Top Banner
Semester 02 Kegiatan Belajar II Komunikasi dalam Keperawatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Keperawatan Anjaswarni, SKP. M.Kep http://1.bp.blogspot.com/_K5eziqpYr5Q/S9koxLhlORI/AAAAAAAAABc/qniOOgrtG9A/s1600/wallp6.jpg Penerapan Komunikasi Terapeutik Pada Remaja
11

Modul 2 kb 2

Apr 15, 2017

Download

Health & Medicine

pjj_kemenkes
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Modul 2 kb 2

Semester 02

Kegiatan Belajar IIKomunikasi dalam Keperawatan

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

Jakarta 2013

Prodi Keperawatan

Tri Anjaswarni, SKP. M.Kep

http://1.bp.blogspot.com/_K5eziqpYr5Q/S9koxLhlORI/AAAAAAAAABc/qniOOgrtG9A/s1600/wallp6.jpg

Penerapan Komunikasi Terapeutik Pada Remaja

Page 2: Modul 2 kb 2

Perkembangan Komunikasi Pada usia Remaja

Page 3: Modul 2 kb 2

http://3.bp.blogspot.com/_8x_-qjkpeD4/SdBwBdTbndI/AAAAAAAAADA/kiUYGeusXX0/s1600/anak+autis.jpg

Pada usia remaja, pola perkembangan kognisinya sudah mulai berpikir secara konseptual mengingat masa ini adalah masa peralihan anak menjadi dewasa sedangkan secara emosional sudah mulai menunjukkan perasaan malu. Anak usia Remaja sering kali merenung kehidupan yaitu tentang masa depan yang direfleksikan dalam komunikasi.

Page 4: Modul 2 kb 2

Sikap Terapeutik Berkomuniklasi dengan Remaja

Page 5: Modul 2 kb 2

http://lifespeaks.tv/wp-content/uploads/2011/05/teenager.jpg

Remaja sering tidak mendapat tempat untuk mengekspresikan ungkapan hatinya dan cenderung tertekan Hal ini akan dapat mempengaruhi komunikasi remaja terutma komunikasi dengan orang tua atau orang dewasa lainnya.

Page 6: Modul 2 kb 2

http://3.bp.blogspot.com/_8x_-qjkpehttp://jogjanews.com/uploads/post/prambors-gelar-kampanye-anti-kekerasan-anak-muda-hits-without-violence 20134.jpgD4/SdBwBdTbndI/AAAAAAAAADA/kiUYGeusXX0/s1600/anak+autis.jpg

Tidak meremahkan atau memperlakukan dia sebagai anak kecil dan tidak membiarkan dia berperilaku sebagai orang dewasa. Pola asuh remaja perlu cara khusus

Page 7: Modul 2 kb 2

Suasana Komunikasi yang kurang Kondusif Pada Remaja

Page 8: Modul 2 kb 2

http://2.bp.blogspot.com/-w4AJWBgEic8/UfUfPbNJ-iI/AAAAAAAAAIY/Fe-WMx-ujUc/s1600/tHkso4rg7X.jpg

Keberhasilan berkomunikasi dengan remaja dapat dipengaruhi oleh suasana psikologis antara perawat / orang tua / orang dewasa lain dengan remaja, antara lain: suasana hormat menghormati, suasana saling menghargai, suasana saling percaya, suasana saling terbuka

Page 9: Modul 2 kb 2

Penerapan komunikasi sesuai tingkat perkembangan remaja

Page 10: Modul 2 kb 2

http://www.iac.or.id/wp-content/uploads/2012/04/C360_2012-04-26-14-48-11.jpg

Dalam berkomunikasi dengan remaja, kita tidak bisa mengendalikan alur pembicaraan, mengatur atau memegang kendali secara otoriter. Remaja sudah punya pemikiran dan perasaan sendiri tentang hal yang ia bicarakan pada.

Page 11: Modul 2 kb 2

http://cdn.klimg.com/vemale.com/headline/650x325/2013/07/gadis-malang-bunuh-diri-usai-dimarahi-orang-tuanya.jpg

Contoh respon yang sering diungkapkan oleh orang tua kepada anaknya yang bisa menyebabkan terputusnya komunikasi adalah mengancam-memperingatkan, memerintah, menilai-mengkritik-tidak setuju-menyalahkan, menasehati-menyelesaikan masalah, menghindar-mengalihkan perhatian-menertawakan, mendesak, memberi kuliah-mengajari,  mencemooh-membuat malu, menyelidiki-mengusut, dan memuji-menyetujui