Top Banner
JARINGAN VOIP ITBU- Teknik Elektro Dasar Sistim Telkom 2 Ir. B Agus Hidayat, MM 1
81

Modul-4 Dst-2 c&c Voip

Jul 22, 2016

Download

Documents

Taufik Ismail

voip
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

JARINGAN VOIP

ITBU- Teknik Elektro – Dasar Sistim Telkom 2

Ir. B Agus Hidayat, MM

1

Page 2: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

2

KONVERGENSI JARINGAN

Semenjak keberhasilan transfer informasi real time (voice)

melalui jaringan IP (VoIP) dengan kualitas yang cukup

memadai (acceptable), mulai timbul adanya kecenderungan

transfer informasi voice secara besar-besaran melalui jaringan

paket (IP), dan juga informasi-informasi lainnya (video,

messaging dll).

Jaringan VoIP terus berkembang ditandai dengan semakin

banyaknya dibuat gerbang-gerbang (gateway) VoIP sebagai

interface antara jaringan telekomunikasi (berbasis TDM dg

protokol SS7) ke jaringan data (berbasis paket dengan

protokol IP).

Latar Belakang

Page 3: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

SEBELUM VOIP Separated IP & Voice Networks

LAN LAN

IPIP

IP

Remote Site HeadquartersLeased Line

Satellite, Frame

Relay, ATM,

SMDS, ISDN

56/64k-600Mbps+Router/Switch/

FRAD/Hub...

1 2

* 0

9876543

#

PSTN

WAN

1 2

* 0

9876543

#

FAXFAX

PBX or KTS

Router/Switch/

FRAD/Hub...

PBX or KTS

3

Page 4: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

Integrated IP & Voice Networks

LAN LAN

IPIP

IP

Remote Site HeadquartersLeased Line

Satellite, Frame

Relay, ATM,

SMDS, ISDN

56/64k-600Mbps+Router/Switch/

FRAD/Hub...

1 2

* 0

9876543

#

PSTN

WAN

1 2

* 0

9876543

#

FAXFAX

PBX or KTS

Router/Switch/

FRAD/Hub...

PBX or KTS

VOIP

Gateway

IP

E1

/T1

IP

VOIP

Gateway

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi 4

Dengan adanya VoIP

Page 5: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

Jaringan IP lebih bersifat open sistem dibanding

jaringan TDM sehingga jaringa TDM sulit

dikembangkan.

Deregulasi telekomunikasi dan pengembangan

jaringan akses multi-layanan memungkinkan

tantangan ini tercapai

Voice over packet network (ATM, Frame Relay, dan IP)

merupakan aspek jaringan akses yang paling cepat

pertumbuhannya

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

5

Page 6: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

VOICE OVER INTERNET PROTOCOL

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

6

SIP

RTP

H.323 RTSP

EthernetATM

AAI.5AAI.3/4

Sonet

PPP

UDPTCP

RTCPRSVP

Media Encaps

H.261, MPEG

IPv4, IPv6

V.34

PPP

Signalling IP telephony

Page 7: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

BLOK PEMBANGUN IP TELEPHONY

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

7

•Ethernet Switched Network

•IP PBX

•IP Phones

•IP Gateway

•IP Voice Mail/Unified Messaging

•IP Call Center

•IP Conference Server

Page 8: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VOIP) 6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

8

Internet

Jaringan IP

QoS = Best Effort

QoS = Controlled Load atau

Guaranteed

Voice over the Internet (VOI atau VON)

Voice over IP Kabel Modem

MTA

Video

Feed

CMTS

Data

Wireless Wireline

Internet

Page 9: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

JARINGAN PAKET KONVERGEN 6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

9

• Eliminasi keterbatasan

– Geografis

– Fleksibiltas layanan

• Konsolidasi jaringan data dan suara

Jaringan IP

Video

Data

Suara

Page 10: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

PEMBAGIAN JENIS JARINGAN VOIP

Dari/ke PSTN(telepon analog)

Melalui VoIP Gateway

Dengan teknologi Softswitch

Dari/ke LAN (IP Phone/Soft Phone)

Signaling SIP

Signaling H232

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

10

Page 11: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

UNSUR PEMBENTUK JARINGAN VOIP

User Agent

Merupakan sebuah sw/hw yang dipergunakan oleh komputer agar dapat memanggil dan menerima panggilan (sw: softphone SIP-X-Lite, H.232-Netmeeting dan IAX-Idefisk; hw:IP Phone, USB Phone: FXS dan FXO )

Proxy

Merupakan jembatan antara komputer dengan internet, dioperasikan oleh softswitch

Protokol (Pintu gerbang)

Merupakan sebuah aturan yang harus dipenuhi agar akss komunikasi VoIP bisa melewati jaringan internet(SIP, H.232 dan Asterik/IAX)

CODEC

Merupakan algoritma yang dapat mengkonversi dan mengompres format suara ke dalam bentuk kode ataupun sebaliknya

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

11

Page 12: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

ARSITEKTUR

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

12

Page 13: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

INTERNET TELEPHONY

Internet (IP) telephony mengacu

kepada transmisi percakapan suara

digital melalui Internet antara para

pengguna PC

Ada 2 metode untuk mengakses

Internet:

workstation via LAN

PC via modem

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi 13

Page 14: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

TELEPHONY OVER INTERNET

Telephony over Internet (IP) merupakan teknik pengiriman suara

melalui jaringan data yang memungkinkan pengguna sistem telepon

untuk memanggil nomor tertentu via Internet

Pengaksesan black box dari sentral PBX dilakukan dengan dialing

prefix tertentu, misalnya 7, diikuti oleh nomor extension yang

dipanggil

Black box melakukan fungsi signaling, digitalisasi dan kompresi

suara, dan paketisasi

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi 14

Page 15: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

ENHANCED SERVICES

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

15

• Voice VPN

- Layanan yang menyediakan voice VPN bagi pelanggan untuk menyalurkan trafik voice internal pelanggan yang tersebar di beberapa tempat menjadi satu jaringan.

- Centrex (Virtual PBX)

- Adalah fitur yang memungkinkan beberapa pelanggan membentuk grup pelanggan, sebagaimana dalam sistem PBX, tanpa dibatasi oleh suatu lokasi. Sistem softswitch harus menyediakan berbagai macam fasilitas layanan, seperti extension dial, pembedaan pembebanan antar anggota, call transfer by extension, Direct Inward Dialling (DID), Direct Outward Dialling (DOD), dll.

- Prepaid Services

- Layanan yang menyediakan sarana bagi pelanggan untuk melakukan panggilan dengan menggunakan kartu pra-bayar (prepaid card). Layanan pra-bayar ini dapat digunakan untuk panggilan lokal, jarak jauh, bahkan jarak jauh sesuai dengan jenis kartu yang disediakan dan dimungkinkan untuk memenuhi panggilan konferensi.

- Web Base Services

- Layanan berbasis web yang dapat digunakan untuk aplikasi-aplikasi tertentu yang ditetapkan oleh TELKOM, misalnya click to dial, web call center, corporate directory, collect call, hotline, web conference, dll.

- Unified Messaging Service (UMS)

- Layanan yang memungkinkan pelanggan dapat mengirim dan menerima pesan dari pelanggan lain atau dari pihak penyedia konten. Pesan yang dikirim/terima dapat berupa text, voice, maupun multimedia dengan berbagai macam kandungan isinya.

- Multimedia Conferencing

- Layanan yang memungkinkan pelanggan dapat melakukan panggilan konferensi yang dilengkapi dengan voice, text, maupun video.

Page 16: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

GATEWAY VOIP

Beberapa hal yang berkaitan dengan penggunaan gateway:

Kartu VoIP berisi prosesor onboard yang menjalankan kompresi dan signaling

Pengolah sinyal digital mengkonversi sinyal suara dan fax menjadi paket-paket IP

PBX diprogram sedemikian sehingga panggilan suara dan fax memperebutkan koneksi yang sama antara PBX dan gateway VoIP

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi 16

Tiap gateway terhubung ke LAN dan mrndapatkan sebuah alamat IP

Page 17: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

VOICE GATEWAY

Setelah prosedur otentikasi, voice gateway akan men-dial nomor

telepon yang dituju, dan melakukan akumulasi billing untuk

panggilan lokal atau panggilan jarak jauh

Metode yang digunakan oleh ISP untuk penagihan:

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi 17

flat-fee berdasarkan berapa banyak

saluran yang disewa, kapasitas tiap

saluran 64 kbps

line utilization berdasarkan tingkat

penggunaan saluran atau volume data

yang dikirimkan, misalnya digitalisasi

suara 8 kbps harus mentransfer 3,6

Mbyte data per jam

Page 18: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

GATEWAY MULTI VOIP

Gateway MultiVoIP memiliki banyak port yang dapat digunakan untuk koneksi intranet suatu perusahaan

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi 18

Trafik suara rata-rata dalam 1 bulan:

8 jam kerja/hari x 22 hari kerja/bulan x 60 menit/jam x 2 port duplex = 21.120 menit panggilan/bulan

Page 19: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

METODE KONEKSI

Metode berbasis directory: informasi mengenai karyawan (termasuk alamat e-mail, password untuk logon, nomor telepon, dan informasi lain) disimpan di directory LDAP (Link Access Procedures on the D-Channel) terpusat. Packet-mode access connection control berfungsi untuk mensetup koneksi circuit-switched ke simpul packet-swiching ISDN. Pesan-pesan pensinyalan pemakai-ke-pemakai dapat berkomunikasi tanpa mensetup koneksi circuit-switched.

Metode berbasis alamat IP: user tidak harus mengakses directory sebelum membangun panggilan

Metode berbasis gateway: terdapat konversi panggilan Internet ke PSTN

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi 19

Page 20: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

KONFIGURASI PHONE-2-PHONE

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

20

IP Network GweXchange eXchangeGw

Phone Phone

Gk

Page 21: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

KONFIGURASI PC-2-PHONE

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

21

IP Network

PC

eXchangeGw

Phone

IP-PBX /

Gk

Page 22: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

IP-PH NETWORK

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

22

IP Network eXchangeGw

IP-PBX

IP-Phone

Phone

Page 23: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

BETTER VOICE THROUGH IP: FIDELITY &

PRIVACY

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

23

Fidelity

Mengapa suara dipotong pada 4 kHz ? Sebagian besar daya

berada di bawah 4 kHz, tetapi wideband memperbaiki kejelasan

suara dan kenyamanan.

Dan, kita memiliki organ indra telinga yang sangat menakjubkan

Privacy

Panggilan PSTN dapat dienkripsi, tetapi prosesnya lebih mudah

pada VoIP

Telepon sudah menjadi bagian dari komputer

Pengguna menyukai kunci publik untuk tujuan korespondensi

(secure email, IM)

Page 24: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

BETTER VOICE THROUGH IP: PENGALAMATAN

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

24

Addressing

User seharusnya tidak dibebani dengan alamat perangkat, karena

mereka lebih menyenangi nama orang

Alamat harus mudah diingat dan mendorong perusahaan mengelola

identitas penggunanya

Contoh sip: [email protected]

A.G. Bell tidak

mengatakan:

“+62-22-756-4108, cepat ke

sini. I need you!”

Page 25: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

BETTER VOICE THROUGH IP: MOBILITAS

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

25

Mobility

Bukan hanya mobilitas spasial (seperti pada telepon seluler)

Tetapi, mobilitas perangkat

Pengguna dikenali dengan 1 alamat, tidak bergantung pada perangkat atau media yang digunakan

Dan, mobilitas media

Gateway bersifat seamless

Contoh: voice ↔ IM

Page 26: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

BETTER VOICE THROUGH IP: SURVIVABILITY

Survivability

PSTN memiliki sebuah titik sumber kegagalan panggilan

Sentral lokal dan local loop

Internet

Dirancang untuk memperbaiki kegagalan secara otomatis

Stabilitas rute lebih baik

Dapat menangani volume panggilan yang lebih besar

Multiplexing paket dan codec yang adaptif

Skalabilitas pensinyalan

Degradasi kualitas suara secara gradual, bukan peningkatan blocking

Penggabungan VoIP dan PSTN menghasilkan survivabilitas suara yang lebih baik

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

26

Page 27: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

PRESENCE AS GLUE

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

27

presence

text --------------------- image ------------------- voice

email

instant messaging

directories

calendaring

video

3G cellular

konperensi

soft/hard phones

voice mail

Page 28: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

HARDWARE DAN SOFTWARE Tabel berikut menunjukkan perangkat keras dan lunak yang disyaratkan oleh

Internet telephony

Kebanyakan program Internet telephony memerlukan modem yang beroperasi dengan laju transfer data minimum 14,4 kbps

Ingat: suara yang dikodekan dengan PCM menghasilkan laju 8000 byte/dtk atau 64 kbps. Bagaimana mentransmisikannya pada kanal modem 14,4 kbps?

Soft-ware Program teleponi

Sistem operasi

TCP/IP stack

Hard-ware Kartu suara (half atau full duplex)

Mikrofon

Speaker

Modem

Platform komputer (mikroprosesor dan RAM) 6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi 28

Page 29: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

MODEL SISTEM VOIP

Transmisi suara dan signaling menggunakan jaringan paket (IP)

Standar ITU untuk model pensinyalan

H.323 (ITU)- sistem komunikasi multimedia berbasis paket

SIP (IETF) – Session initiation protocol

Sistem suara yang dihasilkan oleh kedua standar ini mengikuti model yang sama

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

29

Page 30: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

MODEL SISTEM VOIP

Sistem suara paket seperti VoIP mengikuti model berikut.

Jaringan paket (kebanyakan Internet)

Voice agent di tepi awan. Mengubah informasi suara dari bentuk teleponi tradisional menjadi bentuk yang sesuai untuk transmisi paket

Paket dikirimkan ke voice agent lain di tujuan

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

30

Page 31: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

MODEL SISTEM VOIP

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

31

IP Network

LAN

PABX

Voice Agent

Voice Agent

Voice Agent

Voice Agent

Page 32: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

MODEL SISTEM VOIP

Ada 2 isu dari diagram di atas

Pengkodean suara: Voice Paket, Paket Voice

Signaling: siapa yang dipanggil dan di mana letak

called party dalam jaringan?

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

32

Page 33: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

H.323

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

33

Merupakan rekomendasi ITU-T yang berisi sekumpulan standar untuk mendukung komunikasi multimedia waktu nyata pada LAN dan jaringan paket yang tidak menyediakan jaminan QoS

Page 34: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

KOMPONEN H.323

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

34

Audio CodecG.711G.723G.729

Audio CodecG.711G.723G.729

Video CodecG.261H.263

User DataT.120

System Control

H.245 Control

Q.931

RAS Controling

RTP

LANINTERFACE

Audio Equiptment

Video Equiptment

Data Equiptment

System ControlUser Interface

Hubungan komponen H.323 dan lingkungannya

Page 35: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

H.323

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

35

Page 36: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

H.323

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi 36

Page 37: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

TRANSMISI SIP

Session Initiation Protocol (SIP) merupakan standar yang diajukan oleh IETF untuk pengendalian panggilan multimedia

SIP dapat digunakan dengan protokol lapis transpor manapun, seperti TCP, UDP, atau bahkan ATM

Metode transmisi (tipe pesan) SIP dijelaskan pada tabel berikut

Metode SIP Keterangan

INVITE Memanggil user (pembangunan koneksi)

ACK Digunakan sebagai balasan INVITE

BYE Mengakhiri koneksi existing atau untuk menolak INVITE

CANCEL Mengakhiri permintaan atau proses searching

REGISTER Membawa informasi tentang lokasi user kepada server

SIP

OPTIONS Meminta informasi kapabilitas server SIP 6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi 37

Page 38: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

OPERASI SIP

Mekanisme protokol SIP memungkinkan end system dan proxy server menyediakan layanan call forwarding, informasi nomor pemanggil dan yang dipanggil, undangan konferensi multimedia, dll.

Transaksi proses pengiriman request oleh client dan balasan (respon) dari 1 atau beberapa server

Sistem SIP memiliki 2 komponen

User agent perangkat lunak di end system yang mewakili manusia

Network server mode proxy dan redirect

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi 38

Page 39: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

SIP PROTOCOL

SIP is An application layer signaling protocol that defines initiation,

modification and termination of interactive, multimedia communication

sessions between users.

Components of SIP Protocol :

1. SIP User Agents

User Agent Clients (UAC)

User Agent Servers (UAS)

2. SIP Servers

Proxy server

Redirect server

Location server

Registrar server

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

39

Page 40: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

RELATED PROTOCOL OF

SIP

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

40

Page 41: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

SIP

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

41

Page 42: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

PERBANDINGAN

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

42

Page 43: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

RANGKUMAN DUA MODEL

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

43

H.323 SIP

Gatekeeper

Gateway

H.323 terminal

MCU

UAC (user agent client)

UAS (User agent server)

SIP Terminal

Proxy

Redirect Server

Location server

Page 44: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

KOMUNIKASI

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

44

Page 45: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

Evolusi VoIP

PC ke PC

PC ke Phone

Phone ke Phone

IP base Network (NGN)

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

45

Page 46: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

KONFIGURASI JARINGAN VOICE OVER

IP

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

46

MULTIMEDIA PC

(+ Speaker +

Microphone)

Modem ISPINTERNET

NETWORK ISPMULTIMEDIA PC

(+ Speaker +

Microphone)

Modem

PSTNPSTN

Telephone

IP Voice

provider

PSTNINTERNET

NETWORK

Telephone

IP Voice

provider

PSTN

PC – to – PC (tanpa menghubungi nomor telepon tertentu) Konfigurasi ini tidak melanggar aturan, karena hanya feature dari Internet

Telepon via IP provider (dengan menghubungi nomor telepon

tertentu) Konfigurasi ini illegal, karena melakukan “bypass” terhadap

Penyelenggara SLJJ dan SLI dengan tidak fair

Page 47: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

47

MENGAPA VoIP BEGITU PESAT ?

• Perkembangan teknologi transmisi (SDH, WDM) menghasilkan kapasitas luar biasa besar, mengakibatkan tarif leased line menjadi murah

• Perkembangan teknologi IP, memungkinkan penyaluran voice denga kualitas yang cukup baik dan kemampuan melipatgandakan kapasitas menjadi 8x

• Cost/menit untuk VoIP menjadi sangat murah dibanding IDD

Page 48: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

48

Network Growth

Page 49: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

KEUNTUNGAN & KELEMAHAN

MENGGUNAKAN VOIP

Keuntungan bertelepon menggunakan VoIP diantaranya adalah dari segi biaya, jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%.

Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat ditambah, dipindah dan di ubah.

Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon tradisional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX.

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

49

Page 50: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

50

KEUNTUNGAN

1. PSTN berbasis VOIP membuat pelanggan dapat melakukan panggilan telepon seperti biasa dimana panggilan melalui IP (Internet Protokol) pada Nomor Lokal, Interlokal, HP dan Internasional dengan biaya murah.

2. Untuk pangilan Internasional 01007 + Country Code + City Code + Destination number

3. Dengan CALL VOIP PHONE, komunikasi telepon antar kantor yang memiliki cabang diseluruh Indonesia, antar Hotel dengan Grup yang sama, dan Antar Kamar di Apartemen sangat murah hanya menggunakan PABX dapat saling terkoneksi dengan No. Telpon Virtual yang menghubungkan sesama pelanggan.

4. Dalam rangka menghemat biaya komunikasi, ketika pelanggan sedang berada di jalan, maka pelanggan dapat mengirim sms pada server , dengan menuliskan lengkap No. telepon, tujuan dan password,maka sistem kami dapat melakukan call back menelepon pelanggan yang ada dijalan, sehingga dapat menghemat biaya telepon.

Page 51: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

KELEMAHAN VOIP

Sulit mengirimkan fax

Perlu jalur internet yang cepat, biasanya backbone diharuskan menggunakan Fiber optic

Susah untuk menentukan emergency call.

Kelemahan jaringan yang menjadi musuh VoIP (Delay, Jitter, Packet Loss, Keamanan dan Echo)

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

51

Page 52: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

Delay

Jaringan yang berbasis atau dengan

backbone Satellite tidak cocok untuk VoIP.

Karena delay satellite yang sangat besar.

Sehingga menyebabkan suara kita lama

didengar oleh lawan bicara.

Solusi : Backbone fiber optic.

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

52

Page 53: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

Jitter Jitter pada intinya adalah variasi dalam delay, terjadi karena adanya perubahan terhadap karakteristik dari suatu sinyal sehingga menyebabkan terjadinya masalah terhadap data yang dibawa oleh sinyal tersebut.

Solusinya : Mengaplikasikan suatu sistem buffer pada pesawat penerima untuk menstabilkan data suara sebelum ditampilkan. Efek sampingnya akan ada sedikit delay

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

53

Page 54: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

Packet Loss

Paket loss artinya hilangnya paket data yang sedang dikirimkan. Hilangnya data ini bisa disebabkan karena Jitter atau karena adanya permasalahan di perangkat-perangakat jaringan seperti router yang terlalu sibuk, jalur komunikasi yang terlalu padat penggunanya.

Solusi : Peralatan yang lebih bagus dibandingkan peralatan jaringan untuk internet biasa, kualitas koneksi yang lebih baik dan perhitungan terhadap penggunaan bandwidth yang lebih baik.

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

54

Page 55: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

Keamanan

Karena suara berjalan pada jaringan internet

maka tetap akan ada kemungkinan data suara

tersebut disadap oleh pihak-pihak yang tidak

bertanggung jawab.

Solusi : Membangun sistem keamanan yang

lebih baik, enkripsi data.

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

55

Page 56: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

PENGGUNA TEKNOLOGI VOIP

Internet Service Provider (pc-pc & pc-phone)

Calling Card Provider

Long Distance Carrier

Telko berbasis IP (NGN)

Perusahaan-perusahaan yg memilik VPN

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

56

Page 57: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

CARA KERJA VOIP Hal yang menarik tentang VoIP adalah banyaknya cara untuk

melakukan panggilan. Saat ini ada 3 jenis metode yg berbeda yang paling sering digunakan untuk melakukan layalan VoIP, yaitu : ATA (Analog Telephone Adaptor)

Cara yang paling sederhana dan paling umum adalah dengan menggunakan suatu alat yang disebut ATA. ATA memungkinkan kita untuk menghubungkan pesawat telepon biasa ke komputer atau disambungkan ke internet untuk dipakai VoIP. ATA adalah alat pengubah sinyal dari analog menjadi digital. Cara kerjanya adalah mengubah sinyal analog dari telepon dan mengubahnya menjadi data digital untuk di transmisikan melalui internet. Provider seperti VONAGE dan AT&T Callvantage membuat alat ATA dan memberikannya secara gratis kepada pelanggannya sebagai bagian dari service mereka. Mereka tinggal membuka ATA, memasang kabel telepon ke alat, dan VoIP sudah bisa digunakan. Beberapa jenis ATA dipaket dan dibundel beserta software tambahan yang harus diinstalkan pada komputer untuk melakukan konfigurasi ATA, tetapi pada umumnya itu hanya setting yang sangat gampang.

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

57

Page 58: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

IP Phones

Pesawat telepon khusus ini kelihatannya sama dengan telepon biasa. Tapi selain mempunyai konektor RJ-11 standar, IP Phones juga mempunyai konektor RJ-45. IP Phones menghubungkan langsung dari telepon ke router, dan didalam IP Phones sudah ada semua perangkat keras maupun lunak yang sudah terpasang didalamnya yang menunjang melakukan pemanggilan IP.

Tidak lama lagi, IP Phone nirkabel (wireless) akan tersedia, dan memungkinkan para pengguna untuk melakukan panggilan VoIP dari hotspot yang tersedia (Nokia 6300i sekitar Rp.2,6 jt).

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

58

Page 59: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

Computer-to-Computer

Cara ini jelas merupakan cara paling mudah untuk melakukan panggilan VoIP bahkan tidak usah membayar satu sen pun untuk melakukan panggilan SLJJ.

Ada beberapa perusahaan yang menawarkan program yang harganya murah bahkan gratis yang dapat digunakan untuk melakukan panggilan VoIP. Yang harus disediakan hanya program (software), mikrofon, speaker, soundcard dan koneksi internet, lebih diutamakan koneksi internet yang relatif cepat seperti koneksi Kabel atau DSL. Selain biaya bulanan ISP, biasanya tidak ada lagi biaya untuk panggilan Computer-to-Computer, seberapa jauh pun jaraknya.

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

59

Page 60: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

PROTOKOL PENUNJANG JARINGAN VOIP

Protokol TCP/IP(Transfer Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol yang digunakan pada jaringan Internet. Protokol ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu TCP dan IP.

Application layer

Fungsi utama lapisan ini adalah pemindahan file. Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan suatu sistem pengendalian untuk menangatasi adanya ketidak cocokan sistem file yang berbeda beda. Protokol ini berhubungan dengan aplikasi. Salah satu contoh aplikasi yang telah dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk web, FTP(File Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal maya jarak jauh

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

60

Page 61: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

TCP (Transmission Control Protocol)

Dalam mentransmisikan data pada layer Transpor ada dua protokol yang berperan yaitu TCP danUDP. TCP merupakan protokol yang connection-oriented yang artinya menjaga reliabilitas hubungan komunikadasi end-to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirm dan menerima segmen- segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. TCP menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang rusak, hilang atau kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap paket yang dikirimkan dan membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinyal ACK(acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval pada waktu tertentu, maka data akan dikirikmkan kembali. Pada sisi penerima, nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahan urutan data dan duplikasi data. TCP juga memiliki mekanisme fllow control dengan cara mencantumkan informasi dalam sinyal ACK mengenai batas jumlah paket data yang masih boleh ditransmisikan pada setiap segmen yang diterima dengan sukses. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu call pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara pada VoIP karena pada suatu komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

61

Page 62: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

User Datagram Protocol (UDP)

UDP yang merupakan salah satu protocol utama diatas IP merupakan transport protocol yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. Header UDP hanya berisi empat field yaitu source port, destination port, length dan UDP checksum dimana fungsinya hampir sama dengan TCP, namun fasilitas checksumpada UDP bersifat opsional.UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang dikirimkan secara terus menerus.UDP digunakan pada VoIP karena pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus-menerus lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. (VoIP fundamental, Davidson Peters, Cisco System,163 ) Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat, maka dalam teknologi VoIP UDP merupakan salah satu protokol penting yang digunakan sebagai header pada pengiriman data selainRTP dan IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

62

Page 63: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

Internet Protocol (IP)

Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi

komputer pada jaringan paket switched.Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer diidentifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiapkomputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksiankesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim dan penerima. Saat ini terdapat standar pengalamatan yang sudah digunakan yaitu IPv4 dengan alamat terdiri dari 32 bit. Jumlah alamat yang diciptakan dengan IPv4 diperkirakan tidak dapatmencukupi kebutuhan pengalamatan IP sehingga dalam beberapa tahun mendatang akan diimplementasikan sistim pengalamatan yang baru yaitu IPv6 yang menggunakan sistim pengalamatan 128 bit.

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

63

Page 64: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

ASPEK REGULASI

LISENSI

TARIF

CUSTOMER EXPECTATION

ATURAN MAIN

INTERKONEKSI

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

64

Page 65: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

ASPEK REGULASI - LISENSI

Dengan asumsi pasar telah terbuka, maka lisensi Internet Telephony Service Provider (ITSP) diberikan kepada pemegang lisensi ISP.

Regulator agar membuka ijin ISP kepada pemain­pemain baru dengan tujuan:

1. Menertibkan para pelaku LISP liar dan sekaligus Pemerintah niendapatkan tambahan pemasukan dan BHP yang harus dibayarkan oleh para pemain tersebut.

2. Melakukan kontrol kualitas jasa LISP.

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

65

Page 66: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

ASPEK REGULASI - LISENSI

Lisensi dikeluarkan oleh Regulator dan akan memperhatikan rencana bisnis dan calon ISP.

Tidak ada pembatasan jumlah ISP

Regulator dalam melakukan pertimbangan penilaian terhadap calon ISP dapat meminta pendapat dan asosiasi terkait (APJII dan MASTEL).

Regulator menetapkan standar kualitas yang harus dipenuhi oleh penyelenggara.

I S O C (Internet Society)

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

66

Page 67: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

ASPEK REGULASI - TARIF

Tarif jasa kearah pelanggan tidak perlu diatur, setiap

penyelenggara jasa diberi kesempatan berkompetisi

penuh disisi harga maupun jasa untuk

memaksimalkan harapan pelanggan.

Penetapan standar tarif interkoneksi antara ISP ke

PSTN/Penyelenggara Janingan Internet harus

memperhatikan prinsip-prinsip transparansi, adil dan

tidak diskriminatif

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

67

Page 68: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

ASPEK REGULASI - HARAPAN

PELANGGAN

Secara teknologi jasa Internet telephony

memungkinkan pelanggan untuk melakukan

komunikasi suara melalui:

Phone to phone

PC to phone or phone to PC

PC to PC

Perlunya pengaturan interkoneksi ke semua jaringan publik (PSTN, Seluler, dsb)

Jaminan kualitas pelayanan.

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

68

Page 69: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

ASPEK REGULASI - ATURAN MAIN

Penyelenggara jasa Internet telephony dapat menggunakan fasilitas milik penyelenggara jaringan telekomunikasi

Penyelenggara jaringan wajib memberikan tingkat pelayanan yang sama untuk seluruh penyelenggara internet telephony (level playing field)

Kewajiban untuk interkoneksi dan penyelenggara jaringan dan memberikan akses yang setara.

Aturan lain mengacu pada UU No. 36/1999 dan PP yang akan dikeluarkan.

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

69

Page 70: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

REGULASI VOIP DI INDONESIA

KM 21 thn 2001, Pasal 3, ayat 1 c

KM 21 thn 2001, Pasal 46, ayat 3 c

KM 23 thn 2002 Tentang ITKP

KM 31 thn 2004 Perubahan KM 23 thn 2002

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

70

Page 71: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

ASPEK REGULASI - INTERKONEKSI

Penyelenggara jasa Internet telephony dapat melakukan akses ke janingan publik PSTN atau milik penyelenggara janingan balk lokal maupun internasjonal.

Interkoneksi dilakukan atas dasan:

pemenuhan standar kualitas

persaingan sehat antar penyelenggara

prinsip kesetaraan

transparan

logical intercoimection

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

71

Page 72: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

PENGARUH VOIP TERHADAP PENYELENGGARA SLI

(INDOSAT & SATELINDO)

Penyelenggara SLI (Sambungan Langsung Internasional)

Posisi Maret 2000, Indosat kehilangan potensi keuntungan 5,76 juta menit/bulan (Rp. 259 Milyar per tahun)

Posisi September 2000 Indosat kehilangan potensi keuntungan sebesar 15 juta menit per bulan. (Kurang lebih Rp. 750 Milyar per tahun).

Dengan semakin maraknya VoIP, dikhawatirkan keuntungan akan hilang dalam jangka waktu tidak terlalu lama

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

72

Page 73: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

PENGARUH VOIP TERHADAP PENYELENGGARA

LOKAL/SLJJ (TELKOM)

Berdampak terhadap Penyelenggaraan Sambungan SLJJ (Sambungan Langsung Jarak Jauh);

Sulit mengembangkan jaringan lokal baru, mengingat beban Pembangunan utamanya adalah jaringan akses (lokal) yang membutuhkan Biaya investasi US$ 1000 per sst;

Potensi Kerugian Sambungan SLJJ adalah kehilangan 87.5% dari potensi keuntungan (asumsi 1 kanal telepon = 8 kanal VoIP)

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

73

Page 74: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

74

DASAR PENGATURAN VoIP

• Menciptakan iklim kompetisi sehingga dapat menunjang pembangunan industri telekomunikasi nasional secara keseluruhan

• Mencegah persaingan yang tidak sehat antara penyelenggara jasa (menciptakan equal level playing field)

• Menjamin pembangunan jaringan baru

• Masyarakat harus mendapatkan standar kualitas pelayanan yang memenuhi persyaratan

• Mencegah terjadinya gangguan teknis terhadap jaringan PSTN/bergerak yang ada dengan menetapkan standar teknis sesuai FTP

• Telekomunikasi yang berkelanjutan

Page 75: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

VOIP DAN UU 36 TAHUN 1999

Penyelenggaraan jasa telekomunikasi adalah kegiatan penyediaan dan atau pelayanan jasa telekomunikasi yang memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi (pasal 1 angka 14)

Dalam penetapan kebijakan, pengaturan, pengawasan, dan pengendalian di bidang telekomunikasi, dilakukan secara menyeluruh dan terpadu dengan memperhatikan pemikiran dan pandangan yang berkembang dalam masyarakat serta perkembangan global. (Pasal 4 ayat 3)

UU 36 Tahun 1999 tidak mengatur tentang VoIP secara Spesifik

UU 36 hanya mengaktegorikan 3 bentuk penyelenggaraan telekomunikasi :

penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, penyelenggaraan jasa telekomunikasi, atau penyelenggaraan telekomunikasi khusus

Penyelenggaraan tersebut harus mendapat Ijin Menteri.

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

75

Page 76: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

VOIP DAN PP 52 TAHUN 2000

Penyelenggaraan jasa telekomunikasi terdiri dari:

a. penyelenggaraan jasa teleponi dasar;

b. penyelenggaraan jasa nilai tambah teleponi;

c. penyelenggaraan jasa multimedia.

Ketentuan mengenai tata cara penyelenggaraan jasa telekomunikasi diatas diatur dengan Keputusan Menteri.

Penyelenggaraan Jasa Multimedia : Penjelasan Pasal 14 huruf c

Penyelenggaraan jasa multimedia adalah penyelenggaraan jasa telekomunikasi yang menawarkan layanan berbasis teknologi informasi termasuk di dalamnya antara lain penyelenggaraan jasa Voice over Internet Protocol (VoIP), internet dan intranet, komunikasi data, konperensi video dan jasa video hiburan. Penyelenggaraan jasa multimedia dapat dilakukan secara jual kembali.

Penyelenggaraan jasa jual kembali jasa multimedia adalah penyelenggaraan jasa yang atas dasar kesepakatan usaha, menjual kembali jasa multimedia. Contohnya penyelenggaraan warung internet

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

76

Page 77: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

VOIP DAN PP 52 TAHUN 2000

Tarif dan Persyaratan Teknis VoIP Jenis tarif penyelenggaraan jasa telekomunikasi yang disalurkan

melalui jaringan tetap terdiri atas : tarif jasa teleponi dasar sambungan lokal, sambungan

langsung jarak jauh (SLJJ), sambungan langsung internasional (SLI);

tarif jasa nilai tambah teleponi; tarif jasa multimedia.

VoIP dikelompokan kedalam Jasa Multi media baik dalam jaringan tetap maupun jaringan bergerak, maka tarif VoIP adalah tarif Jasa Multimedia bukan Tarif SLJJ atau tarif SLI atau tarif jasa nilai tambah teleponi.

Persyaratan teknis penyelenggaraan jasa telekomunikasi dalam rangka mendorong berkembangnya industri, inovasi dan rekayasa teknologi telekomunikasi nasional. (Pasal 72 angka d)

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

77

Page 78: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

VOIP DAN KEPMEN HUB 21 TAHUN 2001

Penyelenggaraan jasa multimedia adalah penyelenggaraan jasa telekomunikasi yang menawarkan layanan berbasis teknologi informasi termasuk didalamnya antara lain penyelenggaraan jasa internet teleponi, jasa akses internet dan jasa televisi berbayar;

(Pasal 1 angka 13) Jasa Internet Teleponi adalah bagian dari layanan multimedia yang

dapat menyalurkan suara dengan menggunakan protokol internet; (Pasal 1 angka 20)

Penyelenggaraan jasa multimedia antara lain jasa internet teleponi untuk keperluan publik; (Pasal 46)

Penyelenggaraan jasa multimedia jasa internet teleponi untuk keperluan publik memerlukan izin dari Direktur Jenderal. (Pasal 47)

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

78

Page 79: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

KETENTUAN TEKNIS VOIP DALAM KEPMEN 21 2001

Penyelenggaraan jasa internet teleponi untuk keperluan publik harus dilakukan melalui gateway milik penyelenggara internet teleponi dalam rangka mentrasfer dari IP base ke circuit-based dan sebaliknya.

Dalam hal jasa internet teleponi menggunakan kartu prabayar, penyelenggara internet teleponi untuk keperluan publik harus menginformasikan harga kartu, kandungan pulsa, harga per pulsa dan sisa kandungan pulsa.

Besaran tarif jasa nilai tambah teleponi dan besaran tarif jasa multimedia ditetapkan oleh penyelenggara jasa nilai tambah teleponi dan penyelenggara jasa multimedia. (pasal 80)

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

79

Page 80: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

80

Penyelenggaraan VoIP

Jasa

Multimedia

VoIP

Ijin Dirjen Pasal 47 (1) Kepmen 21 2001

Dapat dikerjasamakan

dengan Pihak Ketiga

Jasa

Telekomunikasi

Ijin Menteri

Ijin Menteri

Telekomunikas

i

Illegal : Pidana

Illegal : Pidana

Illegal :

Adminstrasi

Jasa Internet

Teleponi

Page 81: Modul-4 Dst-2 c&c Voip

RENCANA IMPLEMENTASI

Saat ini izin VoIP hanya diberikan kepada Penyelenggara jasa teleponi dasar/voice yaitu TELKOM, INDOSAT DAN SATELINDO

Operator lain untuk mendapatkan izin harus mengadakan PKS (Pola Kerja Sama) dengan TELKOM, INDOSAT dan/atau SATELINDO

Mengupayakan balancing tarif LOKAL, SLJJ dan SLI

Suatu ketika jika dirasa sudah siap dibuka kompetisinya, izin VoIP dapat diberiikan tanpa PKS dengan TELKOM dan/atau INDOSAT

6/2/2014 Jaringan Telekomunikasi

81