1 5 Simulasi Motor DC Nama:____________ NIM :____________ Nilai: _________________ A. Pendahuluan Dalam Gambar 1 diperlihatkan gambar fisik komponen-komponen sebuah motor DC jenis magnet permanen. Motor ini terdiri dari dua komponen utama, yaitu stator (komponen diam) dan rotor (komponen berputar). Pada stator motor terdapat magnet permanen yang berfungsi untuk menghasilkan medan magnet ( magentic field). Sementara itu, pada rotor terdapat jangkar (armature) yang akan dialiri arus listrik ketika diberi tegangan listrik. Akibat adanya medan magnet dari magnet permanen dan adanya arus pada kumparan, kumparan akan mendapat gaya Lorentz. Gaya ini akan menghasilkan torsi dan memutar rotor. Gambar 1 Komponen-komponen motor DC digambarkan secara skematik dalam Gambar 2. Dalam gambar ini dapat dilihat bahwa motor DC terdiri dari bagian stator dan rotor. Bagian stator
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
5 Simulasi
Motor DC
Nama:____________
NIM :____________
Nilai:
_________________
A. Pendahuluan
Dalam Gambar 1 diperlihatkan gambar fisik komponen-komponen sebuah motor DC jenis
magnet permanen. Motor ini terdiri dari dua komponen utama, yaitu stator (komponen diam)
dan rotor (komponen berputar). Pada stator motor terdapat magnet permanen yang
berfungsi untuk menghasilkan medan magnet (magentic field). Sementara itu, pada rotor
terdapat jangkar (armature) yang akan dialiri arus listrik ketika diberi tegangan listrik. Akibat
adanya medan magnet dari magnet permanen dan adanya arus pada kumparan, kumparan
akan mendapat gaya Lorentz. Gaya ini akan menghasilkan torsi dan memutar rotor.
Gambar 1
Komponen-komponen motor DC digambarkan secara skematik dalam Gambar 2. Dalam
gambar ini dapat dilihat bahwa motor DC terdiri dari bagian stator dan rotor. Bagian stator
2
terdiri dari rumah, sikat, dan medan. Medan merupakan komponen yang berfungsi untuk
menghasilkan medan magnet. Medan ini dapat berupa kumparan maupun magnet
permanen. Sementara itu, bagian rotor terdiri dari jangkar dan komutator.
Gambar 2 Skema komponen motor DC
Catatan: Kumparan field dan kumparan armature dapat diberi tegangan masing-masing
maupun disambung menjadi satu secara seri, paralel, atau compound, sehingga dikenal
motor DC seri, motor DC paralalel, dan motor DC.
Tipe motor DC:
1. Magnet permanen (field berupa magnet)
2. Separately excited β masing-masing kumparan (field dan armature) diberi tegangan
secara terpisah.
3. Motor DC seri, Motor DC paralel, dan motor DC compound.
Pemodelan Matematika untuk Motor DC Tipe Separately Excited
1. Torsi yang dihasilkan oleh motor ππ = πΉπ
2. Gaya yang dihasilkan oleh motor πΉ = π΅πΌπβ
3. Fluks magentik yang dihasilkan oleh field π΅ = πΎ1πΌπ
4. Substitusikan (2) dan (3) ke (1), sehingga diperoleh persamaan
ππ = πΎ1πΌππΌπβπ
5. Pada motor, β dan π bernilai konstan sehingga