MODEL ANALISIS IS – LM 1 Angka Pengganda C = I = Exogen G = Exogen X M Teori Pendpatan Nasional Keseimbangan (Y*) estasi Sebagai Varibel Exogen I akan mempengaruhi Y* melalui proses penggandaan
Mar 18, 2016
MODEL ANALISIS IS – LM
1
Angka Pengganda
C = I = ExogenG = ExogenX M
Teori Pendpatan Nasional Keseimbangan (Y*)
Investasi Sebagai Varibel Exogen
I akan mempengaruhi Y* melalui proses penggandaan
Realitanya Investasi Sebagai Variabel Endogen
r mempunyai hubungan tidak langsung dengan Y* melalui I (r I Y*) atau Y* = f(r)
Y = f (r)
Pasar UangPasarBarang Kurva IS
Kurva LM
2
I = Var. EndogenI = f (Y)I = f (r)
- Merupakan Fungsi Permintaan Investasi- Lebih Realistis - Berhubungan Secara Negatif
r
I
Diagram Kurva IS Digunakan Analisis Empat Kuadran
Dengan Menggabungkan Empat Kuadran Tersebut
3
r
YI, G
S, T
Posisi KurvaFungsi Investasi
Posisi KurvaFungsi Syarat Keseimbangan
ST = IG
Posisi Kurva Saving
Posisi KurvaI S
Pasar Barang dan Perekonomian tertutup Pasar Barang = Sektor Riil = Sektor Pengeluaran Variabel-variabel Ekonomi Agregate
1 2 3 4 KeteranganYCIS
YCISGTxT
YCISXM
YCISGTxTXM
1. Perekonomian Tertutup Sederhana2. Perekonomian Tertutup Dengan
Kebijakan Fiskal3. Perekonomian Terbuka Tanpa Kebijakan
Fiskal4. Perekonomian Terbuka Dengan
Kebijakan Fiskal
4
Setelah kita mengetahui variabel-variabel apa saja dalam pasar komoditi , maka langkah selanjutnya kita bahas satu per satu fungsi fungsi-fungsi tersebut :. - Fungsi Permintaan Investasi
- Saving (S) dan sekaligus konsumsi (C) berperan dalam analisis IS - C = f ( Y ) C = a + c Y S = - a + s Y S = - 40 + 0,4Y -
r
80
Investasi = Variabel Endogen I = f( r )
I = I0 – i r I = 80 – 4r
I = 80 – 4r
I
S = -40 + 0,4Y
s
Y
5
- Fungsi Saving
0
SYARAT KESEIMBANGAN S = I
S
I
S = I
6
Berhubung kita bahas ekonomi tertutup, maka syarat keseimbangan adalah S = I
S = I
Y = C + I
Y = (a + I0 – ir) / (1- c)
Y = 300 – 10 r
Y = 300 – 10 r
Y = a + cY + I0 – irY - cY = a + I0 - ir(1- c)Y = a + I0 – ir
Y = (40 + 80 - 4r) / (1- 0,6)
Y = 40 + 0,60Y + 80 – 4r0,4Y = 120 – 4r
FUNGSI I S
r
Y300
30Y = 300 – 10r
MENURUNKAN FUNGSI IS
7
Plotting Empat Kuadran
Y = 300 – 10 r
I = 80 – 4 r
I = SS = − 40 + 0,4 Y
8
r = 20 % Y = 100r = 10 % Y = 200
• Pasar Barang Dan Kurva IS Dengan Keb. Fiskal Contoh :
C = 300 + 0,75 YdTx = - 60 + 0,20 YI = 400 – 50 rG0 = 105
Persoalan : tentukan fungsi IS dan gambar melalui empat kuadran gabungan
9
Jawab :• C = 300 + 0,75Yd S = -300 + 0,25Yd S = -300 + 0,25(Y – Tx) S = -300 + 0,25(Y – (- 60 + 0,20 Y) S = -300 + 0,25(Y + 60 – 0,20Y) S = -300 + 0,25Y + 15 – 0,05Y S = -285 + 0,20Y
• Dalam posisi keseimbangan : S + T = I + G - 285+0,20Y+(-60+0,20Y)= 400–50 r +105 - 345 + 0,40Y = 505 – 50 r 50 r = 850 – 0,40Y r = 17 – 0,008Y atau Y = 2.125 – 125 r
505
Y = 2.125+ 125 r
Pada saat r = 8 %, maka :I + G = 505 – 50 (8) = 105S + T = 105Y* = 2125 – 125 (8) = 1125
Pada saat r = 5 %, maka : I + G = 505 – 50 (5) = 255 S + T = 255 Y* = 2125 – 125 (5) = 1500
Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam pasar barang, hubungan tingkat bunga dengan pendapat-an nasional adalah berlawanan, artinya semakin rendah tingkat bunga , maka semakin tinggi pe-ndapatan nasional keseimban-annya
GRAFIK
8%
5%
1.125 1.500
I = 80
– 4 r
r
Y = 300 – 10 r
Y = - 40 + 0,4 r
Pergeseran Kurva IS• Faktor-faktor yang mempengaruhi Pergeseran Kurva IS 1)Perubahan Pengeluaran untuk Konsumsi Mengakibatkan perubahan Saving2)Perubahan pengeluaran pemerintah sebagai varibel exogeen
GARFIK
30
12
Grarfik
r
YLsp
Lt, Lj
Posisi KurvaFungsi Lsp
Posisi KurvaFungsi Syarat Keseimbangan
L = M
Posisi Kurva Lt , Lj
Posisi KurvaL M
13
PASAR UANG & KURVA LM
14
PERMINTAAN UANG DAN PENAWARAN UANG
PASAR UANG
PENAWARAN UANG
PERMINTAAN UANG
• MOTIF TRANSAKSI • MOTIF BEJAGA-JAGA • MOTIF SPEKULASI
= JUMLAH UANG BEREDAR
= KEBUTUHAN MASY. AKAN UANG
15
PERMINTAAN UANG (L)
Permintaan uang tunai untuk transaksi (Lt) Dapat diramalkan Dikarenakan jumlah atau saat transaksi tidak selalu sama Faktor-faktor yang menentukan adalah pendapatan individu atau nasional, sehingga fungsi Lt adalah :
Lt = f (Y) Lt = 0,25 Y Lt / Y = 0,25
Lt
Y
Lt = 0,25 Y
16
Permintaan uang tunai untuk berjaga-jaga (Lj )• Pada umumnya tidak dapat diramalkan• Dapat dipertanggungjawabkan - Untuk mengatasi kerugian yang mungkin terjadi - Untuk dapat menggunakan kesempatan transaksi yang menguntungkan• Dipengaruhi oleh transaksi, sedangkan transaksi dipenga- ruhi oleh pendapatan nasional JADI : Lj = f ( Y ) Lj = 0,15 Y
L1 = Lt + Lj = 0,25 Y + 0,15 Y = 0,40 Y L1 = f(Y) L1 = k1 Y k1 = L1 / Y
LJ=0,15Y
Lt=0,25YL1=0,40Y
17
Permintaan uang tunai akan Lsp/ L2
L2 = f ( r )L2 = L2-0 - k2( r )
• Dimaksudkan sebagai spekulasi untuk membeli surat- surat berharga khususnya obligasi• Mempunyai hubungan terbalik dengan harga obligasi• Kalau bunga (r) naik permintaan obligasi berkurang, yang berarti L2 berkurang• Jadi hubungan r dengan L2 adalah negatif
r
Y
18
PENAWARAN UANGAsumsi :
1. Yang dimaksud dengan penawaran adalah jumlah uang yang beredar di masyarakat (kartal dan giral)2. Dengan kebijaksanaan moneternya, pemerintah mampu mempenga- ruhi jumlah uang yang beredar dengan cara : a) Rediscount policy kebijaksanaan memanipulasi bunga untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar b) Open market operation menjual atau membeli obligasi : - Open market selling - Open market buying c) Manipulasi legal reserve rasio minimum legal reserve rasio - Menurunkan MLRR - Menaikkan MLRR (tight money policy) d) Selective credit control - Moral suation bank sentral secara informal mempengaruhi kebijaksanaan bank-bank umum
19
3. Untuk perekonomian yang menggunakan sistem pengawasan devisa dimana masy. Tak bebas memiliki valuta asing dan terpisahnya sistem moneter luar negeri dan dlm negeri, maka pemerintah leluasa mencetak uang.4. Neraca pembayaran mempengaruhi jumlah uang yang beredar - Jika np surplus penawaran uang meningkat - Jika np defisit penawaran uang menurun5. Pemerintah disamping mampu mempengaruhi jumllah uang yang nominal juga mampu mempengaruhi uang riil
20
Menurunkan Fungsi / Kurva LM• Fungsi / kurva LM = kurva / fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat-tingkat pendapatan nasisonal pada berbagai tingkat-tingkat bunga yang memenuhi syarat keseimbangan pasar uang
L = M45
45
L1
L2
Syarat keseimbangan pasar uang : Jumlah permintaan uang (L) = Jumlah penawaran uang (M)
21
L = M L1 + L2 = M f (Y) + f (r) = M
Jika : M = M0
L1 = k1 Y
L2 = L2-0 k2 r, maka :
k1 Y + L2-0 k2 r = M0
k1 Y = M0 L2-0 + k2 r
r
Y
Fungsi / kurva LM
0 2 0 2
1 1
M L kY r
k k
22
• Contoh : M0 = 200 milyar Lt = 0,25 Y Lj = 0,15 y L2 = 160 4 r Turunkan fungsi dan kurva LM !• Jawab L = M L1 + L2 = M Lt + Lj = M0
(0,25Y + 0,15Y) + (160 - 4r) = 200 0,40Y = 40 + 4r Y = 100 + 10r
23
r
L1 / Lt, Lj
L2/ Lsp Y
L1 = 0,40 Y
L 2 = 16
0 – 4r
LM = 100 + 10 r
Mo = 200
160 100 200 300
40
10
20
24
KESEIMBANGAN DALAM ANALISIS IS – LM`
Analisis IS – LM → Keseimbangan Perekonomian
Keseimbangan Semu
Keseimbangan Umum
25
S
I
S
Y
r
I
r
Y
L2
Y
r
L2
L1
L2
E
26
LTR
IRCR
BENTUK KURVA L2 dan EFETIFITAS KEBIJAKSANAAN FISKAL dan MONETER
27
1. a) Apa yang dimaksud dengan kurva IS dan LM
b) Jika diketahui fungsi I S adalah : Y = 300 – 10 r dan L M adalah : Y = 100 + 10 r Hitunglah tingkat bunga kesimbangan dan berapa besarnya pendapatan nasionalnya ?2 . Apa yang disebut keseimbangan semu dan keseimbengan umum ?
•Jawab : 1. kurva / fungsi IS adalah yang menggambarkan hubungan antara tingkat-tingkat pendapatan nasisonal pada berbagai tingkat-tingkat bunga yang memenuhi syarat keseimbangan pasar barang. kurva / fungsi LM adalah yang menggambarkan hubungan antara tingkat-tingkat pendapatan nasisonal pada berbagai tingkat-tingkat bunga yang memenuhi syarat keseimbangan pasar uang
2. IS ; Y = 300 – 10 r LM: Y = 100 + 10 r Maka tingkat bunga keseimbangan :300 -10 r =100 + 10 r 300-10 r-100-!0 r 200 = 20 r r = 10 % (bunga)
28
Kalau bunga 10 %, maka Y keseimbangan Y = 300 – 10 r = 300 – 10 (10) = 200
atau
Y = 100 + 10 r Y = 100 + 10 (10) Y = 200