METODE PENETAPAN JUMLAH TANGKAPAN YANG DIPERBOLEHKAN (JTB) UNTUK BERBAGAI JENIS SUMBERDAYA IKAN DI WPP-NRI PRIYANTO RAHARDJO, HERI TRIYONO, & MEUTHIA AULA JABBAR LAB. SDI – SEKOLAH TINGGI PERIKANAN email : [email protected]twitter : @labsdi_stp Lab. SDI-STP Jakarta 1 Pandangan Ilmiah disampaikan pada Penyusunan Rancangan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Direktorat Sumberdaya Ikan - Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Bogor, 20–22 Maret 2013.
43
Embed
METODE PENETAPAN JUMLAH TANGKAPAN YANG ...octopuss.org/downloads/006LabSDI-STP~JTB (TAC) di...Terkhusus atas nama sumberdaya ikan, Kita belum tahu konsep penggantinya, Tapi berharaplah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
METODE PENETAPAN JUMLAH TANGKAPAN YANG DIPERBOLEHKAN (JTB) UNTUK BERBAGAI JENIS
SUMBERDAYA IKAN DI WPP-NRI
PRIYANTO RAHARDJO, HERI TRIYONO, & MEUTHIA AULA JABBARLAB. SDI – SEKOLAH TINGGI PERIKANAN
• Spanyol, Polandia, Afrika Selatan dan Soviet melakukan
penangkapan ikan dengan alat Trawl di Perairan Cape Hake.
Pengelolaan perairan ini dilakukan oleh ICSEAF (International
Commision for The Southeast Atlantic Fiheries), terjadi penurunan
dan fluktuasi CPUE 1964-1988. ICSEAF biasanya menggunakan
CPUE Spanyol untuk memonitor Indeks Kelimpahan. Pertemuan
Tahun1989 dilakukan ICSEAF untuk menentukan TAC. Delegasi
Spanyol, Afrika Selatan dan Soviet menggunakan model berbeda
dalam menentukan MSY dan TAC dengan hasil berbeda.
3. JTB…
Lab. SDI-STP Jakarta 30
Method MSY (1000
ton)
E0.1 (1000 day) TAC0.1 (1000 ton)
Afrika Selatan 257 376 255
Spanyol 301 730 408
Soviet 255 409 266
3. JTB…
Masing-masing Negara menggunakan data dan metode yang berbeda sehingga menghasilkan TAC yang berbeda juga.
• Afrika Selatan menggunakan Time-Series Fitting Method berbasiskan
Model Schaefer (Butterworth and Adrew, 1984), Soviet menggunakan
Traformasi berbeda dari Model Schaefer (Babayan and Kizner, 1988),
dan Spanyol mengunakan model berbeda (Leonart et al 1985) dengan
pertimbangan CPUE untuk memodifikasi upaya tangkap.
• Akhirnya diskusi politik dan ilmiah berlangsung ketat, lalu diputuskan
menggunakan Proporsi Data CPUE Spanyol. TAC ditentukan melalui
Trend CPUE oleh ICSEAF
Lab. SDI-STP Jakarta 31
3. JTB…
Sejak Tahun 1970, sistem kuota mulai diterapkan di Atlantik Utara; Dua model yang digunakan adalah MSY Schaefer (1954) dan Cohort Analysis
Kalkulasi JTB dengan menggunakan Cohort Analysis mengacu pada Cushing (1981; P. 192)
C=NT*((S*F/Z) (1-EXP(-Z)) ; Y=YN*WT: NT1-1 = NT EXP (-Z)Note : Hitungan tabel yang tidak ditampilkan adalah :S*F; EXP(-S*F ; Z*Stock of one year old fish estimated from surveys of young fish)
Lab. SDI-STP Jakarta 32
3. JTB…
Lab. SDI-STP Jakarta 33
Stock in
year 1
Nt . 108
Percentage
of max
mortality
Mortality
F= 0,5; M=0,2
Exp –Z
Catch in
Number
C . 108
Mean
weight (kg)
W
Catch in
Weight
(tons)
Stock in
year 2
Nt1 . 108
1 (73)* 0,82
2 180 25 0,72 19 0,18 3.420 60
3 105 50 0,64 21 0,32 6.720 130
4 48 75 0,56 14 0,48 6.720 67
5 26 100 0,50 9 0,63 5.670 27
6 10 100 0,50 4 0,76 3.040 13
7 3 100 0,50 1 0,87 870 5
TAC = 26.440
3. JTB…
Hasil Perhitungan JTB Dengan Cohort Analysis :
Perbandingan Perkiraan Tangkapan Di ZEEI dan TAC dalam Ton/Tahun (Monintja dkk, 1995 dalam Dahuri, 2003; P.197)
Jenis Ikan MSY 1985 TAC 1985 Perkiraan Tangkap
1993
Tuna 87.123 75.915 819.167
Cakalang 100.225 88.884 951.704
Pelagis kecil 1.462.600 1.115.731 365.999
Demersal 653.432 582.731 1.202.729
Udang 21.000 - 99.100
Total 2.323.780 1863.261 3.438.709
141 % 185 %
Lab. SDI-STP Jakarta 34
3. CONTOH JTB…
• At Its Eighteenth Annual Meeting, the CCSBT agreed that a
Management Procedure (MP) would be used to guide the setting
of the SBT Global Total Allowable Catch (TAC) to ensure that The
SBT spawning stock Biomass achieves the interim rebuilding target
of 20% of the original spawning stock Biomass. The CCSBT will
set the TAC from 2012 and beyond based on the outcome of the
MP, unless the CCSBT decides otherwise based on information that
is not otherwise incorporated into the MP.
Lab. SDI-STP Jakarta 35
3. JTB…
Lab. SDI-STP Jakarta 36
Member 2012 2013 2014*
Japan 2,519 2,689 3,366
Australia 4,528 4,698 5,147
Republic of Korea 911 945 1,036
Fishing Entity of Taiwan 911 945 1,036
New Zealand 800 830 909
Indonesia 685 707 750
Non Member 2012 2013 2014
Philippines 45 45 45
South Africa 40 80 150
European Community 10 10 10
3. JTB…
‘’Ternyata CCSBT menentukan TAC 2014 tanpa menghitung MSY 2013’’
HISTORICAL TOTAL ALLOWABLE CATCH AND EFFORTDisclaimer: The content on this page and other AFMA archive pages is provided to assist research and
may contain references to activities or policies that have no current application.
Eastern Tuna and Billfish Fishery
SPECIES
FISHING SEASON
2007/08
TAC (T)
2008/09
TAC (T)
2009/10
TAC (T)
2010/11
TAC (T)
2011/12
TAC (T)
2012/13
TAC (T)
Albacore Tuna N/A N/A N/A N/A 2,500 2,500
Bigeye Tuna N/A N/A N/A N/A 1,056 1,056
Broadbilled Swordfish N/A N/A N/A N/A 1,550 1,396
Striped Marlin N/A N/A N/A N/A 390 370
Yellowfin Tuna N/A N/A N/A N/A 2,200 2,200
Lab. SDI-STP Jakarta 37
4. METODE PENETAPAN JTB UNTUK BERBAGAI JENIS SDI DI WPP-NRI
• Metode penetapan JTB menurut jenis utama berdasarkan stok
dan tingkat pengusahaan.
• Metode penetapan berdasarkan MSY Total sesuai KEPMEN 45
kemudian dialokasikan pada masing-masing WPP secara
proposional.
• Metode Penetapan JTB berdasarkan tingkat produksi sesuai
KEPMEN 45 menurut masing-masing WPP.
Lab. SDI-STP Jakarta 38
6. KESIMPULAN DAN ALTERNATIF JTB
• Relevansi penentuan JTB dengan menggunakan nilai 80% dari
MSY perlu didiskusikan kembali
• Tindakan pengelolaan perikanan (including TAC) harus diambil
tanpa menunggu data dan informasi yang sempurna, jika tidak
ikan dan udang terancam punah.
Lab. SDI-STP Jakarta 39
• Penentuan JTB-NRI secara tahunan sebaiknya dikoordinasi dan
difasilitasi oleh Direktur Sumberdaya Ikan, Direktorat Jenderal
Perikanan Tangkap KKP, dengan anggota 1 (satu) mewakili
KOMNAS KAJISKAN, 5 (lima) orang bijak sebagai Assessor
mewakili dari 45 Perguruan Tinggi yang mengajarkan kelautan
dan perikanan di Indonesia.
Lab. SDI-STP Jakarta 40
6. KESIMPULAN…
• Alternatif JTB 1: penetapan JTB untuk14 species utama yaitu,
tuna: Sirip Biru Selatan, Mata Besar, Madidihang, sesuai kuota
ketentuan IOTC, CCSBT ditambah 30 % untuk Perikanan Rakyat:
Cakalang dan Tongkol mengacu tingkat ekspoitasi KEPMEN 45;
Udang Peneid dan Rajungan sesuai tingkat eksploitasi KEPMEN