Top Banner

of 6

Model Proses Dalam Rekayasa Perangkat Lunak

Jul 07, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/19/2019 Model Proses Dalam Rekayasa Perangkat Lunak

    1/12

    Nama : Evin Nofa Delta

    Nim : 13050623016

    Kelas : D3 Manajemen Inormatika A’13

    Mata Klia! : "eka#asa $eran%kat &nak 

    Mo'el $roses 'alam "eka#asa $eran%kat &nak 

    Sebuah model proses rekayasa perangkat lunak dipilih berdasarkan

    pada sifat proyek dan aplikasi, metode dan alat-alat yang akan digunakan,

    dan kontrol dan kiriman yang diperlukan.

  • 8/19/2019 Model Proses Dalam Rekayasa Perangkat Lunak

    2/12

    ME()DE* ME()DE "EKA+A,A $E"AN-KA( &.NAK 

    Metode rekayasa perangkat lunak dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

    A. Metode heoristik yang berhadapan dengan pendekatan informal

    B. Metode formal yang berhadapan dengan pendekatan berdasarkan

    matematika

    C. Metode pembuatan prototype yang berhadapan dengan pendekatanrekayasa perangkat lunak berdasarkan pada berbagai bentuk

    pembuatan prototype

    1/ Meto'e eristi

  • 8/19/2019 Model Proses Dalam Rekayasa Perangkat Lunak

    3/12

    Pembahasan ini berisi empat kategori, yaitu:

    a. Metode metode terstruktur

    System dibangun dari sudut pandang fungsional, mulai daripandangan tingkat tinggi dan menjadi ranangan yang lebih

    terperini.

    b. Metode-metode berorintasi data

    Struktur data yang memanipulasi program, disbanding

    melakukan fungsinya.

    . Metode-,etode berorientasi objek

    System dipandang sebagai suatu koleksi objek disbanding

    fungsi

    d. !ategori domain spesi"k

    !ategori ini meliputi metode terspesialisasi untuk

    pengembangan system yang melibatkan real-time atau aspek

    keamanan

    2/ Meto'e ormal

    a. Bahasa dan notsi spesi"kasi

    Berhubungan dengan bahasa atau notasi spesi"kasi yang

    digunakan. Bahasa spesi"kasi dapat digolongkan sebagai

    bahasa yang berorientasi model, berorientasi property, atau

    berorientasi perilaku

    b. Perbaikan

  • 8/19/2019 Model Proses Dalam Rekayasa Perangkat Lunak

    4/12

    Metode perbaikan #metode transformasi$ spesi"kasi ke dalam

    suatu bentuk yang semakin mendekati bentuk akhir yang

    diinginkan dari suatu program yang dapat terekssekusi.

    . Property %eri"kasi& pembuktian

    'ikhususkan untuk pendekatan formal, menakup penyediaan

    teorema dan pengeekan model.

    3/ Meto'e $ematan $rotot#4e

    a. (aya pembuatan prototype #prototyping styles$

    Mengidenti"kasi berbagai pendekatan, yaitu thro)a)ay,

    e%olutionary, dan e*eutable spei"ation

    b. +arget pembuatan prototype# prototyping target$

    Peranangan arsitektural, atau antarmuka pengguna#pomberger

    dan blashek, $.

    . +eknik-teknik e%aluasi pembuatan prototype #prototyping

    e%aluation tehni/ues$

    Meliputi tataara dengan hasil latihan prototype yang digunakan

    Lingkaran fase pemecahan masalah dan lingkaran fase dalam fase

     pemecahan masalah

    1. Waterfall Model (Linear Sequential Model)

    Model Waterfall adalah model yang paling tua dan paling banyak digunakan.

  • 8/19/2019 Model Proses Dalam Rekayasa Perangkat Lunak

    5/12

     +ahapan dari model ini meliputi,

    Sistem / teknik informasi dan pemodelan. Perangkat lunak merupakan

    bagian dari sistem yang lebih besar #atau bisnis$. Pandangan sistem inipenting ketika perangkat lunak harus berinteraksi dengan unsur-unsur lain

    seperti perangkat keras, orang, dan database.

     Analisis kebutuhan perangkat lunak. Persyaratan proses pengumpulan

    diintensifkan dan difokuskan seara khusus pada soft)are.

    Rancangan. 'esain perangkat lunak merupakan langkah yang berfokus pada

    empat atribut yang berbeda dari sebuah program, yaitu struktur data,arsitektur perangkat lunak, representasi interfae, dan prosedural

    #algoritmik$ rini.

    Pembuatan kode (Coding). 'esain harus diterjemahkan ke dalam bentuk

    mesin yang dapat dibaa. 'alam tahap ini dilakukan pembuatan kode.

    Penguian(!esting). Setelah kode telah dihasilkan, pengujian program

    dimulai. Pengujian yang dilakukan seara internal #benar tidaknyapernyataan yang dibuat dalam coding$ dan eksternal #melakukan tes untuk

    menemukan kesalahan dan memastikan bah)a input sesuai dengan apa

    yang dibutuhkan$.

  • 8/19/2019 Model Proses Dalam Rekayasa Perangkat Lunak

    6/12

  • 8/19/2019 Model Proses Dalam Rekayasa Perangkat Lunak

    7/12

    Rapid application de#elopment #2A'$ adalah model proses pengembangan

    perangkat lunak tambahan yang menekankan siklus perkembangan yang

    sangat pendek. Model 2A' adalah

    Adaptasi dari model sekuensial linier #Waterfall models)0keepatan tinggi1

     berbasis komponen. 'ari penjelasan Pressman #343$ , satu perhatian

    khusus mengenai metodologi 2A' dapat diketahui, yakni implementasi

    metode 2A' akan berjalan maksimal jika pengembang aplikasi telah

    merumuskan kebutuhan dan ruang lingkup pengembangan aplikasi dengan

    baik.

     +ahapan-tahapan dalam 2A' model:

    Pemodelan $isnis% pada tahap ini berisi tentang pertanyaan-

    pertanyaan apa informasi yang mendorong proses bisnis5 6nformasi

    apa yang dihasilkan5 Siapa yang menghasilkan itu5 'ari mana

    informasi itu berasal5 Siapa yang memprosesnya5

  • 8/19/2019 Model Proses Dalam Rekayasa Perangkat Lunak

    8/12

    Pemodelan data% informasi merupakan bagian dari pemodelan bisnis.

    !arakteristik serta hubungan masing-masing objek dengan yang

    lainnyan diidenti"kasi.

    Proses pemodelan. 7bjek data yang dide"nisikan dalam fase

    pemodelan data dihubungkan untuk mendapatkan informasi yang

    diperlukan untuk melaksanakan fungsi bisnis.

    &enerasi aplikasi% proses 2A' bekerja menggunakan bahasa

    pemrograman dari komponen program yang ada #bila mungkin$ atau

    membuat komponen reusable #bila diperlukan$.

    Penguian dan omset . !arena proses 2A' menekankan penggunaan

    kembali sehingga banyak komponen program yang telah diuji. 8al ini

    akan mengurangi )aktu pengujian seara keseluruhan. 9amun,

    komponen baru dan interfae harus benar-benar diuji.

    / Evolsi Mo'el $roses $eran%kat &nak 

    Seiring dengan berjalannya )aktu, perangkat lunak pun berkembang kearah

    yang lebih kompleks. Sehingga dalam pembuatan perangkat lunak

    diperlukan model proses yang eksibel, agar perangkat lunak dapat

    berkembang sesuai dengan keadaan.

    Waterfall 'odel dan Prototpe model tidak diranang untuk memberikan

    system produksidan tidak mempertimbangkan e%olusi dari rekayasa

    perangkat lunak tersebut. 7leh karena itu, engineer harus mengembangkan

    model proses untuk mengembangkan %ersi dari perangkat lunak yang ada.

    Model incre!ental 

    Model ini merupakan gabungan dari aterfall model dan prototpe

    model. Model proses ini dapat digambarkan sebagai berikut,

  • 8/19/2019 Model Proses Dalam Rekayasa Perangkat Lunak

    9/12

    'ari gambar dapat diartikan bah)a model inkremental berlaku urutan linear

    seara bergiliran sesuai dengan urutan )aktu. Setiap urutan linier

    menghasilkan deli%erable 0kenaikan1 perangkat lunak.

     Model Spiral 

    Model spiral memiliki sifat interatif yaitu sifat yang ditandai dengan

     kemungkinan suatu perangkat lunak dikembangkan %ersinya seara

    bertahap untuk menghasilkan perangkat lunak yang lengkap dan terkontrol.

  • 8/19/2019 Model Proses Dalam Rekayasa Perangkat Lunak

    10/12

     

     +ahapan-tahapan model spiral:

    *omunikasi pelanggan% komunikasi dilakukan untuk mengetahui

    keinginan si pelanggan

    Perencanaan% pada tahap ini dilakukan pende"nisian sumber daya,

    )aktu yang dibutuhkan, dan informasi lainnya terkait dengan

    pembuatan perangkat lunak.

     Analisi Risiko% menganalisis risiko manajemen dan risiko teknis saat

    pembuatan perangkat lunak.

    Perekaasaan (+ngineering)% membangun satu atau lebih representasi

    dari aplikasi.

    *onstruksi dan Peluncuran, pada proses ini peerangkat lunak diuji dan

    akan memberikan pelayanan pada pelanggan.

    +#aluasi pelanggan% pelanggan akan memberikan pendapat tentang

    perangkat lunak yang telah dibuat. Apakah perangkat lunak akan

    dikembangkan kembali atau tidak.

    "W#$W#$% Spiral Model 

  • 8/19/2019 Model Proses Dalam Rekayasa Perangkat Lunak

    11/12

    'alam hal ini )in )in merupakan situasi kemenangan antara tim

    pengembang dan pelanggan. ;ang membedakan antara )in )in spiral model

    dan spiral model adalah setelah selesai mendapatkan feed bak dari

    pelanggan, tim pengembang perangkat lunak dan pelanggan akan kembali

    melakukan negosiasi untuk perkembangan perangkat lunak tersebut.

     +ahapan-tahapan

  • 8/19/2019 Model Proses Dalam Rekayasa Perangkat Lunak

    12/12

    Sumber:

    !arlina 2, 9uni, 34>. Pengertian dan Model Proses 2ekayasa Perangkat ?unak 

     , (Online), (http://nunikr.blog.upi.edu/2015/02/14/pengertian-dan-model-proe-reka!aa-

     perangkat-lunak/, diake 2" #ebruari 201$).

    Simarmata %anner, 2010. &eka!aa 'erangkat unak. ogakarta: *ndi O++et.

    .

    http://nunikr.blog.upi.edu/2015/02/14/pengertian-dan-model-proses-rekayasa-perangkat-lunak/http://nunikr.blog.upi.edu/2015/02/14/pengertian-dan-model-proses-rekayasa-perangkat-lunak/