Top Banner
 MODEL ADAPTASI STRESS STUART
30

Model Adaptasi Stress Stuart

Oct 04, 2015

Download

Documents

Aris Kurniawan

keperawatan jiwa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • MODEL ADAPTASI STRESS STUART

  • PROSES TERJADINYA MASALAH (Stuart, 2009)

    FAKTOR PREDISPOSISIFAKTOR PREDISPOSISI

    BIOLOGIS PSIKOLOGI SOSIOKULTURALSTRESSOR PRESIPITASISTRESSOR PRESIPITASI

    NATURE ORIGIN TIMING NUMBERRESPON THDP STRESSORRESPON THDP STRESSOR

    DIAGNOSA KEPERAWATAN

    RESPON MAL ADAPTIF

    RESPON ADAPTIF

    Rentang Respon KopingRentang Respon Koping

    Konstruktif Destruktif

    Mekanisme kopingMekanisme koping

    Kemampuan Mengatasi MasalahKemampuan Mengatasi MasalahKognitif Afektif Sosial Perilaku Fisiologis

    Kemampuan personal

    Dukungan sosial Aset Material Keyakinan positif

  • Faktor predisposisi Faktor predisposisi adalah faktor resiko yang menjadi sumber

    terjadinya stres yang mempengaruhi tipe dan sumber dari individu untuk menghadapi stres baik yang biologis, psikososial dan sosial kultural.

  • BIOLOGIS Faktor biologis merupakan faktor yang berhubungan dengan

    kondisi fisiologis dari individu

    Teori : teori genetik, teori biologi, dan teori kognitif.

    Teori genetik lebih menekankan pada campurtangan komponen genetik terhadap berkembangnya perilakukomponen genetik terhadap berkembangnya perilaku

    teori biologi lebih melihat struktur fisiologis yang meliputi fungsi saraf, hormon, anatomi dan kimia saraf.

    Teori kognitif lebih menekankan pada kegiatan belajar dari kejadian yang membahayakan melalui perubahan aktivitas fisik

  • Psikologi Teori psikoanalitik dan perilaku menjadi dasar pola pikir

    faktor predisposisi psikologis

    Teori psikoanalisa menjelaskan bahwa perilaku maladaptif merupakan hasil dari ketidakmampuan menyelesaikan masalah, konflik yang tidak disadari antara impuls agresif atau masalah, konflik yang tidak disadari antara impuls agresif atau kepuasan libido serta pengakuan terhadap ego dari kerusakan eksternal yang berasal dari kepuasan.

    Teori perilaku memandang bahwa perilaku maladaptif merupakan hasil pengalaman yang dipelajari oleh individu sepanjang daur kehidupannya.

  • Sosial Budaya Faktor predisposisi sosial budaya dianalisa melalui beberapa

    teori yaitu interpersonal dan sosial budaya.

    Teori interpersonal melihat bahwa perilaku maladaptif terjadi dari ketakutan akan penolakan interpersonal.

    Teori sosial budaya meyakini faktor sosial dan budaya sebagai Teori sosial budaya meyakini faktor sosial dan budaya sebagai faktor penyebab

  • Faktor Presipitasi Faktor presipitasi adalah stimulus internal maupun eksternal

    yang mengancam individu. Komponen faktor presipitasi terdiri atas sifat, asal, waktu dan jumlah stressor

  • Sifat Stressor Sifat stressor: biologi, psikologis dan sosial. Tiga komponen tersebut merupakan hasil dari ancaman terhadap

    integritas fisik dan ancaman terhadap sistem diri. Ancaman terhadap integritas fisik terjadi karena ketidakmampuan

    fisiologis atau penurunan kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari di masa mendatang.

    Ancaman ini meliputi sumber internal dan sumber eksternal. Ancaman ini meliputi sumber internal dan sumber eksternal. Sumber eksternal : infeksi virus atau bakteri, polusi lingkungan, bahaya

    keamanan, kehilangan perumahan yang adekuat, makanan, pakaian atautrauma injuri.

    Sumber internal : kegagalan mekanisme fisiologis seperti jantung, sistemimun, atau regulasi suhu. Perubahan biologis secara normal dapat terjadipada kehamilan dan kegagalan untuk berpartisipasi dalam melakukanpencegahan merupakan bagian lain dari sumber internal.

  • Cont`d Faktor presipitasi psikologis dan sosial budaya berasal dari adanya

    ancaman terhadap sistem diri. Ancaman terhadap sistem diri diindikasikan mengancam identitas

    seseorang, harga diri, dan fungsi integritas sosial. Ancaman terhadap sistem diri juga terdiri atas dua sumber yaitu

    eksternal dan internal. eksternal dan internal. Sumber eksternal terdiri atas kehilangan orang yang sangat dicintai

    karena kematian, perceraian, perubahan status pekerjaan, dilemaetik, dan tekanan sosial atau budaya.

    Sumber internal meliputi kesulitan hubungan interpersonal dirumah atau di tempat kerja, dan menjalankan peran baru sepertisebagai orang tua, pelajar atau pekerja.

  • Asal Stressor asal stressor :internal dan eksternal.

    Sumber internal digambarkan sebagai seluruh stresor ansietas yang berasal dari dalam individu baik yang bersifaf biologis maupun psikologis.

    Sumber eksternal : sumber yang berasal dari lingkungan Sumber eksternal : sumber yang berasal dari lingkungan eksternal individu termasuk didalamnya hubungan interpersonal dan pengaruh budaya.

  • Waktu dan Lamanya Stressor waktu dilihat sebagai dimensi kapan stresor mulai terjadi dan

    berapa lama terpapar stressor sehingga menyebabkan munculnya gejala

  • Jumlah Stressor Jumlah pengalaman stress yang dialami individu dalam satu

    waktu

    Jumlah stressor lebih dari satu yang dialami oleh individu dalam satu waktu akan lebih sulit diselesaikan dibandingkan dengan satu stressor yang dialami.dengan satu stressor yang dialami.

  • Respon terhadap Stressor Penilaian terhadap stressor dapat bersifat adaptif dan

    maladaptif.

    Penilaian stressor yang adaptif akan menjadi faktor penguat yang perlu dilakukan dalam intervensi keperawatan.

    Penilaian stressor yang maladaptive akan menjadi dasar Penilaian stressor yang maladaptive akan menjadi dasar penggunaan terapi keperawatan dalam melatih disfungsi ketrampilan yang dialami individu

    Respon thdp stressor: kognitif, afektif, fisiologis, perilaku dan sosial

  • Sumber Koping Sumber koping terdiri atas kemampuan personal, dukungan

    sosial, aset material dan keyakinan

    Komponen tersebut dapat membantu seseorang dalam mengintegrasikan pengalaman stressful dan belajar tentang mekanisme koping yang adaptif. mekanisme koping yang adaptif.

    Ketidakseimbangan pada empat komponen sumber koping akan menyebabkan perilaku yang negatif

  • Mekanisme Koping Mekanisme koping dapat dikategorikan sebagai task-oriented

    reaction dan ego ariented reaction. Task-oriented reaction adalah berpikir, mencoba berhati-hati

    untuk menyelesaikan masalah, menyelesaikan konflik dan memberikan kepuasan. Task-oriented reaction berorientasi dengan kesadaran secara langsung dan tindakan.dengan kesadaran secara langsung dan tindakan.

    Ego ariented reaction sering digunakan untuk melindungi diri. Reaksi ini sering disebut sebagai mekanisme pertahanan. Setiap orang menggunakan mekanisme pertahanan dan membantu seseorang mengatasi ansietas dalam tingkat ringan sampai dengan sedang. Ego oriented reaction dilakukan pada tingkat tidak sadar.

  • Mekanisme Koping Mekanisme koping adalah cara yang dilakukan individu dalam

    menyelesaikan masalah,menyesuaikan diri dengan perubahan, serta respon terhadap situasi yang mengancam (Keliat,1999).

    Menurut Lazarus (1985), koping adalah perubahan kognitif dan perilaku secara konstan dalamupaya untuk mengatasi dan perilaku secara konstan dalamupaya untuk mengatasi tuntutan internal dan atau eksternal khusus yang melelahkan ataumelebihi sumber individu

  • Macam Mekanisme Koping

    Mekanisme jangka pendekMekanisme jangka panjangMekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego

  • Mekanisme Jangka Pendek Aktifitas yang dapat memberikan pelarian sementara dari

    krisis identitas, misalnya main musik, bekerja keras, menonton televiseb.

    Aktifitas yang dapat memberikan identitas penggantisementara, misalnya ikut dalam aktifitas social, keagamaan.Aktifitas yang secara sementara menguatkan perasaan diri, Aktifitas yang secara sementara menguatkan perasaan diri, misalnya olah raga yangkompetitif, pencapaian akademik / belajar giat.

    Aktifitas yang mewakili upaya jangka pendek untuk membuatmasalah identitas menjadikurang berarti dalam kehidupanindividu, misalnya penyalahgunaan obat.

  • Mekanisme Jangka Panjang Penutupan identitas yaitu adopsi identitas pada

    orang yang menurut klien penting, tanpa memperhatikan kondisi dirinya.

    Identitas negatif yaitu klien beranggapan bahwa Identitas negatif yaitu klien beranggapan bahwa identifikasi yang tidak wajar akan diterima masyarakat

  • mekanisme koping, (Stuart & Laraia, 2005) :Fokus pada masalah Adalah mekanisme koping yang berfokus pada tugas dan

    usaha langsung untuk mengatasi ancaman individu. Misalnya : negosiasi, konfrontasi, advise

    Kognitif individu berusaha untuk mengontrol masalahnya dan individu berusaha untuk mengontrol masalahnya dan

    kemudian menetralkannya. Misalnya : perbandingan positif, pengabaian selektif, substitusi reward, mengurangi obyek yang diharapkan

    Emosi individu berorientasi untuk menurunkan (moderating)

    distress emosional. Misalnya : mekanisme pertahanan diri : denial, supresi, proyeksi dll

  • MACAM2 MEKANIK PERTAHANAN Ego

    REPRESI ialah menekan keinginan, impuls/dorongan, pikiran yang tidak menyenangkan ke alam tidak sadar dengan cara tidak sadar . cara tidak sadar .

    Contoh : seorang suami yang pernah memukul istrinya, Si suami lupa terhadap apa yang telah ia perbuat terhadap istri.

  • SUPRESI : menekan secara sadar, pikiran, impuls, perasaan yang tidak menyenangkan ke alam tidak sadar. Contoh : Seorang wanita yang gagal pacaran, berusaha melupakan dengan berkenalan dengan orang lain

    REAKSI FORMASI : tingkah laku berlawanan dengan perasaan yang mendasari. Contoh : dengan perasaan yang mendasari. Contoh : Marah pada teman malah dipinjamkan buku yang diperlukan teman tersebut dengan bersikap manis.

  • KOMPENSASI ialah tingkah laku menggantikan kekurangan dengan kelebihannya yang lain. Kompensasi langsung , contoh : bentuk badan yang lucu dijadikan modal untuk menjadi pelawak Kompensasi tidak langsung, contoh : seorang Kompensasi tidak langsung, contoh : seorang mahasiswa memiliki kekurangan dalam intelektual, aktif dalam kegiatan olah raga untuk menutupi kelemahannya

  • RASIONALISASI : berusaha memperlihatkan tingkah laku yang tampak sebagai pemikiran logis. Contoh : Tidak punya uang untuk beli mobil, dikatakan jalan kaki lebih sehat daripada naik mobil

    SUBSTITUSI : mengganti objek yang bernilai tinggi dengan obyek yang kurang bernilai tetapi dapat diterima oleh masyarakat. Contoh : dapat diterima oleh masyarakat. Contoh : wanita tua tidak punya anak memelihara kucing sebagai pengganti anak

    RESTITUSI ialah mengurangi rasa bersalah dengan tindakan pengganti. Contoh : Koruptor memberikan sumbangan sosial

  • DISPLACEMENT : memindahkan perasaan emosional dari objek sebenarnya kepada objek pengganti. Contoh : Marah pada pacar, membanting pintu

    PROYEKSI : memproyeksikan keinginan, perasaan, impuls, pikiran pada orang lain/obyek lain/lingkungan untuk mengingkari. Contoh : Ujian gagal dengan alasan waktunya kurang Ujian gagal dengan alasan waktunya kurang atau gurunya tidak enak mengajarnya.

    SIMBOLISASI ialah menggunakan obyek untuk mewakili ide/emosi yang menyakitkan untuk diekspresikan. Contoh : seorang anak dimana anaknya sangat dominan, disiplin, membuat lukisan yang disimbolkan ayahnya yang galak

  • REGRESI : ego kembali pada tingkat perkembangan sebelumnya dalam pikiran, perasaan dan tingkah lakunya. Contoh : Orang dewasa makan disuapi

    DENIAL : mengingkari pikiran, keinginan, fakta dan kesedihan. Contoh : Pasien didiagnosa kanker, menyatakan dokter salh mendiagnosa.

    SUBLIMASI : memindahkan energi mental SUBLIMASI : memindahkan energi mental (dorongan ) yang tidak dapat diterima kepada tujuan yang dapat diterima masyarakat. Contoh : orang yang suka bicara, karena dengan berbicara banyak kurang disukai masyarakat, maka dialihkan pada hal-hal yang dapat diterima misalnya menjadi pembawa acara

  • KONVERSI : Pemindahan konflik mental pada gejala fisik. Contoh : Cemas menghadapi ujian menjadi gemetar, diare.

    INTROYEKSI : mengambil alih semua sifat dari orang yang berarti menjadi bagian dari kepribadiannya sekarang. Contoh : Suami kepribadiannya sekarang. Contoh : Suami seorang tokoh masyarakat sedang si istri seorang penyanyi yang hidupnya bebas, lalu si istri meniru sifat suami yang penuh dengan tata krama.

  • Mekanisme koping

    Konstruktif dianggap sebagai alarm dan individu menerimanya sebagai tantangan

    Destruktif tanpa menyelesaikan, tetapi menghindarinya.

  • Eustress dan distress Eustres

    Eustres adalah stres ini menimbulkan tegangan dalam hidup, tetapi dampak yang ditimbulkan menyenangkan dan diimpikan semua orang.

    Contoh stres ini adalah wawancara kerja, promosi kenaikan Contoh stres ini adalah wawancara kerja, promosi kenaikan jabatan, seleksi pekerjaan. Stres ini dikatakan positif karena ketegangan yang dialami individu akan membuahkan hasil yang bermanfaat jika sudah tercapai.

  • Distres Distres muncul ketika seseorang membenci pekerjaannya, mengeluhkan berbagai tekanan hidup, dan seseorang merasa tidak berdaya dalam menjalani kehidupan (Covey, 2005). Contoh stres ini adalah di PHK dari pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai, sakit keras, dirampok, dan sebagainya. sebagainya.