8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
1/25
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang telah lama
menjadi permasalahan kesehatan di dunia. Sejak tahun 1993, penyakit ini telah
dideklarasikan sebagai Global Health Emergency oleh World Health Organization
(!"). Berdasarkan laporan terbaru dari !" pada tahun #$$9, insiden kasus TB
di dunia telah men%apai &,9'9,9 juta, prealensi men%apai 9,'13,3 juta, dan angka
kematian men%apai 1,1'1,* juta pada kasus TB dengan !+ negatif dan $,-'$,#
juta pada kasus TB dengan !+ positif. /ata yang dilaporkan tiap tahunmenunjukkan insiden atau kasus TB baru %enderung meningkat setiap tahun, sebagai
%ontoh insiden pada tahun #$$& diestimasi sebesar 9,- juta, dibandingkan dengan
tahun #$$* dan #$$ sebelumnya yang masing0masing sebesar 9,#* juta dan 9,#-
juta.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menangani kasus TB yang terjadi di
dunia, dan tidak sedikit biaya yang telah dikeluarkan. enyebaran kasus TB di dunia
memang tidak merata dan justru &2 dari total kasus TB global ditanggung oleh
negara berkembang. Sekitar 2 dari seluruh kasus global tersebut terdapat pada
negara0negara di benua sia, 312 di benua frika, dan sisanya yang dalam proporsi
ke%il tersebar di berbagai negara di benua lainnya. 4elihat hal ini, maka !" telah
menetapkan ## negara yang dianggap sebagai high-burden countries dalam
permasalahan TB untuk mendapatkan perhatian yang lebih intensif dalam hal
penanggulangannya. +ndonesia adalah salah satu negara yang termasuk di dalamnya.
Berdasarkan tingginya angka insiden TB di setiap negara, sampai tahun #$$*
+ndonesia masih menduduki peringkat ke03 setelah +ndia dan 5ina, disusul oleh
6igeria pada peringkat ke0- dan frika Selatan pada peringkat ke0. Sementara
berdasarkan laporan pada tahun #$$&, kelima negara tersebut masih tetap masuk
dalam daftar lima besar negara dengan kasus TB baru terbanyak tetapi dengan urutan
1
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
2/25
yang berubah dimana +ndonesia menduduki peringkat ke0 dengan insiden yang
mengalami penurunan dari sekitar #&0ribu di tahun #$$* menjadi -#90ribu di tahun
#$$& (grafik 1.1).
Tahun 2007 Tahun 2008
1,962 1,982
1,306 1,301
528 429460 457461 476
India China Indonesia
Nigeria Afrika Sea!an
Grafik 1.1 /aftar lima besar negara dengan jumlah kasus baru TB terbanyak.
enurunan jumlah kasus baru TB di +ndonesia untuk tahun #$$* dan #$$&
sangat penting dalam men%apai angka yang lebih ke%il lagi untuk tahun0tahun
selanjutnya. +ndonesia dituntut untuk membuktikan komitmennya dalam mengatasi
masalah TB. !al ini sejalan dengan tujuan ke0 dari millennium deelopment goals
yang telah ditandatangani +ndonesia bersama 1&& negara lainnya pada September
#$$$ yakni memerangi !+7+/S, malaria, dan penyakit menular lainnya termasuk
TB. 8ntuk meujudkannya di tahun #$1, maka ada 3 indikator penting yang perlu
diperhatikan yaitu prealensi tuber%ulosis dan angka kematian penderita tuber%ulosis
dengan sebab apapun selama pengobatan "T, angka penemuan penderita
tuberkulosis BT positif baru, dan angka kesembuhan penderita tuberkulosis.
enanggulangan penyakit Tuberkulosis di +ndonesia sudah berlangsung
sejak lama.Sejak tahun 19$9, penanggulangan penyakit Tuber%ulosis dilakukan
se%ara nasional melalui uskesmas dengan penyediaan obat se%ara gratis.rogram
2
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
3/25
ini dinilai kurang berhasil akibat kurangnya kesadaran pasien untuk melakukan
pengobatan se%ara teratur. Sedang pengobatan yang tidak teratur dan kombinasi obat
yang tidak lengkap diduga dapat menimbulkan kekebalan ganda kuman Tuberkulosis
terhadap obat anti Tuberkulosis (/epkes, #$$*).
4enurut :eaell (193), terdapat lima tahapan dalam pen%egahan penyakit
menular, yaitu promosi kesehatan, proteksi khusus, diagnosis dini dan pengobatan
yang %epat, pembatasan disabilitas, dan rehabilitasi.Berkaitan dengan upaya
penurunan angka kasus baru TB di +ndonesia, maka tahapan ke03 sangat penting guna
memutuskan rantai penularan dari penderita ke orang yang sehat.
/i Sulaesi Selatan, angka penemuan kasus TB aru tahun #$$* sebesar 39,-
2 dengan angka kesembuhan 9$,*2. /an selanjutnya tahun #$1# penemuan kasusTB aru #,- 2 dengan angka kesembuhan &&,&* 2./i ;abupaten inrang, angka
kesakitan Tuber%ulosis lebih tinggi dari angka perkiraan nasional. Se%ara kasar,
diperkirakan setiap *$$.$$$ penduduk terdapat 1-9 penderita baru tuberkulosis
dengan BT positif.realensi tuberkulosis di ;abupaten inrang Tahun #$$&
dilaporkan jumlah penderita tuberkulosis dengan BT positif -3$ penderita. !asil
pen%apaian program di ;abupaten inrang tahun #$$9 yaitu 1.#9 kasus suspek
terdapat --9 kasus baru BT positif, * kasus kambuh, * kasus baru BT negatif,
hasil roentgen positif ekstra paru 3 dan kasus lain0lain 1 orang. /engan demikian
perubahan perilaku pandangan masyarakat mengenai TB aru merupakan kun%i
keberhasilan pengobatan TB aru.
1.2 Pernyataan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan beberapa
pernyataan masalah, yaitu<
1. ;urangnya pengetahuan masyarakat mengenai TB aru
2. ;urangnya kesadaran masyarakat mengenai pengobatan TB aru
1.3 T!an
1.3.1 Tujuan 8mum
3
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
4/25
8ntuk merubah perilaku dan pandangan masyarakat mengenai TB aru di
;elurahan Benu0Benua.
1.3.# Tujuan ;husus• 8ntuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai TB aru
• 8ntuk menningkatkan kesadaran masyarakat untuk berobat TB aru
1." Manfaat
1.-.1 4anfaat bagi instansi (uskesmas)<
• Sebagai bahan informasi bagi uskesmas untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat di ilayah kerja puskesmas Benu0Benua.1.-.# 4anfaat bagi pasien<
• Bagi pasien diharapkan dapat membuka aasan dan pandangan
masyarakat mengenai TB aru.
4
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
5/25
BAB II
TIN#AUAN PU$TA%A
2.1.1 Definisi
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh
basil aerob yang tahan asam, Mycobacterium tuberculosis atau spesies lain yang
dekat seperti M. bovis dan M. africanum. Tuberkulosis biasanya menyerang paru0paru
tetapi dapat pula menyerang susunan saraf pusat, sistem limfatik, sistem pernapasan,
sistem genitourinaria, tulang, persendian, bahkan kulit.1
2.1.2 Eti&l&giBakteri utama penyebab penyakit tuberkulosis adalah Mycobacterium
tuberculosis. Berikut ini adalah taksonomi dari M. tuberculosis<
Sumber: National Center for Biotechnology Information' NCBI)12
M. tuberculosis berbentuk basil atau batang ramping lurus yang berukuran
kira0kira $,#0$,- = #01$ >m, dan termasuk gram positif. ada medium kultur, koloni
bakteri ini berbentuk kokus dan filamen. +dentifikasi terhadap bakteri ini dapat
dilakukan melalui pearnaan tahan asam metode ?iehl0neelsen maupun tan?il, yang
mana tampak sebagai basil berarna merah di baah mikroskop.13
5
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
6/25
Gambar 2.1 Basil tuberkel merah! di ba"ah mikrosko# dengan #e"arnaan tahan
asam
ada umumnya, genus mycobacterium kaya akan lipid, men%akup asam
mikolat (asam lemak rantai panjang 5*&059$), lilin, dan fosfatida. :ipid dalam batas0
batas tertentu bertanggung jaab terhadap sifat tahan0asam bakteri. Selain lipid,
mycobacterium juga mengandung beberapa protein yang dapat memi%u reaksi
tuberkulin, dan mengandung berbagai polisakarida.13
4y%oba%terium tidak menghasilkan toksin, tetapi termasuk organisme yang
irulen sehingga bila masuk dan menetap dalam jaringan tubuh manusia dapat
menimbulkan penyakit. Bakteri ini terutama akan tinggal se%ara intrasel dalam
monosit, sel retikuloendotelial, dan sel0sel raksasa.13
2.1.3 E(i)e*i&l&gi
TB merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, terutama di
kaasan sia dan frika. Sekitar 2 dari seluruh kasus global TB terdapat pada
negara0negara di benua sia, 312 di benua frika, dan sisanya yang dalam proporsi
ke%il tersebar di berbagai negara di benua lainnya.# Se%ara global, pada tahun #$$&
ter%atat 9,- juta kasus baru TB, dengan prealensi 11,1 juta, dan angka kematian
berkisar 1,3 juta pada kasus TB dengan !+ negatif dan $,# juta pada kasus TB
dengan !+ positif. Sementara itu, hingga tahun #$$*, +ndonesia berada di urutanketiga penyumbang kasus tuberkulosis di dunia, dan termasuk ke dalam $$ high-
burden countries dalam penanggulangan TB.1 Tabel #.1 berikut ini menunjukkan
6
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
7/25
kedudukan +ndonesia dalam beban TB yang ditanggung di antara ## negara lainnya di
tahun #$$*.
Ta+el 2.1 +nsiden, realensi, dan 4ortalitas kasus TB di ## negara yang termasuk
sebagai high-burden countries#
;asus konfirmasi TB berdasarkan umur di merika Serikat pada tahun #$$#
menunjukkan baha tingkat insidensi kasus TB lebih tinggi pada mereka yang
berumur di atas tahun, sebagaimana yang ditunjukkan pada grafik #.1.1-
7
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
8/25
Grafik 2.1 @rafik kasus tuberkulosis berdasarkan kelompok usia di merika Serikat
tahun #$$#Sementara di Aropa, sekitar &$2 orang yang terinfeksi TB ternyata berumur
di atas $ tahun. eningkatan insiden TB pada orang yang berusia lanjut juga terjadi
di daerah lain di dunia, seperti di kaasan sia Tenggara./i +ndonesia, angka
insidensi TB se%ara perlahan bergerak ke arah kelompok usia lanjut (dengan pun%ak
pada 0- tahun), meskipun saat ini sebagian besar kasus masih terjadi pada
kelompok umur 10- tahun.1,1
2.1." Pat&fisi&l&gi
Terdapat - stadium infeksi TB saat mikroba tersebut mulai masuk ke dalam
aleolus.
• Stadium 1
4akrofag akan memfagosit basil tuberkel dan membaanya ke kelenjar limfe
regional (hilus dan mediastinum). Basil ini kemudian akan berkembang biak,
dihambat atau dihan%urkan, tergantung tingkat irulensi organisme dan
pertahanan alamiah dalam hal ini kemampuan mikrobisidal makrofag. 4akrofag
yang terinfeksi mengeluarkan komplemen 5a, yang memanggil monosit ke area
infeksi. 4akrofag yang mengandung basil yang bermultiplikasi dapat mati dan
memanggil lebih banyak monosit.1
• Stadium #
8
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
9/25
Terjadi pada hari ke0* sampai hari ke0#1, basil tetap akan memperbanyak diri
sementara sistem imun spesifik belum teraktiasi dan monosit masih terus
bermigrasi ke area infeksi.1
Stadium 3Terjadi setelah 3 minggu, ditandai oleh permulaan imunitas selular dan respon
Tdth. 4akrofag aleolar, yang pada saat itu telah menjadi limfokin yang
diaktiasi oleh limfosit T, menunjukkan peningkatan kemampuan untuk
membunuh basil tuberkel intraselular. roses ini menghasilkan kompleks ghon
dan nekrosis kaseosa yang dapat terbentuk.1
Stadium -
4enunjukkan reaktiasi (sekunder atau post primer) stadium TB. ada stadium
terakhir ini, basil akan lebih memperbanyak diri se%ara ekstraselular. Basil
tuberkel akan menyebar ke peredaran darah se%ara hematogen. Basil tuberkel
biasanya tetap dalam kondisi stabil sebagai dorman, sepanjang sistem imun
penjamu masih intak.
Sekitar 1$2 indiidu yang terinfeksi berkembang menjadi penyakit TB pada
aktu tertentu dalam hidupnya, tetapi risiko ini lebih tinggi pada indiidu dengan
penyakit defisiensi imun seperti !+7+/S, sering mengkonsumsi obat0obatan
terlarang, dan usia lanjut. aktor lainnya seperti kurang gi?i, kemiskinan,
indiidu alkoholik, juga dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit TB.1
2.1., Diagn&sis
/iagnosis tuberkulosis didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisis,
radiologi, dan laboratorium.
a. namnesis
@ejala utama pasien TB paru adalah batuk berdahak selama #03 minggu atau lebih.
Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan yaitu dahak ber%ampur darah, batuk
darah, sesak nafas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun,
malaise, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih dari
satu bulan. @ejala0gejala tersebut dapat dijumpai pula pada penyakit paru selain
9
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
10/25
TB, seperti bronkiektasis, bronkitis kronis, asma, kanker paru, dan lain0lain.
4engingat prealensi TB di +ndonesia saat ini masih tinggi, maka setiap orang
yang datang ke unit pelayanan kesehatan dengan gejala tersebut di atas, dianggap
sebagai seorang tersangka (suspek) pasien TB, dan perlu dilakukan pemeriksaan
dahak se%ara mikroskopis langsung.1*
b. emeriksaan isis
ada pemeriksaan fisis dapat ditemukan demam (subfebris), badan kurus atau
berat badan menurun, dan konjungtia mata atau kulit yang pu%at karena anemia.
ada tuberkulosis paru lanjut dengan fibrosis yang luas sering ditemukan atrofi
dan retraksi otot0otot interkostal.1&
%. emeriksaan radiologiCadiografi dada merupakan alat yang penting untuk diagnosis dan ealuasi
tuberkulosis. kan tetapi, tidak dibenarkan mendiagnosis TB hanya berdasarkan
pemeriksaan foto toraks saja.oto toraks tidak selalu memberikan gambaran yang
khas pada TB paru, sehingga sering terjadi overdiagnosis.oto toraks penderita TB
dapat memberikan gambaran berupa kompleks @hon yang membentuk nodul
perifer bersama dengan kelenjar limfe hilus yang mengalami kalsifikasi. +nfiltrasi
multinodular pada segmen apikal posterior lobus atas dan segmen superior lobus
baah merupakan lesi yang paling khas pada tuberkulosis paru.1*,1&
d. emeriksaan laboratorium<
• Tes tuberkulin7/yang paling sering digunakan adalah tes 4antou= yakni
dengan menyuntikkan $,1 %% tuberkulin / ( %urifed %rotein &erivative)
intrakutan berkekuatan T8 (intermediate strength).1&
• ada pemeriksaan darah saat tuberkulosis baru mulai (aktif) ditemukan jumlah
leukosit sedikit meninggi, limfosit dibaah normal, dan peningkatan laju endap
darah.1&
• ada pemeriksaan sputum, kriteria sputum BT (Bakteri Tahan sam) positif
adalah bila ditemukan sekurang0kurangnya 3 batang kuman BT pada satu
sediaan.Semua suspek TB diperiksa 3 spesimen dahak dalam aktu # hari,
10
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
11/25
yaitu se"aktu - #agi - se"aktu ('%' ). /iagnosis TB aru pada orang deasa
ditegakkan dengan ditemukannya kuman TB (BT). ada program TB
nasional, penemuan BT melalui pemeriksaan dahak mikroskopis merupakan
diagnosis utama.1*,1&
• emeriksaan biakan sangat berperan dalam mengidentifikasi M.tuberkulosis
pada penanggulangan TB khususnya untuk mengetahui apakah pasien yang
bersangkutan masih peka terhadap "T yang digunakan. Selama fasilitas
memungkinkan, biakan dan identifikasi kuman serta bila dibutuhkan tes
resistensi dapat dimanfaatkan dalam beberapa situasi< 1) asien TB yang masuk
tipe pasien kronis, #) asien TB ekstra paru dan pasien TB anak, dan 3) etugas
kesehatan yang menangani pasien dengan kekebalan ganda.1*
• Teknik %olymerase (hain )eaction (5C) dapat mendeteksi /6 bakteri
tuberkulosis dalam aktu yang lebih %epat atau mendeteksi bakteri yang tidak
tumbuh pada sediaan biakan.1&
Se%ara singkat, alur diagnosis TB paru dapat digambarkan pada skema #.1
berikut ini.
11
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
12/25
$ke*a2.1 lur /iagnosis TB aru1*
2.1.- Tera(i
engobatan TB bertujuan untuk menyembuhkan pasien, men%egah kematian,
men%egah kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan men%egah terjadinya
resistensi kuman terhadap "T.1*,19 Denis, sifat, dan dosis "T lini01 dapat dilihat
pada tabel #.# berikut ini.
12
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
13/25
Ta+el 2.2 Denis dan sifat obat anti tuberkulosis ("T) dan dosis yang
direkomendasikan sesuai dengan berat badan1*
engobatan tuberkulosis dilakukan dengan prinsip0prinsip sebagai berikut
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
14/25
• ;ategori 1 < #(!CFA)7-(!C)3. aduan "T ini diberikan untuk pasien baru
TB paru BT positif, pasien TB paru BT negatif foto toraks positif, atau
pasien TB ekstra paru.
•;ategori # < #(!CFA)S7(!CFA)7(!C)3A3. aduan "T ini diberikan untuk
pasien BT positif yang telah diobati sebelumnya, yakni pasien yang kambuh,
pasien gagal "T, dan pasien dengan pengobatan setelah putus berobat
(default ).
• /isamping kedua kategori ini, disediakan paduan obat sisipan (!CFA).
• ;ategori nak< #!CF7-!C.
Terdapat beberapa tipe penderita berdasarkan riayat pengobatan
sebelumnya, yaitu
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
15/25
• ealuasi dan %akupan yang tidak adekuat,
• penyediaan obat yang tidak reguler, dan
• program yang belum berjalan serta kurangnya tata organisasi di program.9
asien tuberkulosis yang disebabkan kuman resisten obat (khususnya M&))diobati dengan paduan obat khusus yang mengandung obat anti0tuberkulosis lini0#,
misalnya golongan aminoglikosida (misalnya kanamisin) dan golongan
kuinolon.engobatan untuk pasien ini setidaknya menggunakan empat obat yang
masih efektif dan pengobatan harus diberikan paling sedikit 1& bulan. 4enurut !",
pengobatan TB04/C diberikan selama 1&0#- bulan setelah sputum konersi.&,1*
/ibandingkan dengan "T lini01, "T lini0# ini jumlahnya terbatas,
efektiitasnya belum jelas, dan tidak tersedia se%ara gratis untuk pasien TB0
4/C.Sampai saat ini, belum ada data atau penelitian yang memberikan bukti tentang
keberhasilan pengobatan TB04/C dengan "T lini0#.:ebih jauh lagi, rejimen obat,
dosis, dan lama pengobatan "T lini0# untuk TB04/C yang tidak sesuai dapat
mengakibatkan TB0H/C (e,tensively drug-resistant *B). TB0H/C ini ditandai
dengan resistensi bakteri terhadap isonia?id dan rifampi%in, ditambah dengan
resistensi satu obat apapun dari golongan fluoroIuinolone, dan salah satu dari "T
jenis injeksi (amikasin, kanamisin, atau %apreomisin).&
15
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
16/25
BAB III
METDE
3.1 Peneta(an T&(ik Masalah
Sesuai pernyataan masalah yang dikemukakan pada Bab endahuluan,
maka topik masalah dalam mini-#roect ini adalah<
1) Bagaimana gambaran pengetahuan masyarakat mengenai TB aru.
#) Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
pengobatan TB aru.
2.2 Peng*(lan Data
3.#.1. Tempat dan aktu engumpulan /ata
engumpulan data dilakukan di uskesmas Benu0Benua ;endari pada
tanggal
3.#.#. 4etode engumpulan /ata4etode pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data
se%ara primer dari hasil aan%ara berdasarkan kuesioner.lat pengambilan
data7instrument adalah kuesioner.
3.#.3. opulasi dan Sampel /ata
opulasi yang digunakan adalah masyarakat yang ada di daerah
penelitian.Sedangkan sampel yang diambil se%ara random sederhana, dimana
responden yang tersedia saat penelitian berlangsung, yaitu pengunjung
uskesmas Benu0Benua.
3.3. Analisis Data
/ata primer yang diperoleh berupa data kualitatif dari hasil aan%ara
kepada pengunjung uskesmas Benu0Benua ;endari melalui kuesioner, dimana
hubungan sebab0akibat dianalisa berdasarkan tinjauan pustaka dan dideskripsikan
se%ara naratif.
3.". Diagn&sis %&*nitas
16
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
17/25
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang telah lama
menjadi permasalahan kesehatan di dunia.Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit
infeksi kronik yang disebabkan oleh basil aerob yang tahan asam, Mycobacterium
tuberculosis atau spesies lain yang dekat seperti M. bovis dan M. africanum.
Tuberkulosis biasanya menyerang paru0paru tetapi dapat pula menyerang susunan
saraf pusat, sistem limfatik, sistem pernapasan, sistem genitourinaria, tulang,
persendian, bahkan kulit.
;eberhasilan penanggulangan penyakit Tuberkulosis tidak hanya ditentukan
oleh %akupan program pemerintah, tetapi juga harus didukung oleh kesadaran
penderita dan masyarakat sekitar. aktor pengetahuan, sikap dan praktek mempunyai
pengaruh yang besar terhadap status kesehatan indiidu maupun masyarakat dan berperan penting dalam menentukan keberhasilan suatu program pen%egahanJ
pengobatan dan pemberantasan suatu penyakit Tuberkulosis paru.
3.,. Pelaksanaan $&lsi
Bentuk interensi yang dilakukan dalam mini-#roect ini berupa
penyuluhan7edukasi langsung kepada masyarakat. !al penting yang harus
disampaikan dalam penyuluhan yaitu bagaimana gambaran penyakit TB, bagaimana
penularan penyakit, bagaimana pengobatan penyakit dan yang tidak kalah
pentingnya adalah bagaimana men%egah agar hidup kita terbebas dari infeksi TB
paru. enjelasan mengenai isi penyuluhan dideskripsikan pada Ba+ Disksi.
3.-. Ealasi
/ibahas pada Bab /iskusi.
17
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
18/25
BAB I
HA$IL
;uesioner dibagikankepada masyarakatyang datang berobat di uskesmas
Sario.;uesioner ini dibagikan kepada 1$$ orang.Daaban dari kuesioner ini disajikan
dalam bentuk tabel sebagai berikut <
Tabel 1. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis ;elamin
DA6+S ;A:4+6 D84:!
:aki0:aki 3*
erempuan 3
T"T: 1$$
Tabel #. /istribusi Subjek Berdasarkan ;elompok 8mur
;A:"4"; 848C
(T!86)D84:!
10#- 3#
#03- #$
30-- 1
-0- 1*
0- 1$
0*-
T"T: 1$$
Tabel 3. /istribusi Subjek Berdasarkan endidikan Terakhir
A6/+/+;6
TAC;!+C D84:!
Tidak Sekolah 1
S/ #
S4 #*
S4 &
erguruan Tinggi 1#
T"T: 1$$
Tabel -. /istribusi Subjek Berdasarkan ekerjaan
A;ACD6 A;ACD6
+bu Cumah Tangga #9
18
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
19/25
(#92)
irasasta (#12) #1
egaai Sasta
(#12)
#1
egaai 6egeri Sipil
(32)
3
:ain0:ain (#2) #
T"T: 1$$
Tabel . /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ertanyaan /#akah
#engertian dari #enyakit *uberkulosis %aru *B %aru! 01
DB6 D84:!
a. enyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
*uberculosis 9*
b. enyakit yang disebabkan karena guna0guna 1
%. enyakit yang disebabkan karena keturunan #
Tidak 4enjaab 1
T"T: 1$$
Tabel . /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ertanyaan %ada
bagian a#a kuman *B %aru itu da#at menyerang 01
DB6 D84:!
a. aru0paru 9* b. @injal #
%. !ati 1
Tidak 4enjaab $
T"T: 1$$
Tabel *. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ertanyaan /#a
#enyebab #enyakit *uberkulosis %aru *B %aru! 01
DB6 D84:!
a. ;eturunan
b. ;uman TB aru 9-
%. 6yamuk 1
Tidak 4enjaab $
T"T: 1$$
19
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
20/25
Tabel &. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ertanyaan Manakah
yang bukan termasuk geala #enyakit *B %aru 01
DB6 D84:!a. Batuk lebih dari 3 minggu 1$
b. 6yeri dada, sesak nafas dan batuk darah 1
%. Sering ken%ing pada malam hari *-
Tidak 4enjaab 1
T"T: 1$$
Tabel 9. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ertanyaan /#a geala
dari #enyakit *B %aru yang anda ketahui 01
DB6 D84:!
a. 6afsu makan bertambah #
b. ;ejang otot #
%. Batuk berdahak selama 3 minggu atau lebih 9
Tidak 4enjaab $
T"T: 1$$
Tabel 1$. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ertanyaan Batuk
se#erti a#akah yang /nda ketahui #ada #enderita *B %aru 01
DB6 D84:!
a. Batuk0batuk biasa 3 b. Batuk berdarah dan nyeri dada 9*
%. Batuk dan pilek $
Tidak 4enjaab $
T"T: 1$$
Tabel 11. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ertanyaan Badan
lemah2 nafsu makan menurun2 berat badan turun dan rasa kurang enak
badan. Menurut /nda2 geala dari #enyakit a#akah geala-geala
tersebut 01
DB6 D84:!
a. enyakit kulit 1
b. enyakit TB aru 99
20
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
21/25
%. enyakit Apilepsi $
Tidak 4enjaab $
T"T: 1$$
Tabel 1#. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ertanyaan Menurut
anda2 melalui a#a #enyakit *B %aru da#at menular 01
DB6 D84:!
a. ;eringat
b. ir ken%ing $
%. er%ikan dahak penderita TB aru 9-
Tidak 4enjaab 1
T"T: 1$$
Tabel 13. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ertanyaan
Bagaimana #encegahan dari #enyakit *B %aru 01
DB6 D84:!
a. 4inum obat dengan teratur 1$$
b. 4erokok $
%. Begadang $
Tidak 4enjaab $
T"T: 1$$
Tabel 1-. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ertanyaan /#a yang /nda lakukan ketika batuk dan bersin 01
DB6 D84:!
a. 4embuang dahaknya disembarang tempat 3
b. 4enutup mulut 9$
%. Batuk dan bersin saja *
Tidak 4enjaab $
T"T: 1$$
Tabel 1. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ertanyaan Menutu#
mulut "aktu batuk dan bersin2 tidak meludah sembarang tem#at2
meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang bergizi.
%enyakit a#a yang da#at dicegah dengan hal-hal tersebut 01
21
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
22/25
DB6 D84:!
a. enyakit jantung 3
b. enyakit TB aru 93
%. enyakit darah tinggi #
Tidak 4enjaab #T"T: 1$$
Tabel 1. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ertanyaan 'alah satu
#encegahan dari #enyakit *B %aru adalah meningkatkan daya tahan tubuh
dengan makan makanan yang bergizi. Menurut /nda2 se#erti a#a makanan
yang bergizi itu 01
DB6 D84:!
a. 4akanan yang tinggi kalori dan tinggi protein 9&
b. 4akanan yang enak 1
%. 4akanan yang mahal $
Tidak 4enjaab 1
T"T: 1$$
Tabel 1*. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ernyataan
*uberkulosis #aru adalah suatu #enyakit infeksi yang disebabkan oleh
bakteri Mikrobakterium tuberkulosa1
DB6 D84:!
Benar 99Salah 1
Tidak 4enjaab $
T"T: 1$$
Tabel 1&. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ernyataan Bakteri
Mikobakterium tuberkulosa meru#akan #enyebab #enyakit tuberkulosis
#aru1
DB6 D84:!
Benar 93Salah *
Tidak 4enjaab $
T"T: 1$$
22
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
23/25
Tabel 19. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ernyataan Geala
yang dirasakan #enderita tuberculosis #aru adalah batuk lebih dari 3
minggu2 demam dan disertai infulenza1
DB6 D84:!Benar &-
Salah 1
Tidak 4enjaab 1
T"T: 1$$
Tabel #$. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ernyataan 4yeri
dada2 sesak nafas dan batuk berdarah adalah geala yang dirasakan
#enderita tuberkulosis #aru1
DB6 D84:!
Benar 9&
Salah $
Tidak 4enjaab #
T"T: 1$$
Tabel #1. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ernyataan Badan
lemah2 nafsu makan menurun2 berat badan turun dan rasa kurang enak
badan bukan meru#akan geala-geala dari tuberkulosis #aru1
DB6 D84:!
Benar -
Salah --
Tidak 4enjaab #
T"T: 1$$
Tabel ##. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ernyataan %enyakit
ini tidak da#at ditularkan melalui #ercikan dahak dan bersin #enderita
tuberkulosis #aru1
DB6 D84:!
Benar 1
Salah &$
Tidak 4enjaab -
23
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
24/25
T"T: 1$$
Tabel #3. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ernyataan Minum
obat dengan teratur bukan termasuk kedalam #encegahan #enyakit tuberkulosis #aru1
DB6 D84:!
Benar #-
Salah *3
Tidak 4enjaab 3
T"T: 1$$
Tabel #-. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ernyataan Menutu#
mulut #ada "aktu batuk dan bersin termasuk dalam #encegahan
tuberkulosis #aru1
DB6 D84:!
Benar 91
Salah *
Tidak 4enjaab #
T"T: 1$$
Tabel #. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ernyataan
%encegahan #enyakit tuberkulosis #aru dengan cara tidak meludah
sembarang tem#at1
DB6 D84:!
Benar &*
Salah 11
Tidak 4enjaab #
T"T: 1$$
Tabel #. /istribusi Subjek Berdasarkan Denis Daaban tas ernyataan
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang bergizi
termasuk kedalam #encegahan #enyakit tuberkulosis #aru1
DB6 D84:!
Benar 9-
24
8/20/2019 Mini Project TB Paru SARIO
25/25
Salah -
Tidak 4enjaab #
T"T: 1$$
25