METHODE PELAKSANAAN
METODE KERJAPEKERJAAN STRUKTUR BAJA PAKET CC3PROYEK INDARUNG
VI1. PENDAHULUAN Dalam pelaksanaan pekerjaan dibutuhkan suatu
metode/cara yang bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan,
meminimalisir segala pengeluaran guna efisiensi biaya dan menjamin
mutu dari produk yang dihasilkan. Untuk itu dibutuhkan metode kerja
yang tepat guna sehingga tercapai tujuan yang ingin dicapai yaitu
efektif, efisien dan mutu terjamin.
Proses pabrikasi dilakukan di workshop PT. Amarta Karya
(Persero) di Bekasi, Jawa Barat.2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup pekerjaan secara garis besar adalah pekerjaan
pabrikasi dan konstruksi. Berikut ini akan diuraikan dengan jelas
mengenai ruang lingkup pekerjaan Paket CC3.2.1. Pabrikasi a)
Pembuatan Gambar KerjaPeralatan :
1) Alat gambar dan alat tulis (penyiku, dll)
2) Meja Gambar
3) Komputer
Material :
1) Kertas Kerja
2) Plastik Mal
3) Plat Janur
Pekerjaan persiapan ini meliputi :
1) Penyiapan gambar kerja / shop drawing (approved)
2) Penyiapan FSD. (Jogi dan Kata)
3) Penyiapan cutting plan
4) Penyiapan part number list5) Penyiapan material listUntuk
masing-masing item dilakukan inspeksi
b) Pengadaan MaterialPeralatan :
1) Forklift
Material :
1) Spidol/marker
2) Tanda barang diterima dan ditolak
Pelaksanaan pengadaan material mengacu pada schedule pengadaan.
Masing-masing item pada list material dilakukan seleksi mana yang
harus segera diadakan dan mana ditunda pengadaannya. Yang perlu
dipertimbangkan dalam pengadaan material baik yang di workshop
maupun yang berada di lapangan adalah ketersediannya tempat
penyimpanan sementara yang memadahi sebelum material dipabrikasi
dan pemisahan material yang akan diproses di workshop dan yang akan
diproses di lapangan.
Gambar 1. Material Plat
Gambar 2. Material Profil
c) Pabrikasi di Workshop
Peralatan :
1) Crane/Forklift
2) Mesin Las
3) Alat potong mekanis/shear cutting
4) Gas Cutting
5) Mesin Bor
6) Gerinda
7) Alat Bending
Material:
1) Pipa Galvaniz
2) Pipa hitam/Black Iron
3) Besi Plat
4) Besi Plat Bordes
5) Besi Profil (UNP dan siku)
Pekerjaan pabrikasi ini mengacu pada gambar kerja yang telah
disetujui. Untuk pekerjaan pabrikasi diawali pekerjaan marking pada
setiap material yang akan diproses pabrikasi.
Pekerjaan Pabrikasi di Workshop meliputi :
Pekerjaan Cutting Pekerjaan Boring Pekerjaan Bending Pekerjaan
Rakit dan las
Untuk pekerjaan cutting meliputi pekerjaan potong mekanis dan
potong termal, plat yang tebalnya < 8 mm dan lebar plat <
2.440 mm dipotong dengan alat potong mekanis. untuk platplat yang
tidak dapat dikerjakan dengan potong mekanis dipotong dengan alat
potong thermal. Untuk pemotongan pipa dan profil dipergunakan
potong termal, toleransi pekerjaan cutting ini 3 mm.
Gambar 3. Pemotongan Plat
Untuk proses pelubangan dibawah diameter 40 mm menggunakan mesin
bor, untuk pelubangan diatas diameter 40 mm dan pelubangan pipa
menggunakan potong termal, tolerandi pelubangan 1 mm.
Gambar 4. Pelubangan dengan mesin bor
Untuk pekerjaan pengelasan, kawat las yang digunakan dan
prosedur pengelasan disesuaikan spesifikasi yaitu menggunakan
standar AWS D1.1 untuk pengelasan plat, profil, dan siku. Untuk
pekerjaan pengelasan, tenaga ahli pengelasan tersertifikasi sesuai
dengan kriteria pengelasan.
Gambar 5. Pemotongan Pipa
d) Pengecatan
Peralatan :
1) Compressor
2) Spray Gun
3) Alat SandblastMaterial :
1) Cat Primer2) Cat Intermediete
3) Cat Finish4) Majun
Sebelum dilakukan pekerjaan pengecatan, maka material plat,
profil dan pipa hitam dilakukan pekerjaan sandblast. Setelah
dilakukan sandblast, kemudian dilakukan pengecatan cat primer
dengan ketebalan minimal 12,5 mikron. Hal ini dimaksudkan agar
plat, profil dan pipa hitam tidak terkena kotoran lagi/berkarat.
Untuk selanjutnya, pelaksanaan pengecatan untuk cat intermediete
dilakukan di lapangan setelah selesai pekerjaan konstruksi.
Ketebalan pengacatan cat finish minimal 25 mikron.
Gambar 6. Pengecatan Plat
e) Packing
Peralatan :
1) Alat Kemas
Material :
1) Plat janur
2) Kotak kayu
3) DrumSetelah pelaksanaan pengecatan, pekerjaan selanjutnya
adalah pengemasan. Dalam pekerjaan pengemasan ini yang perlu
diperhatikan adalah komponen jangan sampai rusak/cacat dan letak
komponen harus diatur sedemikian sehingga komponen yang berat
dibagian bawah dan yang ringan dibagian atas. Jangan lupa setiap
kotak/kemasan dilampiri komponen list. Setelah pekerjaan pengemasan
selesai, kemudian kemasan disimpan di tempat yang aman, sebelum
dilakukan pengiriman ke lokasi.
f) Pengiriman
Peralatan :
1) Forklift
2) Alat angkut
Pada pekerjaan pengiriman, selama proses pengiriman hindarkan
kemasan dari kerusakan, dan komponen tidak rusak/hilang. Sesuaikan
alat angkut dengan volume (panjang/lebar/berat) kemasan.
2.2. KonstruksiPekerjaan konstruksi atau pemasangan dibagi
menjadi 2, yaitu
1. Steel Structure2. Mechanical & Electrical Equipment
Rincian Peralatan Steel Structure :
1) Mobile Crane kapasitas 40 ton= 4 unit
2) Tackle crane kapasitas 5 ton= 2 unit
3) Trafo Las
= 2 unit
4) Genset
= 4 unit
5) Gerinda
= 2 unit
6) Mesin Las
= 2 unit
7) Tambang/Seling
= 2 roll8) Gas cutting
= 1 unit
9) Box frame
= 1 unit
Material :
1) Komponen
2) Kawat las
3) Mur BautPekerjaan konstruksi meliputi :
1) Penyiapan komponen di lokasi
2) Pekerjaan Rakit/las komponen
3) Finishing
3. STANDAR / RUJUKAN REFERENSI
Dalam Pelaksanaan Pekerjaan struktur baja pada proyek Pekerjaan
Paket CC3 digunakan buku referensi / Standar yang ada terdiri
dari:
1) Japanese Industrial Standards (JIS)
2) International Standardization Organization (ISO)
3) Indonesian National Standards (SNI, SLI, SII, SPLN)
4) Standard of Local Regulatory Bodies Having Jurisdiction Over
Installation 5) The Contractors Practical Procedures for
Installation Works.4. FASILITAS FABRIKASI DI WORKSHOPUntuk
menunjang Proyek Pekerjaan Paket CC3 diperlukan peralatan dan
fasilitas kerja yang memadai seperti ;
1) Mesin Potong : baik secara mekanik, maupun thermal
Gambar 7. Automatic Band Saw
Gambar 8. Automatic Gas Cutting
2) Mesin Drill
Gambar 9. Radial Drill
3) Mesin Las
Gambar 10. Mesin Las Listrik (SMAW)
4) Peralatan Handling & Pre Assembly
Gambar 11. Over Head Crane 5 Ton5. FOTO PABRIKASI DI
WORKSHOP
Gambar 12. Marking Plat
Gambar 13. Potong plat dengan Automatic Gas Cutting
Gambar 14. Komponen hasil Bor (Stiffner & Base Plate)
Gambar 15. Setting Komponen
Gambar 16. Setting & Welding Komponen
Gambar 17. Setting & Welding Inspection
Gambar 18. Shop Inspection
Gambar 19. Pengecatan KomponenGambar 20. Steel Erection