METODE GEOLISTRIK JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2012 IRHAM FUADI 1215051027 TUGAS MATA KULIAH PENGENALAN TEKNIK GEOFISIKA
METODE GEOLISTRIK
JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG2012
IRHAM FUADI
1215051027
TUGAS MATA KULIAH PENGENALAN TEKNIK GEOFISIKA
TEORI DASAR AKUISISI DATAINTERPRETASI
DATAAPLIKASI
METODE GEOLISTRIKMETODE GEOFISIKA
Geolistrik adalah metode geofisika aktif yang menggunakan arus listrik untuk menyelidiki material di bawah permukaan bumi...Baca Selengkapnya.
METODE GEOLISTRIK
Metoda geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik didalam bumi dan bagaimana cara mendeteksinya dipermukaan bumi. Dalam hal ini meliputi pengukuran potensial, arus dan medan elektromagnetik yang terjadi baik secara alamiah ataupun akibat injeksi arus ke dalam bumi
TEORI DASAR
HOME
NEXT PAGE
Metode geolistrik didasarkan pada penerapan konsep kelistrikan pada masalah kebumian. Tujuannya adalah untuk memperkirakan sifat kelistrikan medium atau formasi batuan bawah-permukaan terutama kemampuannya untuk menghantarkan atau menghambat listrik (konduktivitas atau resistivitas).
METODE GEOLISTRIK
TEORI DASAR
Aliran listrik pada suatu formasi batuan terjadi terutama karena adanya fluida elektrolit pada pori-pori atau rekahan batuan. Oleh karena itu resistivitas suatu formasi batuan bergantung pada porositas batuan serta jenis fluida pengisi pori-pori batuan tsb. Batuan porous yg berisi air atau air asin tentu lebih konduktif (resistivitas-nya rendah) dibanding batuan yg sama yg pori-porinya hanya berisi udara (kosong).
METODE GEOLISTRIK
TEORI DASAR
TEORI DASAR
JENIS METODE GEOLISTRIK
RESISTIVITAS
SELF POTENTIAL
INDUCEED POTENTIAL
ELECTRO MAGNETIC
MAGNETO TELLURIC
TEORI DASAR
Metode resistivitas pada dasarnya adalah pengukuran harga resistivitas (tahanan jenis) batuan.Prinsip kerja metode ini adalah dengan menginjeksikan arus ke bawah permukaan bumi sehinggadiperoleh beda potensial, yang kemudian akan didapat informasi mengenai tahanan jenis batuan.
GEOLISTRIK/RESISTIVITAS
TEORI DASAR
Resistivitas batuan adalah fungsi dari konfigurasi elektroda dan parameter-parameter listrik batuan. Arus yang dialirkan didalam tanah dapat berupa arus searah (DC) atau arus bolak-balik (AC) berfrekuensi rendah.Untuk menghindari potensial spontan, efek polarisasi dan menghindarkan pengaruh kapasitansi tanah yaitu kecenderungan tanah untuk menyimpan muatan maka biasanya digunakan arus bolak balik yang berfrekuensi rendah.
GEOLISTRIK/RESISTIVITAS
TEORI DASAR
AKUISISI METODE GEOLISTRIK
Tata cara pelaksanaan metode geolistrik adalah menginjeksikan arus listrik ke dalam bumi melalui dua elektroda arus. Kemudian beda potensial yang terjadi didiukur melalui dua elektroda potensial. Dari hasil pengukuran arus dan beda potensial untuk setiap jarak elektroda yang berbeda kemudian dapat diturunkan variasi harga hambatan jenis masing-masing lapisan di bawah titik ukur(sounding point).
AKUISISI
AKUISISI DATA
PROFILINGPengukuran dilakukan pada interval yang konstan sepanjang garis pengukuran
VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING ( VES )Pengukuran dilakukan dengan memperlebar jarak antar elektroda dengan titik tengah yang sama
AKUISISI
AKUISISI DATA
2 DIMENSIPengukuran dilakukan dengan memperlebar jarak antar elektroda dan menggeser titik tengah pengukuran sepanjang lintasan pengukuran
3 DIMENSIGabungan antara pengambilan data mapping dan 2 dimensi.
AKUISISI
Tahapan akusisi
1. Menentukan konfigurasi elektroda yang ingin dipakai2. Memasang elektroda sesuai dengan konfigurasi yang dipilih3. Mengukur besar resistivity semunya4. Mencatat hal-hal penting : posisi dan elevasi elektroda, arus dan potensial yang digunakan tiap pengukuran, resistivity semu yang didapat di alat, kondisi geologi dilapangan secara umum5. Plot pada kurva bi-log antara jarak AB/2 vs resistivity semu yang didapat
AKUISISI
METODE PENGUKURAN
Terdapat beberapa konfigurasi elektroda yang dijadikan metode pengukuran dalam survey geolistrik. Pemilihan konfigurasi elektroda tergantung pada kondisi lapangan, kedalaman target dan tujuan survey. Konfigurasi elektroda yang banyak digunakan diantaranya adalah, konfigurasi Wenner, konfigurasi Schlumberger, konfigurasi Dipole-dipole.
AKUISISI
KONFIGURASI ELEKTRODA WENNER
Konfigurasi Wenner digunakan pada jarak yang sama antara elektroda. Dalam konfigurasi ini AM = MN = NB.
AKUISISI
KONFIGURASI ELEKTRODA SCHLUMBERGER
Pengukuran dengan konfigurasi Schlumberger ini menggunakan 4 elektroda, masing-masing 2 elektroda arus dan 2 elektroda potensial
AKUISISI
KONFIGURASI ELEKTRODA DIPOLE-DIPOLE
Konfigurasi dipole pada saat ini serimg digunakan dalam eksplorasi. Sumber daya mineral.Mempunyai dua bagian utama ‘Current Dipole’ (AB) dan ‘PotentialDipole’ (MN), yang letaknya tidak segaris dan simetris.
AKUISISI
INTEPRETASI DATA
Data yang telah kita peroleh kemudian kita inversi ke dalam gambar. Inversi tersebut dapat dilakukan dengan software. Contohnya software RES2DINV dan software IPI2win.selain itu analisis data juga dapat dilakukan dengan matching curve
Interpretasi
MATCHING CURVE
Teknik matching curve merupakan suatu bagian dari proses penginterpretasian secara Vertical Electric Sounding (VES) yang diperoleh data berupa horizontal. Metode ini melibatkan suatu perbandingan dari pengukuran kurva pa dengan beberapa kurva induk
Interpretasi
Model hasil interpretasiInterpretasi
HASIL PENGUKURAN GEOLISTRIK 2D
Contoh hasil deteksi lapisan batubara menggunakan metoda geolistrik 2-D : lapisan batubara ditunjukan oleh distribusi nilai resistivitas yang sangat tinggi.
Interpretasi
HASIL INVERSI MENGGUNAKAN SOFTWARE RES2DINV
Interpretasi