Definisi Penampang stratigrafi terukur (measuredstratigraphic section) adalah suatu penampang atau kolom yang menggambarkan kondisi stratigrafi suatu jalur, yang secara sengaja telah dipilih dan telah diukur untuk mewakili daerah tempat dilakukannya pengukuran tersebut. Jalur yang diukur tersebut dapat meliputi satu formasi batuan atau lebih. Sebaliknya pengukuran dapat pula dilakukan hanya pada sebagian dari suatu formasi, sehingga hanya meliputi satu atau lebih satuan lithostratigrafi yang lebih kecil dari formasi, misalnya anggota atau bahkan hanya beberapa perlapisan saja
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
stratigraphic section) adalah suatu penampangatau kolom yang menggambarkan kondisistratigrafi suatu jalur, yang secara sengajatelah dipilih dan telah diukur untuk mewakili
daerah tempat dilakukannya pengukurantersebut. Jalur yang diukur tersebut dapatmeliputi satu formasi batuan atau lebih.Sebaliknya pengukuran dapat pula dilakukanhanya pada sebagian dari suatu formasi,sehingga hanya meliputi satu atau lebih satuanlithostratigrafi yang lebih kecil dari formasi,misalnya anggota atau bahkan hanya beberapaperlapisan saja
1. Keterangan litologi terperinci yangmenyangkut tentang jenis, macam, komponenpenyusun, tekstur, kemas, kandungan fosil,struktur sedimen dan lain-lain sifat geologisdari setiap satuan yang terdapat pada jalur
tersebut.
2. Kedudukan dan ketebalan dari setiaplitologi yang dijumpai.
3. Urutan dari semua litologi yang ada serta jenis hubungan dari dua litologi yangberdampingan, apakah selaras, tidak selaras,menyisip, selang seling, bergradasi normal
kolom stratigrafi yang diperoleh dari jalur yang diukur siap dijadikandasar untuk :
1. Penentuan batas secara tepat dari satuan-satuan stratigrafiformal maupun informal, yang dalam peta dasar yang dipakaiterpetakan atau tidak, sehingga akan meningkatkan ketepatandari pemetaan geologi yang dilakukan di tempat dimanadilakukan pengukuran tadi.
2. Penafsiran lingkungan pengendapan satuan-satuan yang ada di
kolom tersebut serta sejarah geologi sepanjang waktupembentukan kolom tersebut.
3. Sarana korelasi dengan kolom-kolom yang diukur di jalur yanglain.
4. Pembuatan penampang atau profil stratigrafi (stratigraphicsection) untuk wilayah tersebut.
5. Evaluasi lateral (spatial = ruang) dan vertical (temporal = waktu)dari seluruh satuan yang ada ataupun sebagian dari satuan yangterpilih, misalnya saja :
a. lapisan batupasir yang potensial sebagai reservoir.
Ada dua metoda yang biasa dilakukan dalam usaha pengukuran jalur stratigrafi. Metoda tersebut adalah :
• Metoda rentang tali.
•Metoda tongkat Jacob ( Jacob’s staff method ).
Metoda rentang tali atau yang dikenal juga sebagai metoda Brunton and tape(Compton, 1985; Fritz & Moore, 1988)
“dilakukan dengan dasar perentangan tali atau meteran panjang. Semua jarak dan ketebalan diperoleh berdasar rentangan terbut. Pengukurandengan metoda ini akan langsung menghasilkan ketebalan sesungguhnyahanya apabila dipenuhi syarat sebagai berikut”:
• Arah rentangan tali tegak lurus pada jalur perlapisan.
• Arah kelerengan dari tebing atau rentangan tali tegak lurus pada arahkemiringan.
• Diantara 2 ujung rentangan tali tidak ada perubahan jurus maupunkemiringan