Top Banner
MIKROORGANISME DALAM BIOTEKNOLOGI Sebelum kita membahas peranan-peranan mikroorganisme, ada baiknya kalau kita mengetahui terlebih dahulu defenisi dari Bioteknologi ? Bioteknologi sering diartikan esbagai cabang biologi yang mempelajari penggunaan organisme khususnya mikroorganisme dan produk-produknya dengan bantuan teknologi untuk menyediakan barang dan pelayanan bagi kepentingan manusia. Perkembangan Bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan ilmu lain, seperti biokimia, biologi sel, mikrobiologi, genetika, matematika dan tehknik kimia. Berdasarkan defenisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa objek kajian dan aplikasi bioteknologi menjangkau masalah mulai dari produksi makanan yang difermentasikan bahan kimia seperti antibiotika enzim, etanol, asam cuka, serta pengelolahan limba air, pengembangan sel, produk energi seperti biogas, fiksasi nitrogen, dan penemuan kembali minyak. Alasan penggunaan Mikroorganisme : 1. Reproduksinya sangat cepat 2. Mudah diperoleh di lingkungan kita 3. Memiliki sifat tetap, tidak berubah 4. Dapat dimodifikasi sifat mikroorganismenya 5. Dapat menghasilkan produk tanpa dipengaruhi iklim Penerapan Bioteknologi dalam kehidupan biasanya menggunakan Mikroorganisme. Mikroorganisme memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan bioteknologi diberbagai bidang kehidupan. Adapun beberapa peranan Mikroorganisme dalam Bioteknologi sebagai berikut : 1. Peranan Mikroorganisme dalam Produksi Pangan a. Pengolahan Makanan Nonsusu
22

MIKROORGANISME DALAM BIOTEKNOLOGI

Oct 19, 2015

Download

Documents

Peranan mikroorganisme dalam berbagai bidang bioteknologi.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

MIKROORGANISME DALAM BIOTEKNOLOGI

Sebelum kita membahas peranan-peranan mikroorganisme, ada baiknya kalau kita mengetahui terlebih dahulu defenisi dari Bioteknologi ?Bioteknologi sering diartikan esbagai cabang biologi yang mempelajari penggunaan organisme khususnya mikroorganisme dan produk-produknya dengan bantuan teknologi untuk menyediakan barang dan pelayanan bagi kepentingan manusia.Perkembangan Bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan ilmu lain, seperti biokimia, biologi sel, mikrobiologi, genetika, matematika dan tehknik kimia.Berdasarkan defenisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa objek kajian dan aplikasi bioteknologi menjangkau masalah mulai dari produksi makanan yang difermentasikan bahan kimia seperti antibiotika enzim, etanol, asam cuka, serta pengelolahan limba air, pengembangan sel, produk energi seperti biogas, fiksasi nitrogen, dan penemuan kembali minyak.

Alasan penggunaan Mikroorganisme :1. Reproduksinya sangat cepat2. Mudah diperoleh di lingkungan kita3. Memiliki sifat tetap, tidak berubah4. Dapat dimodifikasi sifat mikroorganismenya5. Dapat menghasilkan produk tanpa dipengaruhi iklim

Penerapan Bioteknologi dalam kehidupan biasanya menggunakan Mikroorganisme. Mikroorganisme memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan bioteknologi diberbagai bidang kehidupan. Adapun beberapa peranan Mikroorganisme dalam Bioteknologi sebagai berikut :1.Peranan Mikroorganisme dalam Produksi Pangana.Pengolahan Makanan NonsusuKedelai difermentasi olehRhizopus sp.DanXigospora sp.Menjadi tempe. Apabila kedelai difermentasi olehAspergilus wentilmenjadi kecap sebagaimana yang kita kenal. Bungkil kacang akan menghasilkan jenis makanan yang berbeda bila difermentasi oleh mikroorganisme yang berbeda. Bila bungkil kadang difermentasi denganNeurosporamenjadioncom merah dan bila difermentasi denganRhizopus sp.Menjadi oncom putih.b.Pengolahan Hasil Susu1)KejuPembuatan keju merupakan salah satu fermentasi tertua. Dalam proses pembuatan keju, Terlebih dahulu dipanaskan pada temperatur 90C, kemudian didinginkan sampai temperature 39C. Kultur bakteri asam laktat kemudian diinokulasi (ditanam) kedalamnya. Aktivitas bakteri ini akan menurunkan pH dan mengakibatkan susu trepisah menjadi dadih padat dan cairan. Proses ini dinamakanpendadihan. Proses berikutnya yaitu penambahan enzim rennin untuk menggumpalkan dadih. Dadih yang terbentuk dipanaskan 32 - 42C sambil ditambah garam kemudian dadih ditekan untuk membuang air dan disimpan agar matang. Penyimpanan bertujuan agar mikroorganisme dan enzim bekerja menghasilkan cita rasa keju.2)YoghurtUntuk memperoleh yoghurt, mikroorganisme yang digunakan adalah bakteri laktat yaituLactobacillus bulgaricusdanStreptococcus thermohillus.Untuk memperoleh hasil yang baik, kedua bakteri ini ditambahkan pada susu dengan perbandingan jumlah yang sama, kemudian disimpan pada suhu 95C selama 5 jam. Dalam penyimpanan ini, aktivitas bakteri menurunkan pH hingga 4,0. Setelah proses ini, susu didinginkan dan yoghurt siap dikonsumsi.3)MentegaUntuk pembuatan mentega, digunakan mikroorganismeStreptococcus lactisdanLeuconostoc cremoisyang membantu proses pengasaman.c.Protein Sel Tunggal (PST)Beberapa jenis mikroorganisme merupakan sumber protein. Pretein yang dihasilkan mikroorganisme dinamakan protein sel tunggal (PST) atauSingle Cell Protein(SCP). Protein sel tunggal diperoleh dari bakteri, ganggang, kapang berfilamin, maupun khamir. Beberapa contoh mikroorganisme yang digunakan sebagai sumber PST antara lain ganggang hijau dari genusChlorella,Spirulla, danScenedesmus.Khamir biasanyaCandida utilis,dan jamur misalnyaFusarium gramineaum. PST yang berupa miselium jamur sering disebut mikroprotein.Beberapa mikroorganisme yang efektif untuk pembuatan PST sebagai berikut :1)Mikroorganisme fotosintetik. Mikroorganisme ini menguntungkan Karena mampu memanfaatkan energi cahaya matahari untuk mensintesis zat organik. ContohSpirulina.2)Mikroprotein PST yang dikembangkan khusus untuk manusia, berasal dari Fusarium yang ditumbuhkan pada media karbohidrat. Mikroprotein ini mengandung 45% protein dan 13% lemak.3)Methylophylus methylotropusditumbuhkan pada metanol dan tropina yang berasal dari khamir yang ditumbuhkan pada media buangan zat sisa pertanian, kehutan, daging, dank etas. PST ini biasa digunakan untuk makanan ternak supaya mampu menghasilkan susu dan daging berkualitas.4)Saccharomyces cerevisiaedanCandida utilis.Protein yang dihasilkan kurang baik bagi manusia karena mengandung asam nukleat yang cukup tinggi.Mikroorganisme, seperti ganggang, jamur, maupun bakteri, dapat menghasilkan protein. Protein ini berada dalam sel, bukan merupakan bahan yang disekresikan oleh sel.a.Kelebihan Penghasil Protein Tunggal (PST)PST sangat menguntungkan karena dapat digunakan sebagai sumber protein. Hal ini disebabkan karena:1)Secara umum, organisme dapat membelah diri dengan cepat.2)Tidak memerlukan lahan yang terlalu luas.3)Dapat hidup ditempat limbah buangan, seperti selulosa, limbah minyak bumi atau limbah organik yang lain.4)Mikroorganisme fotosintetik seperti ganggang dapat memanfaatkan energi cahaya untuk digunakan sebagai penghasil PST.b.Kekurangan Penghasil Protein Tunggal (PST)Ada beberapa kekurangan PST sebagai berikut:1)PST memiliki dinding sel yang terjadi atas selulosa, khususnya ganggang, sedangkan manusia tidak dapat mencerna selulosa.2)PST yang dihasilkan kurang menarik, seperti jeli.3)Kandungan asam nukleat (DNA dan RNA) dari PST cukup tinngi dan sulit dicerna serta dapat menimbulkan asam urat.

d.Pembuatan Alkohol dan Asam CukaMikroorganisme diperlukan untuk membuat makanan alakohol, misalnya anggur, bir, dan minuman keras beralkohol tinggi. i.Anggur dibuat dari buah anggur atau buah lainnya. Bila dibuat dari anggur, langsung dapat dipermentasi oleh mikroornisme karena anggur mengandung banyak gula, sedangkan jika dibuat dari buah lain perlu ditambah gula.ii.Bir dibuat dari tepung biji padi-padian yang difermentasi oleh ragi.iii.Minuman keras beralkohol tinggi seperti wiski, vodka, dan rum dibuat dari biji padi-padian, juga kentang dan sirup atau tetes gula yang difermentasi akan menghasilkan alkohol.2.Peran Mikroorganisme dalam Bidang Kedokterana.Pembuatan AntibiotikMikroroganisme dapat menghasilkan metabolik sekunder yang mampumenghambat pertumbuhan mikroorganisme lain yang disebut antibioticJadi, antibiotik merupakan zat untuk menghambat pertumbuhan mikrobalain.Antibiotik digunakan untuk melawan berbagai infeksi mikroba pathogen. Antibiotik dapat diperoleh dari jamur atau bakteri yang diprosesdengan cara tertentu. Contohnya bacitrasin dihasilkan olehSreptomycesaureofaciensdanfurmigilindihasilkan oleh jamurAspergillus fusmigatus.b.Pembuatan VaksinBeberapa prinsip rekayasa genetika dalam pembuatan vaksin sebagaiberikut.1)Mengisolasi gen dari orgsnisme penyebab penyakit penghasil antigen dan merangsang limfosit untuk menghasilkan antibodi.2)Menyisipkan gen-gen diatas tubuh organisme yang kurang petogen.3)Mengkulturkan organisme hasil rekayasa sehingga menghasilkan antigen dalam jumlah banyak.4)Mengekstraksi antigen, untuk selanjutnya digunakan sebagai vaksin.3.Peran Mikroorganisme dalam Pengendalian HamaBeberapa jenis mikroba yang telah digunakan untuk pengendalian hama(biological control), baik melalui mekanisme antagonis (predasi) ataupun kompetisi.a.Bacilus thuringiensissebagai bioinsektisida karena dapat menghasilkan protein kristal yang bersifat toksin dinamakan racun Bt. Toksin ini dapat membunuh larvaLepidopteradanColeoptera.b.JamurTrichoderma lignorumdapat mencegah kelayuan semai akibat toksin dan mengurangi gangguan organisme patogen dari dalam tanah.c.Trichoderma barzianum(jamur) mengendalikan serangan Sclerotium rolfsi pada tanaman buncis.d.Peniophora gigantea(jamur) mengatasi gangguanFormes annocusyang dapat membusukkan kayu inti pada tanaman tusam.e. Baculovirus sp.(virus) jika termakan oleh serangga (hama) akan hidup dan berkembang biak dalam tubuh serangga. InfeksiBaculovirusini dapat ditularkan pada serangga lain melalui perkawinan sehingga dapat mengakibatkan kematian massal.4.Peran Mikroorganisme dalam Mengatasi Masalah PencemaranBerikut ini peran mikroorganisme dalam pengendalian pencemaran lingkungan.a. Pencemaran oleh minyak1.Zanthomonas campestrisdapat mengumpukan tumpahan minyak setelah sebelumnya diberigum Xanthanuntuk mengentalkan.2.Pseudomonasmampu mengkonsumsi senyawa hidrokarbon tertentu yang terdapat dalam minyak bumi dan bensin.b. Pencemaran oleh bahan plastikUsaha megurangi limbah plastik yaitu dengan cara menemukan plastik yang mudah terurai melalui bioteknologi. Beberapa mikroba mampu membuat plastik antara lainAlcaligenis eutrophus.Plastik biodegradable lain adalah pullulan yang dihasilkanAureobasidium pullulans. Alkena yang merupakan bahan pembuat plastik diubah terlebih dahulu menjadi alkena oksida. Pengubahan ini memanfaatkan tiga macam enzim (dua dari jamur dan satu dari bakteri), yaitu piranosa dua oksidase, kloroperoksidase, dan klorohidrin epoksidase.d. Pengolahan limbah padat (sampah)Pengolahan sampah dapat melalui pembakaran, penimbunan, dan daur ulang. Proses daur ulang yang telah diuji, misalnya pirollisis yaitu dengan cara menimbun sampah pada suhu tinggi dan kondisi anaerob. Dalam proses ini dihasilkan gas metana yang bisa digunakan untuk bahan bakar.d. Pengolahan limbah cairDengan bantuan mikroorganisme, limbah cair terutama limbah organik, dapat diolah menjadi bahan bakar alternatif (biogas) dan pupuk. Secara garis besar, pengolahan limbah cair terjadi secara aerob dan anaerob.5.Peran Mikroorganisme dalam Pemisahan Logam dari BijihnyaBakteriThiobaccilus ferooxidansmerupakan bakteri yang mampu memisahkanlogam dan bijihnya. Bakteri ini hidup ditempat gelap dan menggunakan energykimia dari senyawa organik, misalnya dengan mengoksidasi besi sulfida (FeS)menjadi asam sulfat (H2SO4) dan besi sulfat (FeSO4). Dalam mengoksidamakanannya, bakteri ini memerlukan O2, nitrogen, air, dan lingkungan. Asamsulfat dari besi sulfat mampu melarutkan logam dari bijihnya.Mikroba lain yang mampu melepaskan logam adalahChlorelia vulgarisyangmampu melepaskan emas dari bijinya dan mengakumulasi emas dalam selnya.

MikroorganismeBahanProduk

Bakteri

Lactobacillus bulgaricusLactobacillus subtilissusuyoghurt

Penicillium requortiPenicillium camembertiPropiobacteriumStreptococcus thermophilussusumenghasilkan aroma khas keju dan menambah keasaman

Lactobacillussusukeju

Leuconostoc cremorismentega

Acetobacter xylinumair kelapanata de cocco

Acetobacteraceticuka/asam asetat

Streptomyces griceusstreptomycin

Bacillus thuringiensispestisida alami/biologi

Assbya gossipiivitamin B1

PropionibacteriumPseudomonas(jamur)vitamin B12

Jamur / Fungi

Aspergillus wentiikedelaikecap

Sacharomyces cereviceaeketelatape

Sacharomyces sakesake

Rhizopus oryzaekedelaitempe

Penicillium notatumPenicillium chrysogenumantibiotik penisilin

Aspergillus nigerasam sitrat

Aspergillus nigerAspergillus oryzaeBacillus subtilis(bakteri)enzimamilase

Aspergillus oryzaeBacillus subtilis(bakteri)enzim protease

Aspergillus nigerRhizopus sppezim lipase

Corynebacterium glutamicum(bakteri)lisin (asam amino), asam glutamat -> bahan MSG

Fusariummikoprotein (protein dari fungi)

Chlorella(alga hijau)Spirullina(alga biru)single cell protein (SCP)

Bioteknologi Dengan Menggunakan MikroorganismePada umumnya bioteknologi menggunakan mikroorganisme karena dapat tumbuh dengan cepat, mengandung protein yang cukup tinggi, dapat menggunakan produk-produk sisa sebagai substratnya misalnya dari limbah dapat menghasilkan produk yang tidak toksik dan reaksi biokimianya dapat dikontrol oleh enzim organisme itu sendiri. Bioteknologi dengan menggunakan mikroorganisme dapat menghasilkan makanan dan minuman, penghasil obat, pembasmi hama tanaman, pengolah limbah, pemisah logam dari bijih logam.

1. Mikroorganisme Pengubah dan Penghasil Makanan dan Minuman

Proses fermentasi dari suatu organisme dapat mengubah suatu makanan dan minuman. Ingatlah kembali pelajaran Metabolisme, proses fermentasi merupakan perubahan enzimatik secara anaerob dari suatu senyawa organik dan menjadi produk organik yang lebih sederhana. Mengapa mikroorganisme dijadikan sebagai sumber makanan? Hal tersebut disebabkan mikroorganisme dapat tumbuh menjadi dua kali lipat dan juga massa mikroba minimal mengandung 40% protein dan memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Beberapa jenis mikroorganisme dalam produk makanan dan minuman adalah sebagai berikut:

a. Pembuatan TapeTape merupakan makanan hasil fermentasi yang mengandung alkohol. Makanan ini dibuat dari beras ketan ataupun singkong dengan jamurEndomycopsis fibuligera,Rhizopus oryzae, ataupunSaccharomyces cereviceaesebagai ragi. Ragi tersebut tersusun oleh tepung beras, air tebu, bawang merah dan putih, kayu manis. Sebelum membuat tape perlu diperhatikan untuk menghasilkan kualitas yang bagus, warnanya menarik, rasanya manis dan strukturnya lembut dengan menggunakan cara antara lain:

a. bahan dasar singkong atau beras ketan memiliki kualitas baik;b. memperhitungkan macam dan banyak ragi yang digunakan;c. memilih cara pemasakan bahan dasar (ditanak atau direbus);d. memilih cara menyimpan tape (dengan plastik atau daun);e memperhatikan keadaan lingkungan pada saat menyimpannya.

Adakalanya pembuatan tape ketan dilanjutkan yang akhirnya akan menghasilan brem, baik untuk diminum atau untuk kue.

b. Pembuatan TempeTempe adalah makanan yang populer di negara kita. Meskipun merupakan makanan yang sederhana, tetapi tempe mempunyai atau mengandung sumber protein nabati yang cukup tinggi. Tempe terbuat dari kedelai dengan bantuan jamurRhizopus sp. Jamur ini akan mengubah protein kompleks kacang kedelai yang sukar dicerna menjadi protein sederhana yang mudah dicerna karena adanya perubahan-perubahan kimia pada protein, lemak, dan karbohidrat. Selama proses fermentasi kedelai menjadi tempe, akan dihasilkan antibiotika yang akan mencegah penyakit perut seperti diare.

c. Pembuatan OncomPernahkan Anda makan oncom? Oncom merupakan makanan yang dikenal di kawasan Jawa Barat. Oncom terbuat dari ampas tahu, yaitu ampas kedelai dengan bantuan jamurNeurospora sitophila. Jamur ini dapat menghasilkan zat warna merah atau oranye yang merupakan pewarna alami. Neurospora dapat mengeluarkan enzim amilase, lipase protease yang aktif selama proses fermentasi. Selain itu, juga dapat menguraikan bahan-bahan dinding sel ampas kacang kedelai, singkong, atau kelapa. Fermentasi ini juga menyebabkan terbentuknya sedikit alkohol dan berbagai ester yang beraroma sedap.

d. Pembuatan KecapKecap terbuat dari kacang kedelai berwarna hitam. Untuk mempercepat fermentasi biasanya dicampurkan sumber karbohidrat atau energi yang berbentuk tepung beras atau nasi, sedangkan warna larutan kecap yang terjadi, tergantung pada waktu.

Perendaman kedelai dilakukan dalam larutan garam, maka pembuatan kecap dinamakan fermentasi garam. Fermentasi pada proses pembuatan kecap dengan menggunakan jamurAspergillus wentiidanRhizopus sp. Coba Anda perhatikan beberapa kecap di pasaran, ada yang kental, ada pula yang encer. Kecap yang kental karena banyak ditambahkan gula merah, gula aren, atau gula kelapa, sedangkan kecap yang encer dikarenakan mengandung lebih banyak garam. Ada juga kecap ikan, kecap udang, dan sebagainya. Itu bisa dilakukan karena selama proses pembuatan ada penambahan sari ikan ataupun sari udang ke dalamnya.

e. Pembuatan Asinan SayurAsinan sayuran merupakan sayuran yang diawetkan dengan jalan fermentasi asam. Bakteri yang digunakan adalahLactobacillus sp.,Streptococcus sp., danPediococcus. Mikroorganisme tersebut mengubah zat gula yang terdapat dalam sayuran menjadi asam laktat. Asam laktat yang terbentuk dapat membatasi pertumbuhan mikroorganisme lain dan memberikan rasa khas pada sayuran yang difermentasi atau sering dikenal dengan nama acar.

Bagaimana cara membuat asinan sayuran? Untuk mengetahuinya lakukan percobaan berikut ini:

Tujuan : Membuat asinan sayuranAlat dan Bahan :1. Kubis segar2. Pisau3. Stoples atau wadah yang bersih4. Garam dan air

Cara Kerja :1. Sediakan kubis segar sekitar 1-2 kg, rajang/iris-iris menjadi kecil dan tempatkan ke dalam tempat bersih yang ditutup misalnya stoples.

2. Tambahkan air bersih secukupnya ke dalam stoples, sampai menggenangi permukaan kubis.

3. Tambahkan garam dapur 2,5%, aduk hingga rata.

4. Bagian atas tempat ditutup dengan lembaran plastik yang diikat hingga tidak ada lubang untuk udara luar memasukinya.

5. Setelah 3 5 hari, ukurlah nilai derajat keasaman dengan menggunakan kertas pH. Jika sudah asam berarti proses tersebut sudah selesai dan siap digunakan. Dapat juga ditambahkan bumbu sesuaidengan selera.

Catatan :Jika derajat keasamannya sudah sesuai, berarti prosesnya berjalan dengan baik dan di dalam tempat didapatkan banyak asam organik, khususnya asam laktat yang dapat dipergunakan untuk pengawetan bahan makanan, sayuran, atau buah-buahan. Cobalah Anda membuat asinan dengan menggunakan buah misalnya mentimun!

f. Pembuatan RotiJika Anda makan roti atau donat, pernahkah Anda berpikir bila pembuatan roti atau donat itu sebenarnya juga melalui proses fermentasi? Proses fermentasi ini dibantu dengan bantuanyeastataukhamiryaitu sejenis jamur. Jika Anda mempunyai kesempatan memperhatikan pembuatan roti atau donat, maka adonan tepung akan mengembang. Mengapa bisa mengembang?

Yeast yang ditambahkan pada adonan tepung akan menjadikan proses fermentasi, yaitu akan menghasilkan gas karbon dioksida dan alkohol. Gas karbon dioksida tersebut dapat berguna untuk mengembangkan roti, sedangkan alkohol dibiarkan menguap. Selanjutnya, akan terlihat jika adonan tersebut dioven akan tampak lebih mengembang dan ukurannya membesar, hal ini dikarenakan gas akan mengembang jika temperatur tinggi. Hasilnya seperti yang Anda lihat roti akan berwarna kekuningan dan lembut, tetapi jika tidak beruntung roti akan keras dan padat (bantat), coba Anda pikirkan!

g. Pembuatan KejuPada umumnya keju disukai banyak orang. Keju dibuat dari air susu yang diasamkan dengan memasukkan bakteri, yaituLactobacillus bulgariusdanStreptococcus thermophillus. Untuk mengubah gula susu (laktosa) menjadi asam susu (asam laktat) susu dipanaskan terlebih dahulu pada suhu tertentu dengan maksud untuk membunuh bakteri yang berbahaya agar berhasil dalam proses pembuatannya. Selanjutnya, ditambahkan campuran enzim yang mengandung renin untuk menggumpalkan susu sehingga terbentuk lapisan, yaitu berupa cairan susu yang harus dibuang, sedangkan bagian yang padat diperas dan dipadatkan. Enzim tersebut akan menambah aroma dan rasa, juga akan mencerna protein dan lemak menjadi asam amino.

Pada umumnya keju dapat dikelompokkan menurut kepadatannya yang dihasilkan dalam proses pemasakan. Keju menjadi keras apabila kelembabannya kecil dan pemampatannya besar. Jika masa inkubasinya semakin lama, maka keasamannya makin tinggi sehingga cita rasanya makin tajam. Misalnya, keju romano, parmesan sebagai keju sangat keras, keju cheddar, swiss sebagai keju keras yang berperanPropioniobacterium sp., keju roqueorforti yang berperanPennicilium reguerfortisebagai keju setengah lunak, keju camemberti sebagai keju lunak yang berperanPennicilium camemberti.

h. Pembuatan YoghurtYoghurt merupakan minuman yang terbuat dari air susu. Apabila dibandingkan dengan susu biasa, yoghurt dapat memberikan efek pengobatan terhadap lambung dan usus yang terluka. Selain itu, yoghurt dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga mencegah penyumbatan di pembuluh darah.

Dalam proses pembuatannya, air susu dipanaskan terlebih dahulu agar tidak terkontaminasi bakteri yang lain. Setelah dingin, ke dalam air susu dimasukkan bakteriLactobacillus bulgaricusdanStreptococcus termophillus. Susu dibiarkan selama 4-6 jam pada suhu 38oC 44oC atau selama 12 jam pada suhu 32oC. Pada masa inkubasi akan dihasilkan asam laktat, asam inilah yang membuat yoghurt berasa asam, dapat juga ditambahkan dengan buah, kacang, atau rasa lain yang diinginkan.

Yoghurt mengandung jutaan bakteri menguntungkan sehingga sanggup menekan bakteri yang merugikan dalam saluran pencernaan, yoghurt juga lebih mudah dicerna dibandingkan susu biasa.

Beberapa jenis makanan hasil fermentasi dapat Anda lihat pada Tabel berikut ini!

Tabel Makanan Hasil Fermentasi

i. Minuman BeralkoholCoba Anda sebutkan minuman yang beralkohol! Anggur dan bir merupakan sebagian dari contohnya. Mikroorganisme yang digunakan adalah khamir dari genus Saccharomyces. Minuman yang sangat terkenal yaitu anggur sebenarnya adalah buah anggur yang sudah mengandung gula sehingga dapat digunakan secara langsung oleh ragi selama proses fermentasi. Pada proses pembuatan minuman ini sudah tidak diperlukan tambahan gula lagi, apabila ingin menambah cita rasa dapat ditambahkan buah-buahan dan gula secukupnya.

Bakteri yang digunakan adalah bakteri yang bersifat asam laktat karena buah anggur mengandung asam malat yang tinggi. Bakteri tersebut akan mengubah asam malat menjadi asam laktat yang lemah dan proses ini disebut fermentasi malolaktat sehingga hasil minumannya memiliki rasa yang lebih baik dan sedikit asam. Coba Anda perhatikan proses pembuatannya pada Gambar berikut ini!

Proses pembuatan minuman anggur

Bir sebenarnya merupakan produk yang berasal dari tepung biji padi-padian yang difermentasi oleh ragi. Hanya ragi tersebut tidak bisa menggunakan tepung itu secara langsung. Cara pembuatannya, yaitu biji padi-padian dibiarkan untuk berkecambah terlebih dahulu, kemudian dikeringkan lalu digiling, hasilnya disebut dengan malt yang berupa glukosa dan maltosa, dan proses perubahan tersebut dinamakan dengan malting. Selanjutnya baru difermentasi oleh ragi menjadi etanol dan karbondioksida.

j. Protein Sel Tunggal (PST)Mengingat jumlah penduduk yang semakin meningkat dan masalah penyediaan bahan pangan yang semakin berkurang terasa adanya ketidakseimbangan antara hasil pertanian dan kebutuhan, bahkan sumber protein yang belum mencapai sasaran sehingga diperlukan cara baru melalui teknologi dengan hasil teknoprotein yang dinamanakan Protein Sel Tunggal (PST).

Protein sel tunggal merupakan protein yang dihasilkan oleh mikroorganisme misalnya ganggang, bakteri dan berada di dalam sel mikroorganisme tersebut. Mikroorganisme tersebut memiliki protein yang beratnya mencapai 80% dari berat total sel. Jika mikroorganisme tersebut memiliki kemampuan reproduksi yang sangat cepat, maka akan dihasilkan protein dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat.

Protein sel tunggal

Contohnya :a. Ganggang hijauChlorella. Ganggang ini hidup di air tawar yang menghasilkan protein yang dapat dimanfaatkan untuk makanan tambahan.

b. Ganggang Spirulina juga merupakan sumber protein sel tunggal.

c. BakteriMethylophillus methylotrophus, bakteri ini memilik kandungan protein, yaitu asam nukleat (asam inti) yang tinggi yang sulit dicerna, dapat diolah dan digunakan sebagai makanan ternak.

Jenis mikroba penghasil PST

2. Mikroorganisme Penghasil Obat

Mikroorganisme juga dapat membantu di bidang kesehatan yaitu dalam pengobatan, misalnya digunakan untuk antibiotik dan vaksin.

a. AntibiotikAntibiotik sebenarnya merupakan suatu zat kimia hasil dari mikroorganisme yang dapat menghambat pertumbuhan atau mematikan mikroorganisme lainnya. Pembuatan antibiotik ini harus dalam lingkungan steril agar terhindar dari kontaminasi yang mungkin terjadi, sehingga pertumbuhan mikroorganisme yang diinginkan dapat optimal dan menghasilkan produk yang optimal juga. Antibiotik ini pertama kali ditemukan olehAlexander Flemingyang diberi namaPenicilinyang dihasilkan olehPenicillium. Jamur ini hidup dengan menyerap makanan dari lingkungan yang digunakan untuk metabolisme, bahkan dapat menghasilkan zat yang disekresikan ke lingkungannya dan dapat membunuh mikroorganisme lain. Beberapa kelompok dari antibiotik adalah sebagai berikut.

1) PenicilinPenicilin ini dapat menghambat infeksi dengan mencegah terbentuknya dinding sel bakteri sehingga tidak membahayakan sel manusia. Jadi, apabila Anda sakit disebabkan oleh bakteri atau virus, maka penggunaan antibiotik ini tidak ada gunanya.

Komponen utama penicilin adalah penisilin G yang dapat diubah menjadi bentuk-bentuk lain. Penicilin G terdegradasi oleh asam lambung sehingga lebih baik penicilin diberikan melalui suntikan. Ada juga jenis penicilin yang tidak dipengaruhi oleh asam lambung, dapat berupa sirup atau tablet.

2) TetrasiklinPerlu Anda ketahui tetrasiklin dihasilkan dari bakteriStreptomycin aureofaciens. Tetrasiklin mengikat kalsium dan diakumulasi dalam tulang dan gigi yang sedang berkembang. Tetrasiklin aktif melawan bakteri yang memiliki larutan yang sama dengan penicilin.

3) SefalosporinSefalosporin dihasilkan oleh jamurCephalosporium. Sefalosporin yang terbaru sangat efektif untuk melawan bakteri yang resisten terhadap penicilin.

4) EritromisinEritromisin bermanfaat untuk melawan bakteri yang resisten terhadap penicilin atau dapat digunakan untuk pasien yang alergi terhadap penicilin.

5) VaksinPada masa ini berjuta-juta orang melakukan vaksinasi terutama bagi anak-anak yang masih kecil. Vaksin telah membantu dalam pencegahan serangan penyakit. Vaksin berasal dari mikroorganisme yang telah dilemahkan atau dimatikan. Vaksin pada umumnya dimasukkan dengan suntikan atau oral ke dalam tubuh manusia agar aktif melawan mikroorganisme tersebut. Contohnya, vaksin disentri, tetanus, dan lain-lain.

3. Mikroorganisme Pembasmi Hama TanamanSalah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan adalah penggunaan mikroorganisme sebagai pengendali hayati dalam membasmi hama tanaman. Pengendalian hama dapat digunakan dengan musuh alam; misalnya bakteri di tanah dan tanaman yaituBacillus thuringiensis. Bakteri ini dikembangkan menjadi insektisida mikrobial, yang menghasilkan protein kristal yang dapat membunuh serangga, yaitu larva atau ulat serangga.Tahukah Anda, Bacillus thuringiensis sekarang ini dikembangkan dengan campuran tertentu, dapat sebagai perekat dan langsung disemprotkan pada tanaman pertanian.

Saat ini telah ditemukan bakteri yang mampu membersihkan limbah beracun sekaligus menghasilkan listrik. Dapat digunakan untuk menjalankan peralatan listrik berdaya rendah. Penelitian dilakukan olehCharles MilikendanHarold Maydari Universitas Kedokteran Carolina Selatan. Desulfitobacteria berhasil mengungkap kemampuannya untuk menghancurkan dan mengatasi polutan yang paling bermasalah yaitu PCB (Poychlorinated biphenyl) dan beberapa larutan kimia.

4. Mikroorganisme Yang Berperan Dalam Bidang Industri

a. Sebagai Penghasil EnergiMinyak bumi dan batu bara semakin lama akan semakin habis karena merupakan sumber daya alam tidak dapat diperbarui dan cadangannya semakin tipis. Apabila kebutuhan manusia meningkat apa yang akan terjadi? Saat ini sudah dikembangkan gas bio sebagai penghasil energi. Apa yang dimaksud dengan gas bio? Gas bio merupakan gas metana yang diproduksi oleh mikroorganisme di dalam medium kotoran ternak dengan tangki fermenter.

Prosesnya mikrooganisme mencerna kotoran menjadi gas metana, gas ini kemudian dapat dialirkan ke rumah-rumah sebagai penghasil energi seperti gas elpiji. Limbahnya sangat baik untuk pupuk tanaman. Agar lebih jelas lihat Gambar berikut:

Pembuatan gas bio

b. Sebagai Pencerna LimbahLimbah organik di rumah tangga, industri, pasar pada umumnya dibuang ke sungai yang dapat mengakibatkan pencemaran. Mikroorganisme dapat mengolah limbah melalui penguraian secara aerob dan anaerob. Secara aerob pada beberapa mikroorganisme (bakteri, protista, dan jamur) yang menguraikan materi organik dari limbah menjadi mineral-mineral, gas-gas, dan air. Hal tersebut membutuhkan banyak oksigen. Pemrosesan limbah ada dua materi, yaitu menggunakan lumpur aktif dan proses menggunakan saringan tetes.

Sistem pengolahan dengan lumpur aktif merupakan pengolahan limbah cair yaitu bakteri aerobik dalam suatu bak limbah yang telah diberi aerasi, bertujuan untuk menurunkan bahan organik yang mengandung karbon atau nitrogen dalam limbah. Sedangkan sistem pengolahan dengan saringan tetes merupakan pengolahan limbah cair yang menggunakan biofilum yang merupakan lapisan mikroorganisme yang menutupi hamparan saringan atau filter pada dasar bak limbah. Hamparan tersebut berupa tumpukan arang, plastik, dan kerikil. Penguraian secara anaerob merupakan proses biologis gas bio (gas metan= CH4). Gas bio dapat berguna sebagai sumber energi alternatif yaitu pembakaran untuk menghasilkan listrik.

Tahukah Anda bahwa bakteri dapat mencerna limbah? Bakteri tersebut dimasukkan dalam bak yang berisi limbah yang diberi lubang untuk masuknya udara (aerator), sehingga limbah akan terurai dan dapat dibuang ke lingkungan yang airnya sudah dipisahkan dari endapannya. Misalnya limbah logam berat yaitu Chromium, limbah tersebut dapat direduksi oleh bakteriEnterobacter cloaceaesehingga tidak akan membahayakan lagi bagi manusia.

c. Sebagai Pemisah Logam Berat

Pemisahan logam dari bijinya

BakteriThiobacillus ferroxidansdanThiobacillus oxidanstermasuk khemolitotrof, yaitu bakteri pemakan batuan yang tumbuh subur di tempat pertambangan, peranannya sangat penting karena dapat mengekstraksi berbagai jenis logam. Bakteri ini dapat memperoleh energinya dari oksidasi zat anorganik, yaitu besi dan belerang. Bakteri ini juga dapat tumbuh dengan subur dalam lingkungan tanpa adanya zat organik, dia mampu mengekstrak karbon secara langsung dari karbon dioksida di atmosfer. Pemanfaatan mikrorganisme ini untuk memisahkan logam dari bijih logam yang diterapkandi tambang logam karena logam tidak bisa dimanfaatkan jika terikat dengan bijihnya.

d. Penghasil Asam AminoPada makanan sering ditambahkan monosodium glutamat, yaitu sebagai penambah cita rasa. Tahukah Anda lebih dari 165.000 ton asam glutamat telah digunakan untuk pembuatan monosodium glutamat. Asam-asam amino itu antara lain lisin, lisin ini terdapat pada manusia, hanya tingkatnya rendah. Bakteri yang dapat menghasilkan asam amino adalahCorinebacterium glutamicummampu untuk menghasilkan asam glutamat. Untuk itu mikroorganisme ini digunakan sebagai menjadi produk utama industri, yaitu penghasil asam amino.

e. Meningkatkan Produksi PertanianApa manfaat dari bakteriRhizobiumpada tanaman polong? Coba ingat kembali! Bakteri ini mampu menambat nitrogen sehingga tanaman akan menjadi subur. Saat ini telah dikembangkan strain (galur) bakteri yang mampu menambat nitrogen secara efektif yang dinamakan legin. Legin dapat disimpan dan dibiarkan ke dalam medium untuk dijual. Caranya yaitu dengan menyebarkannya di ladang dengan tujuan agar tanaman polong dapat bersimbiosis dengan bakteri ini.

BakteriBacillus thuringiensistelah dikembangbiakkan karena kemampuannya untuk mematikan ulat yang menjadi hama tanaman, dengan cara menyemprotkan ke lahan pertanian. Hal ini merupakan cara pengendalian biologi atau hayati yang tidak menimbulkan pencemaran.

f. Penghasil AlkoholCoba Anda amati produk dari etanol dan spirtus yang ada di pasaran saat ini. Jika Anda terkena spirtus, maka spirtus akan segera menguap karena mengandung alkohol. Tahukah Anda sebenarnya alkohol? Alkohol ini merupakan hasil fermentasi dari khamir, yaituSaccharomyces cereviceae. Mikroorganisme tersebut dapat mengubah karbohidrat menjadi alkohol dan karbon dioksida.

Banyak sekali manfaat alkohol, di antaranya sebagai bahan bakar mesin karena mempunyai kelebihan mesin dapat menyala lebih lama, tidak menyebabkan polusi, dan tidak meningkatkan kadar karbondioksida di atmosfer.

Protein Sel Tunggal merupakan istilah yang digunakan untuk protein kasar murni yang berasal dari mikroorganisme bersel satu atau banyak yang sederhana, seperti bakteri, khamir, jamur, ganggang dan protozoa. PST dapat berupa isolat protein sel atau semua komponen sel.kelebihan sel tunggal disbanding bakteri adalah : penerimaan produksi PST oleh konsumen lebih baik, kandungan asam nukleat lebih rendah dan ukuran sel gangganglebih besar sehingga lebih mudah dipanen.

Beberapa kekurangan PST, antara lain:PST mempunyai dinding sel yang terdiri atas selulosa, khususnya ganggang, sedangkan manusia tidak dapat mencerna selulosa.PST yang dihasilkan kurang menarik, seperti jeli.Kandungan asam nukleat (DNA dan RNA) dari PST cukup tinggi dan sulit dicerna serta dapat menimbulkan asam urat.