Mesin Perontok Padi Mesin perontok padi adalah sebuah mesin sederhana yang berfungsi untuk merontokkan atau memisahkan bulir-bulir padi dari batangnya. Mesin perontok padi sangat diperlukan oleh para petani saat musim panen tiba. Setelah padi mulai menguning pertanda padi sudah tua dan siap dipanen. Batang batang padi di sabit dan dikumpulkan menjadi satu. Untuk memudahkan dalam penggilingan, bulir bulir padi yang masih menempel dibatang ini harus dirontokan terlebih dahulu sehingga menjadi gabah. Mesin Perontok Padi Papan Kayu Dahulu untuk merontokan padi para petani memukul-mukulkan batang padi ada balok kayu ( mirip kayu untuk cuci baju ). Cara ini dilakukan saat teknologi belum menyentuh ke bidang pertanian, terutama di desa-desa dan daerah terpencil.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Mesin Perontok PadiMesin perontok padi adalah sebuah mesin sederhana yang berfungsi untuk merontokkan atau memisahkan bulir-bulir padi dari batangnya. Mesin perontok padi sangat diperlukan oleh para petani saat musim panen tiba.
Setelah padi mulai menguning pertanda padi sudah tua dan siap dipanen. Batang batang padi di sabit dan dikumpulkan menjadi satu. Untuk memudahkan dalam penggilingan, bulir bulir padi yang masih menempel dibatang ini harus dirontokan terlebih dahulu sehingga menjadi gabah.
Mesin Perontok Padi Papan Kayu
Dahulu untuk merontokan padi para petani memukul-mukulkan batang padi ada balok kayu ( mirip kayu untuk cuci baju ). Cara ini dilakukan saat teknologi belum menyentuh ke bidang pertanian, terutama di desa-desa dan daerah terpencil.
Cara ini membutuhkan tenaga yang ekstra karena murni menggunakan tenaga manusia dan proses nya memakan waktu yang relatif lama. Apalagi bila jumlah padi yang mau dirontokkan cukup banyak. Seiring berjalanya waktu, cara ini mulai dianggap kurang eektif dan efisien maka diciptkanlah alat perontok padi secara manual.
Mesin Perontok Padi Manual ( Kayuh )
Alat perontok padi manual ini dibuat dari kayu yang berbentuk silinder dan diberi paku paku. Silinder paku paku ini diberi AS dan dihubungkan dengan kayuh melalui rantai.
Cara kerja alat perontok padi manual ini adalah saat batang dikayuh, maka silinder yang berpaku tersebut akan berputar ( mirip sepeda ) kemudian batang batang padi didekatkan ke silinder. Maka silinder berpaku akan bekerja seperti menyisir bulir bulir padi sehingga terpisah dengan batangnya. Di jawa alat perontok padi manual ini
Seiring dengan perkembangan teknologi, tenaga menusia untuk mengayuh mesin perontok padimanual mulai ditinggalkan dan digantikan dengan mesin diesel. Sehingga proses perontokan padi menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien
Mesin perontok diesel ini cocok untuk petani yang mempunyai sawah yang luas dan hasil panen yang banyak sehingga proses perontokan padi bisa dilakukan dengan cepat dan gabah siap dijemur untuk digiling menjadi beras.
Agar padi setelah dipanen mendapatkan hasil yang maksimal perlu dilakukan penanganan yang baik terutama untuk merontokan butir padi agar lepas dari malainya. Guna menghindari pengurangan susut hasil (losses) panen padi yang besar (lebih dari 5%), kegiatan perontokan padi dapat dilakukan dengan menggunakan mesin perontok. Salah satu mesin perontok padi yang kita kenal adalah "pedal thresher".
Pedal thresher adalah mesin perontok padi yang mempunyai konstruksi sederhana yang dapat dibuat sendiri oleh petani dan dapat dioperasikan hanya oleh satu orang. Pedal thresher bukan digolongkan sebagai alat mesin karena komponen alatnya sederhana. Alat ini dapat dibuat dari bahan-bahan bekas, sehingga menghemat biaya produksi. pedal thresher ini adalah : 1) menghemat tenaga (1 orang) dan waktu; 2) mudah pengoperasiannya; 3) mengurangi susut panen; 4) kapasitas hasil 75 - 100 kg per jam.
Komponen bahan pembuatan pedal thresherMeskipun cara bekerja pedal thresher tidak menggunakan tenaga penggerak enjin/ mesin, alat ini cukup efektif dan efisien, karena komponen bahannya cukup terjangkau di kalangan masyarakat pedesaan. Komponen bahan pedal thresher antara lain adalah : 1) sproket gir roda sepeda; 2) rantai roda sepeda; 3) ban dalam roda sepeda; 4) paku panjang 8 mm; 5) kayu reng dan paku untuk reng; 6) plat seng atau triplek; 7) besi beton diameter 10-12 mm; dan 8) papan kayu.
Merontokan padi dengan menggunakan pedal tresher dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) menggelar terpal/ tenda yang berukuran 8m x 8m di lahan sawah sebagai alas penampung hasil perontokan padi; 2) pedal thresher diletakkan diatas terpal/tenda; 3) menggerakkan pedal thresher dengan cara menginjak pedal dengan kaki naik-turun, sehingga poros pemutar memutar silider alat perontok; 4) arahkan putaran silider perontok berlawanan dengan posisi operator (menjauh dari operator); 5) pegang tangkai jerami dan tekan bagian ujung padi yang ada butirannya pada gigi silinder perontok; 6) membersihkan gabah lalu dikumpulkan dan dimasukkan dalam karung; 7) membawa karung berisi padi kerumah petani atau ke penggilingan padi dengan alat transportasi (sepeda, pick up atau truk dll).
Penanganan pasca panen dengan cara berkelompok lebih efisienUntuk mendapat hasil yang maksimal, penanganan pasca panen perlu mempertimbangkan aspek teknis dan ekonomis, sehingga perlu direncanakan
dengan baik. Salah satu yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaannya adalah, kegiatan pemanenan dan perontokan sebaiknya dilakukan secara berkelompok. Dalam satu kelompok terdiri dari 5-7 orang petani pemanen, dilengkapi dengan satu pedal thresher. Berdasarkan penelitian, kehilangan hasil panen pada sistim kelompok jauh lebih rendah dibandingkan dengan sistim keroyokan dan ceblokan.
Sri Puji Rahayu (Penyuluh Pertanian) Sumber : Pedoman Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan, Ditjen PPHP