Mnj Pertemuan 7_Pendelegasian Wewenang

8/19/2019 Mnj Pertemuan 7_Pendelegasian Wewenang

1/30

Pendelegasian

Wewenang


2/30

Pengertian Kekuasaan (Power)

• Kekuasaan atau power

berarti suatu kemampuan

untuk mempengaruhi orang

atau merubah orang atausituasi

• Kekuasaan dapatberkonotasi positif maupun

negatif


3/30

Faktor yang mendasari

adanya Kekuasaan• Reward Power

– kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari seseorang yangposisinya memungkinkan dirinya untuk memberikan penghargaanterhadap orang-orang yang berada di bawahnya

• Coercie Power – Kekuasaan untuk memberikan hukuman adalah kebalikan atau sisi

negatif dari reward power • !egitimate Power

– !egitimate Power atau Kekuasaan yang "ah adalah kekuasaanyang muncul sebagai akibat dari suatu legitimasi tertentu


4/30

Faktor yang mendasari

adanya Kekuasaan• #$pert Power

– Kekuasaan yang berdasarkankeahlian atau kepakaran adalahkekuasaan yang muncul sebagaiakibat dari kepakaran atau keahlianyang dimiliki oleh seseorang

• Referent Power

– kekuasaan yang muncul akibatadanya karakteristik yang diharapkanoleh seseorang atau sekelompokorang terhadap seseorang yangmemiliki pengaruh terhadapseseorang atau sekelompok orangtersebut


5/30

Persyaratan agar Kewenangan #fektif

(Chester %arnard)

• Bawahan dapat memahami apa yang diinginkan ataudikomunikasikan oleh pimpinan atau atasan

• pada saat sang bawahan memutuskan untukmenjalankan apa yang diperintahkan oleh atasannya, diameyakini bahwa apa yang diperintahkan konsisten atautidak bertentangan dengan rencana pencapaian tujuanorganisasi

• pada saat sang bawahan memutuskan untukmenjalankan apa yang diperintahkan oleh atasannya, diameyakini bahwa apa yang diperintahkan konsisten

mendukung nilai, misi, maupun motif pribadi ataukelompoknya

• sang bawahan mampu secara mental maupun fisikmenjalankan apa yang diperintahkannya


6/30

&enis Kewenangan

• Kewenangan Lini

• Kewenangan Staf

• Kewenangan Fungsional


7/30

Kewenangan !ini


8/30

Kewenangan "taff dan

Fungsional


9/30

'anggung &awab (Responsibility )

• Kewenangan dan anggung !awabanaer yang diberi wewenang menyadari

terdapat tanggung awab dalam setiap bahwa

kewenangan* dan menalankan tanggung

awab tersebut

• Kewenangan "s anggung !awab

anaer yang diberi wewenang menyadaribahwa terdapat tanggung awab dalam setiap

kewenangan* dan cenderung menghindar

dari tanggung awab tersebut


10/30

Pelimpahan Wewenang• #elimpahan wewenang adalah proses pengalihan tugas

kepada orang lain yang sah atau terlegitimasi $menurutmekanisme tertentu dalam organisasi% dalam melakukanberbagai aktifitas yang ditujukan untuk pencapaian tujuanorganisasi yang jika tidak dilimpahkan akan menghambatproses pencapaian tujuan tersebut

• &anfaat #elimpahan 'ewenang – pelimpahan wewenang memungkinkan sub-bagian

atau bawahan mempelajari sesuatu yang baru danmemperoleh kesempatan untuk melakukan sesuatuyang baru tersebut

– bahwa pelimpahan wewenang mendorong

tercapainya keputusan yang lebih baik dalamberbagai hal – penyelesaian pekerjaan akan dapat dilakukan

dengan lebih cepat sekiranya pelimpahan wewenangtersebut berjalan sebagaimana mestinya dandiberikan kepada orang yang bertanggung jawab


11/30

(al yang perlu diperhatikan dalam mendelegasikan suatu

kegiatan kepada orang yang ditunjuk

• &enetapkan dan memberikan tujuan serta

kegiatan yang akan dilakukan)

• &elimpahkan sebagian wewenangnya

kepada orang yang ditunjuk)

• *rang yang ditunjuk mempunyai

kewajiban dan tanggung jawab yang harus

dilaksanakan agar tercapainya tujuan)

• &enerima basil pertanggungjawaban

bawahan atas kegiatan yang dilimpahkan


12/30

indakan agar #endelegasian

'ewenang +fektif

– Penentuan hal-hal yang dapat

didelegasikan

– Penentuan orang yang layak untukmenerima delegasi

– Penyediaan sumber daya yang dibutuhkan

– Pelimpahan tugas yang akan diberikan

– Intervensi pada saat yang diperlukan


13/30

%eberapa alasan yang mendasari maneer mau

mendelegasikan tugasnya kepada orang lain

• ugas manajer bukan hanya pada satu kegiatan saja,

oleh karena itu tugas yang dianggap orang lain bisa

melakukannya, dilimpahkan kepada orang yang ditunjuk)

(al ini agar tercapai efekti"itas dan efisiensi kerja)

• &anajer lebih memperhatikan pada tugastugas yang

perlu penanganan lebih serius dan penting demi

kelangsungan organisasi)

• &anajer tidak harus mempelajari semua permasalahan

dan pengetali"an karena adanya keterbatasanketerbatasan)

• &endorong dan mengembangkan bawahan yang

menerima pelimpahan wewenang


14/30

• Kendala dalam #elimpahan 'ewenang

– Kapasitas Staf yang terbatas

– Kurang bertanggung jawabnya atasan akibat

pelimpahan wewenang

• Kunci #elimpahan 'ewenang agar +fektif

– Kepercayaan atasan pada bawahan

– Komunikasi terbuka antara atasan dengan

bawahan

– Kemampuan manajer dalam memahami tujuanorganisasi, tuntutan pekerjaan, dan kemampuan

bawahan


15/30

P#+,#!#."/.+ 0.+ ..!

,ari segi manaer 1

• &anajer merasa berkurang haknya dalam memutuskansesuatu)

• &anajer tidak mau menghadapi resiko atas kegagalan

tugas)

• &anajer tidak percaya atas kernarnpuan bawahannya)

• &anajer berpendapat bahwa bawahan akan lebih senang

bila dia tidak rnernpunyai hak pembuatan keputusan yang

lugs

• &anajer merasa terancam posisinya bila bawahan yangmenerima pelimpahan tugas dalam mengerjakannya lebih

efektif)

• &anajer tidak mempunyai kemampuan manajerial untuk

mendelegasikan tugasnya


16/30

P#+,#!#."/.+ 0.+ ..!

,ari segi karyawan yang menerimadelegasi1

•enerima tambahan tanggung awab danakuntabilitas2

•Perasaan akan membuat kesalahan dan

menerima2 kritikan2•Kurang percaya diri akan kemampuannya


17/30

"entralisasi s ,esentralisasi

• Sentralisasi meruuk kepada carapengorganisasian dimana keseluruhantugas* tanggung awab* dan perintahdipusatkan dari hirarki yang paling tinggiuntuk kemudian hirarki yang dibawahnya

meneremahkan dalam bentuk tindaklanut dari apa yang telah diputuskan darihirarki yang tertinggi

• -esentralisasi merupakan pelimpahan

kewenangan dari hirarki yang lebih tinggikepada hirarki yang lebih rendah dalamhal pengambilan keputusan danpenentuan dengan cara bagaimanakegiatan akan dialankan


18/30

%eberapa faktor yang mempengaruhi

deraat desentralisasi* yaitu1

1. Filsafat manajemen:

• .da sebagian manajer yang otokratik dan menginginkan

pengawasan pusat yang kuat)

2. Ukuran dan tingkat pertumbuhan organisasi:

• Bila semua keputusan dipegang oleh manajemen

puncak, maka organisasi tidak mungkin dapat bedalan

dengan efisien dan efektif, karena bila ada masalahyang mendesak harus lewat manajer puncak yang

tentunya memakan waktu yang lama) Bagi organisasi

yang besar cenderung akan memperbesar desentralisasi

dalam kegiatan


19/30



! Strategi dan lingkungan organisasi"

• Faktor ini sangat penting sekali dalam menentukan bentuk

yang akan diambil, yang selanjutnya akan mempengaruhi

derajat desentralisasi)

#! Penyebariut geografis organisasi"

• Semakin menyebar georgrafis cenderung organisasi

menggunakan desentralisasi, karena keputusan yang akan

diambil lebih baik bila sesuai dengan lingkungan yang

dihadapi)$! %ersedianya pera&an pengawasan yang efeklif-

• Bila peralatan yang tersedia berkurang organisasi cenderung

menggunakan sistem sentralisasi, karena, sulit untuk

memonitor semua kegiatan yang ada di organisasi tersebut


20/30



'! Keanekaragaman produk dan jasa"• Semakin jenis dan macam produk cenderung untuk

menggunakan sistem desentralisasi, sebaliknya jika

semakin tidak beraneka produk yang dihasikan

cenderung menggunakan sentralisasi)(! Karakteristik organisasi lainnya"

• ergantung pads masingmasing organisasi yang

berhubungan dengan pembuatan keputusan, biaya dan

lain sebagainya))! Kualitas manajer"

• -esentralisasi memerlukan lebih banyak manajer

manajer yang berkualitas, sebab harus memutuskan dan

mengambil tindakan sendiri


21/30

,esain Pekeraan

• #endekatan &ekanis

• #endekatan &oti"asi

• #endekatan Biologis


22/30

#enyusunan #ersonalia $Staffing%

• "umber daya utama dalam suatu

organisasi adalah manusia yang

memiliki bakat, kreati"itas, tenaga,

imajinasi dan kemampuan

memajukan organisasi) ugas

utama seorang pemimpin dalamorganisasi yaitu bagaimana

memperolah tenaga kerja yang

sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan organisasi dalam hal ini

mencakup bagaimanapenarikannya, penyeleksiannya*

pengembangan dan penggunaan

sumber daya manusia dalam

pencapaian tujuan


23/30

#roses penyusunan personalia terdiri atas/

• #erencanaan sumber daya manusia)

• #enarikan tenaga kerja)

• #enyeleksian tenaga kerja)• #engenalan dan orientasi organisasi)

• Latihan dan pengembangan karyawan)

• #enilaian pelaksanaan kera karyawan2• #embenan balas jasa dan penghargaan)

• #erencanaan dan pengembangan karier


24/30

#erencanaan S-&

• penentuan jabatan yang akan diisi, kemampuan yang

dibutuhkan, serta jumlah yang butuhkan0

• #enentuan kebutuhan S-&

– #enentuan tujuan dan rencana organisasi)

– #enentuan spesifikasi jabatan $!ob Specifications% jenis

jenis jabatan dan ketrampilan yang dibutuhkan) (asil

dari Job nalysis dan Job !escription

– &eramalkan jumlah karyawan yang dibutuhkan dimasa

meiidatang) – #ersediaan karyawan

• pemahaman pasar tenaga kerja potensial0

• pertimbangan kondisi permintaan dan penawaran karyawan


25/30

Sumber #erolehan S-&


26/30

#enarikan dan Seleksi S-&

• #enarikan *Recruitment+ berkenaandengan pencarian dan penarikan tenaga

kerja potensial dalam jumlah yang tepat

dan dengan kemampuan untuk mengisi

suatu jabatan tertentu yang akan

diseleksi untuk memenuhi kebutuhan

organisasi)

• &etode yang digunakan untuk penarikan

tenaga kerja bisa dilakukan dengan

melalui iklan, leasing $penggunaan

tenaga honorer%, resourching,

rekomendasi dari karyawan yang sedangbekerja, lamaran pribadi, lembaga

lembaga pendidikan, kantor penempatan

tenaga kerja, serikat buruh dan

penggunaan komputer1internet


27/30

Seleksi yaitu pemilihan tenaga kerja potensial untuk menduduki

suatu jabatan tertentu dari lamaran yang masuk) .dapun

langkahlangkah prosedur seleksi yang dapat digunakan yaitu

• 'awancara pendahuluan)

• #engumpulan data pribadi $biografis%)

• #engujian $testing% dan psikotest)• 'awancara yang lebih mendalam)

• #erneriksaan referensireferensi prestasi)

• #emeriksaan kesehatan)• Keputusan pribadi)

• *rientasi jabatan


28/30


29/30

etode-metode atihan dan Pengembangan"

etode .n the job antara lain yaitu/

• /oaching dimana atasan memberikan bimbingan dan

pengarahan langsung kepada bawahan dalam

pelaksanaan pekerjaan rutin mereka)

• Planned Progression yaitu pemindahan karyawan

dalam saluransaluran yang telah ditentukan melalui

tingkatantingkatan organisasi yang berbeda)

• Penugasan Sementara dimana bawahan ditempatkan

pads posisi manajemen tertentu untuk jangka waktu

tertentu)

• Rotasi 0abatan pemindahan karyawan melalui jabatan

jabatan yang berbedabeds)

Sistem Penihaian Prestasi 1ormal


30/30

etode-metode atihan dan Pengembangan"

2! etode off the job antara lain yaitu/

• Program Pengembangan 3ksekutif dimana pars

manajer berpartisipasi dalam programprogaram yang

dibuka untuk umum melalui penggunaan analisa kasus,

simulasi dan metode pengajaran lainnya,

• atihan aboratorium dimana seseorang belajar

menjadi lebih sensitif terhadap, orang lain, lingkungan

dan sebagainya)

• Pengembangan .rganisasi menekankan pada

perubahan, pertumbuhan, dan pengembangan

organisasi secara menyeluruh

Mnj Pertemuan 7_Pendelegasian Wewenang

Documents