Tekmapro : Jurnal of Industrial Enggineering and Manajemen Vol. 16, No. 01, Tahun 2021, Nomor 13-24 URL: http://tekmapro.upnjatim.ac.id/index.php/tekmapro 13 MODEL SISTEM ANTRIAN MENGGUNAKAN POLA SINGLE CHANNEL-SINGLE PHASE DENGAN PROMODEL PADA ANTRIAN ALFAMART UNSIKA Destia Anisya Ramdani 1) , Wahyudin Wahyudin 2) , Dimas N Rinaldi 3) 1, 2) Tenik Industri, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jl. HS. Ronggo Waluyo, Puseurjaya, Kec. Karawang Tim., Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41361 3) Tenik Industri, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jl. HS. Ronggo Waluyo, Puseurjaya, Kec. Karawang Tim., Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41361 e-mail: [email protected]1) , [email protected]2) , dimasnurwina- [email protected]3) ABSTRAK Alfamart adalah salah satu jasa ritel yang menjual berbagai kebutuhan dalam bentuk barang maupun jasa sehari-hari. Alfamart harus mampu melayani setiap konsumennya dengan optimal se- hingga konsumen tidak perlu antri lebih lama dan tidak terjadi antrian yang panjang. Pada penelitian ini, data antrian diperoleh dari antri Alfamart depan kampus UNSIKA pada 26 November 2019 dan akan dihitung dan disimulasikan menggunakan software ProModel 7.5 dimana model antrian yang dianalisa adalah single channel-single phase. Tujuan dari hal tersebut adalah untuk melihat apakah sistem antrian pada Alfamart sudah optimal, dan simulasi dari software ProModel 7.5 bertujuan untuk melihat apakah terjadi penumpukan antrian atau tidak. Berdasarkan hasil perhitungan, rata-rata tingkat penggunaan kasir sebesar 77%. Jumlah rata-rata pelanggan dalam antrian sebanyak 3 orang. Rata-rata jumlah pelanggan yang menunggu dalam sistem sebanyak 3 orang. Waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk menunggu antrian adalah 0,04 jam. Waktu rata-rata yang dihabiskan seorang konsumen dalam sistem adalah 0,05 jam. Simulasi menggunakan software ProModel 7.5 menunjukkan bahwa antrian masih belum optimal karena sistem antrian yang digunakan dapat menimbulkan penumpukan antrian. Kata Kunci: Antrian, Pelanggan, Software ProModel 7.5 ABSTRACT Alfamart is a retail service that sells various needs in the form of daily goods and services. A min- imarket must be able to serve each customer optimally so that customers don't have to wait any longer and don't have long queues. In this study,queues data got from Alfamart located in front of UNSIKA on Novembe 26 th 2019 queuing data will be calculated and simulated using ProModel 7.5 software where the queue model analyzed is single channel-single phase. The purpose of this re- search is to see whether the queuing system at Alfamart is optimal, and the simulation of the Pro- Model 7.5 software aims to see whether there is a buildup of queues or not. Based on the calculation results, the average cashier usage rate was 77%. The average number of customers waiting in line is 3 people. The average number of customers waiting for the system is 3 people. The average time spent waiting for the queue was 0.04 hours. The average time a consumer spends on the system is 0.05 hours. Simulations using ProModel 7.5 software show that the queue is still not optimal because the queuing system used can cause a buildup of queues. Keywords: Queue, Customer, ProModel 7.5 Software
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Tekmapro : Jurnal of Industrial Enggineering and Manajemen
Dari simulasi yang telah dibuat, dapat terlihat bahwa masih terjadi penumpukkan antrian
dari sistem antrian Alfamart UNSIKA. Sistem dirasa masih belum dapat menampung kese-
luruhan pelanggan sehingga jika hal ini terjadi secara terus menerus, maka dapat terjadi
penumpukan pelanggan secara terus menerus dan membuat sistem antrian pada Alfamart
UNSIKA masih belum optimal.
D. Hasil dan Pembahasan
Dari hasil perhitungan yang dilakukan dapat dilihat bahwa tingkat produktivitas kasir
untuk melayani pelanggan sebesar 77%, dengan terdapat 3 pelanggan dalam baris antrian,
jumlah rata-rata pelanggan dalam sistem sebanyak 9 orang, waktu tunggu untuk dihabis-
kan setiap pelanggan saat mengantri selama 0,04 jam, dan untuk waktu yang dihabiskan
dalam sistem rata-rata selama 0,05 jam.
ProModel 7.5 membantu untuk memvisualkan apakah sistem antrian pada Alfamart
UNSIKA masih terjadi penumpukan atau tidak. Dan hasil yang divisualkan oleh Pro-
Model 7.5 ternyata masih terjadi penumpukan antrian.
V. KESIMPULAN
Sistem antrian pada Alfamart UNSIKA dengan metode single channel-single phase un-
tuk di jam sibuk, rata-rata tingkat penggunaan kasir di Alfamart UNSIKA adalah 0,77 =
77%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat kesibukan kasir di Alfamart UNSIKA
sebesar 77% dan mengangur sebanyak 23%. Jumlah rata-rata pelanggan dalam antrian
sebanyak 3 orang. Terdapat 3 orang pelanggan yang menunggu sistem pada jumlah rata-
rata pelanggan. Hasil pengolahan data memperlihatkan jika sistem hanya mampu menam-
pung sebagian pelanggan. Dengan kisaran waktu yang dihabiskan untuk menunggu dalam
antrian adalah 0,04 jam. Seorang pelanggan mengha waktu 0,05 jam dalam untuk waktu
rata-rata pada antrian. Hal tersebut menunjukkan bahwa konsumen menghabiskan banyak
waktu lebih banyak saat di dalam sistem, sehingga beresiko terjadinya penumpukan antrian
pada Alfamart UNSIKA.
Untuk simulasi antrian, software ProModel 7.5 dapat dengan baik membuat simulasi an-
trian yang terjadi pada antrian Alfamart UNSIKA. Meskipun gambar yang disediakan Pro-
Model 7.5 masih terbatas, tetapi mampu merepresentasikan setiap entitas dan prosesnya.
Simulasi tersebut menunjukkan bagaimana konsumen masuk kedalam antrian, berada di
sistem antrian, dan keluar dari sistem antrian. Simulasi dari software ProModel 7.5 juga
menunjukkan bahwa terjadi penumpukan antrian pada Alfamart UNSIKA. Hal tersebut
menunjukkan sistem antrian pada Alfamart UNSIKA terlihat kurang optimal melihat ked-
atangan pelanggan yang cukup ramai.
PUSTAKA
Aji, S. P., & Bodroastuti, T. (2013). Penerapan Model Simulasi Antrian Multi Channel Single Phase Pada Antrian Di
Apotek Purnama Semarang. Jurnal Kajian Akuntansi Dan Bisnis, 1(1), 1–16. http://www.jurnal.widyamanggala.ac.id/index.php/wmkeb/article/view/75
Aulele, S. N. (2014). Analisis Sistem Antrian Pada Bank Mandiri Cabang Ambon. BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika Dan Terapan, 8(1), 45–49. https://doi.org/10.30598/barekengvol8iss1pp45-49
Babicheva, T. S. (2015). The use of queuing theory at research and optimization of traffic on the signal-controlled road intersections. Procedia Computer Science, 55(December), 469–478. https://doi.org/10.1016/j.procs.2015.07.016
Bahar, S., Mananohas, M. L., & Montolalu, C. (2018). Model Sistem Antrian dengan Menggunakan Pola Kedatangan dan Pola Pelayanan Pemohon SIM di Satuan Penyelenggaraan Adminstrasi SIM Resort Kepolisian Manado.
Cornellia, R. (2018). Analisis Antrian pada Loket Pembuatan Elektronik KTP dengan Menggunakan Simulasi Promodel. STRING (Satuan Tulisan Riset Dan Inovasi Teknologi), 3(2), 119. https://doi.org/10.30998/string.v3i2.2763
Ekoanindiyo, F. (2011). Pemodelan Sistem Antrian Dengan Menggunakan Simulasi. Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik, 5(1), 72–85.
Goleman et al., 2019. (2019). 済無No Title No Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Haikal, F. (2020). Analisis Antrian Pada Loket Pintu Tol Cijago Dengan Menggunakan Simulasi Promodel. 2(1), 32–36.
Jaelani, E. (2015). Optimalisasi Sistem Pelayanan Untuk Mengurangi Antrian Dengan Pendekatan Simulasi Menggunakan
Software Pro Model (Studi Kasus Pada Spbu Kadipaten, Majalengka). 7(1), 101–118.
Jhala, N., & Bhathawala, P. (2017). Analysis and application of queuing theory in Supermarkets. International Journal of
Innovative Research in Science, Engineering and Technology, 6(9), 6. https://doi.org/10.15680/IJIRSET.2017.0609021
Mussafi, N. S. M. (2016). Pemodelan Sistem Antrian Multi-Channeljasa Teller Pada Bank Syariah Di Yogyakarta Untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan. AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika Dan
Matematika Terapan, 5(2). https://doi.org/10.12928/admathedu.v5i2.4770
Nurfitria, D., Nureni, N., & Utami, I. T. (2017). Analisis Antrian Dengan Model Single Channel Single Phase Service Pada
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (Spbu) I Gusti Ngurahrai Palu. Jurnal Ilmiah Matematika Dan Terapan,
Sari, N. P., Sugito, S., & Warsito, B. (2017). Penerapan Teori Antrian Pada Pelayanan Teller Bank X Kantor Cabang
Pembantu Puri Sentra Niaga. None, 6(1), 81–90.
Shanmugasundaram, S., & Umarani, P. (2015). Queuing Theory Applied in Our Day To Day Life Ijser Queuing Theory
Applied in Our Day To Day Life. International Journal of Scientific & Engineering Research, 6(4), 533–541. http://www.ijser.org
Sivakami Sundari, M., & Palaniammal, S. (2019). An ann simulation of single server with infinite capacity queuing system. International Journal of Innovative Technology and Exploring Engineering, 8(12), 4067–4071.
https://doi.org/10.35940/ijitee.L3633.1081219
Sztrik, J. (2012). Queueing theory and its applications. 1, 1–1. https://doi.org/10.1145/2350716.2350717
Vierdyan Rosawijaya; Hotniar Siringoringo. (2004). SIMULASI SISTEM ANTRIAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK SIMULASI PROMODEL : Studi Kasus WARTEL. Proccedings, Komputer Dan Sistem Intelijen