MODAL VENTURA DAN REKSA DANA1. PENGERTIAN
Modal Ventura adalah suatu pembiayaan oleh suatu perusahaan
kepada suatu perusahaan pasangan usahanya yang prinsip pembiayaanya
adalah penyertaan modal. Atau bisa dengan pengertian lain merupakan
suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke
dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee
company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini
dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang disatukan
dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha. Investasi
modal ventura ini biasanya memiliki suatu risiko yang tinggi namun
memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Dana ventura ini mengelola
dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya
untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki risiko
tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai
perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal pinjaman dari
perbankanPerusahaan yang menerima penyertaan modal
disebutPerusahaan Pasangan UsahaatauInvestee Company,dan perusahaan
yang melakukan penyertaan modal disebutPerusahaan Modal
Ventura..Bentuk pembiayaannya bisa berupa obligasi atau bahkan
pinjaman, namun obligasi atau pinjaman tidak sama dengan obligasi
atau pinjaman biasa, karena mempunyai sifat khusus yang pada
intinya mempunyai syarat pengembalian dan balas jasa yang lebih
lunak.Investasi modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian
bantuan manajerial dan teknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah
berasal dari sekelompok investor yang mapan keuangannya, bank
investasi, dan institusi keuangan lainnya yang melakukan
pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasi tersebut.
Penyertaan modal yang dilakukan oleh modal ventura ini kebanyakan
dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan baru berdiri sehingga
belum memilkii suatu riwayat operasionil yang dapat menjadi catatan
guna memperoleh suatu pinjaman. Sebagai bentuk kewirausahaan,
pemilik modal ventura biasanya memiliki hak suara sebagai penentu
arah kebijakan perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang
dimilikinya.
ReksaDanamenurut pada Undang-UndangPasar Modal nomor 8 Tahun
1995 pasal 1, ayat (27): "Reksadana adalah wadah yang dipergunakan
untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi." wadah
dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk
berinvestasi dalam instrumen-instrumeninvestasiyang tersedia di
Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini
kemudian dikelola olehManajer Investasi(MI) ke
dalamportofolioinvestasi, baik berupasaham,obligasi,pasar
uangataupunefek/sekuritilainnya. Pada reksadana,manajemen
investasimengelola dana-dana yang ditempatkannya pada surat
berharga dan merealisasikan keuntungan ataupun kerugian dan
menerimadividenatau bunga yang dibukukannya ke dalam "Nilai Aktiva
Bersih" (NAB) reksadana tersebut.Kekayaan reksadana yang dikelola
oleh manajer investasi tersebut wajib untuk disimpan padabank
kustodianyang tidak terafiliasi dengan manajer investasi, dimana
bank kustodian inilah yang akan bertindak sebagai tempat penitipan
kolektif dan administratur.
2. SIMPANAN POKOK DAN SIMPANAN WAJIB
Modal ventura Pasal 12(1) Jumlah Modal Disetor atau Simpanan
Pokok dan Simpanan Wajib bagi Perusahaan Pembiayaan yang melakukan
salah satu dari kegiatan Sewa Guna Usaha dan Modal Ventura
ditetapkan sebagai berikut :a. Perusahaan Swasta Nasional
sekurang-kurangnya sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar
rupiah);b. Perusahaan Patungan Indonesia dan Asing
sekurang-kurangnya sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar
rupiah);c. Koperasi sekurang-kurangnya sebesar Rp. 3.000.000.000,-
(tiga milyar rupiah);(2) Jumlah Modal disetor atau Simpanan Pokok
dan Simpanan Wajib bagi Perusahaan Pembiayaan yang melakukan salah
satu dari kegiatan Anjak Piutang, Usaha Kartu Kredit, Pembiayaan
Konsumen dan Perdagangan Surat Berharga ditetapkan sebagai berikut
:a.Perusahaan Swasta Nasional sekurang-kurangnya sebesar Rp.
2.000.000.000,- (dua milyar rupiah);b.Perusahaan Patungan Indonesia
dan Asing sekurang-kurangnya sebesar Rp. 8.000.000.000,- (delapan
milyar rupiah);c.Koperasi sekurang-kurangnya sebesar Rp.
2.000.000.000,- (dua milyar rupiah).(3) Dalam hal Perusahaan
Pembiayaan melakukan lebih dari satu kegiatan pembiayaan, jumlah
Modal Disetor atau Simpanan Pokok dan Simpanan wajib ditetapkan
sebagai berikut :a. Perusahaan Swasta Nasional sekurang-kurangnya
sebesar Rp. 5.000.0000.000,- (lima milyar rupiah);b. Perusahaan
Patungan Indonesia dan Asing sekurang-kurangnya sebesar Rp.
15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah);c. Koperasi
sekurang-kurangnya sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar
rupiah).
3. UNDANG-UNDANG/DASAR HUKUM
modal venturaDasar hukum kegiatan modal ventura di Indonesia
saat ini belum diatur secara khusus dalam suatu undang-undang
seperti kegiatan perbankan, asuransi, ataupun dana pensiun. Adapun
dasar-dasar dan pijakan hukum yang melandasi kegiatan modal ventura
di Indonesia saat ini adalah : PMK No. 18/PMK.010/2012 tentang
Perusahaan Modal Ventura. PMK No. 30/PMK.010/2010 tentang Penerapan
Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non Bank. Keppres
No. 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan. Kepmenkeu
No.1251/KMK.013/1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan
Lembaga Pembiayaan. Peraturan Pemerintah No. 62 tahun 1992 tentang
Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal
Ventura dalam Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang
Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 7 tahun 1991. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1994 tentang
Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham
di Bursa Efek. Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 1995 tentang Pajak
Penghasilan atas Penghasilan Perusahaan Modal Ventura dari
Transaksi Penjualan Saham atau Pengalihan Penyertaan Modal pada
Perusahaan Pasangan Usahanya. Kepmenkeu No.227/KMK.01/1994 tentang
Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal
Ventura dan Perlakuan Perpajakan atas Penyertaan Modal dan/atau
Pengalihan Penyertaan Modal Perusahaan Modal Ventura. Kepmenkeu
No.250/KMK.04/1995 tentang Perusahaan Kecil dan Menengah Pasangan
Usaha dari Perusahaan Modal Ventura dan Perlakuan Perpajakan atas
Penyertaan Modal Perusahaan Modal Ventura. Kepmenkeu
No.468/KMK.017/1995 tentang Perubahan Kepmenkeu No. 1251/KMK.
013/1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga
Pembiayaan sebagaimana telah diubah dengan Kepmenkeu No. 1256/KMK.
00/1989 tanggal 18 Nopember 1989. Kepmenkeu No.469/KMK.017/1995
tentang Pendirian dan Pembinaan Usaha Modal Ventura. Kepmenkeu
No.58/KMK.017/1999 tentang Pengawasan Kegiatan Perusahaan Modal
Ventura Daerah. Keputusan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal
No.19/SK/1991 tentang Penyertaan Modal Perusahaan Modal Ventura
dalam Perusahaan Penanaman Modal Asing dan Perusahaan Penanaman
Modal Dalam Negeri.Dari seluruh rangkaian dasar dan pijakan hukum
yang mengatur keberadaan serta aktivitas modal ventura di
Indonesia, semuanya lebih banyak mengatur tentang kegiatan
perusahaan modal ventura. Sedangkan pengaturan perusahaan pasangan
usaha tidak banyak diatur oleh Pemerintah, hal ini dimungkinkan
karena perusahaan pasangan usaha merupakan penerima manfaat dari
aktivitas modal ventura.
Reksa dana Berdasarkan Undang-undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun
1995 pasal 18, ayat (1), bentuk hukum Reksadana di Indonesia ada
dua, yakni Reksadana berbentuk Perseroan Terbatas (PT. Reksa Dana)
dan Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Reksa
Dana berbentuk Perseroan (PT. Reksa Dana)suatu perusahaan
(perseroan terbatas), yang dari sisi bentuk hukum tidak berbeda
dengan perusahaan lainnya. Perbedaan terletak pada jenis usaha,
yaitu jenis usaha pengelolaan portofolio investasi. Kontrak
Investasi Kolektifkontrak yang dibuat antara Manajer Investasi dan
Bank Kustodian yang juga mengikat pemegang Unit Penyertaan sebagai
Investor. Melalui kontrak ini Manajer Investasi diberi wewenang
untuk mengelola portofolio efek dan Bank Kustodian diberi wewenang
untuk melaksanakan penitipan dan administrasi investasi.
4. UNSUR
Modal ventura Unsur-unsur yang terlibat dalam modal ventura,
antara lain;1. Pemilik modal (Venture Capital Fund) : Pemilik modal
yang menginginkan keuntungan yang tinggi dari modal yang
dimlikinya. Modal dari berbagai sumber atau investor tersebut dapat
dihimpun dalam suatu wadah atau lembaga khusus yang dibentuk untuk
itu atauventure capital funds.
2. Profesional (Management Venture Capital Fund Company) :
Profesional yang memiliki keahlian da;lam mengelola investasi dan
mencari jenis investasi potensial. Profesional ini dapat berupa
lembaga yang disebut perusahaan manajemen.
3. Perusahaan yang membutuhkan modal (Investee Company) :
Perusahaan yang membutuhkan untuk pengembangan usahannya.
Perusahaan yang dibiayai ini disebut perusahaan pasangan usaha
(PPU).
Reksa dana1. Reksadana merupakan kumpulan dana dan pemilik
(investor) Adanya kumpulan dana masyarakat, baik individu maupun
institusiDengan melakukan pengumpulandanadaripara pemodalnya
memungkinkan pemodal-pemodalyangmemilikidanayangminim dapat ikut
andil berinvestasi dalam bentuk efek.2. Diinvestasikan pada efek
yang dikenal dengan instrumen investasi.3. Reksadana tersebut
dikelola oleh manajer investasi : Manager Investasi dipercaya
sebagai pengelola dana milik masyarakat investor. Manager investasi
adalah pihakyangkegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk
para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk
sekelompok nasabah, tidak termasuk perusahaan asuransi,danapensiun,
dan bankyangmelakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan
peraturan perundang-undanganyangberlaku.4. Reksadana tersebut
merupakan instrumen jangka menengah dan pajang5. investasibersama
dalam bentuk suatu portofolio efek yang telah
terdiversifikasiYangdimaksud dengan efek adalahsuratberharga,
sepertisuratpengakuan utang,suratberharga komersial, saham,
obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan, kontrak investasi
kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap turunandariEfek,
baik Efekyangbersifat utang maupunyangbersifat ekuitas, seperti
opsi dan waran. Portofolio efekyangdikelola oleh reksadanadapat
berupa kumpulandaribeberapa jenis efek (tidak hanya sejenis).
5...JENIS PEMBIAYAAN Modal venturaJenis Pembiayaan Modal
VenturaBeberapa cara pembiayaan yang dilakukan oleh modal ventura
di Indonesia, yaitu dengan cara:Penyertaan saham secara langsung
kepada perusahaan yang menjadi pasangan usaha.Dengan
membeliobligasi konversiyang setelah waktu yang disepakati bersama
dapat dikonversi menjadisaham/ penyertaan modal pada
perseroan.Dengan pola bagi hasil dimana persentase tertentu dari
keuntungan setiap bulan akan diberikan kepada perusahaan modal
ventura oleh perusahaan pasangan usaha.Pola bagi hasil yang mungkin
dilakukan adalah sbb:Bagi hasil berdasarkan pendapatan yang
diperoleh(revenue sharing).Bagi hasil berdasarkan keuntungan
bersih(net profit sharing).Bagi hasil berdasarkan
perjanjian.Tahap-tahap Pembiayaan Modal VenturaTahap pembiayaan
Modal VenturaTahap pengembangan (Development stage)Tahap ekspansi
(Expansion stage)Tahap akuisisi (Acquisition stage)1). Tahap
PengembanganSeed Financing, melakukan penelitianStart-up Financing,
mulai melakukan uji pemasaranFirst Round Financing, meluncurkan
prototype productSecond Round Financing, meningkatkan penjualan2).
Tahap ekspansiThird Round Financing, mempertinggi turn over
pertumbuhan untuk mempersiapkan diri go publicBridge Financing
(Mezzanine), melakukan Initial Public Offering (IPO) yaitu
penjualan pertama saham perusahaan kepada masyarakat dengan
mengurangi hutang dan merestrukturisasi modal melalui go public3).
Tahap akuisisiMengalami perpindahan kepemilikan dengan cara
:oLeverage buy outoManagement buy outTurnaround situation,
membiayai perusahaan yang hampir bangkrut
ReksadanaReksadana Saham.Reksadana saham adalah reksadana yang
melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang
dikelolanya ke dalam efek bersifat ekuitas (saham). Efek saham
umumnya memberikan potensi hasil yang lebih tinggi berupa capital
gain melalui pertumbuhan harga-harga saham dan deviden. Reksadana
saham memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang paling
besar demikian juga dengan risikonnya.Reksadana Campuran. Reksadana
campuran adalah reksadana yang melakukan investasi dalam efek
ekuitas dan efek hutang yang perbandingannya tidak termasuk dalam
kategori reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham. Potensi
hasil dan risiko reksadana campuran secara teoritis dapat lebih
besar dari reksadana pendapatan tetap namun lebih kecil dari
reksadana saham. Reksadana Pendapatan Tetap. Reksadana pendapatan
tetap adalah reksadana yang malakukan investasi sekurang-kurangnya
80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat hutang.
Risiko investasi yang lebih tinggi dari reksadana pasar uang
membuat nilai return bagi reksadana jenis ini juga lebih tinggi
tapi tetap lebih rendah daripada reksadana campuran atau
saham.Reksadana Pasar Uang. Reksadana pasar uang adalah reksadana
yang melakukan investasi 100% pada efek pasar uang yaitu efek
hutang yang berjangka kurang dari satu tahun. Reksadana pasar uang
merupakan reksadana yang memiliki risiko terendah namun juga
memberikan return yang terbatas.Reksadana Index Reksadana Index
adalah reksadana yang isinya adalah sebagian besar dari index
tertentu (tidak semua, yang penting merefleksikan index tersebut)
dan dikelola secara pasif, artinya tidak melakukan jual beli di
bursa, kecuali ada subscription baru atau redemption, oleh
karenanya reksadana index biasanya keuntungan dan kerugiannya
sejalan dengan index tersebut (jika ada selisih, biasanya
selisihnya kecil). Jika reksadana tersebut diperjualbelikan di
bursa, maka disebut Exchange Traded Fund (ETF) dan harganya
berfluktuasi tiap detiknya, sehingga sebenarnya mirip saham.
Keduanya, baik reksadana index maupun ETF disebut pengelolaaan dana
index dan di Amerika Serikat pada tahun 2013, mencakup 18,4% dari
seluruh pengelolaan dana bersama (mutual funds). 6. PERJANJIAN
Modal venturaPerjanjian Modal VenturaPerjanjian modal ventura
merupakan suatu perjanjian antara Perusahaan Modal Ventura (PMV)
dan Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) yang menjadi dasar pengikatan
dalam pelaksanaan investasi dari PMV ke dalam PPU. Di Indonesia,
kegiatan modal ventura secara yuridis didasarkan pada:[4]1. Prinsip
kebebasan berkontrakSeperti lembaga finansial lainnya, maka modal
ventura juga mempunyai dasar berupa prinsip kebebasan berkontrak
(Pasal 1338 KUH Perdata) vide Pasal 1320 KUH Perdata, sebab dalam
pengucuran dana lewat modal ventura ini juga dimulai dari tahap
penandatanganan kontrak terlebih dahulu yang merupakan hasil
kesepakatan dari para pihak.2. Dasar Hukum PerseroanModal ventura
mempunyai dasar hukum perseroan mengingat lembaga modal ventura
selaku penyerta modal sangat terkait dengan hukum perseroan sebagai
dasar dari bentuk usahanya. Hukum perseroan bersumber dari
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan
berbagai peraturan lainnya, praktik perseroan maupun yurisprudensi
yang relevan.3. Dasar hukum administratifSeperti terhadap lembaga
finansial lainnya, lembaga modal ventura juga diatur oleh berbagai
peraturan yang administratif, antara laina. PP No. 18 tahun 1973
tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian
Perusahaan Perseroan dalam Bidang Pengembangan Usaha Swasta
Nasional, yang menjadi dasar berdirinya PMV pertama di Indonesia
yaitu PT. (Persero) Bahana Pembinaan Usaha Indonesia yang sahamnya
dipegang oleh Departemen Keuangan (sekarang Kementerian Keuangan)
dan Bank Indonesia.b. Perpres No. 9 Tahun 2009 tentang Lembaga
Pembiayaan yang menggantikan Keppres No. 61 Tahun 1988 tentang
Lembaga Pembiayaan yang menjadi dasar diakuinya modal ventura
sebagai salah satu lembaga pembiayaan.c. Kepmenkeu No.
1251/KMK.013/1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan
Lembaga Pembiayaan, yang diubah dengan Kepmenkeu No.
468/KMK.017/1995 tentang Perubahan Kepmenkeu No. 1251/KMK.013/1988
Tanggal 20 Desember 1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara
Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan Sebagaimana Telah Diubah dengan
Kepmenkeu No. 1256/KMK.00/1989 Tanggal 18 November 1989.d.
Kepmenkeu No. 469/KMK.017/1995 tentang Pendirian dan Pembinaan
Usaha Modal Ventura.e. UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah.
Isi dari perjanjian modal ventura tergantung dari jenis
penyertaan yang disepakati oleh para pihak. Di dalam praktik
pelaksanaan pemberian modal ventura dikenal 2 (dua) bentuk
penyertaan modal, yaitu penyertaan langsung dan penyertaan tidak
langsung. Di bawah ini akan dibahas mengenai kedua bentuk
penyertaan tersebut.
1. Penyertaan Secara LangsungPenyertaan langsung (direct
invesment) adalah penyertaan perusahaan modal ventura ke dalam PPU
secara langsung dalam bentuk penyertaan modal saham (equity
investment).[5] Penyertaan langsung ini dilakukan dengan cara
mengambil jumlah saham tertentu dari PPU. Saham yang diambil PMV
pada umumnya berasal dari saham-saham dalam portepel (porto folio),
artinya saham-saham tersebut masih belum diambil bagian dan disetor
oleh pemegang saham lainnya.
Pembiayaan dengan cara penyertaan secara langsung ini dilakukan
dalam hal badan usaha PPU telah atau akan berbentuk perseroan
terbatas. Dengan demikian, dalam penyertaan secara langsung dalam
bentuk saham ini dapat dilakukan dengan cara mendirikan suatu usaha
bersama dalam bentuk perseoran terbatas, dan penyertaan
/pengambilan sejumlah saham dalam simpanan (porto folio) pada
PPU.
Penyertaan secara langsung ini dapat dilakukan dengan 2 (dua)
cara yaitu dengan mendirikan suatu usaha bersama dalam bentuk
perseroan terbatas dan Penyertaan/ Pengambilan Sejumlah Saham dalam
Simpanan (Porto Folio) pada PPU.[6]a. Mendirikan Suatu Usaha
Bersama dalam Bentuk Perseroan TerbatasPenyertaan modal yang
dilakukan dengan cara mendirikan usaha bersama dalam bentuk
perseroan terbatas ini biasanya dilakukan apabila calon PPU yang
akan dibiayai bentuk usahanya berbentuk persekutuan komanditer
(CV), firma, atau perusahaan perseorangan. Meskipun cara ini
memerlukan waktu yang lebih lama, namun karena pada umumnya PMV
lebih senang jika PPU berbentuk perseroan terbatas, maka alternatif
pembentukan perseroan terbatas baru merupakan cara yang paling
tepat bagi PMV dalam upaya memperkecil resiko atas investasinya.[7]
Pendirian usaha bersama ini dilakukan dengan harus berpedoman pada
ketentuan hukum perjanjian, khususnya ketentuan tentang kebebasan
berkontrak (Pasal 1338 KUH Perdata) dan ketentuan syarat sahnya
perjanjian (Pasal 1320 KUH Perdata). Di samping itu, harus memenuhi
ketentuan yang diatur dalam UU No. 40 Tahun 2007 dan peraturan
pelaksananya. Peraturan lain yang juga harus diperhatikan dalam
rangka pendirian usaha bersama ini adalah ketentuan-ketentuan yang
mengatur tentang usaha modal ventura, yaitu Perpres No. 9 Tahun
2009 tentang Lembaga Pembiayaan, Kepmenkeu No. 1251/KMK.013/1988
tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan yang
kemudian diubah dengan Kepmenkeu No. 468/KMK.017/1995 Perubahan
Kepmenkeu No. 1251/KMK.013/1988 Tanggal 20 Desember 1988 tentang
Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan Sebagaimana
Telah Diubah dengan Kepmenkeu No. 1256/KMK.00/1989 Tanggal 18
November 1989, dan Kepmenkeu No. 469/KMK.017/1995 tentang Pendirian
dan Pembinaan Usaha Modal Ventura.
b. Penyertaan/Pengambilan Sejumlah Saham dalam Simpanan (Porto
Folio) pada PPUPembiayaan dengan cara ini dapat dilakukan apabila
PPU telah berbentuk badan hukum perseroan terbatas, dalam arti
anggaran dasarnya telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Untuk melakukan
penyertaan dalam bentuk ini yang perlu diperhatikan adalah
ketentuan yang ada dalam anggaran dasar dalam PPU, keputusan rapat
umum pemegang saham, rapat direksi dan dewan komisaris, serta
ketentuan dalam UU No. 40 Tahun 2007.
Proses penyertaan dengan cara ini dinilai lebih praktis karena
cukup dilakukan dengan mengubah akta pendirian PPU. Penyertaan
modal oleh PMV dilakukan dengan cara pembelian sebagian saham PPU,
dan diikuti dengan peralihan hak atas saham tersebut. Pembelian
saham oleh PMV akan berdampak pada komposisi kepemilikan saham,
yang akan berpengaruh pada susunan kepengurusan pada PPU karena PMV
dimungkinkan untuk menempatkan pegawainya di dalam susunan pengurus
PPU yang bersangkutan.[8]
2. Penyertaan secara Tidak LangsungBentuk-bentuk penyertaan
secara langsung di atas merupakan cara yang ideal sekaligus
diminati oleh PMV dalam melakukan pembiayaan pada PPU. Meskipun
demikian, mengingat tingkat perkembangan dan kemampuan calon PPU
sangat beragam, maka dalam rangka melakukan pembiayaan pada PPU di
samping dapat dilakukan dengan cara penyertaan secara langsung,
juga dapat dilakukan dengan cara penyertaan secara tidak
langsung.
Penyertaan secara tidak langsung (indirect investment) adalah
penyertaan modal oleh PMV pada PPU tidak dalam bentuk modal saham
(equity), tapi dalam bentuk obligasi konversi (convertible bond)
atau partisipasi terbatas/bagi hasil (profit sharing). Kedua bentuk
penyertaan secara tidak langsung ini sudah tentu dalam
operasionalnya akan mempunyai konsekuensi yang berbeda satu sama
lainnya, begitu pula dengan bentuk dari penyertaan secara
langsung.a. Obligasi Konversi (Convertible Bond)Obligasi merupakan
salah satu jenis surat berharga alternatif yang dapat dipilih para
investor untuk melakukan investasi. Para investor ini tertarik
untuk membeli obligasi karena nilai bunga yang diberikan pada
umumnya lebih tinggi dari bunga deposito, atau jika bunganya
rendah, mungkin tertarik karena kelebihan lainnya, seperti dapat
ditukarkan dengan saham (convertible) sehingga ada jenis obligasi
yang disebut obligasi konversi (convertible bond).[9]
Menurut Munir Fuady obligasi konversi merupakan Obligasi di mana
pihak pemegang obligasi tersebut mempunyai hak atau kewajiban untuk
menukarkan obligasi tersebut dengan saham dari perusahaan penerbit
pada waktu yang ditentukan. Dalam kaitannya dengan modal ventura,
penyertaan dalam bentuk obligasi konversi merupakan suatu pola
pembiayaan PMV pada PPU yang awalnya dilakukan dalam bentuk utang
piutang yang nantinya akan dikonversi menjadi saham. Untuk itu
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bentuk ini antara lain
anggaran dasar PPU, ketentuan tentang pengeluaran saham, kewenangan
direksi dan dewan komisaris serta keputusan rapat umum pemegang
saham.[10]
Obligasi konversi dapat dilakukan baik terhadap PPU yang telah
berbadan hukum maupun pada perusahaan dalam proses pendirian
perseroan terbatas. Suatu hal yang perlu diperhatikan dalam bentuk
ini adalah harus tersedia saham porto folio dalam jumlah yang cukup
apabila obligasi konversi tersebut akan dikonversi menjadi saham.
Dalam bentuk ini apabila ada jaminan, maka sejak konversi dilakukan
semua jaminan atau beban yang melekat pada barang jaminan, seketika
itu juga berakhir.
Setelah konversi dilakukan, kedudukan PMV dan para pesero PPU
adalah sama dalam arti selaku pemegang saham yang terikat pada
ketentuan yang berlaku pada anggaran dasar dan ketentuan lain
mengenai perseroan terbatas.
b. Partisipasi Terbatas/Bagi HasilPenyertaan modal dalam bentuk
partisipasi terbatas atau bagi hasil digunakan apabila dalam hasil
pemeriksaan awal yang dilakukan oleh PMV terhadap PPU, baik dari
segi finansial, manajemen, maupun dari segi hukum dianggap tidak
tepat jika dilakukan dengan cara penyertaan langsung atau obligasi
konversi.[11]
Penyertaan modal dengan pola bagi hasil (profit sharing)
merupakan bentuk penyertaan oleh PMV yang didasarkan pada
prinsip-prinsip bagi hasil dalam suatu usaha bersama antara PMV dan
PPU. Prinsip bagi hasil di dalam perjanjian modal ventura merupakan
prinsip pembagian dengan berdasarkan atas perhitungan dari
keuntungan (laba) yang diperoleh PPU sebelum atau sesudah pemberian
dana yang dilihat dari laporan keuangan PPU tersebut.
Bentuk penyertaan modal dengan partisipasi terbatas/bagi hasil
tersebut adalah bentuk penyertaan yang paling sering dipakai dalam
pelaksanaan modal ventura. Dipilihnya bentuk pembiayaan dengan pola
bagi hasil ini disebabkan oleh latar belakang kondisi PPU yang
umumnya merupakan merupakan usaha kecil dan bentuk usahanya
sebagian besar usaha perseorangan dan yang tidak berbadan hukum,
dan faktor keterbatasan dari PMV, baik dari segi kemampuan dana
maupun dari segi sumber daya manusianya, yang akan ditempatkan pada
manajemen PPU. Selain itu, bentuk penyertaan tersebut dinilai lebih
memberikan banyak keuntungan kepada PMV.
Bentuk penyertaan dengan pola bagi hasil tersebut merupakan
bentuk penyertaan modal yang dibahas di dalam penelitian ini,
sehingga perjanjian yang dibahas kemudian di dalam penelitian ini
adalah Perjanjian Pembiayaan dengan Pola Bagi Hasil sebagai akibat
dari dipilihnya bentuk penyertaan dengan pola bagi hasil sebagai
bentuk pelaksanaan investasi modal yang disepakati dari PMV kepada
PPU. Pasal 13 ayat 1 Kepmenkeu No. 1251/KMK.013/1988 menentukan
bahwa untuk memperoleh izin usaha, diajukan permohonan kepada
menteri dengan melampirkan contoh perjanjian pembiayaan yang
diperlukan. Hal inilah yang mendasari Perjanjian Pembiayaan dengan
Pola Bagi Hasil harus dibuat dalam bentuk tertulis, dan agar dapat
menjadi bukti yang sah dan mempunyai kekuatan hukum dibuat dengan
akta notaril.
Perjanjian dilakukan dengan melaksanakan isi dari perjanjian
yang telah disepakati oleh para pihak. Isi perjanjian merupakan
ketentuan-ketentuan dan syaratsyarat yang berisi hak dan kewajiban
yang harus dipenuhi. Dalam hal ini dicerminkan asas kebebasan
berkontrak, yakni seberapa jauh pihak-pihak dapat mengadakan
perjanjian, hubungan apa yang terjadi di antara mereka dan sampai
sejauh mana hukum yang mengatur hubungan antara mereka.
Reksa danaPara Pihak dalam perjanjian ini terlebih dahulu
menerangkan sebagai berikut:a) Bahwa KSEI adalah perseroan yang
menjalankan kegiatan usaha sebagai LembagaPenyimpanan dan
Penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 8Tahun
1995 tentang Pasar Modal berikut peraturan pelaksanaannya.b) Bahwa
Reksa Dana, yang dalam hal ini diwakili oleh Manajer Investasi
__________, bermaksud untuk mendaftarkan Unit Penyertaan
yangditerbitkan berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana
Premier ETF LQ-45(Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif
yang Unit PenyertaannyaDiperdagangkan Di Bursa Efek Jakarta), untuk
selanjutnya disebut Unit Penyertaan)yang akan dikeluarkan di
kemudian hari di KSEI.c) Bahwa ____ __ dan ______,
masingmasingbertindak selaku Pengelola Reksa Dana dan Bank
Kustodian, telahmenandatangani Kontrak Investasi Kolektif Reksa
Dana ______,Nomor:___, tanggal _____ dibuat dihadapan ______,
Sarjana Hukum,Notaris di Jakarta, berikut lampiran-lampiran dan
atau perubahan-perubahannya dan ataupenambahan-penambahannya, dan
atau pembaharuan-pembaharuannya yang dibuatoleh pihak-pihak yang
bersangkutan di kemudian hari, selanjutnya disebut KIKBahwa
berdasarkan hal-hal tersebut diatas, selanjutnya Para Pihak setuju
untuk membuat dan menandatangani Perjanjian tentang Pendaftaran
Unit Penyertaan Di KSEI (untuk selanjutnya Disebut Perjanjian)
Dengan Ketentuan Dan Syarat-Syarat Ada Pada Pasal 1
InterpretasiPasal 2 Pendaftaran Unit PenyertaanPasal 3
Penyelenggaraan Administrasi Unit Penyertaan ModalPasal 4 Pembagian
KeuntunganPasal 5 Perubahan DataPasal 6 Penggunaan Bank
KustodianPasal 7 Pengunduran Diri Manager InvestasiPasal 8 Biaya
BiayaPasal 9 Jaminan Dan Ganti Rugi Pembatalan PendaftaranPasal 11
PemberitahuanPasal 12 Hukum Yang BerlakuPasal 13 Penyelesaian
PerselisihanPasal 14 Keadaaan Memaksa (Force Majeure)Pasal 15
PengalihanPasal 16 Lain-Lain
7. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN Modal venturaKelemahan : Meskipun
bisnis modal ventura sudah dimulai sejak satu dekade yang lalu,
namun dilihat dari total pembiayaan yang disalurkan kepada sektor
usaha masih relatif kecil dibandingkan dengan lembaga-lembaga
keuangan lainnya. Lambannya perkembangan usaha modal ventura
terutama dari kemampuannya menyalurkan dana pada prinsipnya
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut :Modal
ventura merupakan usaha yang memilki resiko tinggi.Modal ventura
merupakan konsep pembiayaan baru, sehingga fungsi dan peranannya
belum banyak dipahami oleh kalangan dunia usaha, pemodal maupun
pengusaha.Adanya keengganan pengusaha atas penyerahan sebagaian
saham pada perusahaan modal ventura.Banyaknya pengusaha yang kurang
berminat atau bersedia atas keterlibatan modal ventura dalam
manajemen perusahaan.Sulitnya perusahaan modal ventura menemukan
perusahaan pasangan usaha yang memenuhi kriteria untuk
dibiayai.Investor lebih tertarik pada pembiayaan berjangka
pendek.Perangkat pengaturan mengenai kegiatan usaha modal ventura
dirasa masih sangat kurang memadai dan kurang mendukung.Pasar modal
sebagai salah satu sarana divestasi masih kurang
mendukung.Kurangnya tenaga profesional yang berpengalaman dalam
bidang tersebut.
Kelebihan : Meskipun modal ventura merupakan usaha yang beresiko
tinggi namun beberapa faktor perlu dipertimbangkan untuk
keberhasilan modal ventura.Keuntungan Merupakan Prioritas
TinggiSasaran modal ventura haruslah memaksimalkan keuntungan. Oleh
karena itu perusahaan modal ventura dalam melaksanakan investasi
memperoleh keuntungan yang lebih menarik. Modal ventura yang
berhasil adalah yang menikmati keuntungan yang diterima dari
pasangan perusahaan setelah divestasi.Peraturan yang
FleksibelKetentuan investasi dan operasi perusahaan modal ventura
harus fleksibel sehingga arus modal dapat lebih lancar dalam
memanfaatkan setiap peluang.Kualitas InvestasiAkses pada peluang
investasi yang berkualitas tinggi merupakan salah satu faktor
penentu keberhasilan modal ventura. Perusahaan yang berada pada
posisi atas dengan prospek yang bagus dan dikelola dengan baik
merupakan pasangan usaha ideal untuk dibiayai. Namun untuk
memperoleh akses pada perusahaan seperti ini sering mengalami
kesulitan karena alasan-alasan tertentu.Pertama, perusahaan yang
berkualitas baik biasannya perusahaan keluarga yang umumnya hampir
tidak menghendaki pembiayaan dalam bentuk peyertaan saham dari
pihak luar. Kedua, pengusaha tidak tertarik menyerahkan sebagian
sahamnya kepada orang-orang luar. Ketiga, perusahaan yang mapan
sulit untuk diyakinkan mengenai nilai tambah yang berkaitan dengan
investasi modal ventura pada perusahaanya.
Perusahaan Modal Ventura Harus Memilki Keahlian
ManajerialPembiayaan modal ventura berupa peyertaan modal saham
berbeda dengan pembiayaan dalam bentuk utang (debt financing) dalam
beberapa hal.Pembiayaan modal ventura tidak terikat dengan jaminan
apapun dari pasangan usaha dan tidak mendapatkan pendapatan bunga
sebagai halnya dengan kredit bank. Untuk perusahaan modal ventura
memerlukan keahlian khusus untuk menilai resiko dan keuntungan atas
setiap peluang investasi.Perusahaan Modal Ventura Harus Mampu
Menggunakan Berbagai Instrumen KeuanganPembiayaan modal ventura
harus dapat memanfaatkan beberapa bentuk instrumen keuangan,
misalnya saham biasa,saham preferen dan atau obligasi konversi
dalam rangka mengoptimalkan investasinya.
Reksa dana1. Kelemahan : Return/hasil keuntungan yang
fluktuatif, terutama pada reksadana saham, karena mengikuti harga
saham-saham yang dibeli/menjadi dasar perhitungan NABnya. Misalkan
pada contoh Batavia Dana Saham, 4400% dalam 17 tahun lebih itu
bukan berarti 258% per tahun. Tapi ada tahun dimana return nya
mencapai diatas 100%, ada juga tahun dimana return nyaminus50%lebih
(contohnya tahun 2008, dimana secara umum return reksadana minus,
IHSG nya sendiri pun minus). Dan untuk menghitung rerata per tahun
bukan sekedar 4400% dibagi 17 tahun, melainkan menggunakan rumus
CAGR (Compound Annual Growth Rate), didapatkan hasil sekitar 24.93
% per tahun. Untuk yang ga tahan/jantungan ngeliat uangnya
tiba-tiba berkurang separuhnya (walaupun 1-2 tahun kemudian justru
meroket), mending ga usah investasi ke reksadana saham2.
Biaya-biaya yang relatif agak tinggi. Dalam reksadana ada beberapa
komponen biaya, biasanya disebutkan dalam prospektus. Biaya
manajemen, biaya bank kustodian, biaya pembelian, biaya penjualan,
dll Nilainya sih macem-macem, ada yang 1%, 2%, dan lain-lain. Untuk
biaya jual atau beli itu sendiri, contoh misalnya reksadana Panin
Dana Maksima, biaya pembelian s/d 4% dan penjualan 1% (untuk kurang
dari 1 tahun). Jika kita terjun langsung menjadi investor saham,
biaya pembelian saham hanya sekitar 0,15-0,2% dan biaya penjualan
saham hanya sekitar 0,25-0,35%.Berarti jika kita membeli Panin Dana
Maksima sejumlah 100 ribu, maka biaya belinya maksimal 4 ribu
rupiah. Sedangkan bila kita beli saham PT. Kalbe Farma Tbk (KLBF)
sejumlah 1 lot (per 4 Feb. 2014 Rp. 1.385/lembar) sebesar Rp.
138.500, maka biaya beli nya maksimal sekitar 277 rupiah hehehe3.
Tidak ada jaminan keuntungan. Tidak seperti deposito yang
menjanjikan nilai keuntungan sekian persen, keuntungan di reksadana
bersifat fluktuatif yang berarti tidak selalu ada keuntungan besar,
kadang hanya keuntungan kecil yang lebih kecil dari deposito, atau
malah minus/berkurang. Dan tidak seperti deposito yang dijamin
pemerintah (s/d 2 milyar kalo ga salah), di reksadana, dana kita
tidak dijamin oleh pemerintah, apalagi oleh MI nya sendiri.
Kalaupun ada yang dijamin, biasanya merupakan dana awal dan dalam
reksadana terproteksi.4. Resiko yang mengikuti resiko pasar modal,
contohnya misalkan di saham jika perusahaan bangkrut maka pemegang
saham tidak mendapatkan apa-apa (alias hangus). Tapi resiko ini
biasanya kecil jika manajer investasinya benar-benar berinvestasi
secara cermat dan cerdas. Ini bisa diliat dari portofolio yang
dipegang, serta tujuan produk reksadananya sendiri (tertulis di
prospektus apakah mengedepankan stabilitas atau return, saham
bluechip atau lapis 2-3, dst)
1. Kelebihan : Modal kecil/rendah. Ga perlu duit jutaan untuk
bisa investasi di reksadana. Ada MI (Manajer Investasi) yang
mengizinkan kita untuk mulai berinvestasi dari 250 ribu rupiah,
malah ada yang bisa pembelian minimal dengan hanya 50-100 ribu
rupiah (SERIUS, beneran loh!). Walaupun ada juga yang mengharuskan
pembelian minimal puluhan juta sih, tapi secara umum, minimal
setoran/pembelian kurang dari 500 ribu rupiah. Contohnyareksadana
Manulife Syariah Sektoral Amanah,reksadana Panin Dana Maksimayang
legendaris itu ataureksadana Mandiri Investa Atraktif(warning,
ketiga link tsb adalah prospektus berupa file pdf). Jadi kata siapa
anak sekolahan, mahasiswa atau buruh ga bisa jadiinvestorhehehe2.
Diatur dan diawasi oleh pemerintah. Semua hal tentang reksadana ada
dalam aturan perundang-undangan yang bisa dilihat disitus bapepam
khusus untuk reksadana(http://aria.bapepam.go.id/reksadana/)
bagianregulasi.Mulai dari apa-apa saja kewajiban MI ke calon
nasabah/investor, sampai maksimal besaran porsi instrumen yang
dapat dibeli oleh MI. La terus koq bisa sampe ada yang kena kasus
kaya century atau reksadana bodong? Ya itu nasabah/investor bisa
jadi kurang mencari/menggali informasi, dan pemerintah juga kurang
pengawasan.3. Likuid/mudah dicairkan. Kalau untuk emas, rumah,
tanah kita harus cari pembeli, sedangkan deposito harus menunggu
waktu jatuh tempo (jika tidak pada waktu jatuh tempo kan kena
pinalti). Maka pada reksadana, kita cukup mendatangi MI untuk
mengisi form penjualan kembali unit yang kita miliki, dan tunggu
antara 1-5 hari (berbeda-beda tergantung reksadananya, biasanya
TERTULIS JELAS di prospektus) maka dananya akan masuk ke rekening
kita di bank. Pembelian kembali oleh MI ini tertulis kewajiban dan
aturannya dalam peraturan BAPEPAM, biasanya juga tertulis di dalam
prospektus.4. Mudah proses pembelian dan penjualannya. Untuk beli
reksadana, sederhananya cukup datang ke MI atau agen penjual, isi
beberapa (sekitar 2-4 jenis) form, begitu dikonfirmasi oleh MI
sudah OK transfer dana ke rekening reksadana yang dituju, berikan
kopi transfer, selesaiUntuk Jualnya juga kurang lebih sama, dateng,
isi 1 form, tunggu dana cair/langsung masuk rekening antara 1-5
hari, selesaiGa ada ceritanya iklanin dijual/dibeli dulu di
koranTotal waktu yang dibutuhkan sekitar 5-30 menit (di commbank
pernah cuma 5 menit, di Bank Mandiri pernah 30 menit, di Trimegah
dulu kayanya sekitaran 5-10 menit juga. Emang rekor deh lamanya di
Bank Mandiri). Bisa juga dibacadisini.5. Pilihan yang
beragam/macam-macam. Mau yang cuma untuk jangka pendek, bisa pilih
reksadana pasar uang, mau yang return tinggi untuk jangka panjang
bisa pilih reksadana saham, mau yang dijamin modal/dana awalnya
bisa pilih reksadana terproteksi, dan banyak lagi hehehe6. Potensi
hasil investasi yang cukup tinggi dalam jangka panjang (diatas 5
tahun). Untuk poin ini, kita bicara data aja, semua reksadana pada
saat penjualan awal bernilai 1000 rupiah per unit. Per hari ini,
NAB reksadana Panin Dana Maksima yang awal dijual tahun 1997
bernilai 61 ribu-an per unit yang berarti sudah naik61x lipat
selama 16+ tahun. Atau kita lihat Batavia Dana Saham yang
ditelurkan pada tahun 1996, saat ini NABnya berada di 44 ribu-an
per unit,44x lipat selama 17+ tahun. Atau mungkin NAB Schroder Dana
Prestasi Plus dari tahun 2000 sekarang 22rb,22x lipat dalam waktu
13+ tahun.Wah besar ya Tapi itu kan diatas 10 tahun Yang belum
sampai 10 tahun ada ga? Ada juga, tapi ga sebesar itu lah Mungkin
seperti reksadana Mandiri Investa Atraktif yang ditelurkan tahun
2005, saat ini NAB nya 3.500an per unit,hanya350% selama 8+ tahun.
Lumayan kan untuk investasi pasif yang kita ga ngapa2in kecuali
beli unit doang7. Dana kita dikelola secara profesional. Pengelola
dana kita terdiri dari orang-orang yang memiliki pendidikan pasar
modal yang mumpuni, jam terbang tinggi, berpengalaman, umumnya
tersertifikasi lokal maupun internasional di bidang pasar modal,
serta memiliki izin resmi dari BAPEPAM-LK. Karena dalam menjadi
pengelola harus memiliki izin resmi Wakil Manajer Investasi yang
dikeluarkan oleh BAPEPAM-LK.8. Resiko yang lebih rendah. Hal ini
didasarkan karena dana yang dikelola oleh MI menggunakan prinsip
diversifikasi (jangan taruh semua telur dalam satu wadah). Baik
secara aturan, maupun secara pengelolaan teknis, tidak 100% dana
dibelikan dalam satu instrumen yang spesifik, misal 100% saham
astra internasional saja, atau 100% sukuk ritel saja. Ada aturan
yang melarang sebuah MI untuk memiliki/membeli sebuah sahamlebih
dari10% dari total portofolio/dana. Selain itu, maksimal dana yang
diletakkan untuk instrumen dasar hanya 80%, misal reksadana saham,
maka maksimal 80% di saham, 20% sisanya haruslah cash atau ada
bagian pasar uang/deposito.8. VISI MISI DAN TUJUAN Modal
venturaVisi PerusahaanUntuk meningkatkan peran serta usaha menengah
dalam perekonomian nasional dan meningkatkan permodalannya, PNMVC
memiliki visi untuk menjadi salah satu lembaga keuangan modal
ventura terkemuka di Indonesia dengan pengembangan program
pemberdayaan dan kewirausahaan bagi UKMK.Misi PerusahaanUntuk
mewujudkan visi perusahaan tersebut di atas, PNMVC menjabarkan ke
dalam misi utamanya sebagai berikut :a. Pengembangan usaha menengah
secara menyeluruh dan terintegrasi yang mencakup penyediaan modal
dan bantuan manajemen;b. Pe8ngembangan pelaku usaha kecil dan
menengah dalam bentuk peningkatan kemampuan wirausahawan dalam
menciptakan produk dan layanan bernilai tinggi;c. Mendukung
perluasan pemerataan kesejahteraan kepada masyarakat dalam bentuk
kewiraswastaan (entrepreneurship).Maksud dan Tujuan PerusahaanPNMVC
didirikan dengan maksud menjalankan kegiatan modal ventura sesuai
dengan undang-undang dan peraturan perundang-undangan Republik
Indonesia yang berlaku.Tujuan perusahaan adalah selain perolehan
laba usaha, perusahaan juga turut melaksanakan dan menunjang
kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang pemberdayaan
dan pengembangan UKMK dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan
terbatas yang berlandaskan pada mekanisme pasar dan Good Corporate
Governance.
V I S I
Menjadikan Kalsel Ventura sebagai Lembaga Pembiayaan terpercaya
Bagi usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi Di Bumi Lambung
Mangkurat
M I S I
Menjadikan Pembiayaan dan dampingan profesional bagi usaha
mikro, kecil, Menengah dan koperasiAgar dapat tumbuh dan berkembang
Menjadi badan usaha yang sehat, tangguh, dan mandiri sehingga
Mempunyai daya tahan yang tinggi dan Siap menghadapi tantangan
pasar bebas.
Reksa danaVisi
Menjadi otoritas pasar modal yang berkualitas internasional,
yang mampu mendorong, mengawasi, dan memelihara pasar sehingga
berdaya saing global, dan mendukung perkembangan ekonomi
nasional
Misi Ekonomi IMenciptakan pasar modal yang teratur, wajar dan
efisien guna menunjang perekonomian nasional
Misi Ekonomi IIMenciptakan iklim yang kondusif bagi perusahaan
dalam memperoleh pembiayaan dan bagi pemodal dalam melakukan
alternatif investasi
Misi Sosial BudayaMengembangkan masyarakat yang berorientasi
pasar modal dalam membuat keputusan pembiayaan dan investasi
Misi KelembagaanMewujudkan Bapepam menjadi lembaga independen
dan berkualitas internasional yang selalu memperbaharui dan
mengembangkan diri
9. TUJUAN
Modal venturaDana ventura ini mengelola dana investasi dari
pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan
investasi pada perusahaan yang memiliki risiko tinggi sehingga
tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka
ataupun guna memperoleh modal pinjaman dariperbankan. Investasi
modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan manajerial
dan teknikal.
Reksa danareksadana adalah salah satu produk yang memiliki
kelengkapan alat untuk bisa membantu investor mencapai tujuan
keuangan. Salah satu factor penting menentukan produk atau
kendaraan yang tepat adalah jangka waktu atau jarak pencapaian.
Ketika tujuan tadi jangka waktu pencapaiannya masih lama maka kita
lebih leluasa mencari produk yang bisa member hasil maksimal tanpa
memperdulikan likuiditasnya, karena kalaupun produk itu mengalami
rugi atau penurunan nilai di tengah jalan, ngga akan menjadi
masalah karena tujuan kita masih jauh. Tapi kalau tujuan kita
pendek waktunya maka konsentrasi kita adalah di kepastian
terjaganya dana yang diinvestasikan. Artinya jangan sampai terjadi
saat kita butuhkan nilai investasi kita turun sehingga tujuan kita
tidak tercapai. Artinya untuk jangka pendek investor sebaiknya
berkonsentrasi pada kepastian keutuhan dana dan tidak mengejar
hasil, namun untuk jangka panjang investor harus mengejar hasil
sebagai prioritas dan kepastian dana menjadi prioritas ke
dua.Reksanana memiliki beragam produk yang bila kita teliti lebih
dalam memiliki karakteristik yang sangat bisa digunakan sesuai
dengan tujuannya.1. Reksadana pasar uang untuk tujuan jangka pendek
karena menawarkan tingkat risiko rendah dikarenakan manager
investasi mengaokasikan dana kita ke produk risiko rendah.
Kepastian keutuhan dana menjadi prioritas disini dengan imbal hasil
yang sepadan.2. Reksadana pendapatan tetap, untuk tujuan jangka
menengah, karena menawarkan hasil lebih tinggi walaupun risiko
pasti lebih tinggi.3. Reksadana saham dengan hasil maksimal untuk
tujuan jangka panjang karena investasi dilakukan di produk yang
agresif dan member hasil maksimal walaupun risikonya juga relative
tinggi.
JadiApapun tujuan Anda sebenarnya reksadana memiliki jawaban dan
jalan keluarnya. Selain 3 produk di atas, minimal ada 2 produk lagi
sebagai produk tambahan yang juga bisa digunakan sebagai sarana
mencapai tujuan sesuai risiko yang siap kita terima. Memang sih
sama seperti di bandara tadi, walaupun banyak kendaraan tapi pasti
tetap ada 1 yang paling cocok untuk kita. Kadang kita butuh
bertanya kepada beberapa rekan untuk memilih pesawat apa yang cocok
dengan tujuan kita. Dan dalam investasi, ngga ada salahnya
menngunakan jasa profesional untuk memastikan pilihan kita sudah
tepat. Lebih baik bertanya daripada tujuan ngga tercapai kan