Lippincott Williams & Wilkins. 2008; 43-52 and 382-406.

3. Guyton AC, Hall JE. Textbok of Medical Physiology 11th ed. Elsevier Saunders. 2015;

905-995.

4. Harvey R, Ferrier D. Biochemistry (Lippincott's Illustrated Reviews Series) 5th ed.

Lippincott Williams & Wilkins. 2011.

5. Hiller-Sturmhöfel S, Bartke A. The Endocrine System: An Overview. Alcohol Health

Res. World. 1998; 22: 153–164.

6. Jameson JL. Harrison’s Endocrinology 2nd ed. McGraw-Hill Companies. 2013: 1-49.

7. Moore HPH, Andresen JM, Eaton BA, Grabe M, Haugwitz M, Wu MM et al.

Biosynthesis and Secretion of Pituitary Hormones: Dynamics and Regulation. Phisiol

Biochem. 2002; 110(1–2): 16–25.

8. Murray RK, Bender DA, Botham KM, Kennely PJ, Rodwell VW and Weil PA.

Harper’s Illustrated Biochemistry 29th ed. McGraw Hill Comp. 2012; 478-512.

9. Netter FH. Atlas of Human Anatomy 5th ed. Elsevier Saunders. 2010.

10. Price SA and Wilson LM. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi

ke 6. 2002: 6; 1202-1213.

11. Zouboulis CC. The Human Skin as a Hormone Target and an Endocrine Gland.

Hormones. 2004; 3(1): 9-26.

12. Alebiosu CO dan Odusan O. Addison’s disease: A Case Report. Annals of African

Medicine. 2003; 2(2): 85-87.

13. Baxter M, Gorick S, Swords FM. Recovery of adrenal function in a patient with

confirmed Addison’s disease. Endocrinol Diabetes Metab. 2013: 13-0070.

14. Charmandari E, Nicolaides NC, Chrousos GP. Adrenal insufficiency. Lancet. 2014: 1-

16.

15. Goodman, Gilman's. The pharmacological basis of therapeutics 12th ed. Chapter 42.

ACTH, Adrenal Steroids and Pharmacology of the Adrenal Cortex. McGraw-Hill

Companies.

16. Greenspan FS, Gardner DG. Basic dan Clinical endocrinology. 6th edition. New York:

Lange medical Book, 2001.

17. Griffin James E, Ojedi Sergio R, Text Book of Endocrine Physiology 4th ed. Published

by Oxford University Press: NY 2000.

18. Jameson JL. Harrison’s endocrinology 2nd ed. McGraw-Hill Companies. 2010: 99-132.

19. Neary N, Nieman L. Adrenal insufficiency: etiology, diagnosis and treatment. Curr

Opin Endocrinol Diabetes Obes. 2010; 17: 217-223.

20. Rasania M, Damor A. Case report: Addison’s disease. Gujarat Med J. 2012; 67(2): 144-

146.

21. Salikof D. Endocrinology. In : Robertsoon J, Shilkofski N, eds. The Harriet Lane

handbook. Philadelphia : Elsevier Mosby, 2005 : 256-265

22. Shaikh Z, Umar M, Nisar M. Unusual presentation of addison’s disease. Pak J Med Sci.

2007; 23 (3): 475-478.

23. White K, Arlt W. Adrenal crisis in treated Addison’s disease: a predictable but under-

managed event. Eur J Endocrinol. 2010; 162: 115-120.

Page 27: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 27

24. Al-Ghamdi AS dan Aljohani N. Graves’ Thyrotoxicosis-Induced Reversible

cardiomyopathy: A case Report. Clinical Medicine Insights. 2013; 6: 47–50.

25. Allan H.Goroll, Albert G.Mulley Jr. Primary Care Medicine, 5th ed. 2006. Lippincott

Williams dan Wilkins.

26. Bahn RB, Burch HB dan Cooper DS. Hyperthyroidism Management Guidelines.

Endocrinol Pract. 2011;17(3).

27. Bartalena L. Diagnosis and management of Graves disease: a global overview. Nat Rev

Endocrinol. 2012; 9: 724–734.

28. Burch HB dan Cooper DS. Management of Graves Disease: A Review. JAMA. 2015;

314 (23): 2544-2554.

29. David I.Nelson, Michael M.Cox. Lehninger principles of Biochemistry, 4th ed. Worth

Publishers.

30. Francis S.Greenspan, David G, Gardner. Basic and clinical Endocrinology, 7th ed.

2003. Lange Medical Books.

31. Hilram F.Gilbert. Basic concepts in Biochemistry, 2nd ed. 2001. McGraw-Hill

International edition.

32. Karasek M dan Lewinski A. Etiopatogenesis of Graves Disease. Neuroendocrinol Lett.

2003; 24: 161-166.

33. Kronenberg, Melmed dan Polonsky. Williams Textbook of Endocrinology, 10th

ed.2003. SAUNDERS.

34. Nayak B dan Burman K. Thyrotoxicosis and Thyroid Storm. Endocrinol Metab Clin N

Am. 2006; 35: 663–686.

35. Rafhati AN, See CK, Hoo FK, Badrulnizam LBM. A report of three cases of untreated

Graves disease associated with pancytopenia in Malaysia. Electronic physician. 2014;

6 (3): 877-882.

36. Saleem T, Sheikh A, dan Masood Q. Resistant Thyrotoxicosis in a Patient with Graves

Disease: A Case Report. Journal of Thyroid Research. 2011; 2011: ID 649084.

37. Thomas M.Devlin. Textbook of Biochemistry with clinical correlations, 6th ed. Wiley

– Liss, New York.

38. PERKENI. Panduan Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia-2015. Jakarta: 2015.

Diakses dari http://pbperkeni.or.id/newperkeni/wp-content/plugins/download-

attachments/includes/download.php?id=103.

39. Barret KE, Barman SM, Boitano S and Brooks HL. Ganong’s Review of Medical

Physiology 24th ed. Mc Graw Hill comp. 2012; 299-336.

40. Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL dan Loscalzo J. Harrison’s

Principles of Internal Medicine. 19th Edition. McGraw-Hill Companies. 2015: 425e,

416, 421 dan 422.

41. Jameson JL. Harrison’s endocrinology 2nd ed. McGraw-Hill Companies. 2010: 242-

266.

42. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. 2004.

43. Guyton AC, Hall JE. Textbok of Medical Physiology 11th ed. Elsevier Saunders. 2006;

905-995.

44. Meier U dan Gressner AM. Endocrine Regulation of Energy Metabolism: Review of

Pathobiochemical and Clinical Chemical Aspects of Leptin, Ghrelin, Adiponectin, and

Resistin. Clin Chem. 2004; 50 (9): 1511-1525.

45. Gil-Campos M, Aguilera CM, Canete R dan Gil A. Ghrelin: a hormone regulating food

intake and energy homeostasis. British J Nutr. 2006; 96: 201–226.

46. Stylianou C, Galli-Tsinopoulou A, Farmakiotis D, Rousso I, Karamouzis M, Koliakos

G, dkk. Ghrelin and leptin levels in obese adolescents: Relationship with body fat and

insulin resistance. Hormones. 2007; 6(4) :295-303.

Page 28: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 28

47. Dostalova I dan Haluzik M. The Role of Ghrelin in the Regulation of Food Intake in

Patients with Obesity and Anorexia Nervosa. Physiol Res. 2009; 58: 159-170.

48. PERKENI, 2011. Konsensus Pengelolaan & Pencegahan DM Tipe 2 di Indonesia.

49. Gray Henry, Gray’s Anatomy, Editor: Pick T. Pickering, Howden Robert, Bounty

Books; NY 1997.

50. Greenspan FS, Gardner DG. Basic & Clinical endocrinology. 8th edition. New York:

Lange medical Book, 2007.

51. Griffin James E, Ojedi Sergio R, Text Book of Endocrine Physiology 6th ed. Published

by OxfordUniversity Press: NY 2011.

52. Devlin, Text Book of Biochemistry with Clinical Correlation. 7 th, 2010

53. Ganong William F, Review of Medical Physiology 24th ed. Mc Graw Hill comp. 2012.

54. Murray RK, Bender DA, Botham KM, Kennely PJ, Rodwell VW and Weil PA.

Harper’s Illustrated Biochemistry 29th ed. McGraw Hill Comp. 2012; 478-512.

Page 29: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 29

Penjabaran Pembelajaran LBM

Lembar Belajar Mahasiswa 1

Title: Endocrine System

Scenario:

Diskusikan scenario di atas dengan menggunakan seven jump step, yaitu :

1. Jelaskan terminologi yang belum anda ketahui

2. Jelaskan masalah yang harus anda selesaikan

3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh

penjelasan yang beragam mengenai fenomena yang didiskusikan.

4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis mengenai fenomena/ masalah

yang diberikan kepada anda.

5. Susunlah persoalan-persoalan yang tidak bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut

menjadi tujuan pembelajaran kelompok (learning issue/learning objectives)

6. Lakukan belajar mandiri untuk mencari informasi yang anda butuhkan guna menjawab

learning issues yang telah anda tetapkan.

7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,

sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang

komprehensif untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

The endocrine system serves various functions in order to regulate

homeostasis. It has characteristics that differs from other system. The hormones it self,

produced by specific glands in various organs, and also transported through specific

mechanism. Hormones are classified into several classification. The secretion of

hormones is controlled by nervous system, and influenced by positive and negative

loop. Hormones are able to act only if it bind on receptors via “Lock and Key

phenomenon”.

Page 30: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 30

Lembar Belajar Mahasiswa 2

a. Judul: Kelenjar Adrenal

b. Skenario

Diskusikan scenario di atas dengan menggunakan seven jump step, yaitu :

1. Jelaskan terminologi yang belum anda ketahui

2. Jelaskan masalah yang harus anda selesaikan

3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh

penjelasan yang beragam mengenai fenomena yang didiskusikan.

4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis mengenai fenomena/ masalah

yang diberikan kepada anda.

5. Susunlah persoalan-persoalan yang tidak bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut

menjadi tujuan pembelajaran kelompok (learning issue/learning objectives)

6. Lakukan belajar mandiri untuk mencari informasi yang anda butuhkan guna menjawab

learning issues yang telah anda tetapkan.

7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,

sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang

komprehensif untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan peningkatan

berat badan yang cepat. Keluhan disertai nyeri kepala dan berat badan meningkat drastis

dalam 3 bulan terakhir. Pasien memiliki riwayat sering minum jamu pegel linu.

Pemeriksaan fisik ditemukan obesitas, tekanan darah tinggi, glukosa darah sewaktu

tinggi, acanthosis nigricans, buffalo hump dan moon face. Pasien direncanakan untuk

dilakukan pemeriksaan laboratorium kadar elektrolit, kadar urin cortisol dan tes supresi

deksametasone diikuti oleh stimulasi corticotropin releasing hormone.

Page 31: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 31

Lembar Belajar Mahasiswa 3

a. Judul: Benjolan di Leher

b. Skenario

Diskusikan scenario di atas dengan menggunakan seven jump step, yaitu :

1. Jelaskan terminologi yang belum anda ketahui

2. Jelaskan masalah yang harus anda selesaikan

3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh

penjelasan yang beragam mengenai fenomena yang didiskusikan.

4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis mengenai fenomena/ masalah

yang diberikan kepada anda.

5. Susunlah persoalan-persoalan yang tidak bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut

menjadi tujuan pembelajaran kelompok (learning issue/learning objectives)

6. Lakukan belajar mandiri untuk mencari informasi yang anda butuhkan guna menjawab

learning issues yang telah anda tetapkan.

7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok, sintesakan

dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang komprehensif untuk

menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

Seorang wanita berusia 29 tahun datang ke dokter dengan keluhan sering berdebar-

debar sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai penurunan berat badan 7 Kg dalam 3

bulan dan berkeringat berlebihan. Pemeriksaan fisik didapatkan kesan cemas, mata

menonjol, denyut jantung 150 kali/menit, benjolan di leher tidak nyeri dan tremor

halus. Pemeriksaan auskultasi leher didapatkan bruit. Dokter merencanakan untuk

melakukan pemeriksaan serum T3, T4, TSH dan biopsy aspirasi jarum halus.

Page 32: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 32

Lembar Belajar Mahasiswa 4

a. Judul: Obesitas

b. Skenario

Diskusikan scenario di atas dengan menggunakan seven jump step, yaitu :

1. Jelaskan terminologi yang belum anda ketahui

2. Jelaskan masalah yang harus anda selesaikan

3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh

penjelasan yang beragam mengenai fenomena yang didiskusikan.

4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis mengenai fenomena/ masalah

yang diberikan kepada anda.

5. Susunlah persoalan-persoalan yang tidak bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut

menjadi tujuan pembelajaran kelompok (learning issue/learning objectives)

6. Lakukan belajar mandiri untuk mencari informasi yang anda butuhkan guna

menjawab learning issues yang telah anda tetapkan.

7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,

sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang

komprehensif untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

Seorang perempuan 45 tahun datang ke dokter dengan keluhan pusing dan kepala terasa

berat. Kebiasaan pribadi pasien tidak suka makan sayur dan buah, gemar makan makanan

siap saji dan manis serta kurang olah raga. Pasien bekerja sebagai sekretaris perusahaan dan

memiliki ibu yang meninggal karena penyakit jantung. Pemeriksaan fisik didapatkan BB 87

kg, TB 157 cm, lingkar pinggang 110 cm dan tekanan darah 130/90 mmHg. Pemeriksaan

laboratorium didapatkan kolesterol total 250 mg/dL, HDL 30 mg/dL LDL 173 mg/dL dan

TG 185 mg/dL. Pasien direncanakan untuk menjalani terapi nonfarmakologis dan dievaluasi

kondisinya dengan skor Framingham.

Page 33: MODUL 8 HORMON DAN METABOLISME MAHASISWA... · Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 3 KOORDINATOR MODUL dr. Nur Anna C. Sa’dyah, Sp.PD, FINASIM Bagian Penyakit Dalam dr. Hesty

Modul Hormon dan Metabolisme TA 2019-2020 33

Lembar Belajar Mahasiswa 5

a. Judul: Berat Badan Turun dan Kesemutan\

b. Skenario

Diskusikan skenario di atas dengan menggunakan seven jump step, yaitu :

1. Jelaskan terminologi yang belum anda ketahui

2. Jelaskan masalah yang harus anda selesaikan

3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh

penjelasan yang beragam mengenai fenomena yang didiskusikan.

4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis mengenai fenomena/ masalah

yang diberikan kepada anda.

5. Susunlah persoalan-persoalan yang tidak bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut

menjadi tujuan pembelajaran kelompok (learning issue/learning objectives)

6. Lakukan belajar mandiri untuk mencari informasi yang anda butuhkan guna menjawab

learning issues yang telah anda tetapkan.

7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,

sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang

komprehensif untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke dokter karena mengeluh berat badan turun

10 kg sejak 3 bulan yang lalu tanpa penyebab yang jelas. Keluhan disertai telapak kaki

tebal dan kesemutan sejak 2 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan BB 58 kg dan

TB 165 cm. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil GDS 230 mg/dl, GDP

135 mg/dl, TTGO 280 mg/dL dan HbA1C 7,1 %. Dokter menyarankan untuk

melakukan olahraga teratur dan kontrol rutin untuk mencegah komplikasi.