Top Banner
DESAIN TAMBANG JENIS TAMBANG Saat ini ada 2 jenis tambang yang sangat terkenal di dunia,yaitu : 1. Tambang bawah tanah ( Under Ground Mine ) Contohnya seperti di Freeport , tambang underground di China , dll 2. Tambang Terbuka ( Open Pit Mine ) Contohnya seperti di Sangata ( KPC ) , Nusa Tenggara ( Newmont ) , Berau ( Berau Coal ) , dll. PEMILIHAN JENIS TAMBANG Beberapa point penting yang harus diperhatikan untuk menentukan jenis tambang yang akan dipilih adalah sebagai berikut : Stripping Ratio ( SR ) / Nisbah kupasan yang ekonomis pada saat itu.Pengertian dari stripping ratio adalah : Perbandingan jumlah tanah kupasan penutup batubara dalam satuan meter kubik padat (lihat BCM) yang harus dibuang untuk menghasilkan 1 ton batubara. Dapat disebut juga dengan rasio kupasan (dengan batubara) pada tambang batubara terbuka. Teknologi Lingkungan dan Amdal Keahlian Ketersediaan modal Dll METODE PENAMBANGAN Direct digging / ripping
22

Mining Designe (title Ind)

Apr 08, 2023

Download

Documents

Ardig Qoniah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Mining Designe (title Ind)

DESAIN TAMBANGJENIS TAMBANG

Saat ini ada 2 jenis tambang yang sangat terkenal di dunia,yaitu :

1. Tambang bawah tanah ( Under Ground Mine ) Contohnya seperti di Freeport , tambang underground di China , dll

2. Tambang Terbuka ( Open Pit Mine ) Contohnya seperti di Sangata ( KPC ) , Nusa Tenggara ( Newmont ) ,Berau ( Berau Coal ) , dll.

PEMILIHAN JENIS TAMBANG

Beberapa point penting yang harus diperhatikan untuk menentukan jenis

tambang yang akan dipilih adalah sebagai berikut :

Stripping Ratio ( SR ) / Nisbah kupasan yang ekonomis pada saatitu.Pengertian dari stripping ratio adalah : Perbandingan jumlah tanahkupasan penutup batubara dalam satuan meter kubik padat (lihat BCM) yang harusdibuang untuk menghasilkan 1 ton batubara. Dapat disebut juga dengan rasio kupasan(dengan batubara) pada tambang batubara terbuka.

Teknologi Lingkungan dan Amdal Keahlian Ketersediaan modal Dll

METODE PENAMBANGAN

Direct digging / ripping

Page 2: Mining Designe (title Ind)

Direct dozing Drilling dan Blasting Truck dan Shovel Dragline System Conveying Dll.

FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN METODA PENAMBANGAN

Dalam hal penentuan metode tambang yang akan digunakan saat akandimulai,maka point-point dibawah ini penting untuk diperhatikan :

Karakteristik Deposit : Kemiringan, ukuran dan penyebaran, strukturgeologi (rekahan/joint, patahan dan perlipatan)

Karakteristik Material Pertimbangan Topography Pertimbangan Geoteknik & Hidrologi Pertimbangan Ekonomis Pertimbangan Lingkungan Ketersediaan alat Tingkat Produksi Kualitas bijih / Batu bara yang diharapkan Jarak buang dari PIT ke Waste Dump / Crusher

TAHAPAN DESAIN DAN PERENCANAAN TAMBANG

Validasi Data (Geologi, Topografi, Jumlah Data) Model geologi à (Geological Resources, Bentuk Cadangan, Kualitasdsb.) Cut of Grade/Optimum Pit Limit Penentuan metoda Penambangan Pembuatan Layout tambang & Design Perhitungan Blok Cadangan Pembuatan Schedule Produksi Pemilihan Alat dan type alat yang “Suitable” Penentuan Urutan (sequence) Tambang Penentuan System Drainase Analisa Lingkungan dan Rencana Rehabilitasi

Page 3: Mining Designe (title Ind)

DATA DAN MODEL GEOLOGI

I. Data Geologi

Topography Lapangan Data Bor Struktur Geology

II. Model Geologi

Penampang Geologi (Section) Peta Struktur, Ketebalan Dan Kualitas (2 Dimensi) Model Kualitas (3 Dimensi)

III. Data Geoteknik

Densitas Batuan (Wet And Dry) Sudut Geser Dalam Kohesi Struktur Lapisan Geologi (Mis : Joint)

Page 4: Mining Designe (title Ind)

PENENTUAN BATAS PENAMBANGAN

Optimum stripping ratio Batas tambang Batas waste dump Batas lain : sungai , jalan, dll

Contoh batas S/R dibeberapa job site PAMA :

Indominco 7.8 bcm Tanah : 1 ton Batubara

Adaro 2.8 bcm Tanah : 1 ton Batubara

Petangis 6.5 bcm Tanah : 1 ton Batubara

KPC 6.7 bcm Tanah : 1 ton Batubara

CATATAN PENTING : PARA PENGAWAS TAMBANG HARUS MEMPERHATIKAN BATAS-BATAS S/RYANG DIRENCANAKAN KARENA AKAN MEMPENGARUHI TINGKAT KEUNTUNGAN OPERASITAMBANG.

PEMILIHAN ALAT & METODE PENAMBANGAN

I. Parameter pemilihan alat :

Kondisi tanah dan bantuan Target produksi Karakteristik material Tebalan dan kemiringan coal / ore Jarak angkut Topography Cuaca

II. Parameter metode penambangan :

Dimensi lokasi kerja Urutan penambangan ( Mine sequencing ) Rencana produksi ( Production scheduling ) Lebar jalan / Ramp Grade jalan Lokasi awal penambangan Management disposal ( In and Out Pit dumping system )

LAYOUT & DESIGN TAMBANG

Desain pit

Page 5: Mining Designe (title Ind)

Desain ramp Desain disposal Desain jalan Drainase Dll

PERENCANAAN TAMBANG

1.Produksi :

Target produksi Produktivitas Jumlah alat

2.Jam Kerja :

Kalender kerja Shift kerja Total jam kerja setahun

DRAINASE TAMBANG

Drainase bench dan sump Pemilihan pompa Pengolahan aliran air Pembuangan lumpur

AMPAK LINGKUNGAN DAN REHABILITASI

Top soil stockpiling Rencana rehabilitasi Penanganan air limbah

SURFACE MODEL INTERPRETATION FROM DRILL HOLE DATA

Page 7: Mining Designe (title Ind)

Buat anda yang memang berkecimpung di dunia tambang tentu sudah tidakasing lagi dengan istilah-istilah seperti : Settling Pond , Bench ,disposal , ROM , fleet dan lain sebagainya , terutama untuk para pengawas (Group leader,foreman,supervisor ataupun superintendent ) yang memanglangsung berhubungan dengan kegiatan penambangan di lapangan ( apakah itutambang batubara , emas dan lain sebagainya ).

Namun tidak semua orang yang bekerja di pertambangan mengerti tentangistilah-istilah seperti diatas..,misalnya : belum tentu seorang mekanik ,driver atau checker dan lain sebagainya tahu apa artinya ROM ?..betulkadang dia sering mengerjakan unit yang sedang rusak di ROM,atau seorangdriver sering dumping di ROM,tapi apakah dia tahu artinya ROM ?…jawabannyabelum tentu…untuk itu mari kita lihat dan pelajari bersama beberapa istilah( terminology ) yang sering digunakan di tambang…penasaran..?

Istilah – Istilah Tambang ( Mining Terminology )

Page 8: Mining Designe (title Ind)

1. Air-dried basis : disingkat ADB atau adb, berarti analisis contohbatubara dalam keadaan kadar kelembaban yang hampir sama dengankelembaban udara sekitarnya.

2. AMD : Acid Mine Drainage, Pengaliran air asam tambang (Pengaturan aliranair).

3. Backfill : Tanah atau batuan yang dipakai untuk mengurangi (mengisi)bekas galian tambang batubara atau galian sipil lainnya. Kata ini jugadipakai sebagai kata kerja, yang berarti pekerjaan pengisian bekaspenggalian. Dalam tambang batubara backfill lebih sering diartikansebagai pekerjaan mengisi galian bekas endapan batubara beserta tanahpenutupnya dengan tanah kupasan. Cara ini sangat dianjurkan dari segiteknis ekonomis teknik penambangan maupun dari segi dampak lingkungan,karena jarak pengangkutan kecil dan tanh buangan tidak memerlukantambahan lahan disekitarnya. Backfill dapat juga berasal dari tambangdalam yang diangkut keluar hasil penggalian terowongan, jalan menujukepermukaan kerja baru (pekerjaan persiapan).

4. Batter slope : Kemiringan individual slope (kemiringan antara crest dantoe dalam satu slope di daerah galian / timbunan) .

5. BCM : Bank Cubic Meter : volume insitu (di tempat).

6. Bench : teras penggalian atau jenjang pada tambang batubara terbuka atautambang lainnya ataupun pada pekerjaan pemindahan tanah. Dapat pulaberarti bagian-bagian lapisan batubara yang dipisahkan oleh lapisanpengotor, misalnya lapisan serpih atau bagia-bagian dari lapisanbatubara yang sudah terkupas, terbagi-bagi karena proses penambahannya.

7. Berm : semacam tanggul atau dinding teras yang terbentuk secara alami.Lereng yang sengaja dibuat untuk penahan longsor pada tambang terbukaatau pada penggalian lainnya. Istilah berm sering pula disamakan denganteras atau landaian yang dibuat untuk jalan angkut pada tambang terbuka.Berm dapat juga berarti lapisan tipis batubara yang ditinggalkansementara untuk dipakai sebagai landasan kerja untuk pengupasan lapisanpenutup disebelahnya.

8. Bund Wall : Tanggul Pengaman.

9. Coal Expose : Coal yang sudah terbuka / dibuang OB nya.

10. Coal Inventory : Coal yang ada / masih ada dalam tambang dan siapdiangkut keluar tambang (ke ROM).

11. Contamination : Tercampurnya coal dengan material lain dari luar : OB,scorea, besi dll .

12. Contour : Garis menghubungkan titik-titik yang sama ketinggiannya.

Page 9: Mining Designe (title Ind)

13. Crest : Sisi atas / kepala slope.

14. Cross Fall : Bentuk normal kemiringan jalan (cross section) satu ataudua arah.

15. Culvert : Gorong-gorong untuk pengaliran air paritan, creek atau sungaikecil, biasanya terbuat dari plat baja / beton bertulang.

16. Cut Back : Pemotongan pit dilakukan secara bertahap dengan garis potongsejajar dengan garis pit design, hal ini biasa dilakukan untukmengimbangi stripping ratio pada proses pengerjaan tahap – tahappenambangan (Push back).

17. Cut & Fill : Galian / potong dan timbun.

18. Cycle time : Waktu edar untuk suatu aktivitas tertentu satu alat.

19. Delay : Waktu hilang yang dapat dikontrol / dibatasi oleh tindakanmanusia, seperti : Rest Time, Refueling, Move karena blasting.

20. Dilution : Tercampurnya Ore (Emas) dengan material lain dari luar(waste, dll).

21. Disposal : Tempat pembuangan / penumpukan material tak ” dipakai “ (OB,Sub Soil, Dll).

22. Embankment : Timbunan massal (volume besar) untuk konstruksi.

23. End Wall : Dinding atau batas akhir dari penambangan. Biasanya terdapatdiujung daerah penambangan (melintang strike).

24. Fleet : Sekumpulan Armada Produksi. Biasanya terdiri dari Excavator,Truck & alat pendukungnya : Bulldozer, Grader , dll.

25. Floor : Lapisan bagian paling bawah dari batu bara (coal).

26. Free face : Bidang bebas/batas antara material asli dan material yangsudah diambil (bisa coal atau OB).

27. General work : Pekerjaan yang sifatnya umum untuk mensupport pekerjaantambang misalnya : drainasi, sloping, cleaning, dll).

28. Grade : Kemiringan jalan (%), misalnya 4 %.

29. Grade : Kandungan / kadar mineral berharga dalam bijih ( Ore sepertiEmas, grade dengan satuan 4 gr/ ton).

30. Grubbing : Pengumpulan tumbuhan semak / perdu.

Page 10: Mining Designe (title Ind)

31. High wall : Dinding tambang pada sisi kemiringan batu bara terdalamyang terdiri dari slope dan bench.

32. Idle : Waktu hilang karena sebab yang tidak dapat dikontrol manusia,seperti : Hujan, Kabut, dll.

33. Interburden : lapisan antara, yakni zona (lapisan) tanah/batuandiantara dua atau lebih lapisan batubara yang jarak tegaknya satudengan lainnya tidak jauh. Dapat juga diartikan sebagai lapisanpengotor yang memisahkan suatu lapisan batubara dengan ketebalan yanglayak ditambang. Lapisan pengotor ini biasanya terdiri dari serpih,lempung, batu pasir, batu lanau, batu lumpur, batu lempung limonit dansejenisnya dan mungkin mengandung lapisan tipis batubara yang tidaklayak ditambang (secara ekonomis).

34. LCM : Loose Cubic Meter : Volume terurai / gembur.

35. Log stock pilling : Area penumpukan kayu batangan / gelondongan (log).

36. Low wall : Dinding tambang pada sisi terdangkal / singkapan ini bisaterbentuk dari floor atau bench/slope.

37. Match Factor : Angka yang menunjukkan hasil perbandingan antaraproduksi alat muat dengan alat angkut yang dilayani. Match = seimbangjika nilainya 1 (satu).

38. Mud Pond : Kolam Penampungan lumpur.

39. NAR : singkatan dari net as-received, yaitu nilai (kalori) bersih dariconto batubara yang dianalisis dilaboratorium dan merupakan nilaikalori gross air dried (lihat GAD) disesuaikan dengan pengurangan unsurhidrogen.

40. OB : singkatan dari Over Burden, yaitu lapisan tanah (batuan) yangmenutupi lapisan batubara. sering disingkat dengan O/B.Bila Over Burdentelah digali diangkat dan dibuang disebut waste (limbah).

41. Overall slope : Kemiringan total dari beberapa slope yaitu dari cresttertinggi sampai toe yang paling terdalam.

42. Out Crop : Singkapan batu bara / ujung atas batu bara yang terlihatlangsung tanpa ada tanah (material) penutup.

43. Rain : Waktu selama hujan berlangsung.

44. Request Level (RL) : Ketinggian/level/elevasi yang diminta sesuai.

45. Rip Rap : Tempat aliran air yang sengaja dibuat untuk mengalirkan airpada sisi kiri dan kanan jalan.

Page 11: Mining Designe (title Ind)

46. Road drainage : Drainasi atau pengaliran air dari sisi kiri dan kananjalan.

47. Road maintenance : Perawatan jalan yang meliputi : grading, compacting,water spraying, bund wall, re-seating material surface, perawatan dll.

48. Road pavement : Lapis pengerasan jalan, ini bisa terjadi dari agregate(batuan base/sub base coarse, coarse, surface), aspal atau beton.

49. Roof : Lapisan bagian paling atas batu bara (coal).

50. ROM ( Stock Pile ) : Run Off Mine, Raw Off Mine.

51. Seam : lapisan batubara dengan kata lain suatu pelapisan tipis biladibandingkan dengan tebalnya batuan di sutu wilayah geologi yang dapatterbagi menjadi 2 atau lebih lapisan dan secara terpisah atau digabungmerupakan endapan batubara yang biasanya layak ditambang. Seamadakalanya juga berarti lapisan bahan galian mineral logam.

52. Settling Pond : Kolam Pengendapan.

53. Sight distance : Jarak pandang baik pandangan henti sampai denganpandangan menyiap .

54. Slippery : Wet condition, Waktu yang hilang setelah hujan sampai dengankering dan dapat beroperasi kembali.

55. Slope : lereng atau permukaan yang miring (membentuk sudut denganbidang datar). Biasanya bentuk kemiringan dari bukaan (permuka) tambangterbuka. Di dalam geometri tambang terbuka lereng ini mempunyai batasan(terukur) mengikuti kaidah mekanika batuan (kemantapan lereng) danketentuan pemerintah.

56. Stripping Ratio (SR) : Perbandingan jumlah volume batuan (OB, waste)yang harus dibongkar untuk mendapatkan sejumlah (ton) mineral/bahantambang (Coal – Ore). Misalnya SR = 1 : 8.

57. Sub Grade : Konstruksi badan jalan dari tanah yang telah memenuhipersyaratan kepadatan tertentu.

58. Sub Soil : Tanah di bawah lapisan Top Soil tetapi diatas OB.

59. Sump : tempat yang paling rendah (semacam kolam kecil) dalam tambang(tambang dalam atau tambang terbuka) untuk menampung air dan daritempat itu air dipompakan keluar tambang.

60. Super elevasi : Kemiringan badan jalan dari titik tengah (center line)sampai ke sisi terluar jalan.

61. Toe : Sisi bawah / kaki slope.

Page 12: Mining Designe (title Ind)

62. Top Soil : Tanah pucuk yang mengandung “hara” (bahan yang menyuburkantanah.

63. Underburden : sama dengan seat clay.

64. Waste Dump : Nama lain disposal.

65. Waste : Material-material yang tidak “dipakai”.

66. Water spraying : Penyiraman jalan, biasa dilakukan untuk mengurangidebu atau menjaga kelembaban jalan tertentu.

Dibawah ini ada beberapa gambar yang bisa membantu menjelaskan beberapaistilah – istilah diatas.Buat anda yang memang berkecimpung di duniatambang tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah-istilah seperti :Settling Pond , Bench , disposal , ROM , fleet dan lain sebagainya ,terutama untuk para pengawas ( Group leader,foreman,supervisor ataupunsuperintendent ) yang memang langsung berhubungan dengan kegiatanpenambangan di lapangan ( apakah itu tambang batubara , emas dan lainsebagainya ).

Page 13: Mining Designe (title Ind)

 

* Dirangkum dari berbagai sumber.

MAINTENANCE ALAT BERAT

1. Preventive Maintenance.

Perawatan yang dilakukan pada unit tujuannya adalah untuk mencegahatau memindahkan kemungkinan munculnya gangguan / kerusakan pada machine.Preventive Maintenance dilakukan tanpa perlu menunggu adanya tanda–tandakerusakan atau rusak. Untuk demikian ini, preventive maintenance dibagiatas tiga model maintenance : 

Page 14: Mining Designe (title Ind)

1.Periodic Maintenance 2. Schedule Overhaul 3. Condition Base Maintenance

1.1 Periodic maintenance 

Periodic maintenance adalah pelaksanaan service yang harus dilakukansetelah peralatan bekerja untuk jumlah jam operasi tertentu. Jumlah jamkerja ini adalah sesuai dengan jumlah yang ditunjukan oleh pencatat jamoperasi (service meter) yang ada pada alat tersebut.Periodic maintenanceini, meliputi:

1.1.1 Periodic inspection 

Pemeriksaan atau inspeksi harian sebelum unit dioperasikan danpemeriksaan mingguan, hal ini dilakukan untuk mengetahui kedaan machineapakah aman untuk dioperasikan.Dalam melaksanakan periodic inspectionterutama dalam pelaksanaan perawatan harian ( daily maintenance ), bisamenggunakan beberapa alat bantu, antara lain :

1. Check sheet: Suatu form ( daftar ) yang dipergunakan untuk mencatat hasil operasi dari tiap – tiap machine dalam satu harioperasi.

2. Daily check form : Suatu form (daftar) seperti halnya check sheet, letak perbedaannya hanya pada ukurannya yaitu pocket size sehinggga operator atau service-man akan dengan mudah mencatatnya.

1.1.2 Periodic service 

Perawatan machine / unit yang teratur adalah sangat penting demimenjamin pengoperasian yang bebas dari kerusakan dan memperpanjang umurunit. Waktu dan uang yang dikeluarkan untuk melaksanakan periodic service(perawatan berkala) akan dikompensasi dengan menjadi panjangnya umur unitdan berkurangnya ongkos operasi unit. Semua angka yang menunjukkan jumlahjam kerja pada keterangan yang tertera pada check sheet adalah didasarkanpada angka–angka yang dilihat pada service meter.

Pada medan kerja unit yang berat atau kondisi operasi yang berat,maka jadwal periodic service bisa lebih dipersingkat lagi,tanpa harusmengikuti jadwal perawatan yang telah ditentukan oleh buku perawatan unit (OMM )

Jadi Periodic service adalah suatu usaha untuk mencegah timbulnyakerusakan yang dilakukan secara kontinyu dengan interval pelaksanaan yangtelah tertentu berdasarkan hour meter (HM ). Dalam pelaksanaannya lihatbagan berikut:

Page 15: Mining Designe (title Ind)

Untuk PS 250 yang pertama bila machine masih baru maka perlu diperlakukan secara khusus. Dalam hal ini ada beberapa item yang mestidiganti walaupun usia pakainya belum selesai. Dengan melakukan hal iniberarti biaya yang di keluarkan memang lebih besar di awal kepemilikan alat( baru atau setelah total overhaul). Tetapi, walau demikian suatu mesinyang baru tetap membutuhkan pengoperasian yang ekstra hati-hati pada 100jam pertama, hal ini bertujuan untuk mendudukkan bagian-bagian yangbergerak dari mesin. Mesin baru harus dioperasikan dengan hati - hati,terutama mengenai hal-hal berikut ini:

Setelah start, hidupkanlah engine kira - kira 5 menit pada putaranrendah untuk memanaskannya sebelum beroperasi yang sesungguhnya.

Hindari menjalankan engine dengan putaran engine yang tinggi. Hindari menjalankan atau menambah kecepatan mesin secara tiba-tiba,

mengerem dengan tiba- tiba serta membelok dengan tajam jika tidakdiperlukan.

Pada pengoperasian 250 jam kerja pertama, oli dan elemen saringannyaharus diganti seluruhnya dengan oil dan elemen saringan yang baru danasli.

Ingatlah selalu untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan berkalaseperti yang ditunjukan pada buku petunjuk.

Ingatlah selalu untuk mempergunakan bahan bakar dan minyak pelumas yangdianjurkan oleh pabrik.

2. Schedule Overhaul.

 Jenis perawatan yang dilakukan dengan interval tertentu sesuaidengan standard overhaul di lakukan terhadap masing-masing komponen yangada.Schedule overhaul dilaksanakan untuk merekondisi machine atau komponenagar kembali ke kondisi standard sesuai dengan Standard Factory.

Interval waktu yang telah di tentukan dipengaruhi oleh kondisi yangberaneka ragam seperti kondisi medan operasi, periodic service, skilloperator dan sebagainya. Overhaul di laksanakan secara terjadwal tanpa menunggu machine / komponentersebut rusak Dalam pelaksanaannya kadang kala terjadi sesuatu yang bisamerubah jadwal (schedule) overhaul tersebut.Misalnya engine yang tadinya

Page 16: Mining Designe (title Ind)

direncanakan untuk di overhaul di HM 12.000,namun karena pada HM tersebutkondisi engine masih bagus,maka overhaul-nya diundur hingga HM mencapai14.000.Macam - macam overhaul :

Engine overhaul Transmission overhaul Final drive overhaul General overhaul. Dan sebagainya.

3. Condition Base Maintenance 

Adalah jenis perawatan yang bertujuan untuk mengembalikan kondisiunit seperti semula (standard), dengan cara melakukan pekerjaan serviceSeperti: PPM, PPU yang hasil pengukurannya disesuaikan dengan standard yangterbaru (service news dan modification program).

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melaksanakan pekerjaan perawatanadalah sebagai berikut:

Kecuali diinstruksikan secara spesifik/khusus, lakukanlah pekerjaanperawatan dengan engine dalam keadaan mati. Ketika melakukan pekerjaandengan keadaan engine hidup,pekerjaan harus dilakukan oleh dua orang.Seorang operator harus duduk di tempat duduk operator dan yang lainmelakukan pekerjaan perawatan. Keduanya harus bekerjasama dengan eratuntuk menjamin keselamatan kerja yang semaksimum mungkin.

Gantungkanlah tanda peringatan (tag lock) untuk mencegah orang lainmengoperasikan mesin. Buanglah oli setelah terlebih dahulu dipanasi sampai mencapai temperaturkerja. Sebelum membuka tutup/cap radiator release terlebih dahulu tekanan yangada di dalamnya. Hindari untuk membuka tutup/cap tangki dan saluran pembuangan olinyaketika masih panas. Setelah penggantian oli, penggantian elemen saringan, pembersihan dan

lain-lain,lakukan bleeding udara jika diperlukan. Untuk semua tempat pengisian oli yang menggunakan saringan kawat,

hindari membuka saringan pada saat melakukan pengisian oli, Pelumas/oli tidak boleh lebih atau kurang dari standar yang ditentukan.

Pada saat melakukan pengecekan level oli harus menunjukkan ukuran yangtepat.

Ketika melakukan greasing, semua grease yang lama harus keluar danterganti oleh grease yang baru, kemudian bersihkanlah grease yang keluardari bagian yang digreasing.

Ketika melakukan penggantian oli, lakukanlah pemeriksaan oli bekas,filter, dan magnetik plug dari serbuk/geram.

Ketika membuka bagian-bagian yang memakai o-ring, bersihkan dudukannya,dan ganti o-ring dengan yang baru.

Page 17: Mining Designe (title Ind)

Adapun hal-hal dibawah ini adalah peringatan secara umum untuk keselamatandalam pelaksanaan perawatan.

Pergunakanlah helm, safety shoes, sarung tangan. Gunakan kacamataapabila diperlukan.

Apabila pekerjaan perawatan dilakukan oleh lebih dari satu orang,koordinirlah pekerjaan tersebut demi keselematan dan mencegah terjadinyamiss komunikasi.

Cegahlah orang-orang yang tidak berkepentingan untuk mendekati unit yangsedang diinspeksi.

Gunakan selalu spare part yang direkomendasikan oleh factory. Gunakan Oli, grease, coolant, yang direkomendasikan oleh factory. Gunakan pelumas yang kondisinya bersih, baik pelumas, tempat maupun alat

untuk proses pengisian. Periksa atau ganti oli pada tempat yang tidak berdebu, untuk mencegah

kontaminasi.

Sebelum melakukan proses maintenance perhatikan hal-hal berikut:

Parkir unit di tempat yang rata dan keras, kemudian aktifkan parkingbrake.

Jika pekerjaan dilakukan di ruang tertutup, perhatikanlah ventilasiudara.

Cuci unit terlebih dahulu, terutama yang harus lebih diperhatikan adalahpada tempat-tempat pengisian dan drain oli.

Bath Up Curve (Kurva Bak Mandi)

Selama periode indreyen, perlu perhatian lebih khusus. Agar padaperiode B dapat diperpanjang, perawatan pada periode B perlu diperhatikanagar kenaikan biaya periode C menjadi rendah. Secara keseluruhan apa yangdilakukan pada periodik service dapat dilihat pada buku OMM (Operation &Maintenance Manual).

MAINTENANCE ALAT BERAT

Page 18: Mining Designe (title Ind)

1. Fundamental Preventive Maintenance.

Tahukah anda, apa penyebab utama dari cepatnya kerusakan suatu alat,khususnya alat-alat besar saat ini? Berapa kali anda mendengar, ”Besok kitagreasing”, atau ” Besok saja kita tambah oli / ganti oli”.Hari esok tiba,pekerjaan pun sudah menunggu, sehingga tidak ada waktu untuk greasing( memberi gemuk ).Kebiasaan yang buruk demikian akan berakibat mempercepatkerusakan ( breakdown ) atau biaya operasi menjadi tinggi. Upaya kita dalammencegah hal-hal yang tidak diinginkan tersebut adalah dengan mengusahakanPreventive Maintenance, dimana kebiasaan tersebut merupakan tindakan yangbaik untuk menjaga agar performance unit yang kita miliki menjadi lebihbaik.

Dengan memahami fundamental preventive maintenance yang baik, andadapat melakukan perawatan dengan benar dan efisien. Kemudian anda pastiakan puas mendapatkan sesuatu yang lebih dari alat-alat yang andakelola.Dengan melaksanakan preventive maintenance yang baik, akandidapatkan tiga keuntungan sebagai berikut: 

A. Mengurangi kerusakan. Jika kerja suatu alat lebih berat, preventive maintenance-nya pun perluditingkatkan.

B. Biaya operasi menjadi lebih hemat. Sedikit rupiah untuk untuk membiayai preventive maintenance berartimembayar sejumlah besar kesempatan. Sebagai contoh melakukan ”Tune-Up” (penyetelan ) suatu engine sangat memungkinkan menghemat 15% konsumsibahan bakar dan menaikkan power lebih dari 10% dari sebelumnya.

C. Keamanan alat-alat terjamin dengan baik.Jika unjuk kerja suatu mesin kurang baik, anda akan cenderung menambahwaktu operasi karena kemampuan alat yang berkurang. Anda akan cenderunguntuk terus bekerja atau tidak rela membuang-buang waktu hanya untukmengejar target produksi, sehingga perlakuan anda terhadap alat menjaditidak terkontrol. Jagalah alat anda seaman mungkin, pasti akanmenghasilkan kondisi yang sempurna.

# Filosopi Maintenance 

Secara umum, perawatan dapat didefinisikan sebagai usaha tindakan–tindakan reparasi yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performancedari sebuah mesin selalu seperti kondisi dan performance dari mesintersebut waktu masih baru, tetapi dengan biaya perawatan yang serendah–rendahnya. Untuk menjaga agar kondisi dan performance dari mesin tidakmenurun adalah usaha–usaha teknis, sedang menekan biaya perewatan sampaiserendah mungkin menyangkut soal–soal management. Sebagai alat, alat–alatbesar harus diperlakukaln sebagai layaknya sebuah alat produksi, yaitu agarselalu ada dalam kondisi yang prima dan dapat bekerja secara terus menerus

Page 19: Mining Designe (title Ind)

dengan down time yang seminimum mungkin. Hal–hal tersebut dapat dicapaidengan perawatan atau pemeliharaan yang baik. Perawatan yang dinilai baikadalah perawatan yang menghasilkan down time yang seminimum mungkin tetapitentu saja dengan biaya perawatan yang serendah mungkin.Berikut ini dapatdilihat beberapa kasus yang menjadi penyebab terjadinya kerusakan.

Kerusakan akibat kesalahan / kelainan maintenance menduduki porsi tertinggi

yaitu : 

41%: Kelainan dalam Periodic Maintenance. 

31%: Kelainan daam Daily Inspection. 

Dengan demikian kesalahan dalam maintenance memiliki porsi 72 %.

# Definisi Maintenance 

Dengan demikian perawatan/maintenance dapat diartikan secaradefinitive adalah: Suatu kegiatan service untuk mecegah timbulnya keausan tidak normal( kerusakaan ) sehingga umur alat dapat mencapai atau sesuai umur yangdirekomendasikan oleh pabrik.Kegiatan service meliputi pekerjaan berupa : a. Pengontrolan b. Penggantian c. Penyetelan d. Perbaikan e. Pengetesan 

Kesemuanya itu merupakan aktivitas secara total. Masih banyak mekanikyang beranggapan bahwa maintenance / perawatan adalah pekerjaan ringanseperti, ganti oli, ganti filter, membersihkan filter udara, mengganti airpendingin dan beberapa pekerjaan rutin sehari – hari. Kadang - kadangseperti overhaul, machine inspection, tidak dianggap sebagai aktivitasmaintenance. Dengan demikian, mainetanance diadakan bertujuan untuk : 

Page 20: Mining Designe (title Ind)

1. Agar suatu alat selalu dalam keadaan siaga siap pakai ( Highavailability = berdaya guna physic yang tinggi ). 

2. Agar suatu alat selalu dengan kemampuan prima, berdaya guna mekanis yangpaling baik ( Best Performance ). 

3. Agar biaya perbaikan alat menjadi lebih hemat ( Reduce repair cost ) Agar tujuan tersebut tercapai maka maintenance perlu diorganisirsedemikian rupa.Berikut adalah managemen organisasi yang dilakukan :

MAINTENANCE CHART

SAFETY

Sering kita mendengar atau membaca kata “ Safety “ ,apakah itu ditempatkerja ataupun di tempat lain, tapi apakah kita tahu arti yang sebenarnyadari kata tersebut?..jika sudah Alhamdulillah,namun jika belum mari kitabelajar bersama…

Pengertian Umum

Dalam hubungannya dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebenarnyaSafety adalah : “Suatu usaha untuk dapat melaksanakan pekerjaan tanpakecelakaan, memberikan suasana kerja atau lingkungan yang aman, sehinggadapat dicapai hasil yang menguntungkan dan bebas dari segala macam bahaya”.

Page 21: Mining Designe (title Ind)

Prinsip Keselamatan Kerja

Hubungan Keselamatan Kerja Dengan Produksi

Keselamatan kerja adalah salah satu bagian dari pada produksi dan bagian-bagian produksi lainnya adalah jumlah (Kuantitas) dan mutu barang(Kualitas). Jadi :

Produksi = Kuantitas + Kualitas+ Keselamatan Kerja

“ KESELAMATAN ADALAH KUNCI PRODUKSI “

Manfaat Keselamatan Kerja

Mengecilkan ongkos pengeluaran perusahaan. Menjamin suatu hasil yang baik. Menjamin pekerjaan. Menguntungkan masyarakat.

Tanggung Jawab

Keselamatan Kerja adalah mutlak menjadi tanggung jawab bersama antara :Pimpinan perusahaan , Pengawas lapangan dan Karyawan.

“ Jadi setiap orang bertanggung jawab terhadap Keselamatan Kerja “

Kecelakaan ( Accident )

Pengertian Kecelakaan : “ Suatu kejadian yang tidak direncanakan, tidakdiduga, tidak diingini terjadi secara tiba-tiba dan bersifat merugikanmanusia, alat-alat dan material “.

Sebab-Sebab Kecelakaan

Orang melakukan tindakan tidak aman atau kesalahan yang mengakibatkankecelakaan disebabkan oleh :

--> Karena Tidak Tahu :

yang bersangkutan tidak mengetahui bagaimana menjalankan mesin dengan benardan tidak tahu bahaya-bahaya sehingga terjadi kecelakaan.

--> Karena Tidak Mampu :

Page 22: Mining Designe (title Ind)

yang bersangkutan sebenarnya telah mengetahui cara yang aman akan tetapikarena belum atau kurang terampil, ia akhirnya melakukan kesalahan.

--> Karena Tidak Mau :

walaupun yang bersangkutan telah mengetahui dengan jelas cara kerja atauperaturan dan yang bersangkutan dapat melaksanakan, tetapi karena tidakpunya kemauan akhirnya melakukan kesalahan yang mengakibatkan kecelakaan.

Secara garis besar Kecelakaan yang terjadi disebabkan :

88 % Faktor Manusia : Tindakan tidak aman (unsafe action). 10 % Faktor Peralatan : Kondisi tidak aman (unsafe condition). 2 % Faktor Takdir : Diluar kemampuan manusia (God act).

Kerugian Akibat Kecelakaan ( Biaya Kecelakaan ) :

1. Biaya Langsung ( Direct Cost )

- Gaji, upah dan kompensasi.

- Biaya perawatan pengobatan.

- Kerugian kerusakan alat/mesin, material dan perlengkapan lain.

2. Biaya Tak Langsung ( Indirect Cost )

- Kehilangan waktu karena pekerjaan terhenti

- Menolong karyawan yang mendapat kecelakaan

- Mempersoalkan apa yang baru saja terjadi

Sumber :  Multi.ConglomerateSuport