Top Banner
KANVAS Sebuah Model Bisnis menggambarkan pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai. Model Bisnis ibarat cetak biru sebuah strategi yang diterapkan melalui struktur organisasi, proses, dan sistem. Model bisnis dapat dijelaskan dengan 9 blok bangunan dasar yang memperlihatkan cara berpikir tentang bagaimana sebuah perusahaan menghasilkan uang. Kesembilan blok tersebut mencakup empat bidang utama dalam suatu bisnis yaitu : Pelanggan, Penawaran, Insfrastruktur, dan Kelangsungan Finansial. 1. Customer Segments Blok bangunan segmen pelanggan menggambarkan sekelompok orang atau organisasi berbeda yang ingin dijangkau atau dilayani oleh perusahaan. Pelanggan adalah inti dari semua model bisnis. Kelompok pelanggan newakili beberapa segmen terpisah jika : Kebutuhan pelanggan memerlukan dan memperbolehkan penawaran yang berbeda Pelanggan diperoleh melalui Saluran Distribusi yang berbeda Pelanggan memerlukan jenis hubungan yang berbeda Pelanggan pada dasarnya memiliki profitabilitas yang berbeda Pelanggan bersedia membayar untuk aspek-aspek yang berbeda Ada beberapa jenis segmen pelanggan yang berbeda : a. Pasar Massa Tidak membedakan antara segmen-segmen pelanggan yang berbeda, berfokus pada satu kelompok besar pelanggan dengan kebutuhan dan masalah yang sebagian besar sama. b. Pasar Ceruk Memiliki target melayani segmen pelanggan yang spesifik dan terspesialisasi, contohnya dalam hubungan pemasok – pembeli. c. Tersegmentasi Membedakan segmen pasar dari kebutuhan dan masalahnya masing- masing. d. Terdiversifikasi Melayani dua segmen pelanggan yang tidak terkait satu sama lain dengan kebutuhan dan masalah yang sangat berbeda. e. Platform banyak sisi (Pasar banyak sisi) Melayani dua atau lebih segmen pelanggan yang saling bergantung. 2. Value Propositions
21

Model Bisnis

Apr 27, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Model Bisnis

KANVAS

Sebuah Model Bisnis menggambarkan pemikiran tentang bagaimana organisasimenciptakan, memberikan, dan menangkap nilai. Model Bisnis ibarat cetakbiru sebuah strategi yang diterapkan melalui struktur organisasi,proses, dan sistem.

Model bisnis dapat dijelaskan dengan 9 blok bangunan dasar yangmemperlihatkan cara berpikir tentang bagaimana sebuah perusahaanmenghasilkan uang. Kesembilan blok tersebut mencakup empat bidang utamadalam suatu bisnis yaitu : Pelanggan, Penawaran, Insfrastruktur, danKelangsungan Finansial.

1. Customer SegmentsBlok bangunan segmen pelanggan menggambarkan sekelompok orang atauorganisasi berbeda yang ingin dijangkau atau dilayani oleh perusahaan.Pelanggan adalah inti dari semua model bisnis. Kelompok pelanggannewakili beberapa segmen terpisah jika : Kebutuhan pelanggan memerlukan dan memperbolehkan penawaran yang

berbeda Pelanggan diperoleh melalui Saluran Distribusi yang berbeda Pelanggan memerlukan jenis hubungan yang berbeda Pelanggan pada dasarnya memiliki profitabilitas yang berbeda Pelanggan bersedia membayar untuk aspek-aspek yang berbeda

Ada beberapa jenis segmen pelanggan yang berbeda :

a. Pasar MassaTidak membedakan antara segmen-segmen pelanggan yang berbeda,berfokus pada satu kelompok besar pelanggan dengan kebutuhan danmasalah yang sebagian besar sama.

b. Pasar CerukMemiliki target melayani segmen pelanggan yang spesifik danterspesialisasi, contohnya dalam hubungan pemasok – pembeli.

c. TersegmentasiMembedakan segmen pasar dari kebutuhan dan masalahnya masing-masing.

d. TerdiversifikasiMelayani dua segmen pelanggan yang tidak terkait satu sama laindengan kebutuhan dan masalah yang sangat berbeda.

e. Platform banyak sisi (Pasar banyak sisi)Melayani dua atau lebih segmen pelanggan yang saling bergantung.

2. Value Propositions

Page 2: Model Bisnis

Blok bangunan proposisi nilai menggambarkan gabungan antara produk danlayanan yang menciptakan nilai untuk segmen pelanggan spesifik.Proposisi nilai dapat membuat pelanggan beralih dari satu perusahaanke perusahaan lain. Nilai dapat bersifat Kuantitatif (misalnya hargadan kecepatan layanan) atau Kualitatif (misalnya desain dan pengalamanpelanggan). Elemen-elemen yang dapat berkontribusi pada penciptaannilai pelanggan, diantaranya :a. Sifat baru

Memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan yang belum pernah merekaterima sebelumnya.

b. KinerjaMeningkatkan kinerja produk dan layanan.

c. Penyesuaian (Kustomisasi)Menyesuaikan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan spesifikpelanggan individu atau segmen pelanggan. Hal ini memungkinkanuntuk menyesuaikan produk dan jasa, sambil tetap meraih keunggulanskala ekonomi.

d. “Menyelesaikan pekerjaan”Nilai dapat diciptakan karena membantu pelanggan menyelesaikanpekerjaannya.

e. DesainDesain itu penting tetapi sulit diukur. Sebuah produk terlihatmenonjol karena desainnya yang superior.

f. Merek/ StatusPelanggan dapat menemukan nilai karena menggunakan atau memasangmerek tertentu.

g. HargaMenawarkan nilai yang sama pada harga yang lebih rendah

h. Pengurangan BiayaMembantu pelanggan mengurangi biaya merupakan cara penting untukmenciptakan nilai.

i. Pengurangan risikoPelanggan menghargai pengurangan risiko yang muncul ketika merekamembeli suatu produk atau jasa, misalnya dengan memberikan garansipurnajual.

j. Kemampuan dalam mengaksesMenyediakan produk atau jasa bagi pelanggan yang sebelumnya sulitmengakses produk atau jasa.

k. Kenyamanan/ KegunaanMenjadikan segala sesuatunya lebuh nyaman dan lebih mudahdigunakan.

Page 3: Model Bisnis

3. ChannelsBlok bangunan saluran menggambarkan bagaimana sebuah perusahaanberkomunikasi dengan segmen pelanggannya dan menjangkau mereka untukmemberikan proposisi nilai. Saluran komunikasi, distribusi, danpenjualan merupakan penghubung antara perusahaan dan pelanggan.Saluran menjalankan beberapa fungsi, termasuk : Meningkatkan kesadaran pelanggan atas produk dan jasa perusahaan Membantu pelanggan mengevaluasi Proposisi Nilai perusahaan Memungkinkan pelanggan membeli produk dan jasa yang spesifik Memberikan Proposisi Nilai kepada pelanggan Memberikan dukungan purnajual kepada pelanggan

Saluran memiliki lima fase yang berbeda, masing-masing saluran dapatmencakup sebagia atau bahkan kelima fase tersebut. Kita dapatmembedakan antara saluran langsung dan tidak langsung, dan antarasaluran yang kita miliki dan yang dimiliki mitra.

Jenis-jenisSaluran Fase-fase Saluran

Milik

Sendir

iLa

ngsu

ng

Tenaga Penjualan

1. KesadaranBagaimanameningkatkan kesadaranterhadap produk dan jasa perusahaan kita?

2. EvaluasiBagaimanamembantu pelangganmengevaluasi ProposisiNilai Organisasi?

3. PembelianBagaimana memungkinkan pelanggan membeli produk dan jasaspesifikkita?

4. PenyampaianBagaimana menyampaikan ProposisiNilai kepada pelanggan?

5. PurnajualBagaimanamemberikan dukungan purnajualkepada pelanggan?

Penjualan Web

Tida

k Lang

sung

Toko Sendiri

Mitr

a

Toko MitraPenjualan JumlahBesar

4. Customer RelationshipsBlok bangunan hubungan pelanggan menggambarkan berbagai jenis hubunganyang dibangun perusahaan bersama Segmen Pelanggan yang spesifik.Hubungan pelanggan dapat didorong oleh motivasi berikut : Akuisisi Pelanggan Retensi (mempertahankan) pelanggan Peningkatan Penjualan (Upselling)

Jenis hubungan pelanggan :

a. Bantuan Personal

Page 4: Model Bisnis

Hubungan ini didasarkan pada interaksi manusia. Pelanggan dapatberkomunikasi dengan petugas pelayanan pelanggan untuk mendapatkanbantuan selama proses penjualan setelah pembelian selesai, misalnyamelalui call center, email, dll.

b. Bantuan Personal yang khususPerusahaan menugaskan petugas pelayanan pelanggan yang khususdiperuntukan bagi klien individu

c. SwalayanPerusahaan tidak melakukan hubungan langsung dengan pelanggan,tetapi menyediakan semua sarana yang diperlukan pelanggan agardapat membantu dirinya sendiri

d. Layanan OtomatisHubungan jenis ini mencampurkan bentuk layanan mandiri yang lebihcanggih dengan proses otomatis

e. KomunitasMemanfaatkan komunitas pengguna agar lebih terlibat denganpelanggan/prospek dan dapat memfasilitasi hubungan antar anggotakomunitas.

f. KokreasiMelakukan lebih dari sekedar hubungan konvensional pelanggan-vendoruntuk menciptakan nilai bersama pelangan.

5. Revenue StreamBlok bangunan Arus Pendapatan menggambarkan uang tunai yang dihasilkanperusahaan dari masing-masing Segmen Pelanggan (biaya harus mengurangipendapatan untuk menghasilkan pemasukan). Model bisnis melibatkan duajenis Arus Pendapatan : Pendapatan transaksi yang dihasilkan dari satu kali pembayaran

pelanggan Pendapatan berulang yang dihasilkan dari pembayaran berkelanjutan

baik untuk memberikan Proposisi Nilai kepada pelanggan maupunmenyediakan dukungan pelanggan pasca pembelian.

Ada beberapa cara untuk membangun Arus Pendapatan :

a. Penjualan AsetBerasal dari penjualan hak kepemilikan atas produk fisik

b. Biaya Penggunaan Dihasilkan dari penggunaan layanan tertentu

c. Biaya BerlanggananDihasilkan dari penjualan akses yang terus menerus atas suatulayanan

d. Pinjaman/ Penyewaan/ Leasing

Page 5: Model Bisnis

Memberikan seseorang hak eksklusif sementara untuk menggunakanasset tertentu pada periode tertentu seagai ganti atas biaya yangditarik

e. LisensiMuncul karena member izin kepada pelanggan untuk menggunakanproperty intelektual terproteksi sebagai pertukaran atas biayalisensi

f. Biaya KomisiBersumber dari layanan perantara yang dilakukan atas anma dua pihakatau lebih

g. PeriklananDihasilkan dari biaya untuk mengiklankan produk, layanan, ataumerek tertentu

Mekanisme Penetapan HargaPenetapan Harga Tetap = Standarharga didasarkan pada variable-variable statis

Penetapan Harga Dinamis = Hargaberubah bergantung pada kondisipasar

Daftar Harga Harga Tetap untukproduk individu,jasa, atauProposisi Nilailainnya

Negosiasi(Penawaran)

Hargadinegosiasikanantara dua ataulebih mitra,bergantung padakekuatan dan/ataukeahlianbernegosiasi

KebergantunganFitur Produk

Harga bergantungpada jumlah ataukualitas fiturProposisi Nilai

Manajemen Hasil Harga bergantungpasa persediaandan waktupembelian(biasanyadigunakan untukjenis sumber dayayang tidak tahanlama, sepertikamar hotel ataukursi pesawat)

KebergantunganSegmen

Pelanggan

Harga bergantungpada jenis dankarakteristikSegmen Pelanggan

Pasar Real-time Harga Ditentukansecara dinamisberdasarkanpermintaan danpenawaran

KebergantunganVolume

Harga sebagaifungsi darijumlah yangdibeli

Lelang Harga ditentukandari penawarankompetitif

Page 6: Model Bisnis

6. Key ResourcesBlok bangunan Sumber Daya Utama menggambarkan asset-aset terpentingyang diperlukan agar sebuah model bisnis dapat berfungsi. Sumber dayaUtama dapat dikategorikan sebagai berikut :a. Fisik

Meliputi semua bentuk asset fisik seperti fasilitas pabrikan,bangunan, kendaraan, mesin, system, system titik penjualan, danjaringan distribusi

b. IntelektualSumber daya intelektual seperti merek,pengetahuan, yang dilindungi,paten dan hak cipta, kemitraan, dan database pelanggan merupakankomponen-komponen yang semakin penting dalam model bisnis yang kuat

c. ManusiaSetiap perusahaan memerlukan sumber daya manusia, tetapi orang-orang akan menonjol dalam model bisnis tertentu

d. FinansialBeberapa model bisnis membutuhkan sumber daya financial dan/ ataujaminan financial.

7. Key ActivitiesBlok bangunan Aktivitas Kunci menggambarkan hal-hal terpenting yangharus dilakukan perusahaan agar model bisnisnya dapat bekerja.Aktivitas-aktivitas kunci dikategorikan sebagai berikut :a. Produksi

Aktivitas ini terkait dengan perancangan, pembuatan, danpenyampaian produk dalam jumlah besar dan/atau kualitas unggul,misalnya perusahaan pabrikan

b. Pemecahan MasalahTerkait dengan penawaran solusi baru untuk masalah-masalahpelanggan individu, misalnya konsultan, rumah sakit, dan organisasijasa

c. Platform/ JaringanModel bisnis sini dirancang dengan platform sebagai Sumber DayaUtama didominasi oleh platform atau Aktivitas Kunci yang terkaitdengan jaringan, misalnya situs Web

8. Key Partnership

Page 7: Model Bisnis

Blok bangunan Kemitraan Utama menggambarkan jaringan pemasok dan mitrayang membuat model bisnis dapat bekerja. Kita dapat membedakan 4 jeniskemitraan yang berbeda : Aliansi Strategis antara non-pesaing Coopetition : Kemitraan Strategis antar pesaing Usaha patungan untuk mengembangkan bisnis baru Hubungan pembeli-pemasok untuk menjamin pasokan yang dapat

diandalkan.

Tiga motivasi dalan membangun kemitraan :

a. Optimisasi dan skala ekonomiOptimisasi dan skala ekonomi kemitraan biasanya dibuat untukmengurangi biaya, dan itu sering kali melibatkan outsourcing ataupemanfaatan infrastruktur bersama.

b. Pengurangan risiko dan ketidakpastianBukan sesuatu yang tidak biasa bagi pesaing untuk membentuk aliansistrategis dalam satu area sambil tetap bersaing di area lainnya.

c. Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentuKebanyakan perusahaan lebih suka memperluas kemampuan denganmengandalkan perusahaan lain untuk melengkapi sumber dayanya ataumelaksanakan aktivitas-aktivitas tertentu

9. Cost StructureStruktur Biaya menggambarkan semua biaya yang dikeluarkan untukmengoperasikan model bisnis. Struktur Biaya model bisnis dibedakandalam dua kelas, yaitu : Terpacu biaya (cost-driven)

Berfokus pada peminimalan biaya, yang bertujuan untuk menciptakandan mempertahankan struktur biaya seramping mungkin.

Terpacu nilai (value-driven).Proposisi nilai premium dan layanan pribadi tingkat tinggi biasanyamenjadi cirri model bisnis yang terpacu nilai, misalnya hotel mewahdengan fasilitas eksklusif.

Struktur biaya dapat memiliki karakteristik berikut :

a. Biaya TetapBiaya-biaya yang tetap sama meskipun volume volume barang atau jasayang dihasilkan berbeda-beda, misalnya gaji.

b. Biaya VariabelBiaya-biaya yang bervariasi secara proporsional dengan volumebarang atau jasa yang dihasilkan.

Page 8: Model Bisnis

c. Skala EkonomiKeunggulan biaya yang dinikmati suatu bisnis ketika produksinyaberkembang

d. Lingkup EkonomiKeunggulan biaya yang dinikmati bisnis terkait dengan lingkupoperasional yang lebih besar

Kanvas Model Bisnis

Key Partners

KeyActivities

ValueProposition

CustomerRelationships

CustomerSegments

KeyResources

Channels

Cost Structure

Revenue Stream

Page 9: Model Bisnis

POLA

Pola kesamaan model bisnis, menguraikan model bisnis dengankarakteristik yang sama, atau pengaturan blok bangunan yang sama, atauperilaku yang sama.

1. Model Bisnis Un-BundlingJohn Hagel dan Marc Singer yang menciptakan istilah “UnblundedCorporation” yakin bahwa sebuah perusahaan tersusun dari tiga jenisbisnis yang sangat berbeda dengan desakan ekonomi, kompetitif, danbudaya yang juga berbeda, yaitu bisnis hubungan pelanggan, bisnisinovasi produk, dan bisnis infrastruktur. Treacy dan Wiersemamenyarankan agar perusahaan berfokus pada salah satu dari tigadisiplin nilai, yaitu keunggulan operasional, kepemimpinan produk,atau kedekatan pelanggan. Contoh yang menggunakan model bisnis un-bundling yaitu industri telepon seluler dan industri perbankan swasta.

Inovasi Produk Manajemen HubunganPelanggan

ManajemenInfrastruktur

Ekon

omi

Penerobos pasarpertama dapatmengenakan hargapremium danmenguasai pasar yangbesar; dalam halini, kecepatanmenjadi kunci

Biaya yang tinggiuntuk mendapatkanpelangganmemunculkankemendesakan untukmendapatkan pangsayang cukup besar;dalam hal ini,lingkup ekonomimenjadi kunci

Biaya tetap yangtinggi membuatvolume yang besarmenjadi pentinguntuk menurunkanbiaya per unit;dalam hal ini, skalaekonomi menjadikunci

Budaya

Memperebutkan orangberbakat; rendahnyahambatan untukmasuk; banyaknyapemain kecil yangmuncul

Memperebutkanlingkup; konsolidasicepat; dominasisegelintir pemainbesar

Memperebutkan skala;konsolidasi cepat;dominasi segelintirpemain besar

Kompetens

i

Terpusat padakaryawan; memanjakanmereka yang kreatif

Berorientasi padalayanan yang baik;mentalitas bahwapelanggan adalahraja

Berfokus pada biaya;menekankanstandarisasi, dapatdiprediksi, danefisiensi

Page 10: Model Bisnis

Pola Model Bisnis Un-Bundling

Key Partners

Inovasi Produk +Jasa

ManajemenInfrastruktur

KeyActivities

Akuisisi Pelanggan

ValueProposition

Sangat BerorientasiPada Jasa

CustomerRelationships

Hubungan Yang Kuat Antara Akuisisi + Retensi

CustomerSegments

Berfokus Pada Pelanggan

KeyResources

Basis Pelanggan Terpasang

Channels

Saluran YangKuat

Cost Structure

Biaya yang Tinggi Dari Akuisisi Pelanggan

Revenue Stream

Pangsa Pasar Yang Besar

2. Model Bisnis Long Tail

Konsep Long Tail diciptakan oleh Chris Anderson untuk menjelaskanpergeseran dalam bisnis media dari menjual beberapa item “terlaris”dalam jumlah besar menjadi menjual sejumlah besar item produkceruk,masing-masing dalam jumlah yang relative sedikit. Anderson menjelaskanberapa banyak penjualan yang tidak sering terjadi dapat menghasilkantotal pendapatan yang besarnya sama dengan atau bahkan melampauipendapatan yang dihasilkan karena berfokus pada produk “terlaris”.

Anderson meyakini tiga pemicu ekonomi menghasilkan fenomena berikutdalam industry media :a. Demokratisasi peralatan produksi

Semakin murahnya biaya teknologi menyebabkan semua individu dapatmengakses beberapa peralatan yang beberapa tahun sebelumnya sangatmahal.

b. Demokratisasi DistribusiInternet telah membuat distribusi konten digital menjadi komoditdansecara dramatis menurunkan biaya inventori, komunikasi, dantransaksi.

Page 11: Model Bisnis

c. Semakin rendahnya biaya pencarian untuk menghubungkan permintaandan penawaran.

Page 12: Model Bisnis

Pola Model Bisnis Long Tail

Key Partners

PenyediaLayananKonten Ceruk

Konten yangDibuatPengguna

KeyActivities

Platform & Manajemen

Ketentuan Layanan

Promosi Platform

ValueProposition

Lingkup Konten CerukYang Luas

Alat Produksi Konten

CustomerRelationships

CustomerSegments

Segmen Cerukyang Banyak

Penyedia Layanan CerukKey

Resources

Platform

Channels

Internet

Cost Structure

Manajemen + Pengembangan Platform

Revenue Stream

Menjual Lebih sedikit atau Lebih Banyak

3. Platform Bersisi Banyak (Multi-sided)Platform yang mempertemukan dua atau lebih kelompok pelanggan yangberbeda tetapi saling bergantung. Platform tersebut harus menarik danmelayani secara bersamaan untuk dapat menciptakan nilai. Satu carayang digunakan platform bersisi banyak adalah dengan menyubsidi segmenpelanggan. Walaupun menimbulkan biaya dengan melayani semua kelompokpelanggan, operator platform seringkali memustuskan untuk memikat satusegmen pada satu platform dengan Proposisi Nilai yang tidak mahal ataugratis sehingga dapat menarik pengguna dari platform “sisi lainnya”.

Page 13: Model Bisnis

Pola Model Bisnis Platform Bersisi Banyak

Key Partners

KeyActivities

Manajemen Platform

Penyediaan Layanan

Promosi Platform

ValueProposition

Proposisi Nilai 1

Proposisi Nilai 2

CustomerRelationships

CustomerSegments

Segmen Pelanggan 1

Segmen Pelanggan 2

KeyResources

Platform

Channels

Cost Structure

Pengelolaan + Pengembangan Platform

Arus Subsidi Pendapatan Yang Mungkin

Revenue Stream

Arus Pendapatan 1

Arus Pendapatan 2

4. Model Bisnis GratisMenerima sesuatu yang gratis selalu menjadi Proposisi Nilai yangmenarik. Model bisnis gratis memiliki tiga pola berbeda :a. Penawaran gratis didasarkan pada platform bersisi banyak (berbasis

iklan). Satu sisi platform dirancang untuk menarik pengguna melaluikonten, produk, dan jasa gratis, sisi lainnya menghasilkanpendapatan dengan menjual ruang kepada pemasang iklan.

Key Partners

KeyActivities

Pengembangan dan Pemeliharaan Platform

ValueProposition

Ruang Iklan + Frekuensi Tinggi

CustomerRelationships

CustomerSegments

Pemasang Iklan

Page 14: Model Bisnis

Produk atau jasa

PelangganKeyResources

Platform

Channels

Cost Structure

Biaya Platform

Biaya Akuisisi Pelanggan

Revenue Stream

Biaya Iklan

b. Layanan dasar gratis dengan layanan premium opsional (modelfreemium).Istilah “freemium” diciptakan oleh Jarid Lukin danmewakili model bisnis terutama yang berbasis web. Model freemiummenggabungkan layanan dasar gratis dengan layanan premium berbayar.Ukuran utama yang harus diamati adalah : Biaya rata-rata melayani pengguna gratis Rata-rata tingkat pengguna gratis berubah menjadi pelanggan

premium (berbayar)

Key Partners

KeyActivities

Pengembangan dan Pemeliharaan Infrastruktur

ValueProposition

Layanan Dasar Gratis

Layanan Premium

CustomerRelationships

Otomatisasi + Kustomisasi Massal

CustomerSegments

Basis Besar Dari Pengguna Gratis

Basis Kecil Dari Pengguna Berbayar

KeyResources

Platform

Channels

Cost Structure

Biaya Tetap

Biaya Layanan Untuk Pengguna Premium

Revenue Stream

Layanan Dasar Gratis

Layanan Premium Berbayar

Page 15: Model Bisnis

Biaya Layanan Untuk Pengguna Gratis

c. Model “umpan dan kail”, dalam hal ini penawaran awal yang murahatau gratis memancing pelanggan untuk mengulangi pembelian. Polaini juga dikenal dengan sebutan model “loss leader” atau“razor&blades”. Loss Leader mengacu pada penawaran awal yang dapatdikatakan rugi, yang bertujuan menghasilkan keuntungan daripembelian berikutnya. Sedangkan Razor & blades dipopulerkan olehpebisnis King C.Gillete dengan memberikan produk gagang pisau cukurdengan diskon besar bahkan gratis untuk menciptakan permintaan bagipisau cukur sekali pakainya.

Page 16: Model Bisnis

Key Partners

KeyActivities

PenyampaianProduksi dan/ atau Layanan

ValueProposition

Produk “Umpan”

Produk atau Layanan “Kail”

CustomerRelationships

“Lock-In”

CustomerSegments

Segmen Pelanggan

KeyResources

Paten

Merek

Channels

Cost Structure

Produksi + Layanan

Produk yang Menyubsidi “Umpan”

Revenue Stream

1 x Pembelian “Umpan”

Pembelian Ulang Dari Produk atau Layanan “Kail”

5. Model Bisnis TerbukaInovasi terbuka dan model bisnis terbuka adalah dua istilah yangdiluncurkan Henry Chesbrough dan membedakan antara inovasi “dari luarke dalam” dan inovasi “dari dalam ke luar”. Prinsip-prinsip Inovasi :

Tertutup TerbukaOrang-orang yang pandai dalambidang kita bekerja untuk kita.

Kita perlu bekerja dengan orang-orang pandai baik di dalam maupundi luar perusahaan.

Untuk mendapatkan keuntungan daririset dan pengembangan (R&D), kitaharus menemukan, mengembangkan,dan mengirimkannya sendiri.

R&D eksternal dapat menciptakannilai yang signifikan, R&Dinternal diperlukan untukmengklaim sebagian dari nilaitersebut.

Jika kita melakukan sebagian besarriset terbaik dalam industry, kitaakan menang.

Kita tidak perlu melakukan risetuntuk menarik manfaat dari sana.

Jika kita menciptakan sebagianbesar gagasan terbaik dalamindustry, kita akan menang.

Jika kita membuat penggunaanterbaik atas gagasan internal daneksternal, kita akan menang.

Kita harus mengendalikan prosesinovasi yang kita lakukan agar

Kita harus menarik manfaat daripengguna lain inovasi kita, dan

Page 17: Model Bisnis

pesaing tidak menarik keuntungandari gagasan kita.

juga harus membeli propertyintelektual orang lain jikaproperty itu semakin menarikperhatian kita.

Pola Dari Luar Ke Dalam (Beli Inovasi)

Key Partners

MitraInovasi

KomunitasRiset

KeyActivities

Penyaringan

PengelolaanJaringan

Menggali Pasar Sekunder

ValueProposition

CustomerRelationships

CustomerSegments

KeyResources

Kemampuan Penyaringan

Akses Ke Jaringan Inovasi

Channels

Cost Structure

Eksternalisasi

Biaya Pengembangan

Revenue Stream

Pola Dari Dalam Ke Luar (Jual Inovasi)

Page 18: Model Bisnis

Key Partners

KeyActivities

ValueProposition

Hasil R&D

Properti Intelektual Yang Tidak Terpakai

CustomerRelationships

CustomerSegments

Pasar sekunder

Lisensi

Pelanggan Inovasi

KeyResources

Channels

Platform Internet

Cost Structure

Revenue Stream

Divestasi Penjualan SpinOff

Biaya Lisensi

Page 19: Model Bisnis

Model BisnisUnbundling

Long Tail Platform Bersisi –Banyak

Gratis SebagaiModel Bisnis

Model BisnisTerbuka

Konteks (Sebelum) Sebuah model terintegrasi yang mengombinasikan manajemen infrastruktur, inovasi produk, dan hubungan pelanggan di bawah satu atap.

Proposisi Nilai hanya menyasar klienyang paling menguntungkan.

Satu proposisi nilaimenyasar satu segmenpelanggan

Sebuah proposisi nilai yang bernilai dan berbiaya tinggi ditawarkan hanya kepada pelanggan berbayar

Sumber ddaya R&D danaktivitas-aktivitas kunci dipusatkan pada in-house : Gagasan hanya ditemukan “didalam”

Hasil Digali hanya“didalam”

Tantangan Biaya sangat besar. Beberapa budaya organisasi bertentangan yang dipadukan dalam satuentitas akan menghasilkan tarik-menarik yang tidak diinginkan

Menyasar segmen yangkurang menguntungkandengan proposisi nilai yang spesifik adalah terlalu mahal.

Perusahaan gagal menguasai pelanggan baru potensial yang ingin mendapatkan akses ke basis pelanggan perusahaanyang sudah ada (misalnya pengembanggame yang ingin menjangkau pengguna console)

Harga yang tinggi membuat pelanggan enggan

R&D sangat mahal dan/atau produktivitas merosot.

Solusi (Sesudah) Bisnis dibagi menjadi model tiga bagian terpisah namun saling melengkapi : Manajemen Infrastruktur

Inovasi Produk Hubungan Pelanggan

Proposisi Nilai baruatau tambahan menyasar sejumlah besar segmen pelanggan ceruk yangsecara historis kurang menguntungkan, namunsecara keseluruhan menguntungkan.

Sebuah proposisi nilai “member akses”kepada segmen pelanggan perusahaanyang sudah ada adalah penambahan (misalnya pabrikan console game) memberpengembang software akses kepada penggunanya.

Beberapa proposisi nilai ditawarkan kepada segmen pelanggan yang berbeda dengan arus pendapatan yang jugaberbeda, salah satunya gratis (ataudengan harga sangat rendah)

Sumber daya R&D dan aktivitas internal ditingkatkan melaluipemanfaatan mitra luar. Hasil-hasil R&D internal diubah menjadi bentak Proposi nilai dan ditawarkan kepada segmen pelanggan yang tertarik.

Dasar Pemikiran Kemajuan TI dan perangkat manajemen memungkinkan pemisahan dan koordinasi model

Kemajuan TI dan manajemen operasi memungkinkan untuk memberikan ProposisiNilai sesuai

Sebuah perantara yang mengoperasikan platform antara dua atau lebih segmen pelanggan

Segmen pelanggan tak-berbayar disubsidi oleh pelanggan berbayar untuk menarik

Penugasan R&D dari sumber eksternal dapat menjadi tidak terlalu mahal, menghasilkan waktu

Page 20: Model Bisnis

bisnis yang berbeda pada biaya yang lebih rendah sehingga menghilangkan tarik-menarik yang tidak diinginkan.

permintaan kepada sejumlah besar pelanggan baru dengan harga yang rendah.

menambahkan Arus Pendapatan pada model awal.

pengguna dalam jumlah maksimum.

pemasaran yang lebihcepat. Inovasi yang tidak tergali berpotensi menghasilkan lebih banyak pendapatan ketika dijual keluar.

Contoh-contoh Perbankan Swasta Telekomunikasi Bergerak

Industri Penerbitan (Lulu.com)

LEGO

Google Video Game (Nitendo,Sony)

Apple iPod, iTunes, iPhone

Iklan & Surat Kabar

Open Source Gillete Skype

Procter & Gamble GlaxoSmithKline

Page 21: Model Bisnis

Desain

Seorang desainer bisnis harus melakukan banyak tinjauan terhadap caraterbaik yang paling mungkin dilakukan untuk menciptakan sesuatu yangbaru, emnemukan yang belum ditemukan, atau mencapai fungsi yangdiharapkan. Teknik mendesain model bisnis diantaranya :

1. Wawasan Pelanggan