KANVAS Sebuah Model Bisnis menggambarkan pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai. Model Bisnis ibarat cetak biru sebuah strategi yang diterapkan melalui struktur organisasi, proses, dan sistem. Model bisnis dapat dijelaskan dengan 9 blok bangunan dasar yang memperlihatkan cara berpikir tentang bagaimana sebuah perusahaan menghasilkan uang. Kesembilan blok tersebut mencakup empat bidang utama dalam suatu bisnis yaitu : Pelanggan, Penawaran, Insfrastruktur, dan Kelangsungan Finansial. 1. Customer Segments Blok bangunan segmen pelanggan menggambarkan sekelompok orang atau organisasi berbeda yang ingin dijangkau atau dilayani oleh perusahaan. Pelanggan adalah inti dari semua model bisnis. Kelompok pelanggan newakili beberapa segmen terpisah jika : Kebutuhan pelanggan memerlukan dan memperbolehkan penawaran yang berbeda Pelanggan diperoleh melalui Saluran Distribusi yang berbeda Pelanggan memerlukan jenis hubungan yang berbeda Pelanggan pada dasarnya memiliki profitabilitas yang berbeda Pelanggan bersedia membayar untuk aspek-aspek yang berbeda Ada beberapa jenis segmen pelanggan yang berbeda : a. Pasar Massa Tidak membedakan antara segmen-segmen pelanggan yang berbeda, berfokus pada satu kelompok besar pelanggan dengan kebutuhan dan masalah yang sebagian besar sama. b. Pasar Ceruk Memiliki target melayani segmen pelanggan yang spesifik dan terspesialisasi, contohnya dalam hubungan pemasok – pembeli. c. Tersegmentasi Membedakan segmen pasar dari kebutuhan dan masalahnya masing- masing. d. Terdiversifikasi Melayani dua segmen pelanggan yang tidak terkait satu sama lain dengan kebutuhan dan masalah yang sangat berbeda. e. Platform banyak sisi (Pasar banyak sisi) Melayani dua atau lebih segmen pelanggan yang saling bergantung. 2. Value Propositions
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KANVAS
Sebuah Model Bisnis menggambarkan pemikiran tentang bagaimana organisasimenciptakan, memberikan, dan menangkap nilai. Model Bisnis ibarat cetakbiru sebuah strategi yang diterapkan melalui struktur organisasi,proses, dan sistem.
Model bisnis dapat dijelaskan dengan 9 blok bangunan dasar yangmemperlihatkan cara berpikir tentang bagaimana sebuah perusahaanmenghasilkan uang. Kesembilan blok tersebut mencakup empat bidang utamadalam suatu bisnis yaitu : Pelanggan, Penawaran, Insfrastruktur, danKelangsungan Finansial.
1. Customer SegmentsBlok bangunan segmen pelanggan menggambarkan sekelompok orang atauorganisasi berbeda yang ingin dijangkau atau dilayani oleh perusahaan.Pelanggan adalah inti dari semua model bisnis. Kelompok pelanggannewakili beberapa segmen terpisah jika : Kebutuhan pelanggan memerlukan dan memperbolehkan penawaran yang
berbeda Pelanggan diperoleh melalui Saluran Distribusi yang berbeda Pelanggan memerlukan jenis hubungan yang berbeda Pelanggan pada dasarnya memiliki profitabilitas yang berbeda Pelanggan bersedia membayar untuk aspek-aspek yang berbeda
Ada beberapa jenis segmen pelanggan yang berbeda :
a. Pasar MassaTidak membedakan antara segmen-segmen pelanggan yang berbeda,berfokus pada satu kelompok besar pelanggan dengan kebutuhan danmasalah yang sebagian besar sama.
b. Pasar CerukMemiliki target melayani segmen pelanggan yang spesifik danterspesialisasi, contohnya dalam hubungan pemasok – pembeli.
c. TersegmentasiMembedakan segmen pasar dari kebutuhan dan masalahnya masing-masing.
d. TerdiversifikasiMelayani dua segmen pelanggan yang tidak terkait satu sama laindengan kebutuhan dan masalah yang sangat berbeda.
e. Platform banyak sisi (Pasar banyak sisi)Melayani dua atau lebih segmen pelanggan yang saling bergantung.
2. Value Propositions
Blok bangunan proposisi nilai menggambarkan gabungan antara produk danlayanan yang menciptakan nilai untuk segmen pelanggan spesifik.Proposisi nilai dapat membuat pelanggan beralih dari satu perusahaanke perusahaan lain. Nilai dapat bersifat Kuantitatif (misalnya hargadan kecepatan layanan) atau Kualitatif (misalnya desain dan pengalamanpelanggan). Elemen-elemen yang dapat berkontribusi pada penciptaannilai pelanggan, diantaranya :a. Sifat baru
Memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan yang belum pernah merekaterima sebelumnya.
b. KinerjaMeningkatkan kinerja produk dan layanan.
c. Penyesuaian (Kustomisasi)Menyesuaikan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan spesifikpelanggan individu atau segmen pelanggan. Hal ini memungkinkanuntuk menyesuaikan produk dan jasa, sambil tetap meraih keunggulanskala ekonomi.
d. “Menyelesaikan pekerjaan”Nilai dapat diciptakan karena membantu pelanggan menyelesaikanpekerjaannya.
e. DesainDesain itu penting tetapi sulit diukur. Sebuah produk terlihatmenonjol karena desainnya yang superior.
f. Merek/ StatusPelanggan dapat menemukan nilai karena menggunakan atau memasangmerek tertentu.
g. HargaMenawarkan nilai yang sama pada harga yang lebih rendah
h. Pengurangan BiayaMembantu pelanggan mengurangi biaya merupakan cara penting untukmenciptakan nilai.
i. Pengurangan risikoPelanggan menghargai pengurangan risiko yang muncul ketika merekamembeli suatu produk atau jasa, misalnya dengan memberikan garansipurnajual.
j. Kemampuan dalam mengaksesMenyediakan produk atau jasa bagi pelanggan yang sebelumnya sulitmengakses produk atau jasa.
k. Kenyamanan/ KegunaanMenjadikan segala sesuatunya lebuh nyaman dan lebih mudahdigunakan.
3. ChannelsBlok bangunan saluran menggambarkan bagaimana sebuah perusahaanberkomunikasi dengan segmen pelanggannya dan menjangkau mereka untukmemberikan proposisi nilai. Saluran komunikasi, distribusi, danpenjualan merupakan penghubung antara perusahaan dan pelanggan.Saluran menjalankan beberapa fungsi, termasuk : Meningkatkan kesadaran pelanggan atas produk dan jasa perusahaan Membantu pelanggan mengevaluasi Proposisi Nilai perusahaan Memungkinkan pelanggan membeli produk dan jasa yang spesifik Memberikan Proposisi Nilai kepada pelanggan Memberikan dukungan purnajual kepada pelanggan
Saluran memiliki lima fase yang berbeda, masing-masing saluran dapatmencakup sebagia atau bahkan kelima fase tersebut. Kita dapatmembedakan antara saluran langsung dan tidak langsung, dan antarasaluran yang kita miliki dan yang dimiliki mitra.
Jenis-jenisSaluran Fase-fase Saluran
Milik
Sendir
iLa
ngsu
ng
Tenaga Penjualan
1. KesadaranBagaimanameningkatkan kesadaranterhadap produk dan jasa perusahaan kita?
4. Customer RelationshipsBlok bangunan hubungan pelanggan menggambarkan berbagai jenis hubunganyang dibangun perusahaan bersama Segmen Pelanggan yang spesifik.Hubungan pelanggan dapat didorong oleh motivasi berikut : Akuisisi Pelanggan Retensi (mempertahankan) pelanggan Peningkatan Penjualan (Upselling)
Jenis hubungan pelanggan :
a. Bantuan Personal
Hubungan ini didasarkan pada interaksi manusia. Pelanggan dapatberkomunikasi dengan petugas pelayanan pelanggan untuk mendapatkanbantuan selama proses penjualan setelah pembelian selesai, misalnyamelalui call center, email, dll.
b. Bantuan Personal yang khususPerusahaan menugaskan petugas pelayanan pelanggan yang khususdiperuntukan bagi klien individu
c. SwalayanPerusahaan tidak melakukan hubungan langsung dengan pelanggan,tetapi menyediakan semua sarana yang diperlukan pelanggan agardapat membantu dirinya sendiri
d. Layanan OtomatisHubungan jenis ini mencampurkan bentuk layanan mandiri yang lebihcanggih dengan proses otomatis
e. KomunitasMemanfaatkan komunitas pengguna agar lebih terlibat denganpelanggan/prospek dan dapat memfasilitasi hubungan antar anggotakomunitas.
f. KokreasiMelakukan lebih dari sekedar hubungan konvensional pelanggan-vendoruntuk menciptakan nilai bersama pelangan.
5. Revenue StreamBlok bangunan Arus Pendapatan menggambarkan uang tunai yang dihasilkanperusahaan dari masing-masing Segmen Pelanggan (biaya harus mengurangipendapatan untuk menghasilkan pemasukan). Model bisnis melibatkan duajenis Arus Pendapatan : Pendapatan transaksi yang dihasilkan dari satu kali pembayaran
pelanggan Pendapatan berulang yang dihasilkan dari pembayaran berkelanjutan
baik untuk memberikan Proposisi Nilai kepada pelanggan maupunmenyediakan dukungan pelanggan pasca pembelian.
Ada beberapa cara untuk membangun Arus Pendapatan :
a. Penjualan AsetBerasal dari penjualan hak kepemilikan atas produk fisik
b. Biaya Penggunaan Dihasilkan dari penggunaan layanan tertentu
c. Biaya BerlanggananDihasilkan dari penjualan akses yang terus menerus atas suatulayanan
d. Pinjaman/ Penyewaan/ Leasing
Memberikan seseorang hak eksklusif sementara untuk menggunakanasset tertentu pada periode tertentu seagai ganti atas biaya yangditarik
e. LisensiMuncul karena member izin kepada pelanggan untuk menggunakanproperty intelektual terproteksi sebagai pertukaran atas biayalisensi
f. Biaya KomisiBersumber dari layanan perantara yang dilakukan atas anma dua pihakatau lebih
g. PeriklananDihasilkan dari biaya untuk mengiklankan produk, layanan, ataumerek tertentu
Mekanisme Penetapan HargaPenetapan Harga Tetap = Standarharga didasarkan pada variable-variable statis
Penetapan Harga Dinamis = Hargaberubah bergantung pada kondisipasar
Daftar Harga Harga Tetap untukproduk individu,jasa, atauProposisi Nilailainnya
Negosiasi(Penawaran)
Hargadinegosiasikanantara dua ataulebih mitra,bergantung padakekuatan dan/ataukeahlianbernegosiasi
KebergantunganFitur Produk
Harga bergantungpada jumlah ataukualitas fiturProposisi Nilai
Manajemen Hasil Harga bergantungpasa persediaandan waktupembelian(biasanyadigunakan untukjenis sumber dayayang tidak tahanlama, sepertikamar hotel ataukursi pesawat)
KebergantunganSegmen
Pelanggan
Harga bergantungpada jenis dankarakteristikSegmen Pelanggan
Pasar Real-time Harga Ditentukansecara dinamisberdasarkanpermintaan danpenawaran
KebergantunganVolume
Harga sebagaifungsi darijumlah yangdibeli
Lelang Harga ditentukandari penawarankompetitif
6. Key ResourcesBlok bangunan Sumber Daya Utama menggambarkan asset-aset terpentingyang diperlukan agar sebuah model bisnis dapat berfungsi. Sumber dayaUtama dapat dikategorikan sebagai berikut :a. Fisik
Meliputi semua bentuk asset fisik seperti fasilitas pabrikan,bangunan, kendaraan, mesin, system, system titik penjualan, danjaringan distribusi
b. IntelektualSumber daya intelektual seperti merek,pengetahuan, yang dilindungi,paten dan hak cipta, kemitraan, dan database pelanggan merupakankomponen-komponen yang semakin penting dalam model bisnis yang kuat
c. ManusiaSetiap perusahaan memerlukan sumber daya manusia, tetapi orang-orang akan menonjol dalam model bisnis tertentu
d. FinansialBeberapa model bisnis membutuhkan sumber daya financial dan/ ataujaminan financial.
7. Key ActivitiesBlok bangunan Aktivitas Kunci menggambarkan hal-hal terpenting yangharus dilakukan perusahaan agar model bisnisnya dapat bekerja.Aktivitas-aktivitas kunci dikategorikan sebagai berikut :a. Produksi
Aktivitas ini terkait dengan perancangan, pembuatan, danpenyampaian produk dalam jumlah besar dan/atau kualitas unggul,misalnya perusahaan pabrikan
b. Pemecahan MasalahTerkait dengan penawaran solusi baru untuk masalah-masalahpelanggan individu, misalnya konsultan, rumah sakit, dan organisasijasa
c. Platform/ JaringanModel bisnis sini dirancang dengan platform sebagai Sumber DayaUtama didominasi oleh platform atau Aktivitas Kunci yang terkaitdengan jaringan, misalnya situs Web
8. Key Partnership
Blok bangunan Kemitraan Utama menggambarkan jaringan pemasok dan mitrayang membuat model bisnis dapat bekerja. Kita dapat membedakan 4 jeniskemitraan yang berbeda : Aliansi Strategis antara non-pesaing Coopetition : Kemitraan Strategis antar pesaing Usaha patungan untuk mengembangkan bisnis baru Hubungan pembeli-pemasok untuk menjamin pasokan yang dapat
diandalkan.
Tiga motivasi dalan membangun kemitraan :
a. Optimisasi dan skala ekonomiOptimisasi dan skala ekonomi kemitraan biasanya dibuat untukmengurangi biaya, dan itu sering kali melibatkan outsourcing ataupemanfaatan infrastruktur bersama.
b. Pengurangan risiko dan ketidakpastianBukan sesuatu yang tidak biasa bagi pesaing untuk membentuk aliansistrategis dalam satu area sambil tetap bersaing di area lainnya.
c. Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentuKebanyakan perusahaan lebih suka memperluas kemampuan denganmengandalkan perusahaan lain untuk melengkapi sumber dayanya ataumelaksanakan aktivitas-aktivitas tertentu
9. Cost StructureStruktur Biaya menggambarkan semua biaya yang dikeluarkan untukmengoperasikan model bisnis. Struktur Biaya model bisnis dibedakandalam dua kelas, yaitu : Terpacu biaya (cost-driven)
Berfokus pada peminimalan biaya, yang bertujuan untuk menciptakandan mempertahankan struktur biaya seramping mungkin.
Terpacu nilai (value-driven).Proposisi nilai premium dan layanan pribadi tingkat tinggi biasanyamenjadi cirri model bisnis yang terpacu nilai, misalnya hotel mewahdengan fasilitas eksklusif.
Struktur biaya dapat memiliki karakteristik berikut :
a. Biaya TetapBiaya-biaya yang tetap sama meskipun volume volume barang atau jasayang dihasilkan berbeda-beda, misalnya gaji.
b. Biaya VariabelBiaya-biaya yang bervariasi secara proporsional dengan volumebarang atau jasa yang dihasilkan.
c. Skala EkonomiKeunggulan biaya yang dinikmati suatu bisnis ketika produksinyaberkembang
d. Lingkup EkonomiKeunggulan biaya yang dinikmati bisnis terkait dengan lingkupoperasional yang lebih besar
Kanvas Model Bisnis
Key Partners
KeyActivities
ValueProposition
CustomerRelationships
CustomerSegments
KeyResources
Channels
Cost Structure
Revenue Stream
POLA
Pola kesamaan model bisnis, menguraikan model bisnis dengankarakteristik yang sama, atau pengaturan blok bangunan yang sama, atauperilaku yang sama.
1. Model Bisnis Un-BundlingJohn Hagel dan Marc Singer yang menciptakan istilah “UnblundedCorporation” yakin bahwa sebuah perusahaan tersusun dari tiga jenisbisnis yang sangat berbeda dengan desakan ekonomi, kompetitif, danbudaya yang juga berbeda, yaitu bisnis hubungan pelanggan, bisnisinovasi produk, dan bisnis infrastruktur. Treacy dan Wiersemamenyarankan agar perusahaan berfokus pada salah satu dari tigadisiplin nilai, yaitu keunggulan operasional, kepemimpinan produk,atau kedekatan pelanggan. Contoh yang menggunakan model bisnis un-bundling yaitu industri telepon seluler dan industri perbankan swasta.
Inovasi Produk Manajemen HubunganPelanggan
ManajemenInfrastruktur
Ekon
omi
Penerobos pasarpertama dapatmengenakan hargapremium danmenguasai pasar yangbesar; dalam halini, kecepatanmenjadi kunci
Biaya yang tinggiuntuk mendapatkanpelangganmemunculkankemendesakan untukmendapatkan pangsayang cukup besar;dalam hal ini,lingkup ekonomimenjadi kunci
Biaya tetap yangtinggi membuatvolume yang besarmenjadi pentinguntuk menurunkanbiaya per unit;dalam hal ini, skalaekonomi menjadikunci
Budaya
Memperebutkan orangberbakat; rendahnyahambatan untukmasuk; banyaknyapemain kecil yangmuncul
Memperebutkan skala;konsolidasi cepat;dominasi segelintirpemain besar
Kompetens
i
Terpusat padakaryawan; memanjakanmereka yang kreatif
Berorientasi padalayanan yang baik;mentalitas bahwapelanggan adalahraja
Berfokus pada biaya;menekankanstandarisasi, dapatdiprediksi, danefisiensi
Pola Model Bisnis Un-Bundling
Key Partners
Inovasi Produk +Jasa
ManajemenInfrastruktur
KeyActivities
Akuisisi Pelanggan
ValueProposition
Sangat BerorientasiPada Jasa
CustomerRelationships
Hubungan Yang Kuat Antara Akuisisi + Retensi
CustomerSegments
Berfokus Pada Pelanggan
KeyResources
Basis Pelanggan Terpasang
Channels
Saluran YangKuat
Cost Structure
Biaya yang Tinggi Dari Akuisisi Pelanggan
Revenue Stream
Pangsa Pasar Yang Besar
2. Model Bisnis Long Tail
Konsep Long Tail diciptakan oleh Chris Anderson untuk menjelaskanpergeseran dalam bisnis media dari menjual beberapa item “terlaris”dalam jumlah besar menjadi menjual sejumlah besar item produkceruk,masing-masing dalam jumlah yang relative sedikit. Anderson menjelaskanberapa banyak penjualan yang tidak sering terjadi dapat menghasilkantotal pendapatan yang besarnya sama dengan atau bahkan melampauipendapatan yang dihasilkan karena berfokus pada produk “terlaris”.
Anderson meyakini tiga pemicu ekonomi menghasilkan fenomena berikutdalam industry media :a. Demokratisasi peralatan produksi
Semakin murahnya biaya teknologi menyebabkan semua individu dapatmengakses beberapa peralatan yang beberapa tahun sebelumnya sangatmahal.
b. Demokratisasi DistribusiInternet telah membuat distribusi konten digital menjadi komoditdansecara dramatis menurunkan biaya inventori, komunikasi, dantransaksi.
c. Semakin rendahnya biaya pencarian untuk menghubungkan permintaandan penawaran.
Pola Model Bisnis Long Tail
Key Partners
PenyediaLayananKonten Ceruk
Konten yangDibuatPengguna
KeyActivities
Platform & Manajemen
Ketentuan Layanan
Promosi Platform
ValueProposition
Lingkup Konten CerukYang Luas
Alat Produksi Konten
CustomerRelationships
CustomerSegments
Segmen Cerukyang Banyak
Penyedia Layanan CerukKey
Resources
Platform
Channels
Internet
Cost Structure
Manajemen + Pengembangan Platform
Revenue Stream
Menjual Lebih sedikit atau Lebih Banyak
3. Platform Bersisi Banyak (Multi-sided)Platform yang mempertemukan dua atau lebih kelompok pelanggan yangberbeda tetapi saling bergantung. Platform tersebut harus menarik danmelayani secara bersamaan untuk dapat menciptakan nilai. Satu carayang digunakan platform bersisi banyak adalah dengan menyubsidi segmenpelanggan. Walaupun menimbulkan biaya dengan melayani semua kelompokpelanggan, operator platform seringkali memustuskan untuk memikat satusegmen pada satu platform dengan Proposisi Nilai yang tidak mahal ataugratis sehingga dapat menarik pengguna dari platform “sisi lainnya”.
Pola Model Bisnis Platform Bersisi Banyak
Key Partners
KeyActivities
Manajemen Platform
Penyediaan Layanan
Promosi Platform
ValueProposition
Proposisi Nilai 1
Proposisi Nilai 2
CustomerRelationships
CustomerSegments
Segmen Pelanggan 1
Segmen Pelanggan 2
KeyResources
Platform
Channels
Cost Structure
Pengelolaan + Pengembangan Platform
Arus Subsidi Pendapatan Yang Mungkin
Revenue Stream
Arus Pendapatan 1
Arus Pendapatan 2
4. Model Bisnis GratisMenerima sesuatu yang gratis selalu menjadi Proposisi Nilai yangmenarik. Model bisnis gratis memiliki tiga pola berbeda :a. Penawaran gratis didasarkan pada platform bersisi banyak (berbasis
iklan). Satu sisi platform dirancang untuk menarik pengguna melaluikonten, produk, dan jasa gratis, sisi lainnya menghasilkanpendapatan dengan menjual ruang kepada pemasang iklan.
Key Partners
KeyActivities
Pengembangan dan Pemeliharaan Platform
ValueProposition
Ruang Iklan + Frekuensi Tinggi
CustomerRelationships
CustomerSegments
Pemasang Iklan
Produk atau jasa
PelangganKeyResources
Platform
Channels
Cost Structure
Biaya Platform
Biaya Akuisisi Pelanggan
Revenue Stream
Biaya Iklan
b. Layanan dasar gratis dengan layanan premium opsional (modelfreemium).Istilah “freemium” diciptakan oleh Jarid Lukin danmewakili model bisnis terutama yang berbasis web. Model freemiummenggabungkan layanan dasar gratis dengan layanan premium berbayar.Ukuran utama yang harus diamati adalah : Biaya rata-rata melayani pengguna gratis Rata-rata tingkat pengguna gratis berubah menjadi pelanggan
premium (berbayar)
Key Partners
KeyActivities
Pengembangan dan Pemeliharaan Infrastruktur
ValueProposition
Layanan Dasar Gratis
Layanan Premium
CustomerRelationships
Otomatisasi + Kustomisasi Massal
CustomerSegments
Basis Besar Dari Pengguna Gratis
Basis Kecil Dari Pengguna Berbayar
KeyResources
Platform
Channels
Cost Structure
Biaya Tetap
Biaya Layanan Untuk Pengguna Premium
Revenue Stream
Layanan Dasar Gratis
Layanan Premium Berbayar
Biaya Layanan Untuk Pengguna Gratis
c. Model “umpan dan kail”, dalam hal ini penawaran awal yang murahatau gratis memancing pelanggan untuk mengulangi pembelian. Polaini juga dikenal dengan sebutan model “loss leader” atau“razor&blades”. Loss Leader mengacu pada penawaran awal yang dapatdikatakan rugi, yang bertujuan menghasilkan keuntungan daripembelian berikutnya. Sedangkan Razor & blades dipopulerkan olehpebisnis King C.Gillete dengan memberikan produk gagang pisau cukurdengan diskon besar bahkan gratis untuk menciptakan permintaan bagipisau cukur sekali pakainya.
Key Partners
KeyActivities
PenyampaianProduksi dan/ atau Layanan
ValueProposition
Produk “Umpan”
Produk atau Layanan “Kail”
CustomerRelationships
“Lock-In”
CustomerSegments
Segmen Pelanggan
KeyResources
Paten
Merek
Channels
Cost Structure
Produksi + Layanan
Produk yang Menyubsidi “Umpan”
Revenue Stream
1 x Pembelian “Umpan”
Pembelian Ulang Dari Produk atau Layanan “Kail”
5. Model Bisnis TerbukaInovasi terbuka dan model bisnis terbuka adalah dua istilah yangdiluncurkan Henry Chesbrough dan membedakan antara inovasi “dari luarke dalam” dan inovasi “dari dalam ke luar”. Prinsip-prinsip Inovasi :
Tertutup TerbukaOrang-orang yang pandai dalambidang kita bekerja untuk kita.
Kita perlu bekerja dengan orang-orang pandai baik di dalam maupundi luar perusahaan.
Untuk mendapatkan keuntungan daririset dan pengembangan (R&D), kitaharus menemukan, mengembangkan,dan mengirimkannya sendiri.
R&D eksternal dapat menciptakannilai yang signifikan, R&Dinternal diperlukan untukmengklaim sebagian dari nilaitersebut.
Jika kita melakukan sebagian besarriset terbaik dalam industry, kitaakan menang.
Kita tidak perlu melakukan risetuntuk menarik manfaat dari sana.
Jika kita menciptakan sebagianbesar gagasan terbaik dalamindustry, kita akan menang.
Jika kita membuat penggunaanterbaik atas gagasan internal daneksternal, kita akan menang.
Kita harus mengendalikan prosesinovasi yang kita lakukan agar
Kita harus menarik manfaat daripengguna lain inovasi kita, dan
pesaing tidak menarik keuntungandari gagasan kita.
juga harus membeli propertyintelektual orang lain jikaproperty itu semakin menarikperhatian kita.
Pola Dari Luar Ke Dalam (Beli Inovasi)
Key Partners
MitraInovasi
KomunitasRiset
KeyActivities
Penyaringan
PengelolaanJaringan
Menggali Pasar Sekunder
ValueProposition
CustomerRelationships
CustomerSegments
KeyResources
Kemampuan Penyaringan
Akses Ke Jaringan Inovasi
Channels
Cost Structure
Eksternalisasi
Biaya Pengembangan
Revenue Stream
Pola Dari Dalam Ke Luar (Jual Inovasi)
Key Partners
KeyActivities
ValueProposition
Hasil R&D
Properti Intelektual Yang Tidak Terpakai
CustomerRelationships
CustomerSegments
Pasar sekunder
Lisensi
Pelanggan Inovasi
KeyResources
Channels
Platform Internet
Cost Structure
Revenue Stream
Divestasi Penjualan SpinOff
Biaya Lisensi
Model BisnisUnbundling
Long Tail Platform Bersisi –Banyak
Gratis SebagaiModel Bisnis
Model BisnisTerbuka
Konteks (Sebelum) Sebuah model terintegrasi yang mengombinasikan manajemen infrastruktur, inovasi produk, dan hubungan pelanggan di bawah satu atap.
Proposisi Nilai hanya menyasar klienyang paling menguntungkan.
Satu proposisi nilaimenyasar satu segmenpelanggan
Sebuah proposisi nilai yang bernilai dan berbiaya tinggi ditawarkan hanya kepada pelanggan berbayar
Sumber ddaya R&D danaktivitas-aktivitas kunci dipusatkan pada in-house : Gagasan hanya ditemukan “didalam”
Hasil Digali hanya“didalam”
Tantangan Biaya sangat besar. Beberapa budaya organisasi bertentangan yang dipadukan dalam satuentitas akan menghasilkan tarik-menarik yang tidak diinginkan
Menyasar segmen yangkurang menguntungkandengan proposisi nilai yang spesifik adalah terlalu mahal.
Perusahaan gagal menguasai pelanggan baru potensial yang ingin mendapatkan akses ke basis pelanggan perusahaanyang sudah ada (misalnya pengembanggame yang ingin menjangkau pengguna console)
Harga yang tinggi membuat pelanggan enggan
R&D sangat mahal dan/atau produktivitas merosot.
Solusi (Sesudah) Bisnis dibagi menjadi model tiga bagian terpisah namun saling melengkapi : Manajemen Infrastruktur
Inovasi Produk Hubungan Pelanggan
Proposisi Nilai baruatau tambahan menyasar sejumlah besar segmen pelanggan ceruk yangsecara historis kurang menguntungkan, namunsecara keseluruhan menguntungkan.
Sebuah proposisi nilai “member akses”kepada segmen pelanggan perusahaanyang sudah ada adalah penambahan (misalnya pabrikan console game) memberpengembang software akses kepada penggunanya.
Beberapa proposisi nilai ditawarkan kepada segmen pelanggan yang berbeda dengan arus pendapatan yang jugaberbeda, salah satunya gratis (ataudengan harga sangat rendah)
Sumber daya R&D dan aktivitas internal ditingkatkan melaluipemanfaatan mitra luar. Hasil-hasil R&D internal diubah menjadi bentak Proposi nilai dan ditawarkan kepada segmen pelanggan yang tertarik.
Dasar Pemikiran Kemajuan TI dan perangkat manajemen memungkinkan pemisahan dan koordinasi model
Kemajuan TI dan manajemen operasi memungkinkan untuk memberikan ProposisiNilai sesuai
Sebuah perantara yang mengoperasikan platform antara dua atau lebih segmen pelanggan
Segmen pelanggan tak-berbayar disubsidi oleh pelanggan berbayar untuk menarik
Penugasan R&D dari sumber eksternal dapat menjadi tidak terlalu mahal, menghasilkan waktu
bisnis yang berbeda pada biaya yang lebih rendah sehingga menghilangkan tarik-menarik yang tidak diinginkan.
permintaan kepada sejumlah besar pelanggan baru dengan harga yang rendah.
menambahkan Arus Pendapatan pada model awal.
pengguna dalam jumlah maksimum.
pemasaran yang lebihcepat. Inovasi yang tidak tergali berpotensi menghasilkan lebih banyak pendapatan ketika dijual keluar.
Contoh-contoh Perbankan Swasta Telekomunikasi Bergerak
Industri Penerbitan (Lulu.com)
LEGO
Google Video Game (Nitendo,Sony)
Apple iPod, iTunes, iPhone
Iklan & Surat Kabar
Open Source Gillete Skype
Procter & Gamble GlaxoSmithKline
Desain
Seorang desainer bisnis harus melakukan banyak tinjauan terhadap caraterbaik yang paling mungkin dilakukan untuk menciptakan sesuatu yangbaru, emnemukan yang belum ditemukan, atau mencapai fungsi yangdiharapkan. Teknik mendesain model bisnis diantaranya :