-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
1 PT. INDOTRUCK UTAMA
PETUNJUK PENGOPERASIAN
A. PETUNJUK PENGOPERASIAN UNTUK PENGEMUDI
Gunakan pakaian yang sesuai untuk mengendarai truk, jangan
menggunakanpakaian yang terlalu longgar.
Dilarang mengendarai truk saat kaki atau sepatu basah atau
licin. Untuk menambah kenyamanan, atur kemudi sesuai dengan posisi
yang baik. Operator harus selalu dalam posisi yang normal saat
didalam kabin. Dilarang
mengeluarkan lengan, kaki, atau bagian tubuh lain saat berada
didalam kabin. Jangan lupa untuk mengencangkan seat belt dan
mengatur kekencangannya. Dilarang menggunakan truk untuk maksud
lain yang tidak sesuai dengan fungsi
sebenarnya. Jika komponen kontrol dipasang pada peralatan yang
dioperasikan dengan ditekan
(lever lock), dilarang meninggalkan kabin tanpa terlebih dahulu
menempatkankontrol tersebut pada posisi netral.
Dilarang membawa penumpang lain di dalam kabin.
B. SEBELUM MENYALAKAN TRUK
Untuk truck baru (belum pernah digunakan), lihat bagian :
SEBELUM MENYALAKAN TRUKBARU di bab : 1. PENGOPERASIAN DAN PETUNJUK
KESELAMATAN.
Periksa kondisi ban dan tekanannya (lihat bagian : KARAKTERISTIK
di bab : 2.DESKRIPSI).
Sebelum menyalakan truck, periksa kecukupan :- Oli mesin.- Oli
hidrolik.- Cairan pendingin.- Oli rem.
Periksa kembali truk dari kemungkinan bocornya oli, bahan bakar
atau cairanpendingin.
Periksa kap mesin (harus tertutup dan terkunci). Meskipun sudah
berpengalaman sebagai pengendara truk, operator diwajibkan
untuk membiasakan diri dengan truk dan semua sistem kontrolnya
sebelummenggunakan truk.
C. MENYALAKAN TRUK
PERINGATAN KESELAMATAN
Truk boleh dinyalakan atau dioperasikan bila operator sudah
duduk didalam kabin,dengan memakai sabuk keselamatan.
Jangan pernah mencoba menyalakan truk dengan cara mendorong atau
menariknya.
Jika truk dinyalakan dengan cara ditarik atau didorong dapat
merusak transmisi, jika trukharus ditarik, pastikan gigi pada
posisi netral. (lihat bab : 3. MAINTENANCE pada bagian :
MENARIK TRUK).
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
2 PT. INDOTRUCK UTAMA
PETUNJUK MENYALAKAN
Pastikan tuas gigi pada posisi netral. Putar kunci kontak ke
posisi I untuk mengaktifkan sistem elektrik. Periksa ketinggian
bahan bakar pada penunjuk indikator. Putar kunci kontak ke posisi
II untuk menghangatkan bahan bakar selama 15 detik.
Jangan mencoba menyalakan mesin lebih dari 15 detik. Jika mesin
tidak menyala, putarkembali kunci kontak ke posisi II selama 10
detik setiap kali mesin tidak menyala.
Tekan pedal gas dan putar kunci kontak dengan penuh, jika mesin
menyala lepaskankunci kontak dan biarkan mesin menyala dalam
keadaan idle.
Untuk lingkungan yang sangat dingin, sebelum mengoperasikan
truck tunggu sampaimesin dan sistem hidrolik cukup pemanasan.
Periksa semua fungsi elektrik setelah mesin menyala. Pada saat
menggunakan trukdan terdeteksi adanya kerusakan, perbaiki kerusakan
dengan segera.
Jika penunjuk indikator tidak memberikan pembacaan yang benar,
matikan mesindengan segera.
D. MENGENDARAI TRUK
PERINGATAN KESELAMATAN
Selalu mengendarai truk dengan keadaan garpu atau
attachment/perlengkapanberada 300 mm dari atas tanah.
Biasakan diri anda dengan truk dan medan yang akan dilewati.
Pastikan rem dan alarm berfungsi dengan baik. Kendarai berdasarkan
kecepatan dan medan yang ada. Turunkan kecepatan sebelum berbelok.
Dalam setiap tikungan pastikan anda dalam kecepatan yang
terkontrol. Di medan yang licin kendarai truk pelan pelan. Lakukan
pengereman dengan baik, jangan kasar. Hanya gunakan tuas maju /
mundur dari posisi stasioner dan jangan kasar. Selalu ingat bahwa
transmisi hidrolik sangat sensitif terhadap gerakan kemudi,
putar
kemudi dengan halus. Jangan meninggalkan truk saat mesin masih
menyala. Perhatikan arah, dan pastikan anda mempunyai pandangan
yang baik. Gunakan
kaca spion, pastikan kondisinya baik, bersih dan dapat disetel.
Dilarang mengendarai truk di tempat yang penerangannya kurang.
Ketika mengendarai truk di malam hari, pastikan truk menggunakan
lampu yang
cukup. Hindari rintangan. Jangan mengendari truk dengan platform
beban tanpa terlebih dahulu memeriksa :
- Platform tersebut dipasang pada posisi yang pas.- Jika truk
dihubungkan dengan lorry, wagon, dsb pastikan sambungannya
tidak
bergeser.- Platform tersebut sesuai dengan total berat yang akan
diangkut.- Platform tersebut sesuai dengan lebar truk.
Jangan menjalankan truk di jembatan kaki
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
3 PT. INDOTRUCK UTAMA
Perhatikan dengan seksama platform beban, trenches, scaffolding
dsb.
Dengan truk bermuatan, jangan mengendarai lebih dari 10
km/jam.
PETUNJUK
Periksa level oli transmisi Naikan garpu atau attachment sekitar
300 mm diatas permukaan tanah. Gunakan gigi yang sesuai (lihat bab
: 2. DESKRIPSI pada bagian : INSTRUMEN DAN
KONTROL). Pilih mode kemudi yang sesuai. Gerakkan tuas maju /
mundur sesuai dengan kebutuhan perjalanan. Lepaskan rem parkir dan
injak pedal gas secara perlahan sampai truk bergerak.
E. MENGHENTIKAN TRUK
PERINGATAN KESELAMATAN
Sebelum menghentikan truk setelah bekerja dalam waktu yang lama,
biarkan mesindalam putaran idle untuk beberapa saat sebelum mesin
dimatikan, agar cairanpendingin dan oli mendinginkan mesin dan
transmisi.
Pastikan peringatan keselamatan diatas dilaksanakan, jika tidak
akan menyebabkankerusakan komponen.
Jangan meninggalkan kunci kontak didalam truk. Jika truk
berhenti, tempatkan garpu di tanah. Jika supir meninggalkan kabin,
meskipun hanya sebentar, diharuskan menempatkan
tuas gigi pada posisi netral, pasang rem parkir dan tempatkan
tuas maju/mundurpada posisi netral.
Pastikan truk tidak berhenti pada posisi yang mengganggu lalu
lintas. Jika truk di parkir lama, maka lindungi truk dari cuaca
yang buruk, tutup jendela dan
kunci pintu kabin, pastikan kap mesin terlindungi dengan
baik.
INSTRUKSI MENGHENTIKAN
Parkir truk di tanah yang rata dengan kemiringan tidak lebih
dari 15%. Posisikan tuas gigi pada posisi netral. Pasang rem
parkir. Tarik jib/boom sampai seluruhnya masuk. Turunkan garpu ke
tanah. Matikan mesin. Ambil kunci kontak. Periksa penutup dan
pengunci pintu, jendela belakang dan kap mesin.
Sebelum meninggalkan kabin, pastikan semua instruksi diatas
dilakukan, demikeselamatan anda dan orang lain.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
4 PT. INDOTRUCK UTAMA
F. MENGENDARAI TRUK DI JALAN UMUM
INSTRUKSI KESELAMATAN
Patuhi rambu-rambu lalulintas. Truk harus mentaati kode jalan
yang diijinkan. Jika diperlukan, ada solusi tambahan,
konsultasikan dengan dealer anda.
Dilarang membawa beban dijalan umum dan attachment yang
terpasang harus diikatdengan peralatan yang sesuai dengan
peraturan.
INSTRUKSI MENGENDARAI TRUK DI JALAN UMUM
Pastikan lampu flashing/rotary terpasang dan dapat bekerja
dengan baik. Periksa lampu depan, lampu sen dan wiper untuk
memastikan semuanya bersih dan
dapat bekerja dengan baik. Periksa posisi kaca spion. Periksa
kesejajaran roda dan tekan mode pemilihan pada posisi stir roda
depan saja. Pastikan bahwa bahan bakar mencukupi. Pastikan truk
dipasang peralatan tambahan yang diperlukan untuk berjalan
dijalan
umum (tergantung model dan negara). Tarik jib/boom dan
attachment 300 mm diatas tanah. Atur level chasis rata dengan tanah
menggunakan slope corrector/pengoreksi
kemiringan. Putuskan kontrol sistem pengoperasian dengan menekan
tombol merah. Truk hanya dapat berputar jika tanpa beban. Dilarang
menggunakan truk untuk memindahkan orang.
Ketika berada dijalan, jangan menempatkan gigi mundur pada
posisi netral untukmerawat rem mesin.
G. MENGOPERASIKAN TRUK DENGAN ATTACHMENT/PERLENGKAPAN
DEPAN-BELAKANG DI JALAN UMUM
Untuk mengendarai truk dengan attachment/perlengkapan, periksa
peraturan yangberlaku di negara anda.
Attachment/perlengkapan yang dipasang tidak boleh melebihi lebar
truk. Attachment/perlengkapan jangan menghalangi penerangan lampu
depan. Pasang pelindung attachment pada tempatnya. Jika diperlukan,
pasang block spacer pada silinder lifting dan slewing.
Jika diperlukan, konsultasikan dengan dealer anda
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
5 PT. INDOTRUCK UTAMA
PETUNJUK PENGANGKATAN
A. GENERAL/UMUM.
Periksa attachment/perlengkapan truk telah terkalibrasi secara
baik dengan sistemkeselamatan mesin.
Pastikan attachment/perlengkapan yang terpasang bekerja dengan
baik. Jangan melakukan operasi jika melebihi kapasitas yang
diijinkan pada truk atau
attachment/perlengkapannya. Dilarang untuk meningkatkan
counterweight dengan cara apapun. Dilarang untuk membawa atau
mengangkat orang, kecuali truk ini menggunakan
attachment/perlengkapan khusus untuk keperluan tersebut dan
memiliki sertifikatuntuk mengangkat orang.
Dilarang melakukan gerakan mundur untuk jarak yang jauh. Ketika
mengangkat dan menurunkan boom pastikan tuas pengontrol
digerakkan
secara perlahan dan halus (baik dengan beban maupun tanpa
beban).
B. ATTACHMENT/PERLENGKAPAN.
Pastikan bahwa attachment/perlengkapan yang terpasang sudah pas
dan terkuncidengan framenya.
Pastikan mode attachment/perlengkapan telah terpilih dengan
benar pada kontrolpanel sistem keselamatan truk.
Sesuaikan dengan batas beban pada diagram beban untuk
attachmentnya. Posisikan garpu tegak lurus terhadap beban yang
diangkat, tempatkan beban
dipusat gravitasinya. Jangan pernah mengangkat beban dengan
menggunakan 1 garpu. Jangan pernah mengangkat beban yang tergantung
dengan menggunakan 1
garpu atau dengan menggunakan carriage. Untuk solusinya,
konsultasikan dengandealer anda.
Jangan pernah mengangkat beban dengan tali sling menggunakan 1
garpu. Jika tidak digunakan, tempatkan attachment/perlengkapan di
tempat rata (untuk
attachment yang tidak stabil gunakan baji). Pastikan bahwa
sambungan untuk aliran hidrolik pada sistem
attachment/perlengkapan dalam kondisi bersih dan terlindungi
dengan baik.
Laksanakan prosedur berikut sebelum mengganti
attachment/perlengkapan yangmenggunakan hidrolik untuk mencegah
kerusakan pada quick coupling/sambungan
hidrolik
Matikan mesin. Putar kunci ke posisi I. Turunkan tekanan pada
sirkuit dengan menggunakan joystick.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
6 PT. INDOTRUCK UTAMA
C. LINGKUNGAN.
Pastikan pencahayaan cukup. Pastikan tidak ada orang atau benda
disekitar truk sebelum mengangkat beban.
Jangan melakukan manuver yang salah. Jika area kerja dekat
dengan area pemancar, pastikan bahwa jarak aman antara
area kerja truk dan area pemancar memiliki jarak yang cukup.
Anda harus konsultasi dengan agen kelistrikan lokal ditempat
anda.
Anda dapat tersengat listrik atau mengalami luka serius jika
anda mengoperasikan ataumemarkir truk terlalu dekat dengan kabel
listrik. Anda sangat disarankan untuk
memastikan bahwa peraturan keselamatan ditempat anda sesuai
dengan peraturansetempat yang berlaku untuk semua jenis pekerjaan
yang berhubungan dengan kabel
listrik.
Jangan mengijinkan siapapun mendekat ke area kerja dari truk
pengangkat ataulewat di bawah lengan pengangkat beban.
Ketika menggunakan truck pengangkat pada daerah yang tidak rata,
sebelummenaikkan Jib, pastikan bahwa truck pengangkat berada
ditempat yang rata.Meskipun demikian truk pengangkat dilengkapi
dengan pengoreksi kemiringan yangbekerja pada kemiringan yang curam
agar truk pengangkat berada dilapangankerja memiliki kemiringan
yang memungkinkan. Bagaimanapun truk mempunyaidaerah kemiringan
tertentu yang masih sesuai untuk sebagian besar part
truktersebut.
Berjalan pada tanah miring, yang harus dilakukan:- Kemudikan
& rem secara perlahan-lahan.- Jalan tanpa beban : Garpu atau
perlengkapannya menghadap ke kaki bukit.- Jalan dengan beban :
Garpu menghadap ke atas bukit.
D. PENGENDALIAN
Selalu memperhatikan keselamatan &jaga keseimbangan &
hanyamengangkut sesuai dengan muatanyang diijinkan untuk
menghindari resikoterbalik.
Fungsikan secara penuh garpu dibawahbeban dan kemudikan dalam
posisiberkendara (Garpu 300 mm dari tanah,jib/boom dimasukkan
sampaimaksimum).
Untuk alasan yang nyata menyangkutstabilitas dari truk
pengangkat &kejelasan pandangan seluruhlingkungan, maka truk
pengangkat baruboleh dijalankan jika jib/boom beradapada posisi
berkendara.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
7 PT. INDOTRUCK UTAMA
Jangan bermanuver dengan kondisijib/boom terangkat kecuali
untuksituasi pengecualian & dengan perhatianyang penuh, pada
kecepatan sangatrendah, dan gunakan sistim pengeremandengan lembut.
Pastikan bahwapandangan anda memadai & gunakanseseorang untuk
memandu anda, jikadiperlukan.
Jangan pindahkan posisi beban ketika trukpengangkat sedang
bergerak.
Jangan mengemudi terlalu cepat ataumengerem mendadak ketika
membawabeban.
Selama mengemudi, gunakan kecepatanrendah.
Periksa beban, terutama sekali ketikamemutar dan jika ukuran
bebansangat besar.
Amankan beban yang tidak stabil. Perlakukan beban dengan
hati-hati,
pada kecepatan rendah, tanpahentakan ketika menggerakannyapada
ketinggian yang signifikan danjib/boom memanjang.
Pada saat angin kencang atau badai, jangan melakukan pekerjaan
yangmembahayakan stabilitas truk pengangkat dan beban.
Jangan mengubah arah secara tajam dan pada kecepatan tinggi.
Pada saat truk pengangkat lepas kendali, jangan mencoba untuk
meninggalkan kabin.JANGAN MENCOBA UNUTUK MELOMPAT, TETAPLAH BERADA
DIDALAM KABIN DENGAN
MENGENAKAN SABUK KESELAMATAN.
Gunakan rem parkir ketika mengangkat atau menyimpan beban yang
sulit atauketika berada di lereng.
Jangan menghentikan truk pengangkat saat beban dalam posisi
terangkat. Jangan meninggalkan truk yang membawa beban dengan rem
parkir terpasang,
pada lereng dengan kemiringan melebihi 15%.
E. PANDANGAN
Jaga selalu agar pandangan ke jalan jelas, baik secara langsung
(melihat kebelakang ketika mundur) maupun secara tidak langsung
dengan menggunakankaca spion untuk memeriksa orang, binatang,
lubang, rintangan, perubahankemiringan dll.
Karena pandangan kekanan dapat berkurang ketika jib/boom naik,
pastikanpandangan ke jalan jelas sebelum menaikkan jib/boom dan
sebelum melakukanmanuver.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
8 PT. INDOTRUCK UTAMA
Jika pandangan ke depan tidak leluasa karena ukuran beban yang
besar,kemudikan dengan arah mundur. Manuver ini haruslah diingat
hanya pengecualian& pada jarak yang dekat saja.
Pastikan anda mendapat pandangan yang baik (Jendela bersih,
penerangan cukup,posisi spion benar dll).
Sinyal dan lampu pada truk pengangkat harus memperhatikan
kondisi penggunaan.Sistem lampu standar mungkin tidak cukup untuk
penggunaan tertentu atau saatpenggunaan malam hari.Perlengkapan
tambahan tersedia.Konsultasikan dengan dealer anda.
Jika diperlukan, konsultasikan dengan dealer anda.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
9 PT. INDOTRUCK UTAMA
PENGENDALIAN BEBAN
A. BERAT BEBAN DAN PUSAT GRAFITASI
Dilarang membawa beban melebihi dari kapasitas trukpengangkat
atau attachmentnya.
Sebelum mengangkat beban, anda harusmengetahui berat dan pusat
gravitasinya.
Grafik beban dari truk pengangkat anda adalahvalid untuk berat
dimana pusat gravitasinya 600 mmdari tumit ujung garpu (Gbr. A).
Untuk pusat gravitasiyang lebih tinggi konsultasikan dengan agen
ataudealer anda.
Untuk beban yang tidak umum, tentukan pusatgravitasi dalam arah
melintang sebelum ditangani(Gbr. B).
Untuk beban dengan pusat gravitasi bergerak (misal:cairan),
perhatikan variasi pusat gravitasinya untukmenentukan cara
pengendaliannya (konsultasikan
dengan agen atau dealer anda) dan waspada sertatangani dengan
sangat hati-hati untuk sedapat
mungkin membatasi variasinya.
B. MENGANGKAT BEBAN DARI ATAS TANAH
Posisikan truk pengangkat tegak lurus terhadapbeban, dengan
menarik masuk Jib dan garpupada posisi horisontal. (Gbr. C)
Atur lebar antar garpu dan posisinya ditengah daribeban (Gbr.
D). (Solusi pilihan, konsultasikan dengandealer anda).
Hati-hati dari resiko terjerat dan terjepit ketika mengaturgarpu
secara manual. Selalu jaga jarak yang samaantara garpu dengan
barang yang dibawa agar
beban tetap stabil.
Majukan truk pengangkat perlahan (1) & berhentiketika tumit
garpu di depan beban (Gbr. E), jikadiperlukan angkat sedikit Jib
(2) ketika mengambilbeban.
Aktifkan Parking Brake dan Netralkan posisi tuasmaju/mundur.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
10 PT. INDOTRUCK UTAMA
Angkat sedikit beban (1), miringkan bawaan kebelakang (2)pada
posisi angkut.(Gbr. F)
Sedikit miringkan kebelakang barang yang dibawa untukmemastikan
stabilitas beban ketika mengerem sambil
menjaga kesimbangan beban.
C. MENGAMBIL BEBAN DARI TUMPUKAN
Keadaan yang tidak seharusnya anda mengangkat bebanadalah jika
truk pengangkat berada pada posisi yangtidak horisontal. (Lihat
paragraf : G. TRUK PENGANGKAT
DENGAN PENGOREKSI KEMIRINGAN pada bagian :PENGENDALIAN
BEBAN).
Pastikan bahwa garpu dapat mudah masuk ke bawahbeban.
Dekatkan truk pengangkat tegak lurus terhadap bebandengan garpu
pada posisi horosontal (Gbr. G)bergeraklah secara perlahan dan
hati-hati (Lihatparagraf : E. PANDANGAN di bagian :
PETUNJUKPENGANGKATAN).
Ingatlah selalu untuk menjaga jarak yang cukup untukmengepas
posisi garpu dibawah beban, diantara
tumpukan dan truk pengangkat (Gbr. G) dan gunakansedapat mungkin
lengan Jib yang terpendek.
Berhenti dengan garpu didepan beban (Gbr. H).aktifkan rem parkir
tempatkan posisi tuas maju/mundurdi posisi netral.
Angkat sedikit beban (1) & miringkan beban (2) kebelakang
untuk menstabilkan beban.(Gbr. J)
Jika memungkinkan turunkan beban tanpa menggesertruk pengangkat.
Angkat Jib (1)untuk membebaskanbeban, tarik masuk (2) &
rendahkan Jib (3) untukmembawa beban pada posisi angkut.(Gbr.
I)
Jika tidak memungkinkan, mundurkan truk pengangkat.Manuver
secara perlahan-lahan & hati-hati (Lihatparagraf : E. PANDANGAN
pada bagian : PETUNJUKPENGANGKATAN untuk pandangan ke
jalan),mundurkan truk (1) untuk mengambil beban,pendekkan (2) dan
rendahkan (3) Jib untuk membawabeban pada posisi angkut.(Gbr.
K)
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
11 PT. INDOTRUCK UTAMA
D. MENARUH BEBAN DI TUMPUKAN
Keadaan yang tidak seharusnya anda mengangkat bebanadalah jika
truk pengangkat berada pada posisi yangtidak horisontal. (Lihat
paragraf : G. TRUK PENGANGKAT
DENGAN PENGOREKSI KEMIRINGAN pada bagian :PENGENDALIAN
BEBAN).
Dekatkan beban dalam posisi angkut di depantumpukan (Gbr L).
Angkat & perpajang Jib (1) (2) sampai beban beradadiatas
tumpukan, jika diperlukan majukan trukpengangkat (3) (Gbr. M)
manuverkan secara perlahan& hati-hati (Lihat paragraf : E.
PANDANGAN di bagian :PETUNJUK PENGANGKATAN). Aktifkan rem parkir
&tempatkan tuas maju/mundur di posisi netral.
Tempatkan beban pada posisi horisontal & taruhbeban dengan
merendahkan & memendekkan Jib (1)(2), dengan maksud agar posisi
beban benar.
Bebaskan garpu dengan alternatif memendekkan &menaikkan Jib
(3) (Gbr. N) atau, jika memungkinkan,dengan memundurkan truk
pengangkat (3) (Lihatparagraf : E. PANDANGAN di bagian :
PETUNJUKPENGANGKATAN). Kemudian tempatkan jib pada
posisiangkut.
E. MENGAMBIL BEBAN TANPA PALET
Miringkan garpu (1) kedepan dan panjangkan Jib (2)dan secara
bersamaan gerakkan garpu kebelakangagar garpu dapat meluncur
dibawah beban (Gbr. O).Jika diperlukkan beban diberi baji.
F. INDIKATOR STATUS BEBAN
- Selalu perhatikan indikator status beban ketikamenangani
beban.
Jika alarm indikator status beban aktif, jangan
melakukangerakkan yang MEMPERBURUK, yaitu:
a. Memanjangkan Jib.b. Merendahkan Jib.
- Jika alarm indikator status beban aktif, lakukangerakkan
pengamanan sebagai berikut (Gbr. P):1. Tarik penuh Jib.2. Jika
diperlukan naikkan Jib.3. Turunkan Jib untuk meletakkan beban.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
12 PT. INDOTRUCK UTAMA
G. TRUK PENGANGKAT DENGAN PENGOREKSI KEMIRINGAN
- Atur kemiringan dengan menggunakan kontrolhidrolik dan periksa
posisi horisontal sampai ratasebelum menaikkan Boom (Lihat bagian :
INSTRUMENDAN KONTROL pada bab : 2. DESKRIPSI).
Beberapa parameter dapat merubah posisi horisontaldari truk
pengangkat.
Tekanan ban. Stabilitas tanah. Keseimbangan beban. Angin kencang
atau kondisi badai.
Sebelum melakukan pekerjaan pengangkatan, periksaparameter
diatas dan pastikan truk pengangkat pada posisi
yang benar-benar horisontal.(Lihat waterpass)
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
13 PT. INDOTRUCK UTAMA
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
14 PT. INDOTRUCK UTAMA
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
15 PT. INDOTRUCK UTAMA
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
16 PT. INDOTRUCK UTAMA
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
17 PT. INDOTRUCK UTAMA
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
18 PT. INDOTRUCK UTAMA
INSTRUMEN DAN KONTROL
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
19 PT. INDOTRUCK UTAMA
DESKRIPSI
1. KURSI PENGEMUDI (DRIVER SEAT)2. SABUK KESELAMATAN (SAFETY
BELT)3. PANEL PEMANTAUAN INSTRUMEN DAN LAMPU INDIKATOR (MONITORING
INSTRUMENT AND
INDICATOR LIGHT PANEL)4. KONTROL STATUS BEBAN DAN PERALATAN
KESELAMATAN (LOAD STATUS CONTROL AND
SAFETY DEVICE)5. KONSOL SAKLAR (SWICTH CONSOLE)6. TUAS LAMPU,
KLAKSON DAN INDIKATOR ARAH (LIGHT, HORN, AND DIRECTION
INDICATOR
LEVER)7. KUNCI KONTAK (KEY-SWITCH)8. WADAH UNTUK MENGAKSES
TANGKI MINYAK REM DAN CAIRAN PEMBERSIH KACA (CASING
GIVING ACCESS TO BRAKE FLUID TANK AND WINDSCREEN-WASHING
LIQUID)9. TANGKI MINYAK REM (BRAKE FLUID TANK)10. TANGKI CAIRAN
PEMBERSIH KACA (WINDSCREEN-WASHING LIQUID TANK)11. PEDAL GAS, REM
DAN PENDAL INCHING (ACCELERATOR PEDAL, SERVICE BRAKE AND
INCHING PEDAL)12. TUAS ARAH MAJU/MUNDUR (DIRECTION REVERSER
LEVER)13. TUAS REM PARKIR (PARKING BRAKE LEVER)14. KONTROL PEMANAS
DAN AC (HEATING CONTROLS)15. VENTILASI AC (VENTILATION OUTLETS)16.
KONTROL GERAKAN HIDROLIK (HYDRAULIC MOVEMENT CONTROLS)17. SAKLAR
PEMILIH OPTIONAL (OPTIONAL EXCLUSION SWICTH)18. TOMBOL DARURAT
WARNA MERAH (RED EMERGENCY BUTTON)19. WATERPASS (BUBBLE LEVEL)20.
PENGATUR KERATAAN (LEVELLING DEVICE)21. LAMPU LANGIT-LANGIT
(CEILING LIGHT)22. PENGUNCI PINTU (DOOR LOCK)23. TUAS PEMBUKA
JENDELA BELAKANG (REAR WINDOW OPENING LEVER)24. PENGUNCI PINTU
BAGIAN ATAS (UPPER HALF DOOR LOCK)25. PENARIK GANDENGAN (TOWBAR)26.
LAMPU DEPAN (FRONT LIGHT)27. LAMPU BELAKANG (REAR LIGHT)28. LAMPU
ROTARI (REVOLVING FLASHING LIGHT)29. TUAS PENGATUR RODA KEMUDI /
STIR (STEERING WHEEL ADJUSTER LEVER)30. KUNCI UNTUK MEMUTUS
PERALATAN PENGAMAN (KEY TO SWITCH OFF THE SAFETY DEVICE)31.
PENDINGIN UDARA / AC (OPTIONAL)
SARAN PENGGUNAAN
Meskipun pengemudi sudah berpengalaman, dia harus belajar posisi
dan fungsi darisemua instrumen dan kontrol di kabin sebelum
mengoperasikan truk pengangkat. Saatkunci kontak diputar tanpa
menyalakan mesin, tes secara otomatis ditampilkan diinstrumen:
semua lampu menyala dan alarm berbunyi. Semua akan mati saat
mesindinyalakan. Pemeriksaan harus dilakukan pada semua instrumen
segera setelah mesindipanaskan dan saat interval waktu tertentu
selama penggunaan, jadi setiap adakejanggalan fungsi dapat dicatat
saat itu tanpa ada penundaan. Jika instrumen tidakmemberikan
pembacaan yang benar, matikan mesin dan lakukan
pengukuranseperlunya untuk mengembalikan pengoperasian yang benar
secepatnya.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
20 PT. INDOTRUCK UTAMA
Menggunakan truk pengangkat tanpa mematuhi saran penggunaan yang
diberikanakan mengakibatkan bahaya.
1. KURSI PENGEMUDI (STANDARD)
UNTUK MENAMBAH KENYAMANAN, KURSI INI DILENGKAPIDENGAN VARIASI
PENGATURAN
PENGATUR BERATKursi harus diatur sesuai berat pengemudi tanpa
ada orangyang duduk disana.
Ambil takik kursi 1 sebagai referensi. Putar knob 2 sebagai
patokan untuk berat
pengemudi
N.B. : Untuk menghindari masalah kesehatan, pilihan beratharus
diperiksa dan diatur sebelum truk dioperasikan.
MENGATUR KETINGGIAN KURSITempatkan kursi di posisi yang
diinginkan, sampai andaterdengar bunyi klik. Jika kursi dinaikkan
sampai posisiteratas, maka akan kembali ke posisi terendah.
MENGATUR SUDUT KURSISudut kursi dapat diatur sesuai dengan
keinginan tiap-tiapindividu.
Tekan tombol sebelah kiri dan pada saat bersamaantekan atau
lepaskan kursi untuk menentukan posisiyang diinginkan.
MENGATUR POSISI TEMPAT DUDUKPosisi kursi dapat diatur sesuai
dengan keinginan tiap-tiapindividu.
Tekan tombol sebelah kanan dan gerakkan kursi kedepan atau
kebelakang untuk menentukan posisiyang diinginkan.
MEMANJANGKAN SANDARAN KEPALA Ketinggian sandaran kepala dapat
diatur (bunyi klik
dapat terdengar) sampai batas maksimum tercapai. Sandaran kepala
dapat dilepaskan dengan
menariknya setelah batas maksimum.
PENYANGGA PUNGGUNGPengaturan ini untuk menambah kenyamanan dan
untukmemungkinkan supir bergerak bebas.
Putar knob kekiri atau kekanan untuk mengaturketinggian dan
kedalaman penyangga punggung.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
21 PT. INDOTRUCK UTAMA
MENGATUR SUDUT SANDARAN KEPALA Tahan sandaran kepala, tarik tuas
dan gerakkan
sandaran kepala ke posisi yang diinginkan.
Jika sandaran kepala tidak ditahan ketika diatur, makaakan
cenderung bergerak miring kedepan.
PENGATURAN MEMBUJUR Atur tuas pengunci di posisi yang
diinginkan. Saat
sudah terkunci, kursi tidak dapat bergerak lagi.
MEMBERSIHKANKotoran dapat mempengaruhi fungsi, maka dari itu
kursiharus tetap bersih.Untuk membersihkan atau mengganti alas
duduk, pisahkanalas duduk dari rangkanya.
Resiko kecelakaan akan meningkat saat kursi terangkatkeatas.
Jagalah untuk tidak membasahi kain alas duduk
saatmembersihkannya. Pertama-tama periksa ketahanan kainterhadap
deterjen untuk kain dan plastic, pada permukaanyang
tersembunyi.
2. SABUK KESELAMATAN
Duduk di kursi secara benar. Pastikan sabuk keselamatan tidak
terbelit. Tempatkan sabuk keselamatan diatas pinggang
dan tidak melintang di perut. Kencangkan sabuk dan periksa
sampai benar-
benar terkunci. Atur sabuk sesuai bentuk tubuh, agar tidak
menekan pinggang anda.
Truk pengangkat jangan digunakan bila sabuk keselamatanrusak
(menggelembung, kendor, sobek dsb)
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
22 PT. INDOTRUCK UTAMA
3. PANEL INSTRUMEN DAN LAMPU INDIKATOR
A. LAMPU PENGISIAN ALTERNATOR (MERAH)B. LAMPU TEKANAN OLI MESIN
(MERAH)C. LAMPU TEMPERATUR AIR PENDINGIN (MERAH)D. LAMPU INDIKATOR
KERUSAKAN FILTER UDARA (MERAH)E. LAMPU ALARM MESIN MERCEDES
(MERAH)F. LAMPU KETINGGIAN OLI MESIN (MERAH)G. LAMPU KETINGGIAN
MINYAK REM (MERAH)H. LAMPU REM PARKIR (MERAH)I. LAMPU INDIKATOR
ARAH / SEN (HIJAU)L. LAMPU INDIKATOR LAMPU SAMPING (HIJAU)M. LAMPU
INDIKATOR LAMPU DEKAT (HIJAU)N. LAMPU INDIKATOR LAMPU JAUH (BIRU)O.
PENGUKUR RPMP. PENGUKUR JAMQ. INDIKATOR BAHAN BAKARR. TEMPERATUR
AIR PENDINGIN
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
23 PT. INDOTRUCK UTAMA
A. LAMPU PENGISIAN ALTERNATOR (MERAH)
Jika lampu A, B, C, D, F, G dan alarm aktif selama truk
dioperasikan, matikanmesin secepatnya dan periksa sistem
kelistrikan dan fan-belt.
B. LAMPU TEKANAN OLI MESIN (MERAH)
Jika lampu dan alarm aktif selama truk dioperasikan, matikan
mesinsecepatnya, dan carilah sumber kerusakannya. (Lihat ketinggian
oli dipompa mesin).
C. LAMPU INDIKATOR TEMPERATUR AIR PENDINGIN (MERAH)
Jika lampu dan alarm aktif selama truk dioperasikan, matikan
mesinsecepatnya, carilah sumber kerusakan di sistem
pendinginan.
D. LAMPU KERUSAKAN FILTER UDARA (MERAH)
Lampu dan alarm aktif ketika cartridge filter rusak. Matikan
truk dan lakukanperbaikan (lihat prosedur frekuensi pembersihan dan
penggantiannya)
E. LAMPU ALARM MESIN MERCEDES (MERAH)
Lampu ini mengindikasikan kerusakan pada mesin Mercedes,
hubungiagen atau dealer anda.
F. LAMPU KETINGGIAN OLI MESIN (MERAH)
Jika lampu aktif selama truk dioperasikan, matikan
mesinsecepatnya dan periksa ketinggian oli mesin. Jikaketinggiannya
relatif kurang, tambahkan secukupnya.
G. LAMPU KETINGGIAN MINYAK REM (MERAH)
Jika lampu dan alarm aktif selama truk dioperasikan, matikan
mesinsecepatnya dan periksa ketinggian minyak rem. Jika
ketinggiannya relativekurang, hubungi agen atau dealer anda.
H. LAMPU REM PARKIR (MERAH)
Lampu ini memberitahukan bahwa rem parker sedang digunakan.
I. LAMPU INDIKATOR ARAH / SEN (HIJAU)
Lampu menyala bersamaan dengan menyalanya lampu sen
danmemperlihatkan lampu bekerja dengan baik.
L. LAMPU INDIKATOR LAMPU SAMPING (HIJAU)
Lampu ini menyala jika lampu samping dinyalakan.
M. LAMPU INDIKATOR LAMPU DEKAT (HIJAU)
Lampu ini menyala saat lampu dekat dinyalakan.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
24 PT. INDOTRUCK UTAMA
N. LAMPU INDIKATOR LAMPU JAUH (BIRU)
Lampu ini menyala saat lampu jauh dinyalakan.
O. PENGUKUR RPM
P. PENGUKUR JAM KERJA
Memperlihatkan sudah berapa jam truk beroperasi.Jam yang
ditampilkan sampai beberapa ribu jam.
Q. INDIKATOR BAHAN BAKAR
Daerah berwarna merah mengindikasikan bahwa bahan bakarkurang
dan truk hanya dapat dioperasikan untuk beberapa saatsaja.
R. INDIKATOR TEMPERATUR MAKSIMUM AIR PENDINGIN
N.B. : - Saat lampu merah menyala, alarm juga berbunyi.- Saat
kunci kontak diputar keposisi pertama (engine
mati), lakukan pemeriksaan. Semua lampu danalarm menyala,
segalanya akan kembali normalsaat mesin dinyalakan.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
25 PT. INDOTRUCK UTAMA
4. PERALATAN PENGONTROL STATUS BEBAN DAN PERALATAN PENGAMAN
Peralatan pengontrol status beban dan peralatan pengaman
memudahkan penggunauntuk memeriksa setiap saat kondisi truk
pengangkat yang berhubungan dengan bebanmaksimum yang
diijinkan.
PENGOPERASIANSaat kontak elektrik truk dinyalakan, pemeriksaan
secara otomatis dilaksanakan.Pengoperasian yang benar : Semua lampu
LED dan alarm menyala secara terus-
menerus selama 2 detik.Pengoperasian yang salah : Semua lampu
LED dan alarm menyala dengan terputus-
putus (Matikan truk dan hubungi agen atau dealer anda,jangan
pernah memperbaikinya sendiri.
A. LED (ALARM VISUAL) (Fig. 1/1 Fig. 1/2)A1 4 LED warna hijau :
Truk pengangkat beroperasi dengan sangat aman.A2 2 LED warna kuning
: Truk pengangkat mendekati beban maksimum yang
diinginkan.A3 1st LED warna mearh : Truk pengangkat telah
mencapai beban maksimum yang
diijinkan. Alarm aktif secara bersamaan, dengan interval waktu
yanglama.
A4 2nd LED warna merah : Truk pengangkat kelebihan beban. Alarm
aktif secarabersamaan, dengan interval waktu yang rapat.
Lakukangerakkan yang diperlukan untuk mengurangi kelebihanbeban :
pendekkan boom lalu rendahkan boom.
Ketika A4 LED warna merah menyala, secara otomatis kontrol
hidrolik tidak dapatdigunakan. Hanya boom masuk dan miringkan garpu
yang diijinkan. Kunci pengaman
30 (halaman 37) yang dapat mem-by pass gerakan hidrolik yang
terkunci padakeadaan ini; kunci ini hanya digunakan ketika
menggunakan Bucket.
B. SAKLAR ALARM (Fig. 1/1 Fig.1/2)Digunakan untuk menyalakan
atau mematikan alarm. Jika tidak digunakan, lampu B1warna merah
mengindikasikan bahwa alarm tidak menyala dan hanya lampuperingatan
yang menyala.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
26 PT. INDOTRUCK UTAMA
C. INDIKATOR PENGETESAN (Fig. 1/1)Tekan saklar untuk memeriksa
apakah indikator status beban bekerja dengan benarsetiap saat.-
Pengopeasian yang benar : Semua LED dan alarm menyala secara terus
menerus.- Pengoperasian yang salah : Semua LED dan alarm menyala
secara terputus-putus.
(Matikan truk dan hubungi agen atau dealer anda;jangan
memperbaiki sendiri).
5. KONSOL SAKLAR
A. RESET TRANSMISIB. PEMILIH KECEPATAN (CEPAT/LAMBAT)C. LAMPU
KECEPATAN LAMBAT (HIJAU)D. LAMPU KECEPATAN CEPAT (HIJAU)E. SAKLAR
PENGUNCI DIFERENSIALF. LAMPU PERINGATAN KERUSAKAN
TELESKOPG. LAMPU PERINGATAN KERUSAKAN
OPTIONALI. SAKLAR PEMBERSIH KACA / WIPER
DEPANL. SAKLAR WIPER KACA BELAKANGM. SAKLAR LAMPU ROTARIN.
PEMILIH KEMUDIP. SAKLAR LAMPU PERINGATAN DARURAT
A. RESET TRANSMISIDalam keadaan pengoperasian normal, saklar
tidak menyala. Untuk lebihjelas dalam penggunaannya, lihat point
B.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
27 PT. INDOTRUCK UTAMA
B. PEMILIH KECEPATAN (CEPAT/LAMBAT)Truk mempunyai dua
kecepatan:- Lambat (untuk diarea kerja).- Cepat (untuk di jalan
raya).
Untuk mengganti kecepatan ikuti petunjuk berikut ini:- Hentikan
truk sampai benar-benar berhenti.- Biarkan mesin menyala pada
putaran minimum.- Tempatkan gigi mundur dalam keadaan idle (lihat
point 12 pada
halaman 31).- Tekan pedal rem sampai maksimum dan tekan saklar
pemilih
kecepatn cepat-lambat sampai tampilan lampu C atau Dmenyala.
Jika kecepatan maju-mundur tidak terpilih, ikuti petunjuk
berikut ini:- Tempatkan tuas maju-mundur pada posisi yang
diiinginkan (Maju
atau Mundur).- Lepaskan pedal rem.- Tekan RESET TRANSMISI saklar
A untuk memilih arah yang
diinginkan.- Jika kendaraan tidak bergerak, tekan pedal gas
perlahan-lahan
sampai truk mulai bergerak.Petunjuk ini harus dilaksanakan untuk
memelihara transmisi.
C. LAMPU KECEPATAN LAMBAT (HIJAU)Saat lampu hijau menyala yang
dipilih adalah kecepatan lambat.
D. LAMPU KECEPATAN CEPAT (HIJAU)Saat lampu hijau menyala yang
dipilih adalah kecepatan cepat.
E. TOMBOL TEKAN PENGUNCI DIFERENSIALTombol ini digunakan saat
truk tidak mendapatkan cengkraman yangcukup kejalan. Ketika menekan
tombol ini diferensial truk akanmengunci dan torsi dipindahkan ke
kedua sumbu roda depan danbelakang.
F. LAMPU PERINGATAN KERUSAKAN TELESKOPSaat lampu menyala berarti
ada kerusakan pada teleskop, periksasinyal ke boks elektrikal XX
dan konsultasikan dengan agen ataudealer anda.
G. LAMPU PERINGATAN KERUSAKAN OPTIONALSaat lampu berkedip-kedip
berarti optional mengalami kerusakan ataujika secara manual tidak
dapat digunakan melalui saklar keluaranoptional (lampu merah mati
lihat point 17 halaman 33).Jika lampu tetap berkedip-kedip ketika
saklar optional ditekan (lampumerah meyala lihat point 17 halaman
33), periksa sinyal ke bokselektrikal XX dan konsultasikan dengan
agen atau dealer anda.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
28 PT. INDOTRUCK UTAMA
I. SAKLAR PEMBERSIH KACA / WIPER DEPANSaklar memiliki 3 posisi:
untuk wiper (2) dan untukpembersih (3). Untuk menghentikan
pembersihlepaskan saklar.
L. SAKLAR WIPER KACA BELAKANGSaklar untuk menyalakan dan
mematikan wiperkaca belakang.
M. SAKLAR LAMPU ROTARISaklar untuk menyalakan dan mematikan
lampurotari.
N. PEMILIH KEMUDISebelum memilih salah satu dari tigapilihan
kemudi, sejajarkan ke-4 banterhadap chasis truk .
1. Kemudi roda depan danbelakang pada arah yangberlawanan.
(kemudi pendekatau sepusat).
2. Kemudi roda depan (untukdigunakan di jalan raya).
3. Kemudi roda depan dan belakang pada arahyang sama (gerakan
menyamping ataukepiting).
N1. LAMPU KEMUDI PENDEK (HIJAU)Lampu ini mengindikasikan kemudi
yang dipilih adalahkemudi pendek.N2. LAMPU KEMUDI RODA DEPAN
(HIJAU)Lampu ini mengindikasikan kemudi yang dipilih adalah kemudi
untuk di jalan raya.N3. LAMPU KEMUDI MENYAMPING ATAU KEPITINGLampu
ini mengindikasikan kemudi yng dipilih adalah kemudi meyamping atau
kepiting.
P. SAKLAR LAMPU PERINGATAN DARURATTekan saklar ini untuk
mengaktifkan semua lampu sen pada saatbersamaan. Tekan sekali lagi
untuk mematikan.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
29 PT. INDOTRUCK UTAMA
6. TUAS PENGONTROL LAMPU, KLAKSON DAN INDIKATOR ARAH / SEN
Tuas ini untuk mengontrol lampu dan klakson.A - Lampu mati,
indikator arah / sen tidak berfungsi.B - Indikator arah / sen
memberikan sinyal ke kanan.C - Indikator arah / sen memberikan
sinyal ke kiri.D - Lampu samping menyala.E - Lampu dekat dan lampu
samping menyala.F - Lampu jauh dan lampu samping menyala.G - Lampu
berkedip-kedip.
Tekan ujung tuas untuk membunyikan klakson.
N.B. : Posisi D E F G dapat diaktifkan tanpamenyalakan
mesin.
7. KUNCI KONTAK
Saklar ini mempunyai empat posisi:O Pembakaran internal mesin. I
Kontak elektrikal.II Pemanasan.III Menyalakan mesin dan kembalikan
ke posisi Isetelah kunci dilepaskan.
SEBELUM POSISI MENYALAKAN MESIN TUNGGU PALINGSEDIKIT 5
MENIT.
8. WADAH UNTUK MENGAKSES TANGKI MINYAKREM DAN CAIRAN PEMBERSIH
KACA
Kendorkan sekrup H dan lepaskan wadah untukmengakses tangki
minyak rem dan cairan pembersihkaca.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
30 PT. INDOTRUCK UTAMA
9. TANGKI MINYAK REM
10. TANGKI CAIRAN PEMBERSIH KACA
Disebelah kiri pengemudi. Lepaskan tutup A; pastikantangki
tersebut selalu penuh. Cairan yang digunakan: air +sabun pembersih
kaca (gunakan cairan anti beku saatmusim salju).
11. PEDAL GAS, REM SERVIS DAN PEDALINCHING
Pedal B dapat digunakan untukmemvariasikan kecepatan truk
denganmengatur putaran mesin.Pedal C sebagai rem depan dan
dapatdigunakan untuk memperlambat danmenghentikan truk. Selama 20mm
pertamadari langkah, pedal rem berfungsi sebagaipedal inching,
gerakan lambat, pada sisalangkah, akan mengakibatkan
pengereman.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
31 PT. INDOTRUCK UTAMA
12. TUAS ARAH MAJU / MUNDUR
Perpindahan arah maju / mundur harus padakecepatan lambat dan
tanpa akselerasi.
BERGERAK MAJU : Naikkan tuas perlahan dan tekan kearah depan
(Posisi A).MUNDUR : Naikkan tuas perlahan dan tarik
kebelakang(Posisi B).NETRAL : Ketika truk dinyalakan, tuas harus
pada posisinetral (Posisi C).
N.B. : Lampu mundur mengindikasikan bahwa truksedang berjalan
mundur. Dan juga alarm mundurberbunyi.
Jika gigi tidak bisa maju atau mundur, lihat point B pada
halaman 21 dan 22.
Petunjuk ini harus dilaksanakan agar transmisi bekerja dengan
benar.
13. TUAS REM PARKIR
Untuk mencegah terlepasnya rem parkir secara tidakdisengaja,
tuas ini memiliki sistem pengunci pengaman.
- Untuk menggunakan rem parkir, tarik tuaskebelakang (Posisi
A).
- Untuk melepaskan rem parkir, lepaskan tuas dantekan kearah
depan (Posisi B).
14. KONTROL PEMANAS DAN AC
C. Knob kipas.Mempunyai 3 tingkat kecepatan yang
mendistribusikanudara panas atau dingin.
D. Knob pengatur temperatur.Knob ini untuk mengatur temperatur
di dalam kabin.
- Katup tertutup, kipas menghantarkan udaradingin.
+ Katup terbuka penuh, kipas menghantarkanudara hangat.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
32 PT. INDOTRUCK UTAMA
15. VENTILASI AC
Ventilasi ini mengatur arah udara didalam kabin, letaknya di
atas dashboard E dandidekat kaki pengemudi F.
16. KONTROL PERGERAKKAN HIDROLIK
Truk dilengkapi dengan satu tuas manipulatordengan kontrol servo
elektro-hidrolik proporsionalletaknya disebalah kanan pengemudi dan
terdiridari dua tombol proporsional A dan B (Gbr.16).- Untuk
mengangkat beban, tarik tuas
pengontrol kearah belakang (Gbr. 16/1).- Untuk menurunkan beban,
dorong tuas
pengontrol kearah depan. (Gbr. 16/1)- Untuk memiringkan garpu
kebawah, tekan
tuas pengontrol ke kanan (Gbr. 16/1).- Untuk memiringkan garpu
keatas, tekan tuas
pengontrol ke kiri (Gbr. 16/1).- Untuk memanjangkan lengan
teleskop, tekan
tombol proporsional A keatas (Gbr. 16/2).- Untuk memendekkan
lengan teleskop, tekan tombol
proporsional A kebawah (Gbr. 16/2).- Untuk mengoperasikan fungsi
optional, tekan tombol
proporsional B keatas atau kebawah.
Jangan berusaha untuk memodifikasi tekanan hidrolikpada sistem.
Jika ada yang tidak berfungsi, hubungi
agen atau dealer anda.
SEGALA MODIFIKASI YANG DILAKUKAN AKANMEMGAKIBATKAN GARANSI YANG
DIBERIKAN TIDAK BERLAKU
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
33 PT. INDOTRUCK UTAMA
16/A. PENGURANGAN SIRKUIT OPTIONAL
Ini dilaksanakan setiap saat jika diperlukan untukmenyambung
atau melepaskan aksesoris tambahan ketruk pengangkat.
1. Matikan mesin dan tempatkan kunci 7 diposisi I.2. Tekan
tombol proporsional B ke arah depan dan
belakang (tombol 17 ditekan dan lampu warnamerah menyala, lihat
halaman 26)
Ketika pengoperasian sudah dilakukan, sirkuit optionaltelah
dikurangi; Jadi akan lebih mudah untukmenyambung atau melepaskan
sambungan cepatyang berada di lengan boom paling atas.
N.B. Pekerjaan ini sebaiknya dilaksanakan secepatnyasetelah
mematikan mesin, dan tidak lebih dari 3 detikuntuk setiap
tombol.
17. SAKLAR PENGELUARAN OPTIONAL (Pengunci hidrolik
aksesoris)
Saklar A memiliki dua perbedaan posisi, untukmemerintahkan
optional bisa atau tidak digunakan.Jika saklar ditekan (lampu
indikator warna merahmenyala) fungsi pengunci hidrolik Optional
danAksesoris aktif.Jika saklar ditekan (lampu indikator warna merah
mati)fungsi pengunci hidrolik Optional dan Aksesoris
tidakaktif.
18. TOMBOL DARURAT (MERAH)
Ini untuk mematikan seluruh fungsi pengangkatan.
N.B. DI WAJIBKAN UNTUK MEMATIKAN SELURUH GERAKAN HIDROLIK
MENGGUNAKAN TOMBOLB SAAT BERKENDARA DI JALAN UMUM.
Untuk mematikan gerakan, tekan tombol merah B.Untuk
mengembalikan gerakan, putar tombol merah B searah jarum jam.
19. WATERPASS
Letaknya di kabin bagian atas, didepan pengemudi.Digunakan untuk
mengontrol posisi horisontal truk, jikadiperlukan untuk mengatur
kerataan horisontal daptmenggunakan peralatan levelling (lihat
point 20Peralatan Levelling).
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
34 PT. INDOTRUCK UTAMA
20. PENGATUR KERATAAN
Tuas C mempunyai 2 posisi, mengendalikan trukpengangkat miring
kekanan atau kekiri.- tekan D truk miring kekiri.- tekan E truk
miring kekanan.
Untuk memastikan kerataan truk, lihat waterpass.
N.B. Pengoperasian kemiringan tidak dapatdilaksanakan
ketika:
- teleskop boom dinaikkan lebih dari 30o daritanah.
21. LAMPU LANGIT-LANGIT
Saklar A menjadi satu dengan unit lampu.Mempunyai 2 posisi:
menyala konstan dan mati.
22. PENGUNCI PINTU
Kunci sebelah luar B: Untuk membuka pintu,pegang gagang pintu
tarik keluar.Dua kunci untuk mengunci kabin diberikanbersamaan
dengan truk.
Kunci sebelah dalam C: Untuk membuka pintu,pegang gagang pintu
dan tarik kedalam.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
35 PT. INDOTRUCK UTAMA
23. TUAS PEMBUKA JENDELA BELAKANG
Untuk membuka jendela belakang, tarik tusa Dsearah jarum jam
kekanan dan tekan padajendelanya.
24. PENGUNCI PINTU BAGIAN ATAS
Posisi tertutup: Untuk membuka, tekan pengunciA kebawah.Untuk
menutup, tarik gagang B kedalam.Posisi terbuka: Dorong pintu kearah
kabin agarterkunci pada baut C.Untuk melepaskan tekan knob D atau
gunakantuas E.
25. PENARIK GANDENGAN
Pada bagian belakang truk, batang penarikgandengan digunakan
untuk menarik trailer. Untuksetiap truk, kapasitas gandengan
dibatasi olehberat total yang diijinkan untuk berkendara dijalan
umum,daya cengkram dan teganganvertikal maksimum pada pin penarik.
Data-data inidapat dilihat pada plat data pembuatan yangada di
setiap truk.
N.B. : Solusi pilihan lain untuk menarik trailertersedia; untuk
informasi lebih lanjut,hubungi agen atau dealer anda.
- Hanya truk-truk yang terdaftar sebagai traktorpertanian yang
diijinkan untuk menarik trailerdi jalan umum.
- Periksa rem trailer and sistem lampu dan hubungkan ke truk.-
Kurangi kecepatan truk- Patuhi peraturan kode jalan raya di daerah
anda.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
36 PT. INDOTRUCK UTAMA
Pastikan bahwa split-pin terpasang dengan benar pada batang
penarik gandengan.
26. LAMPU DEPAN
A. Lampu sen kiri.B. Lampu depan sebelah
kiri.C. Lampu dekat dan lampu
jauh sebelah kiri.D. Lampu sen kanan.E. Lampu depan sebelah
kanan.F. Lampu dekat dan lampu
jauh sebelah kanan.
27. LAMPU BELAKANGA. Lampu sen kiri.B. Lampu rem sebelah kiri.C.
Lampu belakang sebelah kiri.D. LampuE. Lampu dekat dan lampu jauh
sebelah
kiri.F. Lampu sen kanan.G. Lampu depan sebelah kanan.
Lampu dekat dan lampu jauh sebelah kanan
28. LAMPU ROTARILampu rotari dapat dilepaskan, untuk
mengurangidimensi dari truk atau untuk mencegah daripencurian.
- Kendorkan baut A dan lepaskan lampu rotari.- Lindungi
penyangga B dengan penutup C.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
37 PT. INDOTRUCK UTAMA
29. TUAS PENGATUR RODA KEMUDI / STIR
Tuas ini untuk mengatur ketinggian dan sudut dariroda kemudi /
stir.
- Putar tuas D berlawanan arah jarum jam Euntuk mengendorkan dan
mengatur stir.
- Putar tuas D searah jarum jam F untukmengunci stir pada posisi
yang diinginkan.
30. KUNCI UNTUK MEMUTUS PERALATAN PENGAMAN
Ada dua posisi kunci (0 1).Pada kondisi kerja yang normal
peralatanpengaman ini selalu aktif (posisi 1).Untuk mematikan
peralatan pengaman tempatkankunci pada posisi 0 dan lampu merah H
didashboard menyala.
Dimungkinkan untuk mematikan sistem pengamanputar kunci G ,
hanya pada kondisi bekerja
dengan bucket.PERHATIAN : Dengan mematikan sistem pengaman
tidak dapat mencegah kelebihanbeban dan/atau truk terbalik.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
38 PT. INDOTRUCK UTAMA
31. PENDINGIN UDARA / AC (OPTIONAL)
A) SAKLAR KOMPRESORSaklar ini mempunyai duaposisi:
A0 Off (Lampu indikatormati)A1 On (Kompresor menyala,lampu
indicator menyala)
N.B. Lampu indicatormenyala mengindikasikanbahwa kompresor
menyala.
PERHATIAN :Kompresor dinyalakan hanya jika knob kipas diputar ke
C1 C2 C3.Jika knob kipas pada posisi C0, kompresor tidak
menyala.
B) KNOBMengatur aliran udara pada lobang ventilasiyang terletak
di belakang kursi pengemudi.B0 OffB1 Kecepatan ke-1B2 Kecepatan
ke-2B3 Kecepatan ke-3
Atur arah aliran udara pada lobang ventilasiyang terletak
dibelakang kursi pengemudi.
C) KNOB KIPAS DEPANC0 OffC1 Kecepatan ke-1C2 Kecepatan ke-2C3
Kecepatan ke-3
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
39 PT. INDOTRUCK UTAMA
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
40 PT. INDOTRUCK UTAMA
TAMBAHAN FILTER UDARA UNTUK LINGKUNGAN YANG SANGAT BERDEBU
Jika truk digunakan di lingkungan yang sangat berdebu, pesan
satu atau lebih elemenfilter dari agen atau dealer anda, tergantung
pada spesifikasi yang anda minta.
* Automatic dust pre-filter (Ref. 688091 Gbr. B)
Filter ini dipasang tanpa perlu modifikasi:
- Kendorkan sekrup pengencang saluran pipa bagian luar 1 (Gbr.
A)- Lepaskan dan pasang filter di tempatnya 2 (Gbr. B)
Perawatan:
Pre-Filter (Gbr. B) tidak perlu perawatan karena secara otomatis
membersihkan sendiri.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
41 PT. INDOTRUCK UTAMA
SERVIS 50 JAM PERTAMA (JAM KERJA KE-50 SAMPAI KE-100 DALAM3
BULAN)
DAFTAR PEKERJAAN YANG DILAKUKAN:
ENGINE- Mengganti oli mesin- Mengganti filter oli mesin-
Mengganti filter bahan bakar- Membersihkan filter udara- Pengecekan
kekencangan : injection power supply- Pengecekan sirkuit
pendinginan- Pengecekan kekencangan belt/sabuk- Valve clearance /
celah katup
TRANSMISI HIDROSTATIS- Mengganti suction filter- Membersihkan
return filter (perihal perakitan)- Pengecekan ketinggian oli-
Pengecekan penyetelan kontrol transmisi inching.
AXLES / TRANSFER BOX- Penggantian rumah differensial / rem-
Penggantian oli reduction gear- Pelumasan pivots, engsel dan
kontrol- Pelumasan oscillation- Penggantian oli tranfer box
HYDRAULIC CIRCUIT- Penggantian return filter- Pengecekan
ketinggian oli- Pengecekan kekencangan
BRAKING CIRCUIT / PENGEREMAN- Pengecekan pengoperasian rem-
Pengecekan ketinggian minyak rem
UNIT BOOM- Pelumasan teleskop- Pelumasan semua pivot pin-
Penyetelan wear pad dan pengencangan
SISTEM PENGAMAN MANISCOPIC- Cek pengoperasian dan penyetelan
ACCESSORIES / OPTIONS- Pengecekan pengoperasian
KABIN- penecekan panel kontrol dan semua instrument pengecekan
dan kontrol, heater dan
AC
ELECTRIC CIRCUIT- Pengecekan ketinggian cairan batere-
Penoperasian lampu
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
42 PT. INDOTRUCK UTAMA
RODA- Kekencangan baut roda- Tekanan ban
PELUMASAN UMUM MESIN
TEST MESIN- Tes hidrolik dengan beban nominal- Tes jalan :
kemudi dan pengereman
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
43 PT. INDOTRUCK UTAMA
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
44 PT. INDOTRUCK UTAMA
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
45 PT. INDOTRUCK UTAMA
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
46 PT. INDOTRUCK UTAMA
A- SETIAP HARI / SETIAP 10 JAM KERJA
A1- MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN
Sebelum memeriksa ketinggian oli mesin,pastikan mesin dalam
kondisi mati dan trukpada posisi permukaan yang rata.Untuk
memperoleh hasil yang akurat, tunggubeberapa saat setelah mesin
dimatikansupaya oli mengalir ke tempatnya.
Lepaskan dipstick 1 (Gbr. A1), bersihkandan periksa ketinggian
oli. Angkat keatas jikadiperlukan dengan cara melepaskan
tutupfilter.
A2- MEMERIKSA KETINGGIAN CAIRAN PENDINGIN
Tempatkan truk pada tempat yang rata,matikan mesin dan biarkan
sampai dingin.Pemeriksaan ini dilakukan pada tangkicairan pendingin
di daerah mesin.Pada tangki terdapat dua tanda yangmengindikasikan
ketinggian maksimum danminimum; periksa agar ketinggian
cairanselalu berada diantara batas tersebut.
Jika diperlukan penambahan cairan ikutipetunjuk ini:- Buka
perlahan-lahan tutup 1 (Gbr. A2)
sampai batas aman.- Biarkan tekanan uap keluar.- Tekan kebawah
dan leapaskan tutup.
Jika diperlukan tambahkan air dengan cairan anti beku sampai
tanda maksimum.Adakalanya oleskan sedikit oli pada tutup radiator 1
(Gbr. A2) untuk memudahkanmelepaskan tutup 1 (Gbr. A2).
PERINGATAN : Jika cairan pendingin sangat panas, jangan
menambahkan air dingintetapi hanya cairan panas (80oC; 194oF)
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
47 PT. INDOTRUCK UTAMA
A3- MEMERIKSA KETINGGIAN BAHAN BAKAR
Tempatkan truk pada permukaan yang ratadan mesin dalam keadaan
mati.
Untuk mengurangikondensasi/pengembunan berkaitandengan cuaca,
tangki bahan bakarsedapat mungkin selalu dalam keadaanpenuh.
- Lepaskan tutup 1 (Gbr. A3).- Melalui lobang pengisian, Isi
tangki
dengan Solar yang bersih, disaringmenggunakan corong atau kain
bersihyang tidak meninggalkan ampas.
- Ganti tutup 1 (Gbr. A3)
Jangan pernah merokok atau mendekatkan dengan api saat mengisi
atau saat tangkiterbuka.
Jangan pernah mengisi saat mesin menyala.
A4- TEKANAN BAN DAN KEKENCANGAN BAUT RODA
Periksa tekanan ban dan atur jika diperlukan.(Lihat bagian
Karakteristik).Periksa ban dari sobek, benjolan, tanda-
tanda keausan, dsb.Periksa kekencangan dari baut roda.(Gbr.
A4).
Kesalahan dalam mengikuti instruksi ini dapat mengakibatkan
kerusakan bautpengencang roda, dan kecelakaan.
A5- PERIKSA REL LUNCUR TELESKOP BOOM
Panjangkan teleskop boom sampai maksimal.Periksa untuk
memastikan rel luncur teleskop boom terlumasi dengan baik.Jika
diperlukan, bersihkan dan lumasi rel luncur teleskop boom (Lihat
B4).
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
48 PT. INDOTRUCK UTAMA
B- SETIAP 50 JAM KERJA
B1 - PENGECEKAN CARTRIDGE FILTER UDARA
Lihat instruksi pengoperasian mesin.
B2 - PENGECEKAN KETINGGIAN OLI HIDROLIK
Tempatkan truk pada di tempat rata dan matikanmesin, dan
teleskop boom masuk dan serendahmungkin.Berdasarkan gauge 1 (Gbr.
B2/1).Ketinggian oli benar saat diantara 10mm dibawahtanda maksimum
dan 10mm diatas tanda minimum.Jika diperlukan, tambahkan oli (lihat
tabel OILS GREASES FLUIDS FUEL FILTERS) melalui lobangpengisian 1
(Gbr. B2/2).Oli harus selalu berada pada ketinggian maksimum,sejak
pendinginan meningkat ketika oli melewatitangki.
B3 - BERSIHKAN OLI/AIR RADIATOR GRILLE
Untuk mencegah radiator dari clogging (radiator airGbr. B3/1;
radiator oli Gbr. B3/2), Ini harus dibersihkandengan kompresor
angin bertekanan dari arahmasukan ke arah keluaran.Ini hanya cara
untuk membersihkan dari bekassumbatan.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
49 PT. INDOTRUCK UTAMA
B4 - MEMBERSIHKAN DAN MELUMASI DENGAN GREASE TELESKOP
BOOMSHOES
Setiap 10 jam sampai 50 jam pertama dan secara periodik setiap
servis 250 jam.
- Panjangkan teleskop boom sampai maksimal.- Gunakan kuas untuk
mengolesi grease (lihat tabel OILS GREASES FLUIDS FUEL
FILTERS) ke 4 sisi dari teleskop boom (Gbr. B4).- Operasikan
teleskop boom beberapa kali untuk meratakan grease.- Buang
kelebihan grease.
B5 - PENGECEKAN KETINGGIAN MINYAK REM
Tempatkan truk pada tempat yang rata danmatikan mesin.
- Lepaskan casing sebelah kiri yangmenutupi tangki minyak
rem.
- Minyak rem paling tidak harus beradapada 10mm dibawah batas
maksimal.
- Jika diperlukan, tambahkan minyak remmelalui lobang pengisian
1 (Gbr. B5)(lihat tabel OILS GREASES FLUIDS FUEL FILTERS).
Dalam kasus berkurangnya minyak rem secara tidaknormal,
konsultasikan dengan agen atau dealer anda.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
50 PT. INDOTRUCK UTAMA
B6 - PENGECEKAN KETINGGIAN CAIRAN ELECTROLYTE BATERE
Periksa ketinggian cairan electrolyte pada setiap sel batere.
(Gbr. B6).
Saat temperatur ruang tinggi, ketinggiannya harusdicek lebih
sering dari setiap 50 jam.
Perawatan:- Periksa connection 1 (Gbr. B6).- Periksa ketinggian
cairan electrolyte secara
berkala 2 (Gbr. B6).- Tambahkan air aki murni jika diperlukan.-
Jangan pernah menambahkan cairan asam.- Batere perlu di
charge/setrum jika tegangannya
turun dibawah 12,3 V (Gravitasi specific 1,21).- Jika truk tidak
digunakan dalam jangka waktu
lama, lepaskan hubungan ke batere.
Charging/Pengisian (dari unit):- Lepaskan vents 2 (Gbr. B6).-
Gunakan hanya arus searah (DC).- Sambungkan + dengan + dan - dengan
-
.- Pengisian yang direkomendasikan 10% dari
kapasitas batere.- Batere telah terisi penuh bila gravitasi
specific
mencapai 1,28 (1,23 di iklim tropis).- Saat pengisian sudah
selesai,- Matikan charger dan lepaskan.- Periksa ketinggian cairan
electrolyte.
B7 - MENGURAS FILTER PENGAMAN BAHAN BAKAR (jika diperlukan)
Tempatkan truk ditempat yang rata danmatikan mesin.Buka tutup
mesin.Secara visual lihat tampilan air di tangki 1(Gbr. B7/1) dan
kuras jika perlu.Tempatkan bak penampungdibawah tangkidan kendorkan
plug penguras 2 (Gbr. B7/2)sebanyak 2 sampai 3 putaran.Biarkan
bahan bakar mengalir keluar sampaibebas dari kontaminasi dan
air.Kencangkan plug pengurasan selagi bahanbakar keluar.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
51 PT. INDOTRUCK UTAMA
TEMPAT-TEMPAT PELUMASAN GREASE
Dilaksanakan setiap minggu, jika jam kerja truk kurang dari 50
jam dalam seminggu.
Jika penggunaannya dalam kondisi yang sangatberdebu dan udaranya
tercemar, pelumasan harus lebih
sering menjadi setiap 10 jam kerja atau setiap hari.
B8 - Lumasi pin artikulasi teleskop boom 1 (Gbr. B8).B9 - Lumasi
upper shoes teleskop boom 1 (Gbr. B9).B10 - Lumasi pin artikulasi
snap coupling 1 (Gbr. B10).B11 - Lumasi pin base plate 1 (Gbr.
B11/1) dan rod 2
(Gbr. B11/2) silinder snap coupling.B12 - Lumasi pin base plate
1 (Gbr. B12/1) dan rod 3
(Gbr. B12/2) silinder lifting.B13 - Lumasi pin base plate 2
(Gbr. B13/1) dan rod 4
(Gbr. B13/2) silinder compensating.B14 - Lumasi pintu kabin 1
(Gbr. B14).B15 - Lumasi pivot pin roda depan dan roda belakang
1 (Gbr. B15/1) dan 1 (Gbr. B15/2).B16 - Lumasi pin steering axle
depan dan axle
belakang 1 (Gbr. B16)B17 - Lumasi shaft cross journal axle depan
dan axle
belakang 1 (Gbr. B17).
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
52 PT. INDOTRUCK UTAMA
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
53 PT. INDOTRUCK UTAMA
B18 - Lumasi pin base plate 1 (Gbr. B18) dan rod 2 (Gbr. B18)
silinder levellingcoupling.
B19 - Lumasi swing bushing axle belakang 3 dan 4 (Gbr. B19/1).-
Lumasi swing bushing axle depan pada sisi depan 1 (Gbr. B19/2) dan
sisi
belakang 2 (Gbr. B19/2).B20 - Lumasi drive shaft axle dan cross
journals pada sisi belakang 1 (Gbr. B20/1) dan
sisi depan 1 (Gbr. B20/2 Gbr. B20/3).
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
54 PT. INDOTRUCK UTAMA
C- SETIAP 250 JAM KERJA
C1 - PENGECEKAN KETINGGIAN OLI DIFFERENTIAL AXLE DEPAN
DANBELAKANG
Tempatkan truk di tempat yang rata dan matikan mesin.Periksa
ketinggian oli differential axle depan danbelakang.Lepaskan tutup 1
(Gbr. C1/1).Ketinggian benar ketika oli naik sampai tutup
indikatorketinggian 1 (Gbr. C1/1).Jika diperlukan, tambahkan oli
melalui saluran pengisian1 (Gbr. C1/1).(Lihat tabel OILS GREASE
FLUIDS FUEL FILTERS).Ulangi pekerjaan ini untuk differential axle
belakangmenggunakan saluran pengisian 1 (Gbr. C1/2).
C2 - PENGECEKAN KETINGGIAN OLI FINALDRIVES RODA DEPAN DAN
BELAKANG
Tempatkan truk di tempat yang rata dan matikan mesin.Periksa
ketinggian oli pada final drive di setiap rodadepan.Atur penutup
ketinggian oli 1 (Gbr. C2) pada posisihorisontal.Lepaskan penutup:
oli harus mencapai permukaanlobang.Tambahkan dengan oli jika
diperlukan (Lihat tabel OILS GREASES FLUIDS FUEL FILTERS).Lakukan
pekerjaan yang sama pada final di drive setiaproda belakang.
C3 - PENGECEKAN OLI REDUCTION GEAR DEPANPADA AXLE
Tempatkan truk di tempat yang rata dan matikan mesin.
- Lepaskan penutup ketinggian oli 1 (Gbr. C3), oliharus mencapai
orifice.
- Jika diperlukan, tambahkan dengan oli melalui orificeyang
sama. (lihat tabel OILS GREASES FLUIDS FUEL FILTERS).
- Pasang kembali dan kencangkan penutup ketinggianoli 1 (Gbr.
C3).
C4 - PENGECEKAN KEKENCANGAN BELT/SABUKALTERNATOR CRANKSHAFT
Lihat instruksi pengoperasian mesin.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
55 PT. INDOTRUCK UTAMA
D- SETIAP 500 JAM KERJA
D1 - MENGGANTI FILTER OLI TRANSMISI
Gunakan collar/filter wrench untuk melepaskan filteroli tansmisi
1 (Gbr. D1/1) dan lepaskan bersamaandengan gasketnya.Bersihkan
penyangga filter dengan kain bersih agartidak merusak ulir.Pasang
filter baru yang mempunyai karakteristikyang sama, lihat tabel
(FILTERING ELEMENTS ANDBELTS) cukup menggunakan tangan,
perlakukandengan hati-hati gasketnya (lumasi sebelumdipasang) pada
posisi yang benar.Nyalakan truk dan periksa jangan sampai
adakebocoran.Untuk memeriksa efisiensi dari filter lihat indikator
2(Gbr. D1/2). Jika indikator mencapai daerah merahsebelum 500 jam
kerja segera ganti filter.
D2 - MENGGANTI CARTRIDGE FILTEREXHAUST OLI HIDROLIK.
Kendorkan keempat baut yang ada di penutup filter1 (Gbr. D2),
lepaskan cartridge yang lama. Pasangfilter baru yang mempunyai
karakteristik sama, lihattabel ( FILTERING ELEMENTS AND BELTS),
perlakukandengan hati-hati gasket (lumasi sebelum dipasang)pada
posisi yang benar.Nyalakan truk dan periksa jangan sampai
adakebocoran.
Sebelum memasang penutup filter 1 (Gbr. D2),periksa bahwa
cartridge terpasang dengan benar.
D3 - MENGGANTI BREATHER FILTER / FILTERPERNAPASAN
Kendorkan filter 1 (Gbr. D3) pada bagian belakangkabin dan ganti
dengan yang baru yangmempunyai karakteristik sama, lihat tabel
(FILTERINGELEMENTS AND BELTS).Pasang filter yang baru, kencangkan
dengantangan.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
56 PT. INDOTRUCK UTAMA
D4 - MENGGANTI OLI DI DIFERENTIAL AXLE DEPAN DAN AXLE
BELAKANG
Tempatkan truk di tempat rata dan matikanmesin dan oli
diferential masih panas.
Kuras oli dari diferensial axle depan.Taruh wadah dibawah tutup
pengurasan 1(Gbr. E4/1) dan biarkan oli keluar.Lepaskan tutup
pengisian 2 (Gbr. E4/1) untukmemastikan pengurasan sempurna.
Pasangkembali dan kencangkan tutup 1 (Gbr.E4/1).Isi dengan oli,
lihat (OILS GREASES FLUIDS FUEL FILTERS) melalui lubang pengisian
2(Gbr. E4/1).Ketinggian oli benar jika oli mencapai tutupindikator
2 (Gbr. E4/1).Periksa dari kemungkinan kebocoran padatutup
pengurasan.Pasang kembali dan kencangkan tutuppengisian 2 (Gbr.
E4/1).Lakukan pengerjaan yang sama padadiferential axle belakang
menggunakan tutuppengurasan 3 (Gbr. E4/2) dan lubangpengisian 4
(Gbr. E4/2).
D5 - MENGGANTI OLI MESIN
Lihat petunjuk pengoperasian mesin.
D6 - MENGGANTI FILTER OLI MESIN
Lihat petunjuk pengoperasian mesin.
D7 - MENGGANTI CARTRIDGE FILTER UDARA
Lihat petunjuk pengoperasian mesin.
D8 - MENGGANTI CARTRIDGE FILTER BAHAN BAKAR
Lihat petunjuk pengoperasian mesin.
D9 - MEMBERSIHKAN CARTRIDGE PREFILTER BAHAN BAKAR
Lihat petunjuk pengoperasian mesin.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
57 PT. INDOTRUCK UTAMA
D10 - MEMBERSIHKAN FILTER VENTILASI KABIN
Lepaskan penutup 1 (gbr. D10).Lepaskan filter ventilasi kabin 2
(Gbr. D10).Bersihkan filter dengan udara bertekanan.Periksa
kondisinya dan ganti jika diperlukandengan karakteristik yang sama,
lihat tabel(FILTERING ELEMENTS AND BELTS).Pasang kembali filter dan
penutup.
D11 - MENGGANTI BELT/SABUK ALTERNATOR CRANKSHAFT
Lihat petunjuk pengoperasian mesin.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
58 PT. INDOTRUCK UTAMA
E- SETIAP 1000 JAM KERJA
E1 - MENGGANTI CARTRIDGE PENGAMAN FILTER UDARA
Lihat petunjuk pengoperasian mesin.
E2 - MENGGANTI CARTRIDGE FILTER OLIHIDROLIK DAN EXHAUST OLI
HIDROLIK
Sebelum melakukan pekerjaan ini, pastikan trukberada ditempat
rata, mesin mati dan boomdinaikkan.Tempatkan wadah dibawah tutup
pengurasan 1(Gbr. E2/1), lepaskan tutup dan biarkan oli
keluar.Untuk mempercepat proses pengosongan, biarkanudara masuk
dengan membuka tutup pengisian 1(Gbr. E2/2).Saat tangki kososng,
lepaskan filter exhaust olihidrolik dengan melepaskan keempat baut
2 (Gbr.E2/2) yang terpasang pada tangki untukmemberikan akses ke
selang masukan / suction hose.
E3 - MENGGANTI CARTRIDGE FILTER INTAKE OLI HIDROLIK
- Kosongkan tangki hidrolik (Lihat E2).- Lepasdan keluarkan
filter exhaust 1 dari
tangki oli (Gbr. E3/1).- Masukkan tangan kedalam tangki oli
melalui lubang 2 (Gbr. E3/1) untukmencapai tempat suction filter
dibawahtangki.
- Kendorkan, lepaskan dan ganti filter 3(Gbr. E3/1) dengan yang
baru, lihat tabel(FILTERING ELEMENTS AND BELTS)
Mengisi TangkiPasang kembali dan kencangkan tutuppengurasan 1
(Gbr. E2/1).Isi tangki dengan oli, lihat tabel (OILS GREASES FLUIDS
FUEL FILTERS) melaluilubang pengisian 1 (Gbr. E2/2)
sampaiketinggian oli mencapai tanda pada gauge1 (Gbr. E3/2).Periksa
kemungkinan bocor dari lubangpengurasan.Pasang tutup untuk menutup
tangki 1 (Gbr. E2/2)
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
59 PT. INDOTRUCK UTAMA
Gunakan hanya oli yang disaring dan tidakterkontaminasi
Terkadang diperlukan untuk melakukan bleedingsaluran masuk
pompa, jika terbentuk gelembungpada pengurasan. Untuk kasus ini,
konsultasikan
dengan agen atau dealer anda.
E4 - MENGGANTI OLI PADA FINAL DRIVES RODA DEPAN DAN
RODABELAKANG
Tempatkan truk ditempat rata, matikan mesin danoli final drives
masih panas.Kosongkan setiap final drives roda depan.Tempatkan
tutup 1 (Gbr. E4) pada posisihorisontal, tempatkan wadah dibawah
bautpengurasan 2 (Gbr. E4) dan kendorkan baut itu.Lepaskan tutup 1
(Gbr. E4) dan biarkan semuaoli keluar.Kencangkan baut 2 (Gbr. E4)
dengan kuncimomen / 130Nm menggunakan loctite 270 untukulir dan
downcorning silicone type 7091 untukkepala baut.Isi dengan oli,
lihat tabel (OILS GREASES FLUIDS FUEL FILTERS) melalui lubang
pengisian 1(Gbr. E4).Ketinggian oli benar jika oli mencapai lubang
1 (Gbr. E4).Pasang kembali tutup 1 (Gbr. E4) dan kencangkan.Ulangi
pekerjaan ini untuk setiap final drives roda belakang.
E5 - MENGGANTI OLI REDUCTION GEAR AXLE DEPAN.
Atur truk ditempat rata, matikan mesin, dan olireduction gear
masih panas. Tempatkan wadahdibawah plug pengurasan 1 (Gbr.
E5).Lepaskan plug 1 dan biarkan oli terkuras keluar.Lepaskan plug
pengisian dan ketinggian oli 2(Gbr. E5) untuk memastikan semua oli
terkuraskeluar.Pasang kembali dan kencangkan plug 1 (Gbr.E5).Isi
dengan oli (lihat grafik LUBRICANT) melaluiplug pengisian dan
ketinggian oli 2 (Gbr. E5).Ketinggian oli benar jika oli keluar
melalui lubangatas.Pasang kembali dan kencangkan plug pengisiandan
ketinggian 2 (Gbr. E4).Periksa kemungkinan bocor dari plug
pengurasan.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
60 PT. INDOTRUCK UTAMA
E6 - MENGOSONGKAN DAN MEMBERSIHKAN TANGKI BAHAN BAKAR
Selama melakukan pekerjaan ini , janganmerokok dan jangan dekat
dengan lampu yang
telanjang.
Tempatkan truk ditempat rata; mesin harus mati.- Lakukan
pengecekan visual dan manual
pada komponen di sistem bahan bakar dandi tangki yang mungkin
bocor.
- Jika bocor, hubungi agen dan dealer anda.
Jangan pernah melakukan pengelasan atau pengerjaanlain sendiri:
ini dapat menyebabkan ledakan atau
kebakaran.
- Tempatkan wadah di bawah tutup pengurasan1 (Gbr. E6/2) dan
kendorkan.
- Lepaskan tutup 1 (Gbr. E6/1).- Biarkan semua bahan bakar
terkuras keluar
dan bilas dengan 10 liter bahan bakar, yangdimasukkan melalui
orrifice pengisian.
- Pasang kembali dan kencangkan tutuppengurasan 1 (Gbr.
E6/2).
- Nyalakan thermic motor dan biarkan menyaladiposisi minimum
selama beberapa menit,sebelum menggunakan truk pada
kecepatanmaksimum.
E7 - MENGGANTI CARTRIDGE FILTER PENGAMAN BAHAN BAKAR
Tempatkan truk ditempat rata; mesin harus mati.- Tempatkan wadah
dibawah filter dan lepaskan cartridge
1 (Gbr. E7).- Lepaskan gelas 2 (Gbr. E7) dari cartridge 1 (Gbr.
E7)
dan bersihkan jika diperlukan.- Lumasi sambungan dengan bahan
bakar yang bersih
dan pasang ditempat yang benar pada gelas 2 (Gbr.E7).
- Pasang gelas 2 (Gbr. E7) ke cartridge baru 1 (Gbr. E7)lihat
tabel (FILTERING ELEMENTS AND BELTS).
- Baluri sambungan filter dengan bahan bakar yang bersihdan
tempatkan di kepala filter.
- Pasang cartridge baru 1 (Gbr. E7) ke badan filter.- Kendorkan
baut bleeding 3 (Gbr. E7).- Operasikan pompa 4 (Gbr. E7) pada
filter.- Kencangkan baut bleeding 3 (Gbr. E7) hanya jika
bahan bakar keluar tanpa air.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
61 PT. INDOTRUCK UTAMA
E8 - MEMERIKSA KEKENCANGAN JIB PADS
Untuk pengerjaan ini, konsultasikan dengan agen atau dealer
anda.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
62 PT. INDOTRUCK UTAMA
F- SETIAP 2000 JAM KERJA
F1 - MEMERIKSA CELAH KATUP MESIN
Lihat petunjuk pengoperasian mesin.
F2 - MEMERIKSA INJEKTOR
Lihat petunjuk pengoperasian mesin.
F3 - MEMERIKSA ALTERNATOR DAN MOTOR STARTER
Lihat petunjuk pengoperasian mesin.
F4 - MEMERIKSA TURBO CHARGER
Lihat petunjuk pengoperasian mesin.
UNTUK SEMUA PENGERJAAN INI, KONSULTASIKAN DENGAN AGEN ATAU
DEALERANDA.
-
OPERATOR MANUAL MHT 10160 L M Series
63 PT. INDOTRUCK UTAMA
G-
F. MENGENDARAI TRUK DI JALAN UMUMG. MENGOPERASIKAN TRUK DENGAN
ATTACHMENT/PERLENGKAPAN DEPAN-BELAKANG DI JALAN UMUMBERAT BEBAN DAN
PUSAT GRAFITASI