METODA PELAKSANAAN
PAGE
Pembangunan Landscape Gedung Kantor Metoda Pelaksanaan
PPS Bungus
METODA PELAKSANAANKEGIATAN: PENGEMBANGAN PRASARANA
PERIKANANPEKERJAAN: PEMBANGUNAN LANDSCAPE GEDUNG KANTORLOKASI: PPS
BUNGUSTHN ANGGARAN:2012
1.1 Umum
Metoda pelaksanaan ini dibuat untuk melengkapai penawaran,
dengan maksud menggambarkan pemahaman pekerjaan secara keselurahan,
baik dari segi tahap-tahap pekerjaan, teknis pekerjaan,
pengendalian jadwal, bahan, tenaga dan peralatan.
Dari gambar Dokumen Lelang Pembangunan Landscape Gedung Kantor
ini dapat kami pahami untuk sebagai pedoman dalam pelaksanana
pekerjaan kontruksi. Setelah peninjauan ke lapangan (aanwijzing
lapangan), kami (CV. CATUR MULTI PRAKARSA) dapat melakukan
tindakan-tindakan yang akan kami siapkan dalam pelaksanaan
pekerjaan nantinya, baik secara teknis pelaksanaan maupun
penjadwalan pelaksanaan pekerjaan.
Pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Landscape Gedung Kantor ini
direncanakan selama 90 ( Sembilan Puluh ) hari kalender sesuai
dengan yang ditetapkan oleh pemberi pekerjaan. Dalam jangka
pelaksanaan tersebut, Kami CV. CATUR MULTI PRAKARSA, mampu
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kualitas dan kuantitas
pekerjaan dan waktu pelaksanaan pekerjaan. Hal ini didasari,
setelah kami mempelajari uraian dalam BOQ masing-masing pekerjaan
dan ditambah dengan pengalaman dalam pekerjaan sejenis yang telah
kami kerjakan.
Untuk penjelasan metode pelaksanaan pekerjaan, Kami CV. CATUR
MULTI PRAKARSA akan menguraikan metoda pelaksanaan secara jelas
sesuai dengan metode urutan pekerjaan.
Secara ke seluruhan metoda pelaksanaan pekerjaan akan diuraikan
sesuai dengan tahap tahap pelaksanaan pekerjaan, masing-masing
mempunyai sub pekerjaan yang saling berkaitan atau menunggu
pekerjaan lainnya ( un independen) dan pekerjaan yang paralel
dikerjakan (independen).
Juga kami menguraikan estimasi waktu pelaksanaan pekerjaan,
Hasil gabungan metoda pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan
dan dilengkapi dengan kurva - S.
Selama dalam proses pelakasanaan pekerjaan, kami selaku penawar
dari CV. CATUR MULTI PRAKARSA akan menempatkan orang yang ahli dan
berpengalaman dalam bidang pekerjaan yang sesuai sebagai Site
Manager / Kepala Teknis dan dibantu oleh pelaksana di lokasi
pekerjaan serta tenaga-tenaga pendukung lainnya. Metoda pelaksanaan
secara umum yang kami jelaskan dalam metoda pelaksanaan terdiri
dari empat tahap kegiatan, yaitu :
I. Tahap Persiapan
Tahap ini adalah persiapan admninistrasi dan persiapan yang
mendukung dalam pelaksanaan pekerjaan, Jadwal terinci, Time
schedule, mobilisasi peralatan dan tenaga kerja, serta kelengkapan
administrasi lapangan harus disiapkan sebelum memulai pekerjaan,
Demi kelancaran kegiatan sebelumnya kami memperhatikan penempatan
bahan / material dan lalu lintas serta Situasi bangunan dan
Ukuran-ukuran bangunan yang telah dibuat oleh oleh perencana Dalam
tahap persiapan ini ada yang masuk dalam BOQ dan ada yang harus
kami persiapkan dalam mendukung pekerjaan diluar BOQ.
II. Tahap Pekerjaan Pembangunan Lanscape Gedung KantorTahap
kontruksi adalah tahap proses pekerjaan fisik sampai selesai
menurut volume pekerjaan dan batas waktu pelaksanaan pekerjaan.
Tahap konstruksi yang akan dikerjakan sesuai dengan rincian
pekerjaan utama terdiri dari 11 Pekerjaan Utama dengan rincian
sebagai berikut :
I. PEK. PENDAHULUANI. PEK. TERASII. PEK. HALAMANIII. PEK.
TURAPIV. PEK. TAMANV. PEK. SALURAN KELILING BANGUNANVI. PEK.
TANGGAVII. PEK. KOLAM
VIII. PEK. TIANG BENDERA
IX. PEK. INSTALASI LISTRIK
X. PEK. PLUMBING DAN SANITAIR
Secara umum tahap-tahap proses suatu pekerjaan kontruksi sebagai
berikut :
a. Mobilisasi Bahan, Alat dan TenagaMobilisasi bahan dilakukan
sesuai dengan kebutuhan bahan yang akan dikerjakan dan rencana
volume pekerjaan. Bahan yang memerlukan perhatiandalam penempatan,
penumpukan dan penyimpanan disediakan tempat berupa gudang atau
tempat yang sesuai, serta posisi penumpukan bahan sesuai dengan
petunjuk spesifikasi teknis dalam dokumen lelang.Tenaga teknis dan
non teknis yang akan kami sediakan sesuai dengan syarat personil
dalam dokumen/sesuai dengan kebutuhan dilapangan :1. Site Manager2.
Pelaksana
3. Tukang Taman
4. Juru Gambar
5. Juru Ukur
6. Logistik
7. Adm 8. Keuangan
9. Pekerja, Mandor, Tukang, dan Kepala Tukang.
b. Mobilisasi alat dan tenaga diseuakan dengan kebutuhan
pekerjaan.Alat minimum yang akan disediakan adalah :1. Dump
Truck
: 1 Unit2. Pick Up
: 1 Unit
3. Sepeda Motor:1 Unit4. Beton Mollen
: 2 Unit
5. Concrete Vibrator: 2 Unit6. Concrete Mixer: 1 Unit7. Gerobak
Sorong: 4 Unit
8. Schaefpoelding: 150 Set9. Pompa Air
: 2 Set
10. Stamper
: 1 Set
11. Genset:1 Unit12. Mesin Pemotong Keramik: 1 Set
13. Alat Ukur Teodolit/Waterpass : 1 Unit14. Serta Peralatan
yang mendukung dalam pelaksanaan Pekerjaan Tersebut
c. Pengajuan reguest pekerjaan kepada Direksi Teknis yang
berisikan, rencana kerja, actual chek pekerjaan, shop drawing,
target pekerjaan, kebutuhan bahan, alat dan tenaga pada setiap item
pekerjaan yang akan dilaksanakan. Setelah direksi teknis melakukan
pemeriksaan menyangkut persiapan bahan, mutu bahan yang diganakan,
kelengkapan alat dan tenaga yang dibutuhkan dan dinyatakan
persetujuan, maka dilaksanakan proses pekerjaan. Pekerjaan
berikutnya dapat dikerjakan setelah Direksi Teknis menyetujui dan
menerima hasil pekerjaan baik dari segi kuantitas maupun
kualitas.d. Tahap pelaksanaan pekerjaan fisik
Seperti yang diuraikan diatas, secara garis besar tahap-tahap
pekerjaan ke tujuh pekerjaan utama diatas adalah sebagai berikut :
Tahap awal pekerjaan yang akan dikerjakan adalah pekerjaan
Pendahuluan. Selesai pekerjaan Permulaan dilanjutkan pekerjaan
Teras, Pekerjaan Halaman, Pek. Instalasi Listrik dan Plumbing.
Pekerjaan Pendahuluan dimulai dari Pekerjaan Pembersihan pada
lokasi - lokasi yang akan dikerjakan, Pembersihan, Pemotongan Pohon
dan Pengukuran ulang/bowplank bila diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan tersebut, penggalian tanah, Penyiapan Batu kali, Pasir
Pasang, Pasir Urug dan Semen sebagai pekerjaan pondasi serta
Penyiapan Kayu, Pasir Beton, Kerikil Beton sebagai Pek. Beton
bertulang. Selanjutnya dilaksanakan pekerjaan Teras berikut
pemasangan bata dan plesteran dan Pas. Keramik begitu selanjutnya.
Berikutnya dikerjakan Pekerjaan Halaman berupa Timbunan Sirtu,
Pemadatan Tanah dan pemasangan Paving Block. Terakhir dari
rangkaian pekerjaan bangunan ini adalah pekerjaan Instalasi
Listrik, Plumbing serta Sanitair, sesuai dengan item pekerjaan yang
akan dilakukan. Pekerjaan yang ada dalam dokumen ini yang bersifat
independen adalah pekerjaan Urugan dan dapat dikerjakan paralel
dengan pekerjaan diatas diantaranya Pek. Plesteran dan Pemadatan
Tanah.
1. Pekerjaan Plank Proyek
Paralel dengan pekerjaan pembuatan kantor lapangan, dikerjakan
pembuatan plank proyek. Plank proyek dibuat sesuai dengan ukuran
standar pekerjaan umum dari bahan papan kayu sebagai plank dan
balok kayu untuk tegak plank dan dicat serta ditulis informasi
proyek.
2. Pembangunan Kantor Sementara dan Gudang Semen dan Alat
Pekerjaan pembuatan kantor lapangan dan Gudang Semen dan Alat
ini luasnya 6 meter2 dan 4 M2 semi permanen dari bahan kayu dan
papan kalas III dengan atap dari seng. Dilengkapi dengan pintu dan
jendela dan mobiler seperti meja, kursi dan lemari (pekerjaan ini
dikerjakan apabila memang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan
yang akan dikerjakan). Proses pelaksanaan pekerjaan.
Pekerja menyiapkan bahan untuk perakitan komponen pembuatan
direksi ket seperti papan, kayu, triplek, paku dan bahan lainya.
Tukang kayu mengerjakan proses perakitan dan pemotongan papan dan
kayu sesuai dengan ukuran direksi keet dan barak kerja. Tukang kayu
dibantu pekerja memasang kayu dan papan tersebut pada posisi
pemasangan kontruksi direksi keet dan barak kerja.
Tukang kayu memotong / merakit dan memasang triplek sebagai
dinding direksi keet dan barak kerja. Selanjutnya dipasang rangka
atap dan atap seng.
Pekerjaan yang berhubungan
Pekerjaan sebelum: -
Pekerjaan sesudah: - Pekerjaan paralel: Pek. PengukuranIII.
Tahap pelaporan dan pembuatan as built drawing.
IV. Tahap pemeliharaan.
Berikut ini dijabarkan metode pelaksanaan dari ke sebelas tahap
tahap pekerjaan diatas.
1.2 Tahap persiapanTahap persiapan disini dimaksudkan tahap
sebelum pelaksanaan pekerjaan Bangunan Tersebut. Tahap ini terdiri
dari :
1. Persiapan administrasi, Adminstrasi disini menyangkut
penerimaan SPMK dan izin-izin di lokasi pekerjaan kepada pihak
pihak yang ada di lokasi pekerjaan. Pengurusan izin dan pelaporan
kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan lokasi pekerjaan
bertujuan untuk kelancaran pelaksanaan kontruksi.
Tahap ini dilaksanakan seminggu sebelum pelaksanaan pekerjaan
kontruksi.
2. Rapat sebelum kontruksi dengan Kuasa/Pengguna anggaran dan
direksi teknis / pengawas lapangan (Pre Construction Meeting)
Tahap ini bisa dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tergantung
dari kesepakatan dengan pemilik proyek. Dalam rapat ini, pemilik
proyek dan penyedia jasa ( kontraktor) melakukan pertemuan
menyangkut dengan teknis pelaksanaan pekerjaan nantinya. Juga
dibahas persiapan dalam pengukuran ulang untuk menyepakati
pembuatan MC-O (Mutual Kontrak 0).
Tahap ini segera dilaksanakan setelah keluarnya SPMK, paling
lama dikerjakan satu minggu dan dikerjakan pada minggu pertama
pekerjaan.3. Pengukuran Ulang
Pengukuran ulang dimaksudkan untuk mendapatkan dimensi pekerjaan
sesuai dengan kondisi lapangan. Pelaksanaan pengukuran dilaksanakan
sebelum dilaksanakan pekerjaan Bangunan tersebut.
Metoda pelaksanaan pekerjaan pengukuran menggunakan meteran
panjang dan meteran pendek (theodolith dan waterpass) untuk
mengukur panjang dan lebar serta elevasi bangunan atau
bagian-bagian bangunan yang akan dikerjakan.Hasil pengukuran ulang
sebagai pedoman dalam pembuatan shop drawing dan MC-0 ( Mutual
Check Nol) .
4. Mobilisasi bahan dan alat,Tahap ini adalah memobilasasi bahan
bahan yang dibutuhkan untuk minggu pertama dan ke dua dalam
pelaksanaan pekerjaan kontruksi sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilaksanakan. Secara umum material yang digunakan dalam pekerjaan
bangunan landscape adalah :
1. Semen
2. Pasir
3. Kerikil
4. Air dan admixture
5. Batu Bata6. Batu kali
7. Kayu8. Paving Block9. KanstinSyarat material yang digunakan
adalah sebagai berikut: Semen
Portland semen
Tidak mengeras
Kering
Biasanya dengan kemasan 50 kg
Tidak tercampur bahan material lain
Warna seragam
Pasir
Berasal dari sungai/darat
Bebas dari tanah/lumpur
Bebas dari bahan organic
Kerikil
Berasal dari sungai/darat
Bebas dari tanah/lumpur Bebas dari bahan organik seperti
daun,kayu,dan lain-lain Diameter 1-2 cm Air
Bersih Tidak boleh mengandung minyak, asam, alkali atau bahan
lain yang dapat merusak beton
Batu Bata
Dibakar sempurna Rata/tidak melengkung
Tidak mudah pecah atau retak
Ukuran seragam
Sudut-sudutnya tidak gompal/rusak
Ukuran minimum 20x10x5 cm Kayu
Kering
Lurus
Tidak banyak mata kayu
Dianti rayap
Batu Kali ukuran seseragam mungkin
Permukaan kasar/tidak halus1.3 Tahap Pekerjaan Kontruksi
Tahap ini adalah tahap pelaksanaan pekerjaan Pembangunan
Landscape yang direncanakan sesuai dengan jadwal waktu pelaksanaan
yang ditetapkan pemberi kerja yang akan diuraikan dengan metoda
pelaksanaan berikut ini.1.3.1 Pekerjaan Pembangunan Landscape
Gedung Kantor Pekerjaan ini adalah Pekerjaan Pembangunan Landscape
Gedung Kantor seperti yang diberikan dalam dokumen lelang (gambar
perencanaan).
Uraian metoda pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Lndscape Gedung
Kantor adalah sebagai berikut.I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
Pembersihan Lapangan dan Pemotongan PohonPekerjaan pembersihan
lokasi serta pemotongan Pohon adalah melakukan pembersihan pada
lokasi pekerjaan dari bahan-bahan yang tidak digunakan atau
mengganggu pelaksanaan pemasangan pekerjaan berikutnya.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan pembersihan lokasi serta pemotongan
Pohon dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut :
Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan pekerjaan dengan
mengajukan lembaran reguest berisikan informasi jenis pekerjaan
yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan, bahan/tenaga/peralatan
yang digunakan dan shop drawing pekerjaan.
Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang
dibutuhkan
Bahan : tidak ada bahan
Tenaga: pekerja, mandor Peralatan: alat bantu
Proses pelaksanaan pekerjaan.
Pekerja Melakukan Pemotongan terhadap pohon yang mengganggu
dalam pelaksanaan pekerjaan, serta membersihkan areal pekerjaan
dari hasil pemotongan pohon.
Hasil pembersihan dikumpulkan pada suatu tempat untuk dibuang ke
luar lokasi menggunakan alat angkut (gerobak atau pick up).
Bahan-bahan yang terpakai dari pembersihan lokasi dapat
digunakan kembali sesuai persetujuan direksi atau dibuang sesuai
instruksi direksi teknis.
Secara umum, teknis Pekerjaan pembersihan lokasi serta
pemotongan Pohon, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada
dalam dokumen..
Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Pekerjaan yang berhubungan
Pekerjaan sebelum: -
Pekerjaan Sesudah: Pek. Galian
Pekerjaan Paralel: Pas. Pengukuran Ulang Estimasi Pelaksanaan
Pekerjaan, Alat dan tenaga
(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan
tenaga)II. PEKERJAAN TERAS
Galian Tanah Setelah reguest pekerjaan disetujui, dilaksanakan
pekerjaan galian tanah pekerja dengan tahap pelaksanaan sebagai
berikut : Pekerja melakukan penggalian pada posisi galian
tanah.
Pekerja menggali tanah dimulai dari tanah paling atas, secara
lapis demi lapis menggali dengan alat bantu dan sejumlah pekerja
lainnya membuang hasil galian ke samping atau pada tepat pembuangan
yang telah ditentukan oleh direksi.
Hasil galian dirapikan sesuai dengan ukuran dimensi penggalian
Paralel dengan pekerjaan tanah ini disiap kan urugan untuk
pelaksanaan pekerjaan urugan berikutnya.
Secara umum, teknis pekerjaan Galian tanah pada Pondasi Bata dan
Pondasi Batu kali, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada
dalam dokumen..
Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Alat dan tenaga
(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan
tenaga)
Pas. Bata 1:2
Pekerjaaan bata 1Pc:2Pp adalah pemasangan Pondasi bata dengan
spesi 1Pc : 2Pp pada Teras bangunan, dilanjutkan dengan Pekerjaan
pleteran Tebal = 15 mm. dan bagian - bagian lainnya.
Tahap-tahap pekerjaan Pondasi Bata pada teras yang akan
dikerjakan adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut:
Pas. Batu bata 1Pc : 2Pp dikerjakan pada bagian yang akan
dipasang Pondasi Bata 1Pc : 2Pp, Pekerjaan Pondasi Bata ini
dikerjakan setelah pekerjaan Galian telah selesai dikerjakan.
Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan pekerjaan dengan
mengajukan lembaran reguest berisikan informasi jenis pekerjaan
yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan, bahan/tenaga/peralatan
yang digunakan dan shop drawing pekerjaan. Persiapan dan Pengadaan
Bahan/Tenaga/Peralatan Yang dibutuhkan Bahan : Batu Bata Merah
5x11x22, pasir pasang, Semen Pc (50 Kg)
Tenaga: Pekerja, Mandor, Tukang batu, Kepala Tukang
Peralatan: Alat Bantu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Proses
pelaksanaan pekerjaan.
Metoda pelaksanaan pekerjaan Pondasi Bata ini adalah sebagai
berikut :
Bahan batu bata Merah dan bahan spesi semen Portland dan pasir
Pasang telah berada dilokasi pekerjaan.
Pekerja dan tukang batu membuat adukan spesi semen Portland dan
pasir pasang dengan perbandingan 1Pc : 2Pp dan sejumlah air.
Pekerja lainnya membersihkan dan merendam bata dengan air sebelum
dipasang oleh tukang. Tukang batu menyusun bata sesuai dengan
gambar dan melapis dengan perekat spesi semen Portland.
Pekerja membersihkan hasil pekerjaan Pasang bata.
Pekerjaan yang berhubungan
Pekerjaan sebelum: Pek. Galian Pekerjaan sesudah: Pek. Plesteran
Pekerjaan paralel: Pek. UruganSecara umum, teknis pekerjaan Pas.
Batu Bata merah dengan perbandingan 1Pc : 2Pp, kami merujuk kepada
spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..
Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga
(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan
tenaga)
Urugan Pasir
Setelah galian tanah sesuai dengan dimensi dan elevasi galian
serta pondasi bata selesai selanjutnya disiapkan bahan dan
pengerjaan urugan pasir. Proses pelaksanaan pekerjaan urugan pasir
adalah sebagai berikut:
Pekerja menebarkan pasir diatas dasar tanah galian yang akan
ditimbun dengan pasir. Kemudian dipadatkan dengan alat pemadat
sederhana
Pekerja lainnya merapikan hasil timbunan pasir.
Paralel dengan pekerjaan urugan pasir dikerjakan urugan
sirtu.
Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang
dibutuhkan
Bahan : Pasir Urug,
Tenaga: Pekerja, Mandor,
Peralatan: gerobak dorong alat bantu lainnya.
Secara umum, teknis pekerjaan Urugan Pasir, kami merujuk kepada
spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..
Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Alat, tenaga dan Bahan
(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan
tenaga)Urugan SirtuSetelah Urugan Pasir sesuai dengan dimensi dan
elevasi permukaan pasir selesai selanjutnya disiapkan bahan dan
pengerjaan coran beton 1:2:3. Proses pelaksanaan pekerjaan urugan
sirtu adalah sebagai berikut:
Pekerja menebarkan sirtu diatas Permukaan Pasir Urug yang akan
ditimbun dengan sirtu. Kemudian dipadatkan dengan alat pemadat
sederhana
Pekerja lainnya merapikan hasil timbunan sirtu.
Paralel dengan pekerjaan urugan sirtu dikerjakan Coran
1:2:3.
Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang
dibutuhkan
Bahan : Sirtu,
Tenaga: Pekerja, Mandor,
Peralatan: gerobak dorong alat bantu lainnya.
Secara umum, teknis pekerjaan sirtu, kami merujuk kepada
spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..
Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Alat, tenaga dan Bahan
(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan
tenaga)Cor. Beton 1:2:3
Pekerjaan Cor beton lantai Teras adalah pekerjaan untuk mencor
lantai teras dengan campuran beton 1:2:3 setebal gambar
rencana.
Metoda pelaksanaan pekerjaan lantai beton cor 1:2:3 adalah
sebagai berikut :
Bahan lantai beton cor 1:2:3, semen Porland (50 Kg), pasir beton
dan koral beton serta air untuk pencampur telah berada
dilapangan.
Pekerja menyiapkan bahan campuran lantai beton cor 1:2:3 dan
membuat adukan dengan perbandingan 1 Pc, 2 Ps, 3 Kr dan sejumlah
air. Selanjutnya diaduk dengan kualitas pengadukan yang sesuai
dengan spek.
Tukang batu menghamparkan lantai beton cor 1:2:3 pada posisi
pemasangan sesuai dengan gambar.
Sejumlah pekerja membantu merapikan pekerjaan lantai kerja
Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang
dibutuhkan
Bahan : semen Porland (50 Kg), pasir beton dan koral beton
Tenaga: Pekerja, Mandor, Tukang batu, Kepala Tukang, Peralatan:
Beton Molen, Vibarator, Ember, gerobak sorong alat bantu lainnya.
Pekerjaan yang berhubungan
Pekerjaan sebelum: Pekerjaan Urugan Sirtu Pekerjaan sesudah:
Pek. Pas. Granit 60x60 cm
Pekerjaan paralel: - Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan
selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga
(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan
tenaga)
Pas. Granit 60x60
Pas. Granit 60 x 60 dikerjakan setelah Coran Beton 1:2:3 dan
pekerjaan Pembersihan Lahan telah selesai dikerjakan.
Tahap tahap pekerjaan pasang Pas. Granit 60 x 60 ini adalah
sebagai berikut :
Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan pekerjaan dengan
mengajukan lembaran reguest berisikan informasi jenis pekerjaan
yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan, bahan/tenaga/peralatan
yang digunakan dan shop drawing pekerjaan.
Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang
dibutuhkan
Bahan : Pas. Granit 60 x 60, Semen Portland (50 kg), Semen
Warna, Pasir Pasang
Tenaga: Pekerja, mandor, tukang batu, kepala tukang
Peralatan: alat bantu
Proses pelaksanaan pekerjaan.
Pekerja membasahi keramik sebelum dipasang dan menyiapkan
campuran semen dan pasir pasang untuk diaduk dengan air.
Tukang memasang adukan sebelum dipasang keramik
Tukang memasang keramik pada jalur benang yang telah dipasang
agar terpasang dengan rapi.
Selanjutnya dipasang Pas. Granit 60 x 60.
Pas. Granit 60 x 60 yang telah terpasang diberi celahnya dengan
tepung Ava.
Secara umum, teknis pekerjaan Pemasangan Granit 60 x 60, kami
merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..
Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga
(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan
tenaga)
III. PEKERJAAN HALAMAN Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan
pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan informasi
jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan,
bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing
pekerjaan.
a. Pek. Timbunan Sirtu
b. Pemadatan Tanah (per 20 cm)
c. Paving Block
Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang
dibutuhkan
Bahan : Sirtu, Tanah Urug dan Paving Block Tenaga: Pekerja,
mandor, tukang batu, kepala tukang Peralatan: Alat bantu (sendok
semen, sekop, bak pengaduk semen dll) Proses pelaksanaan
pekerjaan.
Paralel dengan pekerjaan Timbunan Sirtu disiapkan Pemadatan
Tanah serta pemasangan Paving Block dihalaman sesuai dengan Rencana
Anggaran Biaya. Pekerja membantu tukang untuk menebarkan timbunan
sirtu di halaman diiringi dengan pemadatannya Tukang memasang
Paving block sesuai jalur pemasangannya.
Selanjutnya disiapkan pekerjaan pemasangan Paving block.
Bahan bahan pendukung untuk pamasangan disiapkan untuk
pemasangan dan tukang memasang perangkat diatas sesuai dengan
posisi pemasangan pada gambar rencana.
Secara umum, teknis pekerjaan Halaman, kami merujuk kepada
spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..
Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga
(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan
tenaga)
IV. PEKERJAAN TURAP Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan
pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan informasi
jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan,
bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing
pekerjaan.
a. Galian Tanah
b. Pas. Batu Kali
c. Plesteran
d. Pipa PVC dia. 1
Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang
dibutuhkan
Bahan : Pasir Pasang, Semen Portland (50 Kg), Batu Kali dan Pipa
PVC Dia. 1 Tenaga: Pekerja, mandor, tukang batu, kepala tukang
Peralatan: Alat bantu (sendok semen, sekop, bak pengaduk semen dll)
Proses pelaksanaan pekerjaan. Pekerja melakukan penggalian pada
posisi galian tanah. Bahan-bahan Pasir Pasang, Semen Portland (50
Kg), Batu Kali dan Pipa PVC Dia. 1 telah didatangkan dari
leveransir di lokasi pekerjaan.
Pelaksana mengajukan reguets pekerjaan untuk disetujui oleh
direksi teknis lapangan, baik kualitas bahan dan sketsa pemasangan.
Paralel dengan pekerjaan batu kali disiapkan Pek. Plesteran serta
pemasangan Pipa PVC Dia. 1.
Pekerja membantu tukang untuk memasang batu kali, plesteran
diiringi dengan pemasangan Pipa.
Tukang memasang Pipa PVC Dia. 1 sesuai jalur pemasangannya.
Bahan bahan pendukung untuk pamasangan disiapkan untuk
pemasangan dan tukang memasang perangkat diatas sesuai dengan
posisi pemasangan pada gambar rencana.
Secara umum, teknis pekerjaan Turap, kami merujuk kepada
spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..
Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga
(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan
tenaga)
V. PEKERJAAN TAMAN Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan
pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan informasi
jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan,
bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing
pekerjaan.
a. Kanstinb. Paving Block
c. Cor Beton 1:2:3
d. Koral Sikat
e. Gundukan Tanah
f. Bangku Taman
g. Batu Alam
h. Dan Pemasangan Tanaman-tanaman sesuai dengan RAB
Landscape dalam proyek ini meliputi pembuatan landscape pada
taman di sekitar lingkungan gedung kantor. Penanaman pohon
dilakukan pada titik yang telah ditentukan dengan jenis yang sesuai
dengan spesifikasi dan gambar. Pada bagian tepi taman dipasang
kansten dan dibuat penghijauan untuk mengisinya. Dihiasi dengan
tanaman-tanaman kecil dan beberapa pohon. Disekitar area gedung
juga diletakkan beberapa jenis tanaman dalam pot sehingga
memberikan efek sejuk pada setiap orang
Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang
dibutuhkan
Bahan : Paving block, kanstin, Pasir Pasang, Pasir Beton, Semen
Portland (50 Kg), Koral Beton, Koral Sikat, Batu Alam, Tanah Urug,
Bahan-bahan Bangku Taman dan Bahan-bahan Tanaman untuk taman
Tenaga: Pekerja, mandor, tukang, kepala tukang Peralatan: Alat
bantu (sendok semen, sekop, bak pengaduk semen dll) Proses
pelaksanaan pekerjaan. Pekerja melakukan pembersihan pada lokasi
taman. Bahan-bahan Paving block, kanstin, Pasir Pasang, Pasir
Beton, Semen Portland (50 Kg), Koral Beton, Koral Sikat, Batu Alam,
Tanah Urug, Bahan-bahan Bangku Taman dan Bahan-bahan Tanaman untuk
taman telah didatangkan dari leveransir di lokasi pekerjaan.
Pelaksana mengajukan reguets pekerjaan untuk disetujui oleh
direksi teknis lapangan, baik kualitas bahan dan sketsa pemasangan.
Paralel dengan pekerjaan Kanstin disiapkan Pek. Coran Beton serta
pemasangan Paving Block.
Pekerja membantu tukang untuk memasang Kanstin, Paving Block
diiringi dengan pemasangan Bangku Taman.
Tukang memasang Kanstin dan Paving Block sesuai jalur
pemasangannya, begitu pula dengan pekerjaan taman lainnya.
Bahan bahan pendukung untuk pamasangan disiapkan untuk
pemasangan dan tukang memasang perangkat diatas sesuai dengan
posisi pemasangan pada gambar rencana.
Secara umum, teknis pekerjaan Taman, kami merujuk kepada
spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..
Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga
(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan
tenaga)
VI. PEKERJAAN SALURAN KELILING Reguest pekerjaan sebelum
pelaksanaan pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan
informasi jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan,
bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing
pekerjaan.
a. Galian Tanah
b. Pas. Bata
c. Plesteran
d. Urugan Pasir
e. Urugan Sirtu
f. Coran Beton 1:2:3
Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang
dibutuhkan
Bahan : Semen Portland (50 Kg), Pasir beton, Kerikil Beton,
Bata, Pasi pasang, Pasir Urug danSirtu Tenaga: Pekerja, mandor,
tukang batu, kepala tukang Peralatan: Alat bantu (sendok semen,
sekop, bak pengaduk semen dll) Proses pelaksanaan pekerjaan.
Saluran drainase terbuat dari Bata. Pada awalnya tanah digali
dengan kedalam yang sesuai spesifikasi. Kemudian diberikan urugan
pasir dan dipadatkan setiap lapisnya. Lantai kerja diletakkan
diatas urugan pasir dengan mutu beton 1:2:3. Saluran beton bata
telah di plester.
Secara umum, teknis pekerjaan Saluran Keliling, kami merujuk
kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..
Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga
(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan
tenaga)
VII. PEKERJAAN TANGGA Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan
pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan informasi
jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan,
bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing
pekerjaan.
a. Galian Tanah
b. Pas. Batu Kali
c. Plesteran
Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang
dibutuhkan
Bahan : Pasir Pasang, Semen Portland (50 Kg), Batu Kali dan Pasi
Pasang Tenaga: Pekerja, mandor, tukang batu, kepala tukang
Peralatan: Alat bantu (sendok semen, sekop, bak pengaduk semen dll)
Proses pelaksanaan pekerjaan. Pekerja melakukan penggalian pada
posisi galian tanah. Bahan-bahan Pasir Pasang, Semen Portland (50
Kg), Batu Kali dan Pasir pasang telah didatangkan dari leveransir
di lokasi pekerjaan.
Pelaksana mengajukan reguets pekerjaan untuk disetujui oleh
direksi teknis lapangan, baik kualitas bahan dan sketsa pemasangan.
Paralel dengan pekerjaan batu kali disiapkan Pek. Plesteran.
Pekerja membantu tukang untuk memasang batu kali, diiringi
dengan Pekerjaan Plesteran.
Bahan bahan pendukung untuk pamasangan disiapkan untuk
pemasangan dan tukang memasang perangkat diatas sesuai dengan
posisi pemasangan pada gambar rencana.
Secara umum, teknis pekerjaan Tangga, kami merujuk kepada
spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..
Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga
(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan
tenaga)
VIII. PEKERJAAN TIANG BENDERA Reguest pekerjaan sebelum
pelaksanaan pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan
informasi jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan,
bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing
pekerjaan.
a. Pek. Galian Tanah
b. Pek. Coran 1:2:3
c. Tiang Bendera Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan
Yang dibutuhkan
Bahan : Semen Portland (50 Kg), Pasir beton, Kerikil Beton dan
Tiang Bendera Tenaga: Pekerja, mandor, tukang batu, kepala tukang
Peralatan: Alat bantu (sendok semen, sekop, bak pengaduk semen dll)
Proses pelaksanaan pekerjaan.
Pekerja melakukan penggalian pada posisi galian tanah. Tukang
memasang Tiang Bendera sesuai dengan titik pemasangannya.
Selanjutnya disiapkan pekerjaan Coran 1:2:3 untuk kedudukan
tiang bendera.
Bahan bahan pendukung untuk pemasangan disiapkan untuk
pemasangan dan tukang memasang perangkat diatas sesuai dengan
posisi pemasangan pada gambar rencana.
Secara umum, teknis pekerjaan Tiang Bendera, kami merujuk kepada
spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..
Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga
(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan
tenaga)
IX. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Reguest pekerjaan sebelum
pelaksanaan pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan
informasi jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan,
bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing
pekerjaan.
a. Pas. Kabel Tanamb. Pas. Instalasi Titik Lampu Taman
c. Pas. Instalasi Titik Lampu Kolamd. Pas. Instalasi Stop
kontake. Saklar Tunggal
f. Saklar Ganda
g. Pas. Lampu Taman (stainless)h. Pas. Lampu Kolam (stainless)i.
Box MCBj. Pas. Panel Induk Proses pelaksanaan pekerjaan.
Paralel dengan pekerjaan plafond disiapkan pemasangan pemasangan
kabel instalasi listrik dari sambungan luar PLN ke bagian dalam
bangunan dan teras (luar bangunan) dan bagian tempat yang
memerlukan sambungan listrik sesuai dengan Rencana Anggaran
Biaya.
Tukang memasang kabel sesuai jalur pemasangan instalasi untuk
keperluan api listrik.
Selanjutnya disiapkan pekerjaan pemasangan Stop Kontak, dan
pemasangan lampu.
Bahan bahan pendukung untuk pamasangan disiapkan untuk
pemasangan dan tukang memasang perangkat diatas sesuai dengan
posisi pemasangan pada gambar rencana.
Secara umum, teknis pekerjaan Instalasi Listrik Pada Taman, kami
merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..
Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga
(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan
tenaga)
X. PEKERJAAN PLUMBING DAN SANITAIR Reguest pekerjaan sebelum
pelaksanaan pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan
informasi jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan,
bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing
pekerjaan.
a. Pas. Instalasi Air Bersih Pipa GIP dia. b. Pas. Instalasi Air
Kotor Pipa PVC dia. 2c. Pas. Instalasi Air Kotor Pipa PVC dia. 3d.
Pas. Sumur Resapane. Pas. Pompa Celupf. Pas. Nozzle Ganda Persiapan
dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang dibutuhkan
Bahan : Pipa GIP , Pipa PVC 2,Pipa PVC 3, Sumuran dia.1.2m, Batu
Bulat Utuh, Ijuk, Pompa dan Nozzle Ganda Tenaga: Pekerja, mandor,
tukang batu, kepala tukang Peralatan: Alat bantu (sendok semen,
sekop, bak pengaduk semen dll) Proses pelaksanaan pekerjaan.
Paralel dengan pekerjaan Sumur Resapan disiapkan Pek. Pompa
Celup dan pemasangan Instalasi Air.
Tukang memasang Pipa Dia. 3/4, Dia. 3 dan Dia. 2 sesuai jalur
pemasangan instalasi untuk keperluan saluran air bersih maupun
saluran air kotor.
Selanjutnya disiapkan pekerjaan pemasangan Nozzle Ganda.
Bahan bahan pendukung untuk pamasangan disiapkan untuk
pemasangan dan tukang memasang perangkat diatas sesuai dengan
posisi pemasangan pada gambar rencana.
Secara umum, teknis pekerjaan Plumbing dan Sanitair, kami
merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..
Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga
(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan
tenaga)1.3 Tahap Pembuatan laporan dan gambar Asbulit Drawing serta
Dokumentasi
Laporan hariaan dibuat setiap hari pekerjaan dilaksanakan.
Laporan ini berisi catatan kontraktor atas item pekerjaan yang
dilaksanakan, volume pekerjaan, jumlah kedatangan bahan, jumlah
bahan yang digunakan dan alat yang dibutuhkan.
Laporan Mingguan adalah rekap dari laporan harian serta bobot
pekerjaan yang telah diselesaikan.
Laporan aktual, adalah laporan volume pekerjaan yang telah 100 %
dikerjakan dan hitungan volumenya disetujui oleh direksi.
Asbuilt Drawing : gambar gambar dari volume yang nyata-nyata
telah dikerjaan lengkap dengan dimensi dan ukuran bangunan.Tahap
laporan disesuikan dengan jenis laporan yang akan diserahkan ke
pemilik pekerjaan
1.4 Tahap Pemeliharan
Tahap ini dilaksanakan setelah PHO. Jangka waktu pemeliharaan
ini disesuaikan dengan jangka waktu pemeliharaan yang telah
ditetapkan. Kami sebagai penawar akan melaksanakan pemeliharaan
pekerjaan dan bertanggung jawab terjadi kerusakan pekerjaan setelah
PHO selama waktu pemeliharaan.
Padang, 27 Juli 2012Penawar
CV. CATUR MULTI PRAKARSA
ERMA YUTATI,SEDirektris
PAGE
20