MENYUSUN RENCANA USAHA KD 3.8 – 4.8
MENYUSUN
RENCANA USAHA
KD 3.8 – 4.8
Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan cara merencanakan usaha produk
kerajinan (menggunakan Business Model Canvas)
• Menyusun rencana usaha produk kerajinan
Teori umum dari modul
• Pelajari halaman 55 – 58 dari modul/ buku paket (+ 20
menit).
• Sesuai teori tersebut, aspek apa saja yang perlu
dipersiapkan dalam merencanakan usaha?
Teori BEP (Break Event Point)
• BEP atau titik impas : suatu kondisi dimana jumlah pendapatan
sama dengan biaya.
• Contoh di modul menggambarkan bahwa BEP dapat dihitung
dengan rumus :
BEP produk = Total Biaya : Harga Jual
BEP harga = Total Biaya : Total Produksi
• Dalam perhitungan BEP, kadang biaya dikelompokkan menjadi 2
yaitu : biaya tetap dan biaya variable
• Biaya tetap = biaya yang jumlahnya tetap dan tidak dipengaruhi
oleh jumlah produksi, misal : biaya penyusutan, biaya sewa, biaya
asuransi, biaya-biaya lain yang dibayar dengan jumlah tetap.
• Biaya variable = biaya yang jumlahnya selalu berubah tergantung
jumlah produksi, misal : biaya bahan, biaya upah borongan, biaya
lain yang dipengaruhi jumlah produksi.
Rumus BEP (dgn pengelompokan biaya)
• Rumus BEP
• Rumus BEP dengan laba
unitBVHJ
BTunitBEP 1)(
Atau bisa juga dengan :
HJ
BV
BTrupiahBEP
1
)(
dimana : BEP (rupiah) = Pendapatan pada keadaan titik impas BT = Biaya tetap HJ = Harja jual per unit BV = Biaya variabel per unit
dimana : BEP (unit) = Jumlah produksi untuk mencapai titik impas BT = Biaya tetap HJ = Harja jual per unit BV = Biaya variabel per unit
unitBVHJ
labaBTunitBEP 1)(
Atau
HJ
BV
labaBTrupiahBEP
1
)(
Ditetapkan dengan % :
unitBVlabaHJ
BTlabaunitBEP 1
)%1(
)%1()(
Atau
HJ
BVlaba
BTlabarupiahBEP
)%1(1
)%1()(
unitBVHJ
labaBTunitBEP 1)(
Atau
HJ
BV
labaBTrupiahBEP
1
)(
Ditetapkan dengan % :
unitBVlabaHJ
BTlabaunitBEP 1
)%1(
)%1()(
Atau
HJ
BVlaba
BTlabarupiahBEP
)%1(1
)%1()(
CARA MENYUSUN
RENCANA USAHA
Pengantar
Kunci sukses pemasaran sebagai bagian dari sukses berbisnis :
• Memahami apa yang ditawarkan (Produk)
Segala sesuatu yang ditawarkan, dimiliki, digunakan atau pun dikonsumsi
sehingga mampu memuaskan keinginan dan kebutuhan termasuk di dalamnya
berupa fisik/barang, tempat, orang, jasa, gagasan, serta organisasi
• Memahami kepada siapa ditawarkan (Pelanggan)
Pihak yang membeli dan menggunakan ataupun menjual kembali
• Memahami siapa saja yang menawarkan (Pesaing)
Pihak lain yang menawarkan produk yang sama atau sejenis
• Mengembangkan strategi yang jitu
Menekankan pada bagaimana mengembangkan nilai yang unik (dalam
implementasinya menyangkut : produk dan atribut produk) yang tidak ditemukan
dari para pesaing sehingga menimbulkan ketertarikan pelanggan dan mendorong
terjadinya transaksi pembelian perlu pemahaman yang mendalam tentang
produk, pelanggan dan pesaing.
Yang perlu dipahami tentang produk
• Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan membeli
misal : manfaat, cara penggunaan, kemudahan, rasa
untuk makanan, prestise dll.
• Untuk memenuhi kebutuhan yang mana, bagaimana
skala prioritas pemenuhannya
• Kemungkinan pengembangan (melalui atribut produk
yang mana) untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
• Product life cycle (siklus hidup produk)
Yang perlu dipahami tentang pelanggan
• Perilaku mereka, seperti : motif pembelian, cara
pembelian (tunai / kredit, skala prioritas), kebiasaan,
manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat
pemakaian, status kesetiaan, sikap pada produk.
• Kebutuhan mereka
• Kemampuan / daya beli mereka
• Kondisi geografis tempat tinggal mereka
• Kondisi demografi
Yang perlu dipahami tentang pesaing
• Siapa saja yang menawarkan produk sama maupun
produk pengganti
• Kekuatan / kelemahan mereka, yang meliputi :
keunggulan spesifik produk, cara melayani pelanggan,
kemampuan financial, kemampuan manajemen (SDM
dan system), kemampuan pemasaran (posisi dalam
persaingan, market share, trust, jaringan distribusi dll.),
kemampuan teknologi dll
• Tingkat persaingan yang terjadi
Cara Menyusun Rencana Usaha
Memahami Segmen Pelanggan
Sebuah usaha bisa
dirancang untuk melayani
satu atau beberapa Segmen
Pelanggan
Kelompok Pelanggan berbeda segmen bila:
-- Mereka membutuhkan penawaran yang berbeda
-- Mereka dicapai melalui jalur yang berbeda
-- Mereka mengandaikan jenis hubungan yang berbeda
-- Mereka memiliki daya beli yang secara signifikan berbeda
-- Mereka bersedia membayar aspek-aspek berbeda dari yg ditawarkan
Segmen pasar untuk kerajinan?
• Siapa?
• Termasuk segmen pasar mana?
• Bagaimana menumbuhkan ketertarikan
mereka untuk membeli?
• Bagaimana “memuaskan” mereka?
Mengembangkan Value Propositions
Organisasi berusaha
memecahkan persoalan
pelanggan dan memenuhi
kebutuhan mereka dengan
Proposisi Nilai
-Newness
- Performance
- Customization
- “Getting the job done”
- Design
- Brand / Status
- Price
- Cost reduction
- Risk reduction
- Accessability
- Convenience / Usability
Value proposition untuk kerajinan
• Nilai-nilai apa saja (USP) yang bisa dikembangkan
untuk produk kerajinan?
Proposisi Nilai di bawa ke
pelanggan melalui jalur
komunikasi, distribusi, dan
penjualan
1. Awareness
2. Evaluation
3. Purchase / Decision
4. Delivery
5. After Sales
Channel untuk kerajinan
• Bagaimana value proposition untuk produk kerajinan
bisa sampai dan dinikmati oleh pelanggan?
Hubungan pelanggan
diciptakan dan dipelihara
untuk setiap Segmen
Pelanggan
-Pendampingan personal
-Pendampingan khusus
-Self-service
-Pelayanan Otomatis
-Komunitas
-Co-creation
Customer relationship untuk kerajinan
• Bagaimana menciptakan dan menjaga hubungan baik dengan
pelanggan?
• Bagaimana mengusahakan agar pelanggan tidak pindah ke
produk lain?
Pemasukan uang adalah
akibat dari Proposisi Nilai
yang berhasil diterima oleh
pelanggan
-Jual langsung barang / jasa
-Usage fee
-Subscription fee
-Lending / Renting / Leasing
-Licensing
-Brokerage fees
-Advertising
Revenue stream untuk kerajinan
• Penghasilan apa saja yang bisa diperoleh untuk bisnis
kerajinan?
Adalah semua sumber
daya yang dibutuhkan
untuk melaksanakan
semua yang tadi
disebutkan
-Fisik
-Intelektual
-SDM
-FInansial
Kebutuhan sumber daya kunci
• Sumber daya utama/kunci yang dibutuhkan untuk
bisnis kerajinan sesuai dengan value preposition yang
dikembangkan?
Kegiatan utama
yang dilakukan....
-Produksi / Pelayanan
-Problem Solving
- Platform / Network
Aktivitas kunci
• Aktivitas utama apa saja yang diperlukan untuk bisnis
kerajinan sesuai dengan value preposition yang
dikembangkan?
Beberapa aktivitas
dioutsourcekan dan bbrp
sumber daya diperoleh dari luar 1. Strategic alliances
2. Coopetition: partnerships between competitors
3. Joint entures to develop new business
4. Buyer-supplier relationship to assure reliable supplies
Partner kunci
• Pihak-pihak mana saja yang bisa menjadi partner
bisnis kerajinan?
• Bentuk partnership / kerjasama yang bisa
dikembangkan untuk bisnis kerajinan?
Bagaimana Struktur biaya
dibuat untuk menopang seluruh
model bisnis tersebut
COST-DRIVEN
VALUE-DRIVEN
Struktur biaya
• Biaya apa saja yang harus dikeluarkan untuk bisnis
kerajinan?
• Berapa kebutuhan biayanya?
• Bagaimana perputaran uangnya?
Bisnis Model untuk Koran Gratis
Pengiklan
Penumpang
Kendaraan
umum
Kolom iklan di
koran gratis
bersikulasi tinggi
Koran gratis di
angkutan umum
seluruh kota
Koran GRATIS
Upah pasang iklan
Tenaga agen jual
iklan
Kend. Umum
Stasiun bis
Stasiun kereta
Akuisisi
pelanggan
Mempertahankan
langganan lama
Menullis dan
mencetak koran
harian
Distribusi
Brand
Jaringan
Distribusi dan
Logistik
Perjanjian
distribusi dengan
jaringan
kendaraan
angkutan umum
Isi berita, disain dan cetak koran harian
Distribusi
Latihan BEP
• Sebuah perusahaan sepeda, menjual produknya dengan harga Rp.
400.000,-. Perusahaan tersebut memiliki biaya tetap tahunan Rp.
800.000.000,- dan biaya variabel sebesar Rp. 200.000,- per unit.
Tentukan :
– BEP-nya !
– BEP untuk mendapatkan laba Rp. 150.000.000,-
– BEP untuk mendapatkan laba 20%!
• Pada tahun 2004 PT ADINDA mengeluarkan biaya tetap Rp.
10.000.000,- per tahun. Biaya variabel per unit Rp. 2.000,-. Sedangkan
harga jual per unit Rp. 6.000,-. Dari data tersebut, tentukan :
– BEP-nya
– BEP bila PT ADINDA menginginkan laba sebesar Rp. 2.000.000,-
– BEP bila PT ADINDA menginginkan laba sebesar 20%
1. Buat kelompok @ 3 - 4 orang
2. Buat design rencana usaha dengan menggunakan 9 Building Blocks,
fokus pada produk kerajinan bahan keras.
3. Atas dasar design rencana usaha dengan 9 Building Blocks
Bisnis KERAJINAN BAHAN KERAS
Buat model bisnis untuk kerajinan bahan:
bambu, kayu dan botol plastic bekas