Top Banner
. Seri 1
58

Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Jun 20, 2015

Download

Documents

wika_wibowo
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

.

Seri 1

Page 2: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

.

PENGERTIAN METODE

PENYULUHAN PERTANIAN

Page 3: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Penyuluhan Pertanian adalah pendidikan non formal untuk

petani dan anggota keluarganya.

Page 4: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

TUJUAN PENYULUHAN PERTANIAN IALAH MENGUBAH PERILAKU PETANI

DAN ANGGOTA KELUARGANYA

Perilaku

Pengetahuan

Sikap

Keteram

pilan

Berubah

Page 5: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209

Penyuluhan Pertanian adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama dan pelaku

usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan diri dalam

mengakses informasi pasar, tehnologi, permodalan dan sumberdaya lainnya , sebagai upaya buntuk meningkatkan

produkjtivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya , serta meningkatkan

kesadaran dalam pelestarian funfsi lingkungan hidup.

Page 6: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

PENYULUHAN PERTANIAN ADALAH MODEL KOMUNIKASI

Sumber SasaranPe

sanEfek

Saluran

Page 7: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Sumber Penyuluh

Page 8: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209

Penyuluh Pertanian, baik penyuluh PNS, swasta, maupun swadaya yang selanjutnya

disebut penyuluh ; adalah perorangan warga negara Indonesia yang melakukan

kegiatan penyuluhan.

Page 9: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

.

Ruang

Lingkup

Penyuluha

n

1Bertani lebih baik

(better farming)

2Berusaha Tani Lebih Menguntu

ngkan(better

busines)

4Masyarakat yang

lebih Sejahtera

(better communi

ty)

3Hidup Lebih

Sejahtera (better living)Pesan

Page 10: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209

Materi penyuluhan pertanian adalah bahan yang akan disampaikan oleh

para penyuluh kepada pelaku utama dan pelaku usaha dalam berbagai bentuk yang meliputi informasi

tehnologi, rekayasa sosial, manajemen, ekonomi, hukum dan

kelestarian lingkungan.

Page 11: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209

Pelaku Utama kegiatan pertanian yang selanjutnya disebut pelaku utama adalah masyarakat petani,

pekebun, peternak, beserta keluarga intinya.

Page 12: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209

Pelaku Usaha adalah perorangan, warga negara Indonesia atau

korporasi yang dibentuk menurut hukum indonesia yang mengelola usaha pertanian, perikanan dan

kehutanan.

Page 13: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209

Kelomok tani ( POKTAN ) adalah kumpulan petani/ peternak/ pekebun yang dibentuk

atas dasar kesamaan kondisi lingkungan ( sosial, ekonomi, sumberdaya ) dan keakraban untuk meningkatkan dan

mengembangkan usaha anggota.

Page 14: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

SasaranPetani dan

anggota keluarganya.

Page 15: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209

Sasaran penyuluhan adalah; pelaku utama dan pelaku usaha

Page 16: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209

Petani adalah perorangan warga negara Indonesia beserta keluarganya atau

korporasi yang mengelola usaha di bidang pertanian yang meliputi ; usaha hulu, usaha

tani, agro industri, pemasaran dan jasa penunjang.

Page 17: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Sistem Agribisnis

Subsistem Saprodi

Subsistem Usaha Tani

Subsistem Agro Industri

Subsistem Pemasaran

Subsistem Penunjang

Domestik

Export

Page 18: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

SaluranMetode dan alat bantu

penyuluhan.

Page 19: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Efek

Perubahan perilaku

Page 20: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209

Perilaku berupa kemampuan ( Pengetahuan, Keterampilan dan Silap ) pelaku utama dan pelaku usaha dalam penerapan tehnologi usaha ( tehnologi usaha hulu, usaha tani

dan tehnologi usaha hilir ).

Page 21: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

METODE

PENYULUHAN PERTANIAN

Cara penyampaian materi penyuluhan pertanian kepada petani beserta

anggota keluarganya, agar bisa dan membiasakan diri

menggunakan tehnologi baru.

Page 22: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

.

METODE

PENYULUHAN PERTANIAN

Cara penyampaian materi penyuluhan pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka mau dan

mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, tehnologi, permodalan dan sumberdaya

lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi

usaha, pendapatan dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam melestarikan fungsi lingkungan hidup.

Page 23: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

MENGAPA KITA HARUS MEMILIH METODE PENYULUHAN PERTANIAN ?

1.Indera adalah pintu masuknya “stimulus”

kedalam diri seseorang yang belajar

2.Dalam mempelajari sesuatu orang akan mengalami suatu proses penerapan

( adopsi ) yang merupakan proses mental.

Page 24: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Mata.

83%

Page 25: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Telinga

11%

Page 26: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Hidung.

3,5%

Page 27: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Tangan.

1,5%

Page 28: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Lidah.

1%

Page 29: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Panca Indera

83%3,5%

1%

1,5%

11%

Page 30: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Proses adopsi.

Page 31: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

?

Sadar

Page 32: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

1.Mendengar penuh perhatian.2.Tertarik.3.Mengetahui.

Sadar

Page 33: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

?

Minat

Page 34: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

1.Mencari informasi secara aktif.2.Mengerti.

Minat

Page 35: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

?

Menilai

Page 36: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

1.Menyatakan keinginan.2.Menyatakan setuju atau menolak.3.Menghitung keuntungan.

Menilai

Page 37: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

?

Mencoba

Page 38: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

1.Mulai melaksanakan.2.Mulai mencoba kecil-kecilan.

Mencoba

Page 39: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

?

Menerapkan

Page 40: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

1.Selalu melaksanakan.2.Selalu mencari penyempurnaan.

Menerapkan

Page 41: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Tujuan pemilihan metode penyuluihan.

Agar penyuluh pertanian dapat menetapkan suatu metode atau

kombinasi dari beberapa metode yang tepat dan berhasil guna.

Agar kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan untuk menimbulkan

perubahan yang dikehendaki dapat berdaya guna dan berhasil guna.

Page 42: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

.

PENGGOLONGAN DAN DASAR

PERTIMBANGAN PEMILIHAN METODE

PENYULUHAN PERTANIAN

Page 43: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

.

Penggolongan Metode Penyuluhan Pertanian

Berdasarkan tehnis komunikasi

Berdasarkan jumlah sasaran

Berdasarkan indera penerima

Page 44: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

.PENGGOLONGAN BERDASARKAN

TEHNIK KOMUNIKASI.

Langsung ( direct

communication / face to face)

Tidak langsung

( indirect communication )

Page 45: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

PENGGOLONGAN BERDASARKAN JUMLAH SASARAN.

.1 Massal

Kelompok

Individu

1. Rapat umum.2. Siaran pedesaan.3. Pemutaran film.

4. Penyebaran brosur, folder, leaflet.

5. Pemasangan poster, spanduk.

1. Diskusi kelompok.2. Temu karya.3. Demonstrasi.4. Kursus tani.5. Temu karya.

6. Hari lapang petani.7. Pemutaran slide.

1.Kunjungan rumah.2. Kunjungan usaha tani.

3. Belajar perorangan.4. Koresponden.

5. Telepon.

Page 46: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

PENGGOLONGAN BERDASARKAN INDERA PENERIMA.

•Penempelan poster, pemasangan potret, pemutaran film.

Penglihatan

•Radio, televisi, pidato, ceramah.

Pendengar

•Demonstrasi hasil / cara yang dapat didengar, dicium, diraba, dirasakan dan dicoba.

Gabungan

Page 47: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Hubungan antara tingkat adopsi, pendekatan dan metode.

Massal

KelompokI

ndividual

1. Sadar.

Menerapkan

2.Minat

3.Menilai

4.Mencoba

1. Rapat umum.2. Siaran pedesaan.3. Pemutaran film.

4. Penyebaran brosur, folder, leaflet.5. Pemasangan poster, spanduk.

1. Diskusi kelompok.2. Temu karya.3. Demonstrasi.4. Kursus tani.5. Temu karya.

6. Hari lapang petani.7. Pemutaran slide.

1.Kunjungan rumah.2. Kunjungan usaha tani.3. Belajar perorangan.4. Koresponden.5. Telepon.

Page 48: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

B.Dasar Pertimbangan Pemilihan

Metode Penyuluhan Pertanian.

Pemilihan Metode Penyuluhan Pertanian

Karakteristik Sasaran

Karakteristik Penyuluh Karakterist

ik WilayahMateri

Sarana dan Beaya

Kebijagsanaan

PemerintahMetode

Penyuluhan Pertanian Tepat Guna & Berhasil

Guna

Page 49: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Karakteristik Sasaran

1.Tingkat pengetahuan, keterampilan

dan sikap sasaran

2. Keadaan sosial dan budaya sasaran

Identifikasi tingkat adopsi

sasaran.

Menetapkan pendekatan.

Memilih metode penyuluhan

pertanian yang tepat.

Page 50: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

.Keadaan Sosial Dan Budaya

Masyarakat

Page 51: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Karakteristik Penyuluh• Memberikan kemudahan

proses belajar petani & anggota keluarganya dalam kontek pengajaran orang dewasa.

Fasilitator

• Mampu menggerakkan proses belajar petani dan anggota keluarganya.

Dinamisator

• Mampu merencanakan, mengatur, melaksanakan, mengevaluasi proses belajar petani dan anggota keluarganya.

Organisator

• Mampu merangsang, memotifasi, mengaktipkan proses belajar petani dan anggota keluarganya.

Katalisator

• Mampu memodernisasi proses belajar petani dan anggota keluarganya.

Moderator

Penyuluh

Pertanian

• Harus mampu bertindak

Page 52: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Karaktristik Keadaan Daerah

Keadaan Musim

Keadaan Lapangan

Keadaan Usaha Tani

Page 53: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Materi Penyuluhan

Jenis Materi

1.Inovasi Tehnis.2.Inovasi Sosial.

3.Inovasi Ekonomi.

Sifat Inovasi

1.Tingkat kesukaran.2.Tingkat keuntungan.3.Tingkat kerumitan.

4.Tingkat kepraktisan.5.Tingkat kesederhanaan.

6.Tingkat kesesuaian.7.Kecocokan dg. Inovasi

terdahulu.8.Disuluhkan secara utuh

atau bertahap

Page 54: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Sarana Dan Beaya.

Perlu dipertimbangkan sarana yang tersedia ; keadaan peralatan, alat bantu dan alat peraga yang kita miliki.

Beaya yang tersedia. Metode praktek perorangan lebih mahal

dibanding metode demonstrasi. Kursus lebih mahal daripada pertemuan umum

namun lebih murah dibandingkan kunjungan rumah atau kunjungan usaha tani.

Beaya sangat menentukan alternatip kombinasi metode penyuluhan pertanian yang kita pilih.

Page 55: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Kebijagsanaan Pemerintah.

Kegiatan penyuluhan harus sesuai dengan kebijagsanaan pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Penyuluhan pertanian adalah bagian dari pembangunan pertanian dan pembangunan pertanian adalah bagian dari pembangunan nasional.

Page 56: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

Langkah-langkah Pemilihan Metode Penyuluhan Pertanian

Karena panjangnya materi yang kami sajikan , maka judul diatas akan

kami sajikan pada kesempatan lain.

Page 57: Metode penyuluhan pertanian seri 1.

.

.

Page 58: Metode penyuluhan pertanian seri 1.