9. KELAINAN GINJAL PADA 9. KELAINAN GINJAL PADA PENYAKIT SYSTEMIK PENYAKIT SYSTEMIK Prof. Rafita Ramayati Prof. Rafita Ramayati , Oke Rina Ramayani dan , Oke Rina Ramayani dan Rusdidjas Rusdidjas Bgn IKA FK Bgn IKA FK-USU / RS.Haji Adam Malik Medan USU / RS.Haji Adam Malik Medan 1 Bgn IKA FK Bgn IKA FK-USU / RS.Haji Adam Malik Medan USU / RS.Haji Adam Malik Medan
34
Embed
Mk Nea Slide Kelainan Ginjal Pada Penyakit Sistemik
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
9. KELAINAN GINJAL PADA 9. KELAINAN GINJAL PADA
PENYAKIT SYSTEMIKPENYAKIT SYSTEMIK
Prof. Rafita RamayatiProf. Rafita Ramayati, Oke Rina Ramayani dan , Oke Rina Ramayani dan RusdidjasRusdidjas
Bgn IKA FKBgn IKA FK--USU / RS.Haji Adam Malik MedanUSU / RS.Haji Adam Malik Medan
1
Bgn IKA FKBgn IKA FK--USU / RS.Haji Adam Malik MedanUSU / RS.Haji Adam Malik Medan
TOPIK YG AKAN DIBICARAKAN:TOPIK YG AKAN DIBICARAKAN:
6. Faktor predisposisi seseorang6. Faktor predisposisi seseorang
4
6. Faktor predisposisi seseorang6. Faktor predisposisi seseorang
Pada Penyakit SLE INI, Nucleus dari setiap sel penderitanya Pada Penyakit SLE INI, Nucleus dari setiap sel penderitanya merupakan Ag terhadap penderita tsb. Juga Double Stranded merupakan Ag terhadap penderita tsb. Juga Double Stranded DNA (DsDNA (Ds--DNA) dan RNA penderita merupakan Ag, dan DNA) dan RNA penderita merupakan Ag, dan tubuhnya akan membentuk Anti Neclues Antibodies tubuhnya akan membentuk Anti Neclues Antibodies (ANA(ANA),Anti ),Anti DsDNA antibodies DsDNA antibodies (Anti Ds(Anti Ds--DNADNA) dan ) dan Anti RNA AntibodiesAnti RNA Antibodies..
Keterlibatan Ginjal: Kalau dilakukan Renal Keterlibatan Ginjal: Kalau dilakukan Renal Biopsy pd semua kasus SLE, pada Ginjal Biopsy pd semua kasus SLE, pada Ginjal sudah ada kelainan, namun gejala klinis sudah ada kelainan, namun gejala klinis ginjal akan muncul kemudian.ginjal akan muncul kemudian.
9
ginjal akan muncul kemudian.ginjal akan muncul kemudian.
dipakai criteria ARA (American dipakai criteria ARA (American
Rheumatism Association)Rheumatism Association)
10
1.1. ERITEMA PADA WAJAHERITEMA PADA WAJAH2.2. LUPUS DISCOIDLUPUS DISCOID3.3. SENSITIVITAS TERHADAP CAHAYASENSITIVITAS TERHADAP CAHAYA4.4. ULSERASI MUKOKUTANEUS ORAL ATAU NASALULSERASI MUKOKUTANEUS ORAL ATAU NASAL5.5. ARTRITIS NONARTRITIS NON--EROSIFEROSIF6.6. PLEURITIS ATAU PERIKARDITISPLEURITIS ATAU PERIKARDITIS7.7. NEFRITIS : PROTEINURIA YANG NYATA, SILINDER NEFRITIS : PROTEINURIA YANG NYATA, SILINDER
SELSEL8.8. PENYAKIT SISTEM SYARAF (PSIKOSIS, KONVULSI)PENYAKIT SISTEM SYARAF (PSIKOSIS, KONVULSI)
11
8.8. PENYAKIT SISTEM SYARAF (PSIKOSIS, KONVULSI)PENYAKIT SISTEM SYARAF (PSIKOSIS, KONVULSI)9.9. SCHIZOPRENIASCHIZOPRENIA
10.10. IMUNOSEROLOGI (+): SEL LE , SEROLOGI SIFILIS IMUNOSEROLOGI (+): SEL LE , SEROLOGI SIFILIS (+) PALSU,(+) PALSU,
11.11. Anti DsAnti Ds--DNA Antibodies, Anti Sm (Smoth Muscle) DNA Antibodies, Anti Sm (Smoth Muscle) dan ANA (+)dan ANA (+)
Bila ada 4 dari 11 criteria diatas penderita positip Bila ada 4 dari 11 criteria diatas penderita positip
SLE utk Lupus Nefritis harus ada kelainan GinjalSLE utk Lupus Nefritis harus ada kelainan Ginjal
TES ANA (+) PADA 90 % PENDERITA SLE, TES ANA (+) PADA 90 % PENDERITA SLE,
TETAPI TIDAK SPESIFIK UNTUK SLETETAPI TIDAK SPESIFIK UNTUK SLE
Diabetes merupakan penyakit kronis yang Diabetes merupakan penyakit kronis yang sulit disembuhkan sulit disembuhkan
Kelompok terbesar pada penderita DM Kelompok terbesar pada penderita DM pada anak pada anak –– anak.adalah Diabetes Type 1 anak.adalah Diabetes Type 1
21
pada anak pada anak –– anak.adalah Diabetes Type 1 anak.adalah Diabetes Type 1
Merupakan peny. Mikrovascular DM, Merupakan peny. Mikrovascular DM, ditandai ada Albuminuria, dan cepat ditandai ada Albuminuria, dan cepat memburuk menjadi gagal Ginjal Terminal memburuk menjadi gagal Ginjal Terminal (ESRD). Biasanya pada DM tipe 1. (ESRD). Biasanya pada DM tipe 1.
22
(ESRD). Biasanya pada DM tipe 1. (ESRD). Biasanya pada DM tipe 1. menderita Poliphagi, Polidypsi dan menderita Poliphagi, Polidypsi dan Poliuria, memerlukan suntikan insulin Poliuria, memerlukan suntikan insulin (Insulin Dependence DM =IDDM) yang (Insulin Dependence DM =IDDM) yang timbul pd anak dan dewasa muda timbul pd anak dan dewasa muda (Juvenile onset diabetes).(Juvenile onset diabetes).
Non Imsulin Dependence (DM tipe 2) biasanya Non Imsulin Dependence (DM tipe 2) biasanya
resisten terhadap indulin, dan timbul pd orang resisten terhadap indulin, dan timbul pd orang
dewasa usia > 40 thn..dewasa usia > 40 thn..
Patogenesis Nefropati Diabetikum, karena Patogenesis Nefropati Diabetikum, karena
23
Patogenesis Nefropati Diabetikum, karena Patogenesis Nefropati Diabetikum, karena
Glicosamin dan Heparan Sulfat yg terdapat pd Glicosamin dan Heparan Sulfat yg terdapat pd
permukaan Kapiler glom. dipengaruhi oleh permukaan Kapiler glom. dipengaruhi oleh
Hyperglikemia. Hyperglikemia. �� produk akhirnya adlah produk akhirnya adlah
Glukosa darah puasa normal : <126 mg/dl Glukosa darah puasa normal : <126 mg/dl ( 7 mmol/L)( 7 mmol/L)
Diagnosis ditegakkan apabila memenuhi Diagnosis ditegakkan apabila memenuhi
25
Diagnosis ditegakkan apabila memenuhi Diagnosis ditegakkan apabila memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut :salah satu kriteria sebagai berikut :–– Poliuria , polidipsi, polifagi, berat badan Poliuria , polidipsi, polifagi, berat badan
menurun , KGD sewaktu >200mg/dlmenurun , KGD sewaktu >200mg/dl
–– Asimptomatis : KGD sewaktu >200mg/dlAsimptomatis : KGD sewaktu >200mg/dl
Insidens lebih tinggi pada ras kaukasiaInsidens lebih tinggi pada ras kaukasia
Tertinggi di Finlandia 43/100.000 , terendah di Jepang Tertinggi di Finlandia 43/100.000 , terendah di Jepang
2/ 100.000 untuk usia kurang dari 5 tahun2/ 100.000 untuk usia kurang dari 5 tahun
Puncak insidens : Puncak insidens :
EpidemologiEpidemologi26
Puncak insidens : Puncak insidens :
–– Usia 5 Usia 5 –– 6 tahun6 tahun
–– 11 tahun11 tahun
Penderita baru >50% : >20 tahunPenderita baru >50% : >20 tahun
Faktor genetik dan lingkungan : pola HLA, virus, toxin, Faktor genetik dan lingkungan : pola HLA, virus, toxin,
dlldll
PENGOBATAN NEFROPATI PENGOBATAN NEFROPATI
DIABETIKUM PERLU KERJA DIABETIKUM PERLU KERJA
SAMA :SAMA :
Bgn Endokrinologi AnakBgn Endokrinologi Anak
27
Bgn Gizi AnakBgn Gizi Anak
Bgn Nefrologi AnakBgn Nefrologi Anak
9.5 NEFROPATI IgA9.5 NEFROPATI IgA
Merupakan peny. imun komplex mediatedMerupakan peny. imun komplex mediated
Penumpukan / deposit IgA (Imunoglobulin Penumpukan / deposit IgA (Imunoglobulin A) pada Mesangial Sel dari Glomerulus A) pada Mesangial Sel dari Glomerulus GinjalGinjal�� merusak Glomerular Basemen merusak Glomerular Basemen
Merupakan Peny. Kronic, Ginjal dan Merupakan Peny. Kronic, Ginjal dan GGT. Pada anak.GGT. Pada anak.
Terbanyak ditemukan di Jepang.Terbanyak ditemukan di Jepang.
Diagnosis harus dgn Renal biopsy.Diagnosis harus dgn Renal biopsy.
29
Diagnosis harus dgn Renal biopsy.Diagnosis harus dgn Renal biopsy.
diperiksa dgn Mikroskop Lihgt Biasa. diperiksa dgn Mikroskop Lihgt Biasa. Mikroskop Electron dan Mikroskop Mikroskop Electron dan Mikroskop Imunofluorescen). Imunofluorescen).
Prednison , bila GFR > 70 ml/min/1.73m2, Prednison , bila GFR > 70 ml/min/1.73m2, dan proteinuria > 3 g/day + CPA atau/dan dan proteinuria > 3 g/day + CPA atau/dan dipyridamol dan warxarindipyridamol dan warxarin
Fish Oil, bila GFR < 10 ml/min/1.73m2Fish Oil, bila GFR < 10 ml/min/1.73m2
31
Fish Oil, bila GFR < 10 ml/min/1.73m2Fish Oil, bila GFR < 10 ml/min/1.73m2
Pasien dengan Hematuria dn Proteinuria Pasien dengan Hematuria dn Proteinuria yg menderita Tonsilitis yg menderita Tonsilitis ��TonsilectomyTonsilectomy
Pasien dengan Hypertensi diberi ACE Pasien dengan Hypertensi diberi ACE inhibitor.inhibitor.
9.6. SINDROMA ALPORT9.6. SINDROMA ALPORT
Adalah kelainan heriditer yg ditandai dengan Adalah kelainan heriditer yg ditandai dengan
1).Progressif hilangnya pendengaran yang 1).Progressif hilangnya pendengaran yang sensorineuron ( sensory neuronal hearing sensorineuron ( sensory neuronal hearing loss)loss)
32
2).Progresif pielonefritis atau 2).Progresif pielonefritis atau GlomerulonefritisGlomerulonefritis
3). Biasanya disertai kelainan Occuli (Mata)3). Biasanya disertai kelainan Occuli (Mata)
4). Diturun secara Autosomal Dominan 4). Diturun secara Autosomal Dominan atau Xatau X--linked trait.linked trait.