Dr. Kusrini, M.Kom
Jan 17, 2016
Dr. Kusrini, M.Kom
PengertianInferensi merupakan proses untuk menghasilkan
informasi dari fakta yang diketahui atau diasumsikan. Inferensi adalah konklusi logis (logical conclusion) atau
implikasi berdasarkan informasi yang tersedia. Dalam sistem pakar proses inferensi dilakukan dalam
suatu modul yang disebut Inference Engine (Mesin inferensi)
Ketika representasi pengetahuan (RP) pada bagian knowledge base telah lengkap, atau paling tidak telah berada pada level yang cukup akurat, maka RP tersebut telah siap digunakan.
Inference engine merupakan modul yang berisi program tentang bagaimana mengendalikan proses reasoning
Strategi PenalaranRunut Maju / Forward ChainingRunut Balik / Backward Chaining
Runut Maju Runut maju berarti menggunakan himpunan
aturan kondisi-aksi. Dalam metode ini, data digunakan untuk
menentukan aturan mana yang akan dijalankan, kemudian aturan tersebut dijalankan.
Mungkin proses menambahkan data ke memori kerja.
Proses diulang sampai ditemukan suatu hasil
Runut Balikpenalaran dimulai dengan tujuan
kemudian merunut balik ke jalur yang akan mengarahkan ke tujuan tersebut
Database Aturan
Runut MajuTampilkan semua daftar premisUser memilih premis yang dialamiSistem mencari aturan yang premisnya
terdiri dari premis-premis yang dipilih oleh user
Sistem akan menampilkan konklusi dari aturan tersebut
Runut BalikSistem akan melist dalam memori daftar
konklusi yang adaMasing-masing konklusi secara sekuensial
dicari premisnyaMasing-masing premis di tanyakan ke userJika jawaban ya, dilanjutkan ke premis
berikutnyaJika jawabannya tidak dilanjutkan ke konklusi
selanjutnya
LatihanJika user memiliki Premis: P1, P4, P6 apa
yang akan jadi konklusinya? Jelaskan urutan prosesnya dengan metode
runut maju dan runut balik
KAIDAH PRODUKSIAturan 1:
JIKA fungsi simple DAN biaya rendah atau tinggiMAKA pilih WP A
Aturan 2: JIKA fungsi kompleksDAN biaya rendah MAKA tidak ada yang bisa dipilih
Aturan 2: JIKA fungsi kompleksDAN biaya tinggiMAKA pilih WP B atau C
Tabel Aturan
Runut MajuTampilkan semua daftar premisUser memilih premis yang dialamiSistem mencari aturan yang premisnya
terdiri dari premis-premis yang dipilih oleh user:
Sistem akan menampilkan konklusi dari aturan tersebut
Tampilkan semua daftar premisSELECT Fungsi,
Biaya From Aturan;
User memilih premis yang dialamiMisal : Fungsi Simple, Biaya Tinggi
Sistem mencari aturan yang premisnya terdiri dari premis-premis yang dipilih oleh userSELECT software
FROM Aturan Where Fungsi = 'Simple' And Biaya = 'Tinggi';
Runut BalikSistem akan melist dalam memori daftar
konklusi yang adaMasing-masing konklusi secara sekuensial
dicari premisnyaMasing-masing premis di tanyakan ke userJika jawaban ya, dilanjutkan ke premis
berikutnyaJika jawabannya tidak dilanjutkan ke
konklusi selanjutnya
Sistem akan melist dalam memori daftar konklusi yang ada
SELECT Distinct Software
FROM Aturan;
Masing-masing konklusi secara sekuensial dicari premisnya
SELECT Fungsi, Biaya
FROM AturanWHERE Software =
'A'
Kelemahan Rancangan Tabel AturanAda domain permasalahan yang satu variabel
nilainya bisa banyak. Misal Pada Masalah Diagnosis, Variabel
Gejala dalam satu aturan bisa berisi banyak
KASUS 2Aturan 1
Jika G : A (70%)Dan G : B (100%)Dan G : C (20%)Dan T : D (30%)Maka Z
• Aturan 2Jika G : B (20%)Dan T : E (10%)Dan G : C (40%)Maka X
• Aturan 3Jika G : A (20%)Dan T : D (30%)Dan T : E (70%)Maka Y
• Aturan 4Jika T : D (90%)Dan G : C (20%)Maka Y
Isi Tabel