-
METODE PELAKSANAANPekerjaan : Pembangunan Gedung Kantor KPU
Kabupaten Luwu UtaraSumberdana : APBNLokasi : Kecamatan Masamba
Kabupaten Luwu UtaraT.A : 2013
Pekerjaan dilasanakan sesuai dengan ketentuan gambar, kuantitas
pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, yang mengikat dalam
suratperjanjian pekerjaan pemborongan, yang sudah disetujui dan
diperintahkan oleh direksi kepada pelaksana lapangan.Ruang lingkup
pekerjaan sebagai berikut :
A. PEKERJAAN PENDAHULUAN2 Pengukuran & Pemasangan Bouwplank1
Pembongkaran Dinding, Kuda-Kuda, Atap,
Rangka Plapond, Beton u/ Stek & Kolom TerasB. PEKERJAAN
TANAH/TIMBUNAN1 Galian Tanah u/ Pondasi Batu2 Menimbun Bekas
Galian4 Timbunan Sirtu Setelah Pondasi Jadi5 Timbunan Pasir di
Bawah PondasiC. PEKERJAAN BANGUNAN KANTOR1 Pasangan Batu Kosong2
Pondasi Batu Kali 1pc : 4psr3 Sloff Beton Bertulang
- Bekisting Sloff- Pembesian Sloff- Beton Sloff K.150
4 Pasangan Dinding Batu Bata 1pc :4psr5 Memasang Roster Beton6
Kolom Beton Bertulang
- Bekisting Kolom- Pembesian Kolom- Beton Kolom K.150
7 Balok Beton Bertulang- Bekisting Balok- Pembesian Balok- Beton
Balok K.150
8 Ringbalk Beton Bertulang- Bekisting Ringbalk- Pembesian
Ringbalk- Beton Ringbalk K.150
9 Leuvel Beton Bertulang- Bekisting Leuvel- Pembesian Leuvel-
Beton Leuvel K.150
10 Plesteran Dinding Batu Bata 1pc : 4psr11 Plesteran Beton +
Sisi Pondasi 1pc : 3psr12 Plesteran Profil Dinding13 Plesteran
Sconning14 Plesteran Ciprat15 Acian Dinding, Beton+Sisi Pondasi16
Lantai Rabat Beton K.12517 Pasang Lantai Keramik 40x40 cmD.
PEKERJAAN BANGUNAN PAGAR
-
1 Pasangan Batu Kosong2 Pondasi Batu Kali 1pc : 4psr3 Sloff
Beton Bertulang
- Bekisting Sloff- Pembesian Sloff- Beton Sloff K.150
4 Pasangan Dinding Batu Bata 1pc :4psr5 Kolom Beton
Bertulang
- Bekisting Kolom- Pembesian Kolom- Beton Kolom K.150
6 Ringbalk Beton Bertulang- Bekisting Ringbalk- Pembesian
Ringbalk- Beton Ringbalk K.150
7 Plesteran Dinding Batu Bata 1pc : 4psr8 Plesteran Beton + Sisi
Pondasi Depan 1pc : 3psr9 Plesteran Profil Dinding10 Acian Dinding,
Beton+Sisi Pondasi Depan11 Memasang Pagar Besi Halow tebal 1.8 mm12
Memasang Pintu Pagar+Accessories13 Memasang Dinding Batu Alam14
Memasang Dinding Granit 60x60 cm (hitam)E. PEKERJAAN BANGUNAN POS
JAGA1 Pasangan Batu Kosong2 Pondasi Batu Kali 1pc : 4psr3 Sloff
Beton Bertulang
- Bekisting Sloff- Pembesian Sloff- Beton Sloff K.150
4 Pasangan Dinding Batu Bata 1pc :4psr5 Memasang Roster Beton6
Kolom Beton Bertulang
- Bekisting Kolom- Pembesian Kolom- Beton Kolom K.150
7 Ringbalk Beton Bertulang- Bekisting Ringbalk- Pembesian
Ringbalk- Beton Ringbalk K.150
8 Plat Beton Bertulang- Bekisting Plat- Pembesian Plat- Beton
Plat K.150
9 Plesteran Dinding Batu Bata 1pc : 4psr10 Plesteran Beton +
Sisi Pondasi 1pc : 3psr11 Acian Dinding, Beton+Sisi Pondasi12
Dinding Keramik WC/KM T. 1.5 M (20x25 cm)13 Lantai Keramik WC/KM
20x20 cm14 Lantai Keramik 40x40 cm15 Memasang Klosed Jongkok16
Memasang Kran 1/217 Memasang Pipa 1/2
-
18 Memasang Pipa 3'19 Membuat Septiktank Gorong-Gorong 1M20
Memasang Pintu PiberF. PEKERJAAN HALAMAN/LANSCAPE1 Timbunan Sirtu
Halaman2 Pekerjaan Beton Cansting K.1253 Plesteran Cansting &
Saluran 1pc:2psr4 Rabat Beton Keliling Bangunan K.1255 Memasang
Paving Blok K.3006 Tanah Timbunan7 Penanaman Rumput
G. PEKERJAAN KUSEN1 Memasang Kembali Kusen Bongkaran2 Kusen
Pintu Kayu Klas II3 Daun Pintu Panil Papan Kayu Kls II4 Kunci Pintu
2 Slag5 Engsel Pintu
H. PEKERJAAN INTALASI LISTRIK1 Kabel NYM 2x2.52 Saklar Tunggal3
Saklar Ganda4 Stop Kontak5 Memasang Tabung Donligh6 Memasang
Pitting Biasa7 Pasang Bohlam Lampu Sumpit TL 18 WI. PEKERJAAN
PENGECATAN/FINISHING1 Peng. Tembok Baru (Setarap Metrolite)2 Peng.
Tembok Lama (Setarap Metrolite)3 Cat Pagar & Pos Bagian Luar
Anti Lumut4 Pengecetan Plafond (Setarap Aries)5 Pengecetan Kusen,
Daun Pintu Listplank Baru6 Pengecetan Listplank Lama7 Pengecetan
List Plafond8 Pengecetan Atap9 Cat Batu Alam, Pintu & Pagar
Holow (Cat Minyak)10 Etiket Kantor T.15 cm & Logo T.60
cm(Stenlis)11 Etiket Kantor T. 24 cm & Logo T.80 cm(Stenlis)12
Pembersihan Sisa PekerjaanA'. PEKERJAAN PLAPOND DAN ATAP1
Kuda-kuda, Rangka Baja Ringan2 Atap Seng Spandeg3 Nok dan Jurai
Seng Spandeg4 List Plank 2x2/205 Rangka Plapond (Besi Holouw)6
Plapond Kalsiboard 3.5 mm7 List Plafond Gypsum
Berikut kami jelaskan tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan dari
awal sebagaimana pada ruang lingkup pekerjaan yang kamisebutkan di
atas selama masa pelaksanaan pekerjaan 60 ( enam puluh ) hari
kalender, ditambah perbaikan-perbaikan ataskekurangan/kerusakan
selama masa pemeliharaan 180 ( seratus delapan puluh ) hari
kalender terhitung sejak serah terima pertamaPHO hasil pelaksanaan
pekerjaan.
Metode pelaksanaan pekerjaan dibuat berdasarkan pekerjaan yang
akan dilaksanakan pada 9 RKB ( 5 RKB pada lantai 1 dan 4RKB pada
lantai 2 ) ditambah 1 Unit Ruang guru pada lantai 2 dengan volume
bervariatif di masing-masing Unit Pekerjaan.
-
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan di lapangan, pihak direksi
melakukan langkah-langkah persiapan untukmemperlancar jalannya
pekerjaan antara lain :
1. Melakukan konsultasi awal dengan Pejabat Pembuat Komitmen (
PPK ) pekerjaan, dan consultan pengawas yangditugaskan untuk
melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap jalannya
pekerjaan;
2. Menyelesaikan seluruh administrasi dan persuratan ( Jaminan
Pelaksanaan, Kontrak, SPMK ), Gambar Proyek,penyampaian kepada
pihak-pihak terkait dengan pelaksanaan pekerjaan dan
administrasi/surat-surat lainnya;
3. Melakukan peninjauan bersama Direksi/Pelaksana, Pejabat
Pembuat Komitmen, Consultan Pengawas, dan unsur-unsur lainnya yang
terkait dengan pelaksanaan pekerjaan;
4. Mengambil foto / dokumentasi bangunan lama sebelum
pembongkaran dilakukan.5. Mobilisasi dan mobilisasi bahan,
peralatan dan tenaga kerja
Direksi menugaskan kepada pelaksana/bagian logistik untuk
mempersiapkan di lokasi pekerjaan seluruh peralatan,bahan-bahan dan
tenaga kerja yang dibutuhkan untuk digunakan selama masa
pelaksanaan pekerjaan.
6. Pembongkaran dan Pembersihan areal lokasi6.1. Pekerjaan
pembongkaran dilakukan setelah posisi bangunan lama sudah dalam
keadaan kosong ( seluruh
isi, peralatan , dan lainnya termasuk memindahkan/memutus
sementara jaringan listrik yang tersambung kekantor ) dan mendapat
persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen;
6.2. Pelaksanaan pembongkaran bangunan lama dilaksanakan oleh
pelaksana lapangan sesuai petunjuk /perintah direksi;
6.3. Pembongkaran dilaksanakan secara manual oleh beberapa
pekerja menggunakan alat bantu;6.4. Melakukan pembongkaran terhadap
bangunan atap, plapon, sebahagian dinding tembok, stek beton
teras
dilakukan dengan menggunakan alat oleh pekerja;6.5. Pembersihan
areal lokasi dari sisa bongkaran dilakukan oleh beberpa pekerja
diangkut keluar,
menggunakan dum trcuk dan diletakkan pada suatu tempat yang
sudah ditentukan.7. Pembuatan direksi keet / gudang material
7.1. Ruang lingkup Membuat bangsal kerja dan/atau direksi
keet
7.2. Bahan, peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan Kayu (
balok/papan ) Atap Paku Peralatan kerja Pekerja Tukang
7.3. Pelaksanaan Pembuatan direksi keet/bangsal kerja
dilaksanakan sesuai petunjuk/perintah direksi, diadakan sebagai
tempat penyimpanan material, peralatan, kantor pelaksana dan
tempat pelaksana pekerjaan; Direksi keet/bangsal kerja dibuat
menggunakan bahan kayu, atap dan lainya dengan ukuran sesuai
kebutuhan; Memasang gambar, rencana kerja, pengorganisasian
pelaksana pekerjaan, papan proyek, kelengkapan P3K,
Buku tamu/monitoring pelaksanaan pekerjaan dan lainnya;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan pelaksanaan
pekerjaan pembuatan direksi
keet/gudang material;
8. PENGUKURAN MC 0% DAN PEMASANGAN PATOK -PATOK
8.1. Lingkup pekerjaanPengukuran awal MC% dilakukan untuk
menentukan letak bangunan pada site lokasi pekerjaan (bangunan
kantor, pagar, pos jaga, halaman dan taman )bersama direksi/atau
yang ditugaskan sebagaipelaksana lapangan, disaksikan oleh pihak
direksi, unsur consultan pengawas, Pejabat PembuatKomitmen, dan
unsur Pemerintah setempat;
8.2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Kayu balok
kls IV untuk pas. patok-patok pembatas Alat ukur ( meter roll,
water/theodolit ) Juru ukur Pembantu juru ukur Pekerja untuk pasang
patok-patok
8.3. Pelaksanaan : Juru ukur dibantu pembantu juru ukur
melakukan pengukuran berdarkan informasi gambar rencana
-
menggunakan alat ukur ( Meter, Water Pass/Theodolit ) pada
lokasi pekerjaan dan disesuaikandengan kondisi real lapangan;
Apabila ada perbedaan pengukuran MC 0% dengan kondisi real
lapangan, segera direksimelaporkan/konsultasikan dengan konsultan
pengawas, pemimpin kegiatan untuk
dilakukanpenyesuaian/perbaikan-perbaikan dan persetujuan agar
didapatkan ukuran dan letak lokasi yangbenar;
Pekerja memasang patok-patok batas ukuran lokasi pekerjaan
menggunakan bahan kayu kls IV (balok );
Mengambil gambar dan membuat laporan pelaksanaan pengukuran MC
0%.
9. PEKERJAAN PEMASANGAN BOUWPLANK PADA LOKASI PEKERJAAN
Pekerjan bouwplank adalah pemasangan papan bouwplank untuk
pekerjaan galian tanah untuk pasangan pondasi.
9.1. Lingkup pekerjaanPekerjan bouwplank adalah pemasangan papan
bouwplank untuk pekerjaan galian tanah pasangan pondasipada pondasi
bangunan gedung, pagar, pos jaga, halaman, taman dilakukan sesuai
ketentuan gambar, kuantitaspekerjaan, spek teknis dan perintah
direksi.
9.2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Kayu kls IV
( balok / papan ) Paku campuran Tali nilon ukuran kecil Selang
kecil warna putih ( untuk timbangan ) Meter Peralatan tukang kayu
Tukang Pekerja
9.3. Pelaksanaan Pekerja memotong papan/balok sesuai ukuran yang
diperlukan Pekerja memasang balok dengan ditanam agar tidak mudah
bergeser Tukang dibantu beberapa pekerja memasang papan bouwplank
sekitar 1 m keliling mengikuti bentuk luar
dari bangunan yang akan dikerjakan; Papan diserut dan dipaku
pada balok, dan pada bagian atas papan diberi tanda ukuran yang
permanen
sesuai ukuran ketentuan gambar kerja. Mengambil gambar dan
membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pemasangan bouwplank.
II. PEKERJAAN REHAB BANGUNAN GEDUNG KANTOR
Untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi bangunan direksi membagi
Tukang dan Pekerja pada kelompok kerja masing-masing unit pekerjaan
untuk melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan gambar, kuantitas,
kualitas, dan spek pekerjaan sertaselesai sesuai jadwal yang
ditetapkan untuk masing-masing unit pekerjaan.
2.1.Pekerjaan Galian tanah untuk pondasi
1. Lingkup pekerjaan Galian tanah untuk pondasi
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Sekop
Lori-lori Pekerja Mandor lapangan
3. Pelaksanaan Semua pekerjaan tanah dari beberapa bagian harus
dilaksanakan menurut ukuran dan ketinggian yang
ditunjukkan dalam gambar atau menurut ukuran dan ketinggian lain
yang diperintahkan oleh Direksi.Ukuran yang berdasarkan atau
berhubungan dengan ketinggian tanah, atau jarak terusan
harusditunjukkan kepada Direksi lebih dahulu, sebelum memulai
pekerjaan tanah pada setiap tempat.Yang dimaksud dengan ketinggian
tanah dalam spesifikasi adalah tinggi permukaan tanah
sesudahpembersihan lapangan dan sebelum pekerjaan tanah
dimulai;
Penggalian tanah dilakukan oleh beberapa pekerja dengan
menggunakan alat bantu; Luas dan kedalaman galian tanah harus
sesuai ukuran, dimulai dari muka tanah dengan mengambil lebar
yang cukup sesuai gambar atau ditentukan lain oleh Direksi;
Setelah penggalian tanah, pekerja sebelum meninggalkan daerah kerja
dalam keadaan rapih dan
memperbaiki tanah bekas galian yang diperlukan untuk mencegah
penggenangan air di daerah tersebut;
-
Pelaksana menggali, memuat, mengangkut, membuang, membentuk dan
memadatkan bahan-bahantimbunan tersebut seperti yang diharuskan dan
hasil elevasi setelah pemadatan tersebut sesuai denganukuran yang
tercantum dalam gambar;
Tanah bekas galian disimpan pada suatu tempat yang telah
ditentukan dan dapat digunakan kembalisebagai bahan timbunan;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil
pelaksanaan pekerjaan galian tanah;
2.2.Pekerjaan Urugan pasir
1. Lingkup pekerjaan Mengurug pasir untuk dasar pondasi Urugan
pasir lantai
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Pasir urug
Sekop Lori-lori Pekerja Tukang Mandor lapangan
3. Pelaksanaan Sebelum pasangan batu kali pondasi, tukang
dibantu beberapa pekerja melakukan urugan pasir pada dasar
galian, ketebalan urugan pasir sesuai spek sekitar 10 cm, urugan
pasir dilakukan secara merata pada lantaidasar galian pondasi;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil
pelaksanaan pekerjaan urugan pasir;
2.3.Pekerjaan pasangan batu kosong
1. Lingkup pekerjaan Memasang batu kosong timbrisan bawah
pondasi batu kali
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Batu kali
Pasir urug Sekop Lori-lori Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
lapangan
3. Pelaksanaan Pekerja menyiapkan bahan batu kali dan pasir,
kemudian pekerja memasukan batu kali ke dalam galian
lubang pondasi; Tukang dibantu beberapa pekerja memasang batu
kosong pada dasar galian yang sudah diurug dengan
pasir; Batu kali dipasang tukang tegak saling berkaitan, celah
pasangan batu kosong diisi dengan pasir dan
disiram air hingga padat; ketebalan pasangan batu kosong sesuai
spek dan menggunakan batu kali ukuran besar di atas 20 cm;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan
pekerjaan pasangan batu
kosong/timbrisan.
2.5. Pekerjaan Pondasi batu kali 1pc : 4pp
1. Lingkup pekerjaan Memasang pondasi batu kali
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Batu kali Batu
bata Pasir pasangan Semen Air Molen Sekop Lori-lori Tonk
takaran
-
Ember Peralatan tukang batu Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
lapangan
3. Pelaksanaan Sebelum pasangan batu dilakukan, beberapa pekerja
melakukan pemeriksaan terhadap lubang galian
tanah untuk pasangan batu, dan membersihkan tanah-tanah galian
yang longsor pada lubang galian,kemudian tukang mengukur kembali
bowplank dan tali yang sudah terpasang dan memperbaikinyasesuai
dengan ukuran gambar kerja;
Beberapa pekerja menyiapkan material dan alat kerja pokok : Batu
kali harus bersih, keras, padat, tahan lama ( tidak retak dan rapuh
) dengan ukuran
minimal 15 cm; Semen yang digunakan mengikuti ketentuan dari PBI
1972-NI.2 yang ada dilapangan semen (
Tonasa, Bosowa, Tiga Roda Pc 50 kg dan atau Pc 40 kg ); Pasir
yang berbutir tajam, keras, kadar lumpur tidak lebih dari 5%; Air
yang digunakan untuk mencampur tidak mengandung minyak, alkali,
garam-garam, bahan
organic; dan Peralatan/perlengkapan lainnya yang digunakan (
mesin pompa air/alkon, selang air, molen,
lori-lori, sekop, ember, tonk takaran dibuat dari papan, alat
kerja tukang dan lain-lain ); Pekerja membuat campuran/adukan
dengan perbandingan perbandingan 1pc : 4ps; Material pasir dan
semen dituang ke dalam beton molen secara bertahap lalu disiram air
sampai
diperoleh senyawa campuran yang betul-betul merata, pengadukan
campuran juga dapat dilakukansecara manual dengan adukan kering
pasir dan semen minimal 3 kali, lalu disiram air sesuai
ukuranbiarkan beberapa menit air meresap kemudian pekerja
mengaduknya kembali minimal 3 kali;
Hasil adukan campuran pasir dan semen dituang pada tong campuran
lalu pekerja memasukkan keember atau lori-lori menggunakan sekop
untuk diangkat ke tukang untuk dipasang;
Tukang batu meletakkan batu pada lokasi pasangan batu tegak,
rata dan datar secara rapi dan padabagian dasar pondasi pasangan
batu dipasang batu dengan ukuran besar, dan pada celah batu
diisidengan campuran secara merata dan padat, demikian pasangan
batu dilakukan oleh beberapa pekerja,tukang secara bertahap sampai
selesai;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil
pelaksanaan pekerjaan pasangan pondasi.
2.6. Pekerjaan Urugan kembali ( timbunan dan pem adatan )
1. Lingkup pekerjaan Timbunan kembali menggunakan tanah hasil
galian ( bila tidak mencukupi didatangkan sesuai
persetujuan direksi ); Timbunan tanah, sirtu dan pasir bawah
lantai dan rabat keliling bangunan Timbunan pasir bawah lantai
septictank
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Tanah
hasil/bekas galian Tanah, pasir, sirtu Sekop Lori-lori Pekerja
Tukang Kepala tukang Mandor lapangan
3. Pelaksanaan Pelaksana mendatangkan tanah, sirtu, pasir dengan
menggunakan dum truck dari sumber bahan quarry,
yang memenuhi syarat teknis dan sudah mendapat persetujuan dari
direksi; Tanah, sirtu, pasir diantar ke lokasi pekerjaan dan
dituang pada lokasi pondasi yang akan ditimbun; Pekerja mengangkut,
menimbun dan memadatkan menggunakan sekop dan lori-lori; Tebal
timbunan sesuai dengan gambar kerja Tanah, pasir, sirtu yang
didatangkan harus bersih dari kotoran Penimbunan dilakukan secara
berlapis dan dipadatkan menggunakan stamper, pada saat
melakukan
pemadatan disiram air secukupnya agar benar-benar diperoleh
hasil pemadatan yang memadai danmemenuhi spek.
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil
pelaksanaan pekerjaan urugan/timbunantanah, pasir, sirtu.
-
2.7. Pekerjaan beton bertulang mutu K-150
Membuat bekisting
1. Lingkup pekerjaan Membuat/memasang bekisting/mall untuk beton
sloef, kolom, balok, ringbalk, plat, sofi-sofi Memasang
acuan/stager untuk pengecoran plat teras
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Mall kayu kls
IV papan/balok Dolken /Steger/stelling kayu atau bambu Paku
Peralatan tukang kayu Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
1. Pelaksanaan Pekerjan bekisting/mal dibuat dengan menggunakan
bahan kayu ( balok, papan, dolken ), dilaksanakan
oleh tukang dibantu beberapa pekerja sesuai dengan gambar,
sfesipikasi teknis dan petunjuk direksi; Pekerja memotong papan
mall/bekisting sesuai ukuran dan memasang/menyetel kemudian
diklem
dengan paku dan atau menggunakan stager/stelling. Pekerja
membuka/membongkar mall/bekisting Mengambil gambar/dokumentasi dan
membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pembuatan
mal/bekisting
Pembesian baja tulangan besi polos/ulir
1. Lingkup pekerjaan Pembesian menggunakan baja tulangan untuk
beton beton sloef, kolom, balok, ringbalk, plat lantai 2 dan
plat tangga, sofi-sofi.1. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang
dibutuhkan
Baja tulangan polos/ulir Kawat beton Peralatan tukang besi
Pekerja Tukang besi Mandor
2. Pelaksanaan
Pekerjaan yang tercakup pada bab ini berupa penyediaan,
pemotongan, pembengkokan danpemasangan batang-batang baja untuk
tulangan beton, dilaksanakan sesuai dengan ketentuangambar,
kuantitas pekerjaan, spesifikasi teknis pekerjaan, dan
disetujui/diperintahkan direksi;
Potongan batang tulangan harus dibengkok dengan hati-hati,
batang tulangan denganderajat kualitas baja keras tidak boleh
dibengkokkan dua kali. Pemanasan batang-batangtulangan tidak
diijinkan;
Pemasangan/ Penyetelan baja tulangan haruis dipasang teliti
sehingga sesuai dengan GambarRencana dan persyaratan- persyaratan
untuk lindungan beton (lihat bab 7.5.3.5dibawah, diikat dengan
kokoh pada posisinya dan diletakkan diatas bata pendukungyang
dibuat dari adukan semen pasir (1 : 2) ukuran 3 x 3 cm atau metode
lain yangdisetujui direksi Teknik;
Memasang penutup beton dan Jarak tulangan, jarak antara
tulangan-tulangan yangsejajar tidak boleh kurang dari diameter
batang atau ukuran maksimun aggregat kasarplus 1 cm, dengan minimun
2,5 cm, yang lebih besar;
Sambungan batang-batang tulangan tidak boleh dipotong jika tidak
perlu dan harusditempatkan pada seluruh panjangnya. Apabila ini
tidak memungkinkan maka potongandapat diijinkan apabila panjang
batang yang disediakan melebihi panjang yang ditunjukkanpada
Gambar-gambar. Sambungan-sambungan harus dibuat pada tempat-tempat
dandengan cara-cara seperti ditunjukkan pada gambar-gambar kecuali
jika dengan cara lainyang disetujui oleh Direksi Teknik.
Sambungan-sambungan tidak diijinkan pada tempat-tempat yang
terdapat tegangan maksimun dan harus ditempatkan
berselang-selingsehingga tidak lebih dari 1/3 dari batang- batang
yang disambung pada satu tempat. Pada
-
tempat-tempat batang-batang tulangan saling melewati (overlap)
satu sama lain, makabatang-batang harus didukung sehingga batang-
batang itu tidak berhubungan satu samalain jika ruang mengijinkan.
Batang-batang itu hanya diikat dengan aman minimun pada duatempat
persambungan. Panjanng sambungan harus dibuat seperti yang
ditunjukkan padaGambar Rencana;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan pekerjaan baja
tulangan
Pengecoran/adukan beton
1. Lingkup pekerjaan Pegecoran dilaksanakan untuk beton beton
sloef, kolom, balok, ringbalk, plat teras, sofi-sofi.
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Kerikil (
saring, chipping, koral, sirtu ) Pasir beton Semen pc Air Peralatan
tukang batu Molen Sekop Lori-lori Tonk takaran Ember Pekerja Tukang
Kepala tukang Mandor
3. Pelaksanaan
Sebelum pengecoran beton dilaksanakan, beberapa pekerja
melakukan pemeriksaan terhadappermukaan lantai, dan membersihkan
kotoran yang ada, kemudian tukang mengukur kembali sesuaidengan
ukuran gambar kerja;
Beberapa pekerja menyiapkan material dan alat kerja pokok :Bahan
bangunan yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat minimal
seperti yangditetapkan dalam peraturan umum mengenai bangunan di
Indonesia. Air untuk pengecoran beton harus air tawar yang tidak
mengandung mineral dan
alkalide. Selanjutnya harus memenuhi syarat-syarat yang
sebagaiman diuraikan dalamPBI-1971 dan PUBB (NI-12) 1971;
Semen yang digunakan mengikuti ketentuan dari PBI 1972-NI.2 yang
ada dilapangan semen (Tonasa, Bosowa, Tiga Roda Pc 50 kg dan atau
Pc 40 kg );
Pasir yang agak keras, bersih kadar lumpur tidak lebih dari 5%;
Kerikil beton yang digunakan adalah kerikil cipping, dengan ukuran
gradasi 2 - 3
cm yang tidak mengandung lumpur atau seperti yang diisyaratkan
pada SKSNI atauStandar Konstruksi Nasional Indonesia Bebas Dari
Kadar lumpur Maksimal 5 %;
Peralatan/perlengkapan lainnya yang digunakan ( molen,
lori-lori, sekop, ember, tonk takarandibuat dari papan, alat kerja
tukang dan lain-lain );
Pekerja membuat campuran dengan perbandingan sesuai spek,
kemudian material pasir, koral dansemen dituang ke dalam beton
molen secara bertahap lalu disiram air sampai diperoleh
senyawacampuran beton yang betul-betul merata, pengadukan campuran
juga dapat dilakukan secara manualdengan adukan kering pasir dan
semen minimal 3 kali, lalu disiram air sesuai ukuran biarkan
beberapamenit air meresap kemudian pekerja mengaduknya kembali
minimal 3 kali;
Hasil adukan campuran beton dituang pada tong campuran lalu
pekerja memasukkan ke ember ataulori-lori menggunakan sekop untuk
diangkat ke tukang untuk dipasang;
Pekerja melakukan pengecoran, dan tukang batu meratakan dan
memadatkan beton dengan ketebalansesuai gambar kerja;
Pengecoran diatur per 4 meter memanjang merupakan satu blok
secara bertahap. Untuk blokberikutnya dibatasi dengan alur tegak
lantai ukuran ( 1 x 2) cm kedalaman 1 cm dan 2 cmdipermukaan;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan pelaksanaan
pekerjaan beton bertulang.
2.8.Pekerjaan dinding
Pasangan batu bata
-
1. Lingkup pekerjaan Pasangan batu bata seluruh dinding bangunan
Pasangan batu bata saluran air keliling bangunan Pasangan glass
blok Pasangan roster beton
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Batu bata
Pasir pasangan Semen pc Air Glass blok Roster beton Peralatan
tukang batu Molen Sekop Lori-lori Tonk takaran Ember Pekerja Tukang
Kepala tukang Mandor
3. Pelaksanaan Batu bata yang digunakan adalah ukuran tebal
dimulai dari pasangan batu bata diatas sloef hingga 30 cm
diatas lantai; Batu bata sebelum dipasang harus direndam air
terlebih dahulu supaya kedap air. Pasangan batu bata lurus ke arah
vertikal dan horizontal dengan ketinggian pasangan mentah/basah
maksimal
1,2 meter. Tembok yang akan dipasangkan kusen harus diikat
dengan kolom terlebih dahulu; Pasangan dinding Batu Bata Transram,
dilakukan untuk mencegah rembesan dan kelembapan air pada
pasangan dinding batu; Pasangan Dinding Batu Bata, Pekerjaan
pasangan dinding / tembok dari pasangan bata yang ukurannya
seperti dalam gambar kerja; Pekerjaan pemasangan casing kolom
batu bata 1:4 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan gambar,
kuantitas
pekerjaan, spek teknis dan disetujui direksi Mengambil gambar
dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pasangan batu bata.
Pasang kusen pintu, jendela, jalusi, glass blok dan roster
beton
1. Lingkup pekerjaan Pasangan kusen pintu Pasang kusen jendela
Pasang glass blok Pasang roster beton Pasang jalusi / ventilasi
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Kusen kayu kls
II Glass blok Roster beton Paku campuran Peralatan tukang Pekerja
Tukang Kepala tukang Mandor
3. Pelaksanaan Tukang dibantu memasang kusen pintu, jendela dan
jalusi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan gambar,
kuantitas pekerjaan, spek teknis, perintah direksi; Bahan kusen
/ daun pintu, jendela, jalusi menggunakan kayu kelas II; Kayu
diketam, dan semua sisinya harus siku dan pada sisi pinggir/luar
yang bersentuhan dengan pasangan
batu bata dibautkan alur dan dipasangi angkur/paku;
-
Tukang dibant pekerja memasang ventilasi/jalusi angin dibuat
sesuai ukuran gambar dengan bahan kayu klsII.
Tukang dibantu pekerja memasang glass blok sesuai dengan
ketentuan gambar Tukang dibantu pekerja memasang roster beton
sesuai dengan ketentuan gambar Tuakng dibantu pekerja Mengambil
gambar dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pasangan kusen,
pintu, jendela dan
ventilasi/jalusi, glass blok dan roster beton.
Plesteran dinding
1. Lingkup pekerjaan Plesteran pada semua permukaan bidang
tembok/dinding, sisi beton Plesteran bagian sisi pondasi
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Semen pc Pasir
pasangan Air Molen Lori-lori Sekop Tonk takaran Ember Peralatan
tukang batu Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
3. Pelaksanaan
Plesteran Dinding Trasram dan Plesteran Dinding Biasa, sebelum
melakukan pekerjaan plesteran,permukaan dinding harus dibasahi /
disiram air terlebih dahulu, jenis spesifikasi campuran plesteran 1
Pc :2 Ps, 1pc : 3ps, dan 1pc : 4ps;
Tukang memasang plesteran dengan tebal rata-rata 1,5 cm lurus,
dan datar ke arah horizontal dan vertikal,kecuali pada bagian sudut
yang tajam datur sesuai kebutuhan.
Mengambil gambar dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan
plesteran.
Acian dinding, plamur
1. Lingkup pekerjaan Acian dinding dengan pasta semen Plamur
dinding tembok Dempul
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Semen pc
Plamur Air Kertas gosok Peralatan tukang cat Pekerja Tukang cat
Kepala tukang Mandor
3.Pelaksanaan Acian dinding semen bidang pleteran pada semua
bidang dan beton; Plamur tembok biasa dilakukan pada semua bidang
yang telah diaci; Menggosok/mengamplas permukaan bidang tembok yang
sudah diaci/diplamur gingga dicapai permukaan
dinding tembok rata-rata/halus. Mengambil gambar dan membuat
laporan pelaksanaan pekerjaan plesteran.
Profil tembok / profil ciprat
Profil tembok/ciprat dilaksanakan dengan menggunakan semen pc,
alat bantu, mal, sebelum dilaksanakan
-
permukaan tembok yang akan diprofil harus kasar, di pasang paku
dan atau kawat beton, kemudian dilanjutkandengan membuat profil
dengan bahan utama semen pc.
Pekerjaan Lantai Rabat Beton mutu K-125
1. Lingkup pekerjaan Rabat beton seluruh permukaan lantai
bangunan Rabat beton seluruh keliling bangunan
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Semen Pasir
beton Kerikil ( saring, sirtu pilihan, koral ) Air Molen Sekop
Lori-lori Ton takaran Ember Peralatan tukang bau Pekerja Tukang
Kepala tukang Mandor
3. Pelaksanaan
Sebelum pengecoran beton dilaksanakan, beberapa pekerja
melakukan pemeriksaan terhadap permukaanlantai, dan membersihkan
kotoran yang ada, kemudian tukang mengukur kembali sesuai dengan
ukurangambar kerja;
Beberapa pekerja menyiapkan material dan alat kerja pokok :Bahan
bangunan yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat minimal
seperti yangditetapkan dalam peraturan umum mengenai bangunan di
Indonesia. Air untuk pengecoran beton harus air tawar yang tidak
mengandung mineral dan
alkalide. Selanjutnya harus memenuhi syarat-syarat yang
sebagaiman diuraikan dalam PBI-1971 dan PUBB (NI-12) 1971;
Semen yang digunakan mengikuti ketentuan dari PBI 1972-NI.2 yang
ada dilapangan semen ( Tonasa,Bosowa, Tiga Roda Pc 50 kg dan atau
Pc 40 kg );
Pasir yang agak keras, bersih kadar lumpur tidak lebih dari 5%;
Kerikil beton yang digunakan adalah kerikil cipping, dengan ukuran
gradasi 2 - 3 cm
yang tidak mengandung lumpur atau seperti yang diisyaratkan pada
SKSNI atau StandarKonstruksi Nasional Indonesia Bebas Dari Kadar
lumpur Maksimal 5 %;
Peralatan/perlengkapan lainnya yang digunakan ( molen,
lori-lori, sekop, ember, tonk takaran dibuatdari papan, alat kerja
tukang dan lain-lain );
Pekerja membuat campuran dengan perbandingan sesuai spek,
kemudian material pasir, koral dan semendituang ke dalam beton
molen secara bertahap lalu disiram air sampai diperoleh senyawa
campuran betonyang betul-betul merata, pengadukan campuran juga
dapat dilakukan secara manual dengan adukan keringpasir dan semen
minimal 3 kali, lalu disiram air sesuai ukuran biarkan beberapa
menit air meresap kemudianpekerja mengaduknya kembali minimal 3
kali;
Hasil adukan campuran beton dituang pada tong campuran lalu
pekerja memasukkan ke ember atau lori-lorimenggunakan sekop untuk
diangkat ke tukang untuk dipasang;
Pekerja melakukan pengecoran, dan tukang batu meratakan dan
memadatkan beton dengan ketebalan sesuaigambar kerja;
Pengecoran diatur per 4 meter memanjang merupakan satu blok
secara bertahap. Untuk blokberikutnya dibatasi dengan alur tegak
lantai ukuran ( 1 x 2) cm kedalaman 1 cm dan 2 cmdipermukaan;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan pelaksanaan
pekerjaan lantai rabat beton.
Pemasangan keramik pada lantai ukuran 40 x 40 cm
( untuk pekerjaan pemasangan lantai keramik dilaksanakan setelah
pemasangan atap dan plafond agarlantai keramik tidak menjadi
rusak/pecah akibat dari kemungkinan jatuh bahan dan peralatan kerja
tukangpada saat pemasangan atap dan plafond ).
-
1. Lingkup pekerjaan Pasang tegel keramik ukuran 40/40 untuk
lantai Pasang nat tegel/keramik
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Tegel/keramik
40/40 Semen warna untuk nat Semen Pasir pasangan Air Molen Sekop
Lori-lori Ton takaran Ember Peralatan tukang bau Pekerja Tukang
Kepala tukang Mandor
3.Pelaksanaan
Pemasangan tegel/keramik diatas lantai rabat beton, sebelum
pasangan dilakukan terlebih dahulu dibersihkanoleh pekerja;
Tukang memasang tegel lurus arah horizontal dan vertikal.
Campuran spesi pengikat antara keramik dan rabat beton harus padat
tidak berongga yang dapat berakibat
keramik yang sudah terpasang mudah retak/pecah atau terlepas;
Jarak/celah diatur sedemikian rupa tidak terlalu lebar dan empat
sudut benar-benar luru dan siku; Permukan tegel/keramik dipasang
permukaannya rata antara tegel/keramik satu sama lainnya; Pekerja
memasang nat tegel/keramik yang sudah terpasangan secara merata dan
membersihkan permukaan
lantai tegel/keramik yang sudah terpasang. Mengambil
gambar/dokumentasi dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan
pasangan tegel/keramik pada
lantai.
2.9. Pekerjaan atap
1. Ruang lingkup Memasang rangka atap kuda-kuda, gording, ring,
kasau Memasang papan lisplank Memasang atap spandek Memasang nok
atap sapndek
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Rangka baja
ringan jenis main truss zincalum Atap sapndek Nok bubungan atap
spandeg Paku seng Paku campuran Kayu papan kls II untuk lisplank
Peralatan tukang Tangga
3. Pelaksanaan Tukang dibantu beberapa pekerja memasang
kuda-kuda, gording, ring dan kasau menggunakan bahan rangka
baja ringan jenis Main Truss; Tukang dibantu beberapa pekerja
memasang lisplank kayu papan kls II 2 x ( 2/20 atau 2/25 ) Tukang
dibantu beberapa pekerja memasang atap spandek dan nok bubungan
atap spandek. Mengambil gambar dan membuat laporan pelaksanaan
pekerjaan atap
2.10. Pekerjaan plafond
1. Ruang lingkup Memasang rangka plafond Memasang langit-langit
plafon Memasang lisplafon
-
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Rangka besi
plafon besi hollow Calsiboard Kawat penggantung Lis profil gypsum
board+cornis Paku campuran Paku sekrup Peralatan tukang Tangga
3. Pelaksanaan Semua rangka plafond menggunakan besi hollow;
Tukang dibantu beberapa pekerja memotong esi holow rangka plafond
sesuai ukuran, dan setiap jarak luasan
4 m2 diberi penggantung; Sambuangan yang menempel pada dinding
tembok dipaku menggunakan paku beton, sementara untuk
sambungan antara besi hollow rangka plafond diklem menggunakan
paku sekrup; Tukang dibantu beberapa pekerja memasang langit-langit
plafond menggunakan calsiboard dan dipaku
menggunakan paku sekrup; Memasang lis plafond gypsum profil pada
semua sudut pertemuan plafond dengan dinding tembok. Mengambil
gambar dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan plafond;
2.11. Pasang pintu dan jendela
1. Ruang lingkup Memasang daun pintu panil Memasang daun jendela
Memasang kaca jendela Memasang kaca polos Memasang list kaca
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Daun pintu
panil Daun pintu KM/WC panil/piber/besi Daun jendela panil Kaca
polos bening 5 mm Kayu kls II untuk lis kaca ukuran kecil yang
diperlukan Paku campuran Eengsel pintu, jendela Grendel pintu,
jendela Hak angin jendela Kunci tanam 2 slag Peralatan tukang
Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
3. Pelaksanaan Tukang dibantu beberapa pekerja memasang daun
pintu ( panil /fiber/ besi ), digantung pada kusen pintu
menggunakan engsel 3 pasang dilengkapi dengan kunci tanam 2 x
putar dan grendel; Tukang dibantu beberapa pekerja memasang daun
jendela adalah jungkit panil kaca bening 5 mm digantung
pada kusen jendela menggunakan 2 pasang engsel, dan dilengkapi
dengan 2 pasang hak angin dan 1 grendeltanam;
Tukang dibantu beberapa pekerja memasang kaca polos pada jendela
dan list kaca dipasang menempel padakusen jendela diklem
menggunakan paku;
Mengambil gambar dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan
pasangan daun pintu, jendela dan kaca.
2.12. Pekerjaan instalasi listrik
Pekerjaan instalasi listrik dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
gambar kerja, kuantitas pekerjaan, spesifikasi teknisyang sudah
disetujui/diperintahkan direksi. Semua pemasangan instalasi listrik
berpedoman pada standar PLNmulai dari bahan, peralatan dan pekerja
yang digunakan, dan hasil pelaksanakan pekerjaan instalasi listrik
sudahdilakukan uji mutu oleh pihak PLN, berikut dijelaskan tahapan
pelaksanaan instalasi listrik pada bangunan :
1. Ruang lingkup Memasang pipa/kabel instalasi dan
/fitting/titik lampu
-
Memasang MCB, saklar ganda/tungal, stop kontak, bohlam Memasang
instalasi penangkal petir
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Pipa kabel
Kabel listrik MCB Saklar tunggal/ganda Stop kontak Stand lampu down
light Bohlam 18 Watt Acecories pekerjaan pasangan listrik Peralatan
tukang Tangga Pekerj Tukang listrik Mandor
3. Pelaksanaan Kabel instalasi yang digunakan buatan Indonesia
sesuai dengan standar PLN yang sudah disahkan; Jenis kabel
instalasi ke lampu penerangan dan stop kontrak adalah NYA atau NYM
dengan ukuran
minimal 2,5 mm, dilaksanakan sesuai dengan PUIL. Kabel yang
menuju ketitik lampu dan setiap stopkontak terdiri dari 3 (tiga)
buah kabel dimana masing-masing akan berfungsi sebagai phase,
kabelnetral/gording;
Almatur penerangan yang digunakan adalah terdiri dari zekring
cass lokal 3 (group), saklar tunggal,saklar ganda serta stop kontak
kualitas terbaik yang telah disetujui oleh Pengawas/Direksi;
Pemasangan Lampu SL E 18 watt, Lampu SL E 14 watt dan yang
lainnya, yang digunakan dimanapenempatannya dapat disesuaikan
dengan gambar bestek;
Semua lampu yang dipakai sudah disetujui oleh Direksi; Memasang
instalasi penangkal petir di atas bubungan Tukang memasang pipa
instalasi / kabel secara inbow di dalam dinding, terpasang rapi
tegak atau
horizontal lengkap dengan acecoriesnya; Tukang memasang MC,
saklar tunggal/ganda dan stop kontak dan bohlam lengkap dengan
acecoriesnya; Tukang dibantu beberapa pekerja memasang instalasi
penangkal petir lengkap dengan acecorienya. Mengambil gambar dan
membuat laporan pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik
2.13. Pekerjaan rabat beton saluran air dan keliling bangunan
K-125
Pekerjaan saluran air keliling bangunan
Pekerja menyiapkan bahan semen pc, batu bata , pasir, air,
kerikil cor dan alat bantu. Pekerja menggali tanah untuk pasangan
batu bata saluran air; Pasangan batu bata dinding saluran air
dengan campuran 1pc : 2 ps Plesteran dinding saluran air dengan
campuran 1pc : 2ps Pekerjaan rabat beton mutu K-100 untuk lantai
saluran keliling dengan menggunakan molen. Campuran mutu beton
K-100 dituang ke lori-lori dan dimasukkan pada lantai saluran,
kemudian tukang batu
merapikan lantai rabat saluran air dengan baik.
Pekerjaan rabat keliling
Pekerja menyiapkan bahan semen pc, pasir, air, kerikil cor dan
alat bantu. Pekerja menimbun dengan sirtu pada lantai lokasi lantai
rabat beton keliling bangunan, diratakan dan
dipadatkan dengan alat bantu pada saat pemadatan disiram air
agar diperoleh hasil yang baik ; Pekerja membuat campuran mutu
beton K-100 untuk pekerjaan rabat beton keliling bangunan
dengan
menggunakan beton molen; Campuran mutu beton K-100 dituang ke
lori-lori dan dimasukkan pada lokasi rabat beton keliling
bangunan,
kemudian tukang batu merapikan rabat beton keliling dengan baik;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan pelaksanaan
pekerjaan sanitair, rabat keliling dan
instalasi KM/WC.
2.14. Pekerjaan pengecatan
1. Lingkup pelaksanaan Pengecatan permukaan dinding tembok
-
Pengecatan kayu pada kusen, pintu, jendela, jalusi, lispank
Pengecatan pada plafond
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Bahan cat
dasar Bahan cat penutup Meni kayu Amplas Kuas Peralatan kerja
tukang Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
3. Pelaksanaan
Pekerjaan pengecatan dilakukan tukang cat dibantu beberpa
pekerja sesuai dengan ketentuan gambar, kuantitaspekerjaan,
spesifikasi teknis pekerjaan yang sudah disetujui/diperintahkan
oleh direksi meliputi :
Pengecatan plafond dan lisplafond
Pekerja menyiapkan bahan cat plafond, cat, kuas, kertas amplas,
dan alat bantu; Cat plafond/lis plafond yang digunakan sesuai spek
teknis; Pekerja mengamplas permukaan dan sambungan plafond yang
kasar dengan kertas amplas Pekerja mencampur dan mengaduk cat
plafond/lisplafond; Tukang cat melakukan pengecatan dasar
plafond/lisplafond dengan menggunakan kuas; Pengecatan lapis kedua
dan pengecatan lapis ketiga/finishing cat plafond/lisplafond.
Pengecatan dinding tembok
Pekerja menyiapkan bahan cat tembok, cat, kuas, kertas amplas,
plamur, dan alat bantu; Cat yang digunakan sesuai spek teknis;
Pekerjaan plamur dinding tembok dengan bahan plamur sesuai spek ;
Mengamplas permukaan tembok yang kasar sampai rata dan halus;
Pekerja mencampur dan mengaduk cat tembok; Tukang cat melakukan
pengecatan dasar tembok dengan menggunakan kuas; Pengecatan lapis
kedua dan pengecatan lapis ketiga/finishing cat tembok.
Pengecatan Cat kusen, pintu, jendela dan lisplank
Pekerja menyiapkan bahan cat kusen, pintu, jendel dan lisplank;
cat, kuas, kertas amplas, plamur, dan alatbantu;
Cat yang digunakan sesuai spek teknis; Pekerjaan plamur kusen,
pintu, Jendela, lisplank dengan bahan plamur sesuai spek pada
permukaan kusen, pintu
dan jendela yang berlubang/kasar ; Mengamplas permukaan kusen,
pintu , jendela dan lisplank yang kasar sampai rata dan halus;
Pekerja mencampur dan mengaduk cat kusen, pintu, jendela dan
lisplank; Tukang cat melakukan pengecatan dasar kusen, pintu,
jendela dan lisplank dengan menggunakan kuas; Pengecatan lapis
kedua dan pengecatan lapis ketiga/finishing pengecatan kusen,
pintu, jendela dan lisplank; Mengambil gambar dan membuat laporan
pelaksanaan pekerjaan pengecatan
III. PEKERJAAN BANGUNAN PAGAR
3.1. Pekerjaan pemasangan bouwplank
1. Lingkup pekerjaanPekerjan bouwplank adalah pemasangan papan
bouwplank untuk pekerjaan galian tanah pasangan pondasidilakukan
sesuai ketentuan gambar, kuantitas pekerjaan, spek teknis dan
perintah direksi.
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Kayu kls IV (
balok / papan ) Paku campuran Tali nilon ukuran kecil Selang kecil
warna putih ( untuk timbangan )
-
Meter Peralatan tukang kayu Tukang Pekerja
3. Pelaksanaan Pekerja memotong papan/balok sesuai ukuran yang
diperlukan Pekerja memasang balok dengan ditanam agar tidak mudah
bergeser Tukang dibantu beberapa pekerja memasang papan bouwplank
sekitar 1 m keliling mengikuti bentuk
luar dari bangunan yang akan dikerjakan; Papan diserut dan
dipaku pada balok, dan pada bagian atas papan diberi tanda ukuran
yang permanen
sesuai ukuran ketentuan gambar kerja; Mengambil gambar dan
membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pemasangan bouwplank.
3.2. Pekerjaan Galian tanah untuk pondasi
3.2.1. Lingkup pekerjaan Galian tanah untuk pondasi
3.2.2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Sekop
Lori-lori Pekerja Mandor lapangan
3.2.3. Pelaksanaan Semua pekerjaan tanah dari beberapa bagian
harus dilaksanakan menurut ukuran dan ketinggian yang
ditunjukkan dalam gambar atau menurut ukuran dan ketinggian lain
yang diperintahkan oleh Direksi.Ukuran yang berdasarkan atau
berhubungan dengan ketinggian tanah, atau jarak terusan
harusditunjukkan kepada Direksi lebih dahulu, sebelum memulai
pekerjaan tanah pada setiap tempat.Yang dimaksud dengan ketinggian
tanah dalam spesifikasi adalah tinggi permukaan tanah
sesudahpembersihan lapangan dan sebelum pekerjaan tanah
dimulai;
Penggalian tanah dilakukan oleh beberapa pekerja dengan
menggunakan alat bantu; Luas dan kedalaman galian tanah harus
sesuai ukuran dan dimulai dari muka tanah dengan mengambil
lebar yang cukup sesuai gambar atau ditentukan lain oleh
Direksi; Setelah penggalian tanah, pekerja sebelum meninggalkan
daerah kerja dalam keadaan rapih dan
memperbaiki tanah bekas galian yang diperlukan untuk mencegah
penggenangan air di daerah tersebut; Pelaksana menggali, memuat,
mengangkut, membuang, membentuk dan memadatkan bahan-bahan
timbunan tersebut seperti yang diharuskan dan hasil elevasi
setelah pemadatan tersebut sesuai denganukuran yang tercantum dalam
gambar;
Tanah bekas galian disimpan pada suatu tempat yang telah
ditentukan dan dapat digunakan kembalisebagai bahan timbunan;
3.2.4. Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil
pelaksanaan pekerjaan galian tanah;
3.3.Pekerjaan Urugan pasir untuk pondasi
3.3.1. Lingkup pekerjaan Mengurug pasir untuk dasar pondasi
3.3.2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Pasir urug
Sekop Lori-lori Pekerja Tukang Mandor lapangan
3.3.3. PelaksanaanSebelum pasangan batu kali pondasi, tukang
dibantu beberapa pekerja melakukan urugan pasir pada dasargalian,
ketebalan urugan pasir sesuai spek sekitar 10 cm, urugan pasir
dilakukan secara merata pada lantaidasar galian pondasi;Mengambil
gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan pekerjaan
urugan pasir;
3.4.Pekerjaan pasangan batu kosong
3.4.1. Lingkup pekerjaan Memasang batu kosong timbrisan bawah
pondasi batu kali
3.4.2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan
-
Batu kali Pasir urug Sekop Lori-lori Pekerja Tukang Kepala
tukang Mandor lapangan
3.4.3. Pelaksanaan Pekerja menyiapkan bahan batu kali dan pasir,
kemudian pekerja memasukan batu kali ke dalam galian
lubang pondasi; Tukang dibantu beberapa pekerja memasang batu
kosong pada dasar galian yang sudah diurug dengan
pasir; Batu kali dipasang tukang tegak saling berkaitan, celah
pasangan batu kosong diisi dengan pasir dan
disiram air hingga padat; ketebalan pasangan batu kosong sesuai
spek dan menggunakan batu kali ukuran besar di atas 20 cm;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan
pekerjaan pasangan batu
kosong/timbrisan.
3.5.Pekerjaan Pondasi batu kali 1pc : 4pp
3.5.1. Lingkup pekerjaan Memasang pondasi batu kali
3.5.2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Batu kali
Pasir pasangan Semen Air Molen Sekop Lori-lori Tonk takaran Ember
Peralatan tukang batu Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
lapangan
3.5.3. Pelaksanaan Sebelum pasangan batu dilakukan, beberapa
pekerja melakukan pemeriksaan terhadap lubang galian
tanah untuk pasangan batu, dan membersihkan tanah-tanah galian
yang longsor pada lubang galian,kemudian tukang mengukur kembali
bowplank dan tali yang sudah terpasang dan memperbaikinyasesuai
dengan ukuran gambar kerja;
Beberapa pekerja menyiapkan material dan alat kerja pokok : Batu
kali harus bersih, keras, padat, tahan lama ( tidak retak dan rapuh
) dengan ukuran
minimal 15 cm; Semen yang digunakan mengikuti ketentuan dari PBI
1972-NI.2 yang ada dilapangan semen (
Tonasa, Bosowa, Tiga Roda Pc 50 kg dan atau Pc 40 kg ); Pasir
yang berbutir tajam, keras, kadar lumpur tidak lebih dari 5%; Air
yang digunakan untuk mencampur tidak mengandung minyak, alkali,
garam-garam, bahan
organic; dan Peralatan/perlengkapan lainnya yang digunakan (
mesin pompa air/alkon, selang air, molen,
lori-lori, sekop, ember, tonk takaran dibuat dari papan, alat
kerja tukang dan lain-lain ); Pekerja membuat campuran/adukan
dengan perbandingan perbandingan 1pc : 4ps; Material pasir dan
semen dituang ke dalam beton molen secara bertahap lalu disiram air
sampai
diperoleh senyawa campuran yang betul-betul merata, pengadukan
campuran juga dapat dilakukansecara manual dengan adukan kering
pasir dan semen minimal 3 kali, lalu disiram air sesuai
ukuranbiarkan beberapa menit air meresap kemudian pekerja
mengaduknya kembali minimal 3 kali;
Hasil adukan campuran pasir dan semen dituang pada tong campuran
lalu pekerja memasukkan keember atau lori-lori menggunakan sekop
untuk diangkat ke tukang untuk dipasang;
3.5.4. Tukang batu meletakkan batu pada lokasi pasangan batu
tegak, rata dan datar secara rapi dan pada bagiandasar pondasi
pasangan batu dipasang batu dengan ukuran besar, dan pada celah
batu diisi dengan campuran
-
secara merata dan padat, demikian pasangan batu dilakukan oleh
beberapa pekerja, tukang secara bertahapsampai selesai;
3.5.5. Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil
pelaksanaan pekerjaan pasangan pondasi.
3.6.Pekerjaan Urugan kembali ( timbunan tanah hasil galian dan
pemdatan )
3.6.1. Lingkup pekerjaan Timbunan kembali menggunakan tanah
hasil galian ( bila tidak mencukupi didatangkan sesuai
persetujuan direksi ); Timbunan tanah, sirtu dan pasir bawah
lantai dan rabat keliling bangunan Timbunan pasir bawah lantai
septictank
3.6.2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Tanah
hasil/bekas galian Tanah, pasir, sirtu Sekop Lori-lori Pekerja
Tukang Kepala tukang Mandor lapangan
3.6.3. Pelaksanaan Pelaksana mendatangkan tanah, sirtu, pasir
dengan menggunakan dum truck dari sumber bahan quarry,
yang memenuhi syarat teknis dan sudah mendapat persetujuan dari
direksi; Tanah, sirtu, pasir diantar ke lokasi pekerjaan dan
dituang pada lokasi pondasi yang akan ditimbun; Pekerja mengangkut,
menimbun dan memadatkan menggunakan sekop dan lori-lori; Tebal
timbunan sesuai dengan gambar kerja Tanah, pasir, sirtu yang
didatangkan harus bersih dari kotoran Penimbunan dilakukan secara
berlapis dan dipadatkan menggunakan stamper, pada saat
melakukan
pemadatan disiram air secukupnya agar benar-benar diperoleh
hasil pemadatan yang memadai danmemenuhi spek.
3.6.4. Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil
pelaksanaan pekerjaan urugan/timbunantanah, pasir, sirtu.
3.7.Pekerjaan Beton bertulang Sloef dan Kolom
3.7.1. Membuat bekisting ( 2 x kali pakai )
1. Lingkup pekerjaanMembuat/memasang bekisting/mall untuk beton
sloef, kolom
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Mall kayu kls
IV papan/balok Steger/stelling kayu atau bambu Paku Peralatan
tukang kayu Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
3. Pelaksanaan Pekerjan bekisting/mal dibuat dengan menggunakan
bahan kayu ( balok, papan, dolken ),
dilaksanakan oleh tukang dibantu beberapa pekerja sesuai dengan
gambar, sfesipikasi teknis danpetunjuk direksi;
Pekerja memotong papan mall/bekisting sesuai ukuran dan
memasang/menyetel kemudian diklemdengan paku dan atau menggunakan
stager/stelling.
Pekerja membuka mall/bekisting; Mengambil gambar/dokumentasi dan
membuat laporan hasil pelaksanaan pekerjaan bekisting.
3.7.2. Pembesian baja tulangan besi polos/ulir
1. Lingkup pekerjaanPembesian menggunakan baja tulangan untuk
beton beton sloef, kolom
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan
-
Baja tulangan polos/ulir Kawat beton Peralatan tukang besi
Pekerja Tukang besi Mandor
3. Pelaksanaan Pekerjaan yang tercakup pada bab ini berupa
penyediaan, pemotongan, pembengkokan dan
pemasangan batang-batang baja untuk tulangan beton, dilaksanakan
sesuai dengan ketentuangambar, kuantitas pekerjaan, spesifikasi
teknis pekerjaan, dan disetujui/diperintahkan direksi;
Potongan batang tulangan harus dibengkok dengan hati-hati,
batang tulangan denganderajat kualitas baja keras tidak boleh
dibengkokkan dua kali. Pemanasan batang-batangtulangan tidak
diijinkan;
Pemasangan/ Penyetelan baja tulangan haruis dipasang teliti
sehingga sesuai dengan GambarRencana dan persyaratan- persyaratan
untuk lindungan beton (lihat bab 7.5.3.5dibawah, diikat dengan
kokoh pada posisinya dan diletakkan diatas bata pendukungyang
dibuat dari adukan semen pasir (1 : 2) ukuran 3 x 3 cm atau metode
lain yangdisetujui direksi Teknik;
Memasang penutup beton dan Jarak tulangan, jarak antara
tulangan-tulangan yangsejajar tidak boleh kurang dari diameter
batang atau ukuran maksimun aggregat kasarplus 1 cm, dengan minimun
2,5 cm, yang lebih besar;
Sambungan batang-batang tulangan tidak boleh dipotong jika tidak
perlu dan harusditempatkan pada seluruh panjangnya. Apabila ini
tidak memungkinkan maka potongandapat diijinkan apabila panjang
batang yang disediakan melebihi panjang yang ditunjukkanpada
Gambar-gambar. Sambungan-sambungan harus dibuat pada tempat-tempat
dandengan cara-cara seperti ditunjukkan pada gambar-gambar kecuali
jika dengan cara lainyang disetujui oleh Direksi Teknik.
Sambungan-sambungan tidak diijinkan pada tempat-tempat yang
terdapat tegangan maksimun dan harus ditempatkan
berselang-selingsehingga tidak lebih dari 1/3 dari batang- batang
yang disambung pada satu tempat. Padatempat-tempat batang-batang
tulangan saling melewati (overlap) satu sama lain,
makabatang-batang harus didukung sehingga batang- batang itu tidak
berhubungan satu samalain jika ruang mengijinkan. Batang-batang itu
hanya diikat dengan aman minimun pada duatempat persambungan.
Panjanng sambungan harus dibuat seperti yang ditunjukkan padaGambar
Rencana;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan pekerjaan baja
tulangan
3.7.3. Adukan / Pengecoran beton K-150
1. Lingkup pekerjaanPegecoran dilaksanakan untuk beton beton
sloef, kolom
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Kerikil (
saring, chipping, koral, sirtu ) Pasir beton Semen pc Air Peralatan
tukang batu Molen Sekop Lori-lori Tonk takaran Ember Pekerja Tukang
Kepala tukang Mandor
3. Pelaksanaan Sebelum pengecoran beton dilaksanakan, beberapa
pekerja melakukan pemeriksaan terhadap
permukaan lantai, dan membersihkan kotoran yang ada, kemudian
tukang mengukur kembali sesuaidengan ukuran gambar kerja;
Beberapa pekerja menyiapkan material dan alat kerja pokok :Bahan
bangunan yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat minimal
seperti yangditetapkan dalam peraturan umum mengenai bangunan di
Indonesia. Air untuk pengecoran beton harus air tawar yang tidak
mengandung mineral dan
-
alkalide. Selanjutnya harus memenuhi syarat-syarat yang
sebagaiman diuraikandalam PBI-1971 dan PUBB (NI-12) 1971;
Semen yang digunakan mengikuti ketentuan dari PBI 1972-NI.2 yang
ada dilapangan semen (Tonasa, Bosowa, Tiga Roda Pc 50 kg dan atau
Pc 40 kg );
Pasir yang agak keras, bersih kadar lumpur tidak lebih dari 5%;
Kerikil beton yang digunakan adalah kerikil cipping, dengan ukuran
gradasi 2 - 3
cm yang tidak mengandung lumpur atau seperti yang diisyaratkan
pada SKSNI atauStandar Konstruksi Nasional Indonesia Bebas Dari
Kadar lumpur Maksimal 5 %;
Peralatan/perlengkapan lainnya yang digunakan ( molen,
lori-lori, sekop, ember, tonk takarandibuat dari papan, alat kerja
tukang dan lain-lain );
Pekerja membuat campuran beton K-225 dengan perbandingan sesuai
spek, kemudian materialpasir, koral dan semen dituang ke dalam
beton molen secara bertahap lalu disiram air sampaidiperoleh
senyawa campuran beton yang betul-betul merata, pengadukan campuran
juga dapatdilakukan secara manual dengan adukan kering pasir dan
semen minimal 3 kali, lalu disiram airsesuai ukuran biarkan
beberapa menit air meresap kemudian pekerja mengaduknya kembali
minimal3 kali;
Hasil adukan campuran beton dituang pada tong campuran lalu
pekerja memasukkan ke ember ataulori-lori menggunakan sekop untuk
diangkat ke tukang untuk dipasang;
Pekerja melakukan pengecoran, dan tukang batu meratakan dan
memadatkan beton denganketebalan sesuai gambar kerja;
Pengecoran diatur per 4 meter memanjang merupakan satu blok
secara bertahap. Untuk blokberikutnya dibatasi dengan alur tegak
lantai ukuran ( 1 x 2) cm kedalaman 1 cm dan 2 cmdipermukaan;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan pelaksanaan
pekerjaan beton bertulang.
3.8.Pekerjaan dinding tembok pagar
Pasangan batu bata
1. Lingkup pekerjaan Pasangan batu bata dinding bangunan
pagar
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Batu bata
Pasir pasangan Semen pc Air Peralatan tukang batu Molen Sekop
Lori-lori Tonk takaran Ember Pekerja Tukang Kepala tukang
Mandor
3. Pelaksanaan Batu bata yang digunakan adalah ukuran tebal
dimulai dari pasangan batu bata diatas sloef hingga 30 cm
diatas lantai; Batu bata sebelum dipasang harus direndam air
terlebih dahulu supaya kedap air. Pasangan batu bata lurus ke arah
vertikal dan horizontal dengan ketinggian pasangan mentah/basah
maksimal
1,2 meter. Tembok yang akan dipasangkan kusen harus diikat
dengan kolom terlebih dahulu; Pasangan dinding Batu Bata Transram,
dilakukan untuk mencegah rembesan dan kelembapan air pada
pasangan dinding batu; Pasangan Dinding Batu Bata, Pekerjaan
pasangan dinding / tembok dari pasangan bata yang ukurannya
seperti dalam gambar kerja; Pekerjaan pemasangan casing kolom
batu bata 1:4 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan gambar,
kuantitas
pekerjaan, spek teknis dan disetujui direksi Mengambil gambar
dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pasangan batu bata.
Plesteran dinding
-
1. Lingkup pekerjaan Plesteran pada semua permukaan bidang
tembok/dinding, sisi beton Plesteran bagian sisi pondasi
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Semen pc Pasir
pasangan Air Molen Lori-lori Sekop Tonk takaran Ember Peralatan
tukang batu Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
3. Pelaksanaan
Plesteran Dinding Trasram dan Plesteran Dinding Biasa, sebelum
melakukan pekerjaan plesteran,permukaan dinding harus dibasahi /
disiram air terlebih dahulu, jenis spesifikasi campuran plesteran 1
Pc :2 Ps, 1pc : 3ps, dan 1pc : 4ps;
Tukang memasang plesteran dengan tebal rata-rata 1,5 cm lurus,
dan datar ke arah horizontal dan vertikal,kecuali pada bagian sudut
yang tajam datur sesuai kebutuhan.
Mengambil gambar dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan
plesteran.
Acian dinding, plamur
1. Lingkup pekerjaan Acian dinding dengan pasta semen Plamur
dinding tembok Dempul
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Semen pc
Plamur Air Kertas gosok Peralatan tukang cat Pekerja Tukang cat
Kepala tukang Mandor
3.Pelaksanaan Acian dinding semen bidang pleteran pada semua
bidang dan beton; Plamur tembok biasa dilakukan pada semua bidang
yang telah diaci; Menggosok/mengamplas permukaan bidang tembok yang
sudah diaci/diplamur gingga dicapai permukaan
dinding tembok rata-rata/halus. Mengambil gambar dan membuat
laporan pelaksanaan pekerjaan plesteran.
Profil tembok / profil ciprat
Profil tembok/ciprat dilaksanakan dengan menggunakan semen pc,
alat bantu, mal, sebelum dilaksanakanpermukaan tembok yang akan
diprofil harus kasar, di pasang paku dan atau kawat beton, kemudian
dilanjutkandengan membuat profil dengan bahan utama semen pc.
3.9.Pekerjaan pasang pagar besi + pintu
1. Lingkup pekerjaan Pekerjaan pagar besi parbrikasi +pintu
Pekerjaan pemasangan batu alam Pekerjaan pemasang batu granit
Pemasangan tulisan huruf papan nama KPU Kabupaten Luwu Utara dari
bahan besi stenlis
-
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Pagar besi
include dengan logo pagar Besi stenlis+tulisan Kantor KPU Kabupaten
Luwu Utara Batu granit 60 x 60 cm ( hitam ) Batu alam Pasir
pasangan Semen pc Nak semen Air Peralatan tukang batu Peralatan
tukang las besi untuk pembuatan pagar besi Molen Sekop Lori-lori
Tonk takaran Ember Pekerja Tukang ( batu, las, cat ) Kepala tukang
Mandor Dll yang diperlukan mendukung pelaksanaan pekerjaan
pagar
3. Pelaksanaan
Memasang pagar besi + pintu pagar besi
Pekerjaan / pengadaan pagar besi + pintu pagar Pekerjaan pagar
besi diadakan dalam bentuk jadi melalui tukang las pembuat pagar
besi sekitar masamba; Pelaksana memesan/order pagar besi dalam
bentuk jadi pada bengkel las yang memproduksi pagar besi; Tukang
las membuat pagar besi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan gambar,
spek tenis, kunatitas pekerjaan; Pelaksana setelah pagar besi
selesai dibuat oleh tukang las/pembuat pagar mengantar ke lokasi
pekerjaan untuk
dipasang.
Memasang batu alam pagar bagian depan
Tukang dibantu pekerja memasang batu alam menggunakan bahan
semen pc, batu alam sesuai denganketentuan gambar kerja;
Tukang memasang nat semen pada celah sambuangan pasangan batu
alam;
Memasang batu granit 60 x 60 cm ( hitam )
Tukang dibantu pekerja memasang batu granit warna hitam ukuran
menggunakan bahan semen pc, batu granitsesuai dengan ketentuan
gambar kerja;
Tukang memasang nat semen pada celah sambungan pasangan batu
granit;
Memasang tulisan papan nama KPU Kabupaten L uwu Utara besi
stenlis
Tukang dibantu pekerja memasang tulisan Kantor KPU Kabupaten
Luwu Utara melekat pada permukaandinding pasangan batu granit warna
hitam ukuran menggunakan bahan tulisan dari bahan besi stenlis
sesuaidengan ketentuan gambar kerja;
3.10. Pekerjaan pengecatan
Pengecatan dinding dan besi pagar
Pekerjaan pengecatan dilakukan tukang cat dibantu beberpa
pekerja sesuai dengan ketentuan gambar, kuantitaspekerjaan,
spesifikasi teknis pekerjaan yang sudah disetujui/diperintahkan
oleh direksi meliputi :
1. Pengecatan dinding tembok
Pekerja menyiapkan bahan cat tembok, cat besi, kuas, kertas
amplas, plamur, kain lap dan alat bantu; Cat yang digunakan sesuai
spek teknis; Pekerjaan plamur dinding tembok dengan bahan plamur
sesuai spek ;
-
Mengamplas permukaan tembok yang kasar sampai rata dan halus;
Pekerja mencampur dan mengaduk cat tembok; Tukang cat melakukan
pengecatan dasar tembok dengan menggunakan kuas; Pengecatan lapis
kedua dan pengecatan lapis ketiga/finishing cat tembok.
2. Pengecatan pagar besi
Pekerja menyiapkan bahan cat, kuas, kertas amplas, dan alat
bantu; Cat yang digunakan sesuai spek teknis; Pekerja mengamplas
permukaan besi yang kasar/karat sampai rata dan halus; Pekerja
mencampur dan mengaduk cat besi menggunakan alat bantu; Tukang cat
melakukan pengecatan dasar menggunakan kuas, pengecatan lapis kedua
dan pengecatan lapis
ketiga/finishing pengecatan pagar besi; Mengambil gambar dan
membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pengecatan
IV. PEKERJAAN BANGUNAN POS JAGA
4.1.Pekerjaan Galian tanah untuk pondasi
1. Lingkup pekerjaan Galian tanah untuk pondasi
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Sekop
Lori-lori Pekerja Mandor lapangan
3. Pelaksanaan Semua pekerjaan tanah dari beberapa bagian harus
dilaksanakan menurut ukuran dan ketinggian yang
ditunjukkan dalam gambar atau menurut ukuran dan ketinggian lain
yang diperintahkan oleh Direksi.Ukuran yang berdasarkan atau
berhubungan dengan ketinggian tanah, atau jarak terusan
harusditunjukkan kepada Direksi lebih dahulu, sebelum memulai
pekerjaan tanah pada setiap tempat.Yang dimaksud dengan ketinggian
tanah dalam spesifikasi adalah tinggi permukaan tanah
sesudahpembersihan lapangan dan sebelum pekerjaan tanah
dimulai;
Penggalian tanah dilakukan oleh beberapa pekerja dengan
menggunakan alat bantu; Luas dan kedalaman galian tanah harus
sesuai ukuran, dimulai dari muka tanah dengan mengambil lebar
yang cukup sesuai gambar atau ditentukan lain oleh Direksi;
Setelah penggalian tanah, pekerja sebelum meninggalkan daerah kerja
dalam keadaan rapih dan
memperbaiki tanah bekas galian yang diperlukan untuk mencegah
penggenangan air di daerah tersebut; Pelaksana menggali, memuat,
mengangkut, membuang, membentuk dan memadatkan bahan-bahan
timbunan tersebut seperti yang diharuskan dan hasil elevasi
setelah pemadatan tersebut sesuai denganukuran yang tercantum dalam
gambar;
Tanah bekas galian disimpan pada suatu tempat yang telah
ditentukan dan dapat digunakan kembalisebagai bahan timbunan;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil
pelaksanaan pekerjaan galian tanah;4.2.Pekerjaan Urugan pasir
1. Lingkup pekerjaan Mengurug pasir untuk dasar pondasi Urugan
pasir lantai
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Pasir urug
Sekop Lori-lori Pekerja Tukang Mandor lapangan
3. Pelaksanaan Sebelum pasangan batu kali pondasi, tukang
dibantu beberapa pekerja melakukan urugan pasir pada dasar
galian, ketebalan urugan pasir sesuai spek sekitar 10 cm, urugan
pasir dilakukan secara merata pada lantaidasar galian pondasi;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil
pelaksanaan pekerjaan urugan pasir;4.3.Pekerjaan pasangan batu
kosong
1. Lingkup pekerjaan Memasang batu kosong timbrisan bawah
pondasi batu kali
-
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Batu kali
Pasir urug Sekop Lori-lori Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
lapangan
3. Pelaksanaan Pekerja menyiapkan bahan batu kali dan pasir,
kemudian pekerja memasukan batu kali ke dalam galian
lubang pondasi; Tukang dibantu beberapa pekerja memasang batu
kosong pada dasar galian yang sudah diurug dengan
pasir; Batu kali dipasang tukang tegak saling berkaitan, celah
pasangan batu kosong diisi dengan pasir dan
disiram air hingga padat; ketebalan pasangan batu kosong sesuai
spek dan menggunakan batu kali ukuran besar di atas 20 cm;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan
pekerjaan pasangan batu
kosong/timbrisan.
4.4. Pekerjaan Pondasi batu kali 1pc : 4pp1. Lingkup
pekerjaan
Memasang pondasi batu kali2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang
dibutuhkan
Batu kali Batu bata Pasir pasangan Semen Air Molen Sekop
Lori-lori Tonk takaran Ember Peralatan tukang batu Pekerja Tukang
Kepala tukang Mandor lapangan
3. Pelaksanaan Sebelum pasangan batu dilakukan, beberapa pekerja
melakukan pemeriksaan terhadap lubang galian
tanah untuk pasangan batu, dan membersihkan tanah-tanah galian
yang longsor pada lubang galian,kemudian tukang mengukur kembali
bowplank dan tali yang sudah terpasang dan memperbaikinyasesuai
dengan ukuran gambar kerja;
Beberapa pekerja menyiapkan material dan alat kerja pokok : Batu
kali harus bersih, keras, padat, tahan lama ( tidak retak dan rapuh
) dengan ukuran
minimal 15 cm; Semen yang digunakan mengikuti ketentuan dari PBI
1972-NI.2 yang ada dilapangan semen (
Tonasa, Bosowa, Tiga Roda Pc 50 kg dan atau Pc 40 kg ); Pasir
yang berbutir tajam, keras, kadar lumpur tidak lebih dari 5%; Air
yang digunakan untuk mencampur tidak mengandung minyak, alkali,
garam-garam, bahan
organic; dan Peralatan/perlengkapan lainnya yang digunakan (
mesin pompa air/alkon, selang air, molen,
lori-lori, sekop, ember, tonk takaran dibuat dari papan, alat
kerja tukang dan lain-lain ); Pekerja membuat campuran/adukan
dengan perbandingan perbandingan 1pc : 4ps; Material pasir dan
semen dituang ke dalam beton molen secara bertahap lalu disiram air
sampai
diperoleh senyawa campuran yang betul-betul merata, pengadukan
campuran juga dapat dilakukansecara manual dengan adukan kering
pasir dan semen minimal 3 kali, lalu disiram air sesuai
ukuranbiarkan beberapa menit air meresap kemudian pekerja
mengaduknya kembali minimal 3 kali;
Hasil adukan campuran pasir dan semen dituang pada tong campuran
lalu pekerja memasukkan keember atau lori-lori menggunakan sekop
untuk diangkat ke tukang untuk dipasang;
Tukang batu meletakkan batu pada lokasi pasangan batu tegak,
rata dan datar secara rapi dan padabagian dasar pondasi pasangan
batu dipasang batu dengan ukuran besar, dan pada celah batu
diisi
-
dengan campuran secara merata dan padat, demikian pasangan batu
dilakukan oleh beberapa pekerja,tukang secara bertahap sampai
selesai;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil
pelaksanaan pekerjaan pasangan pondasi.4.5. Pekerjaan Urugan
kembali ( timbunan dan pemadatan )
1. Lingkup pekerjaan Timbunan kembali menggunakan tanah hasil
galian ( bila tidak mencukupi didatangkan sesuai
persetujuan direksi ); Timbunan tanah, sirtu dan pasir bawah
lantai dan rabat keliling bangunan Timbunan pasir bawah lantai
septictank
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Tanah
hasil/bekas galian Tanah, pasir, sirtu Sekop Lori-lori Pekerja
Tukang Kepala tukang Mandor lapangan
3. Pelaksanaan Pelaksana mendatangkan tanah, sirtu, pasir dengan
menggunakan dum truck dari sumber bahan quarry,
yang memenuhi syarat teknis dan sudah mendapat persetujuan dari
direksi; Tanah, sirtu, pasir diantar ke lokasi pekerjaan dan
dituang pada lokasi pondasi yang akan ditimbun; Pekerja mengangkut,
menimbun dan memadatkan menggunakan sekop dan lori-lori; Tebal
timbunan sesuai dengan gambar kerja Tanah, pasir, sirtu yang
didatangkan harus bersih dari kotoran Penimbunan dilakukan secara
berlapis dan dipadatkan menggunakan stamper, pada saat
melakukan
pemadatan disiram air secukupnya agar benar-benar diperoleh
hasil pemadatan yang memadai danmemenuhi spek.
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil
pelaksanaan pekerjaan urugan/timbunantanah, pasir, sirtu.
4.6. Pekerjaan beton bertulang mutu K-150
Membuat bekisting
1. Lingkup pekerjaan Membuat/memasang bekisting/mall untuk beton
sloef, kolom, balok, ringbalk, plat, sofi-sofi Memasang
acuan/stager untuk pengecoran plat teras
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Mall kayu kls
IV papan/balok Dolken /Steger/stelling kayu atau bambu Paku
Peralatan tukang kayu Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
3. Pelaksanaan Pekerjan bekisting/mal dibuat dengan menggunakan
bahan kayu ( balok, papan, dolken ), dilaksanakan
oleh tukang dibantu beberapa pekerja sesuai dengan gambar,
sfesipikasi teknis dan petunjuk direksi; Pekerja memotong papan
mall/bekisting sesuai ukuran dan memasang/menyetel kemudian
diklem
dengan paku dan atau menggunakan stager/stelling. Pekerja
membuka/membongkar mall/bekisting Mengambil gambar/dokumentasi dan
membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pembuatan
mal/bekisting
Pembesian baja tulangan besi polos/ulir
1. Lingkup pekerjaan Pembesian menggunakan baja tulangan untuk
beton beton sloef, kolom, balok, ringbalk, plat lantai 2 dan
plat tangga, sofi-sofi.2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang
dibutuhkan
-
Baja tulangan polos/ulir Kawat beton Peralatan tukang besi
Pekerja Tukang besi Mandor
3. Pelaksanaan
Pekerjaan yang tercakup pada bab ini berupa penyediaan,
pemotongan, pembengkokan danpemasangan batang-batang baja untuk
tulangan beton, dilaksanakan sesuai dengan ketentuangambar,
kuantitas pekerjaan, spesifikasi teknis pekerjaan, dan
disetujui/diperintahkan direksi;
Potongan batang tulangan harus dibengkok dengan hati-hati,
batang tulangan denganderajat kualitas baja keras tidak boleh
dibengkokkan dua kali. Pemanasan batang-batangtulangan tidak
diijinkan;
Pemasangan/ Penyetelan baja tulangan haruis dipasang teliti
sehingga sesuai dengan GambarRencana dan persyaratan- persyaratan
untuk lindungan beton (lihat bab 7.5.3.5dibawah, diikat dengan
kokoh pada posisinya dan diletakkan diatas bata pendukungyang
dibuat dari adukan semen pasir (1 : 2) ukuran 3 x 3 cm atau metode
lain yangdisetujui direksi Teknik;
Memasang penutup beton dan Jarak tulangan, jarak antara
tulangan-tulangan yangsejajar tidak boleh kurang dari diameter
batang atau ukuran maksimun aggregat kasarplus 1 cm, dengan minimun
2,5 cm, yang lebih besar;
Sambungan batang-batang tulangan tidak boleh dipotong jika tidak
perlu dan harusditempatkan pada seluruh panjangnya. Apabila ini
tidak memungkinkan maka potongandapat diijinkan apabila panjang
batang yang disediakan melebihi panjang yang ditunjukkanpada
Gambar-gambar. Sambungan-sambungan harus dibuat pada tempat-tempat
dandengan cara-cara seperti ditunjukkan pada gambar-gambar kecuali
jika dengan cara lainyang disetujui oleh Direksi Teknik.
Sambungan-sambungan tidak diijinkan pada tempat-tempat yang
terdapat tegangan maksimun dan harus ditempatkan
berselang-selingsehingga tidak lebih dari 1/3 dari batang- batang
yang disambung pada satu tempat. Padatempat-tempat batang-batang
tulangan saling melewati (overlap) satu sama lain,
makabatang-batang harus didukung sehingga batang- batang itu tidak
berhubungan satu samalain jika ruang mengijinkan. Batang-batang itu
hanya diikat dengan aman minimun pada duatempat persambungan.
Panjanng sambungan harus dibuat seperti yang ditunjukkan padaGambar
Rencana;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan pekerjaan baja
tulangan
Pengecoran/adukan beton
1. Lingkup pekerjaan Pegecoran dilaksanakan untuk beton beton
sloef, kolom, balok, ringbalk, plat atap
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Kerikil (
saring, chipping, koral, sirtu ) Pasir beton Semen pc Air Peralatan
tukang batu Molen Sekop Lori-lori Tonk takaran Ember Pekerja Tukang
Kepala tukang Mandor
3. Pelaksanaan
Sebelum pengecoran beton dilaksanakan, beberapa pekerja
melakukan pemeriksaan terhadappermukaan lantai, dan membersihkan
kotoran yang ada, kemudian tukang mengukur kembali sesuaidengan
ukuran gambar kerja;
-
Beberapa pekerja menyiapkan material dan alat kerja pokok :Bahan
bangunan yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat minimal
seperti yangditetapkan dalam peraturan umum mengenai bangunan di
Indonesia. Air untuk pengecoran beton harus air tawar yang tidak
mengandung mineral dan
alkalide. Selanjutnya harus memenuhi syarat-syarat yang
sebagaiman diuraikan dalamPBI-1971 dan PUBB (NI-12) 1971;
Semen yang digunakan mengikuti ketentuan dari PBI 1972-NI.2 yang
ada dilapangan semen (Tonasa, Bosowa, Tiga Roda Pc 50 kg dan atau
Pc 40 kg );
Pasir yang agak keras, bersih kadar lumpur tidak lebih dari 5%;
Kerikil beton yang digunakan adalah kerikil cipping, dengan ukuran
gradasi 2 - 3
cm yang tidak mengandung lumpur atau seperti yang diisyaratkan
pada SKSNI atauStandar Konstruksi Nasional Indonesia Bebas Dari
Kadar lumpur Maksimal 5 %;
Peralatan/perlengkapan lainnya yang digunakan ( molen,
lori-lori, sekop, ember, tonk takarandibuat dari papan, alat kerja
tukang dan lain-lain );
Pekerja membuat campuran dengan perbandingan sesuai spek,
kemudian material pasir, koral dansemen dituang ke dalam beton
molen secara bertahap lalu disiram air sampai diperoleh
senyawacampuran beton yang betul-betul merata, pengadukan campuran
juga dapat dilakukan secara manualdengan adukan kering pasir dan
semen minimal 3 kali, lalu disiram air sesuai ukuran biarkan
beberapamenit air meresap kemudian pekerja mengaduknya kembali
minimal 3 kali;
Hasil adukan campuran beton dituang pada tong campuran lalu
pekerja memasukkan ke ember ataulori-lori menggunakan sekop untuk
diangkat ke tukang untuk dipasang;
Pekerja melakukan pengecoran, dan tukang batu meratakan dan
memadatkan beton dengan ketebalansesuai gambar kerja;
Pengecoran diatur per 4 meter memanjang merupakan satu blok
secara bertahap. Untuk blokberikutnya dibatasi dengan alur tegak
lantai ukuran ( 1 x 2) cm kedalaman 1 cm dan 2 cmdipermukaan;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan pelaksanaan
pekerjaan beton bertulang.
4.7.Pekerjaan dinding
Pasangan batu bata
1. Lingkup pekerjaan Pasangan batu bata seluruh dinding bangunan
Pasangan glass blok Pasangan roster beton
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Batu bata
Pasir pasangan Semen pc Air Glass blok Roster beton Peralatan
tukang batu Molen Sekop Lori-lori Tonk takaran Ember Pekerja Tukang
Kepala tukang Mandor
3. Pelaksanaan Batu bata yang digunakan adalah ukuran tebal
dimulai dari pasangan batu bata diatas sloef hingga 30 cm
diatas lantai; Batu bata sebelum dipasang harus direndam air
terlebih dahulu supaya kedap air. Pasangan batu bata lurus ke arah
vertikal dan horizontal dengan ketinggian pasangan mentah/basah
maksimal
1,2 meter. Tembok yang akan dipasangkan kusen harus diikat
dengan kolom terlebih dahulu; Pasangan dinding Batu Bata Transram,
dilakukan untuk mencegah rembesan dan kelembapan air pada
pasangan dinding batu;
-
Pasangan Dinding Batu Bata, Pekerjaan pasangan dinding / tembok
dari pasangan bata yang ukurannyaseperti dalam gambar kerja;
Pekerjaan pemasangan casing kolom batu bata 1:4 dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan gambar, kuantitaspekerjaan, spek teknis dan
disetujui direksi
Mengambil gambar dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan
pasangan batu bata.
Pasang kusen pintu, jendela, jalusi, glass blok dan roster
beton
Lingkup pekerjaan Pasangan kusen pintu Pasang kusen jendela
Pasang glass blok Pasang roster beton Pasang jalusi / ventilasi
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Kusen kayu kls
II Glass blok Roster beton Paku campuran Peralatan tukang Pekerja
Tukang Kepala tukang Mandor
Pelaksanaan Tukang dibantu memasang kusen pintu, jendela dan
jalusi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan gambar,
kuantitas pekerjaan, spek teknis, perintah direksi; Bahan kusen
/ daun pintu, jendela, jalusi menggunakan kayu kelas II; Kayu
diketam, dan semua sisinya harus siku dan pada sisi pinggir/luar
yang bersentuhan dengan pasangan
batu bata dibautkan alur dan dipasangi angkur/paku; Tukang
dibant pekerja memasang ventilasi/jalusi angin dibuat sesuai ukuran
gambar dengan bahan kayu kls
II. Tukang dibantu pekerja memasang glass blok sesuai dengan
ketentuan gambar Tukang dibantu pekerja memasang roster beton
sesuai dengan ketentuan gambar Tuakng dibantu pekerja Mengambil
gambar dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pasangan kusen,
pintu, jendela dan
ventilasi/jalusi, glass blok dan roster beton.
Plesteran dinding
1. Lingkup pekerjaan Plesteran pada semua permukaan bidang
tembok/dinding, sisi beton Plesteran bagian sisi pondasi
4. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Semen pc Pasir
pasangan Air Molen Lori-lori Sekop Tonk takaran Ember Peralatan
tukang batu Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
5. Pelaksanaan
Plesteran Dinding Trasram dan Plesteran Dinding Biasa, sebelum
melakukan pekerjaan plesteran,permukaan dinding harus dibasahi /
disiram air terlebih dahulu, jenis spesifikasi campuran plesteran 1
Pc :2 Ps, 1pc : 3ps, dan 1pc : 4ps;
-
Tukang memasang plesteran dengan tebal rata-rata 1,5 cm lurus,
dan datar ke arah horizontal dan vertikal,kecuali pada bagian sudut
yang tajam datur sesuai kebutuhan.
Mengambil gambar dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan
plesteran.
Acian dinding, plamur
1. Lingkup pekerjaan Acian dinding dengan pasta semen Plamur
dinding tembok Dempul
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Semen pc
Plamur Air Kertas gosok Peralatan tukang cat Pekerja Tukang cat
Kepala tukang Mandor
3.Pelaksanaan Acian dinding semen bidang pleteran pada semua
bidang dan beton; Plamur tembok biasa dilakukan pada semua bidang
yang telah diaci; Menggosok/mengamplas permukaan bidang tembok yang
sudah diaci/diplamur gingga dicapai permukaan
dinding tembok rata-rata/halus. Mengambil gambar dan membuat
laporan pelaksanaan pekerjaan plesteran.
Profil tembok / profil ciprat
Profil tembok/ciprat dilaksanakan dengan menggunakan semen pc,
alat bantu, mal, sebelum dilaksanakanpermukaan tembok yang akan
diprofil harus kasar, di pasang paku dan atau kawat beton, kemudian
dilanjutkandengan membuat profil dengan bahan utama semen pc.
4.8. Pekerjaan Lantai Rabat Beton mutu K-125
3. Lingkup pekerjaan Rabat beton seluruh permukaan lantai
bangunan Rabat beton seluruh keliling bangunan
4. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Semen Pasir
beton Kerikil ( saring, sirtu pilihan, koral ) Air Molen Sekop
Lori-lori Ton takaran Ember Peralatan tukang bau Pekerja Tukang
Kepala tukang Mandor
3. Pelaksanaan
Sebelum pengecoran beton dilaksanakan, beberapa pekerja
melakukan pemeriksaan terhadap permukaanlantai, dan membersihkan
kotoran yang ada, kemudian tukang mengukur kembali sesuai dengan
ukurangambar kerja;
Beberapa pekerja menyiapkan material dan alat kerja pokok :Bahan
bangunan yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat minimal
seperti yangditetapkan dalam peraturan umum mengenai bangunan di
Indonesia. Air untuk pengecoran beton harus air tawar yang tidak
mengandung mineral dan
-
alkalide. Selanjutnya harus memenuhi syarat-syarat yang
sebagaiman diuraikan dalam PBI-1971 dan PUBB (NI-12) 1971;
Semen yang digunakan mengikuti ketentuan dari PBI 1972-NI.2 yang
ada dilapangan semen ( Tonasa,Bosowa, Tiga Roda Pc 50 kg dan atau
Pc 40 kg );
Pasir yang agak keras, bersih kadar lumpur tidak lebih dari 5%;
Kerikil beton yang digunakan adalah kerikil cipping, dengan ukuran
gradasi 2 - 3 cm
yang tidak mengandung lumpur atau seperti yang diisyaratkan pada
SKSNI atau StandarKonstruksi Nasional Indonesia Bebas Dari Kadar
lumpur Maksimal 5 %;
Peralatan/perlengkapan lainnya yang digunakan ( molen,
lori-lori, sekop, ember, tonk takaran dibuatdari papan, alat kerja
tukang dan lain-lain );
Pekerja membuat campuran dengan perbandingan sesuai spek,
kemudian material pasir, koral dan semendituang ke dalam beton
molen secara bertahap lalu disiram air sampai diperoleh senyawa
campuran betonyang betul-betul merata, pengadukan campuran juga
dapat dilakukan secara manual dengan adukan keringpasir dan semen
minimal 3 kali, lalu disiram air sesuai ukuran biarkan beberapa
menit air meresap kemudianpekerja mengaduknya kembali minimal 3
kali;
Hasil adukan campuran beton dituang pada tong campuran lalu
pekerja memasukkan ke ember atau lori-lorimenggunakan sekop untuk
diangkat ke tukang untuk dipasang;
Pekerja melakukan pengecoran, dan tukang batu meratakan dan
memadatkan beton dengan ketebalan sesuaigambar kerja;
Pengecoran diatur per 4 meter memanjang merupakan satu blok
secara bertahap. Untuk blokberikutnya dibatasi dengan alur tegak
lantai ukuran ( 1 x 2) cm kedalaman 1 cm dan 2 cmdipermukaan;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan pelaksanaan
pekerjaan lantai rabat beton.
4.9. Pemasangan keramik pada lantai ukuran 40 x 40 cm , lantai
KM/WC 20x25 dan 20x20 cm lantai KM/WC.
5. Lingkup pekerjaan Pasang tegel keramik ukuran 40/40 untuk
lantai Pasang tegel keramik ukuran 20x25 cm dinding KM/WC Pasang
tegel keramik ukuran 20x20 cm KM/WC Pasang nat tegel/keramik
6. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Tegel/keramik
40/40 Tegel keramik ukuran 20x25 cm dinding KM/WC Tegel keramik
ukuran 20x20 cm KM/WC Semen warna untuk nat Semen Pasir pasangan
Air Molen Sekop Lori-lori Ton takaran Ember Peralatan tukang bau
Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
3.Pelaksanaan
Pemasangan tegel/keramik diatas lantai rabat beton, sebelum
pasangan dilakukan terlebih dahulu dibersihkanoleh pekerja;
Tukang memasang tegel lurus arah horizontal dan vertikal.
Campuran spesi pengikat antara keramik dan rabat beton harus padat
tidak berongga yang dapat berakibat
keramik yang sudah terpasang mudah retak/pecah atau terlepas;
Jarak/celah diatur sedemikian rupa tidak terlalu lebar dan empat
sudut benar-benar luru dan siku; Permukan tegel/keramik dipasang
permukaannya rata antara tegel/keramik satu sama lainnya; Pekerja
memasang nat tegel/keramik yang sudah terpasangan secara merata dan
membersihkan permukaan
lantai tegel/keramik yang sudah terpasang. Mengambil
gambar/dokumentasi dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan
pasangan tegel/keramik pada
lantai.
-
4.10. Pasang pintu dan jendela
7. Ruang lingkup Memasang daun pintu panil Memasang daun
jendela
8. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Daun pintu
panil Daun pintu KM/WC panil/piber/besi Daun jendela panil Paku
campuran Eengsel pintu, jendela Grendel pintu, jendela Hak angin
jendela Kunci tanam 2 slag Peralatan tukang Pekerja Tukang Kepala
tukang Mandor
9. Pelaksanaan Tukang dibantu beberapa pekerja memasang daun
pintu ( panil /fiber/ besi ), digantung pada kusen pintu
menggunakan engsel 3 pasang dilengkapi dengan kunci tanam 2 x
putar dan grendel; Tukang dibantu beberapa pekerja memasang daun
jendela adalah jungkit panil kaca bening 5 mm digantung
pada kusen jendela menggunakan 2 pasang engsel, dan dilengkapi
dengan 2 pasang hak angin dan 1grendel tanam;
Tukang dibantu beberapa pekerja memasang kaca polos pada jendela
dan list kaca dipasang menempel padakusen jendela diklem
menggunakan paku;
Mengambil gambar dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan
pasangan daun pintu, jendela dan kaca.
4.11. Pekerjaan instalasi listrik
Pekerjaan instalasi listrik dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
gambar kerja, kuantitas pekerjaan, spesifikasi teknisyang sudah
disetujui/diperintahkan direksi. Semua pemasangan instalasi listrik
berpedoman pada standar PLNmulai dari bahan, peralatan dan pekerja
yang digunakan, dan hasil pelaksanakan pekerjaan instalasi listrik
sudahdilakukan uji mutu oleh pihak PLN, berikut dijelaskan tahapan
pelaksanaan instalasi listrik pada bangunan :
10. Ruang lingkup Memasang pipa/kabel instalasi dan
/fitting/titik lampu
11. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Pipa kabel
Kabel listrik MCB Saklar tunggal/ganda Stop kontak Stand lampu down
light Bohlam 18 Watt Acecories pekerjaan pasangan listrik Peralatan
tukang Tangga Pekerj Tukang listrik Mandor
3.Pelaksanaan Kabel instalasi yang digunakan buatan Indonesia
sesuai dengan standar PLN yang sudah disahkan; Jenis kabel
instalasi ke lampu penerangan dan stop kontrak adalah NYA atau NYM
dengan ukuran
minimal 2,5 mm, dilaksanakan sesuai dengan PUIL. Kabel yang
menuju ketitik lampu dan setiap stopkontak terdiri dari 3 (tiga)
buah kabel dimana masing-masing akan berfungsi sebagai phase,
kabelnetral/gording;
Almatur penerangan yang digunakan adalah terdiri dari zekring
cass lokal 3 (group), saklar tunggal,saklar ganda serta stop kontak
kualitas terbaik yang telah disetujui oleh Pengawas/Direksi;
Pemasangan Lampu SL E 18 watt, Lampu SL E 14 watt dan yang
lainnya, yang digunakan dimanapenempatannya dapat disesuaikan
dengan gambar bestek;
-
Semua lampu yang dipakai sudah disetujui oleh Direksi; Memasang
instalasi penangkal petir di atas bubungan Tukang memasang pipa
instalasi / kabel secara inbow di dalam dinding, terpasang rapi
tegak atau
horizontal lengkap dengan acecoriesnya; Tukang memasang MC,
saklar tunggal/ganda dan stop kontak dan bohlam lengkap dengan
acecoriesnya; Tukang dibantu beberapa pekerja memasang instalasi
penangkal petir lengkap dengan acecorienya. Mengambil gambar dan
membuat laporan pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik
4.12. Pekerjaan sanitair
Pekerjaan Sanitair, Rabat beton keliling dan instalasi KM/WC
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan gambar, syaratteknis
pekerjaan, kuantitas pekerjaan, spefisikasi teknis dan
petunjuk/perintah direksi meliputi :
1. Lingkup pelaksanaan Membuat 1 unit septictank + resapan
Memasang instalasi pipa air kotor dan air bersih Pasang kloset air
Pasang urinor Pasang bak air fiber Pasang floor drain Pasang kran
air
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan Gorong-Gorong
Semen pc Pasir pasangan Pipa PVC 3 dan 2 dan acecories Pipa PVC dan
acecories Kloset jongkok Lem pipa Floor drain Urinor Fiber kap. 0.5
m3 Kran air Seal tape Peralatan kerja tukang Pekerja Tukang Kepala
tukang Mandor
3. Pelaksanaan
Pemasangan pipa instalasi bak air kotor
Pekerja membuat lubang galian tanah untuk bak penampungan air
kotor dan galian untuk pemasangan pipa airkotor;
Tukang batu memasang Gorong-Gorong bak penampungan air kotor
Memasang pipa PVC 3 dan 2 saluran pembuangan dari KM/WC ke bak
penampungan air kotor lengkap dengan
asesorisnya; Pipa air saluran air kotor yang sudah terpasang
ditimbun kembali dengan tanah bekas galian.
Pemasangan pipa instalasi air bersih
Pekerja membuat galian tanah dan memasang pipa PVC ukuran di
dalam tanah lengkap dengan asesorisnya; Pipa yang sudah saluran air
bersih yang sudah terpasang disambungkan ke kran air pada KM/WC,
dapur, tempat
cuci, ke sumber air ( intalasi jaringan air bersih PDAM/Sumur )
dan ke bak penampungan air/tower. Memasang kran air bersih di
KM/WC, dapur dan tempat cuci. Memasang flor drain sesuai dengan
spesifikasi teknis dan kuantitas pekerjaan
Pemasangan kloset pada WC
-
Kloset yang dipasang adalah kloset duduk jenis standar lengkap
dengan asesorisnya, pada ujung bagian bawah klosetditanam pada
pasangan tembok sekitar 10 cm dari lantai kamar mandi, dan pada
ujung kloset disambungkan ke pipasaluran pembuangan air kotor.
Pekerjaan urinor
Pekerja menyiapkan batu bata, semen, semen warna pasir, tegel
keramik ukuran 20/25 dan 20/20 cm dan alatbantu;
Pekerja membuat campuran 1pc : 2ps Tukang batu memasang batu
bata bak air, sebelum batu bata dipasang terlebih dahulu dibasahi,
pada saat
pasangan batu bata pada bagian pinggir bawah dipasang potongan
pipa saluran pembuangan air bak mandi. Plesteran dinding bak mandi
dengan campuran 1pc : 2ps Memasang tegel dan nat pasangan keramik
bak kamar mandi
Pekerjaan Tower / Bak penampungan air
Pekerja menyiapkan bahan semen pc, batu kali , pasir, rangka
baja tiang bak penampungan air, bak air tondonkapasitas 1.500 liter
lengkap dengan 2 buah fiber bak air kapasitas 750 liter perbuah,
pipa lengkap denganasesorisnya dan alat bantu.
Pekerja menggali tanah untuk pasangan batu landasan kaki
rangka/tiang besi bak penampungan air; Pasangan batu landasan tiang
bak penampungan air dengan perbandingan campuran 1 : 2, Memasang
rangka tiang bak penampungan air lengkap dengan tondon dan pada
ujung kaki berada tepat di atas
landasan yang sudah disiapkan, selanjutnya dicor; Pemasangan bak
air sebanyak 2 buah lengkap dengan asesorisnya. Pasang mesin pompa
air kapasitas 200 Watt, PS 130 BIT; Memasang instalasi pipa PVC
saluran air bersih dari sumber air ( sumur ) ke mesin pompa air,
dan
seterusnya ke bak air penampungan/tower. Memasang instalasi pipa
PVC saluran air bersih dari bak air/tower ke instalasi saluran air
bersih di kantor.
Pekerjaan saluran air keliling bangunan
Pekerja menyiapkan bahan semen pc, batu bata , pasir, air,
kerikil cor dan alat bantu. Pekerja menggali tanah untuk pasangan
batu bata saluran air; Pasangan batu bata dinding saluran air
dengan campuran 1pc : 2 ps Plesteran dinding saluran air dengan
campuran 1pc