Sejarah SO Windows MELAKUKAN INSTALASI SYSTEM OPERASI BERBASIS GUI DAN CLI 1. Sejarah Sistem Operasi Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari computer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada system operasi, orang hanya mengunakan computer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai system operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami system operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai system operasi itu sendiri. Pengertian system operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada system computer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya system komputer. Sistem computer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem- operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi Muhammad Hatta Maulana SMK Negeri Bantarkalong
48
Embed
Web viewMicrosoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, ... Jurusan TKJ
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Sejarah SO Windows
MELAKUKAN INSTALASI SYSTEM OPERASI BERBASIS GUI DAN CLI
1. Sejarah Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari computer
dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada system operasi, orang hanya
mengunakan computer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring
dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai
system operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami system
operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai
system operasi itu sendiri. Pengertian system operasi secara umum ialah pengelola
seluruh sumber-daya yang terdapat pada system computer dan menyediakan sekumpulan
layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan
penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya system komputer.
Sistem computer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-
keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna.
Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat
keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat
pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi computer agar dapat
menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat
pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, system operasi mengatur pengguna
mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut
resource allocator. Satu lagi fungsi penting system operasi ialah sebagai program
pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan
computer yang tidak perlu. Perkembangan sistem operasi dipengaruhi oleh
perkembangan hardware. Sistem operasi mulai dikembangkan sejak ±40 tahun lalu,
yaitu:
a. Generasi ke-nol (1940).
o Komponen utama tabung hampa udara;
Muhammad Hatta MaulanaSMK Negeri Bantarkalong
Sejarah SO Windows
o Sistem komputer belum menggunakan sistem operasi;
o Sistem operasi komputer dilakukan secara manual melalui plugboard, dan hanya
bisa digunakan untuk menghitung (+,-, dan *).
b. Generasi pertama (1950).
o Komponen utama transistor;
o Sistem operasi berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian antar job agar
waktu instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch
system (semua job sejenis dikumpulkan jadi satu);
o Input pemakai punch card.
c. Generasi kedua (1960).
o Komponen utama IC;
o Berkembang konsep-konsep:
o Multiprogramming, satu prosesor mengerjakan banyak program yang
ada di memori utama;
o Multiprosesing, satu job dikerjakan oleh banyak prosesor berguna untuk
meningkatkan utilitas;
o Spooling Simultaneous Peripheral Operation On Line, bertindak
sebagai buffer (penyangga) saja, dan mampu menerima pesanan meskipun
belum akan dikerjakan;
o Device Indipendence, masing-masing komponen memiliki sifat yang
saling berbeda (misal: tiap-tiap printer memiliki driver);
o Time Sharing atau Multitasking, sistem bagi waktu yang diberikan oleh
CPU terhadap berbagai job yang sedang dijalankan.
o Real-time system, berguna sebagai kontrol bagi mesin-mesin.
d. Generasi ketiga (1970)
o Komponen utama VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit);
Muhammad Hatta MaulanaSMK Negeri Bantarkalong
Sejarah SO Windows
o Ditandai dengan berkembangnya konsep general purpose system, sehingga sistem
operasi menjadi sangat kompleks, mahal dan sulit untuk dipelajari;
e. Generasi keempat (pertengahan 1970-an hingga sekarang).
o PC makin populer;
o Ditandai dengan berkembangnya sistem operasi untuk jaringan komputer dengan
tujuan: data sharing, hardware sharing, dan program sharing;
o User interface semakin user friendly tanpa harus mengorbankan unjuk kerja.
2. Pengertian Sistem Operasi
Secara umumnya – pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem
komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (SYSTEM CALLS) ke pemakai
sehingga memudahkan dan menyamankan pengguna serta memanfaatkan sumber daya
sistem komputer. Atau sebuah software yang mengatur kegiatan hardware dan bertindak
sebagai penghubung antara pengguna dan hardware.
3. Fungsi Dasar Sistem Operasi
Secara Umum, Manfaat dan Fungsi Sistem Operasi yaitu:
a. Fungsi Sistem Operasi sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga
segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam urutan yang benar.
b. Fungsi Sistem Operasi sebagai Pengawal, yang memegang kendali proses untuk
melindungi file dan memberi batasan pada pembacaan, penulisan, eksekusi data dan
program.
c. Fungsi Sistem Operasi sebagai penjaga gerbang, yang akan mengawasi siapa saja
yang dapat masuk kedalam sistem komputer.
d. Fungsi Sistem Operasi sebagai pengoptimal, yang akan membuat scedule atas
beberapa masukan pengguna, akses basis data, komputasi, keluaran, dan lain
sebagainya untuk meningkatkan kinerja sistem.
Muhammad Hatta MaulanaSMK Negeri Bantarkalong
Sejarah SO Windows
e. Fungsi Sistem Operasi sebagai akuntan, yang menjaga pewaktuan CPU tetap berada
pada jalur yang benar, penggunaan memori, operasi I/O, penyimpanan pada disk dan
lain sebagainya.
f. Fungsi Sistem Operasi sebagai server, yang memberikan pelayanan yang diperlukan
pengguna, seperti restrukturisasi direktori file. dll
4. Tujuan Mempelajari Sistem Operasi
Agar dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem yang telah ada
sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi,
memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi
dapat diterapkan pada aflikasi-aflikasi lain.
5. Sasaran Sistem Operasi
System Operasi mempunyai tiga sasaran, yaitu :
a. Kenyamanan : membuat pengguna computer / user lebih nyaman
b. Efisiensi : pengguunaan sumber daya computer yang efisien
c. Berevolusi : system operasi harus di bangun sehingga memungkinkan dan
memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan system yang baru.
6. Layanan Sistem Operasi
Layanan sistem operasi dirancang untuk membuat pemrograman menjadi lebih
mudah. di antaranya :
a. Pembuatan Program, yaitu : Sistem operasi menyediakan berbagai fasilitas yang
membantu programer dalam membuat program seperti editor. Walaupun bukan
bagian dari sistem operasi, tapi layanan ini diakses melalui sistem operasi.
Muhammad Hatta MaulanaSMK Negeri Bantarkalong
Sejarah SO Windows
b. Eksekusi Program, yaitu : Sistem harus bisa me-load program ke memori, dan
menjalankan program tersebut. Program harus bisa menghentikan pengeksekusiannya
baik secara normal maupun tidak (ada error).
c. Operasi I/O, yaitu : Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan I/O.
Untuk efisiensi dan keamanan, pengguna biasanya tidak bisa mengatur peranti I/O
secara langsung, untuk itulah sistem operasi harus menyediakan mekanisme dalam
melakukan operasi I/O.
d. Manipulasi Sistem Berkas, yaitu : Program harus membaca dan menulis berkas, dan
kadang kala juga harus membuat dan menghapus berkas.
e. Komunikasi, yaitu : Kadang kala sebuah proses memerlukan informasi dari proses
yang lain. Ada dua cara umum dimana komunikasi dapat dilakukan. Komunikasi
dapat terjadi antara proses dalam satu komputer, atau antara proses yang berada
dalam komputer yang berbeda, tetapi dihubungkan oleh jaringan komputer.
Komunikasi dapat dilakukan dengan pembagian memori(penggunaan bersama, share-
memory), dimana sejumlah informasi dipindahkan antara proses oleh sistem operasi.
f. Deteksi Error, yaitu : Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan
error. Error dapat terjadi di CPU dan memori perangkat keras, I/O, dan di dalam
program yang dijalankan pengguna. Untuk setiap jenis error sistem operasi harus bisa
mengambil langkah yang tepat untuk mempertahankan jalannya proses komputasi.
Disamping pelayanan diatas, sistem operasi juga menyediakan layanan lain. Layanan ini
bukan untuk membantu pengguna tapi lebih pada mempertahankan efisiensi sistem itu
sendiri. Layanan tambahan itu yaitu :
a. Alokasi Sumber Daya
Ketika beberapa pengguna menggunakan sistem atau beberapa program
dijalankan secara bersamaan, sumber daya harus dialokasikan bagi masing-masing
pengguna dan program tersebut.
Muhammad Hatta MaulanaSMK Negeri Bantarkalong
Sejarah SO Windows
b. Accounting
Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber daya, dan
jenis sumber daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu maka diperlukan suatu
perhitungan dan statistik. Perhitungan ini diperlukan bagi seseorang yang ingin merubah
konfigurasi sistem untuk meningkatkan pelayanan.
c. Proteksi
Layanan proteksi memastikan bahwa segala akses ke sumber daya terkontrol. Dan
tentu saja keamanan terhadap gangguan dari luar sistem tersebut. Keamanan bisa saja
dilakukan dengan terlebih dahulu mengidentifikasi pengguna. Ini bisa dilakukan dengan
meminta passsword bila ingin menggunakan sumber daya.
7. Macam – macam Sistem Operasi
Berikut ini merupakan macam-macam Sistem Operasi dan definisinya :
a. UNIX
b. DOS
c. Novell
d. Microsoft Windows
e. Apple Machintos
f. Linux
g. Solaris
h. Free BSD
Akan tetapi pada pembelajaran kali ini akan di bahas lebih luas mengenai Sistem Operasi
Microsoft Windows
8. Struktur Komputer
Struktur sebuah sistem komputer dapat dibagi menjadi:
Muhammad Hatta MaulanaSMK Negeri Bantarkalong
Sejarah SO Windows
a. Struktur I/O
Didalam struktur I/O akan membahas dua interupsi:
1. Interupsi I/O
Untuk memulai operasi I/O, CPU me-load register yang bersesuaian ke device
controller. Sebaliknya device controller memeriksa isi register untuk kemudian
menentukan operasi apa yang harus dilakukan. Pada saat operasi I/O dijalankan
ada dua kemungkinan, yaitu synchronous I/O dan asynchronous I/O. Pada
synchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna setelah proses I/O
selesai dikerjakan. Sedangkan pada asynchronous I/O, kendali dikembalikan ke
proses pengguna tanpa menunggu proses I/O selesai. Sehingga proses I/O dan
proses pengguna dapat dijalankan secara bersamaan.
2. Interupsi DMA, dan serta perbedaan dalam penanganan interupsi tersebut
Direct Memory Access (DMA) suatu metoda penanganan I/O dimana device
controller langsung berhubungan dengan memori tanpa campur tangan CPU.
Setelah men-set buffers, pointers, dan counters untuk perangkat I/O, device
controller mentransfer blok data langsung ke penyimpanan tanpa campur tangan
CPU. DMA digunakan untuk perangkat I/O dengan kecepatan tinggi. Hanya
terdapat satu interupsi setiap blok, berbeda dengan perangkat yang mempunyai
kecepatan rendah dimana interupsi terjadi untuk setiap byte (word).
b. Struktur Penyimpanan
Program komputer harus berada di memori utama (biasanya RAM) untuk dapat
dijalankan. Memori utama adalah satu-satunya tempat penyimpanan yang dapat
diakses secara langsung oleh prosesor. Idealnya program dan data secara keseluruhan
dapat disimpan dalam memori utama secara permanen. Namun demikian hal ini tidak
mungkin karena:
Muhammad Hatta MaulanaSMK Negeri Bantarkalong
Sejarah SO Windows
Ukuran memori utama relatif kecil untuk dapat menyimpan data dan program
secara keseluruhan.
Memori utama bersifat volatile, tidak bisa menyimpan secara permanen, apabila
komputer dimatikan maka data yang tersimpan di memori utama akan hilang.
Memori Utama, Hanya memori utama dan register merupakan tempat penyimpanan
yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Oleh karena itu instruksi dan data
yang akan dieksekusi harus disimpan di memori utama atau register.
c. Storage hierarchy
Dalam storage hierarchy structure, data yang sama bisa tampilkan dalam level
berbeda dari sistem penyimpanan. Sebagai contoh integer A berlokasi pada bekas B
yang ditambahkan 1, dengan asumsi bekas B terletak pada magnetic disk. Operasi
penambahan diproses dengan pertama kali mengeluarkan operasi I/O untuk
menduplikat disk block pada A yang terletak pada memori utama Operasi ini diikuti
dengan kemungkinan penduplikatan A ke dalam cache dan penduplikatan A ke dalam
internal register. Sehingga penduplikatan A terjadi di beberapa tempat. Pertama
terjadi di internal register dimana nilai A berbeda dengan yang di sistem
penyimpanan. Dan nilai di A akan kembali sama ketika nilai baru ditulis ulang ke
magnetic disk.
Pada kondisi multi prosesor, situasi akan menjadi lebih rumit. Hal ini disebabkan
masing-masing prosesor mempunyai local cache. Dalam kondisi seperti ini hasil
duplikat dari A mungkin hanya ada di beberapa cache. Karena CPU (register-register)
dapat dijalankan secara bersamaan maka kita harus memastikan perubahan nilai A
pada satu cache akan mengubah nilai A pada semua cache yang ada. Hal ini disebut
sebagai Cache Coherency.
d. Proteksi Perangkat Keras
Muhammad Hatta MaulanaSMK Negeri Bantarkalong
Sejarah SO Windows
Sistem komputer terdahulu berjenis programmer-operated systems. Ketika
komputer dioperasikan dalam konsul mereka (pengguna) harus melengkapi sistem
terlebih dahulu. Akan tetapi setelah sistem operasi lahir maka hal tersebut diambil
alih oleh sistem operasi. Sebagai contoh pada monitor yang proses I/O sudah diambil
alih oleh sistem operasi, padahal dahulu hal ini dilakukan oleh pengguna.
Untuk meningkatkan utilisasi sistem, sistem operasi akan membagi sistem sumber
daya sepanjang program secara simultan. Pengertian spooling adalah suatu program
dapat dikerjakan walaupun I/O masih mengerjakan proses lainnya dan disk secara
bersamaan menggunakan data untuk banyak proses. Pengertian multi programming
adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu.
Pembagian ini memang menguntungkan sebab banyak proses dapat berjalan pada satu
waktu akan tetapi mengakibatkan masalah-masalah baru. Ketika tidak di sharing
maka jika terjadi kesalahan hanyalah akan membuat kesalahan program. Tapi jika di-
sharing jika terjadi kesalahan pada satu proses/ program akan berpengaruh pada
proses lainnya.
Sehingga diperlukan pelindung (proteksi). Tanpa proteksi jika terjadi kesalahan maka
hanya satu saja program yang dapat dijalankan atau seluruh output pasti diragukan.
Banyak kesalahan pemprograman dideteksi oleh perangkat keras. Kesalahan ini
biasanya ditangani oleh sistem operasi. Jika terjadi kesalahan program, perangkat
keras akan meneruskan kepada sistem operasi dan sistem operasi akan menginterupsi
dan mengakhirinya. Pesan kesalahan disampaikan, dan memori dari program akan
dibuang. Tapi memori yang terbuang biasanya tersimpan pada disk agar programmer
bisa membetulkan kesalahan dan menjalankan program ulang.
9. System Operasi Microsoft Windows
a. Sejarah Microsoft Windows
Muhammad Hatta MaulanaSMK Negeri Bantarkalong
Sejarah SO Windows
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing
terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft
menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang
menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Oleh
karena itu pada saat sekarang ini Microsoft Windows bisa di sebut juga sebagai Sistem
Operasi komputer berbasiskan GUI (Graphic User Interface) yang paling banyak
digunakan dalam komputer pribadi di seluruh dunia. Sukses ini menjadikan pemliknya
(Bill Gats) sebagai orang terkaya di dunia. Namun hanya sedikit orang yang mengetahui
sejarah perkembangan Microsoft Windows itu sendiri, dan sedikit juga orang yang
mengetahui sistem operasi komputer berbasiskan GUI selain merk Microsoft Windows.
Macam-macam Microsoft Windows
1. Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis
pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa
fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini
hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala
bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa
nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah
sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan
tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan
kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
2. Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan
menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar
populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft,