Nomor
PAGE CV. MONIKHA RAHMAH
METODA PELAKSANAAN
Pekerjaan:Pembukaan Pembangunan Baru Lanjutan Jalan Koto Gadang-
Sei Limau
GAMBARAN UMUM PEKERJAAN
Pekerjaan yang dikerjakan adalah Pembangunan Jalan Baru Lanjutan
Jalan Koto Gadang Sei Limau dengan target panjang = 3,0 Km. Lokasi
pembangunan jalan ini berlokasi daerah bukaan akses jalan di Kec.
Sangir Jujuan.Pelaksanaan pekerjaan pembangunan Jalan ini sesuai
dengan waktu pelaksanaan pekerjaan yang diberikan oleh Pemberi
Kerja dilaksanakan 120 (seratus dua puluhhari kalender. Dengan masa
tenggang waktu yang cukup panjang dengan panjang jalan 3 Km, kami
sebagai penawar dapat melaksanakan pekerjaan dengan waktu yang
diberikan.Setelah kami mempelajari gambar rencana dan penjelasan
anwijzing kantor, kami dapat memahami pekerjaan sebagai pedoman
dalam pelaksanana pekerjaan kontruksi. Hasil pengamatan dilapangan,
kami dapat mempersiapkan langkah-langkah berupa penjadwalan
pekerjaan dalam pekerjaan kontruksi.
Metoda pelaksanaan pekerjaan akan diuraikan sesuai dengan tahap
tahap pelaksanaan pekerjaan yang masing-masing mempunyai mempunyai
sub pekerjaan yang saling berkaitan atau menunggu pekerjaan lainnya
( un independen) dan pekerjaan yang paralel dikerjakan
(independen).
Secara ke seluruhan dari ke semua pekerjaan berikut ini akan
dijelasan metode pelaksanaan pekerjaan secara jelas sesuai dengan
metode urutan pekerjaan dimana setiap pekerjaan dilaksanakan ada
yang dikerjakan secara paralel ( pekerjaaan tidak menunggu), ada
pekerjaan bisa dilaksanakan setelah pekerjaan lain telah selesai
dikerjakan. Juga kami menguraikan estimasi waktu pelaksanaan
pekerjaan. Hasil estimasi dan tahap-tahap pekerjaan tersebut diatas
akan di susun dalam bentuk tabel dan gambar berupa jadwal
pelaksanaan pekerjaan dan dilengkapi dengan kurva-s.
Metoda pelaksanaan secara umum yang kami jelaskan dalam bagian
dokumen teknis metoda pelaksanaan terdiri dari:
1. Tahap Pra Kontruksi / Persiapan
2. Tahap Kontruksi
3. Tahap Pelaporan dan Penagihan MC
4. Tahap Pemeliharaan.
Dibawah ini akan kami jelaskan dan dijabarkan sesuai dengan
teknis pelaksanaan, urutan, volume pekerjaanan dan waktu
pelaksanaan masing-masing tahap pekerjaan.
I. Tahap Pra Kontruksi / Persiapan
a. Persiapan administrasi,
Adminstrasi disini menyangkut penerimaan SPMK dan izin-izin di
lokasi pekerjaan kepada pihak pihak yang ada di lokasi pekerjaan.
Pengurusan izin dan pelaporan kepada pihak-pihak yang berhubungan
dengan lokasi pekerjaan bertujuan untuk kelancaran pelaksanaan
kontruksi.
Tahap ini dilaksanakan dalam minggu pertama pekerjaan
kontruksi.
b. Mobilisasi tenaga kerja
Tenaga kerja yang akan di siapkan dan didatangkan adalah sebagai
berikut :
1. Site Engineer ( Penangung jawab Pelaksana Pekerjaan
dilapangan)
2. Pelaksana Lapangan
3. Tenaga QS ( Quantity dan Quality Surveyor)
4. Adm dan Logistik
5. Pekerja Lainnya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan awal
pekerjaan.
c. Rapat sebelum kontruksi dengan direksi teknis / pengawas
lapangan (Pre meeting contruction)
Dalam rapat ini, pengawas dan kontraktor (Site Engineer)
melakukan pertemuan menyangkut dengan teknis pelaksanaan pekerjaan
nantinya. Juga dibahas persiapan pekerjaan, mobilisasi bahan dan
alat, dan masalah teknis dan non teknis lainnya. Juga dibicarakan
persiapan rencana kerja minggu pertama, kedua dan ketiga pada bulan
pertama pekerjaan.
II. Tahap Pekerjaan Kontruksi
Tahap kontruksi adalah tahap pelaksanaan pekerjaan fisik dan
pendukung pekerjaan tersebut. Tahap kontruksi dilaksanakan selama
120 hari kalender sesuai dengang yang ditetapkan oleh Pemberi
Pekerjaan.
Pekerjaan pembangunan jalan ini tediri dari 3 pekerjaan utama,
Yaitu :
1. Divisi Umum
2. Divisi Drainase
3. Divisi Pekerjaan Tanah
Untuk mendapat menggambarkan metoda pelaksanaan dan tahap tahap
pekerjaan ini, dapat dilihat pada bagan alir pekerjaan pada halaman
berikut :Berikut ini dijelaskan metoda pelaksanaan masing-masing
item pekerjaan dalam setiap Pekerjaan Utama.
2.1 Umum
Pekerjaan umum adalah pekerjaan yang mendukung dalam pelaksanaan
pekerjaan kontruksi. Dalam pekerjaan umum yang akan dikerjakan
adalah Mobilisasi.
Mobilisasi yang akan dikerjakan dalam rangkaian pekerjaan ini
ada yang dikerjakan dalam tahap awal , tengah, dan akhir
pekerjaan.
2.1.1 Penyewaaan Lahan Untuk Pembuatan Base Camp.
Pekerjaan pembangunan jalan ini membutuhkan areal untuk sebagai
tempat aktifitas kegiatan berupa kantor lapangan berikut fasilistas
pendukungnya, tempat pengumpulan dan pengolahan bahan/material,
fasilitas tempat tinggal/mess bagi personil dilapangan dan lain
sebagainya.
Metode pelaksanaan pekerjaan ini adalah :
Mencari lokasi lahan yang cukup dekat dengan lokasi pekerjaan
sehingga aksebilitas kegiatan cukup cepat .
Melakukan transaksi dengan pemilik lahan dengan membuat
perjanjian diatas segel sesuai dengan kesepakatan harga dan lamanya
penyewaan.
Pekerjaan dilaksanakan pada minggu pertama pekerjaan.
2.1.2 Mobilisasi Staf dan Pekerja.
Mobilisasi Staf dan pekerja ini terdiri dari Personil Inti (
Site Engineer, QS dan Pelaksana Lapangan ) dan Pekerja ( Tukang,
Kepala Tukang, Pekerja, mandor) dilaksanakan dengan waktu
kedatangan sebagai berikut
a. Pra kontruksi
Site Engineer, pelaksana , tukang, pekerja didatangkan setelah
negoisasi lokasi lahan sudah oke.
Site engineer merancang base camp untuk pembuatan bangunan
seperti :
Kantor dan Fasilitas sederahana Tukang, Pekerja dan Mandor
mengerjakan pembuatan bangunan yang disebut diatas dari bahan-bahan
bangunan semi permanen ( Kayu Balok, Papan, triplek, seng, semen,
pasir, kerekel, paku, seng dan bahan lain yang dibutuhkan).
Pelaksana dan pekerja (Pekerja biasa, tukang) mengerjakan
banguna yang disebutkan diatas.
Staf dan Pekerja yang dibutuhkan dalam uraian diatas didatangkan
pada minggu ke -1
b. Kontruksi
Semua personil yang dibutuhkan dalam pekerjaan
Tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan jenis pekerjaan
Staf dan Pekerja yang dibutuhkan dalam uraian diatas didatangkan
pada minggu ke -2 sampai dengan habis masa proyek.2.1.3 Pembuatan
Plank Proyek
Paralel dengan pekerjaan pembuatan kantor lapangan, dikerjakan
pembuatan plank proyek. Plank proyek dibuat sesuai dengan ukuran
standar pekerjaan umum dari bahan papan kayu sebagai plank dan
balok kayu untuk tegak plank dan dicat serta ditulis informasi
proyek.
2.1.4 Mobilisai dan demobilisasi Alat Berat
Pendatangan dan pemulangan alat berat yang akan digunakan adalah
sebagai berikut :
1BULLDOZER 100-150 HP1 Unit
2DUMP TRUCK4 Unit
3EXCAVATOR 80-140 HP1 Unit
4MOTOR GRADER >100 HP1 Unit
5VIBRATORY ROLLER 5-8 T.1 Unit
Metode pelaksanaan pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi alat
berat ini terdiri 2 metode.
1. Penggangkutan menggunakan kendaraan lain ( truck tronton)
dari tempat penyewaaan ke tempat terakhir akses jalan, seperti :
Buldozer, Excavator, Motor Grader, Vibratory Roller.
2. Pengangkutan lansung seperti dump truck, flat bed truck,
truck pick up yang dikemudikan oleh sopir/operator dari tempat
penyewaan.
3. Penggangkutan alat dengan fasilitas kendaraan kontraktor
sendiri seperti : concrete mixer, Generator Set, Water Pump.
Waktu pelaksanaan pekerjaan mobilisasi disesuaikan dengan
pekerjaan yang menggunakan alat tersebut dan demobilisasi setelah
pekerjaan yang menggunakan alat tersebut telah selesai
dikerjakan.
2.1.5 Pengukuran Ulang
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini perlu dilakukan pengukuran ulang
untuk mendapatkan mutual check nol dan perubahan desain atau Volume
pekerjaan sesuai dengan kondisi lapangan. Hasil pengukuran ulang
ini akan dihitung volume pekerjaan yang akan dituangkan dalam
MC-0.
Metoda pelakanaan pekerjaan pengukuran ini adalah sebagai
berikut :
Penyiapan alat ukur ( T0/T2 beserta bak Ukur), Patok-patok dan
formulir pengukuran.
Pelaksanaan pengukuran
Pengukuran dikerjakan oleh 1 oran juru ukur dibantu oleh 2 orang
pekerja biasa.
Pengolahan hasil pengukuran dan Pencocokan dengan gambar rencana
berikut Masing-masing volume pekerjaan.
Penyepakatan dengan direksi teknis, pengawas lapangan dan
pelaksana perubahan desain nantinya.
Tahap ini dilaksanakan dalam minggu ke 1 s/d Minggu ke 2.
2.2 Pekerjaan Drainase
Pekerjaan drainase yang akan dikerjakan adalah pekerjaan galian
saluran dan selokan di sisi kiri kana jalan yang akana dibuka.
Pelaksanaan pekerjaan dikerjakan sebagian besar pekerjaan galian
tanah pada divisi Pekerjaan Tanah telah selesai dikerjakan.Metoda
pelaksanaan pekerjaan ini dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai
berikut :
Alat berat Excavator telah berada di lapangan, dan operator
mengoperasikan alat.
Pelaksana membuat request ke direksi teknis untuk pelakasanaan
pekerjaan.
Excavator menggali dan memotong tanah pada tebing dan saluran
tanah dengan kapasitas bucket 0.9 M3.
Hasil galian oleh excavator di buang ( Dumping ) dibuang ke
samping badan jalan dan dibantu oleh tenaga manusia untu perapian
pekerjaan
Secara lengkap pedoman pelaksanan pekerjaan galian saluran
tanah, kami akan merujuk kepada spesifikasi teknis dalam
dokumen.
Estimasi waktu dan lama pekerjaan, bahan, tenaga dan alat yang
dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah :Galian Selokan
a.Asumsi
1Metode Pekerjaan
Menggunakan Alat gali (Excavator) dibantu Tenaga Manusia
2Lokasi pekerjaan :Sepanjang pekerjaan galian
biasa/tanah/saluran
3Kondisi Jalan :jelek
4Jam kerja efektif per-hari:7Jam
5Faktor pengembangan bahan:1.2
6Alat yang digunakan :Kondisi baru
b.Metoda / Urutan Kerja
1Tanah yang dipotong umumnya berada disisi jalan
2Penggalian dilakukan dengan menggunakan Excavator
3Selanjutnya Excavator menuangkan material hasil
galian kedalam samping
5Sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian
c.Volume Pekerjaan : 586.00 M3
d.Kebutuhan Alat
1Excavator
Kemampuan Alat
-Kapasitas Bucket (V):0.500 M3
-Faktor Bucket (Fa):0.90 -
-Faktor Efisiensi alat (Fb):0.83 -
-Waktu siklus
- Mengali dan Memuat:0.50menit
- Lain-Lain:1.5menit
Jumlah:2.00Menit
-Kemampuan Alat Menggali / Jam:9.34M3/Jam
3Alat bantu
- Sekop
- Keranjang
e.Waktu yang dibutuhkan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan
Produksi yang menentukan adalah Excavator:9.34M3/Jam
Volume Pekerjaan Galian:586.00M3
=62.76Jam
=8.97hari
=9hari
f.Kebutuhan Tanaga Kerja
1. Operator:1Org/hari
2. Pekerja:10Org/hari
3. Mandor:1Org/hari
g.Kebutuhan bahan
1. Solar:LsLtr
2. Olie:LsLtr
3. Spart Park Alat:Ls
h.Waktu Pelaksanaan Pekerjaan:Minggu Ke - 10 s/d Ke 12
( 9 hari efektif Kerja)
2.3 Pekerjaan Tanah
Pekerjaan tanah adalah pekerjaan yang berhubungan dengan
penggalian tanah penyiapan dan pembentukan profil serta pemadatan
base jalan, pengadaan material sebagai penimbunan base jalan.2.3.1
Galian Biasa
Galian biasa adalah galian pada permukaan tanah di sepanjang
jalan yang akan dikerjakan sesuai dengan gambar rencana. Galian
Tanah mencakup semua galian yang bukan galian batu, galian untuk
kontruksi atau galian material.Pelaksanaan pekerjaan galian biasa
dilaksanakan setelah bangunan-bangunan di base camp telah selesai
dikerjakan dengan pekerjaan galian drainase dan saluran.
Metoda pelaksanaan pekerjaan galian tanah ini dikerjakan
menggunakan alat berat dibantu sejumlah tenaga manusia dengan
tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut :
Alat berat dibutuhkan dalam pekerjaan ini seperti : Excavator,
Buldozer, Dump Truck, telah berada di lapangan, dan operator
mengoperasikan alat.
Pelaksana membuat request ke direksi teknis untuk pelakasanaan
pekerjaan.
Excavator menggali dan memotong tanah tanah dengan kapasitas
bucket 0.5 M3.
Hasil galian oleh excavator di buang ( Dumping ) ke dalam bak
truk yang telah disiapkan. Pembuangan hasil galian dilaksananakan
dengan tiga metode pembuangan sesuai yang disetujui oleh direksi
teknis :
Lokasi masih baru, dan dump truk tidak bisa masuk ke lapangan,
hasil galian ditumpuk dilokasi , wheel loader mengangkut dan mem
dumping ke bak truk yang telah disiapkan.
Hasil galian yang di gali oleh exvavator dibuang ke samping
badan jalan dan dibantu oleh wheel loader merapikan hasil
galian.
Dump truk bisa masuk ke lapangan, excavator mandumping hasil
galian ke dalam bak truk.
Hasil galian yang telah di dumping ke dalam bak truk,
selanjutnya dibuang ke lokasi sejauh min 3 km atau sejarak yang
disetujui oleh direksi teknis.
Pekerja membantu merapikan hasil galian.
Pekerjaan Galian tanah ini terus di dikerjakan oleh Excavotor
sampai dengan volume yang tercantum dalam BQ atau tanah telah di
gali dan dibentuk badan jalan.
Estimasi waktu dan lama pekerjaan, bahan, tenaga dan alat yang
dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah :
Galian Biasa
a.Asumsi
1Metode Pekerjaan
Menggunakan Alat gali (Excavator) dibantu Tenaga Manusia
2Lokasi pekerjaan :Sepanjang pekerjaan galian biasa/tanah
3Kondisi Jalan :sedang
4Jam kerja efektif per-hari:7Jam
5Faktor pengembangan bahan:1.2
6Alat yang digunakan :Kondisi baru
b.Metoda / Urutan Kerja
1Tanah yang dipotong umumnya berada disisi jalan
2Penggalian dilakukan dengan menggunakan Excavator
3Selanjutnya Excavator menuangkan material hasil
galian kedalam samping
5Sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian
c.Volume Pekerjaan : 16,250.71 M3
d.Kebutuhan Alat
1Excavator
Kemampuan Alat
-Kapasitas Bucket (V):0.900 M3
-Faktor Bucket (Fa):0.90 -
-Faktor Efisiensi alat (Fb):0.83 -
-Waktu siklus
- Mengali dan Memuat:0.40menit
- Lain-Lain:0.5menit
Jumlah:0.90Menit
-Kemampuan Alat Menggali / Jam:37.35M3/Jam
3Alat bantu
- Sekop
- Keranjang
e.Waktu yang dibutuhkan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan
Produksi yang menentukan adalah Excavator:37.35M3/Jam
Volume Pekerjaan Galian:16,250.71M3
=435.09Jam
=62.16hari
=63hari
f.Kebutuhan Tanaga Kerja
1. Operator:1Org/hari
5. Pekerja:10Org/hari
6. Mandor:1Org/hari
g.Kebutuhan bahan
1. Solar:LsLtr
2. Olie:LsLtr
3. Spart Park Alat:Ls
h.Waktu Pelaksanaan Pekerjaan:Minggu Ke - 2 s/d Ke 17
( 63 hari efektif Kerja)
2.3.2 Urugan SirtuPekerjaan lapis urugan sirtu adalah melapisi
badan jalan yang telah diprofil pada pekerjaan sebelummya dengan
penghamparan bahan sirtu diatasnya setebal sesuai degan gambar
rencana.
Pelaksanaan pekerjaan ini bisa dikerjakan setelah pekerjaan
penyiapan badan jalan telah selesai dikerjakan pada segmen jalan
yang akan dihampar tasirtu.
Metoda pelaksanan pekerjaan adalah dengan tahap-tahap pekerjaan
sebagai sebagai berikut :
Metoda pelaksanan pekerjaan urugan sirtu ini adalah dengan
tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut:
Pengajuan reguest pekerjaan oleh pelaksana lapangan kepada
direksi teknis (pengawas lapangan) untuk pelaksanaan pekerjaan
Urugan Sirtu :
Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pelaksana mengajukan reguest
pekerjaan sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk
disetujui oleh direksi lapangan sesuai dengan informasi request
seperti volume pekerjaan dan sketas gambar pekerjaan.Sebelum
pelaksanaan pekerjaan dicek kondisi alat berat yang akan digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan. Mobilisasi alat.Alat yang akan
dimobilasi pada Urugan Sirtu ini adalah :
1. Motor grader
2. Vibro roller
3. Water tanker
Mobilisasi alat berat pemadat (vibro roller) dan penggusur
(motor grader)
Mobilisasi alat berat vibro roller dimulai dari tempat sewa alat
dan dibawa menggunakan truck tronton ke lokasi pekerjaan.
Pengecekan alat berat yang telah berada dilokasi pekerjaan.
Pendatangan bahan sirtu
Bahan sirtu didatangkan menggunakan dumpt truck kapasitas 4 M3
dari leveransir ke lokasi pekerjaan.
Dump truck mendumping bahan pada posisi tepi jalan dengan jarak
10 m sepanjang jalan.
Pengajuan reguest pekerjaan.
Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pelaksana mengajukan request
pekerjaan kepada direksi lapangan untuk disetujui pekerjaan
tasirtu.
Pelaksanaan pekerjaan
Penghamparan sirtu
Penghamparan dan penyebaran sirtu mengugunakan alat gusur dan
perataan (motor grader) dan dibantu oleh tenaga manusia.
Pemadatan sirtu.
Sepanjang 50 m, sirtu yang telah dihamparkan, dilakukan
pemadatan menggunakan alat pemadat 8 Ton ( Pemadat Roda Baja dan
water tanker). Operator alat pemadat mengoprasikan alat dimulai
dari tepi perkerasan bergerak dengan 8 kali lintasan terus ke
tengah as jalan dan seterusnya. Setiap kali pemadatan diikuti
penyiraman air pada lapisan tasirtu menggunakan truk tangki
air.
Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Estimasi waktu dan lama pekerjaan, bahan, tenaga dan alat yang
dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah :
Urugan Sirtu
a.Metoda Pekerjaan:Menggunakan Alat
b.Volume pekerjaan:2,400.00M3
cAsumsi
-Penghamparan menggunakan motor grader
-Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
-Jam kerja efektif per-hariTk:7.00Jam
Tebal penghamparant:0.10m
3Motor Grader
Kemampuan Alat :
Panjang hamparan:50.00M
Lebar Efektif kerja Blade:2.40M
Faktor Efisiensi Alat:0.83-
Kecepatan rata-rata alat:4.00Km / Jam
Jumlah lintasan:6.00lintasan
Waktu siklus:
- Perataan 1 kali lintasan :0.75menit
- Lain-lain:1.00menit
1.75menit
Kapasitas Produksi / Jam =
Lh x b x t x Fa x 60:85.37M3/ JAM
n x Ts3
d.Target Pekerjaan Perhari Penghamparan menggunakan alat
=597.60M3
e.Waktu yang dibutuhkan untuk penghamparan=4.02hari=5Hr
f.Waktu yang dibutuhkan oleh alat untuk pemadatan
Alat Wheel Roller
-Kecepatan rata-ratav1.50 KM / Jam
-Lebar efektif pemadatanb1.20 M
-Jumlah lintasann6.00 lintasan
-Faktor Efisiensi alatFa0.83 -
Kap.Prod. / jam =(v x 1000) x b x t x Fa24.90 M3
n
Produksi Pekerjaan / hari = Tk x Q:174.30M3/Hari
Waktu yang dibutuhkan pemadat untuk menyelesaikan pekerjaan
=13.77Hari=14Hr
g.Tenaga Kerja Yang dibutuhkan perhari
-Pekerja:1.49Org=2Org
-Mandor:1.49Org=2Org
-Operator:1.0Org
-Penjaga Malam:1.0Org
h.Jumlah Tenaga Kerja Yang dibutuhkan dalam penyelesaian
Pekerjaan
-Pekerja:28.00Org=28Org
-Mandor:28.00Org=28Org
-Operator:14.0Org
-Penjaga Malam:1.0Org
i.Bahan yang dibutuhkan per hari
-Sirtu:717.1M3
-Solar:120.0Ltr
-Pelumas:1.5Ltr
j.Jumlah Total bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan
-sirtu:2,880.0M3
-Solar:1,680.0
-Pelumas:21.5Ltr
k.Waktu pelaksanaan :Minggu ke 14 s/d Minggu ke 17
(14 hari efektif)
2.3.3 Penyiapan Badan Jalan
Pekerjaan penyiapan badan jalan adalah pembentukan badan jalan
pada jalan yang mempunyai ketidak rataan pada bidan permukaan
jalan.
Pekerjaan penyiapan badan jalan mencakup penyiapan, penggarukan
dan pemadatan badan jalan.
Metoda pelaksanan pekerjaan penyiapan badan jalan ini adalah
dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut:
Pengajuan reguest pekerjaan oleh pelaksana lapangan kepada
direksi teknis (pengawas lapangan) untuk pelaksanaan pekerjaan
penyiapan badan jalan :
Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pelaksana mengajukan reguest
pekerjaan sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk
disetujui oleh direksi lapangan sesuai dengan informasi request
seperti volume pekerjaan dan sketas gambar pekerjaan.Sebelum
pelaksanaan pekerjaan dicek kondisi alat berat yang akan digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan. Mobilisasi alat.Alat yang akan
dimobilasi pada pekerjaan penyiapan badan jalan ini adalah :
4. Motor grader
5. Vibro roller
6. Water tanker
Pelaksanaan pekerjaan .
Setelah reguest pekerjaan disetujui, dilaksanakan pekerjaan
dengan tahap pelaksanaan sebagai beriku :
Operator mengoperasikan Motor grader, melakukan pemotongan dan
pembentukan badan jalan dimulai dari awal pekerjaan. Motor Grader
bergerak mulai dari tepi badan jalan dan membentuk ke tengah badan
jalan setiap 100 m.
Dibelakang Motor grader, diikuti oleh pengoperasian Vibro Roller
untuk memadatkan badan jalan. Vibro rolller bergerak dari tepi
badan jalan dengan 8 kali lintasan dan terus ke as jalan setiap 100
m. Selama proses pemadatan, water tangker mengikuti dengan
penyiraman badan jalan sampai pemadatan dengan kepadatan maksimum.
Selama proses pekerjaan pembentukan badan jalan, pekerja membantu
dalam pembersihan dan perapian hasil pekerjaan ke dua alat
tersebut. Proses pekerjaan ini terus berlansung sampai volume
pekerjaan terpenuhi Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan ini
selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya. Penyiapan badan
jalan
a.Asumsi
1Pekerjaan dilaksanakan hanya pada tanah galian
2Pekerjaan dilakukan secara mekanissedang
3Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
4Kondisi Jalan : jelek / belum padat:Jelek
5Jam kerja efektif per-hari:7Jam
6Alat yang digunakan
b.Metoda / Urutan Kerja
1Motor Grader meratakan permukaan hasil galian
2Vibro Roller memadatkan permukaan yang telah
dipotong/diratakan oleh Motor Grader
3Sekelompok pekerja akan membantu meratakan
badan jalan dengan alat bantu
d.Kebutuhan Alat
1Motor Grader
Kemampuan Alat :
Panjang operasi grader sekali jalanLh:50M
Lebar Efektif kerja Bladeb:2.4M
Faktor Efisiensi AlatFa:0.83-
Kecepatan rata-rata alatv:2Km / Jam
Jumlah lintasann:10lintasan
Waktu siklusTs1:
- Perataan 1 kali lintasan T1:1.5menit
= Lh : (v x 1000) x 60
- Lain-lainT2:2.3menit
Ts1:3.8menit
Kapasitas Produksi / Jam =Lh x b x Fa x 60:157.26M2
n x Ts
2Vibrator Roller
Kemampuan Alat :
Kecepatan rata-rata alatv:2Km / jam
Lebar efektif pemadatanb:1.2M
Jumlah lintasann:8lintasan
Faktor efisiensi alatFa:0.83-
Kapasitas Produksi / Jam =(v x 1000) x b x Fa:249.00M2
n
3Water Tanker
Kemampuan Alat :
Volume tangki airV:4M3
Kebutuhan air / M2 permukaan padatWc:0.01M3
Pengisian Tangki / jamn:1kali
Faktor efisiensi alatFa:0.83-
Kapasitas Produksi / Jam =V x n x Fa332M2
Wc
4Alat bantu
- Sekop:3Bh
e.Waktu yang dibutuhkan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan
Produksi yang menentukan adalah Wheel Loader:249.00M2/Jam
Volume Pekerjaan Galian: 12,000 M2
=48.193Jam
=6.885hari
=7hari
f.Kebutuhan Tanaga Kerja
1. Operator:2Org/hari
2. Pembantu Operator:2Org/hari
3. Sopir:1Org/hari
4. Pembantu Sopir:1Org/hari
3. Pekerja:5Org/hari
4. Mandor:1Org/hari
g.Kebutuhan bahan
1. Solar:LsLtr
2. Olie:LsLtr
3. Spart Park Alat:Ls
h.Waktu Pelaksanaan Pekerjaan:Minggu Ke - 10 s/d Minggu Ke12
( 7 hari efektif Kerja)
III. Tahap Pelaporan dan Pengajuan MC
Pada tahap ini adalah pembuatan laporan sebagi syarat
administrasi pekerjaan. Laporan yang akan disiapkan adalah sebagai
berikut :1. Laporan harian
Laporan hariaan dibuat setiap hari pekerjaan dilaksanakan.
Laporan ini berisi catatan kontraktor atas item pekerjaan yang
dilaksanakan, volume pekerjaan, jumlah kedatangan bahan, jumlah
bahan yang digunakan dan alat yang dibutuhkan.2. Laporan
Mingguan
Laporan Mingguan adalah rekap dari laporan harian serta bobot
pekerjaan yang telah diselesaikan.
3. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan yang berisiakn progres pekerjaan selama satu
bulan.
4. Pegajuan Srtifikasi Bulanan (MC)
Setiap bulannya diajukan Sertifikasi Bulanan (MC) sesuai dengan
progres pekerjaan yang disetujui untuk dibayarkan.5. Laparan Aktual
Check dan Pembuatan Asbulit Drawing
Tahap laporan disesuikan dengan jenis laporan yang akan
diserahkan ke pemilik pekerjaan
IV. Tahap Pemeliharaan
Tahap ini dilaksanakan setelah PHO. Jangka waktu pemeliharaan
ini disesuaikan dengan jangka waktu pemeliharaan yang telah
ditetapkan. Kami sebagai penawar akan melaksanakan pemeliharaan
pekerjaan dan bertanggung jawab terjadi kerusakan pekerjaan setelah
PHO selama waktu pemeliharaan.
Padang Aro, 13 Mei 2009Penawar :
CV. MONIKHA RAHMAHDAVID SELKIDirektur
PAGE 2
Pembangunan Jalan Koto Gadang Sei Limau