1 MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR APARTEMEN MULYOREJO DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK Muhammad Machdum Ibrohim, Ir. Heppy Kritijanto, MS., Data Iranata S.T., M.T., Ph.D Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 E-mail : [email protected]Abstrak - Apartemen Mulyorejo merupakan sebuah apartemen yang terletak di Surabaya. Apartemen ini terdiri dari 33 lantai dan memiliki ketinggian 100,7 meter. Perencanaan awal apartemen Mulyorejo menggunakan struktur beton bertulang. Sebagai bahan studi perencangan, bangunan ini dimodifikasi menjadi struktur rangka baja. Kemampuan baja yang tinggi akan mengurangi berat sendiri struktur. Sistem Rangka Bresing Eksentrik (SRBE) adalah suatu sistem rangka bangunan baja yang menggunakan bresing eksentrik sebagai penahan beban lateral. SRBE memiliki kelebihan dibandingkan sistem struktur yang lain diantaranya memiliki nilai kekakuan dan daktilitas yang lebih tinggi. Peran bresing sebagai pengaku dan link yang daktail sebagai penyerap energi gempa yang efektif, secara bersama-sama meningkatkan kinerja SRBE sebagai struktur baja tahan gempa. Dalam tugas akhir ini dibahas perencanaan ulang elemen struktur yang meliputi pelat lantai, tangga, balok anak, balok induk, kolom dan pondasi. Perencanaan struktur apartemen ini menggunakan Sistem Rangka Bresing Eksentrik (SRBE). Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan perencanaan struktur baja yang rasional dan memiliki kemampuan dan daktilitas yang cukup berdasarkan SNI 03-1729-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Gedung, SNI 03-1726- 2002 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung dan Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983. Kata Kunci : Apartemen Mulyorejo, SRBE, Daktilitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini konstruksi pembangunan gedung banyak digunakan material beton bertulang. Selain itu juga terdapat material baja yang berdaarkan perimbangan ekonomi, sifat, dan kekuatannya cocok dipakai sebagai bahan elemen struktur. Sistem Rangka Bresing Eksentrik (SRBE) memiliki kelebihan dibandingkan Struktur Rangka Pemikul Momen maupun Sistem Rangka Bresing Konsentrik (SRBK). SRBE memiliki kekakuan yang lebih tinggi dibandingkan SRPM (Sistem Rangka Pemikul Momen) dan memiliki daktilitas yang lebih tinggi dibandingkan SRBK (Sistem Rangka Bresing Konsentris). Peran bresing sebagai pengaku dan link yang daktail sebagai penyerap energi gempa yang efektif, secara bersama-sama meningkatkan kinerja SRBE sebagai struktur baja tahan gempa. Dalam Tugas Akhir ini, pembangunan Apartemen Mulyorejo yang menggunakan beton bertulang akan dimodifikasi menggunakan struktur rangka baja. Shear wall sebagai penahan beban lateral diganti dengan bresing eksentrik. Penggunaan struktur rangka baja berpengaku eksentrik merupakan pilihan yang tepat dari segi ketahanan struktur. Sistem rangka bresing eksentrik mempunyai nilai daktilitas tinggi. Sistem rangka ini diharapkan mampu mencapai deformasi inelastis dan tingkat daktilitas yang sesuai dengan prinsip desain kapasitas pada saat terjadi beban maksimum. 1.2. Rumusan Masalah 1.2.1. Permasalahan Utama Bagaimana merencanakan modifikasi struktur apartemen Mulyorejo dengan menggunakan Sistem Rangka Bresing Eksentrik (SRBE)? 1.2.2. Rincian Permalahan 1. Bagaimana menentukan Preliminary design penampang elemen struktur apartemen Mulyorejo? 2. Bagaimana merencanakan struktur sekunder yang meliputi pelat, balok anak dan tangga? 3. Bagaimana memodelkan dan melakukan analisis struktur dengan program bantu SAP 2000? 4. Bagaimana merencanakan struktur primer yang meliputi balok dan kolom? 5. Bagaimana merencanakan bresing eksentrik dan link? 6. Bagaimana merencanakan sambungan? 7. Bagaimana mengilustrasikan hasil perencanaan struktur dalam gambar teknik? 1.3. Batasan Masalah Dalam penyusunan tugas akhir ini diberikan beberapa batasan masalah sebagai berikut : 1. Tidak menghitung anggaran biaya. 2. Tidak meninjau metode pelaksanaan proyek. 3. Tidak mempertimbangkan sistem sanitai dan instalasi listrik gedung. 1.4. Tujuan Tujuan yang diharapkan dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk : 1. Menentukan Preliminary Design penampanh struktur Apartemen Muyorejo. 2. Merencanakan struktur sekunder yang meliputi pelat, balok anak dan tangga. 3. Memodelkan dan melakukan analisis struktur dengan program bantu SAP 2000. 4. Merencanakan struktur primer yang meliputi balok dan kolom. 5. Merencanakan bresing eksentrik dan link. 6. Merencanakan sambungan. 7. Mengilustrasikan hasil perencanaan struktur dalam gambar teknik 1.5. Manfaat Manfaat yang bisa diperoleh dari Tugas Akhir ini adalah: 1. Menambah wawasan dan mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama masa perkuliahan 2. Memberi alternatif sistem struktur lain yang lebih efisien. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Acuan yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini yaitu :
6
Embed
MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR APARTEMEN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40127-3110100066-paper.pdf · 1 MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR APARTEMEN MULYOREJO DENGAN MENGGUNAKAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR APARTEMEN
MULYOREJO DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA
BRESING EKSENTRIK
Muhammad Machdum Ibrohim, Ir. Heppy Kritijanto, MS., Data Iranata S.T., M.T., Ph.D
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,Institut Teknologi Sepuluh Nopember