BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rencana Strategis merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan program prioritas. Selain itu Renstra juga merupakan penjabaran permasalahan pendidikan, pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga yang dihadapi serta indikasi program yang akan dilaksanakan untuk pemecahan permasalahan secara terencana, akomodatif dan sistematis dengan mempertimbangkan potensi, peluang dan tantangan yang ada. Memperhatikan pentingnya dokumen Rencana Strategis yang harus dimiliki oleh setiap Organisasi Perangkat Daera, maka Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin menetapkan Rencana Strategis ini yang berisi visi, misi, tujuan dan sasaran strategis, serta arah kebijakan pembangunan pendidikan, pengembangan pariwisata, budaya, pemuda dan olahraga Kabupaten Banyuasin tahun 2017. B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud 1
65
Embed
Microsoft Word - Bab_II_Gambaran_Pelayanan · Web viewMicrosoft Word - Bab_II_Gambaran_Pelayanan Author abc Description Document was created by {applicationname}, version: {version}
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana Strategis merupakan dokumen perencanaan jangka menengah
yang menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan program
prioritas. Selain itu Renstra juga merupakan penjabaran permasalahan
pendidikan, pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga yang dihadapi
serta indikasi program yang akan dilaksanakan untuk pemecahan
permasalahan secara terencana, akomodatif dan sistematis dengan
mempertimbangkan potensi, peluang dan tantangan yang ada.
Memperhatikan pentingnya dokumen Rencana Strategis yang harus
dimiliki oleh setiap Organisasi Perangkat Daera, maka Dinas Pendidikan,
Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin menetapkan
Rencana Strategis ini yang berisi visi, misi, tujuan dan sasaran strategis, serta
arah kebijakan pembangunan pendidikan, pengembangan pariwisata, budaya,
pemuda dan olahraga Kabupaten Banyuasin tahun 2017.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Rencana Strategis ini dimaksudkan untuk menyusun suatu dokumen
perencanaan jangka menengah sebagai sinkronisasi Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuasin
dan usulan masyarakat serta usulan penyelenggara melalui satuan
pendidikan, Kepala UPT Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan
Pariwisata di 19 Kecamatan dan Kepala SKB melalui Rapat Kerja Dinas
Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin.
1
2. Tujuan
a. menjadi pedoman pembangunan bidang pendidikan, pariwisata,
kebudayaan, pemuda dan olahraga sehingga dapat lebih efesien dan
efektif serta mempertajam program pembangunan pendidikan,
pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga berdasarkan berbagai
permasalahan pendidikan, pariwisata, kebudayaan, pemuda dan
olahraga di Kabupaten Banyuasin.
b. menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendidikan, Pemuda,
Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin.
C. Landasan Hukum
Dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan,
Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin Tahun 2017 ini
berlandaskan pada :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Kabupaten Banyuasin di Provinsi Sumatera Selata;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggung jawaban Keuangan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, yang telah disempurnakan dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 07 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Banyuasin Tahun
2014-2018;
2
9. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Banyuasin;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Sususnan Perangkat Daerah;
11. Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 170 Tahun 2016 tentang Struktur
Organisasi dan Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda,
Olahraga dan Pariwisata;
D. Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan lainnya
Renstra merupakan dokumen perencanaan untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun yang mengacu pada RPJP Daerah dan merupakan penjabaran dari
RPJMD dan RKPD Kabupaten Banyuasin.
Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten
Banyuasin, antara lain berisi;
1. Gambaran pelayanan Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan
Pariwisata;
2. Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi;
3. Visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan;
4. Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif;
5. Indikator kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata
Kabupaten Banyuasin yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Penyusunan dokumen perencanaan strategis, harus tetap berpedoman
pada RPJPD dan RPJMD serta RKPD Kabupaten Banyuasin dengan tetap
memperhatikan kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan
kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang dianggap penting dan
strategis.
3
E. Sistimatika Renstra
Renstra ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang;
B. Maksud dan Tujuan;
C. Landasan Hukum;
D. Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya;
E. Sistematika Renstra;
BAB II GAMBARAN UMUM PENDIDIKAN,
A. Tupoksi;
B. Gambaran Umum Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan
Pariwisata Kabupaten Banyuasin;
C. Gambaran Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan, Pemuda,
Olahraga dan Pariwisata;
BAB III ISU-ISU STRATEGIS
A. Analisis Situasi Strategis;
B. Isu-isu strategis;
BAB IV VISI, MISI, DAN TUJUAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA,
OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN BANYUASIN
A. Visi dan Misi;
B. Tujuan Strategis;
C. Sasaran Strategis;
D. Strategi dan Arah Kebijakan;
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
4
A. Program wajib dan kegiatan;
B. Kelompok sasaran;
C. Serta rencana pembiayan;
BAB VI INDIKATOR KINERJA DALAM RPJMD
A. Indikator kinerja utama;
B. Satuan, serta rumus indikatif.
BAB VII PENUTUP
5
BAB II
GAMBARAN UMUM DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN BANYUASIN
A. Tugas Pokok dan FungsiTugas Pokok Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata
Kabupaten Banyuasin, adalah melaksanakan penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah dalam bidang pendidikan, pariwisata,
kebudayaan, pemuda dan olahraga dengan fungsi sebagai berikut:
1. Menyusun perencanaan di bidang pendidikan, pariwisata,
kebudayaan, Pemuda dan olahraga;
2. Menyusun kebijakan teknis di bidang pendidikan, pariwisata,
kebudayaan, Pemuda dan olahraga;
3. Menyelenggarakan pendidikan formal dan non-formal,
meningkatkan daya tarik pariwisata, Meningkatkan mutu tenaga
Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
4. Melakukan pembinaan, koordinasi, dan pengawasan sarana dan
prasarana pendidikan, pariwisata, kebudayaan, pemuda dan
28 RM ”Bunga Tanjung” Desa Langkan, Kec. Banyuasin III
18
29 RM “Palapa Jasuma Raya”
Jl.Palembang- Betung Kel.Betung Kec.Betung
17
30 RM “Sate Harjo” Desa Saterio, Kec. Banyuasin III
7
31 RM “Lestari” Desa Lalang Sembawa, Kec. Sembawa
8
32 RM “Sari Alam” Desa Lubuk Lancang, Kec. Suak Tapeh
15
C. BIDANG KEBUDAYAAN1. Nama Sanggar Seni di Kabupaten BanyuasinNo Nama Sanggar Alamat Jenis Kegiatan1 Sanggar Seni Sedulang
SetudungPangkalan Balai Seni Tari dan
Musik2 Sanggar Seni Bunga
SerumpunPangkalan Balai Seni Tari
3 Sanggar Mawar Kenten Laut Seni Tari4 Sanggar Ratih Mariana Seni Tari5 Sanggar Betuah Pangkalan Balai Seni Tari6 Sanggar Lancang Kuning Rimba Asam Seni Tari7 Sanggar Lancang Serumpun Rimba Asam Seni Tari8 Terentang Interprise Terentang Seni Musik9 Teater Tradisional Darah
MudaUjung Tanjung Dul Muluk
10 Sanggar Putri Munai Pangkalan Balai Seni Tari11 Sanggar Tulip Pangkalan Balai Seni Tari12 Sanggar Padede Pangkalan Balai Seni Tari dan
13
Musik13 Sanggar Putri Bungsu Desa Pulau Harapan Seni Tari14 Gelora Betung Campur sari15 Sanggar Tanggai Emas Galang Tinggi Seni Tari16 Tunggoro Manunggal Muara Telang Kuda Lumping17 Wahyu Budoyo Ds Sumber Hidup Campur Sari18 Karya Muda Pulau Rimau Reog Ponorogo19 Gelebak Dalem Rambutan Tanjidor20 Setia Budoyo Setrio Campur Sari21 Sanggar Musi Pangkalan Balai Seni Tari22 Sanggar Ngudi Laras Muara Padang Wayang23 Pujokusumo Desa Sedang, Kec.
Suak TapehWayang
24 Zavin Dancer Pulau Harapan Campur Sari25 Sanggar Kenanga Sembawa Seni Tari26 Sanggar Mahkota Pangkalan Balai Seni Tari
2. Adat Istiadat Kabupaten BanyuasinNo Nama Asal Daerah1 Adat Sedulang Setudung Gelebak Dalam, Kec. Rambutan
2 Adat Timbang Kepala Kebo Pangkalan Balai, Kec. Banyuasin III
3 Adat Midang Lebaran Sungsang, Kec. Banyuasin II
4 Tradisi Meramaikan Malam Sungsang, Kec. Banyuasin II
5 Adat Njerambahken Sungsang, Kec. Banyuasin II
6 Adat Tepung Tawar Banyuasin
7 Adat Keramasan 7 Bulan dan Pemberian Nama
Desa Sako, Kec. Rambutan
8 Adat Upacara Khitanan Banyuasin
9 Adat Narik Kambing Gelebak Dalam, Kec. Rambutan
10 Adat Sedekah Pedusunan Sungai Dua, Kec. Rambutan
3. Adat Perkawinan di Kabupaten BanyuasinNo Asal Prosesi1 Pangkalan Balai 1. Madik (Menyelidiki gadis)
27 ABTI (Asosiasi Bola Tangan Indonesia) Kab. Banyuasin
Pangkalan Balai
7. Organisasi Induk Olahraga Rekreasi di Kabupaten BanyuasinNo NAMA ORGANISASI ALAMAT1 FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat
Indonesia) Kab. Banyuasin
Pangkalan Balai
2 PERGASI (Persatuan Gasing Seluruh Indonesia) Kab. Banyuasin
Pangkalan Balai
8. Organisasi Induk Olahraga Disabilitas di Kabupaten BanyuasinNo NAMA ORGANISASI ALAMAT1 NPC (National Paralympic Commitee)
Kab. BanyuasinPangkalan Balai
22
C. Gambaran Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata
Pelayanan Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan
Pariwisata Kabupaten Banyuasin yang telah dicapai antara lain sebagai
berikut :
1. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan :
a. Penerbitan Izin Operasional TK 14 Unit, SD 11 Unit, SMP 5
Unit.
b. Rehabilitasi ruang kelas, ruang guru, dan ruang penunjang
lainnya.
c. Pembangunan ruang kelas baru.
d. Pengadaan meubilier kelas.
e. Pendataan anak putus sekolah di setiap Kecamatan dan
kelurahan/ desa, sehingga diperoleh data jumlah anak putus
sekolah yang terdiri dari usia SD (7-12 Tahun) sebanyak 92
orang, usia SMP (13-15 Tahun) sebanyak 26 orang dan usia
SMA (16-18 Tahun) sebanyak 44 orang.
2. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan
Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik sebagai tenaga
fungsional yang profesional:
a. Sertifikasi guru sebanyak 3377 orang.
b. Kualifikasi pendidikan melalui penyetaraan S1 dari 5.794 guru
SD, yang berkualifikasi S.1 sebesar 4.696 orang guru atau 81.04%.
Sedangkan pada tingkat SMP, dari sebanyak 1.684 guru, yang
berkualifikasi S.1 sebesar 1.505 orang guru atau sekitar 89.37%.
Selanjutnya pada tingkat SMA/SMK, dari sebanyak 1.239 guru,
yang berkualifikasi S.1 sebesar 1.199 orang guru atau sekitar
96.77%.
c. Akreditasi sekolah pada semua jenjang pendidikan.
d. Pesantren kilat setiap bulan ramadhan pada setiap jenjang
pendidikan.
e. Peringatan hari besar keagamaan (Maulid Nabi dan Isra’ Mi’raj) di
setiap sekolah.
23
3. Pengembangan di Bidang Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga
Berdasarkan factor kepariwisataan, kebudayaan, pemuda dan olahraga
di Kabupaten Banyuasin meliputi sebagai berikut :
a. Terwujudnya Sarana dan Prasarana serta Fasilitas Sektor Pariwisata, Seni,
Budaya, Pemuda dan Olahraga yang memadai disetiap jalur, jenis dan
jenjang sektor Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olahraga;
b. Penataan Program Keahlian sektor Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan
Olahraga dalam rangka mewujudkan Profesionalisme kerja serta
peningkatan kualitas, kuantitas sumber daya manusia di sektor Pariwisata,
Seni, Budaya, Pemuda dan Olahraga;
c. Pembangunan Kepemudaan diarahkan kepada Kegiatan Sosial Budaya
yang positif dan kegiatan ekonomi produktif;
d. Pengembangan aspek wawasan dan mental pembangunan generasi muda
pada sektor Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olahraga;
e. Peningkatan Minat, bakat dan Keterampilan Generasi Muda dalam
menciptakan daya saing serta memupuk saling kerja sama;
f. Memberikan penghargaan secara nyata kepada Pelaku Seni, Seniman-
seniwati, Budayawan, dan Atlet-Atlet yang berprestasi.
D. Standart Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar
1. KebijakanSeluruh tujuan dan sasaran yang telah dicapai hanya dapat dicapai apabila
telah disusun/ditetapkan dan dilaksanakan strategi yang tepat. Strategi yang
dibangun, ini dilandasi informasi dan data yang relevan dari hasil analisis
lingkungan , nilai-nilai yang ada dan faktor-faktor kunci keberhasilan. Penjabaran
Strategi ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan program dan kegiatan. Secara
umum ada tiga kebijakan strategis Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan
Pariwisata Kabupaten Banyuasin yaitu :
1. Perluasan Akses Pendidikan
2. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan serta daya saing global
3. Pencitraan Publik (Good Governance dan Akuntabilitas)
24
2. Program Kerja Pemda (yang terkait dengan SPM)Dalam rangka mengaplikasikan kebijakan yang telah ditetapkan, serangkaian
program dan kegiatan harus ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran
program yang akan dilakukan di masa mendatang. Program tersebut antara lain :
1. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan program pendidikan Gratis;
2. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
3. Manajemen Pelayanan Pendidikan;
Program Kegiatan Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten
Banyuasin yang menunjang Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Pendidikan Dasar khususnya pada tahun anggaran 2017 antara lain seperti
dideskripsikan berikut ini :
No Program Kegiatan
1 Wajib Belajar Sembilan Tahun
1 Pembangunan Gedung Sekolah
2 Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir
3 Pembangunan Ruang Unit Kesehatan Sekolah
4 Pengadaan Mebeleur Sekolah
5 Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah
6 Penyelenggaraan Paket A Setara SD
7 Penyelenggaraan Paket B Setara SMP
8 Analisis Hasil Ujian Sekolah SD/MI
9 Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah (SMP/MTs)
10 Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah (SD/MI)
11 Penyusunan Kisi-kisi , master soal (SD/M semester I dan II Kelas IV dan V, Semester I Kelas VII
12 Penggandaan soal SD/MI Semester I kelas IV, V dan VI
13 Penggandaan soal SD/MI Semester II kelas IV dan V
25
No Program Kegiatan
14 Tes Kemampuan Dasar Kelas III SD
15 Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Gedung Sekolah (DAK)
16 Penyelenggaraan Ujian Paket B dan C
17 Biaya Perencanaan Teknis Pembangunan
dan Rehab Gedung Sekolah
18 Pembangunan Pagar Sekolah
19 Pengadaan Raport Siswa
20 Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah (DAK)
21 Monitoring Pelaksanaan BOS
2 Penjaminan Mutu Pendidikan
1 Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik
2 Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk
memenuhi standar kualifikasi
3 Pengembangan sistem pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan
4 Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik
5 Operasional Pembinaan Penilik PLS
3 Manajemen Pelayanan Pendidikan
1 Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan
2 Pembinaan Dewan Pendidikan
3 Olimpiade Sains Nasional SMP
4 Olimpiade Sains Nasional SMA
26
BAB IIIISU-ISU STRATEGIS
A. Analisis Situasi Strategis1. Peluang
a. Letak geografi yang strategis terletak di lintas timur, menempati
posisi sebagai jalur transportasi Palembang – Jambi;
b. Aksesibilitas transportasi yang baik, angkutan transportasi
darat yang lancar, dan tersedianya pelabuhan Tanjung Api-Api
ke berbagai pulau di Indonesia;
c. Dukungan BUMN dalam pembangunan pendidikan,
pengembangan pariwisata, kebudayaan, pemuda dan
olahraga cukup tinggi;
d. Dukungan lembaga legislatif cukup tinggi;
e. Dukungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin cukup besar
dengan menjadikan sektor pendidikan sebagai skala prioritas
pembangunan;
f. Dukungan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
membuka peluang terhadap pengayaan materi ajar;
g. Jumlah penduduk usia produktif yang tinggi.
h. Keanekaragaman seni dan budaya daerah;
i. Adanya objek daya Tarik wisata untuk berkembang usaha pariwisata;
j. Adanya calon atlet yang berpotensi;
k. Banyaknya pemuda yang kreatif dan inovatif;
l. Kabupaten Banyuasin berbatasan dengan ibu kota provinsi;
2. Ancaman
a. Penyalahgunaan TIK dapat meningkatkan pornografi,
pelanggaran HAKI, penyalahgunaan internet lainnya letak
Kabupaten Banyuasin yang sebagian besar berada didataran
rendah;
b. Melemahnya kepercayaan pasar terhadap mutu keluaran
pendidikan;
c. Rawannya peredaran narkoba dan minuman keras yang dapat
27
merambah dan mempengaruhi anak usia sekolah sehingga
sangat berpengaruh terhadap kemajuan pendidikan.
d. Adanya pengaruh budaya asing;
e. Masuknya tenaga kerja dari luar wilayah kabupaten Banyuasin;
f. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengelola bidang
kebudayaan dan pariwisata;
h. Kuranya kesadaran masyarakat terhadap objek daya Tarik wisata;
i. Belum tersedianya tenaga pelatih yang professional;
j. Belum optimalnya pembinaan terhadap pemuda;
3. Kekuatan
a. Dukungan regulasi pendidikan;
b. Sarana dan prasarana pendidikan yang memadai;
c. Motivasi guru untuk meningkatkan kualifikasi cukup tinggi;
d. Jumlah guru yang telah tersertifikasi memadai;
e. Tersedianya pedoman pembelajaran berupa KTSP dan K-13
pada semua jenjang pendidikan;
f. Adanya peraturan perundang-undangan tentang Kebudayaan h. dan
Pariwisata, Pemuda dan Olahraga;
h. Keanekaragaman Seni dan Budaya daerah;
i. Tersedianya Sumber Daya Manusia Pariwisata;
j. Keanekaragaman potensi Objek Daya Tarik Wisata ( ODTW );
k. Pariwisata salah satu bidang unggulan;
l. Tersedianya para atlit yang potensial;
m.Adanya pemuda yang kreatif dan inovatif.
4. Kelemahan
a. Masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat terhadap
pengelolaan sekolah;
b. Komite Sekolah belum berfungsi dan berperan secara maksimal,
karena sering ditafsirkan salah oleh pihak-pihak tertentu usaha
komite sekolah sebagai formalitas saja, dan sesungguhnya adalah
keinginan pihak sekolah;
c. Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan
Kelompok Kerja Guru (KKG) belum optimal;
28
d. Sarana belajar beberapa sekolah belum memenuhi SPM sesuai
Standar Nasional Pendidikan.
e. Kurang konsistennya terhadap peraturan yang ada;
f. Masih kurang dikenalnya seni budaya daerah;
g. Kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang masih kurang;
h. Kurang dikenalnya Kabupaten Banyuasin sebagai daerah tujuan
wisata;
i. Sarana dan prasarana yang belum memadai;
j. Kurangnya tenaga pelatih profesional;
k. Pembinaan pemuda yang belum efektif;
l. Kurangnya pembinaan sektor Pariwisata, Seni, budaya, pemuda dan
Olahraga.
B. Isu-Isu Strategis1. BIDANG PENDIDIKAN
Tuntas wajar 12 tahun seiring dengan tuntutan daya saing dalam
penyediaan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, maka program
pemerintah berupa Tuntas Wajib Belajar Pendidikan Dasar 12 Tahun
yang mewajibkan anak memiliki pendidikan dasar sampai sederajat
SMA, untuk Kabupaten Banyuasin sangat disadari dapat diwujudkan,
mengingat dukungan dari berbagai komponen dalam
penyelenggaraan pendidikan sampai 12 tahun, secara bertahap mulai
meningkat daya dukungnya. Penyediaan komponen pendukung
penyelenggaraan pendidikan tesrsebut, seperti telah tersedianya
ruang kelas yang memadai dan sarana pendukung lainnya telah
memberikan kontribusi terhadap peningkatan daya serap serta
didukung oleh pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan
pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan program sekolah
gratis sampai tingkat SLTA Negeri dan Swasta dengan sebutan
PSG.
29
2. BIDANG PARIWISATA, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN
OLAHRAGA
Dari hasil analisis menyeluruh terhadap potensi pariwisata, seni, budaya,
pemuda dan olahraga. Dari peluang dan kekuatan pembangunan di
Kabupaten Banyuasin baik dari segi objek wisata, sumber daya manusia
serta dukungan sektor terkait mengalami suatu peningkatan seperti telah
tersedianya pembangunan berupa taman kota pangkalan balai, tersedianya
etlet-atlet yang berprestasi serta adanya pemuda yang kreatif dan
keanekaragaman seni dan budaya daerah.
30
BAB IV
VISI DAN MISI
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, OLAHRAGA DA PARIWISATA
KABUPATEN BANYUASIN
A. VISI DAN MISI1. Visi
Visi Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten
Banyuasin adalah: “Mewujudkan sumber daya manusia yang terdepan, mandiri dan berdaya saing”.
Agar visi tersebut dapat dicapai, maka perlu penjabaran yang dapat
menjelaskan arah visi tersebut. Visi di atas dijabarkan menjadi unsur-unsur
utama, “Terdepan”, “Mandiri”, dan “Berdaya Saing”. Penjabaran dari unsur-
unsur dimaksud adalah sebagai berikut.
TERDEPAN adalah paling muka, paling depan, terlebih dahulu.
MANDIRI mengandung arti bahwa Kabupaten Banyuasin yang letak geografisnya di jalan Raya Lintas Timur Sumatera antara Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jambi, berbatasan pula dengan Kota Palembang sebagai pusat kegiatan industri, perdagangan dan pusat kehidupan modern, akan menjadi kawasan pertumbuhan yang tinggi di semua bidang kehidupan. Posisi yang strategis ini bila diikuti dengan peningkatan kwalitas sumber daya manusia, maka akan menjadi kawasan pertumbuhan dengan masyarakatnya yang mandiri.
BERDAYA SAING mengandung arti bahwa dengan menjadi kawasan strategis akan berakibat tumbuhnya kemampuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Melalui pengelolaan sumber daya lokal yang dimiliki, kemampuan mengendalikan lingkungan eksternal, otonom dalam mengambil keputusan dan mampu membangun kerja sama yang lebih luas, sehingga masyarakat akan memiliki daya saing.
31
2. MisiSebagai upaya untuk mewujudkan Visi Dinas Pendidikan , Pemuda,
Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin Tahun 2014-2018, dijabarkan
langsung ke dalam misi yang akan menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan,
Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin. Dari pernyataan
misi tersebut diharapkan seluruh anggota masyarakat dan pihak yang
berkepentingan dapat mengenal keberadaan serta peran instansi pemerintah
dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan. Adapun Misi Dinas
Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin adalah:
1. Mengembangkan potensi sumber daya manusia di bidang kependidikan,
kebudayaan, kepemudaan, keolahragaan, kepariwisataan dan ekonomi
kreatif.
2. Meningkatkan mutu pelayanan dinas pendidikan, pemuda, olahraga dan
pariwisata.
3. Mengembangkan potensi kebudayaan, kepemudaan, keolahragaan,
kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
4. Meningkatkan sarana dan prasarana kependidikan, kepemudaan,
keolahragaan, kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
3. MotoVisi dan Misi di atas dapat dicapai apabila didukung dengan
penerapan tata nilai yang selaras dengan usaha-usaha pelaksanaan Misi dan
pencapaian Visi.
Tata nilai adalah dasar sekaligus arah bagi sikap dan perilaku
seluruh pegawai dalam menjalankan tugas. Tata nilai juga menjadi kualitas diri
pegawai yang mewarnai usaha meraih citra Pelayanan Prima Pendidikan,
Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga. Tata nilai yang dimaksud
adalah: tanpa pamrih, santun, jujur, terbuka, visioner, kreatif dan inovatif,
menuju ke arah profesionalisme.
Dengan merujuk pada focus pembangunan pendidikan,
pengembangan pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga tahun 2014-
2018, serta mengacu kepada tata nilai yang diharapkan di atas, maka Visi Misi
Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin
32
dapat dirangkum menjadi sebuah Motto Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga
dan Pariwisata yaitu:
“Disiplin, Inovatif, dan Profesional”
B. TUJUAN DAN SASARAN1. TUJUAN
Tujuan strategis Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan
Pariwisata Kabupaten Banyuasin dirumuskan berdasarkan jenjang pelayanan
pendidikan, pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga dan sistem tata
kelola yang diperlukan untuk menghasilkan pelayanan prima pendidikan,
pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga sebagaimana yang
dikehendaki dalam rumusan visi dan misi Dinas Pendidikan, Pemuda,
Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin.
Dengan mengacu kepada Visi dan Misi di atas, maka dapat
dijabarkan beberapa tujuan utama Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan
Pariwisata Kabupaten Banyuasin, yaitu sebagai berikut.
1. Berkembangnya potensi sumber daya manusia di bidang pendidikan,
pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga.
2. Meningkatnya mutu pelayanan dinas pendidikan, pemuda, olahraga dan
pariwisata.
3. Berkembangnya potensi pemuda, olahraga, pariwisata, ekonomi kreatif
dan kebudayaan lokal.
4. Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan, pemuda, olahraga dan
pariwisata
Dari 4 tujuan utama di atas, dapat disimpulkan menjadi sebuah
Tujuan Strategis, yaitu: ”Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Terdepan, Mandiri dan Berdaya Saing”.
33
2. SASARANDalam rangka pengukuran ketercapaian tujuan strategis
pembangunan pendidikan, pengembangan pariwisata, kebudayaan, pemuda
dan olahraga diperlukan sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan
kondisi yang harus dicapai pada tahun 2018.
Untuk mewujudkan visi dan misi di atas perlu dibuat sasaran
strategis yang dapat dijadikan landasan, agar dapat mendukung tujuan
strategis pembangunan pendidikan, pengembangan pariwisata, kebudayaan,
pemuda dan olahraga yang telah dibuat. Sasaran strategis Dinas Pendidikan,
Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin tahun 2017 adalah:
“Pengembangan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia di Bidang Pendidikan, Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga”.
C. STRATEGISStrategis dimaksud disusun secara optimal untuk mewujudkan
tujuan yang dirumuskan secara konseptiual, analitis, realistis, rasional, dan
komprehensif. Berdasarkan pemahaman tersebut maka strategi yang
dijalankan untuk mencapai visi, dan misi Dinas Pendidikan, Pemuda,
Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin dituangkan ke dalam strategi
pembangunan pendidikan, pengembangan pariwisata, kebudayaan, pemuda
dan olahraga yang mengacu kepada sasaran strategis.
Untuk memudahkan penyusunan, pelaksananaan, dan pencapaian,
maka dari sasaran di atas, diuraikan menjadi strategi pembangunan
pendidikan, pengembangan pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga
yang terdiri dari 8 komponen, yang meliputi:
1. Sarana dan Prasarana Pendidikan, Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan
Olahraga;
2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
3. Pendataan Pendidikan, Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga;
4. Tata Kelola Pendidikan, Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga;
5. Manajemen dan Pelayanan Pendidikan, Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda
dan Olahraga;
6. Pelestarian dan Diplomasi Budaya;
7. Pemerdayaan Organisasi Kepemudaan;
34
8. Prestasi di Bidang Olahraga
Dari 8 komponen di atas dapat dirangkum menjadi 2 strategi utama
pembangunan pendidikan, pengembangan pariwisata, kebudayaan, pemuda
dan olahraga sebagai landasan kebijakan pembangunan pendidikan,
pengembangan pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga Kabupaten
Banyuasin tahun 2017. Adapun strategi dimaksud adalah:
1. Mengembangkan Sarana Prasarana Pendidikan, Pariwisata,
Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dalam rangka Meningkatkan
Ketersediaan, Keterjangkauan, dan Kepastian Memperoleh Pendidikan,
mengmbangkan kemitraan pariwisata, melestarikan kesenian dan
kebudayaan lokal, meningkatkan potensi sumber daya kepemudaan dan
meningkatkan prestasi olahraga
2. Meningkatkan Pelayanan Pendidikan, Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda
dan Olahraga melalui Peningkatan Mutu Pendidikan, Pemandu Wisata,
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia seperti Atlet
dan Pelatih Olahraga Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Lokal .
meningkatnya kualitas pengelolaan organisasi kepemudaan demi
terciptanya Pendidikan, Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
yang Berdaya Saing.
D. KEBIJAKANPenentuan tujuan, sasaran, dan strategi di atas tentu saja menjadi
acuan dan landasan dalam pembangunan pendidikan, pengembangan
pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga di Kabupaten Banyuasin.
Strategi sebagaimana dirumuskan di atas dilaksanakan dalam rangka
menentukan arah kebijakan pembangunan pendidikan, pengembangan
pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga periode lima tahun yang akan
datang.
Arah kebijakan pembangunan pendidikan, pengembangan
pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga Kabupaten Banyuasin tahun
2017 dapat kita simpulkan menjadi 2 kebijakan utama pembangunan
pendidikan, pengembangan pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga
Kabupaten Banyuasin, yaitu:
35
1. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Pendidikan,
Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan Kebudayaan, Pariwisata,
Pemuda dan Olahraga
Dari 2 kebijakan utama pembangunan pendidikan, pengembangan
pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga di atas, ditetapkan beberapa
pokok kegiatan pelaksanaan pembangunan, agar mudah direalisasikan.
Adapun program pokok pembangunan pendidikan, pengembangan pariwisata,
kebudayaan, pemuda dan olahraga dimaksud, adalah sebagai berikut.
1. Pembangunan, Penambahan, dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Pendidikan;
2. Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Pendidik;
3. Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan;
4. Peningkatan Kompetensi Kepala Satuan Pendidikan;
5. Pemberdayaan Pengawas Satuan Pendidikan;
6. Penerapan Pendidikan Karakter Bangsa;
7. Peningkatan Prestasi Peserta Didik;
8. Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan;
9. Penguatan dan Perluasan Pemanfaatan TIK di Bidang Pendidikan;
10. Penguatan dan Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah;
11. Penguatan dan Pemberdayaan Laboratorium dan Ruang Praktek
(Bengkel);
12. Peningkatan Peran serta Masyarakat, Dunia Usaha, dan Dunia Industri
dalam Pendidikan;
13. Penyelarasan Pendidikan dengan Kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia
Industri;
14. Penguatan dan Peningkatan Fungsi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas
Pendidikan Kecamatan;
15. Pengembangan dan Pemberdayaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB);
16. Penguatan dan Peningkatan Program Sekolah Gratis (PSG);
17. Memberikan Perhatian Khusus terhadap Pembangunan Pendidikan di
Daerah Terpencil, Terluar, dan Terjauh;
36
18. Peningkatan Ketersediaan Pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan
Kemasyarakatan (Nonformal dan Informal);
19. Pelaksanaan Wajib Belajar (Wajar) 12 Tahun.
20. Terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM).
21. Pengembangan Pemasaran Pariwisata.
22. Pengembangan Destinas Pariwisata.
23. Pengengembangan Kemitraan.
24. Pengembangan Nilai Budaya
25. Pengelolaan Kekayaan Budaya.
26. Pengelolaan Keragaman Budaya.
27. Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda.
28. Peningkatan Peran serta Kepemudaan.
29. Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup.
30. Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga.
31. Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
Visi, Misi, Tujuan, sasaran, strategis, serta kebijakan seperti
diuraikan di atas, dapat kita simpulkan dalam sebuah tabel yang sederhana,
agar mudah melihat keterkaitan antar komponen. Adapun tabel dimaksud
adalah seperti yang dapat dilihat di bawah ini.
37
BAB VRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Rencana program dan kegiatan Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga
dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin untuk tahun 2017 disusun berdasarkan
visi, misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Pendidikan, Pemuda,
Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin. Rencana program dan kegiatan
tersebut juga tidak lepas dari indikator-indikator bidang pendidikan, pariwisata,
kebudayaan, pemuda dan olahraga yang telah ditentukan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan , Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan
Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam pencapaian Standar Nasional
Pendidikan, Pariwisata, kebudayaan, Pemuda dan Olahraga.
Program dan kegiatan yang disusun juga mengacu kepada Peraturan
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2016, sedangkan untuk penomoran dan penamaan kode rekening
masih mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
Tanggal 23 Mei 2011 Tentang Kode Rekening Belanja Daerah.
Adapun program yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda,
Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin untuk periode 2017 ini terdiri dari
22 program, yaitu:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantorana. Penyediaan jasa surat menyurat
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya telepon, air dan listrik
c. Penyediaan jasa jaminan barang milik negara
d. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
e. Penyediaan jasa administrasi keuangan
f. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
g. Penyediaan alat tulis kantor
h. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
i. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
j.Penyediaan peralatan rumah tangga
38
k. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
l. Penyediaan makanan dan minuman
m. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
n. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
o. Penyediaan jasa pendukung administrasi perkantoran/jasa teknis
2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatura. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
b. Pengadaan perlengkapan gedung kantor
c. Pengadaan mebeleur
d. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
e. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
f. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatura. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu