Top Banner

of 24

Mikro ppt 14

Jul 14, 2015

Download

Documents

wawanisdead
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

MIKROPALEONTOLOGI (111151432)Pertemuan Ke-14 Bab 8. APLIKASIIr.Mahap Maha,MT Ir.Siti Umiyatun ch, MT [email protected]

14 14

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk

1

Deskripsi Penelitian MikrofosilMengaplikasikan mikrofosil : BIOSTRATIGRAFI PENENTUAN UMUR KORELASI PERCAMPURAN DAN PERPINDAHAN FAUNA

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk

2

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)Mahasiswa dapat menggunakan hasil analisis mikrofosil untuk berbagai kepentingan Geologi

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk

3

Isi Materi1. 2. 3. 4. BIOSTRATIGRAFI PENENTUAN UMUR KORELASI PERCAMPURAN DAN PERPINDAHAN FAUNA 5. LINGKUNGAN BATHIMETRI

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk

4

2. BIOSTRATIGRAFI 2. BIOSTRATIGRAFI: Menggolongkan lapisan2 s bersistem menjadi satuan2 bernama bdr kandungan & penyebaran fosil. Beberapa zona biostratigrafi (Komisi SSI73) yaitu : 1. Zona Kumpulan 2. Zona Kisaran 3. Zona Puncak 4. Zona Selang

3. PENENTUAN UMUR 3. PENENTUAN UMUR

Di dalam geologi dikenal 2 macam umur, yaitu : Umur Absolut Umur Relatif / NisbiJURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk 5

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk

6

Biozonasi foraminifera bentik pada seri endapan Neogen dan Pleitosen di cekungan Jawa Timu Utara ( (Soeka, dkk, 1980)

7

UMUR Foraminifera Planktonik Globorotalia tumida Globorotalia plesiotumida Globorotalia menardii Globorotalia kugleri Globigerinoides trilobus Globigerinoides sacculiferus Hastigerina aequilateralis Globoquadrina altispira Orbulina universa Pulleniatina primalis

OLIGOSENP20 P21 P22

MIOS E N Awal Tengah Akhir

PLIOSEN Awal Akhir

PLISTOSENN22 N23

N1 N2 N3 N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21

Reworked

Penentuan kisaran umur contoh batuan berdasarkan foraminifera plankton & Bentos

8

Awal Tengah Awal Tengah Foraminifera Besar Lepidocyclina sumatrensis Cycloclypeus annulatus Myogypsina cushmani Ta Tb Tc Td 1

Akhir Te 2 3 4

Awal 5

Tengah Tf 1 2 3

Akhir Tg

Th

Van Der Vlerk & Umbgrove (1927)

Penentuan kisaran umur contoh batuan berdasarkan foraminifera plankton & Bentos

9

Plistosen

UMUR

EOSEN

OLIGOSEN

MIOSEN

Pliose

4. KORELASI 4. KORELASI

Menghubungkan titik2 kesamaan waktu (Komisi SSI73, psl.9). Dua / lebih penampang dapat dikorelasikan jika kedudukan titik dapat dianggap ekivalen dalam waktu

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk

10

KESEBANDINGAN KESEBANDINGANPenghubungan antar satuan2 stratigrafi mempertimbangkan kesamaan waktu. tanpa

Korelasi Stratigrafi (operasional) : suatu operasi dimana 1 titik dalam suatu penampang stratigrafi dihubungkan dg titik pd penampang yg lain dg pengertian bahwa titik2 tsb terdapat dlm bidang perlapisan yg sama. Korelasi (pertama kali dilakukan oleh Williams Smith sekitar abad 18 di Inggris): ditekankan pentingkan korelasi dengan menggunakan fosil tertentu/fosil penunjuk/fosil indeks.JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk 11

Korelasi regional penampang bawah permukaan pada South Lousiana JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk missisipi dengan menggunakanmikrofosil ( jones, 1956)

12

Kesebandingan Kesamaan Litologi Korelasi

1. Fosil (munculnya fosil) 2. Batas zona paleontologi, 3. Puncak terdapatnya suatu fosil. 4. Suatu horisontal yang mempunyai sifat ttt (dari min ttt, sifat RA). 5. Penyamaan dlm hub.posisi stratigrafi.JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk 13

Fosil Indeks1. Suatu genus/spesies/satuan taxon lainnya yg mendapatkan perhatian khusus, krn dianggap berguna dlm mengenal strata yg mempunyai umur tertentu. 2. Fosil indeks harus mempunyai penyebaran: geografis yang luas & vertikal pendek. 3. Sifat-sifat fosil Indeks : a) Mudah dikenal dan mudah dibedakan dari yang lain. b) Mempunyai penyebaran geografis (horisontal) yang luas. c) Terbatas pada suatu zona (kisaran umur) yang pendek. d) Tidak/sedikit terpengaruh oleh lingkungan yang bermacammacam. e) Terdapat dalam jumlah yang banyak.JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk 14

Umumnya golongan fauna berstruktur kompleks merupakan indeks yg baik dibanding berstruktur sederhana, sebab mereka mempunyai banyak sifat2 dan perubahan evolusinya dapat diketahui. Misal : Ammonit dg suture yang kompleks. Fussulina & Orbitoid dengan cangkang yang rumit. Foram plankton yang mempunyai umur relatif pendek dan penyebaran geografis luas.

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk

15

5.PERCAMPURAN DAN 5.PERCAMPURAN DAN PERPINDAHAN FAUNA PERPINDAHAN FAUNAPERCAMPURAN FAUNA (Mixed Fauna)1. Biocoenose: (bios-hidup, koinos-kumpulan): kumpulan organisme yang hidup, tumbuh dan berkembang biak dalam suatu tempat/lingkungan yang sama (biotipe). Thanatocoenose: (thanatos-mati, koinos-kumpulan): organisme yang mati (fosil) yang berasal dari satu/beberapa biotipe dan tertranspor ke dalam suatu lingkungan pengendapan dimana sisa-sisa organisme tersebut secara keseluruhan/sbg merupakan pembentuk sedimen ybs. Fosil2 biocoenose & thanatocoenose dapat digunakan sbg dasar dr satuan biostratigrafi (Jones,1956; Pringgoprawiro, 1987).JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk 16

2.

Perpindahan fosil setelah lithifikasi.

17

PERPINDAHAN FOSIL (Displaced Fossils): perpindahan fosil setelah proses pembatuan (litifikasi).

1. Reworked Fossils : Fosil-fosil dalam suatu batuan dapat terkikis, tertranspor dan terendapkan kembali dlm suatu endapan yang umurnya lebih muda. 2. Introduced fossils / infiltrated fossils : fosil yang lebih muda terdapat pd lapisan batuan yang lebih tua.

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk

18

Hal ini bisa disebabkan oleh infiltrasi larutan & runtuhan saat pemboran (caving fossils). Perpindahan fosil (reworked /introduced fossils) sebaiknya tidak dipakai sbg dasar satuan biostratigrafi. Tetapi keberadaannya harus tetap dilaporkan sbg pertimbangan untuk kepentingan lainnya.

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk

19

6. KEDALAMAN 6. KEDALAMANGrimsdale & van Markhoven (1955)% Rasio Plankton 0 - 10 10 - 20 20 - 30 30 - 40 40 - 50 50 - 60 60 - 70 70 - 80 80 - 90 90 - 100 550 - 700 680 - 825 700 -1100 900 - 1200 1200 - 2000 60 -100 100 - 600 Kedalaman (meter, kira-kira) Inner shelf 0 - 70 Middle Shelf Outer Shelf Upper Slope Lower Slope Rasio Plankton Plankton + Bentos Dik : Plankton (12) dan bentos (6) Maka Rasio planton = 12/18)x100% = 66,67% Kedalaman (680-825) atau (200-1000) Upper Slope20

Lingkungan

Kedalaman (m) 0 - 20 20 -100 100 - 200 200 - 1000 1000 - 4000 Plankton

% Rasio P 0 -20 % 20 - 50 % 20 - 50 % 30 - 80 % 70 - 100 % X 100 %

Mikropaleontologist :Selain mendeterminasi taxon fosil, Dituntut dapat mengaplikasikan ilmunya untuk mencari hubungan antara : kandungan fosil dg sejarah tektonika, geodinamik, perubahan lingkungan purba, perubahan fasies / perubahan muka laut dll, yang terjadi dlm suatu cekungan, shg dapat menjelaskan sejarah geologi atau penafsiran prospek hidrokarbon cekungan dg lebih akurat.JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk 21

Ringkasan Materi

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk

22

Soal latihanPada suatu singkapan dijumpai kontak batugamping dengan batupasir. Batugamping terletak di bawah batupasir dengan bidang kontak yang tidak beraturan. Pada batugamping banyak dijumpai koral, ganggang, cangkang moluska, pelecypoda dan foram besar. Beberapa foram besar dapat dideterminasi sebagai Nummulites (Ta-Td), Assilina (Ta), serta Discocyclina (Ta-Tb). Fosil yang dijumpai pada batupasir berupa foram bentik dengan rasio P/B 8% dan foram plankton yang dijumpai antara lain Spha.dehiscens (N19-N23), Pull.obliquiloculata (N19-N23), Gt.tumida (N18-Resen), Gt.acostaensis (N16-N21), Gt.multicamerata (N17-N21).

Berikan hipotesis sementara secara lengkap, atas data yang ada pada singkapan tersebut.JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk 23

KAENOZOICUM EOCENEmiddle late

OLIGOCENEearly middle

TERTIARY MIOCENEearly middle late

PLIOCENE

PLEISTOCENE

late

Holocene

a

b

c

d

e.1-4

e.5

f.1 f.2 f.3

g

hN 21 N 20 N 19 N 23 N 22

N7 N6 N5 N4 N 3 P22 N 2 P21 N 1 P20 P19

P18 P17 P16 P15 P14 P13

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - UPN[V]Yk

N 18 N 17 N 16 N 15 N 14 N 13 N 12 N 11 N 10 N9

24