Top Banner
Giyatmi/MPP/Fermentasi Daging dan Ikan 1 MODUL 6 FERMENTASI DAGING DAN IKAN
15

Modul 6. Fermentasi Daging Dan Ikan (2)

Nov 24, 2015

Download

Documents

fermentasi daging dan ikan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Giyatmi/MPP/Fermentasi Daging dan Ikan 1

    MODUL 6

    FERMENTASI

    DAGING DAN IKAN

  • Giyatmi/MPP/Fermentasi Daging dan Ikan 2

    DAGING

    SALAMI

    Salami merupakan sosis yang difermentasi dan dikeringkan di udara terbuka

    Fermentasi dengan BAL : L.plantarum

    Secara historis, salami populer di kalangan petani Italia karena dapat disimpan pada suhu kamar

    untuk jangka waktu hingga 10 tahun, untuk

    melengkapi persediaan daging segar

  • Giyatmi/MPP/Fermentasi Daging dan Ikan 3

    Bahan baku berupa campuran daging biasanya difermentasi selama sehari dan kemudian aduk

    rata dan dimasukkan ke dalam edible casing

    alami atau casing buatan non-edible, kemudian

    digantung

    Casing sering diperlakukan memberikan kapang edible (Penicillium). Pemberian kapang selain

    untuk membentuk citarasa juga untuk menjaga

    dari proses pembusukan selama proses curing

  • Giyatmi/MPP/Fermentasi Daging dan Ikan 4

  • Giyatmi/MPP/Fermentasi Daging dan Ikan 5

    Salami tradisional berpenampilan khas seperti marble, terbuat dari satu atau lebih dari daging

    berikut: daging babi, daging sapi cincang , daging,

    unggas (terutama kalkun), dan kuda

    Bahan tambahan : Lemak Anggur Gandum Pati jagung Garam Herbal dan rempah-rempah Cuka

    Bahan baku salami

  • Giyatmi/MPP/Fermentasi Daging dan Ikan

    6

    Proses pembuatan

    Curing salami dilakukan di tempat yang lembab dan hangat untuk mendorong pertumbuhan bakteri yang

    terlibat dalam proses fermentasi

    Gula ditambahkan sebagai sumber makanan bagi bakteri selama proses curing

    Asam laktat yang dihasilkan oleh bakteri, menurunkan pH, mengkoagulasi dan mengeringkan

    daging

    Asam yang dihasilkan oleh bakteri membuat daging tidak ramah lingkungan untuk bakteri berbahaya

  • Giyatmi/MPP/Fermentasi Daging dan Ikan 7

    Bakteri dimasukkan ke dalam campuran daging dan difermentasi selama sekitar 36 minggu atau lebih

    untuk mendapatkan citarasa yang diinginkan.

    Beberapa proses hanya membutuhkan waktu sekitar

    24 minggu untuk mendapatkan rasa manis

    Setelah fermentasi sosis dikeringkan. Pelapisan dengan kapang akan mempertahankan daging dari

    proses foto-oksidasi dan ketengingan lemak

  • Giyatmi/MPP/Fermentasi Daging dan Ikan 8

    Pepperoni

    Pepperoni adalah jenis salami Italia-Amerika

    yang kaya dengan rempah-rempah dan dari

    daging babi. Peperoni Halal dibuat dari daging

    sapi

    Pepperoni merupakan topping populer untuk pizza di restoran pizza gaya Amerika. Selain itu,

    kadang-kadang digunakan untuk membuat

    sandwich

    Natrium nitrit, digunakan sebagai bahan curing, yang memberikan

    warna oranye-merah muda

  • Peda merupakan produk fermentasi dengan bahan baku

    ikan. Pada umumnya dibuat untuk ikan yang berkadar lemak

    tinggi.

    Ikan peda merupakan produk fermentasi ikan yang populer di

    Pulau jawa, khususnya jawa barat

    Selama atau pada waktu fermentasi akan terjadi

    perubahan kimia antara lain proses reaksi pada lemak yang

    memberikan cita rasa khas.

    Metode dasar fermentasi peda yaitu proses penggaraman dengan

    presentasi garam tertentu (kadar garam tinggi) selama beberapa

    hari.

    9

    Giyatmi/MPP/Fermentasi Daging dan Ikan

    Fermentasi Ikan

  • Giyatmi/MPP/Fermentasi Daging dan Ikan 10

    Fermentasi ikan peda

    Penambahan garam dalam

    fermentasi ikan mempunyai

    fungsi :

    a. Meningkatkan rasa ikan

    b. Membentuk tekstur yang

    diinginkan

    c. Mengotrol mikroorganisme,

    yang diinginkan dan

    menghambat pertumbuhan

    mikroorganisme pembusuk

    dan patogen.

  • Bekasam merupakan produk olahan ikan dengan cara

    fermentasi yang rasanya asam. Olahan Bekasam banyak

    dikenal di daerah Jawa Tengah dan Sumatera Selatan.

    Ikan yang dapat digunakan sebagai bekasam merupakan

    jenis ikan air tawar

    Ikan dilakukan penambahan garam sekitar 15-20% dan

    ditambahkan samu atau beras ginseng sebanyak 15%,

    kemudian difermentasi satu minggu sampai menghasilkan

    aroma dan rasa yang khas bekasam.

    Giyatmi/MPP/Fermentasi Daging dan

    Ikan

    11

    Bekasam

  • Giyatmi/MPP/Fermentasi Daging dan Ikan

    12

    KECAP IKAN

    Kecap ikan adalah kondimen yang berasal dari ikan yang telah difermentasi secara alami

    Kecap ikan dibuat dari ikan mentah atau ikan kering yang berasal dari satu atau beberapa jenis, termasuk kerang.

    Kadang-kadang kecap ikan dibuat dari limbah (darah atau isi

    perut)

    Kecap ikan memiliki cita rasa yang berbeda. Warnanya bening kekuningan sampai coklat muda

    dengan rasa asin yang relatif serta banyak

    mengandung senyawa-senyawa nitrogen.

    Kecap ikan ada yang hanya terbuat dari ikan dan garam, yang lain menambahkan berbagai bumbu dan

    rempah-rempah

  • Giyatmi/MPP/Fermentasi Daging dan

    Ikan

    13

    Ikan

    Pencucian/

    Sortasi

    Penambahan Gula

    Dan Garam

    Fermentasi

    Penyaringan

    KECAP IKAN Ampas

    PENGOLAHAN KECAP IKAN

  • Giyatmi/MPP/Fermentasi Daging dan Ikan 14

    TERASI Terasi umumnya dibuat dari udang yang biasa digunakan pada

    makanan di Asia Tenggara dan Cina Selatan.

    Terasi dibuat dengan cara memfermentasikan udang yang telah dihaluskan, kemudian dijemur kemudian dipotong/dibentuk

    menjadi blok empat persegi panjang

    Warna dan aroma terasi yang bervariasi tergantung pada wilayah memproduksinya. Warna berkisar dari yang pink keunguan

    sampai cokelat gelap. Di Cirebon, terasi dibuat dari udang kecil

    (krill), yang disebut "rebon. Di Sidoarjo, terasi dibuat dari

    campuran bahan seperti ikan, udang kecil, dan sayuran

    Terasi udang merupakan bahan penting dalam sambal terasi, sayur asam, lotek, gado-gado, karedok, dan rujak

  • Giyatmi/MPP/Fermentasi Daging dan Ikan

    15

    Udang Kecil

    Pencucian

    Penjemuran

    1-2 hari

    Penghancuran dan

    Penggaraman (>13%)

    Pembentukan

    Gumpalan

    Penjemuran (3-4 hari

    Penghancuran

    Penggumpalan

    Pembukusan

    Fermentasi

    (1-4 mg; 20-30oC)

    PENGOLAHAN TERASI