PRAKTIKUM MENGGAMBAR TEKNIK Materi ke-1 GAMBAR DENAH RUMAH 1.1. Pengertian Gambar Denah Denah: gambar yg menunjukkan letak kota, jalan, dsb; peta; 2 gambar rancangan (rumah, bangunan, dsb) (KBBI Online) Secara umum gambar denah adalah gambar tampak atas bangunan yang terpotong secara horizontal setinggi 1 m dari ketinggian 0.00 m. Fungsi denah antara lain untuk menunjukkan: Fungsi ruang Susunan ruang Sirkulasi ruang Dimensi ruang Letak pintu dan bukaan Isi ruang Fungsi utilitas ruang air, listrik, AC, dan lain - lain. Dalam merencanakan sebuah bangunan rumah tinggal, perancangan denah sangatlah penting. Dari gambar denah inilah kita dapat membaca model, bentuk, atau wujud rumah kita nantinya. Pada hakekatnya, merancang denah sebuah denah harus sesuai keinginan penghuni atau pemilik bangunan rumah tinggal rumah tersebut. Untuk itu, beberapa informasi dan kesepakatan yang ada sebaiknya diikuti agar dalam perencanaannya tidak terlalu melenceng jauh dari apa yang di bayangkan nantinya. 1.2 Penggambaran Denah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PRAKTIKUM MENGGAMBAR TEKNIK
Materi ke-1
GAMBAR DENAH RUMAH
1.1. Pengertian Gambar Denah
Denah: gambar yg menunjukkan letak kota, jalan, dsb; peta; 2 gambar rancangan (rumah,
bangunan, dsb) (KBBI Online)
Secara umum gambar denah adalah gambar tampak atas bangunan yang terpotong secara
horizontal setinggi 1 m dari ketinggian 0.00 m. Fungsi denah antara lain untuk menunjukkan:
Fungsi ruang
Susunan ruang
Sirkulasi ruang
Dimensi ruang
Letak pintu dan bukaan
Isi ruang
Fungsi utilitas ruang air, listrik, AC, dan lain - lain.
Dalam merencanakan sebuah bangunan rumah tinggal, perancangan denah sangatlah
penting. Dari gambar denah inilah kita dapat membaca model, bentuk, atau wujud rumah
kita nantinya. Pada hakekatnya, merancang denah sebuah denah harus sesuai keinginan
penghuni atau pemilik bangunan rumah tinggal rumah tersebut. Untuk itu, beberapa
informasi dan kesepakatan yang ada sebaiknya diikuti agar dalam perencanaannya tidak
terlalu melenceng jauh dari apa yang di bayangkan nantinya.
1.2 Penggambaran Denah
1.2.1 Penentuan Bangunan Rumah
Jenis Bangunan : Rumah 2 lantai, memiliki 4 fasad (4 muka)
Luas Maksimal Tanah : 25 m x 15 m
Luas Minimal Bangunan : 75 m2 (untuk lantai 1), 50 m2 (untuk lantai 2)
1.2.2 Penentuan Fungsi dan Alokasi Lahan
Bangunan Induk :
o Ruang Tamu
o Ruang/Kamar Keluarga
o Kamar Tidur
Bangunan Pelengkap :
o Dapur
o Garasi Dalam
o Gudang
o Ruang/Kamar Ibadah
o Ruang/Kamar Baca
Bangunan Basah
o Kamar Mandi
o Ruang Cuci
Teras
Taman
1.2.3 Spesifikasi Gambar
Garis As
Garis as merupakan garis bantu dalam menggambar denah. Garis as (garis tengah)
ini dijadikan patokan dimensi dan lokasi dari komponen-komponen struktural
bangunan pada gambar denah, seperti kolom dan dinding.
Dinding
Dinding untuk rumah dibuat sebagai pembatas antara ruang luar dan ruang
dalam, sehingga menjadi pelindung dari gangguan cuaca, serta lingkungan sekitar.
Fungsinya juga sebagai sekat antar ruang sehingga jelas area masing – masing
ruangan. Pembagian jenis dinding yaitu:
o Dinding Bata Biasa
o Dinding Trasraam
Dinding trasraam dipakai untuk dinding yang tahan air, yaitu yang bisa
menahan air tanah agar tidak naik ke dinding bata, serta menahan air dari
ruang yang basah seperti dinding kamar mandi, karena bila dinding lembab,
akan tumbuh jamur atau lumut dan catnya bisa cepat terkelupas. Dinding
lembab juga tidak baik bagi kesehatan.
Tinggi dinding trasraam:
1000 mm, pada bangunan basah.
200 mm, pada bangunan lainnya.
- Tebal dinding 150 mm
Kolom
Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari
balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan
penting dari suatu bangunan. Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh
bangunan ke pondasi.
Perencanaan awal kolom dilakukan dengan menentukan Tributary Area dari
beban-beban yang bekerja. Tributary Area dapat diartikan sebagai suatu luasan
daerah dimana kombinasi beban-beban yang berada di dalam luasan daerah itu
akan sepenuhnya diterima oleh satu kolom yang terletak di pusat tributary area
tersebut.
o Kolom Utama
Kolom utama adalah kolom yang fungsi utamanya menyanggah beban
utama yang berada diatasnya.
Dimensi kolom utama 300 x 300 mm
o Kolom Praktis
Adalah kolom yang berpungsi membantu kolom utama dan juga sebagai
pengikat dinding agar dinding stabil. Digunakan bila jarak antar kolom utama
≥ 4000 mm (tributary area)
Dimensi kolom praktis 150 x 150 mm
Elevasi
Elevasi merupakan ketinggian suatu tempat terhadap daerah sekitarnya.
o Lantai 1
- Tanah +0,00 m
- Teras naik 0,05 – 0,10 m dari elevasi tanah
- Bangunan induk dan pelengkap dalam rumah naik 0,05 – 0,10 m dari
elevasi teras
- Bangunan basah turun 0,01 – 0,02 m dari elevasi bangunan induk dan
pelengkap dalam rumah
o Lantai 2
- Elevasi 0,00 di lantai 2 terletak di bangunan basah
- Elevasi bangunan basah lantai 2 naik 3,5 m dari elevasi bangunan induk
dan pelengkap dalam rumah lantai 1
Jendela
Secara umum, jendela merupakan bukaan pada dinding bangunan. Pertimbangan
desain, bentuk, ukuran, dan bahan dari jendela tentunya harus melihat tujuan dan
fungsi dari jendela tersebut, berikut merupakan fungsi utama dari jendela yaitu:
- Pencahayaan
- Ventilasi Udara
- Architecture Accent
o Bangunan Induk
- Lebar 800 mm (berdaun 1)
- Lebar 1300 – 1400 mm (berdaun 2)
o Bangunan Pelengkap
- Lebar 650 – 750 mm (berdaun 1)
- Lebar 1100 mm (berdaun 2)
Note: Tinggi jendela 500 – 700 mm dari dasar lantai ruangan/kamar dalam rumah.
Pintu
Pintu merupakan bagian akses keluar masuk bangunan, dan mempunyai beberapa
fungsi penting yaitu:
o Penghubung
Fungsi ini terkait dengan aktifitas masuk atau keluar banguan / ruangan.
Pintu depan merupakan penghubung utama untuk memasuki sebuah
rumah. Pintu kamar mandi merupakan penghubung untuk memasuki
ruangan yang memiliki tingkat privasi tinggi.
o Pembatas
Terdapat lebih dari dua atau tiga ruangan dalam sebuah rumah. Tiap
ruangan memiliki fungsi sendiri-endiri yang membuatnya beda dengan
ruangan yang lain. Ruang keluarga, ruang makan, dapur, ruang tidur, dan
kamar mandi memiliki fungsi sendiri-sendiri. Sebuah pembatas, yang dapat
diwakili oleh pintu, perlu dihadirkan untuk tiap ruangan.
o Keamanan
Keamanan sebuah rumah merupakan salah satu fungsi penting dari pintu
dan jendela. Keamanan di sini diartikan aman dari tindak kriminal yang
terjadi karena tamu tak diundang masuk ke dalam rumah. Keamanan pintu
dan jendela akan ditentukan dari bahan pintu / jendela maupun kualitas
sistem kunci.
Ketentuan dalam penggambaran pintu ini yaitu:
o Bangunan Utama
Berdaun 1 Lebar pintu: 800 mm; Tinggi pintu: 2200 mm; Tebal pintu: 30 mm