BIDANG STATISTIK SOSIAL
METADATA
A BIDANG STATISTIK SOSIAL
Sensus Penduduk
Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS)
Survei Angkatan Kerja Nasional
Survei Angkatan Kerja Triwulanan
Survei Upah (Triwulanan)
Survei Struktur Upah
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS)
Kor
Modul Konsumsi/Pengeluaran dan Pendapatan Penduduk
Modul Sosial Budaya dan Pendidikan
Modul Perumahan Dan Kesehatan
Survei Konsumsi Garam Yodium
Studi Pengembangan Analisa Data Fakir Miskin dan Penyandang
Masalah
Kesejahteraan Sosial Lainnya
Pencatatan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah
Survei Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Survei Wisatawan Nusantara
Pilot Survei Kesehatan Who/Unescap
Pendataan Potensi Desa (PODES)
Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup
Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan
Penyusunan Statistik Pertahanan dan Keamanan 2004
Survei Dampak Krisis Pada Tingkat Kecamatan Di Seluruh
Indonesia
Studi Penentuan Kriteria Penduduk Miskin dan Tingkat
Kemiskinan
Regional
Studi Penyempurnaan Konsep dan Definisi Desa Urban/Rural
Pemetaan
BIDANG STATISTIK SOSIAL
SENSUS PENDUDUK
TujuanUntuk mengetahui jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan
kelompok umur, tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat
perpindahan, sebaran penduduk, dan sebagainya
DATA
Variabel UtamaKarakteristik Penduduk, antara lain : Jenis
Kelamin, Umur, Pendidikan Agama
PeriodisasiSepuluh tahunan
Tahun Data1971, 1980, 1990, 2000
METODOLOGI
CakupanSeluruh Penduduk Indonesia
Unit ObservasiRumah Tangga
Pengumpulan DataWawancara langsung
Pada tahun 2000 dilakukan secara lengkap (sensus).
Pada tahun 1971, 1980, dan 1990 dilakukan dengan dua cara yaitu
: Listing rumah tangga dan Sampel rumah tangga
Contoh KuesionerSP2000M, SP2000L3, SP2000L1
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiKabupaten
PublikasiPenduduk Indonesia
Proyeksi Penduduk
Pemanfaatan DataDapat digunakan untuk mengetahui :
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur
Tingkat kelahiran (ferlititas)
Tingkat kematian (mortalitas)
Tingkat perpindahan (mobilitas/migrasi)
Sebaran penduduk
Sebagai bahan Proyeksi Jumlah Penduduk
CATATAN
SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS (SUPAS)
TujuanUntuk mengetahui jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan
kelompok umur, tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat
perpindahan, sebaran penduduk, dan sebagainya
DATA
Variabel UtamaKarakteristik Penduduk seperti :
Jenis Kelamin, Umur
Pendidikan, Pekerjaan
Migrasi, fertilitas, mortalitas
PeriodisasiSepuluh tahunan (diantara dua sensus)
Tahun Data1976, 1985, 1995, 2005
METODOLOGI
CakupanSeluruh Penduduk Indonesia
Unit ObservasiRumah Tangga
Pengumpulan DataWawancara langsung
Pemilihan sampel antara SUPAS yang satu dengan SUPAS yang lain
berbeda, tetapi pada dasarnya dilakukan dengan two stage sampling
design.
Contoh KuesionerSUPAS05-S
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiProvinsi
PublikasiPenduduk Indonesia Hasil SUPAS
Proyeksi Penduduk Hasil SUPAS
Pemanfaatan DataDapat digunakan untuk mengetahui :
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur
Tingkat kelahiran (ferlititas)
Tingkat kematian (mortalitas)
Tingkat perpindahan (mobilitas/migrasi)
Sebaran penduduk
Sebagai bahan Proyeksi Jumlah Penduduk
Lansia
CATATAN
SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL
TujuanUntuk mengetahui keadaan ketenagakerjaan di Indonesia
DATA
Variabel Utama Karakteristik perorangan : jenis kelamin, umur,
pendidikan
Penduduk yang bekerja : jenis pekerjaan, status pekerjaan,
lapangan pekerjaan dan jam kerja
Penduduk yang mencari kerja
PeriodisasiTahunan
Tahun Data1976 - 2004
METODOLOGI
CakupanPenduduk Usia 15 tahun ke atas di seluruh Kabupaten di
Indonesia
Unit ObservasiRumah Tangga
Pengumpulan DataWawancara langsung
Pemilihan sampel dilakukan dengan two stage sampling design,
yaitu :
Memilih blok sensus
Memilih rumah tangga pada blok sensus terpilih
Contoh KuesionerSAK2004-AK
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiProvinsi
PublikasiKeadaan Angkatan Kerja di Indonesia (tahunan)
Keadaan Pekerja/Buruh/Karyawan di Indonesia (tahunan)
Proyeksi Angkatan Kerja di Indonesia (lima tahunan)
Indikator Tingkat Hidup Pekerja (tahunan)
Statistik Ketenagakerjaan Usia Muda di Indoneisa, 2002 2003
Pengangguran Terbuka dan Setengah Pengangguran di Indonesia,
1997 1999, 2000 - 2002
Pemanfaatan DataDapat digunakan untuk perencanaan
ketenagakerjaan daerah (PTKD)
CATATAN
Mulai tahun 2005 menjadi Survei Semesteran
SURVEI ANGKATAN KERJA TRIWULANAN
TujuanUntuk memperoleh indikator ketenegakerjaan di Indonesia
dalam periodisasi triwulanan
DATA
Variabel Utama Karakteristik perorangan : jenis kelamin, umur,
pendidikan
Penduduk yang bekerja : jenis pekerjaan, status pekerjaan,
lapangan pekerjaan dan jam kerja
Penduduk yang mencari kerja
PeriodisasiTriwulanan
Tahun Data1999-2003
METODOLOGI
CakupanPenduduk Usia 15 tahun
Unit ObservasiRumah Tangga
Pengumpulan DataWawancara langsung
Survei dilakukan dengan two stage sampling design, yaitu :
Memilih blok sensus
Memilih rumah tangga pada blok sensus terpilih
Contoh KuesionerSAK-TRW2004-AK
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiNasional
PublikasiIndikator Ketenagakerjaan Triwulanan
Pemanfaatan DataData yang dihasilkan dapat digunakan untuk
mengetahui indikator ketenagakerjaan di Indonesia
CATATAN
Karena indikator yang dihasilkan tidak menggambarkan keadaan
ketenagakerjaan secara nasional, dan time-lag yang terlalu lama,
survei angkatan kerja triwulanan dihentikan pada akhir tahun
2004.
Jumlah sampel yang sebanyak 18.000 rumah tangga per
triwulanan.
SURVEI UPAH (TRIWULANAN)
TujuanUntuk mengetahui tingkat upah buruh produksi berstatus
lebih rendah dari mandor atau supervisor.
DATA
Variabel UtamaUpah nominal
PeriodisasiTriwulanan
Tahun Data1979-2003
METODOLOGI
CakupanBuruh produksi berstatus lebih rendah dari mandor atau
supervisor di Indonesia
Unit ObservasiPerusahaan Industri & Pertambangan, perhotelan
dan restoran, peternakan & perikanan, perdagangan,
konstruksi
Pengumpulan DataWawancara langsung
Pemilihan sampel industri dan hotel dilakukan secara stratified
sampling. Perusahaan pertambangan non-migas dicakup seluruhnya
(sensus).
Contoh KuesionerDaftar VU-1, Daftar VU-2, Daftar VU-3, Daftar
VU-4
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiNasional
PublikasiStatistik Upah Triwulanan
Pemanfaatan DataDengan survei upah ini dapat diperoleh gambaran
upah buruh produksi berstatus lebih rendah dari mandor dan
supervisor, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengambilan
kebijakan pemerintah.
CATATAN
Jumlah sampel per triwulanan sebanyak 1.309 perusahaan.
SURVEI STRUKTUR UPAH
TujuanUntuk mendapatkan data struktur dan sistem pengupahan di
beberapa perusahaan berskala besar maupun sedang untuk jenis
pekerjaan tertentu.
DATA
Variabel UtamaUpah (termasuk tunjangan dan pembayaran lain
kepada buruh)
PeriodisasiTriwulanan
Tahun Data1997-2004
METODOLOGI
CakupanBuruh produksi dan bukan produksi di semua tingkat
jabatan di Indonesia
Unit ObservasiPerusahaan
Pengumpulan DataWawancara
Pemilihan sampel industri dan hotel dilakukan dengan stratified
sampling. Perusahaan pertambangan non-migas dicakup seluruhnya
(sensus)
Contoh KuesionerDaftar VS-1, Daftar VS-2, Daftar VS-3, Daftar
VS-4, Daftar VS-5, LSUKII
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiNasional
PublikasiSurvei Struktur Upah (terbatas)
Pemanfaatan DataSebagai dasar analisis dan pembuatan kebijakan
yang berhubungan dengan upah buruh dan upah buruh bukan
produksi
CATATAN
Hasilnya masih belum memuaskan, sehingga dipublikasikan untuk
kalangan terbatas.
Jumlah sampel yang sebanyak 18.000 rumah tangga per
triwulanan.
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) KOR
Tujuan Mengumpulkan karakteristik pokok (Kor) kesejahteraan
rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu.
Menghitung estimasi berbagai fenomena kesejahteraan rakyat
secara umum
Mendorong masyarakat untuk menggunakan statistik sesuai dengan
bidang kerja
DATA
Variabel Utama Umur, Jenis kelamin & Status perkawinan
Perjalanan wisata
Mortalitas & Ferlititas
Kesehatan
Pendidikan
Ketenagakerjaan
Perumahan
Pengeluaran
PeriodisasiData Kor dikumpulkan setiap tahun
Tahun Data1993 - 2005
METODOLOGI
CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia
Unit ObservasiRumah Tangga
Pengumpulan DataWawancara langsung
Secara umum, pemilihan sampel Susenas dilakukan dengan
menggunakan sampling 2 tahap. Tahap I memilih sampel blok sensus,
dan tahap 2 memilih 16 rumah tangga dari setiap blok sensus
terpilih
Tahap I pemilihan blok sensus secara Probability Proporsional to
Size (PPS) dengan size rumah tangga tahap 2 pemilihan rumah tangga
dengan Sistematic Random Sampling (SRS)
Hingga tahun 2004, pencacahan dilaksanakan pada bulan
Januari-Pebruari, namun sejak tahun 2005 pencacahan dilaksanakan
pada bulan Juni-Juli.
Contoh KuesionerVSEN2005K
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiData Kor disajikan pada
tingkat provinsi dan dapat disajikan pada tingkat
Kabupaten/Kota
PublikasiStatistik Kesejahteraan Rakyat
Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia
Pemanfaatan DataSebagai dasar penghitungan :
Indikator Kesra
Indikator Jender
Indikator KHPPIA (Kelangsungan Hidup, Perkembangan, Perlindungan
dan Partisipasi Ibu dan Anak)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Kemiskinan
Distribusi pendapatan / gini ratio
PDB / PDRB
Kebutuhan konsumsi masyarakat
CATATAN
Kegiatan Suusenas sudah dilaksanakan sejak tahun 1963, tetapi
cakupan wilayahnya hanya meliputi wilayah Jawa dan hanya 16.000
rumah tangga. Secara bertahap tahun 1964, 1967, 1969, 1976, 1978,
1979, 1981, 1989 dan 1992 dilakukan kegiatan Susenas dengan jumlah
sampel bervariasi dan cakupan wilayah samapi akhirnya dapat
meliputi seluruh Indonesia.
Karakteristik yang dikumpulkan bervariasi meliputi demografi,
fertilitas, tenaga kerja, kelahiran, dan kematian. Mulai tahun
1993, pengumpulan data pokok kesejahteraan rakyat dipisahkan antara
informasi dengan data Modul Sosial Budaya dan Pendidikan, Modul
Kesehatan dan Perumahan, dan Modul Konsumsi dan Pengeluaran.
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) MODUL
KONSUMSI/PENGELUARAN DAN PENDAPATAN PENDUDUK
TujuanMenghimpun data rinci (modul) tentang konsumsi dan
pengeluaran penduduk
DATA
Variabel Utama Konsumsi/pengeluaran rumah tangga baik makanan
dan bukan makanan
Pendapatan & penerimaan
Pengeluaran bukan konsumsi
PeriodisasiData modul konsumsi dan pengeluaran penduduk
dikumpulkan setiap 3 tahun
Tahun Data1990; 1993; 1996; 1999; 2002
METODOLOGI
CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia
Unit ObservasiRumah Tangga
Pengumpulan Data Wawancara langsung
Pemilihan sampel Susenas dilakukan dengan menggunakan sampling 2
tahap. Tahap pertama memilih blok sensus secara Probability
Proporsional to Size (PPS) dengan size rumah tangga dan tahap kedua
memilih 16 rumah tangga dari setiap blok sensus terpilih dengan
Sistematic Random Sampling (SRS)
Hingga tahun 2004, pencacahan dilaksanakan pada bulan
Januari-Pebruari, namun sejak tahun 2005 pencacahan dilaksanakan
pada bulan Juni-Juli.
Contoh KuesionerVSEN2005.M; VSEN2005LPK
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiData Modul disajikan hanya
pada tingkat nasional yang dirinci menurut provinsi
Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat
Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia
Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia
Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia
Pemanfaatan DataSebagai dasar penghitungan :
Indikator Kesra: Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Kemiskinan: Distribusi pendapatan/gini ratio PDB/PDRB: Kebutuhan
konsumsi masyarakat
CATATAN
Pada tahun 1993, jumlah sampel modul sebanyak 65.600 dan pada
tahun 2005 Susenas memiliki jumlah sampel sebanyak 68.352 rumah
tangga.
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) MODUL SOSIAL BUDAYA DAN
PENDIDIKAN
TujuanMenghimpun data rinci (modul) tentang budaya dan
pendidikan
DATA
Variabel Utama Kesejahteraan rumah tangga & kesejahteraan
masyarakat
Sosial budaya
Kecacatan dan ketelantaran
Pendidikan formal & pendidikan informal/kursus-kursus
Biaya pendidikan formal/informal
PeriodisasiData modul pendidikan dan sosial budaya dikumpulkan
setiap 3 tahun
Tahun Data1991; 1994; 1997; 2000; 2003
METODOLOGI
CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia
Unit ObservasiRumah Tangga
Pengumpulan Data Secara umum pemilihan sampel Susenas dilakukan
dengan menggunakan sampling 2 tahap. Tahap I memilih sampel blok
sensus dan tahap II memilih 16 rumah tangga dari setiap blok sensus
terpilih.
Tahap pertama pemilihan blok sensus secara Probability
Proporsional to Size (PPS) dengan size rumah tangga dan tahap kedua
pemilihan rumah tangga Sistematic Random Sampling (SRS)
Hingga tahun 2004, pencacahan dilaksanakan pada bulan
Januari-Pebruari, namun sejak tahun 2005 pencacahan dilaksanakan
pada bulan Juni-Juli.
Contoh KuesionerVSEN2003.MSBP
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiData Modul disajikan hanya
pada tingkat nasional yang dirinci menurut provinsi
Publikasi Statistik Pendidikan
Statistik Sosial Budaya
Pemanfaatan DataSebagai dasar penghitungan :
Indikator Kesra
Indikator KHPPIA (Kelangsungan Hidup, Perkembangan, Perlindungan
dan Partisipasi Ibu dan Anak)
Kemiskinan
CATATAN
Pada tahun 1993, jumlah sampel modul sebanyak 65.600 dan pada
tahun 2005 Susenas memiliki jumlah sampel sebanyak 68.352 rumah
tangga.
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) MODUL PERUMAHAN DAN
KESEHATAN
TujuanMenghimpun data rinci (modul) tentang kesehatan dan
perumahan
DATA
Variabel Utama Status kesehatan tempat tinggal, Kondisi fisik
bangunan tempat tinggal, fasilitas dan perlengkapan serta
Kondisi lingkungan tempat tinggal,
Kesehatan penduduk
Keterangan berobat jalan dan rawat inap
Sumber biaya dan biaya yang dikeluarkan rumah tangga untuk
kesehatan.
Kesehatan balita, Pemberian ASI & Keadaan ibu balita ketika
mengandung
Kebiasaan merokok
Pelayanan kesehatan & Pengalaman Kesehatan
PeriodisasiData modul kesehatan dan perumahan dikumpulkan setiap
3 tahun
Tahun Data1995; 1998; 2001; 2004
METODOLOGI
CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia
Unit ObservasiRumah Tangga
Pengumpulan Data Secara umum pemilihan sampel Susenas dilakukan
dengan menggunakan sampling 2 tahap. Tahap I memilih sampel blok
sensus dan tahap II memilih 16 rumah tangga dari setiap blok sensus
terpilih.
Tahap pertama pemilihan blok sensus secara Probability
Proporsional to Size (PPS) dengan size rumah tangga dan tahap kedua
pemilihan rumah tangga Sistematic Random Sampling (SRS)
Hingga tahun 2004, pencacahan dilaksanakan pada bulan
Januari-Pebruari, namun sejak tahun 2005 pencacahan dilaksanakan
pada bulan Juni-Juli.1
Contoh KuesionerVSEN2004.MPK
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiData Modul disajikan hanya
pada tingkat nasional yang dirinci menurut provinsi
Publikasi Statistik Kesehatan
Statistik Perumahan
Pemanfaatan DataSebagai dasar penghitungan :
Indikator Kesra
Indikator KHPPIA (Kelangsungan Hidup, Perkembangan, Perlindungan
dan Partisipasi Ibu dan Anak)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
CATATAN
Sampel modul sebanyak 65.200 tahun 2003 dan 68.352 rumah tangga
tahun 2005
SURVEI KONSUMSI GARAM YODIUM
Tujuan Untuk memperoleh data tentang proporsi garam beryodium
yang dikonsumsi masyarakat. Data tersebut memberikan indikasi
mengenai akses garam beryodium di masyarakat sehingga dapat
menggambarkan tingkat pencapaian program yodisasi yang sedang
berlangsung.
Untuk memantau masalah konsumsi garam beryodium, gizi balita dan
gizi wanita usia subur (WUS)
DATA
Variabel Utama Konsumsi garam beryodium rumah tangga
Berat badan usia anak usia 0-59 bulan (balita)
Tinggi badan anak usia 24-59 bulan
Ukuran LILA (lingkar lengan atas) WUS
PeriodisasiTahunan
Tahun Data1995-2004
METODOLOGI
CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia
Unit ObservasiRumah tangga (jumlah sampel sama dengan Susenas
Modul)
Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara,
pengetesan, penimbangan dan pengukuran
Untuk pelaksanaan pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat
badan balita, petugas pencacah dari BPS didampingi oleh staf
puskesmas
Contoh Kuesioner-
KELUARAN
Level Terendah Data dalam Publikasi Data garam yodium dan berat
badan balita disajikan pada tingkat provinsi, dan dapat disajikan
pada tingkat kabupaten
Data tinggi badan dan ukuran LILA WUS disajikan hanya pada
tingkat nasional yang dirinci menurut provinsi.
PublikasiLaporan Hasil Survei Konsumsi Garam Yodium Rumah
Tangga
Pemanfaatan DataSebagai dasar perhitungan tingkat konsumsi garam
yodium, status gizi balita menurut berat badan, status gizi balita
menurut tinggi badan, status gizi Wanita Usia Subur, peta tingkat
konsumsi garam beryodium tingkat kabupaten/kota dan peta status
gizi balita tingkat kabupaten/kota
CATATAN
Kegiatan survei ini merupakan kerjasama antara BPS dengan Depkes
yang pengumpulan datanya diintegrasikan dalam Susenas.
PENCATATAN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH DASAR/MADRASAH
IBTIDAIYAH
TujuanMenyusun direktori Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah
Ibtidiyah (MI) yang ada di Indonesia
DATA
Variabel Utama Nama sekolah dasar
Tempat/alamat seolah
PeriodisasiInsidentil
Tahun Data1997
METODOLOGI
CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia
Unit ObservasiSekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah
Pengumpulan DataData dikumpulkan secara lengkap (sensus), dengan
cara wawancara langsung dengan kepala sekolah
Contoh Kuesioner-
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiTingkat desa/kelurahan
PublikasiDirektori Nama Sekolah
Pemanfaatan DataDigunakan oleh Departemen Pendidikan
Nasional
CATATAN
Kegiatan survei ini merupakan kerjasama antara BPS dengan Depkes
yang pengumpulan datanya diintegrasikan dalam Susenas.
SURVEI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)
Tujuan Menyediakan data tentang perkiraan jumlah penyandang
masalah kesejahteraan sosial, khususnya data penduduk yang cacat,
anak terlantar dan lanjut usia terlantar
Menyediakan data mengenai ciri-ciri penduduk yang menyandang
masalah kesejahteraan sosial
DATA
Variabel Utama Kelayakan rumah tinggal
Ketelantaran anak dan lansia
Penduduk cacat
PeriodisasiInsidentil
Tahun Data1994; 1997
METODOLOGI
CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia
Unit ObservasiRumah tangga terpilih sampel Susenas
Pengumpulan DataDilakukan dengan cara wawancara langsung
Contoh Kuesioner-
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiTingkat Provinsi
Publikasi
Pemanfaatan DataDepartemen Sosial
CATATAN
Kegiatan survei ini merupakan kerjasama antara BPS selaku
pelaksana teknis dan Departemen Sosial selaku penyandang dana.
SURVEI WISATAWAN NUSANTARA
TujuanMengumpulkan berbagai informasi secara konkrit yang
diharapakan dapat menggambarkan potensi dan dinamika penduduk yang
melakukan perjalanan di wilayah geografis Indonesia
DATA
Variabel Utama Apakah melakukan perjalanan selama waktu
preferensi
Pengeluaran yang dikeluarkan selama perjalanan
PeriodisasiInsidentil
Tahun Data2002
METODOLOGI
CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia
Unit ObservasiRumah tangga
Pengumpulan Data Wawancara langsung
Pemilihan sampel dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama
memilih blok sensus yang dibedakan antara blok sensus kota dan
desa. Dari setiap blok sensus terpilih dilakukan pemilihan sejumlah
rumah tangga perjalanan (4 rumah tangga untuk setiap blok sensus
kota dan 2 rumah tangga untuk setiap blok sensus desa)
Contoh KuesionerTidak tersedia
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiTingkat Provinsi
Publikasi
Pemanfaatan DataDigunakan oleh Departemen Kebudayaan dan
Pariwisata
CATATAN
Sampel rumah tangga terpilih bila salah satu anggota rumah
tangga biasa melakukan perjalanan di wilayah teritori Indonesia
kurang dari 6 bulan dan bukan bertujuan untuk memperoleh
penghasilan.
PENDATAAN POTENSI DESA (PODES)
Tujuan Menyediakan data yang dapat menggambarkan perubahan
tingkat kesejahteraan masyarakat secara umum di tingkat desa
Mendapatkan data untuk penentuan lokasi dan potensi usaha yang
dapat dikembangkan secara optimal
DATA
Variabel Utama Kondisi umum desa
Infrastruktur
Fasilitas Sosial Ekonomi
PeriodisasiMengikuti pelaksanaan sensus
Tahun Data1993; 1996; 2000; 2003; 2005
METODOLOGI
CakupanSeluruh unit wilayah administrasi terkecil di
provinsi
Unit ObservasiDesa/Kelurahan/Setara unit wilayah administrasi
tekecil
Pengumpulan DataWawancara langsung
Contoh KuesionerSE96-PODES
KELUARAN
Level Terendah Data dalam Publikasi Nasional
Provinsi
Kabupaten/Kota
Kecamatan
Desa
PublikasiUlasan Singkat Analisa Potensi Desa
Pemanfaatan DataHasil pendataan potensi desa dapat digunakan
untuk:
Penyusunan statistik wilayah kecil (small area statistics)
Penentuan desa tertinggal
Penentuan desa perkotaan/pedesaan
Penentuan lokasi dan jenis investasi usaha tingkat desa
CATATAN
Survei Potensi Desa selalu bersamaan dengan kegiatan Sensus
Penduduk yang dilakukan setiap tahun yang berakhiran 0, Sensus
Pertanian pada tahun yang berakhiran 3, dan Sensus Ekonomi
dilaksanakan pada tahun yang berakhiran 6. Beberapa tahun sebelum
pelaksanaan sensus selalu dimulai dengan kegiatan pilot Survei
Podes. Podes yang telah dilaksanaan adalah Podes 1980, 1983, 1986,
1990, 1993, 1996, 200, 2003, 2005
PENYUSUNAN STATISTIK LINGKUNGAN HIDUP
TujuanMenyediakan informasi yang menggambarkan keadaan
lingkungan dan usaha-usaha penanggulangan kerusakan terhadap alam
secara berkesinambungan
DATA
Variabel Utama Lingkungan alam
Lingkungan buatan
Lingkungan sosial
PeriodisasiTahunan
Tahun Data1982-2004
METODOLOGI
CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia
Unit Observasi Wilayah
Hutan
Sungai, dan sebagainya
Pengumpulan DataPengumpulan data sekunder dari berbagai sumber,
baik dari hasil survei atau sensus BPS maupun yang dihasilkan oleh
berbagai instansi lain, seperti Departemen Kehutanan dan
Perkebunan, Departemen Pertanian, Departemen Kesehatan, Bappedal,
Departemen Pertambangan dan Energi
Contoh Kuesioner-
KELUARAN
Level Terendah Data dalam Publikasi Nasional
Provinsi
PublikasiStatistik Lingkungan Hidup Indonesia
Pemanfaatan DataData hasil penyusunan statistik lingkungan hidup
ini dapat digunakan untuk menentukan kualitas:
Lingkungan alam
Lingkungan buatan
Lingkungan sosial
CATATAN
Data kemudian akan dipilah-pilah dan diklarifikasikan memenuhi
kerangka pikir 21 dan Tekanan-Dampak-Respon, serta UN-CSD dan set
indikator berkelanjutan.
PENYUSUNAN STATISTIK PERTAHANAN DAN KEAMANAN 2004
TujuanMengungkapkan gambaran kondisi pertahanandan keamanan
negara 2004
DATA
Variabel UtamaPengetahuan terhadap tindak kejahatan
internasional dan persepsi tentang kegiatan bela negara
PeriodisasiInsidentil
Tahun Data2004
METODOLOGI
CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia
Unit ObservasiMasyarakat
Pengumpulan DataWawancara langsung
Contoh KuesionerSPK-2004
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiNasional yang dirinci per
provinsi
PublikasiStatistik Pertahanan dan Keamanan 2004
Pemanfaatan DataTerpetakannya seluruh potensi sumber daya negara
yang ada, sumber daya yang telah siap dipakai bagi aktifitas
pertahanan negara dan potensi sumber daya yang memungkinkan dapat
dikelola menjadi sumber daya bagi pertahanan dan keamanan
negara.
CATATAN
Kegiatan ini bukan bersifat series, hanya pada tahun 2004
saja
SURVEI DAMPAK KRISIS PADA TINGKAT KECAMATAN DI SELURUH
INDONESIA
TujuanSurvei ini bertujuan untuk mengetahui berbagai dampak
krisis yang terjadi pada tingkat kecamatan di seluruh Indonesia
DATA
Variabel Utama Prospek perusahaan dan ekonomi
Ketahanan ekonomi rumah tangga
Kegiatan ekonomi sebelum dan sesudah krisis
Kegiatan padat karya
PeriodisasiSesuai kebutuhan
Tahun Data1999
METODOLOGI
CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia
Unit Observasi Untuk kecamatan perkotaan, unit observasinya
adalah Dokter Puskesmas, Kepala Depdikbud Kecamatan dan Seksi PMD
Kecamatan
Untuk kecamatan pedesaan, unit observasinya adalah Dokter
Puskesmas, Kepala Depdikbud Kecamatan dan Mantri Tani
Pengumpulan DataWawancara langsung dan pengisian kuesioner
Contoh KuesionerVDKBP98-S, VDKIN98-S
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiKabupaten/Kota
PublikasiPublikasi dan raw data dalam bentuk disket
Pemanfaatan DataAnalisis tentang intensitas dampak krisis yang
terjadi di seluruh provinsi dan kabupaten menurut beberapa kelompok
permasalahan
CATATAN
Survei ini dilaksanakan atas kerjasama dengan Bank Dunia dan
dibiayai sepenuhnya oleh Ford Foundation
STUDI PENENTUAN KRITERIA PENDUDUK MISKIN DAN TINGKAT KEMISKINAN
REGIONAL
TujuanUntuk mendapatkan suatu kriteria yang dapat digunakan
secara operasional guna menentukan apakah rumah tangga itu miskin
atau tidak
DATA
Variabel UtamaPersepsi ketua RT tentang rumah tangga miskin dan
rumah tangga sasaran program
PeriodisasiSesuai kebutuhan
Tahun Data1996, 1998, 2000
METODOLOGI
CakupanNasional
Unit Observasi Kepala Rukun Tetangga
Rumah tangga
Pengumpulan DataWawancara langsung
Contoh KuesionerVPKPMOO-L
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiNasional
Publikasi-
Pemanfaatan DataSatu kriteria yang secara operasional di
lapangan dapat digunakan untuk menentukan suatu rumah tangga miskin
atau tidak
CATATAN
Sampai saat ini, BPS baru menyajikan kriteria penduduk miskin
yang secara operasional tidak dapat menunjukkan siapa dan di mana
si miskin. Oleh karena itu, BPS saat ini dalam tahap awal melkukan
studi untuk membuat kriteria yang secara operasional bisa
dipahami.
STUDI PENYEMPURNAAN KONSEP DAN DEFINISI DESA URBAN/RURAL
TujuanUntuk menyempurnakan konsep desa urban/rural yang selami
ini digunakan serta menetapkan status desa urban dan rural di
seluruh Indonesia berdasarkan konsep yang baru tersebut.
DATA
Variabel Utama Klasifikasi Rumah Tangga
Ekonomi Rumah Tangga
Kondisi Bangunan/Rumah
PeriodisasiSesuai kebutuhan
Tahun Data1996, 1999
METODOLOGI
CakupanSeluruh desa/kelurahan di Indonesia
Unit ObservasiDesa
Pengumpulan DataWawancara langsung
Contoh KuesionerVSUR-RT
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiDesa/Kelurahan
Publikasi-
Pemanfaatan DataPenentuan status desa urban/rural untuk seluruh
desa/kelurahan di seluruh Indonesia.
CATATAN
Uji coba penyempurnaan konsep urban/rural ini pertama kali
dilakukan tahun 1995 di beberapa provinsi. Karena konsep yang
digunakan pada waktu itu belum dianggap tepat dalam
mengidentifikasi desa urban dan rural, maka pada tahun 1997/1998
konsep tersebut disempurnakan dengan memperluas cakupan daerah
penelitian.
PEMETAAN
TujuanUntuk mendapatkan peta wilayah yang mutakhir, sebagai alat
bantu petugas pencacah di lapangan dalam kegiatan sensus dan
survei.
DATA
Variabel UtamaBatas wilayah baru, Nama wilayah administrasi
baru
PeriodisasiTergantung kebutuhan, biasanya tahunan
Tahun DataKeadaan terakhir tahun 2005
METODOLOGI
CakupanWilayah administrasi:
Provinsi -
Kabupaten 69
Kota 5
Kecamatan 459
Desa/Kelurahan 1881
Blok sensus yang berubah:
Di update 26230
Dibentuk blok sensus 12588
Unit Observasi Wilayah Administrasi Baru
Blok Sensus
Pengumpulan Data Penelusuran langsung di lapangan
Sensus lengkap
Contoh Kuesioner-
KELUARAN
Level Terendah Data dalam PublikasiDesa/Kelurahan
Publikasi Sketsa Peta Indeks Wilayah Administrasi (Buku)
Peta Digital Wilayah Administrasi (Soft Copy)
Pemanfaatan DataPemetaan Wilayah Administrasi:
Mengetahui letak wilayah administrasi terkini yang dilengkapi
kode geografis
Penyusunan GIS
Pemetaan Blok Sensus
Pemilihan sampel survei BPS dan sensus
Petunjuk operasional petugas survei/sensus ke lokasi
terpilih
CATATAN
PAGE 1Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik Dasar